Anda di halaman 1dari 24

MATERI 7

ANALISA RUNTUT WAKTU

Data runtut waktu (Time Series) (Spiegel & Stephen, 2007) adalah
serangkaian nilai pengamatan yang diambil selama kurun waktu tertentu, hal ini
bertujuan untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan. Misal :
Perkembangan produksi, hasil penjualan, jumlah penduduk, Jumlah Subsidi dan
sebagainya.
Kegunaan dari time series (Kuncoro, 2011) adalah (1) memperkirakan nilai
masa depan dan membantu dalam manajemen operasi bisnis, (2) membuat
perencanaan bahan baku, fasilitas produksi serta penentuan jumlah tenaga kerja
dalam memenuhi permintaan barang. Aktivitas perekonomian baik dalam
perusahaan/industri maupun perekonomian secara keseluruhan akan terlihat suatu
gerakan yang kadang-kadang naik /turun. Seorang ahli ekonomi biasanya ingin
mengetahui kekuatan apa yang mempengaruhi atau menyebabkan adanya
gelombang naik dan turun dari aktivitas ekonomi. Dalam sebuah grafik deret waktu
dapat dilihat pengambaran sebuah Variabel (Y) terhadap waktunya (t).

A. Penggolongan Deret Waktu


Dalam menggambarkan grafik deret waktu, ada beberapa tipe atau komponen
yang menjadi ciri khasnya, yaitu :
1. Trend Sekuler
Pada grafik tren sekuler menunjukkan gerak tuntut waktu untuk jangka
panjang (misalkan 5 - 10 tahun) gerak ini dapat naik atau turun. Menurut
bentuknya gerakan trend dapat kita bagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Trend Naik
b. Trend Tetap
c. Trend Turun

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Biaya
Hidup
(Jutaan)

Tahun
2005 2010 2015 2025

Gambar. Trend Naik

Kapasitas
PMB PT

3
2
1

Tahun
2005 2010 2015 2025

Gambar. Tren Tetap


Jumlah
Petani
(Jutaan)

Tahun
2005 2010 2015 2025

Gambar. Tren Turun

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
2. Variasi Musim
Variasi musim menunjukkan perubahan yang berulang secara periodik
dalam runtut waktu. Panjang dari satu periode lebih kecil dari 1 tahun
(Kwartal, , Bulan ataupun Hari). Variasi musim biasnya ditunjukkan dengan
angka persentase. Penyebab utama dalam variasi musim adalah Iklim dan
Tradisi.

125
120
115

110
Penjualan Rata-rata
105

100

95

90

85

80
KW1 KW2 KW3 KW4

3. Gerak Siklis
Gerak siklis atau sering disebut Businnes Cycle menunjukkan ekspansi dan
penurunan aktivitas bisnis di sekitar nilai normal atau rata-rata. Panjang dari
setiap siklis tidak tetap dan relatif lama. Faktor penyebab utamanya adalah
faktor ekonomi. Menurut Gottfried Harberier membedakan Periode dalam
Businnes Cycles menjadi 4 bagian, yaitu :
a. Masa Kemakmuran (Propserity Phase)
b. Masa Krisis (Crisis Phase)
c. Masa Kehancuran (Depression Phase)
d. Masa Pembangunan Kembali (Revival Phase)

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Penjualan
Tertinggi
125
120
115

110 Penjualan Normal

105

100

95

90

85

80
2018 2019 2020 2021

4. Gerak Tak Beraturan


Gerak ini menujukkan semua bentuk gerak selain ke 3 bentuk gerak diatas.
Gerak ini sering disebut pola acak dan sulit dihilangkan . Beberapa faktor
yang dapat menjadi sumber gerak ini adalah Perang, Demonstrasi, Pemilu
atau Bencana serta hal-hal lain diluar kebiasaan/perkiraan.

125
120
115
Penjualan Normal
110

105

100

95

90

85

80
2005 2010 2015 2020

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Ke-4 komponen dari data runtut waktu ini merupakan bentuk perkalian,
sehingga data asli (actual data) di simbolkan dengan A merupakan perkalian antara
T (Tren), S (Gerak Musim), C (Gerak Siklis), dan I (Gerak Tak Beraturan),
sehingga jika dinotasikan maka persamaannya adalah sebagai berikut :
A= T. S .C. I.
Keterangan
A = Data Asli
T = Trend
S = Gerak Musim
C = Gerak Siklis
I = Gerak Tak beraturan

B. Manfaat Analisa Runtut Waktu


Selain manfaat yang telah disebutkan diatas ada beberapa manfaat lain yang
dapat kita ketaui dari mempeljari data runtut waktu ini, antara lain :
1. Dengn mempeljari data masa lalu kita dapat mempeljari faktor-faktor
perubahan dimasa lalu dan sebagai bahan untuk perencanaan di waktu yang
akan datang (Forecasting)
2. Ananlisa Runtut waktu dapat membantu memisahkan faktor-faktor yang
dapat mempengarugi suatu data. Pada variasi musim dapat diketahui faktor-
faktor musim yang sangat mempengaruhi kegiatan, sehingga untuk
perencanaan dimasa datang dapat diadakan penyesuaian dalam faktor ini.
3. Dapat membantu dan mempermudah membandingkan satu rangkaian data
dengan rangkaian data yang lain.

