Daffin 1
Daffin 1
SKRIPSI
OLEH :
MIFTHAHUL JANNAH
NIM :1910201225
SKRIPSI
Diajukan Kepada
OLEH
MIFTHAHUL JANNAH
NIM :1910201225
i
Rasmita.,S.Ag.,M.Pd Sungai Penuh, 2023
Albertos Damni.,M.Pd Kepada
Dosen IAIN Kerinci Yth, Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan
di-
Tempat
NOTA DINAS
Assalamu’alaikum wr,wb
gelas Sarjana Pendidikan (S.Pd), pada jurusan pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Maka
dengan ini kami ajukan skripsi tersebut, agar dapat diterima dengan baik.
Wassalam
ii
INSTUTUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Ketua Sidang
Nama Dewan Penguji
NIP:
Penguji 1
Nama Penguji 1
NIP:
Penguji 2
Nama Penguji 2
NIP:
Pembimbing 1
Rasmita.,S.Ag.,M.Pd
NIP. 197405242000032003
Pembimbing 2
Albertos Damni.,M.Pd
NIP. 198808062020121009
Mengesahkan Mengetahui
Dekan Ketua Jurusan
iii
SURAT PERNYATAAN
NIM : 1910201225
tinggi manapun.
2. Karya tulis ini murni gagasan, penilaian, dan rumusan saya sendiri, tanpa
bantuan tidak sah dari pihk lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.
3. Di dalam karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang telah
dengan jelas dan dicantumkan sebagai acuan di dalam naskah saya dengan
saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuia dengan
iv
Sungai penuh, 2023
Saya yang menyatakan
Materai 6000
Mifthahul Jannah
NIM. 1910201225
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
PERSEMBAHAN DAN MOTTO
PERSEMBAHAN
- Getaran doa tiada henti dari orang tua, saudara, dan orang-orang
detiknya.
MOTTO
Tidak ada manusia yang diciptakan gagal yang ada hanyalah mereka gagal
” sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah
8)
viii
KATA PENGANTAR
Kerinci” dapat dengan mudah dipenuhi sebagai salah satu syarat untuk
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman
saat menyusun skripsi ini, namun atas bantuan, arahan, inspirasi, dan
1. Kedua Orang Tua saya, ayahnda dan ibunda yang tiadahenti memberikan
2. Rektor IAIN Kerinci Dr. H Asa’ari., M.Ag dan Bapak Wakil Rekrot I Dr.
3. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Periode 2021 – 2025 Dr.
ix
Wakil dekan II Dr. Suhaimi,S.Pd.,M.Pd Wakil dekan III Eva Ardianl.,
4. Ketua Jurusan PAI Dr. Nuzmi Sasferi.,M.Pd dan sekretaris jurusan PAi
ini.
7. Para pengajar dan staf IAIN Kerinci yang telah mempermudah penulisan
selama perkuliahan.
9. Saudara saya yang istimewa kakak, suami dan anak tercinta serta segenap
keluarga besar.
10. Motifator saya yang selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan
saya.
11. Sahabat saya yang senantiasa mencurahkan tenaga dan semangat kepada
saya.
12. Rekan – rekan seperjuangan saya di kelas PAI angkatan 2019 , serta
seluruh orang – orang baik yang selalu ada baik dimasa saat ini maupun
x
akan datang.
Penulis
Mifthahul Jannah
NIM. 1910201225
xi
DAFTAR ISI
COVER
ABSTRAK ----------------------------------------------------------------------------- v
BAB I PENDAHULUAN
xi
B. Penelitian Relevan ------------------------------------------------------- 23
D. Hipotesis ------------------------------------------------------------------ 26
Rohis ------------------------------------------------------------------ 39
B. Pembahasan -------------------------------------------------------------- 52
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ------------------------------------------------------------------- 58
B. Saran --------------------------------------------------------------------------- 58
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
semua pihak. Adapun disebabkan oleh arus globalisasi dan modernisasi yang
tidak terfilter dengan baik, sehingga membawa pengaruh negatif bagi pelajar
mengamalkan nilai serta norma agama. Menjadikan pribadi mereka labil dan
mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif yang akan mereka bawa ke dalam
kepada siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif yang pada akhirnya para
1
2
Hassan, 2006)
kemasalahatan manusia sesuai dengan kaidah fikih Dar’ul Masaid Aula Min
tanpa dibatasi suku, agama dan status social. Ini merupakan perwujudan
dan kemampuan siswa, serta bagian lain dari kemanusiaannya. Oleh karena
salah satu cara untuk meningkatkan akhlak, bakat, pengetahuan, bakat, dan
Nurdin, 2018).
kebajikan.. (Widyantoro, 2003). Hal ini sejalan dengan perintah Allah dalam
Imran/3: 104).
muncul indikasi perselisihan dan penyimpangan. Oleh karena itu, dalam ayat
yang ahli dalam seni dakwah, yang dengan gigih menganjurkan kebaikan,
terlindung dari perpecahan dan infiltrasi pihak manapun dengan cara ini
(Widyantoro, 2003).
beragama siswa.
