DAFTAR ISI
2
B. TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB .................................................... 48
C. PENGATURAN PEMERINTAHAN .......................................................................... 50
D. KEHUMASAN .................................................................................................... 55
BAB VI SARANA PRASARANA ....................................................................................... 56
A. UMUM ............................................................................................................. 56
B. MAKSUD .......................................................................................................... 56
C. FASILITAS TEMPAT ........................................................................................... 56
D. FASILITAS PELAYANAN ..................................................................................... 57
E. ORGANISASI PENYELENGGARA .......................................................................... 57
BAB VII PENGAWASAN, PENELITIAN DAN EVALUASI ...................................................... 58
A. UMUM ............................................................................................................. 58
B. MAKSUD DAN TUJUAN ...................................................................................... 58
C. KEGIATAN........................................................................................................ 58
D. TEKNIS PENGAWASAN, PENELITIAN DAN EVALUASI ............................................ 59
BAB VIII PENUTUP ...................................................................................................... 59
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal penunjang pendidikan
formal, menyelenggarakan pembinaan kaum muda melalui kepramukaan
mempersiapkan kader pembangunan yang ber IMTAQ dan ber IPTEK serta bermoral
Pancasila.
Satuan Karya Pramuka Kalpataru merupakan Satuan Karya Pramuka bagi Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega wadah pembinaan IPTEK dan kewirausahaan dalam
pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru III Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun
2023 merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk
perkemahan yang diselenggarakan untuk anggota Saka Kalpataru dalam rangka
mengadakan proyek integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan
pembangunan masyarakat seperti yang tersirat dalam janji Tri Satya untuk Penegak
dan Pandega.
Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk yang menarik dan tetap menerapkan gaya
hidup berkelanjutan yang penuh kesadaran untuk meminimalisir dampak buruk
terhadap lingkungan.
Kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2023
penting artinya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai wujud
kepedulian dan rasa pengabdian anggota Gerakan Pramuka terhadap masyarakat,
Bangsa dan Negara serta merupakan bakti nyata sebagai wujud pengabdian dan
kepedulian anggota Gerakan Pramuka terhadap masyarakat, Bangsa dan Negara.
B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka;
2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 07/munas/2018
tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 176 tahun 2013 tentang
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 176 tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
4
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 003 Tahun 2021 tentang
Peraturan Satuan Karya Pramuka;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 148 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Kalpataru;
7. Program Satuan Karya Kalpataru Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2023.
C. SASARAN
1. Bangkitnya semangat Saka Kalpataru se-Kwartir Daerah Jawa Tengah untuk
kembali aktif dan menunjukkan eksistensinya dalam lingkup kegiatan pramuka;
2. Terbentuknya anggota Saka Kalpataru di wilayah Kwartir Daerah Jawa Tengah
yang memiliki wawasan luas mengenai lingkungan, rasa kepedulian, dan cakap
serta terampil dalam usaha melestarikan lingkungan;
3. Membangun sinergi anggota Saka Kalpataru di wilayah Kwartir Daerah Jawa
Tengah untuk menunjukkan eksistensinya guna membangun citra baik Pramuka di
masyarakat.
D. SISTEMATIKA
Sistematika Petunjuk Pelaksanaan Pertikalpataru Jateng III meliputi :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PENYELENGGARAAN
BAB III : ADMINISTRASI
BAB IV : KEGIATAN
BAB V : PEMERINTAHAN
BAB VI : SARANA PRASARANA
BAB VII : PENELITIAN DAN EVALUASI
BAB VIII : PENUTUP
5
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Perkemahan Bakti Saka Kalpataru III Kwartir Daerah
Jawa Tengah Tahun 2023 yang disingkat Pertikalpataru Jateng III .
C. MOTO KEGIATAN
Moto kegiatan Pertikalpataru Jateng III adalah “Satyaku kudarmakan, Darmaku
kubaktikan”.
D. TEMA KEGIATAN
Tema Kegiatan Pertikalpataru Jateng III adalah “Bangkitkan Semangat
Kalpataru, Wujudkan Bakti, Bersama Membangun Kehidupan yang
Berkelanjutan”
E. SLOGAN KEGIATAN
Slogan kegiatan Pertikalpataru Jateng III adalah “Caring for Earth, Sustaining
Our Future”
6
F. LOGO KEGIATAN
Makna Logo :
1. Siluet Tugu Tiga Putri Jepara, merepresentasikan bahwa kegiatan
Pertikalpataru Jateng III dilaksanakan di Kwartir Cabang Jepara. Tugu ini juga
menjadi lambang semangat bakti anggota Saka Kalpataru terhadap lingkungan
hidup dalam berbagai bentuk;
2. Pohon Kelapa Dan Surya merepresentasikan bahwa kegiatan Pertikalpataru
Jateng III dilaksanakan di wilayah pesisir pantai Jepara dan juga melambangkan
bahwa anggota Saka Kalpataru sebagai anggota Gerakan Pramuka dapat
beradaptasi di mana saja dan kegiatan ini diharapkan menjadi wadah
persaudaraan yang memberikan suasana kehangatan;
3. Biota Laut merepresentasikan krida keanekaragaman hayati yang
melambangkan kepedulian anggota Saka Kalpataru terhadap kelestarian makhluk
hidup;
4. Angin, Awan, dan Gelombang Laut merepresentasikan krida Proklim yang
melambangkan keterlibatan anggota saka Kalpataru dalam melakukan aksi
adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta penurunan emisi gas rumah kaca;
5. Bentuk Dasar Segitiga merepresentasikan Krida 3R yang melambangkan
kepedulian anggota Saka Kalpataru dalam mengelola sampah;
6. Akar Pohon Kalpataru melambangkan suatu tatanan lingkungan yang serasi,
selaras, dan seimbang serta merupakan lambang harapan bahwa anggota Saka
Kalpataru dapat mengayomi masyarakat dalam rangka melestarikan lingkungan;
7
7. Bentuk Dasar Gunungan Wayang merepresentasikan kebudayaan khas Jawa
dan melambangkan kepedulian anggota Saka Kalpataru terhadap kelestarian
budaya dan juga melambangkan kehidupan manusia;
8. Tulisan yang menerangkan bahwa kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru
sudah ketiga kalinya diselenggarakan di Kwartir Daerah Jawa Tengah.
G. ORGANISASI PENYELENGGARA
1. Panitia Penyelenggara
Kegiatan Pertikalpataru Jateng III diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah selaku Mabisaka Kalpataru Kwartir Daerah
Jawa Tengah.