C. Analisa Trend
Ada beberapa alasan kita membahas mendalam tentang trend, antara lain
adalah :
1. Dengan mempel;jari trend kita dapat mengetahui pola data masa lampau
(naik, turun atau tetap)
2. Dapat mengadakan proyeksi tentang keadaan masa datang (penjualan,
penerimaan pajak, subsidi BBM dll).

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
3. Dengan mempelajari trend kita dapat memisahkan tren dari komponen
runtut waktu lainnya, sehingga lebih mudah mempelajari komponen runtut
waktu lainnya.

D. Metode Analisa Trend


Berikut ini ditampilkan data besarnya penerimaan negara dari Cukai Rokok
selama 11 tahun terakhir. Anda diminta untuk Tentukan Nilai Persamaan Liniernya.
Selanjutnya tentukan besarnya nilai estimasi besarnya nilai Penerimaan Negara dari
cukai rokok untuk tahun 2022

Tahun Penerimaan Cukai (Dalam Triliun)


2011 73,3
2012 90,6
2013 103,6
2014 112,5
2015 123,2
2016 138
2017 147,7
2018 152,9
2019 164,9
2020 170,2
2021 188,8

Sumber : databoks.katadata.co.id, 2022

Dalam materi ini kita akan mencoba menggunakan beberapa metode untuk
memproyeksikan nilai trend (Forecast) dari data runtun waktu diatas.
Dalam menganalisa trend banyak metode yang dapat dipergunakan antara
lain :
1. Metode Persamaan Linear (Garis Lurus)
Yang dimaksud dengan jumlah kuarat terkecil adalah jumlah kuadrat
penyimpangan (deviasi)nilai data terhadap garis tren minimum atau terkecil.
Persamaannya :
Y = a + bX

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Untuk menentukan besarnya Nilai a dan b kita dapat menghitungnya dengan
persamaan sebagai berikut :
∑𝑌
𝑎= dan
𝑛

∑ 𝑋𝑌
𝑏=
∑ 𝑋2

Dari tabel diatas kita akan mencoba menghitung nilai Persamaan Garis Lurus
dengan menggunakan penerimaan cukai.

Langkah Pertama :
Tentukan Nilai X dengan membuat kode angka. Penentuan kode ini ditentukan
oleh banyaknya data. Jika berjumlah ganjil maka data yang menjadi titik tengah
data (X) diberi angka 0. Jika jumlah data genap maka titik tengah data di beri
angka 0,5 dan -0,5. Selanjutnya nilai untuk periode setelah titik tengah data
adalah postif dan sebelum titik tengah data adalah Negatif.

Tahun Penerimaan Cukai (Dalam Triliun) Code tahun (X)


2011 73,3 -5
2012 90,6 -4
2013 103,6 -3
2014 112,5 -2
2015 123,2 -1
2016 138 0
2017 147,7 1
2018 152,9 2
2019 164,9 3
2020 170,2 4
2021 188,8 5

Langkah Kedua
Untuk mencari nilai a dan b kita akan membuat tabel yang dapat membantu
mempermudah langkah penyelesaian.

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Tahun Penerimaan Cukai (Triliun) Code tahun (X) Y.X X2
2011 73,3 -5 -366,5 25
2012 90,6 -4 -362,4 16
2013 103,6 -3 -310,8 9
2014 112,5 -2 -225 4
2015 123,2 -1 -123,2 1
2016 138 0 0 0
2017 147,7 1 147,7 1
2018 152,9 2 305,8 4
2019 164,9 3 494,7 9
2020 170,2 4 680,8 16
2021 188,8 5 944 25
1465,7 1185,1 110

Menentukan nilai a dan b dalam persamaan Y= a + bX


∑𝑌 1.465,7
𝑎= 𝑛
= 11
= 133,2
∑ 𝑋𝑌 1185,1
𝑏= ∑ 𝑋2
= = 10,77
110

Setelah nilai a dan b didapat maka persamaan tersebut dapat kita tulis sebagai
berikut Y = 133,2 + 10,77 X. Dari persamaan tersebut diketahui bahwa trendnya
bernilai Positif atau Tren Naik. Jika Trendnya bernilai negatif disebut trend
Turun.
Selanjutnya untuk mengestimasi Penerimaan Cukai tahun 2022 maka jika
menggunakan persamaan diatas adalah
Y 2022 = 133,2 + 10,77 X
= 133,2 + 10,77 (6)
= 133,2 + 64,62
= 197,82 Triliun

2. Metode Setengah Rata-Rata


Pada metode ini dilakukan dengan membagi kelompok data menjadi 2
bagian yang memiliki jumlah data sama banyak. Jika jumlah kelompok data Ganjil,
maka data yang ditengah dapat dihilangkan atau dihitung dua kali dengan
mengikutsertakan perhitungan pada kelompok Pertama kemudian di ikutsertakan
lagi penghitungan pada kelompok data yang Kedua.

