Identifikasi Masalah Nama Guru : Jupri,S.Pd NIM : 231135337 Asal Institusi : SDN 97/VII Desa Baru
No Jenis permasalahan Masalah yang diidentifikasi Analisis identifikasi masalah
1. Pedagogik Motivasi belajar peserta didik Peserta didik sering bermain
di kelas IV pada mata dengan teman sebangku saat guru pelajaran matematika masih menjelaskan materi, menyebabkan rendah peserta didik tidak paham dengan materi yang di ajarkan. 2 Numerasi. Kemampuan Dasar Peserta didik tidak aktif dalam matematika peserta didik mengikuti pambelajaran kelas IV masih rendah, pada kebanyakan diam saja, sehingga materi pecahan peserta didik tidak bisa mengerjakan soal. Guru kurang mampu memberi pembelajaran yanag menarik dalam melakukan pembelajaran operasi hitung pecahan Guru belum menggunakan metode yang tepat dalam operasi hitung pecahan 3 Literasi Semangat membaca peserta Peserta didik kurang berminat didik kelas IV pada mata dalam memanfaatkan perpustakaan pelajaran PKn masih rendah 4 Kesulitan belajar Konsetrasi belajar peserta Peserta didik masih asik sendiri siswa termasuk siswa didik masih rendah disaat guru menjelaskan materi berkebutuhan khusus dikelas, peserta didik tidak bisa dan masalah menjawab pertanyaan dari guru. pembelajaran Peserta didik sulit diberi (berdiferensiasi) di pemahaman terkait tugas bahkan kelas. jika diberi tugas atau pun PR tidak mengerjakan.
Beberapa peserta didik masih Siswa menggangu konsentrasi
berpindah – pindah tempat temannya dikelas saat duduk dan mengganggu pembelajaran, berlangsung temannya. sehingga kelas menjadi gaduh dan tidak kondusif. 5 Pemahaman / Kurang tepatnya guru dalam Masih minimnya pengetahuan guru pemanfaatan model- menggunakan model-model tentang model-model pembelajaran model pembelajaran pembelajaran selama yang ada dan umumnya para guru Inovatif berdasarkan melakukan kegiatan belajar selalu menggunakan model Karakteristik materi mengajar. pemebelajaran secara dan siswa. konvensional. 6 Materi terkait Literasi Peserta didik kesulitan dalam Guru sebagai pendidik kurang numerasi, Advanced mengerjakan Matematika mengaitkan pembelajaran material, miskonsepsi, dalam bentuk soal cerita matematika dalam kehidupan HOTS. sehari – hari sehingga peserta didik tidak merasa dekat dengan pembelajaran yang mereka lakukan, sehingga peserta didik kesulitan dalam memahami soal cerita. Peserta didik lebih senang dengan soal-soal angka-angka secara langsung.