Anda di halaman 1dari 19

Mata kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen pengampu : Nurfadhilah Salahuddin, S.S.,M.Pd.

MAKALAH
RINGKASAN DAN RESENSI

OLEH :
REZKI RAMADANI
Ffm. 0523.009

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


UNIVERSITAS SULBAR MANARANG
2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................................

BAB l PENDAHULUAN

A. Latar belakang ..............................................................................................................

B. Rumusan masalah .........................................................................................................

C. Tujuan masalah .............................................................................................................

D. Manfaat penulis ...........................................................................................................

BAB ll PEMBAHASAN

1. RINGKASAN ...............................................................................................................

A. Pengertian ringkasan ....................................................................................................

B. Tujuan ringkasan ..........................................................................................................

C. Cara membuat ringkasan .............................................................................................

D. Contoh ringkasan .........................................................................................................

2. RESENSI ......................................................................................................................

A. Pengertian dan dasar resensi .......................................................................................

B. Cara membuat resensi ..................................................................................................

C. Contoh ringkasan .........................................................................................................

BAB lll PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................................

B. Saran ..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Ringkasa dan Resensi”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia pada semester ganjil.

Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa yang sedang

mempelajari materi ringkasan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Mamuju, 12 Desember 2023

Penulis
BAB l
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menyajikan kembali sebuah tulisan yang panjang ke dalam bentuk yang pendek disebut meringkas.

Tindakan meringkas dapat dilakukan terhadap berbagai jenis teks, di antaranya ringkasan atas novel, ringkasan

atas buku laporan tahunan, dan ringkasan atas sebuah bab sebuah buku.Sebuah ringkasan memiliki beberapa

ciri. Pertama, penulis haruslah mempertahankan urutan pikiran dan cara pandang penulis asli. Kedua, penulis

harus bersifat netral, dalam arti tidak memasukan pikiran, ide, maupun opininya ke dalam ringkasa yang

dibuatnya. Ketiga, ringkasan yang dibuat haruslah mewakili gaya asli penulisnya, bukan gaya pembuat

singkasan. Dengan membaca teks asli secara berulang-ulang, menandai kalimat topik setiap paragraf, dan

menghilangkan segala macam hiasan, penulis akan dapat membuat sebuah ringkasan yang baik.

Resensi salah satu rubrik di media cetak. Menurut Kridalaksana (2009:210) resensi (resencion)

merupakan kritik naskah dengan melakukan rekontruksi bentuk tertua sebuah teks berdasarkan bukti-bukti

yang masih ada. Resensi pada media cetak dimuat di halaman rubrik pustaka. Resensi dimuat di surat kabar

berdampingan dengan rubrik puisi, cerpen, dan rubrik sosial budaya. Resensi mengulas tentang isi buku.

Resensi yang dimuat pada media cetak dikirim oleh penulis ke redaksi. Resensi yang dikirim oleh penulis

diseleksi terlebih dahulu oleh redaksi. Sebelum dimuat dalam media cetak teks resensi telah melalui proses

editing oleh editor media cetak. Media cetak berupa surat kabar dan majalah. Resensi hadir pada majalah dan

surat kabar. Kehadiran resensi pada setiap media cetak berbeda-beda. Pada surat kabar resensi dimuat satu

minggu sekali. Pada majalah resensi dimuat setiap edisi yang berjarak dua minggu hingga satu bulan sekali.

Perbedaan tersebut berdasarkan pada kebijakan redaksi media cetak dalam memuat resensi. Teks resensi itu

memiliki bagian-bagian pendukung. Teks resensi pada kajian analisis wacana akan diteliti menggunakan

superstruktur teks. Superstruktur memberikan gambaran skematik penyusun teks. Teks tersusun atas bagian-

bagian. Bagaian-bagian teks ada untuk membentuk makna dalam teks. Teks resensi yang ada di surat kabar

memuat tentang buku atau film. Penelitian ini hanya meneliti resensi tentang buku.
B. Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dan tujuan ringkasan ?