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Berikut ini ditampilkan data besarnya penerimaan negara dari Cukai Rokok selama
11 tahun terakhir. Anda diminta untuk Tentukan Nilai Persamaan Liniernya.
Selanjutnya tentukan besarnya nilai estimasi besarnya nilai Penerimaan Negara dari
cukai rokok untuk tahun 2022.

Tahun Penerimaan Cukai (Dalam Triliun)


2011 73,3
2012 90,6
2013 103,6
2014 112,5
2015 123,2
2016 138
2017 147,7
2018 152,9
2019 164,9
2020 170,2
2021 188,8

Sumber : databoks.katadata.co.id, 2022

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :


a. Membagi data tersebut menjadi 2 kelompok data. Karena jumlah data ganjil
yaitu 11, maka data yang terletak ditengah (Tahun 2016) dapat kita hitung
dua kali, atau kita hilangkan. Pada contoh ini kita akan menghilangkan data
tersebut. Kelompok pertama (2011-2015) Kemudian Kelompok Kedua
(2017-2021).

Tahun Penerimaan Cukai (Triliun) Kelompok


2011 73,3
2012 90,6
2013 103,6 I
2014 112,5
2015 123,2
503,2
2017 147,7
2018 152,9
2019 164,9 II
2020 170,2
2021 188,8
824,5

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
b. Kemudian kita menentukan nilai (a) atau Konstanta dengan cara mencari
rata-rata masing masing kelompok.
Tahun Penerimaan Cukai (Triliun) Kelompok Rata-rata
2011 73,3
2012 90,6
2013 103,6 I 100,64
2014 112,5
2015 123,2
503,2
2017 147,7
2018 152,9
2019 164,9 II 164,90
2020 170,2
2021 188,8
824,5

Dari data tersebut maka kita telah mengetahu besarnya nilai (a) atau
konstanta untuk masing masing kelompok, yaitu 100,64 untuk kelompok 1
dan 164,90 untuk kelompok 2.
Selanjutnya kita akan mencari besarnya nilai b atau Koefisien, dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 2 − 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 1
𝑏=
𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 2 − 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘1
164,90−100,64 64,26
𝑏= = = 10,71.
2019−2013 6

Dari nilai diatas, kita dapat membuat persamaan garis lurusnya adalah
sebagai berikut
kelompok 1 adalah Y= 100,64 + 10,71 X
kelompok 2 adalah Y= 164,90 + 10,71 X
c. Langkah selanjutnya kita akan membuat Kode Tahun (X). Untuk
meletakkan titik angka “0” kita mencari titik tengah yang membagi 2 tiap
kelompok. Pada kelompok 1 angka “0” akan diletakkan pada tahun 2013
dan kelompok 2 pada tahun 2019. Hal ini berguna untuk mengetahui nilai
Estimasi penerimaan cukai rokok ditahun mendatang. Perhitungan estimasi
pada metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan dasar perhitungan
kelompok 1 dan 2.

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Tahun Penerimaan Cukai (Triliun) Kelompok X Tahun Dasar kelompok I
2011 73,3 -2 -2
2012 90,6 -1 -1
2013 103,6 I 0 0
2014 112,5 1 1
2015 123,2 2 2

2017 147,7 -2 3
2018 152,9 -1 4
2019 164,9 II 0 5
2020 170,2 1 6
2021 188,8 2 7

d. Setelah kode tahun kita ketahui maka besarnya estimasi penerimaan cukai
rokok untuk tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Penerimaan cukai rokok tahun 2022 dengan menggunakan perhitungan
tahun dasar 2013 adalah :
Y2022 = 100,64 + 10,71X
Y = 100,64 + 10,71(8)
Y = 100,64 + 85,68
= 186, 32 Triliun
Penerimaan cukai rokok tahun 2022 dengan menggunakan perhitungan
tahun dasar 2019 adalah :
Y2022 = 164,90 + 10,71 X
Y = 164,90 + 10,71 (3)
Y = 164,90 + 32,13
= 197,03 Triliun

Selain ke-2 metode model Linier diatas, ada juga metode non linier yang dapat
digunakan dalam mengestimasi nilai masa depan. Beberapa metode tersebut antara
lain Model Kuadratis, Model Logistik (Kurva Pearl-Reed), Model Eksponential.

