JURNAL : 1
JUDUL ARTIKEL Evaluasi Kebijakan
Penanggulangan Kemiskinan
Melalui Program
Pelatihan Keterampilan Di
Kelurahan Mangunharjo
Kecamatan
Tembalang Kota Semarang.
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun http://www.fisip.undip.ac.id
Penulis Yenchilia Tresna Damanik,
Aufarul Marom
Metode Penelitian kualitatif
yang bersifat deskriptif.
Teori yang digunakan
2
keterampilan.
Kelurahan Mangunharjo
merupakan salah satu
kelurahan sasaran program
pelatihan
keterampilan dengan jumlah
warga miskin yang mengalami
penurunan.
Relevansi dengan Public Evaluasi kebijakan
Administration Theory
Gap yang belum diteliti Jurnal ini belum meneliti :
1. Bagaimana?
1. Untuk mengetahui
apakah tujuan program
pelatihan keterampilan di
Kelurahan Mangunharjo
Kecamatan Tembalang
sesuai tujuan yang telah
dibuat.
2. Untuk mengetahui
faktor pendorong dan
penghambat program
pelatihan keterampilan di
Kelurahan Mangunharjo
Kecamatan Tembalang.
dilaksanakan tidak
secara periodik
● Program yang di
laksanakan tidak
berkelanjutan
● Peran pendamping
masih lemah
3. Bagaimana Model?
Metode penelitian yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
penelitian kualitatif
yang bersifat deskriptif.
Penelitian
deskriptif bertujuan untuk
mendiskripsikan
yang saat ini berlaku
dengan kondisi-
kondisi sekarang yang
berlaku. Kirk dan
Miller (dalam Moleong
2009: 4)
mendefiniskan bahwa
penelitian kualitatif
adalah tradisi tertentu
dalam ilmu
pengetahuan sosial yang
secara
fundamental bergantung
dari pengamatan
pada manusia baik dalam
5
kawasannya
maupun dalam
peristilahannya.
JURNAL : 2
JUDUL ARTIKEL Evaluasi Kebijakan
Pengelolaan Keuangan Di
Dinas Pendidikan
Kabupaten Kutai Timur
(Studi Di UPT Pendidikan
Muara Bengkal)
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun Jurnal Administrative Reform,
Vol.3 No.3 , Juli - September
2015
Penulis 1. Aweq Ampung
2. Adam Idris,
3. Achmad Djumlani
Metode Penelitian Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah metode
deskriptif eksploratif dengan
pendekatan survey.
Teori yang digunakan Observasi, wawancara,studi
pustaka,studi dokumen,
kuesioner
6
wewenang. Kadangkala
ketidakpercayaan Kepala UPT
Pendidikan Muara Bengkal
terhadap bawahan justru akan
menghambat dalam
keefektifan pelimpahan
wewenang. Oleh karena itu
berikan tugas yang akan
dilimpahkan itu sepenuhnya.
Relevansi dengan Public Evaluasi kebijakan
Administration Theory
Gap yang belum diteliti Jurnal ini belum meneliti :
1. Bagaimana?
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
sistem pengelolaan
keuangan di Dinas
Pendidikan Kabupaten
Kutai Timur khususnya
UPT Pendidikan Muara
Bengkal dan Untuk
mengetahui Evaluasi
kebijakan berkaitan
dengan pengelolaan
keuaangan di Dinas
Pendidikan Kabupaten
Kutai Timur khususnya
pelimpahan keuangan ke
UPT Pendidikan Muara
Bengkal.
8
3. Bagaimana Model?
Model analisis data yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
analisis data model
interaktif dari Miles dan
Huberman (1992 : 20)
9
JURNAL : 3
JUDUL ARTIKEL EVALUASI KEBIJAKAN
PROGRAM MOBILE
PUSAT LAYANAN
INTERNET KECAMATAN
(MPLIK)
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun mulyonoyalia@gmail.com
Penulis Mulyono Yalia
Metode Penelitian Metode penelitian yang
digunakan adalah metode
kualitatif.
