SURAT PERJANJIAN JUAL BELI KENDARAAN MOBIL

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : Imelda Puspita Sari

TTL : Jakarta, 27 November 1993

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Jakarta

Untuk seterusnya disebut pihak pertama sebagai PIHAK PERTAMA / PENJUAL.

II. Nama : Aldri Himawan Aripis

TTL : Jakarta, 7 November 2000

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat : Jakarta

Untuk seterusnya disebut pihak kedua sebagai PIHAK KEDUA / PEMBELI.

Dengan ini pihak Pertama dan pihak Kedua telah setuju dan sepakat untuk
melakukan perjanjian jual beli kendaraan mobil dengan memperhatikan
ketentuan-ketentuan di bawah :

Pasal 1

Bahwa pihak Pertama menjual kendaraan mobil kepada pihak Kedua dan pihak
Kedua membeli kendaraan mobil dari pihak Pertama berikut segala apa yang ada
di dalamnya dengan kesepakatan harga Rp. 150.000.000 secara Jatuh tempo DP
50% sisanya dibayar paling lambat 3 hari sejak ditandatanganinya perjanjian
dengan disertai bukti pembayaran kwitansi bermaterai.

Pasal 2

Bahwa kendaraan mobil yang dimaksud dengan keterangan sebagai berikut :

Atas Nama : Imelda Puspita Sari

Merek : AGYA

Jenis / Model : TOYOTA

Nomor Rangka : 2233397

Nomor Mesin : 089

Tahun Pembuatan / Perakitan : 2020

Isi silinder :1

Warna : Kuning

Bahan Bakar : Bensin

Nomor Polisi : 1947

Pasal 3

Bahwa pihak Pertama menjamin adalah benar sebagai pemilik dari kendaraan
mobil yang dijual tersebut dalam perjanjian ini sesuai dengan Buku Pemilik
Kendaraan Bermotor (BPKB) No. 000187, yang dikeluarkan oleh Kepolisian
Negara Republik Indonesia Daerah Jakarta pada tanggal 4 April 2020.

Pasal 4

Bahwa pihak Pertama menjamin kendaraan mobil yang di jual tersebut adalah
dalam kondisi baik dan tidak dalam sengketa serta tidak dalam tanggugan suatu
hutang serta sita jaminan dari pengadilan manapun.

Pasal 5

Bahwa disepakati kendaraan mobil yang dijual tersebut akan diserahkan oleh
pihak Pertama kepada pihak Kedua pada saat perjanjian ini di tanda tangani oleh
kedua belah pihak, dan dengan di tanda tanganinya perjanjian jual beli ini, segala
resiko terhadap pemakaian barang yang di jual beralih dari pihak Pertama kepada
pihak Kedua.
 Pasal 6

Bahwa pihak Pertama dengan ini menyatakan bahwa dengan jual beli ini
kepemilikan kendaraan mobil ini tidak melebihi ketentuan maksimal penguasaan
menurut perundang-undangan yang berlaku sebagaimana telah tercantum sebagai
tanggal pembelian.

Pasal 7

Bahwa kedua belah pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih tempat
kediaman hukum yang umum dan tidak berubah pada kantor panitera Pengadilan
Negeri Jakarta.

Pasal 8

Bahwa perjanjian jual beli kendaraan mobil ini di buat bersama dalam keadaan
cakap dengan dasar itikad baik dan jujur serta tanpa ada paksaan dari pihak
manapun juga.

Demikian perjanjian jual beli kendaraan mobil ini dibuat, setelah dibaca dan
dipahami isinya kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dibuat
rangkap 2 (dua) asli yang mana keduanya dibubuhi materai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta , 7 November 2022

PIHAK PERTAMA, PIHAK

KEDUA,

Imelda Puspita Sari Aldri Himawan Aripis

Saksi Pertama, Saksi Kedua,

Abdulloh, S.Hum Isabella, S.Hum