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
3. Metode Kuadratis
Penggunaan metode Kuadratis yang termasuk model non linier diharapkan
mampu memperkecil kesalahan estimasi pada model Linier. Hal ini dikarenakan
penggunaan model linier untuk mengestimasi dalam jangka waktu yang lama
hasilnya akan jauh meleset (Mulyono, 2006).

Bentuk umum persamaan Kuadratis adalah


𝑌𝑡 = 𝑎 + 𝑏𝑋 + 𝑐𝑋 2
Dimana nilai (a),(b) dan (c) dapat diketahui dengan menggunakan persamaan
berikut :
(∑ 𝑌). (∑ 𝑋 4 ) − (∑ 𝑋 2 𝑌). (∑ 𝑋 2 )
𝑎=
𝑛. (∑ 𝑋 4 ) − (∑ 𝑋 2 )2
∑ 𝑋𝑌
𝑏=
∑ 𝑋2
𝑛. (∑ 𝑋 2 𝑌 ) − (∑ 𝑋 2 )(∑ 𝑌)
𝑐=
𝑛. (∑ 𝑋 4 ) − (∑ 𝑋 2 )2
Untuk lebih memahami persamaan tersebut maka akan menghitung kembali dengan
menggunakan contoh diatas mengenai penerimaan cukai rokok.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Tentukan Kode Tahun (X) pada data tersebut. Penentuan titik “0” di sama
seperti pada contoh persamaan linier, yaitu tepat ditengah data yang membagi
2 data menjadi sama besar. Dalam contoh ini titik “0” terletak ditahun 2016.
Tahun Penerimaan Cukai (Triliun) X
2011 73,3 -5
2012 90,6 -4
2013 103,6 -3
2014 112,5 -2
2015 123,2 -1
2016 138 0
2017 147,7 1
2018 152,9 2
2019 164,9 3
2020 170,2 4
2021 188,8 5

b. Selanjutnya kita akan mencari besarnya nilai a,b dan c. Untuk mempermudah
mencari nilai tersebut ada baiknya kita mencari nilai komponen a,b dan c
dengan menggunakan tabel perhitungan seperti dibawah ini.

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Tahun Penerimaan Cukai (Y) X X2 X4 X2.Y X.Y
2011 73,3 -5,0 25,0 625,0 1.832,5 -366,5
2012 90,6 -4,0 16,0 256,0 1.449,6 -362,4
2013 103,6 -3,0 9,0 81,0 932,4 -310,8
2014 112,5 -2,0 4,0 16,0 450,0 -225
2015 123,2 -1,0 1,0 1,0 123,2 -123,2
2016 138,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0
2017 147,7 1,0 1,0 1,0 147,7 147,7
2018 152,9 2,0 4,0 16,0 611,6 305,8
2019 164,9 3,0 9,0 81,0 1.484,1 494,7
2020 170,2 4,0 16,0 256,0 2.723,2 680,8
2021 188,8 5,0 25,0 625,0 4.720,0 944
1.465,7 110,0 1.958,0 14.474,3 1.185,1

(∑ 𝑌 ). (∑ 𝑋 4 ) − (∑ 𝑋 2 𝑌). (∑ 𝑋 2 )
𝑎=
𝑛. (∑ 𝑋 4 ) − (∑ 𝑋 2 )2
(1.465,7). (1.958) − (14.474,3). (110)
𝑎=
11. (1.958) − (110)2
(2.869.840,6) − (1.592.173)
𝑎=
21.538 − 12.100
1.277.667,6
𝑎= 9.438

𝑎 = 135,37

∑ 𝑋𝑌 𝑛. (∑ 𝑋 2 𝑌) − (∑ 𝑋 2 )(∑ 𝑌 )
𝑏= 𝑐=
∑ 𝑋2 𝑛. (∑ 𝑋 4 ) − (∑ 𝑋 2 )2
1.185,1 11(14.474,3) − (110)(1.465,7)
𝑏= 𝑐=
110 11(1.958) − (110)2
𝑏 = 10,77 159.217, 3 − 161.227
𝑐=
21.538 − 12.100
−2.009,7
𝑐=
9.438
𝑐 = −0,21

c. Dari nilai diatas kita dapat membuat bentuk persamaannya memiliki nilai
Y = 135,37 + 10,77 X – 0,21 X2.

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Estimasi penerimaan cukai rokok ditahun 2022 adalah :
Y2022 = 135,37 + 10,77 (6) – 0,21 (6)2
Y = 135,37 + 64,62 – 7,56
Y = 192,43 Triliun

4. Metode Eksponensial
Persamaan ini dinamakan eksponensial karena variabel waktu dijadikan
pangkat dalam persamaan. Bentuk umum persamaan eksponensial adalah :
𝑌 = 𝑎 (1 + 𝑏 ) 𝑋
Dalam bentuk logartima bentuk persamaannya adalah
𝐿𝑜𝑔 𝑌 = 𝐿𝑜𝑔 𝑎 + log 𝑏 𝑋
Untuk menentukan besarnya nilai (a) dan (b) digunakan persamaan
berikut :
∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑌
𝑎=
𝑛
∑(𝑋 . 𝐿𝑜𝑔 𝑌)
𝑏=
∑ 𝑋2
Dengan contoh data penerimaan cukai diatas kita akan mencoba
memahami penggunaan metode ini.