2. Panitia Pelaksana
Organisasi panitia pelaksana dan sangga kerja Pertikalpataru Jateng III terdiri dari
DLHK Provinsi Jawa Tengah, Kwartir Daerah Jawa Tengah, anggota Dewan Kerja
Daerah Jawa Tengah, DLH Kabupaten Jepara, Kwartir Cabang Jepara, anggota
Dewan Kerja Cabang Jepara, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa
Tengah.
H. RENCANA ANGGARAN
Biaya penyelenggaraan kegiatan Pertikalpataru Jateng III bersumber dari APBD
Provinsi Jawa Tengah dan iuran peserta.
8
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pendaftaran peserta;
b. Perkemahan persiapan dan pendadaran aparat pemerintahan;
c. Pelaksanaan Pertikalpataru Jateng III;
d. Pengawasan dan penelitian;
e. Penutupan kegiatan.
3. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi penyelenggaraan;
b. Penyusunan laporan kegiatan;
c. Pembubaran panitia.
9
BAB III
BIDANG ADMINISTRASI
10
C. PERSYARATAN
1. Peserta
a. Peserta merupakan anggota aktif Saka Kalpataru di tingkat kwartir cabang;
b. Aktif di gugus depan dibuktikan dengan KTA Gerakan Pramuka yang masih
berlaku;
c. Minimal telah dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara dan berusia antara 16
s.d 25 tahun;
d. Mendapat izin dari orang tua/wali dibuktikan dengan surat keterangan izin
orang tua/wali;
e. Sehat jasmani dan rohani dan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
dengan baik;
f. Memiliki asuransi kesehatan yang masih berlaku;
g. Telah mendapatkan Vaksin COVID 19 minimal dosis ke-2;
h. Membayar Campfee kegiatan;
i. Telah terdaftar di SIK Kwarda Jateng;
2. Pimpinan Kontingen
a. Pinkon merupakan anggota dewan kerja cabang;
b. Aktif di gugus depan dibuktikan dengan KTA Gerakan Pramuka yang masih
berlaku;
c. Sehat jasmani dan rohani dan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
dengan baik;
d. Memiliki asuransi kesehatan yang masih berlaku;
e. Telah mendapatkan Vaksin COVID 19 minimal dosis ke-2
f. Membayar Campfee kegiatan;
g. Telah terdaftar di SIK Kwarda Jateng;
3. Bindamping Kontingen
a. Bindamping merupakan pengurus Saka Kalpataru di tingkat kwartir cabang dari
unsur DLH setempat;
b. Sehat jasmani dan rohani dan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
dengan baik;
c. Memiliki asuransi kesehatan yang masih berlaku;
d. Telah mendapatkan Vaksin COVID 19 minimal dosis ke-3;
e. Membayar Campfee kegiatan;
f. Telah terdaftar di SIK Kwarda Jateng;
11
D. TAHAPAN PENDAFTARAN
Pendaftaran kontingen kegiatan Pertikalpataru Jateng III Tahun 2023 akan
dilaksanakan melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Pendaftaran tahap I
Pengumpulan lembar kesediaan mengikuti kegiatan oleh kwartir cabang, dan
dikirimkan ke E-mail: sakakalpataru.jateng@gmail.com
atau melalui whatsApp 08816510082 (Kak Divya). Kesanggupan dikirimkan paling
lambat tanggal 31 Mei 2023.
2. Pendaftaran tahap II
Pendaftaran secara online melalui https://sik.pramukajateng.or.id dan mengisi
Biodata, serta mengunggah semua dokumen yang diperlukan pada tanggal 20
Mei s.d 15 Juni 2023, antara lain :
Peserta
a. Foto berseragam pramuka tanpa tutup kepala, berwarna ukuran 3 x 4;
b. KTA Gerakan Pramuka yang masih berlaku;
c. Surat keterangan minimal telah dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara;
d. Suart izin orang tua;
e. Asuransi kesehatan yang masih berlaku dan dapat digunakan;
f. Sertifikat vaksin COVID19 minimal dosis II.
Pimpinan Kotingen
a. Foto berseragam pramuka tanpa tutup kepala, berwarna ukuran 3 x 4;
b. KTA Gerakan Pramuka yang masih berlaku;
c. Surat keterangan minimal telah dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara;
d. Asuransi kesehatan yang masih berlaku dan dapat digunakan;
e. Sertifikat vaksin COVID minimal dosis II;
Bindamping Kontingen
a. Foto berseragam pramuka tanpa tutup kepala, berwarna ukuran 3 x 4
b. Asuransi kesehatan yang masih berlaku dan dapat digunakan;
c. Sertifikat vaksin COVID minimal dosis III;
12
3. Pendaftaran tahap III
Melakukan pembayaran campfee peserta, pinkon, dan bindamping sebesar
Rp.350.000,00/orang pada tanggal 20 Mei 2023 s.d 20 Juni 2023.
Pembayaran non tunai/transfer melalui rekening:
Nomor : 0226245457
Nama : Kwarda Pramuka Jawa Tengah
Bank : BNI Kancab Karangayu
Melakukan konfirmasi pembayaran dengan mengirimkan bukti pembayaran melaui
whatsapp ke nomor 0852-2521-1484 (Kak Yayan).
Campfee akan dikembalikan kepada peserta, bindamping, dan pinkoncab dalam
bentuk fasilitas dengan rincian sebagai berikut :
No Fasilitas Harga
1 Kaos Rp 60.000
2 Totebag Rp 35.000
3 Scarf Rp 23.000
4 Topi Rp 28.000
5 Tigor Rp 15.000
6 Id Card Rp 12.000
7 Piagam Rp 5.000
8 Buku Kegiatan Rp 12.000
9 Konsumsi 8 kali Rp 160.000
Jumlah Rp 350.000
4. Pendaftaran tahap IV
a. Registrasi (pendaftaran ulang) dilaksanakan pada hari pertama saat kegiatan
akan berlangsung;
b. Registrasi hanya bisa dilakukan oleh pimpinan kontingen cabang (tidak
dapat diwakilkan);
c. Alur registrasi sebagai berikut:
1) Loket I ( Loket Keuangan)
a) Pimpinan kontingen menyelesaikan administrasi keuangan dengan
menunjukan bukti pembayaran kepada petugas loket I yang akan
mengecek bukti resi pembayaran administrasi keuangan kontingen;
b) Bukti pembayaran berupa resi akan digantikan dengan bukti
pembayaran dari petugas loket berupa kwitansi rincian pembayaran fee
13
peserta, pinkon, bindamping serta mendapatkan tanda bukti selesai
loket I yang nantinya akan diserahkan ke loket II.