Teori yang digunakan Teori yang dipakai sebagai
pendekatan terhadap masalah
penelitian ini adalah
Evaluasi Kebijakan dari
Bardach.
Temuan Berdasarkan temuan dari
penelitian bahwa program
MPLIK di daerah sangat
didukung oleh masyarakat, hal
ini dibuktikan hasil
wawancara dengan informan
yang menyatakan bahwa:
1. Penerima MPLIK ternyata
bukan suatu lembaga yang
dikelola oleh masyarakat,
tetapi adalah masyarakat biasa
pengelola wartel dan laundry
yang diberi tanggung
jawab untuk mengelola aset
10
kelemahan dan
kekurangan-kekurangan
yang terdapat dalam
program dan bagaimana
cara memperbaikinya.
2. Faktor-faktor apa sajakah
yang mendorong dan
menghambat?
1. Secara teknis
pemanfaatan perangkat
jaringan internet V SAT
tidak bisa
digunakan karena untuk
di daerah itu
penerimaannya jelek,
sehingga untuk
sementara diganti dengan
speedy
Telkom, yang dibayar
dari hasil rental
MPLIK dari masyarakat
13
pengguna
MPLIK.
2. Hambatan finasial
pengelola MPLIK
tidak memilki anggaran
untuk
mengoperasionalkan
secara optimal.
3. Dari segi dukungan
pelaksanaan
kebijakan tidak ada
dukungan baik dari
Pemda maupun dari para
legislatif/eksekutif
karena awalnya
mereka tidak dilibatkan
atau koordinasi dalam
pelaksanaan pengelolaan
MPLIK
oleh masyarakat.
4. Hambatan sarana dan
prasana tidak bisa
berjalan dengan baik
karena perangkat
MPLIK diam di tempat
tidak bisa
beroperasional mobile
secara penuh
disebabkan tidak ada
anggaran serta
kualitas kendaraan sesuai
14
dengan kondisi
di lapangan bahkan salah
satu mobil
rusak total setelah
digunakan secara
mobile ke daerah-daerah.
3. Bagaimana Model?
JURNAL : 4
JUDUL ARTIKEL EVALUASI KEBIJAKAN
PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
PERDAGANGAN
MANUSIA
(TRAFFICKING)
TERUTAMA PEREMPUAN
DAN ANAK
DI KABUPATEN
MINAHASA SELATAN
PROVINSI SULAWESI
UTARA
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun e-journal “Acta Diurna”
Volume IV. No.5. Tahun
2015
Penulis 1. Debby D. V. Kawengian
2. Joyce Jacinta Rares
Metode Penelitian Penelitian ini adalah
penelitian evaluasi dengan
pendekatan evaluasi formal
yaitu merupakan pendekatan
yang menggunakan metode
deskriptif untuk mendapatkan
informasi yang valid dan
dapat dipercaya, tentang
16
hasil-hasil kebijakan.
Metode pengumpulan data
untuk penelitian ini adalah
wawancara mendalam (in
depth-interview).
Teori yang digunakan Pada dasarnya pelaksanaan
penelitian ini adalah
menggunakan teori evaluasi
kebijaakan dari Jones
(1984:359) sebagai guidence
penelitian.
Temuan Berdasarkan temuan dari
penelitian bahwa
berlandaskan pada skema di
atas maka kemudian
penelitian evaluasi ini
akan dilakukan dengan
merujuk pada tipe evaluasi
kebijakan yang dikemukakan
oleh Jones
( 1984:359) yaitu bahwa
evaluasi kebijakan meliputi
political evaluation,
organizational
evaluation, dan substantive
evaluation.
Kesimpulan dan Rekomendasi 1. Political aspects.
Kebijakan pencegahan
perdagangan perempuan dan
anak yang
dikeluarkan oleh Pemerintah
17
ini, termyata
adalah pada tidak adanya
kejelasan bentuk sanksi
hukum yang akan diterima
oleh para
pelaku kejahatan trafficking
di Sulawesi Utara, khususnya
pada kasus-kasus kejahatan
trafficiking yang terjadi di
kabupaten Minahasa Selatan.