2. Bagaimana Cara membuat ringkasan ?

3. Apa pengertian dan dasar resensi ?

4. Bagaimana cara membuat resesnsi ?

C. Tujuan masalah

Adapun tujuan masalah sebagai berikut :

1. Memahami pengertian dan tujuan ringkasan

2. Mengetahui cara membuat ringkasan

3. Memahami pengertian dan dasar resensi

4. Mengetahui cara membuat resensi

D. Manfaat penulisan

Adapun manfaat penulisan sebagai berikut :

1. Melatih kemampuan penulis, dalam pembuatan makalah yang berjudul Ringkasan dan resensi

2. Sebagai referensi bagi semua pihak yang bernaung dibawah dunia Pendidikan untuk mengetahui

pengertian serta tujuan ringkasan dan mengetahui pengertian dan dasar resensi

3. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi penulis lain untuk menggali materi Ringkasan dan resensi
BAB ll

PEMBAHASAN

1. RINGKASAN

A. Pengertian Ringkasan

Menurut Keraf dalam Komposisi (2004: 299), ringkasan (Precis) adalah suatu cara yang efektif

dalam menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat dari karangan asli tetapi

dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Karena suatu ringkasan

bertolak dari penyajian suatu karya asli secara singkat, maka ia merupakan suatu keterampilan untuk

mengadakan reproduksi dari hasil-hasil karya yang sudah ada. Kata Precis yang dipakai untuk

pengertian ini sebenarnya berarti ‘memotong’ atau ‘memangkas’. Dalam ringkasan keindahan gaya

bahasa, ilustrasi serta penjelasan-penjelasan yang terperinci dihilangkan, sedangkan sari karangannya

dibiarkan tanpa hiasan. Walaupun bentuknya ringkas, namun Precis itu tetap mempertahankan pikiran

pengarang dan pendekatannya yang asli.

B. Tujuan membuat ringkasan

Membuat ringkasan atas sebuah artikel atau karya adalah suatu cara yang sangat berguna dalam

mengembangkan ekspresi serta penghematan kata. Suatu ringkasan yang cermat dan teliti tidak akan

diperoleh dengan cara mempelajari dengan cermat serta memahami apa yang dibaca atau didengar.

Teknik dan sistematika biasanya diserahkan sepenuhnya kepada pelajar murid. Dengan membuat

ringkasan, seseorang sebenarnya sedang mempelajari bagaimana menjadi seorang penulis yang baik

dalam menyusun karangan-karangan dan bagaimana menyampaikan gagasan-gagasan dalam bahasa

dan susunan yang baik dan bagimana cara memecahkan suatu masalah. Karena tujuan membuat

ringkasan adalah memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan, maka latihan-latihan

untuk maksud tersebut akan membimbing dan menuntun seseorang agar dapat membaca karangan asli

dengan cermat dan bagaimana harus menulisnya dengan tepat. Biasanya untuk membuat ringkasan,
ditetapkan pula panjang ringkasan itu, mislnya seperlima atau sepersepuluh dari karangan itu. Dalam

hal ini, penulis harus berusaha agar ringkasannya benar-benar seperlima atau sepersepuluh.

Secara umum, tujuan membuat ringkasan adalah sebagai berikut:

1. Untuk memahami dan menguasai isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan,

seseorang dibimbing dan dituntut untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan

kembali dengan cepat. Hal ini dapat membantu seseorang untuk memahami dan menguasai isi

karangan dengan lebih baik.

2. Untuk menemukan informasi penting di dalam buku atau karangan. Ringkasan dapat membantu

seseorang untuk menemukan informasi penting di dalam buku atau karangan dengan lebih cepat dan

mudah. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga dalam membaca buku atau karangan.