14
d) Pimpinan kontingen melakukan cek kelengkapan dan menuju lokasi
tapak tenda.
E. TANGGAL PENTING
No Tanggal Agenda
10 April s.d 31 Mei 2023 Pengiriman Form Kesediaan Kwartir
1
Cabang
2 20 Mei s.d 15 Juni 2023 Penginputan Data Kontingen ke dalam SIK
3 20 Mei s.d 20 Juni 2023 Pembayaran Campfee
4 15 Juni 2023 Temu teknis melalui ZOOM
3 Juli 2023 Batas Pengumpulan Proposal Green
5
Economy Business Plan
7 Juli 2023 Pengumuman lolos babak final Green
6
Economy Business Plan
11 Juli 2023 Registrasi Kontingen, Penerimaan fasilitas,
7
dan SIM Perkemahan
8 11 s.d 14 Juli 2023 Pelaksanaan Kegiatan
9 14 Juli 2023 Registrasi Akhir Kontingen
15
BAB IV
KEGIATAN
A. UMUM
Perkemahan Bakti Saka Kalpataru Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2023
mengusung konsep funcamp dan greencamp. Perkemahan dilaksanakan dengan
menjunjung 4 karakter anggota Gerakan pramuka yakni : healthy, heplfull,
happy, dan handycraft dalam setiap bagian kegiatan. Peserta juga diajak untuk
menerapkan sustainable living habbits sebagai kampanye anggota Saka Kalpataru
untuk memberikan contoh yang baik dalam hal melestarikan lingkungan dengan
membiasakan beberapa hal sebagai berikut :
1. Menerapkan prinsip hemat energi;
2. Mengurangi sampah dan memilahnya dengan baik;
3. Menggunakan kembali barang bekas dengan mendaur ulang menjadi barang yang
bermanfaat;
4. Mengurangi emisi karbon;
5. Menghemat air dan menggunakannya dengan bijak;
6. Tidak meninggalkan sisa makanan;
B. SIFAT KEGIATAN
1. Aktif;
2. Edukatif;
3. Produktif;
4. Inovatif;
5. Rekreatif;
6. Petualangan;
7. Kolaboratif; dan
8. Pengabdian.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Untuk mencapai sasaran dan tujuan Pertikalpataru Jateng III dengan optimal, maka
pelaksanaan kegiatan disusun sebagai berikut:
1. Kegiatan di Tingkat Kecamatan diikuti oleh seluruh warga perkemahan secara
bersama-sama dan diselenggarakan oleh pimpinan perkemahan.
16
2. Kegiatan di Tingkat Kelurahan, RW dan RT diikuti oleh peserta sesuai dengan
wilayah kependudukannya masing-masing dan dilaksanakan secara terpisah
antara putra dan putri.
3. Kegiatan rotasi diikuti oleh peserta sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Waktu Upacara Pembukaan : Selasa, 11 Juli 2023 pukul 13.00 s.d 15.00 WIB
Upacara Penutupan : Jumat, 14 Juli 2023 pukul 08.00 s.d 11.00 WIB
17
Bindamping duduk bersama tamu undangan di tenda upacara;
Setelah upacara selesai peserta menuju ke panggung utama
maincamp untuk mengikuti Gelar Karya dan Festival Kuliner Jawa
Tengah;
Buku kegiatan dapat diambil secara kolektif oleh pimpinan umpi di
tenda kelurahan setelah sesi selesai.
18
c. Gelar Karya Saka Kalpataru
Tujuan Menampilkan Project Pangkalan Saka dalam hal Job Creation and
Vocational
Peserta Kontingen
d. Giat Persaudaraan
19
PJ kegiatan;
Peserta hadir di lokasi kegiatan 15 menit sebelum kegiatan di
mulai;
Peserta membawa 1(satu) layangan/kontingen dari kwartir
cabannya masing-masing dan siap dimainkan saat jadwal
kegiatan;
Layangan dibuat sekreatif mungkin dengan bahan dasar ramah
lingkungan;
Layangan berukuran maksimal 80 cm x 80 cm;
Layangan diterbangkan oleh kontingennya masing-masing saat
jadwal kegiatan;
sembari menerbangkan layangan, peserta secara bergantian
bermain di pos Wide Game dan Traditional games.
Peserta Kontingen
20
3. Giat Khusus;
a. Temu Pinkon
Waktu Menyesuaikan
Tempat Menyesuaikan
Peserta Pinkon
Waktu Pinkon : Kamis, 13 Juni 2023 pukul 08.00 s.d 11.00 WIB
Bindamping :
1. Pulau Panjang : Rabu, 12 Juni 2023 pukul 13.00 s.d 16.00 WIB
2. TPA : Kamis, 13 Juni 2023 pukul 08.00 s.d 11.00 WIB
21
Pinkon dan bindamping sesuai jadwal berkumpul di titik
pemberangkatan ke Pulau panjang;
Pinkon dan bindamping mengamati potensi sumber daya yang
ada di objek wisata pulau panjang.
4. Giat Rutin;
a. Ibadah
Dresscode Menyesuaikan
b. Olahraga
22
Peserta mengikuti olahraga pagi yang akan dipandu oleh
instruktur.
c. Apel
Tempat 07.00 s.d 07.30 WIB dan 16.00 s.d 16.30 WIB
Peserta 1 orang/umpi
d. PAM Swakarsa
23
Tapak perkemahan
e. Korve
Waktu Menyesuaikan
Dresscode Menyesuaikan
5. Experiental Zone;
a. Scout for SDG's
Tujuan Memberikan pengalaman baru maupun pendalaman wawasan
kepada peserta mengenai lingkungan hidup
Peserta 1 orang/umpi
24
dimulai dan mengumpulkan buku kegiatan ke PJ kegiatan;
Peserta mengisi presensi yang dibagikan oleh sangga kerja;
Setelah kegiatan selesai peserta mengambil buku kegiatan di
kelurahan.
Peserta 1 orang/umpi
Peserta 1 orang/umpi
25
kegiatan dimulai dan mengumpulkan buku kegiatan ke PJ
kegiatan;
Peserta mengisi presensi yang dibagikan oleh sangga kerja;
Peserta menuju ke lokasi kegiatan dengan armada yang
disediakan oleh sangga kerja;
Setelah sesi selesai peserta kembali ke maincamp dan mengambil
buku kegiatan di kelurahan.