Tahun Penerimaan Cukai (Y) Code tahun (X)


2011 73,3 -5
2012 90,6 -4
2013 103,6 -3
2014 112,5 -2
2015 123,2 -1
2016 138 0
2017 147,7 1
2018 152,9 2
2019 164,9 3
2020 170,2 4
2021 188,8 5

Adapun langkah - langkah dalam mementukan besarnya persamaan ekponensial


adalah sebagai berikut :

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
a. Mencari nilai Ln variabel Y.
Adapun dalam mencari nilai Log pada variabel Y (Cukai) kita dapat
menggunakan fungsi (Log) pada kalkulator, atau fungsi (Log) pada microsoft
Excel.
b. Setelah seluruh Nilai Log diketahui, nilai Log tersebut dikalikan dengan nilai
Kode Tahun (X). Untuk lebih jelasnya hasil perhitungan akan di tampilkan pada
tabel dibawah ini.
Tahun Penerimaan Cukai (Y) Code tahun (X) Log Y X . LogY X2
2011 73,3 -5 1,87 -9,33 25
2012 90,6 -4 1,96 -7,83 16
2013 103,6 -3 2,02 -6,05 9
2014 112,5 -2 2,05 -4,10 4
2015 123,2 -1 2,09 -2,09 1
2016 138 0 2,14 0,00 0
2017 147,7 1 2,17 2,17 1
2018 152,9 2 2,18 4,37 4
2019 164,9 3 2,22 6,65 9
2020 170,2 4 2,23 8,92 16
2021 188,8 5 2,28 11,38 25
23,20 4,10 110

c. Menentukan besarnya nilai (a) dan (b)


∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑌
𝑎=
𝑛
23,20
𝑎=
11
𝑎 = 2,10

∑(𝑋 . 𝐿𝑜𝑔 𝑌)
𝑏=
∑ 𝑋2
4,10
𝑏=
110
𝑏 = 0,0372

Setelah nilai (a) dan (b) diketahui maka kita dapat menentukan besarnya
persamaan eksponensial 𝐿𝑜𝑔 𝑌 = 𝐿𝑜𝑔 𝑎 + log 𝑏 𝑋 adalah 𝑌 = 2,10 + 0,0372 𝑋

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Setelah nilai persamaan didapat maka nilai estimasi cukai rokok pada tahun 2022
dapat kita hiutng dengan jalan sebagai berikut :
Y2022 = 2,10 + 𝑋 0,0372 X
Y = 2,10 + 𝑋 0,0372 (6)
Y = 2,10 + 0,2232
Y = 2,32, nilai ini kemudian di antilog kan
Y = 208,92 Triliun

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Penggunaan Minitab
1. Buka Program minitab
2. Pada lembar kerja input data seperti berikut :

3. Kemudian Simpan klik File kemudian Pilih Save As dan beri nama File
Tersebut Runtut Waktu.
4. Selanjutnya Klik Stat – pilih Time Series – Pilih Tren Analysis.

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
5. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti ini

Pilih variabel cukai dan pilih tombol Select, maka variabel cukai akan
pindah ke kolom variabel.
Pada model type pilih model Linier dengan cara mengklik pada sisi kiri nya.
Kemudian klik tombol OK
6. Selanjutnya akan muncul output seperti dibawah ini.
Trend Analysis for Cukai
Method
Model type Linear Trend Model
Data Cukai
Length 11
NMissing 0

Fitted Trend Equation


Yt = 68,60 + 10,774×t

Accuracy Measures
MAPE 2,2503
MAD 2,6866
MSD 11,4719

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
7. Dari output tersebut diketahui besarnya persamaan adalah Yt = 68,60 +
10,774×t
8. Kemudian Ulangi langkah 4 sampai 6 untuk mencoba model Quadratik dan
Esponensial.
9. Dari persamaan diatas maka nilai estimasi untuk tahun 2022 adalah
Y2022 = 68,60 + 10,744*12
Y = 68,60 + 128,92
= 197,52 Triliun

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Penjualan Mobil di Indonesia Periode tahun 2010-2021