Relevansi dengan Public Evaluasi kebijakan
Administration Theory
Gap yang belum diteliti Jurnal ini belum meneliti :
1. Bagaimana?
1. Mengungkapkan
temuan-temuan tentang
kegagalan dari
implementasi kebijakan
pencegahan dan
perdagangan orang
terutama prempuan dan
anak-anak di Sulawesi
Utara.
2. Memberikan
rekomendasi akademik
untuk perbaikan
implementasi kebijakan
ini.
2. Faktor-faktor apa sajakah
yang mendorong dan
menghambat?
19
Substantive aspects.
Sumber kelemahan yang
paling utama dari
kebijakan ini, termyata
adalah pada tidak
adanya kejelasan bentuk
sanksi hukum yang akan
diterima oleh para
pelaku kejahatan
trafficking di Sulawesi
Utara, khususnya pada
kasus-kasus kejahatan
trafficiking yang terjadi
di kabupaten Minahasa
Selatan.
3. Bagaimana Model?
Model evaluasi
kebijakan.
Menurut Menurut Jones
(1985:355) kemudian
bahwa evaluasi
kebijakan dimaknai dari
bagaimana evaluasi
kebijakan itu
dikategorikan dalam
pemerintahan, yaitu
mengarah kepada
“program kepada
pemerintah”. Sementara
itu program yang
20
bersifat individual
dikembalikan kepada
pemerintah untuk
pembahasan dan
pertimbangan bagi
pengembangan
selanjutnya.
JURNAL : 5
JUDUL ARTIKEL Evaluasi Kebijakan Program
Pemberian Dana Bantuan
Operasional Sekolah
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun Jurnal Analisis dan
Pelayanan Publik
Volume 2, Nomor 1, Juni
2016
pISSN: 2460-6162 | eISSN:
2527-6476
Penulis Muhammad Firyal Akbar*
Metode Penelitian Pelaksanaan penelitian ini
menggunakan metode
kualitatif, dengan pendekatan
deskriptif.
Teori yang digunakan pendekatan kualitatif dengan
desain penelitian studi kasus,
adapun yang menjadi kasus
dalam penelitian ini yaitu
kasus yang menjadi rumusan
21
masalah peneliti.
Temuan Berdasarkan temuan dari
penelitian bahwa beberapa
definisi yang telah
dijelaskan dapat ditarik
kesimpulan bah-
wa evaluasi kebijakan
merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan
dalam rangka me-
lihat implementasi kemudian
melakukan penilaian
terhadap jalannya suatu
kebijakan apakah kebijakan
sudah terealisasi dengan
baik atau belum, adapun
tujuan dari evalua-
si ialah untuk mengetahui
apakah kebijakan
tersebut layak untuk
dilanjutkan atau tidak.
Kesimpulan dan Rekomendasi Hasil evaluasi mengenai
program dana bantuan
operasional sekolah (BOS)
pada sekolah dasar di
Kabupaten Mamuju
Utara, secara keseluruhan
menunjukkan bahwa program
ini sudah berjalan cukup
baik, walapun demikian
masih ada poin-poin yang
22
Indonesia menunjuk-
kan bahwa program ini
belum sepenuhn-
ya berjalan dengan baik,
dalam arti masih
memiliki kekurangan-
kekurangan, seperti
hasil penelitian
mengenai evaluasi dana
BOS pada Sekolah
tingkat menegah perta-
ma (SMP) di Kota
Semarang, yang meny-
impulkan bahwa
ternyata potensi dana
BOS
belum mampu untuk
menjangkau seluruh
siswa miskin /tidak
mampu untuk memper-
oleh layanan pendidikan
secara memadai
(Karding,2008).
3. Bagaimana Model?
Penelitian ini
menujukkan bahwa dari
hasil evaluasi
program pemberian
dana bantuan
operasional sekolah
pada sekolah dasar di
24
Kabupaten Mamuju
menun-
jukkan bahwa program
ini sudah dijalankan
dengan cukup baik dan
dapat dilanjutkan,
namun begitu masih
ada catatan yang
menjadi kekurangan dan
kelemahan dalam
program ini sehingga
diperlukan kajian ulang
untuk keberhasilan dan
kemaksimalan dari
tujuan program dana
BOS itu sendiri.