Peserta 1 orang/umpi
26
Tempat Maincamp
Peserta 1 orang/umpi
Tempat Maincamp
Peserta 1 orang/umpi
Tempat Maincamp
Peserta 1 orang/umpi
27
Dresscode Pakaian Lapangan berscarf
Tempat Maincamp
Peserta 1 orang/umpi
Tempat Maincamp
Peserta 1 orang/umpi
28
Teknis Peserta tiba di lokasi giat wawasan 15 menit sebelum kegiatan
dimulai dan mengumpulkan buku kegiatan ke PJ kegiatan;
Peserta mengisi presensi yang dibagikan oleh sangga kerja;
Setelah kegiatan selesai peserta mengambil buku kegiatan di
kelurahan.
Tempat Subcamp 1
Peserta 1 orang/umpi
Tempat Subcamp 2
Peserta 1 orang/umpi
29
Peserta mengisi presensi yang dibagikan oleh sangga kerja;
Setelah kegiatan selesai peserta mengambil buku kegiatan di
kelurahan.
6. Giat Prestasi;
a. Green Economy Business Plan
Tempat Menyesuaikan
30
kreativitas masing-masing;
A4, Margin top 3 cm, left 4 cm, bottom 3 cm, and right 3
cm;
alignment justify;
space 1.5;
Font Tahoma 12 non bold untuk isi, dan Tahoma 13 bold
pada judul;
7. Akan dipilih 6 proposal terbaik putra dan 6 proposal terbaik putri
untuk mempresentasikan proposal dan sampel produk di babak
final;
8. Tahap final dilakukan dengan presentasi menggunakan PPT dan
sampel produk;
9. Paparan final dikumpulkan dalam bentuk softfile saat registrasi
ulang peserta;
Kriteria Penilaian :
1. Proposal :
a. Kreatifitas dan inovasi ide 30 %
b. Kesesuaian format penulisan proposal 10 %
c. Isi Proposal 30%
d. Tingkat keterwujudan untuk diimplemetasikan 30 %
2. Presentasi :
a. Isi dan tampilan paparan presentasi 30 %
b. Gerakan tubuh, bahasa, dan ketepatan waktu 20%
c. Visual produk 20 %
d. Peguasaan materi Tanya Jawab dengan juri 30 %
3. Penilaian akhir
a. Proposal 40 %
b. Presentasi 60 %
31
b. Climate Debate
Waktu Penyisihan : Senin, 11 Juli 2023 pukul 19.00 s.d 22.00 WIB
Final : Selasa, 12 Juli 2023 pukul 08.00 s.d 11.00 WIB
Tempat Menyesuaikan
32
selama 2 menit;
3) Tim penyanggah/ kontra menyampaikan argumennya
selama 2 menit;
4) Tanggapan dan pertanyaan dari tim pendukung selama
1 menit;
5) Tanggapan dan pertanyaan dari tim penyanggah
selama 1 menit;
6) Tim pendukung menanggapi selama 1 menit;
7) Tim penyanggah menanggapi selama 1 menit;
8) Debat ditutup moderator.
4. Babak Final
a. Sebelum debat dimulai, panitia akanmengundi peserta
untuk menentukan lawan debat serta topik debat setiap
sesi.
b. Peserta diberi waktu 10 menit untuk persiapan, berupa
penyusunan
argumen sesuai topik.
c. Pada saat penyusunan argumen peserta tidak
diperkenankan membuka buku referensi, catatan,
majalah, buku, serta berkomunikasi dengan pihak luar
atau menjelajah internet.
d. Setelah penyusunan argument selesai, debat akan dimulai
dari peserta nomor undi 1 melawan no undi 2, hingga
peserta no undi 7 melawan no undi 8.
e. Pada babak final menggunakan sistem gugur, artinya
setiap sesi debat langsung ditentukan pemenang yang
berhak maju ke babak selanjutnya
f. Alur debat diatur sebagai berikut :
1) Masing-masing tim menyampaikan salam perkenalan
selama 1 menit;
2) Tim pendukung/ pro menyampaikan argumennya
selama 2 menit ;
3) Tim penyanggah/ kontra menyampaikan argumennya
selama 2 menit;
33
4) Tanggapan dan pertanyaan dari tim pendukung selama
1 menit;
5) Tanggapan dan pertanyaan dari tim penyanggah
selama 1 menit;
6) Tim pendukung menanggapi selama 1,5 menit;
7) Tim penyanggah menanggapi selama 1,5 menit;
8) Debat ditutup moderator.
Topik debat :
1. Eksplorasi sumber daya mineraldi Indonesia;
2. Kebijakan-kebijakan dalam rangka mengurangi emisi karbon
dan pemanasan global;
3. Pengelolaan sampah plastik dan dampaknya terhadap
lingkungan;
4. Alih fungsi hutan sebagai lahan ketahanan pangan.
Kriteria Penilaian :
1. Isi (Content) 40%
2. Penyampaian (Style) 40%
3. Strategi (strategy) 20%
Tempat Menyesuaikan
Peserta 1 umpi
34
5. Pengambilan vidio tidak dibatasi dengan alat apapun;
6. Ekstensi file video adalah .mp4 dengan kualitas video HD;
7. Tayangan harus sesuai dengan norma sosial dan tidak
mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan, dan
penghinaan terhadap pihak lain;
8. Proses dan teknis pengambilan dan pengeditan video
sepenuhnya diserahkan kepada peserta;
9. Vidio menyertakan logo WOSM, Tunas Kelapa, Kwarda Jateng,
DLHK Provinsi Jateng, dan Saka Kalpataru yang dapat diunduh
pada link : https://bit.ly/PertikalpataruJateng2023
10. Karya bersifat orisinal dan belum pernah dipublikasikan di
media manapun dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba
serupa;
11. Peserta membuat surat pernyataan orisinalitas yang diberi
materai Rp. 10.000 dan ditandatangani oleh ketua tim;
12. Karya diunggah pada akun instagram kwartir cabang masing-
masing dengan menyertakan mention dan hastag berikut :
@dlhkprovjateng @kwardajateng @dkdjateng @sakakalpataru.
