Pendahuluan
Dalam bidang pemanfaatan roda, 90% kerusakan komponen berasal dari kegagalan
yang berhubungan dengan kelelahan [1]. Oleh karena itu, sangat penting untuk
melakukan prosedur pengujian yang cermat pada roda untuk mencegah terjadinya
yang digunakan untuk tujuan ini adalah uji kelelahan dinamis radial, yang mengikuti
standar SAE J 328. Meskipun demikian, penerapan langsung pengujian ini dapat
yang berlarut-larut. Untuk mengurangi biaya finansial dan waktu yang terkait dengan
diwujudkan melalui metode elemen hingga (FEM) [2]. Pendekatan FEM telah
menemukan kegunaan yang luas dalam analisis kelelahan berbagai material, seperti
sebelum pembuatan prototipe. Hal ini tidak hanya menghemat biaya, ruang, dan
waktu tetapi juga menggarisbawahi esensi penelitian ini. Secara khusus, uji kelelahan
radial dinamis SAE 328 dilakukan menggunakan FEM untuk memastikan umur siklus,
ambang batas tekanan, batas beban, dan faktor keamanan. Wawasan penting seperti
itu, yang sering kali tidak ada dalam dokumentasi produk mekanis, memberdayakan
[8].
umur kelelahan pada roda kendaraan, karena banyak terjadi kasus dimana komponen
ini gagal memenuhi standar SAE 328. Misalnya, Bahri dan Pramono [9] menjelaskan
bahwa ketidaksesuaian dengan standar SAE 328 berasal dari desain kaki awal yang
kurang optimal. Khususnya, desain ini kurang memenuhi persyaratan standar, dengan
umur kelelahan minimum yang gagal mencapai 600.000 siklus yang diamanatkan.
Solidworks dan mereferensikan data yang dikodekan dalam kode cetak roda [10],
teknik terdepan dalam penelitian ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mensimulasikan roda. Hal ini memerlukan simulasi uji kelelahan dinamis radial
seperti yang ditentukan oleh standar SAE J 328 [11], memperkenalkan variasi jaring
parameter beban ke model mobil Xenia IX 2011. Upaya ini dirancang untuk
mengetahui kekuatan dan siklus hidup roda [12], sehingga menghindari kebutuhan