Yessy - AKF17199 - Artikel - Docx - Jezzy Charolina
Yessy - AKF17199 - Artikel - Docx - Jezzy Charolina
ABSTRAK
Antosianin bunga rosella stabil dalam larutan asam (pH 1-4), larut air, etanol, metanol, aseton dan
kloroform serta thermolabil, sehingga pemanasan terbaik untuk mencegah kerusakan antosianin
adalah pada suhu tinggi dengan waktu yang pendek. Dalam ekstraksi menggunakan Microwave
Assisted Extraction (MAE), pemanasan terjadi secara terarah dan selektif. Kemampuan pelarut
dalam menyerap energi gelombang mikro dapat mempengaruhi interaksinya dengan matriks
tanaman sehingga senyawa target dapat ter-ekstraksi secara optimal. Tujuan dari penelitian ini
adalah optimasi rendemen dan kadar antosianin kelopak bunga rosella melalui ekstraksi
menggunakan metode MAE dengan pelarut kombinasi air – etanol. Metode penelitian ini meliputi
ekstraksi simplisia bunga rosella menggunakan pelarut kombinasi air-etanol 0%, 30%, 50%, 70%,
dan 96%; penentuan rendemen; dan pengukuran kadar antosianin, menggunakan metode
spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi variasi kombinasi eir-etanol yang
dilakukan selama 5 menit, rendemen ekstraksi berturut-turut 37,60±0,60%; 38,84±0,43%;
40,35±0,26%; 33,22±0,34%; dan 23,76±0,32% dan kadar antosianin 34,28±0,14; 68,02±0,75;
106,80±1,55; 93,96±0,64; dan 81,68±0,79 mg/100 gram ekstrak. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah ekstraksi antosianin kelopak bunga rosella optimal pada kombinasi pelarut air-etanol 50%
dan terdapat perbedaan yang signifikan dalam variasi kombinasi pelarut air-etanol pada
ekstraksinya
Kata kunci : antosianin, ekstraksi gelombang mikro, kombinasi air-etanol, rendemen, rosela
ABSTRACT
Anthocyanins of rosella flowers are stable in acidic solutions (pH 1-4), water soluble, ethanol,
methanol, acetone and chloroform and thermolable, so that the best heating to prevent
anthocyanin damage is at high temperatures with a short time. In extraction using Microwave
Assisted Extraction (MAE), heating occurs in a directed and selective manner. The ability of the
solvent to absorb microwave energy can affect its interaction with the plant matrix so that the
target compound can be extracted optimally. The purpose of this study is to optimize the yield and
anthocyanin content of rosella calyx through extraction using the MAE method with a water-
ethanol combination solvent. This research method includes the extraction of rosella flower
simplisia using a water-ethanol combination solvent of 0%, 30%, 50%, 70%, and 96%;
determination of yield; and measurement of anthocyanin levels, using spectrophotometric
methods. The results showed that the extraction of eir-ethanol combination variations was carried
out for 5 minutes, the extraction yield was 37.60 ± 0.60%; 38.84 ± 0.43%; 40.35 ± 0.26%; 33.22 ±
0.34%; and 23.76 ± 0.32% and anthocyanin levels 34.28 ± 0.14; 68.02 ± 0.75; 106.80 ± 1.55;
93.96 ± 0.64; and 81.68 ± 0.79 mg / 100 gram extract. The conclusion of this study is the
anthocyanin extraction of optimal rosella calyx on a 50% water-ethanol combination and there is
a significant difference in the variation of the water-ethanol solvent combination in its extraction.
simplisia rosela (Pratama, 2019). kontak yang lebih baik antara matriks
Selain itu HCl berfungsi tanaman dengan pelarut sehingga
mendenaturasi membran sel tanaman dapat meningkatkan hasil ekstraksi
kemudian melarutkan pigmen pula (Mandal et al., 2007).
antosianin sehingga dapat keluar dari MAE adalah metode ekstraksi
sel serta mencegah oksidasi flavonoid menggunakan bantuan gelombang
(Mardiah, 2010). mikro. Gelombang mikro berasal dari
Ekstraksi dilakukan selama 5 pembangkitan ultrason secara lokal
menit sesuai percobaan pemanasan dari kavitasi yang mengelilingi
etanol 96% di bawah microwave senyawa yang akan diekstraksi.
sebelumnya. Fase awal dari proses Mekanisme proses ekstraksi pada
ekstraksi adalah fase pembilasan metode MAE yaitu panas radiasi
dimana pada fase ini sel-sel yang gelombang mikro memanaskan dan
rusak atau tidak utuh lagi akibat menguapkan air sel bahan kemudian
operasi penghalusan langsung tekanan pada dinding sel meningkat.
bersentuhan dengan bahan pelarut. Akibatnya, sel membengkak
Dengan demikian komponen sel yang (swelling) dan tekanannya mendorong
terdapat di dalamnya lebih mudah dinding sel dari dalam, meregangkan,
diambil atau dibilas. Oleh karena itu dan memecahkan sel tersebut. Hal
dalam fase pertama ekstraksi ini, tersebut didukung oleh Mandal dkk
sebagian bahan aktif telah berpindah (2007) yang menyatakan bahwa
ke dalam bahan pelarut. Semakin gelombang mikro yang diradiasikan
halus serbuk simplisia, akan semakin akan menghasilkan energi panas yang
optimal proses pembilasannya akan memecah dinding sel dengan
(Voigt, 1995). Untuk itulah serbuk menghidrolisis ikatan eter pada
simplisia kelopak bunga rosella yang konstituen dinding sel tanaman, yaitu
diperoleh dari Materia Medica Batu selulosa. Dalam waktu yang singkat,
dihaluskan kembali dan diayak untuk selulosa berubah menjadi fraksi
mendapatkan ukuran partikel yang terlarut. Energi panas pada dinding
sesuai menggunakan ayakan dengan sel bahan juga meningkatkan
ukuran 40 mesh. Luas permukaan dehidrasi selulosa dan menurunkan
yang semakin luas akan memberikan kekuatan mekanisnya sehingga
8
Gambar 1. Rendemen dan Kadar Antosianin pada Ekstrak Kelopak Bunga Rosella
Hasil penentuan kadar Purbowati (2017), yaitu 74,8 mg/100
antosianin dapat diketahui perbedaan gram menggunakan metode MAE dan
yang signifikan antar variasi pelarut air dengan waktu ekstraksi 5
kombinasi pelarut ar-etanol. Hasil menit.
tertinggi diperoleh dari ekstraksi Seperti halnya senyawa fenol,
dengan pelarut air-etanol 50% yaitu antosianin dapat larut dalam pelarut
0,10680±0,00155% (b/b) artinya polar seperti air, etanol dan aseton.
dalam 100 gram sampel ekstrak Hal ini dikarenakan antosianin dalam
rosela mengandung 106,80±1,55 mg sel tumbuhan terletak dalam vakuola
antosianin delphinidin-3- (aqueous solution), sehingga
sambubioside. Kadar antosianin yang kemungkinan besar bersifat polar
diperoleh masih lebih tinggi bila (Moulana et al., 2012). Namun jika
dibandingkan dengan penelitian yang dilihat derajat polaritasnya, antara
dilakukan oleh Maksum dan antosianin sebagai salut dengan etanol
12