jateng #lombavloglingkungan #lombavlog
#PerikalpataruJateng2023 #Jatenggayeng #sakakalpataru
#pertikalpataru #pramuka #pramukapedulilingkungan
#zerowaste
13. Karya dikumpulkan dalam dengan format .mp4 penamaan file
“GPV_Asal Kwartir Cabang_putra/putri_ Judul Vlog” dan
dikirmkan melalui surel dengan alamat surel
sakakalpataru.jateng@gmail.com
14. Saka Kalpataru Kwartir Daerah Jawa Tengah berhak
mempublikasikan video yang dibuat peserta;
15. Keputusan Juri bersifat mutlak dan dapat
dipertanggungjawabkan;
Kriteria Penilaian :
1. Ide Kreativitas 40%
2. Kesesuaian tema dan isi 30%
3. Estetika 20 %
35
4. Keluasan jangkauan promosi (jumlah like) 10%
d. Apresiasi Saka
Waktu Pengumpulan berkas: Selasa, 11 Juli 2023 pukul 08.00 s.d 12.00
WIB
Tempat Menyesuaikan
Peserta Kontingen
Dresscode -
ASPEK PENILAIAN
APRESIASI PANGKALAN SATUAN KARYA KALPATARU TAHUN 2023
36
3. Kualifikasi a) Minimal telah mengikuti KMD FC Ijazah Kursus
Pamong Saka dan/atau dan/atau Surat
(Pa & Pi) b) Sudah selesai atau dalam proses Keterangan Narakarya
narakarya Biodata pamong saka
(Pa & Pi)
4. Kualifikasi a) Pernah mengikuti kursus/pelatihan Fc Sertifikat Pelatihan
Instruktur keahlian Fc Ijazah Kursus
Saka b) Mengikuti kursus instruktur saka Biodata instruktur saka
37
Fc KTA Peserta Didik
38
Buku-buku Krida
Sarana latihan
lainnya
V. ASPEK PRESTASI
39
VI. ASPEK KEMITRAAN & KEHUMASAN
7. Subcamp;
a. Subcamp I
Waktu Rabu s.d Kamis, 12 s.d 13 Juli 2023 pukul 13.00 s.d 11.00 WIB
Dresscode Menyesuaikan
40
dimulai dan menyerahkan buku kegiatan ke PJ kegiatan;
Peserta menuju ke lokasi subcamp dipandu oleh sangga kerja;
Konsumsi peserta selama giat subcamp akan di berikan langsung
di lokasi subcamp.
b. Subcamp II
Waktu Rabu s.d Kamis, 12 s.d 13 Juli 2023 pukul 13.00 s.d 11.00 WIB
Dresscode Menyesuaikan
8. Giat Bakti
a. Penanaman Manggrove
Tempat Subcamp II
41
Peserta 1 orang/umpi
Tempat Maincamp
Peserta 1 orang/umpi
42
c. Penanaman Pohon, Pemasangan Paving, dan Pembuatan Rorak
Peserta 1 orang/umpi
Peserta 1 orang/umpi
43
kegiatan;
Peserta mengisi presensi yang dibagikan oleh sangga kerja;
Peserta menuju ke lokasi kegiatan dengan armada yang
disediakan oleh sangga kerja;
Setelah sesi selesai peserta kembali ke maincamp dan mengambil
buku kegiatan di kelurahan.
Peserta 1 orang/umpi
44
Tempat Sekolah Adiwiyata
Peserta 1 orang/umpi
45
F. JADWAL KEGIATAN
HARI I HARI II HARI III HARI IV
WAKTU
Selasa, 11 Juni Rabu, 12 Juni Kamis, 13 Juni Jum’at, 14 Juni
04.30 s.d 06.30 Ibadah, Olahraga, Bersih diri dan keperluan pribadi
06.30 s.d 07.00 Apel Pagi
08.00 s.d 11.00 Kedatangan Final Climate debate Sub Camp 1 Upacara
peserta Plastic Pollution in The Ocean Sub Camp 2 Penutupan
Pendirian tenda Penanaman pohon, Pemasangan Biodiversity for Sustainable Future Pengumuman
Registrasi ulang Paving, dan Pembuatan Rorak Zero Waste and Sustainable Living Kejuaraan
Global warming & Climate Change Habbits Registrasi
Potensi pengembangan perikanan air Pembersihan Fasilitas pengelolaan Kepulangan
payau sampah skala besar
Pembuatan Dropbox botol bekas air Kunjungan Bindamping (TPA)
mineral kemasan Kunjungan Pinkon (Pulau Panjang)
Korve Korve
46
G. PLOTING PESERTA
11-Jul-23 12-Jul-23 13-Jul-23 14-Jul-23
No Orang ke- P S M P S M P S M P S
Registrasi Peserta
A1 C4 D6
Kedatangan dan
1 1 F1 F1 F1 A2 A3 A4
47
BAB V
PEMERINTAHAN
A. UMUM
Untuk memperlancar kegiatan dan pengaturan kegiatan Pertikalpataru Jateng III,
maka perlu adanya suatu Petunjuk Teknis Pemerintahan yang disusun sebagai
pedoman mekanisme kehidupan perkemahan yang harmonis, dinamis dan nyaman.
1. Maksud
Petunjuk teknis bidang pemerintahan ini dimaksud sebagai pedoman kerja dan
sarana koordinasi bidang pemerintahan dengan bidang-bidang lain dan peserta.
2. Tujuan
Petunjuk teknis bidang pemerintahan ini dibuat dengan tujuan sebagai pedoman
pelaksanaan kehidupan Pertikalpataru Jateng III, yang berkaitan dengan
pergerakan peserta dan tata kehidupan sehari-hari.
3. Tugas Pokok
Bidang pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan,
mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
kehidupan perkemahan selama kegiatan berlangsung.
4. Fungsi
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang pemerintahan berfungsi
sebagai pendukung kegiatan Pertikalpataru Jateng III untuk mengatur kehidupan
sehari-hari yang meliputi:
a. Membentuk Pertikalpataru Jateng III serta menyusun tugas dan tanggung jawab
masing-masing aparat perkemahan;
b. Menyusun tata tertib (Aturan Adat) Pertikalpataru Jateng III secara sistematis.
c. Mengatur kehidupan perkemahan dalam kegiatan Pertikalpataru Jateng III
sehari-hari sesuai dengan tata tertib Pertikalpataru Jateng III Kwartir Daerah
Jawa Tengah Tahun 2022;
d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta
Pertikalpataru Jateng III;
e. Menyiapkan perangkat personil untuk memberikan pelayanan kepada para
peserta, sangga kerja dan panitia penyelenggara.
48
Dalam pengelolaan pemerintahan, aparat perkemahan terdiri dari :
1. Camat
a. Camat adalah ketua sangga kerja kegiatan;
b. Bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan dan tata kehidupan
Pertikalpataru Jateng III di wilayah kerjanya;
c. Memimpin, mengelola dan mengatur jalannya tata kehidupan di tingkat
kecamatan dengan mengkoordinasikan jajaran di bawahnya;
d. Membantu menertibkan pelaksanaan pelayanan dukungan administrasi,
konsumsi, keamanan dan kesehatan bagi seluruh peserta Pertikalpataru
Jateng III di wilayah Kecamatan;
e. Memimpin dan memberikan saran demi kelancaran tugas-tugas keamanan,
ketertiban, tansportasi, komunikasi, informasi, penerangan, dan kebersihan
lingkungan;
f. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi antara aparat perkemahan;
g. Mengatur, memimpin dan mengarahkan tugas-tugas kepada aparat
perkemahan di wilayah Kecamatan;
h. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah Kecamatan
dengan berpegang pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan
penyelenggaraan Pertikalpataru Jateng III.