3. Untuk mempersingkat waktu dalam membaca. Ringkasan dapat membantu seseorang untuk

mempersingkat waktu dalam membaca buku atau karangan. Hal ini dikarenakan ringkasan hanya

memuat gagasan-gagasan pokok dari buku atau karangan asli.

4. Untuk menggambarkan keadaan isi buku atau karangan. Ringkasan dapat membantu seseorang untuk

menggambarkan keadaan isi buku atau karangan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan

gambaran singkat tentang tema, alur cerita, tokoh, dan latar dari buku atau karangan tersebut.

5. Untuk membantu mencari gagasan utama/ide pokok buku dalam waktu singkat. Ringkasan dapat

membantu seseorang untuk menemukan gagasan utama/ide pokok buku dalam waktu singkat. Hal ini

dikarenakan ringkasan hanya memuat gagasan-gagasan pokok dari buku asli.


C. Cara membuat ringkasan

Beberapa pegangan yang digunakan untuk membuar ringkasan yang baik (Komposisi, 2004: 302-304)

adalah sebagai berikut.

1) Membaca Naskah Asli. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat ringkasan adalah

membaca terlebih dahulu naskah satu atau dua kali atau bisa diulang beberapa kali untuk mengetahui kesan

umum dan secara menyeluruh tentang maksud pengarang serta sudut pandang pengarang. Untuk

membantu menulis penacapaian tersebut, maka judul dan daftar isi karangan itu dapat dijadikan pegangan.

Sebaiknya alenia-alenia dalam karangan itu menunjang pokok-pokok yang tercantum dalam daftar isi.

Sebab itu, penulis hendaknya memperhatikan daftar isi karangan itu (kalau ada) sehingga dapat lebih

mudah untuk mendapatkan kesan umum, maksud pengarangan asli dan sudut pandang yang tersirat dalam

karangan itu.

2) Menacatat Gagasan Utama Bila penulis sudah menangkap maksud, kesan umum dan sudut pandang

pengarang asli, maka sekrang penulis harus memperdalam dan mengkonkretkan semua hal itu. Tindakan

atau langkah yang harus dikerjakan adalah membaca kembali karangan itu bagian demi bagian, alenia

demi alenia sambil mencatat semua gagasan yang penting dalam bagian atau alenia itu. Pencatatan itu

dilakukan untuk dua tujuan. Pertama, untuk pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti

kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak. Kedua, catatan digunakan menjadi dasar

pengolahan selanjutnya. Tujuan terpenting dalam pencatatan ini adalah agar tanpa ikatan teks asli, penulis

mulai menulis kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dengan mempergunakan pokok-pokok yang

telah dicatat itu. Untuk mengadakan pencatatan gagasan utama, judul-judul bab, judul anak bab dan alenia

harus dijadikan sasaran pencatatan. Disini gagasan utama dari rangkaian alenia itu terdapat dalam alenia

utama, sedangkan alenia-alenia lainnya dapat dabaikan atau hanya dirangkaikan dalam satu kalimat.

3) Mengadakan Reproduksi Dalam mempergunakan catatan-catatan sebagai yang diperoleh dari langkah

kedua dan kesan umum diperoleh pada langkah pertama, maka penulis sudah siap untuk ringkasan yang

dimaksud. Karena catatan yang dibuat sudah sesuai dengan urutan-urutan dalam karangan asli, maka soal

urutan isi tidak menjadi masalah. Yang harus diperhatikan adalah bahwa dengan catatan tadi ia harus
menyusun kalimat-kalimat baru, merangkaikan gagasan tadi kedalam suatu wacana yang jelas dan dapat

diterima oleh akal sehat dan sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya. Hendaknya teks

asli jangan digunakan kembali, agar jangan tergoda menggunakan kalimat dari pengarang asli. Kalimat

pengarang asli hanya boleh digunakan bila kalimat itu dianggap penting, karena dianggap merupakan

kaidah, kesimpulan atau perumusan yang padat.