Tahun 2010
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-10 20,803 8,302 3,755 6,855 4,815 8,301 52,831
Feb-10 21,800 7,518 4,431 8,246 4,638 9,055 55,688
Mar-10 26,287 8,084 5,179 9,068 6,203 10,734 65,555
Apr-10 24,422 9,298 5,154 9,560 6,013 10,785 65,232
May-2010 21,050 9,485 4,439 9,544 6,043 9,959 60,520
Jun-10 26,034 11,886 5,965 8,875 6,704 10,924 70,388
Jul-10 27,757 11,524 6,006 9,586 5,623 11,604 72,100
Aug-2010 22,655 9,741 6,025 9,310 6,063 10,985 64,779
Sep-10 18,423 6,652 3,504 7,299 4,924 8,345 49,147
Oct-2010 25,347 10,708 5,970 9,407 7,015 10,713 69,160
Nov-10 22,642 12,932 5,750 9,791 7,003 12,131 69,249
Dec-2010 23,769 12,461 5,158 8,942 6,166 13,565 70,061
Total 280,989 118,591 61,336 106,483 71,210 126,101 764,710

Tahun 2011
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-11 27,620 12,590 4,928 10,673 6,630 11,546 73,987
Feb-11 25,563 9,958 4,558 10,480 6,802 12,228 69,589
Mar-11 32,311 10,186 4,193 13,074 8,016 14,383 82,163
Apr-11 21,146 8,160 2,056 10,913 7,256 11,195 60,726
May-2011 19,564 10,453 3,673 11,048 7,520 8,795 61,053
Jun-11 26,191 11,075 2,165 11,009 7,519 12,195 70,154
Jul-11 30,188 14,107 5,234 13,724 9,258 16,545 89,056
Aug-2011 25,267 11,132 4,600 8,902 7,445 15,933 73,279
Sep-11 30,728 12,723 4,887 7,749 8,261 15,484 79,832
Oct-2011 31,191 13,065 4,024 11,495 9,271 17,299 86,345
Nov-11 15,265 10,311 2,907 13,532 8,732 16,908 67,655
Dec-2011 26,102 15,784 2,191 11,817 7,859 16,572 80,325
Total 311,136 139,544 45,416 134,416 94,569 169,083 894,164

Tahun 2012
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-12 29,189 13,345 1,553 11,941 5,6 14,799 76,427
Feb-12 33,594 13,556 1,904 12,642 8,488 16,302 86,486
Mar-12 33,359 13,198 4,686 11,982 7,176 17,516 87,917
Apr-12 34,308 13,664 3,732 12,02 6,791 16,629 87,144
May-2012 34,808 13,112 6,733 12,368 12,012 16,508 95,541
Jun-12 37,26 13,444 7,41 13,034 11,389 19,209 101,746
Jul-12 36,45 13,995 7,486 12,313 13,233 19,034 102,511
Aug-2012 25,904 11,028 5,04 9,195 10,125 15,153 76,445
Sep-12 33,771 15,322 7,828 13,966 13,068 18,145 102,1
Oct-2012 35,908 14,882 9,178 15,005 16,655 15,126 106,754
Nov-12 37,03 14,637 7,653 14,312 14,39 15,681 103,703
Dec-2012 34,445 12,559 6,117 10,14 8,65 17,545 89,456
Total 406,026 162,742 69,32 148,918 126,577 202,647 1,116,230

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Tahun 2013
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-13 35,924 12,734 5,746 13,168 12,929 13,217 93,718
Feb-13 35,350 13,675 9,529 13,718 14,909 16,098 103,279
Mar-13 32,799 15,788 11,497 12,690 8,399 14,823 95,996
Apr-13 39,730 15,426 6,707 12,836 13,602 13,956 102,257
Mei-13 36,358 15,941 8,313 11,819 10,008 17,258 99,697
Jun-13 35,192 14,882 7,550 13,204 15,578 17,862 104,268
Jul-13 39,286 15,477 8,505 14,000 16,838 18,072 112,178
Agu-13 24,944 11,689 4,163 10,487 12,006 14,675 77,964
Sep-13 40,319 18,099 7,600 14,269 16,902 18,784 115,973
Okt-13 39,318 20,445 7,629 15,216 13,257 16,174 112,039
Nov-13 40,806 17,039 9,578 13,964 14,539 15,915 111,841
Des-13 34,829 14,747 4,676 11,982 15,039 16,421 97,694
Total 434,854 185,942 91,493 157,353 164,006 196,256 1,229,904

Tahun 2014
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-14 35,886 16,084 9,635 13,403 14,687 13,914 103,609
Feb-14 38,732 18,988 11,915 14,393 13,581 14,215 111,824
Mar-14 39,044 16,376 14,529 13,668 14,013 15,437 113,067
Apr-14 39,416 15,694 13,024 13,146 13,739 11,105 106,124
Mei-14 31,483 12,260 16,356 10,598 12,662 13,513 96,872
Jun-14 39,198 15,921 17,215 11,398 12,510 14,372 110,614
Jul-14 28,780 16,141 12,986 9,443 12,001 11,983 91,334
Agu-14 30,311 14,701 14,799 10,627 12,512 13,702 96,652
Sep-14 29,288 15,750 16,327 12,421 14,311 14,475 102,572
Okt-14 31,574 15,550 14,896 11,795 15,159 16,248 105,222
Nov-14 28,868 14,593 12,418 11,463 9,703 14,282 91,327
Des-14 27,166 13,168 5,047 9,607 10,045 13,769 78,802
Total 399,746 185,226 159,147 141,962 154,923 167,015 1,208,019