JURNAL : 6
JUDUL ARTIKEL Evaluasi Dampak Program
Dana Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat di Kelurahan
Kayu Putih Kota Kupang
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun Jurnal Analisis Kebijakan
dan Pelayanan Publik.
Volume 4 No. 2, Desember
2018
Penulis Yunnir Melany Kiu
Metode Penelitian Untuk mengetahui evaluasi
25
masyarakat
pada umumnya.
4. Dampak kebijakan
terhadap biaya langsung
yang dikeluarkan untuk
membiayai
program-program
kebijakan publik.
5. Dampak kebijakan
terhadap biaya-biaya
tidak langsung yang
ditanggung oleh
masyarakat atau
beberapa anggota
masyarakat akibat
adanya kebijakan publik.
3. Bagaimana Model?
untuk mengetahui
apakah ada dampak
dalam pemberian dana
PEM dan perubahan
peningkatan keadaan
setelah dilaksanakan
kebijakan dana
Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat
tersebut.
30
JURNAL : 7
JUDUL ARTIKEL Evaluasi Kebijakan
Penanganan Covid-19 Di
Kota Surabaya:
Studi Kasus Kebijakan PSBB
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun http://
jayapanguspress.penerbit.org/
index.php/ganaya
Jayapangus Press
ISSN 2615-0913 (E)
Vol. 4 No. 1 (2021)
Penulis Zamzam Isnan Nasution
Metode Penelitian Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan
pendekatan interpretif.
Teori yang digunakan Penelitian ini Menggunakan
data sekunder berupa
dokumen-dokumen
pemerintahan seperti
peraturan daerah, peraturan
walikota, surat
keputusan, surat edaran
maupun pemberitaan atau
publikasi penelitian dari
media online maupun cetak.
31
19 di Kota Surabaya
berdasarkan UU
Kekarantinaan
Kesehatan.
Pertanyaan penelitian
yang hendak diangkat
ialah bagaimana
Pemerintah Daerah Kota
Surabaya
mengimplementasikan
pilihan-pilihan
kebijakan yang tersedia
dalam UU
Kekarantinaan
dalam rangka menekan
laju penyebaran covid-
19 di wilayah
yuridiksnya
2. Faktor-faktor apa sajakah
yang mendorong dan
menghambat?
1.Realisasi penggunaan
anggaran yang masih
kurang efektif. Kendati
pemkot suarabaya telah
menetapkan rencanaa
struktur anggaran dan
distribusinya secara
sangat baik, namum
dalam realisasi hal itu
belum dilaksanakan
33
secara maksimal.
Hal itu membuat
sejumlah tindakan yang
seharusnya dapat
dijalankan secara
maksimal mendapati
hambatan.
2. Sejauh analisis yang
dilakukan terhadap
beberapa unsur penting
terkait
penanaganan, dapat
disimpulkan masih
tingginya angka
penyebaran covid di
Kota
Surabaya sebenarnya
lebih dikarenakan dari
pola perilaku indivud,
atau dalam arti
lain kesadaran
masyarakat yang masih
cukup rendah dalam
upaya memutus mata
rantai penyebaran
kendati pemerintah telah
melakukan penetrasi
kelembagaan
yang masif.
3. Bagaimana Model?
Anggaran dalam
34
penanganan covid
menjadi instrumen yang
sangat penting
terhadap hasil yang akan
didapatkan.
JURNAL : 8
JUDUL ARTIKEL EVALUASI KEBIJAKAN
DANA BANTUAN
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN KABUPATEN
LAMPUNG BARAT
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun perempuantangguh411@gmail
.com
Penulis ● Yesi Merinda
● Riswanti Rini
● Sowiyah
Metode Penelitian Metode yang
digunakan adalah pendekatan
evaluasi deskriftif model
Teori yang digunakan Teori kualitatif dengan teknik
wawancara,
observasi, dan
dokumentasi,informan.