2. Keamanan
a. Mengkoordinasikan mekanisme pelaksanaan dan pengendalian sektor
keamanan dengan pelaksanaan selama kegiatan berlangsung di seluruh area
perkemahan.
b. Bertanggung jawab kepada camat.
3. Kesehatan
a. Mengkoordinasikan mekanisme pelaksanaan kesehatan selama kegiatan
berlangsung.
b. Bertanggung jawab kepada camat.
4. Lurah
a. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan dan pergerakan
kegiatan warga perkemahan.
b. Mengkoordinasikan jalannya kehidupan dan kegiatan operasional di tingkat
kelurahan.
c. Bertanggung jawab kepada camat.
5. Staf Kelurahan
a. Mengkoordinasikan jalannya kegiatan di tingkat kelurahan.
b. Membantu lurah dalam pengelolaan administrasi perkemahan di tingkat
kelurahan.
c. Bertindak selaku komunikator dan motor penggerak kegiatan perkemahan di
tingkat kelurahan.
49
d. Berkoordinasi dengan kepala urusan giat kecamatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan pelayanan kesehatan di
tingkat kelurahan.
f. Menyelenggarakan administrasi kelurahan dan mengatur pelaksanaan serta
informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kelurahan.
g. Mengkoordinasikan pemenuhan pelayanan warga perkemahan.
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan.
i. Bertanggung jawab kepada lurah.
6. Ketua RW
a. Ketua RW adalah kontingen cabang yang dipilih berdasarkan kesepakatan
bersama melalui musyawarah warga;
b. Membantu lurah dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan di tingkat RW dengan dibantu oleh seluruh aparat pemerintahan
di tingkat RW;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional, pelayanan warga
perkemahan, keamanan, kesehatan dan kebersihan lingkungan;
d. Bertanggung jawab kepada lurah.
7. Ketua RT
a. Ketua RT adalah pimpinan umpi dari masing-masing kwartir cabang.
b. Membantu Ketua RW dalam menggerakkan warga di wilayah RT-nya masing-
masing.
c. Mengkoordinasikan kegiatan warganya kepada aparat perkemahan di tingkat
RT.
d. Bertindak sebagai komunikator antara sangga kerja dengan aparat
perkemahan di tingkat RT.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua RW-nya masing-masing.
C. PENGATURAN PEMERINTAHAN
1. Kehidupan Perkemahan
Tatanan pemerintahan sebagai landasan kehidupan peserta Pertikalpataru
Jateng III diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis selama
pelaksanaan Pertikalpataru Jateng III. Tata kehidupan perkemahan dituangkan
dalam satu sistem pemerintahan seperti layaknya kehidupan masyarakat di Jawa
Tengah. Warga Pertikalpataru Jateng III diibaratkan sebagai penduduk
Kecamatan yang seluruh pola kehidupanya disesuaikan dengan aspirasi
warganya dan dikelola oleh camat perkemahan serta dibantu oleh para aparat
pemerintahan mulai tingkat kelurahan hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT)
serta berkoordinasi dengan panitia pelaksana.
50
2. Pemukiman Peserta
Pemukiman Peserta berupa pertendaan yang dibagi menjadi beberapa tingkatan
terdiri dari Kecamatan, Kelurahan, RW dan RT.
a. Kecamatan
Warga Perkemahan hidup dalam sebuah lingkungan Kecamatan yang
bernama “Cakra Adhi Birawa”.
Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang berasal dari anggota
Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah.
Kecamatan dibagi menjadi 2 wilayah Kelurahan.
b. Kelurahan
Kelurahan dipimpin oleh lurah yang berasal dari unsur anggota Dewan
Kerja Cabang yang menjadi Sangga Kerja kegiatan Pertikalpataru Jateng
III.
Lurah Putra dan lurah putri masing masing dibantu oleh staf kelurahan.
Masing-masing Kelurahan dibagi menjadi terdiri dari 7 (Tujuh) RW.
d. Rukun Tetangga ( RT )
RT dipimpin oleh seorang Ketua RT yang merupakan pimpinan umpi dari
kontingen cabang.
e. Kontingen Cabang
Kontingen cabang terdiri dari pimpinan kontingen yang berasal dari
unsur Dewan Kerja Cabang dan peserta putra dan peserta putri kegiatan
Pertikalpataru Jateng III.
3. Aparat Perkemahan
a. Tingkat Kecamatan
Kecamatan Cakra Adhi Birawa dipimpin oleh seorang Camat perkemahan
yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah dipimpin oleh
Sangga Kerja kegiatan Pertikalpataru Jateng III dan dibantu:
Tim keamanan yang berasal dari anggota ubaloka yang menjadi Sangga
Kerja dalam Kegiatan Pertikalpataru Jateng III.
Tim Kesehatan yang merupakan Sangga Kerja dalam kegiatan
Pertikalpataru Jateng III.
b. Tingkat Kelurahan
Kelurahan dipimpin oleh dua orang lurah yang terdiri dari lurah putra dan
lurah putri yang merupakan anggota Dewan Kerja Cabang yang menjadi
Sangga Kerja kegiatan Pertikalpataru Jateng III serta dibantu oleh staf
51
kelurahan yang merupakan anggota Dewan Kerja Cabang yang menjadi
Sangga Kerja kegiatan Pertikalpataru Jateng III.
c. Tingkat RW
Rukun Warga atau disingkat RW dipimpin oleh seorang ketua RW dari unsur
kontingen cabang yang dipilih berdasar atas kesepakatan bersama melalui
musyawarah warga. Masing-masing RW mengkoordinasikan beberapa
Rukun Tetangga atau disingkat RT.
d. Tingkat RT
Rukun Tetangga disingkat RT dipimpin oleh seorang ketua RT yang
merupakan pimpinan umpi dari kontingen cabang. Musyawarah
pembentukan aparat pemerintahan tingkat RT dilaksanakan di tingkat RW
dan dipimpin oleh Ketua RW yang bersangkutan serta dihadiri oleh masing-
masing kontingen cabang.