D. Contoh ringkasan

Berikut adalah contoh membuat ringkasan dari sebuah artikel berita:

Judul: Ancaman Krisis Pangan Global

Penulis: [Nama Penulis]

Sumber: [Sumber Artikel]

Tanggal: [Tanggal Artikel]

Ringkasan:

Ancaman krisis pangan global semakin nyata seiring dengan pergolakan geopolitik yang terjadi di

berbagai belahan dunia. Perang Rusia-Ukraina, misalnya, telah menyebabkan terganggunya rantai pasokan

pangan global. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga pangan dan ancaman kekurangan pangan di berbagai

negara.

Selain perang, perubahan iklim juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap krisis

pangan global. Perubahan iklim menyebabkan kekeringan, banjir, dan cuaca ekstrem lainnya yang dapat

merusak tanaman pangan. Hal ini juga mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian.
Untuk mengatasi krisis pangan global, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah,

swasta, dan masyarakat sipil perlu bekerja sama untuk meningkatkan produksi pangan, memperkuat ketahanan

pangan, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan.

Langkah-langkah membuat ringkasan:

1. Baca dan pahami naskah asli.

Langkah pertama dalam membuat ringkasan adalah membaca dan memahami naskah asli secara keseluruhan.

Pahami pokok bahasan yang dibahas dalam naskah, serta gagasan-gagasan utama yang terdapat di dalamnya.

2. Tulis ide pokok atau gagasan utama.

Setelah memahami naskah asli, tulis ide pokok atau gagasan utama dari setiap paragraf. Ide pokok atau

gagasan utama adalah inti dari suatu paragraf yang mewakili keseluruhan isi paragraf tersebut.

3. Menyusun kembali karangan.

Langkah selanjutnya adalah menyusun kembali karangan dengan menggunakan bahasa sendiri. Gunakan

kalimat-kalimat yang singkat dan padat untuk menyajikan informasi yang relevan.

4. Menggunakan kalimat tunggal.

Untuk mempersingkat ringkasan, gunakan kalimat tunggal. Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki

satu subjek dan satu predikat.

5. Menggunakan kata-kata baku.

Gunakan kata-kata baku dalam membuat ringkasan. Kata-kata baku adalah kata-kata yang sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia.


Contoh ringkasan di atas menggunakan langkah-langkah di atas. Ide pokok atau gagasan utama dari

setiap paragraf diambil dari naskah asli dan disajikan dalam bahasa sendiri dengan kalimat-kalimat yang

singkat dan padat. Kata-kata baku juga digunakan dalam membuat ringkasan.

Berikut adalah contoh ringkasan dari sebuah buku:

Judul: Filsafat Ilmu

Penulis: [Nama Penulis]

Penerbit: [Penerbit Buku]

Tahun Terbit: [Tahun Terbit Buku]

Ringkasan:

Filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu

mempelajari tentang dasar-dasar, metode, dan implikasi dari ilmu pengetahuan.

Filsafat ilmu memiliki beberapa cabang, antara lain:

1. Epistemologi ilmu, yang membahas tentang hakikat pengetahuan dan kebenaran.

2. Ontologi ilmu, yang membahas tentang hakikat realitas dan objek pengetahuan.

3. Aksiologi ilmu, yang membahas tentang nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu pengetahuan.

Filsafat ilmu memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu dapat

membantu kita untuk memahami hakikat ilmu pengetahuan, sehingga kita dapat menggunakan ilmu

pengetahuan secara bijak dan bertanggung jawab.


Langkah-langkah membuat ringkasan:

Langkah-langkah membuat ringkasan dari sebuah buku pada dasarnya sama dengan langkah-langkah

membuat ringkasan dari sebuah artikel berita. Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membuat

ringkasan dari sebuah buku:

1. Bacalah buku secara keseluruhan terlebih dahulu untuk memahami pokok bahasan yang dibahas.

2. Buatlah daftar isi buku untuk memudahkan Anda dalam menemukan informasi yang relevan.

3. Fokuslah pada ide pokok atau gagasan utama dari setiap bab atau bagian buku.

4. Gunakan bahasa sendiri untuk menyusun kembali karangan.

2. RESENSI

A. Pengertian dan dasar resensi

Menurut Keraf dalam Komposisi (2004: 313), kata Resensi berasal dari bahasa Belanda recensie.