1 Kerinci”.
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
di Man 1 kerinci ?
D. Tujuan Penelitian
kerinci.
E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
dan pembina kerohanian Islam sebagai bahan evaluasi dan masukan dalam
moderasi beragama.
b. Manfaat Praktis
kerohanian islam.
F. Definisi Operasional
Variabel X
dengan sungguh-sungguh.
dari guru.
sebayanya.
b. Moderasi Beragama
pun..
Variabel Y
a. Komitmen Kebangsaan
b. Toleransi
- Menerima
9
- Menghormati
- Menghargai
c. Anti Kekerasan
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
a. Pengertian Rohis
berasal dari kata “spiritual” yang mempunyai awalan dan akhiran yang
“Islam” berasal dari kata Arab. “aslama – yuslimu” artinya pasrah dan
10
11
1. Kegiatan Rohis
jiwa”,meliputi:
lainnya.
memperluas wawasannya.
oleh Rohis, tentu mempunyai pengaruh terhadap cara belajar siswa atau
akademis mereka.
hingga 15:30 WIB yaitu setelah jam sekolah. Kelompok Rohis ini
pada perwujudan etika yang berbudi luhur. Kegiatan yang dicakup oleh
berlaku
berprestasi.
b) Memahami organisasi.
h) Kemampuan sosial.
dakwah ini, maka perlu disajikan secara menarik jika kita ingin
a. Pengertian Keaktifan
mental dan fisik, bertindak dan berpikir bersama sebagai satu proses
maupun negatif dan juga positif. Dampak buruk tersebut antara lain
137).
b. Indikator Keaktifan
mencatat.
(Fatkhan, 2020).
diberikan.
guru.
mencatat.
efektif.
adalah:
tindakan.
siswa.
4. Moderasi Beragama
diri, dari sikap kelebihan dan kekurangan yang sama, kata tersebut
(Saifuddin, 2019).
praktik keagamaan.
pelaksanaannya.
yang khas dan tidak terdapat pada agama lain. Pemahaman moderat
(Rakhmawati, 2018).
Moderasi Di sekolah”
budaya, suku, agama, ras, dan bahasa. Perbedaan tentu bersumber dari
ini terlihat dari banyaknya kaitan hari libur nasional dengan hari raya
keagamaan. Mirip dengan tradisi dan ritual budaya lain yang berakar
pada adat istiadat, kearifan lokal sering kali dipegang teguh untuk
B. Penelitian Relevan
meneliti,
2. Senada dengan hal tersebut, Kasinyo Harto dan Tastin dalam artikelnya
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 oleh Ulfatul Husna dari
asli bahasa Inggris, namun mereka dipilih dengan cermat, disetujui oleh
4. Skripsi yang ditulis oleh Alif Nur Khasanah dengan judul Pengaruh
4. KERANGKA BERPIKIR
sebagai berikut :
Man 1 KERINCI
Ektrakurikuler Rohis
Peserta Didik
Moderasi Beragama
5. HIPOTESIS
Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya,
Kerinci.”
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Desain penelitian
1. Lokasi Penelitian
30
31
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2008). Populasi yang terdiri atas obyek-obyek subjek yang mempunyai ciri-
32
ciri dan sifat-sifat tertentu yang dipilih peneliti untuk diteliti dan dari situ
lainnya. Populasi dari hal atau topik yang diteliti mencakup seluruh kualitas
dan atributnya, dan melampaui kuantitas objek atau subjek yang ada.
2. Sampel
Zuriah, 2006). Mengacu pada beberapa ciri dan sifat yang dimiliki suatu
Siregar, 2013).
sampel yang tepat untuk penelitian ini: Ukuran sampel yang diperlukan
data.
Istilah lain dari sampel adalah contoh. Dalam penelitian ini, karena
populasi.”
D. Variabel Penelitian
berbagai satuan pengamatan yang akan diukur. Sementara itu, F.N. Kerlinger
organisasi,
f. motivasi anggota
Dependen) (Y).
sebagai bagian dari kuesioner adalah strategi pengumpulan data yang umum.
F. Instrumen Penelitian
diperlukan dari peneliti. Alat ukur untuk memastikan ada atau tidaknya
variabel bebas (X) dalam penelitian ini berpengaruh terhadap variabel terikat
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
1. Statistik Deskriptif
variabel Aktivitas Rohani (X) dan variabel moderasi beragama (Y) dalam
22.
2. Statistik Inferensial
statistik yang digunakan untuk menarik kesimpulan logis dari data dalam
rxy = Koefisien
korelasi variabel X
dengan Yn =
Number of case
bila rhitung lebih besar dari rtabel, atau jika nilai sig(2-tailed) > 0,05, maka
Tabel 2.
mempunyai nilai rhitung lebih besar dari rtabel yaitu sebesar 0,254.