52
Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari
berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan
selama mengikuti Pertikalpataru Jateng III.
Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari
unsur Dewan Kerja Daerah dan perwakilan Dewan Kerja Cabang
masing-masing binwil.
Dalam melaksanakan tugasnya dewan adat dibantu oleh staff
keamanan, staff giat dan aparat pemerintahan.
2. Pemangku Adat
Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata
tertib perkemahan, terdiri atas Dewan Kerja Daerah dan perwakilan
Dewan Kerja Cabang masing-masing binwil.
3. Dewan Kehormatan
Dewan Kehormatan terdiri dari pimpinan panitia penyelenggara,
penanggungjawab teknis dan unsur pembina pendamping kontingen
cabang kegiatan Pertikalpataru Jateng III.
4. Penyelesaian Suatu Masalah
Suatu masalah diselesaikan dalam sidang dewan adat ditingkat RW
yang difasilitasi oleh lurah perkemahan dan dilaksanakan secara
terbatas dan hanya dihadiri oleh pemangku adat dan warga
perkemahan yang bersangkutan.
5. Dewan Adat Tinggi
Dewan Adat Tinggi dipimpin oleh bupati, melaksanakan tugas
pengawasan di masing-masing kecamatan dan melaksanakan sidang
adat bila dewan adat karena suatu hal tidak dapat menyelesaikan
permasalahan ditingkat RW.
6. Dewan Adat Agung
Dewan Adat Agung dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Daerah,
melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang timbul menyangkut
hajat hidup warga perkemahan secara umum atau menyelesaikan pelik
yang tidak dapat diselesaikan oleh dewan adat tinggi.
7. Permasalahan Adat
Permasalahan adat Pertikalpataru Jateng III dikelompokkan menjadi 3
(tiga) jenis permasalahan, yaitu:
Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta
dengan sangga kerja/ panitia pelaksana);
Permasalahan penduduk dengan sangga kerja/ panitia pelaksana;
Permasalahan peserta dengan penduduk.
8. Penyelesaian Permasalahan Perkara
Penyelesaian permasalahan/ perkara adat dilakukan secara bertahap,
yaitu: penyelesaian di tingkat RT, apabila di tingkat RT tidak dapat
53
diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa di tingkat RW. Kemudian
pada tingkat kelurahan dan Kecamatan.
c. Sanksi Adat
1. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan
melalui sidang dewan adat yang dihadiri oleh pemangku adat di
tingkatnya dan dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan
sidang adat.
2. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan
kebudayaan.
3. Bentuk sanksi dapat berupa: peringatan, pembatalan pemberian tanda
ikut serta kegiatan dan pemulangan kontingen dari kegiatan
Pertikalpataru Jateng III.
4. Pimpinan sidang dewan adat berkewajiban meminta saran,
pertimbangan dari dewan kehormatan adat sebelum menyatakan
sanksi.
5. Kehidupan Perkemahan
a. Pelayanan Kelurahan
1. Kelurahan merupakan pusat penyampaian informasi di bawah kecamatan
yang menyediakan pelayanan administrasi kegiatan perkemahan.
2. Kelurahan mencatat data-data peserta yang telah mengikuti kegiatan guna
menentukan berhak atau tidaknya peserta tersebut mendapat tanda ikut
serta gotong royong dan piagam kegiatan.
3. Mekanisme komunikasi antar bidang di kelurahan dilakukan oleh lurah
kepada masing-masing ketua bidang Pertikalpataru Jateng III.
4. Pelayanan kelurahan dilaksanakan pagi sampai malam dengan ketentuan
waktu :
Pagi : pukul 07.00 – 12.00 WIB
Siang : pukul 13.00 – 18.00 WIB
Malam : pukul 19.30 – 22.00 WIB
b. Aktivitas
Aktivitas kegiatan meliputi giat rutin, giat bakti, giat umum dan giat
persaudaraan yang dilakukan dikelurahan maupun di kecamatan yang di
sesuaikan dengan bidang kegiatan.
c. Korve
Korve umpi diatur dalam rotasi yang giliran korve tetap akan mendapat stiker
kegiatan dari kelurahan. Penugasan korve dimasukan untuk menjaga area
homestay tenda masing-masing kontingen dengan penugasan lain yang
diberikan oleh sangga kerja Pertikalpataru Jateng III.
d. PAM Swakarsa
1. Pam Swakarsa merupakan kegiatan malam yang difungsikan untuk
membantu aparat kemanan menjaga kemanan wilayah kegiatan
Pertikalpataru Jateng III.
54
2. PAM Swakarsa menugaskan perwakilan peserta dari masing-masing umpi
putra untuk berjaga malam secara bergiliran dengan jadwal yang ditentukan
oleh aparat kelurahan.
3. Jadwal PAM Swakarsa dimulai pukul 23.00 – 04.30 WIB.
4. Titik kumpul pam swakarsa adalah di kecamatan dan akan mendapat arahan
langsung dari koordinator bidang kemanan.
5. Peserta yang melakukan PAM swakarsa wajib mengisi presensi dan
melaksanakan tugasnya dengan sebagaimana mestinya.
D. KEHUMASAN
1. Publikasi
1. Publikasi kegiatan dilakukan pada pra kegiatan, saat kegiatan dan pasca
kegiatan.
2. Publikasi kegiatan dilakukan melalui media cetak, media elektronik maupun
media sosial.
3. Akun media sosial resmi Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah dan Saka Kalpataru
Kwartir Daerah Jawa Tengah :
a. Youtube : DKD Jawa Tengah
b. Facebook : DKD Jawa Tengah
c. Twitter : @DKD_Jateng
d. Instagram : @sakakalpataru.jateng @dkdjateng
2. Komunikasi
Untuk mempermudah komunikasi dan penyampaian informasi, sangga kerja
menyediakan beberapa media komunikasi dan infromasi :
1. Whatsapp Group;
2. Radio Komunikasi;
Masing-masing pimpinan kontingen disarankan membawa alat HT (Handy
Talky) untuk mempermudah komunikasi pada saat kegiatan. Adapun frekuensi
radio yang digunakan akan diberitahukan pada saat registrasi ulang.
3. Papan Informasi.
Papan informasi digunakan untuk menempelkan segala bentuk informasi
kegiatan yag tersedia di kecamatan dan kelurahan.