Tahun 2015
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-15 27,174 14,536 16,855 11,365 12,683 11,581 94,194
Feb-15 26,800 14,523 13,682 11,220 10,017 12,498 88,740
Mar-15 31,854 16,258 13,951 10,212 12,387 14,748 99,410
Apr-15 30,075 14,855 10,583 9,662 8,019 8,406 81,600
May-2015 23,270 14,486 11,301 9,126 10,017 11,175 79,375
Jun-15 23,992 14,221 15,035 8,748 9,669 10,507 82,172
Jul-15 13,535 8,744 8,861 7,087 9,803 7,585 55,615
Aug-2015 32,016 15,808 13,226 9,408 9,916 10,163 90,537
Sep-15 32,429 13,293 14,355 10,564 10,017 12,380 93,038
Oct-2015 29,926 13,999 14,609 9,835 9,405 10,634 88,408
Nov-15 29,707 14,144 14,920 8,723 9,288 10,156 86,938
Dec-2015 21,688 12,941 11,875 6,577 10,584 9,599 73,264
Total 322,466 167,808 159,253 112,527 121,805 129,432 1,013,291

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Tahun 2016
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-16 24,892 13,184 19,404 7,670 10,485 9,367 85,002
Feb-16 25,539 14,764 18,500 10,678 9,275 9,452 88,208
Mar-16 30,082 14,504 20,475 9,355 9,099 10,577 94,092
Apr-16 31,195 14,402 14,384 7,917 8,019 8,853 84,770
May-2016 31,720 15,928 17,427 7,943 6,172 9,377 88,567
Jun-16 31,640 16,728 19,472 7,433 6,633 9,582 91,488
Jul-16 24,860 10,689 9,308 5,678 5,040 6,316 61,891
Aug-2016 38,975 16,800 17,088 8,255 6,453 8,711 96,282
Sep-16 37,067 16,557 15,791 8,975 6,595 7,556 92,541
Oct-2016 34,163 19,558 17,088 8,138 7,200 5,959 92,106
Nov-16 40,573 20,107 16,501 7,887 8,568 6,729 100,365
Dec-2016 31,904 16,462 13,926 7,832 9,411 7,012 86,547
Total 382,610 189,683 199,364 97,761 92,950 99,491 1,061,859

Tahun 2017
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-17 32,383 15,826 16,896 7,982 7,119 6,056 86,262
Feb-17 36,376 17,755 16,284 9,069 8,069 7,610 95,163
Mar-17 38,852 16,149 19,837 8,868 9,216 9,413 102,335
Apr-17 33,440 15,535 14,678 8,039 10,152 7,780 89,624
May-2017 32,913 15,613 16,723 11,217 9,207 8,412 94,085
Jun-17 22,048 13,409 8,843 7,859 8,001 6,229 66,389
Jul-17 31,803 14,618 12,677 8,345 10,126 7,785 85,354
Aug-2017 34,809 15,821 17,690 9,185 10,035 9,716 97,256
Sep-17 27,297 15,507 15,112 10,934 9,126 9,720 87,696
Oct-2017 30,114 16,760 17,023 11,831 9,594 9,111 94,433
Nov-17 28,855 16,360 15,811 15,291 11,007 8,867 96,191
Dec-2017 23,724 13,028 15,285 12,775 10,008 10,278 85,098
Total 372,614 186,381 186,859 121,395 111,660 100,977 1,079,886

Tahun 2018
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-18 25,41 18,788 13,572 17,753 11,511 8,921 95,955
Feb-18 27,892 15,66 11,894 18,411 11,115 9,413 94,385
Mar-18 31,629 17,159 10,792 19,152 9,729 13,352 101,813
Apr-18 29,496 18,869 17,016 17,863 8,505 10,509 102,258
May-2018 29,013 17,733 14,324 16,967 12,555 9,928 100,52
Jun-18 18,767 6,72 9,096 9,976 7,515 6,768 58,842
Jul-18 35,065 17,964 15,226 19,341 10,503 9,375 107,474
Aug-2018 31,268 17,51 14,862 17,139 10,764 10,654 102,197
Sep-18 29,983 17,11 10,96 16,156 8,88 10,222 93,311
Oct-2018 36,209 21,026 15,489 15,223 8,514 9,618 106,079
Nov-18 32,067 17,91 15,852 13,883 10,107 10,914 100,733
Dec-2018 26,672 16,289 13,087 12,467 8,316 11,015 87,846
Total 353,471 202,738 162,17 194,331 118,014 120,689 1,151,413