Dalam bahasa Inggris dikenal dengan review. Kata tersebut berasal dari bahasa latin revidere dan resence yang

artinya ‘melihat kembali’, ‘menimbang’, atau ‘menilai’. Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai

nilai sebuah hasil karya atau buku. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), resensi adalah

pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para

pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapatkan sambutan dari masyarakat atau tidak.

Dalam arti luas, resensi itu juga dibuat untuk memberikan pertimbangan terhadap karya-karya seni lainnya

seperti, drama, film, sebuah pementasan dan lain sebagainya. Pertimbangan yang perlu disampaikan penulis

resensi itu harus disesuaikan dengan selera pembaca, maka sebuah resensi yang disiarkan melalui sebuah

majalah mungkin tidak akan sama dengan yang disiarkan dimajalah lain. Disamping itu, pertimbangan-

pertimbangan buku harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan para pembacanya. Para pembaca merupakan

para pendengar yang akan dihadapi secara langsung oleh penulis.


Untuk memberi penilaian secara obyektif atas sebuah hasil karya atau buku, penulis harus

memperhatikan dua faktor. Pertama, penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarangan

aslinya. Kedua, ia harus menyadari apa maksud membuat resensi tersebut. Tujuan pengarang buku yang dibuat

resensinya itu dapat diketahui dari kata pengantar atau bagian pendahuluan buku itu. Dengan menilai antara

kaitan dengan tujuan sebagaimana ditulis dalam kata pengantar atau pendahuluan serta realisasinya dalam

seluruh karangan itu, penulis resensi akan mempunyai bahan yang cukup kuat untuk dapat menyampaikan

sesuatu kepada para pembaca. Resensi harus dibuat dengan memperhatikan kualitas pembacanya. Pembaca

dalam hal ini adalah para langganan majalah atau media massa yang membuat resensi itu. Singkatnya, penulis

resensi harus benar-benar memperhatikan mana kewajiban yang dipenuhinya, yaitu kewajiban bagi para

pembaca dan bagaimana penilaian atas buku itu.

Adapun sasaran – sasaran resensi sebagai berikut :

Menurut Keraf dalam Komposisi (2004: 315) umumnya tidak ada ketentuan yang memuaskan semua

orang bagaimana seharusnya bentuk sebuah resensi yang baik. Pokok-pokok yang dapat dijadikan sasaran

penilaian sebuah buku atau karya adalah :

a. Latar Belakang Penulis dapat memulai dengan mengemukakan tema dari karangan itu.

Penyajian tema secara singkat itu dapat dilengkapi dengan deskripsi mengenai isi buku itu.

Deskripsi itu bukan hanya menyangkut pada isinya, tetapi juga menyangkut badan mana yang

telah menterbitkan buku itu, kapan dan dimana diterbitkan, berapa tebalnya (jumlah bab dan

halaman) dan jika diperlukan formatnya. Penulis juga dapat memperkenalkan pengaranganya;

namanya, ketenaran yang diperolehnya, buku atau karya apa saja yang telah ditulisnya atau

mengapa ia sampai menulis buku itu.

b. Macam atau Jenis Buku Pada bagian ini, penulis resensi harus mengadakan klasifikasi

mengenai buku itu. Dengan memasukannya kedalam kelas buku tertentu, maka dengan mudah

dapat menunjukan persamaan dan perbedaan dengan buku-buku lain yang termasuk kedalam

kelompok yang sama. Dengan melihat klasifikasi ini, penulis dapat melihat kesemua sisi dan

dapat secara konkret dalam memberikan penilaian. Dengan mengadakan perbandingan para
pembaca akan merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai isi buku tersebut

secara terperinci.