55
BAB VI
SARANA PRASARANA
A. UMUM
Kegiatan Pertikalpataru Jateng III dapat sukses antara lain karena daya guna dan
hasil guna pengadaan, pengaturan, penggunaan sarana dan prasarana yang telah
disiapkan oleh sangga kerja selama kegiatan. Bidang sarana prasarana dalam
melaksanakan tugasnya akan berhasil bila tercipta saling hubungan yang baik antar
sangga kerja, panitia penyelenggara dan peserta Pertikalpataru Jateng III . Sebagai
upaya menunjang hal tersebut diperlukan adanya petunjuk pelaksanaan bidang
sarana prasarana yang disusun dengan teliti, lengkap, dan baik.
B. MAKSUD
Petunjuk Pelaksanaan Bidang Sarana Prasarana ini dimaksudkan sebagai pedoman
kerja, sarana koordinasi bidang sarana prasarana dengan bidang lain dalam sangga
kerja serta pedoman fasilitas akomodasi seluruh warga Pertikalpataru Jateng III .
C. FASILITAS TEMPAT
1. Kompleks Perkemahan
a. Sangga kerja menyiapkan kompleks perkemahan berupa tapak perkemahan
masing-masing kontingen yang saling berdekatan sesuai dengan protokol
kesehatan yang berlaku;
b. Masing-masing umpidisediakan tapak kemah berukuran 7m x 7m;
c. Peserta bertanggung jawab menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan
masing-masing perkemahan yang ditempati.
2. Kompleks Kecamatan
a. Kompleks Kecamatan merupakan kantor pusat pelayanan administrasi dan
informasi peserta pada Pertikalpataru Jateng III.
b. Terdapat kompleks perkantoran sangga kerja dalam pelaksanaan Pertikalpataru
Jateng III.
c. Terdapat kantor kecamatan, kantor giat, gudang sarana prasarana, dll
3. Kantor Kelurahan
a. Kantor Kelurahan merupakan pusat pelayanan informasi dan pengaturan
kehidupan perkemahan yang terletak di dalam wilayah kelurahan.
b. Terdapat lapangan di masing-masing kelurahan yang digunakan untuk
keperluan kegiatan kelurahan.
4. Area Giat
Terdapat area zona, area lapangan, yang sepenuhnya digunakan untuk kegiatan
yang dilaksanakan di dalam wilayah perkemahan.
56
5. Posko Kesehatan
a. Posko Kesehatan merupakan pusat pelayanan kesehatan bagi seluruh warga
Perkemahan Antar Satuan Karya Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2022 .
b. Terdapat tenaga medis, perlengkapan kesehatan, dan obat-obatan.
c. Warga perkemahan diharapkan menyiapkan perlengkapan kesehatan ringan.
d. Apabila posko kesehatan tidak mampu menangani pasien maka akan dirujuk ke
Puskesmas rujukan terdekat.
e. Tersedia ambulance di area perkemahan.
D. FASILITAS PELAYANAN
1. Kesehatan
Peserta yang membutuhkan layanan kesehatan dapat menghubungi posko
kesehatan.
2. Penerangan
Penerangan yang akan dipenuhi adalah kompleks perkantoran, tempat kegiatan,
MCK, dan posko-posko pelayanan.
3. Komunikasi dan informasi
Penyampaian informasi terkait kegiatan akan disampaikan melalui grup whatsApps
pimpinan kontingen
4. Parkir
Sangga Kerja akan menyiapkan area parkir untuk tamu undangan dan peserta.
5. Keamanan dan Siaga
Posko keamanan merupakan fasilitas pelayanan keamanan yang diberikan kepada
seluruh warga Pertikalpataru Jateng III . Pelayanan keamanan dan siaga
dilaksanakan selama 24 jam selama kegiatan Pertikalpataru Jateng III.
6. Peralatan Kegiatan
Sangga Kerja akan manyiapkan peralatan kegiatan.
Kontingen diwajibkan menyediakan peralatan bakti secara mandiri yang terdiri
dari satu set paket pertukangan.
Pemenuhan perbekalan akan disediakan pada setiap lokasi bakti.
E. ORGANISASI PENYELENGGARA
Penyelenggara Bidang Sarana Prasarana Pertikalpataru Jateng III terdiri dari:
1. Ketua Bidang Sarana dan Prasarana
2. Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasana
3. Seksi-Seksi:
a. Seksi Perlengkapan
b. Seksi Sarana
57
BAB VII
PENGAWASAN, PENELITIAN DAN EVALUASI
A. UMUM
Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi Pertikalpataru Jateng III bertugas
melakukan fungsi pengawasan, penelitian dan evaluasi pada pelaksanaan kegiatan.
C. KEGIATAN
1. Pengelolaan kegiatan Bidang Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi Pertikalpataru
Jateng III adalah sebagai berikut :
a. Pengawasan dan evaluasi
b. Penelitian
2. Uraian Kegiatan
a. Pengawasan dan evaluasi
Penjelasan : Kegiatan yang berkenaan dengan pengawasan dan evaluasi
kegiatan
Tujuan : Melakukan pemantauan kesesuaian rencana dan pelaksanaan
kegiatan
Sasaran : Bidang administrasi, Humas, Kegiatan dan Sarpras
Target : Diperoleh data evaluasi kegiatan yang jelas dan akurat
Pelaksana : Tim pemantau
Metode : Observasi (pengamatan) kegiatan setiap harian
Teknis : Tim Pemantau menyusun panduan observasi kegiatan (cek list)
yang digunakan sebagai pedoman dalam mengawasi pelaksanaan
kegiatan bidang administrasi, logistik dan operasional setiap
harinya. Hasil pemantauan kemudian dilaporkan secara rutin
dalam rapat evaluasi kegiatan
b. Penelitian
Penjelasan : Kegiatan yang berkenaan dengan penelitian kegiatan
Tujuan : Melakukan kegiatan penelitian pelaksanaan kegiatan
Sasaran : Umpi kerja, pendamping, pimpinan kontingen dan peserta
Target : Diperoleh data evaluasi kegiatan yang jelas dan akurat
Pelaksana : Tim peneliti
Metode : Wawancara dengan instrumen kuesioner tertutup
58
Teknis : Tim peneliti membuat panduan penelitian yang digunakan sebagai
pedoman penelitian Sangga Kerjadan peserta berupa kuesioner.
Hasil penelitian kemudian diolah dan dilaporkan pada akhir kegiatan
BAB VIII
PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis Kegiatan Pertikalpataru Jateng III ini dibuat sebagai acuan dan
pedoman dalam menentukan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan selanjutnya. Kesuksesan
besar yang melatarbelakangi penyelenggaraan kegiatan ini harus didukung baik secara moril
maupun materil dari semua pihak dalam pelaksanaannya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 19 Mei 2023
KETUA KWARTIR DAERAH JAWA
TENGAH
59
60