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Tahun 2019
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-19 25,09 14,769 10,064 16,383 8,271 7,578 82,155
Feb-19 23,555 16,305 10,637 14,62 8,307 8,385 81,809
Mar-19 28,902 19,625 8,144 16,121 6,291 11,285 90,368
Apr-19 29,539 16,126 11,631 10,076 7,677 9,007 84,056
May-2019 29,217 14,178 11,048 11,761 8,775 9,13 84,109
Jun-19 18,625 6,02 7,563 11,968 7,236 8,188 59,6
Jul-19 29,501 13,013 13,894 14,6 8,172 10,074 89,254
Aug-2019 29,159 15,415 11,909 14,24 8,622 11,223 90,568
Sep-19 31,927 17,537 12,431 12,712 8,118 10,45 93,175
Oct-2019 31,142 17,53 14,503 13,983 8,721 10,249 96,128
Nov-19 29,087 15,911 13,21 11,974 10,077 10,981 91,24
Dec-2019 27,478 10,855 12,305 13,327 10,116 13,583 87,664
Total 333,222 177,284 137,339 161,765 100,383 120,133 1,030,126

Tahun 2020
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-20 24,928 14,582 12,603 8,46 10,12 10,366 81,059
Feb-20 23,884 13,658 11,918 8,163 8,144 12,099 77,866
Mar-20 17,787 10,946 10,657 5,45 7,161 8,44 60,441
Apr-20 8,443 5,16 1,855 2,703 2,7 3,409 24,27
May-2020 6,727 3,673 1,291 313 2,205 2,874 17,083
Jun-20 11,196 5,558 2,488 1,689 4,206 4,721 29,858
Jul-20 11,531 5,89 4,036 3,114 5,432 5,796 35,799
Aug-2020 11,057 6,3 4,865 3,525 5,259 6,649 37,655
Sep-20 12,523 7,721 5,835 4,322 5,71 7,251 43,362
Oct-2020 13,466 8,135 6,561 4,901 5,715 7,353 46,131
Nov-20 17,908 9,2 7,455 5,359 7,232 8,951 56,105
Dec-2020 23,215 9,203 9,887 6,769 8,505 11,119 68,698
Total 182,665 100,026 79,451 54,768 72,389 89,028 578,327

Tahun 2021
Periode Toyota Daihatsu Honda Mitsubishi Suzuki Others Total
Jan-21 15,292 9,528 7,068 6,694 6,192 9,223 53,997
Feb-21 12,537 8,414 6,018 5,842 5,132 9,000 46,943
Mar-21 26,445 12,368 10,048 8,848 8,179 11,623 77,511
Apr-21 25,902 13,673 10,189 10,177 7,575 11,983 79,499
May-2021 21,117 10,735 8,538 7,516 6,578 9,691 64,175
Jun-21 20,007 12,482 7,359 8,704 7,244 9,960 65,756
Jul-21 21,933 10,170 8,234 9,122 6,508 8,061 64,028
Aug-2021 28,169 12,199 7,341 8,521 9,013 10,579 75,822
Sep-21 26,454 14,187 3,362 8,930 7,355 12,360 72,648
Oct-2021 28,367 14,301 6,104 8,652 6,819 12,745 76,988
Nov-21 30,651 14,861 7,005 8,784 8,714 14,513 84,528
Dec-2021 33,625 18,157 10,127 12,617 10,287 16,651 101,464
Total 290,499 151,075 91,393 104,407 89,596 136,389 863,359

Sumber : triatmono.info, 2022

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis
Referensi

Ahdiat, A. (2022, November 04). databoks.katadata.co.id. Diambil kembali dari katadata.co.id:


https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/11/04/pendapatan-negara-dari-cukai-
rokok-naik-terus-sejak-2011

Javier, F. (2022, Mei 25). https://data.tempo.co/data/. Diambil kembali dari Tempo.co.id:


https://data.tempo.co/data/1428/berapa-rupiah-apbn-untuk-subsidi-energi-pada-2012-
2022

Kuncoro, M. (2011). Metode Kuantitaif (Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi) (4 ed.).
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Mulyono, S. (2006). STATISTIKA Untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta : LPFE-UI.

Spiegel, M., & Stephen, L. (2007). Schaum`s Outlines Of Theory and Problem of Statistik (3 ed.).
(W. Kastawan, & I. Harmein, Penerj.) Jakarta: Erlangga.

Triatmono, R. (2022, Nopember 23). triatmonoinfo. Diambil kembali dari triatmono:


https://triatmono.info/data-penjualan-tahun-2012/data-penjualan-mobil-2017/

ADIE KURBANI
Statistika – Ekonomi Dan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai