SURAT PERJANJIAN JUAL BELI KENDARAAN BERMOTOR

Pada hari senin tanggal 10 Oktober 2015, yang telah bertandatangan di bawah ini,

1. Nama :

Alamat : Sungguminasa, Gowa , Sulawesi Selatan

Pekerjaan : Karyawan PT Nindya Karya (Persero)

Selaku pihak I (Pertama), selanjutnya disebut Pihak I, dan

2. Nama : Muh. Rimmyzia Johansyah

Alamat : Jl. Lamadukelleng no 28, Makassar , Sulawesi Selatan

Pekerjaan : Karyawan PT NIndya Karya (Persero)

Selaku pihak II (kedua) , selanjutnya disebut Pihak II, telah memutuskan dan menerangkan hal-hal-
sebagai berikut,

Pasal 1

Pihak I telah menjual sepeda motor, dengan kriteria sebagai berikut,

Merek : Kawasaki Pulsar NS 200

Jenis : Kawasaki

Tahun : 2015

Warna : Hitam

Keadaan : bekas (secondhand)

Pasal 2

Pihak I telah menjual sepeda motor tersebut , dengan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Pasal 3

Pihak II telah mengetahui, melihat dan memeriksa sendiri keadaan sepeda motor tersebut.

Pasal 4

Kendaraan bermotor ini sepenuhnya milik pihak I, dan tak ada campur tangan pihak lain dalam
kepemilikannya.
 Pasal 5

Pihak I dan Pihak II telah sepakat untuk harga jual beli motor tersebut , dengan harga sebesar Rp
16.000.000,- (lima belas juta rupiah) dengan kredit fee sebesar Rp. 3.000.000,- dengan total keselurahan
19.000.000 yang dibayarkan secara kredit (bertahap) selama 8 bulan dan/atau selambat lambatnya
dalam jangka waktu 10 bulan (detail Rp. 1.600.000 perbulan dicicil selama 10 bulan diluar kredit fee)
oleh Pihak II kepada Pihak I. Bukti jual beli adalah sebuah kwitansi tersendiri dan dengan disaksikan oleh
beberapa orang saksi.

Pasal 6

Kendaraan bermotor dan segala surat suratnya, diserahkan kepada Pihak II setelah penandatanganan
surat perjanjian jual beli ini.

Pasal 7

Jika terjadi perselisihan diantara kedua pihak, mengenai masala ini, Pihak I dan Pihak II telah bersepakat
untuk menyelesaikanya sebisa mungkin, dengan cara kekeluargaan apa bila jika tidak ada titik temu
dikedua belah pihak,maka dapat membawanya ke Pengadilan.

Pasal 8
(Penutup)

Demikian suratperjanjian jual beli ini di buat dan ditandatangani atau disetujui oleh kedua belah pihak
tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Perjanjian ini dibuat dengan rangkap dua, dan ditandatangani diatas materai, dimana kedua belah pihak
memiliki kekuatan hukum yang sama besar.

Makassar, 10 Oktober 2015

Sutriono Muh. Rimmyzia Johansyah

( Pihak I ) ( Pihak II )

Imam Rulyadi Zulfikar

( Saksi I ) ( Saksi II )