c. Keunggulan Buku Mengenai keunggulan buku, penulis resensi pertama-tama mempersoalkan

organisasinya. Yang dimaksud organisasi adalah kerangka buku tersebut, hubungan antara satu

bagian dengan bagian lain. Kedua, untuk menilai sebuah buku dari dekat, penulis juga

mempersoalkan bagaimana isinya. Ketiga, hal dari masalah buku adalah bahasa yang

digunakan. Hal terakhir yang dapat dikemukakan oleh penulis resensi dalam memberikan

penilaiannya adalah mengenai teknik, masalah tampilan buku dalam segala sesuatu yang

menyangkut perwajahan (lay out), kebersihan dan percetakannya.

Seorang penulis resensi harus berusaha dengan tepat menunjukan keunggulan buku itu

dengan memberikan penilaian langsung, dengan memberi kutipan-kutipan yang tepat dan

menunjukan pertalian kompak antar bagian-bagiannya. Menilai sebuah buku berarti memberi

saran kepada pembaca untuk menolak atau menerima keberadaan buku itu. Suatu bagian boleh

dipakai ilustrasi keunggulan dengan tetap memberi kesan kepada pembaca bahwa penilaiannya

telah diberikan secara jujur dan obyektif.

Menurut Keraf dalam (Ahmad, 2015: 121), beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun

resensi, yaitu.

1. Jenis buku, sebuah resensi harus memberikan informasi tentang buku (fiksi atau nonfiksi).

2. Keunggulan dan kelemahan buku.

3. Nilai buku, resensi harus mempu menampilkan segi keunggulan dan kelemahan buku. Bila hal ini

tidak dilakukan, misi tujuan pembuatan resensi tidak tercapai.

4. Tujuan pengarang, memahami tujuan pengarang dengan melihat dipendahuluan atau dipengantar.
B. Cara membuat resensi

Resensi adalah suatu bentuk karangan yang berisi ulasan atau pertimbangan tentang suatu karya tulis, seperti

buku, film, atau karya seni lainnya. Resensi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang

kelebihan dan kekurangan suatu karya tulis.

Berikut adalah langkah-langkah membuat resensi:

1. Menentukan karya yang akan diresensi. Pilihlah karya yang Anda sukai atau Anda anggap menarik

untuk dibahas.

2. Membaca karya yang akan diresensi. Bacalah karya tersebut dengan cermat dan teliti.

3. Mencatat informasi penting. Catatlah informasi penting dari karya tersebut, seperti judul, pengarang,

penerbit, tahun terbit, tema, alur cerita, tokoh, latar, dan pesan moral.

4. Menyusun kerangka resensi. Susunlah kerangka resensi dengan memperhatikan unsur-unsur resensi.

5. Menulis resensi. Tulislah resensi sesuai dengan kerangka yang telah dibuat.

6. Membaca ulang resensi. Bacalah ulang resensi yang telah dibuat untuk memastikan bahwa resensi

tersebut sudah sesuai dengan kaidah penulisan resensi.

Berikut adalah unsur-unsur resensi:

1. Judul resensi. Judul resensi harus menarik dan informatif.

2. Identitas buku. Identitas buku meliputi judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan jumlah

halaman.

3. Ikhtisar buku. Ikhtisar buku merupakan ringkasan dari isi buku.

4. Analisis buku. Analisis buku berisi ulasan atau pertimbangan tentang kelebihan dan kekurangan buku.

5. Kesimpulan. Kesimpulan berisi pendapat penulis resensi tentang buku yang diresensi.
Berikut adalah beberapa tips menulis resensi:

1. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

2. Hindari penggunaan kalimat yang berbelit-belit.

3. Berikan penilaian yang objektif.

4. Jangan lupa menyertakan kutipan dari karya yang diresensi.

C. Contoh resensi

Berikut merupakan contoh resensi sebagai berikut :

Judul Resensi: The Alchemist

Identitas Buku:

1. Judul: The Alchemist

2. Pengarang: Paulo Coelho

3. Penerbit: HarperOne

4. Tahun Terbit: 1988

5. Jumlah Halaman: 192

Ikhtisar Buku:

The Alchemist adalah sebuah novel fiksi karya Paulo Coelho yang diterbitkan pada tahun 1988. Novel

ini menceritakan tentang perjalanan seorang gembala muda bernama Santiago dari Spanyol ke Mesir untuk

menemukan harta karun yang diimpikannya. Dalam perjalanannya, Santiago bertemu dengan berbagai orang

dan mengalami berbagai peristiwa yang mengubah hidupnya.


Analisis Buku:

The Alchemist adalah sebuah novel yang indah dan penuh makna. Novel ini mengajarkan kita tentang

pentingnya mengikuti impian kita, tentang kekuatan cinta, dan tentang pentingnya mendengarkan hati nurani

kita.

Salah satu kelebihan dari novel ini adalah ceritanya yang menarik dan penuh petualangan. Santiago

adalah seorang tokoh yang relatable dan mudah dicintai. Kita bisa ikut merasakan perjuangannya dalam

mengejar impiannya dan kita bisa belajar banyak dari pengalamannya.

Kelebihan lainnya adalah novel ini memiliki pesan moral yang mendalam. Novel ini mengajarkan kita

bahwa kita harus berani mengejar impian kita, tidak peduli seberapa mustahilnya. Novel ini juga mengajarkan

kita bahwa cinta adalah kekuatan yang dapat mengubah hidup kita.

Namun, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah novel ini terlalu panjang

untuk sebuah cerita fiksi. Novel ini juga memiliki beberapa bagian yang terlalu repetitif.

Secara keseluruhan, The Alchemist adalah sebuah novel yang bagus dan layak dibaca. Novel ini cocok

untuk siapa saja yang menyukai cerita fiksi, cerita petualangan, dan cerita yang penuh makna.

Kesimpulan:

The Alchemist adalah sebuah novel yang indah dan penuh makna. Novel ini mengajarkan kita tentang

pentingnya mengikuti impian kita, tentang kekuatan cinta, dan tentang pentingnya mendengarkan hati nurani

kita. Novel ini layak dibaca oleh siapa saja yang menyukai cerita fiksi, cerita petualangan, dan cerita yang

penuh makna.
BAB lll

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ringkasan adalah sebuah karangan yang disajikan dari karangan yang panjang kedalam karangan yang

rangkaianya lebih pendek atau singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli

atas sebuah buku atau sebuah karya dengan tujuan mengembangkan ekspresi dan penghematan kata dalam

memahami dengan cermat apa yang dibaca dan yang didengar.

Resensi adalah tulisan yang mengulas mengenai sebuah hasil karya atau buku dengan memberikan

sebuah penilaian secara obyektif. Resensi dibuat dengan tujuan untuk memperlihatkan apakah suatu buku atau

karya mendapat sambutan yang baik atau tidak dari masyarakat yang menyangkut latar belakang atau tujuan

pengarang, jenis buku dan keunggulan serta kelemahan buku

B. Saran

Tentunya makalah ini masih punya banyak kekurangan,penulis makalah ini berharap mendapatkan

saran dan kritik serta masukan yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis dan menambah

pengetahuan kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Agustiani.Lusi. 2016. Sinopsis,ikhtisar,ringkasan resensi dan makalah

Argiandini.SR.2019. Keterampilang menulis resensi. Universitas Gajah Mada

Hutagaol.M. 2021. Pengertian dan tujuan ringkasan. Universitas quality

Permatasari.NE. 2016. Contoh ringkasan, UNPAS

Andriani. PD. 2014. Resensi.UAJY

Anda mungkin juga menyukai