Temuan Temuan selanjutnya diketahui
realisasi antara antara
spesifikasi
35
kontinyu
dan tepat waktu.
Kesimpulan dan Rekomendasi Pendidikan merupakan hal
yang
esensial untuk pembangunan
berkelanjutan dan merupakan
hak asasi
yang fundamental. Pendidikan
juga
memiliki relevansi langsung
terhadap
kesejahteraan dan kebebasan
manusia
serta berperan secara tidak
langsung
terhadap perubahan sosial
masyarakat
dan produktivitas ekonomi.
Dengan kata
lain, pendidikan merupakan
pondasi
untuk sendi-sendi kehidupan.
Oleh
karena itu kepada pendidikan
pengembangan sumber daya
manusia
bergantung.
Relevansi dengan Public Evaluasi kebijakan
Administration Theory
Gap yang belum diteliti Jurnal ini belum meneliti :
1. Bagaimana?
37
JURNAL : 9
JUDUL ARTIKEL EVALUASI KEBIJAKAN
PUBLIK (STUDI
EVALUASI PROGRAM
ONE
VILLAGE ONE PRODUCT
DI KABUPATEN
PASURUAN)
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun Erickhidayatullah30@gmail.
com
Penulis Erick Hidayatullah Armanto
Metode Penelitian Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian
ini adalah metode penelitian
kualitatif dengan
menggunakan jenis penelitian
deskriptif yakni supaya
penjelasan yang dipaparkan
dalam tulisan ini
tersampaikan dengan baik
dan mudah di mengerti oleh
pembaca.
Teori yang digunakan Teknik yang di gunakan
sumber data primer dan
sumber data sekunder
Temuan Berdasarkan temuan dari
penelitian bahwa yang berada
39
sektor
desa dengan cara
mendirikan program-
program unggulan
terutama untuk desa
yang dikategorikan
“tertinggal”. Desa
tertinggal adalah desa
yang dimana
berkebutuhan khusus
antara lain: sarana dan
prasarana yang kurang,
fasilitas
pendidikan dan
kesehatan yang minim,
sumber daya manusia
yang masih dibawah
rata-rata. Hal tersebut
harus diperhatikan oleh
Pemerintah Indonesia
agar
penangangan desa
tertinggal segera
terselesaikan.
2. Faktor-faktor apa sajakah
yang mendorong dan
menghambat?
3. Bagaimana Model?
Pada pelaksanaan
program desa maslahat
42
JURNAL : 10
JUDUL ARTIKEL Analisis evaluasi kebijakan
publik bantuan tunai: studi
kasus bantuan tunai di
provinsi Lampung (Analysis
of
cash aid public policy
evaluation: case study of cash
assistance in Lampung
province)
Jurnal/Edisi/Volume/Tahun Jurnal Studi Pemerintahan
dan Akuntabilitas (Jastaka)
Vol 1, No. 1, 2021, 25-42
Penulis ● Ratna Atika Supriadi
● Miranda Widya Astuti
● Siti Darina
● Iga Frediani
● Theresia Nolince Pigai
Metode Penelitian Penelitian yang
menggunakan metode
penelitian analisis deskriptif
43
menghambat?
Adanya perbedaan
perspektif ini
dikarenakan adanya
faktor perbedaan
kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh
masyarakat sehingga
kecukupan yang
dirasakan tentu berbeda-
beda. Dari data yang
diperoleh, bantuan tunai
yang diberikan oleh
masyarakat Lampung,
sebagian banyak
digunakan
untuk membiayai
keperluan sekolah yang
tetap harus dibayarkan,
sedangkan masyarakat
juga harus
memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
3. Bagaimana Model?
Dari data hasil
penelitian tersebut dapat
dianalisis bahwa,
semakin tinggi angka
ketidakcukupan
berarti bantuan yang
diberikan oleh
47
pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan
masyarakat di Provinsi
Lampung masih kurang.
Oleh karena itu,
pemerintah perlu
melakukan adanya
perumusan kebijakan
publik ulang untuk
mempertimbangkan
penaikan dana bantuan
tunai untuk masyarakat
yang terkena
dampak Covid-19.