Tabel 3.
yang lebih besar dari rtabel yaitu sebesar 0,254. Hasil output uji validitas
𝑌 = 𝑎 + 𝑏. 𝑋
Keterangan:
Y : Variabel terikat
X : Variabel bebas
a dan b : Konstanta(Syofian Siregar, 2013)
Mencari konstanta b
Y = a + b .Y
data deduktif..
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
Tabel 4
Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel X
Kegiatan Ekstrakurikuler Keaktifan Rohis
Item SL S K TP Total
No
Soal
F % F % F % F % F %
1 X.1 20 33 12 20 13 22 15 25 60 100
2 X.2 24 40 18 30 13 22 5 9 60 100
3 X.3 15 25 24 40 13 22 8 13 60 100
4 X.4 22 37 11 19 13 23 13 22 60 100
5 X.5 16 27 17 29 17 29 10 17 60 100
6 X.6 11 18 7 12 32 53 9 15 60 100
7 X.7 11 18 20 33 18 30 11 18 60 100
8 X.8 20 33 16 27 15 25 9 15 60 100
9 X.9 21 35 18 30 11 18 10 17 60 100
10 X.10 14 23 22 37 22 37 2 3 60 100
11 X.11 12 20 9 15 26 43 5 8 60 100
12 X.12 30 50 20 33 9 15 1 2 60 100
13 X.13 15 25 14 23 9 15 22 37 60 100
14 X.14 14 23 11 18 12 20 23 38 60 100
15 X.15 10 17 14 23 17 28 19 32 60 100
16 X.16 10 17 19 37 19 37 12 20 60 100
17 X.17 1 2 0 0 5 8 54 90 60 100
Sumber: Data Primer diolah tahun 2023
40
41
Tabel 5
Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel X
Statistik
Ekstrakurikuler Rohis
N Valid 60
Mising 0
Mean 40.43
Std.Error of Mean 1.169
Median 42.00
Mode 43
Std. Deviation 9.052
Variance 81.945
Range 41
Minimum 17
Maximum 58
Sum 2.426
Sumber Data Hasil Analisis Dengan SPSS
Tabel 6
2426: 3600 = 0,673 atau 67,3%, dari criteria yang ditetapkan. Oleh
Tabel 7
Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Y
Moberasi Beragama
Item SL S K TP Total
No
Soal F % F % F % F % F %
1) S
1 X.1 8 13 44 73 8 13 0 0 60 100
u
m
2 X.2 10 17 32 53 14 23 4 7 60 100
b
3 e X.3 1 2 7 12 43 72 9 15 60 100
r
4 : X.4 12 20 46 77 2 3 0 0 60 100
5 D X.5 10 17 40 67 9 15 1 2 60 100
a
6 t X.6 22 37 36 60 2 3 0 0 60 100
a
7 X.7 10 17 42 70 8 13 0 0 60 100
8 X.8 0 0 1 2 24 40 35 59 60 100
9 X.9 3 5 33 55 4 7 20 33 60 100
10 X.10 20 33 40 67 0 0 0 0 60 100
S
u
11 X.11 18 30 41 69 1 2 0 0 60 100
m
b
12 X.12 1 2 4 7 29 49 26 43 60 100
e
r
13 X.13 14 23 44 73 2 3 0 0 60 100
S
14
u X.14 15 25 44 73 1 2 0 0 60 100
m
15
b X.15 9 15 46 77 5 8 0 0 60 100
e
Sumber : Data Primer diolah tahun 2023
Berdasarkan data dari tabel 8 diatas, sebagian besar responden
memberikan jawaban selalu dimana hasil terbanyak terdapat pada item no.
Tabel 8
Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel Y
Statistics
Moderasi beragama
N Valid 60
Mising 0
Mean 28.73
Std.Error of Mean .397
Median 29.00
Mode 29
Std. Deviation 3.075
Variance 9.453
Range 16
Minimum 21
Maximum 37
Sum 1.724
28,73, median sebesar 29, modus sebesar 29, standar deviasi sebesar
Tabel 9
Distribusi frekuensi skor variabel Y
Moderasi Beragama
(4 adalah skor tertinggi tiap butir soal, 15 adalah jumlah instrumen soal,
beragama yang ditunjukkan adalah 1724 : 2400 = 0,718 atau 71,8% dari
Beragama
Tabel 10
Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation
Rohis 60 43.95 9.159
Moderasi 60 41.85 3.002
Valid N
(listwise) 60
0,05.
jika nilai signifikansinya lebih dari atau sama dengan 0,05. Jika kurang
berdistribusi normal
norma.
sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 atau 5% yang berarti
berikut:
4. Uji Hipotesis
sebagai berikut:
Tabel 12
Hasil Analisis Regresi linier sederhana
Coefficients
Standardized
Unstandardized
Coeffincients Coeffincients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 42.129 1.931 21.816 .000
Aktif
Rohis -006 .043 -.019 -.148 .883
a. Dependent Variabel : Moderasi
Beragama
Tabel 13
Model Summary
Model R R Squere Adjusted R Std.Error of
Squer the Wstimate
1 .019 .000 -.017 3.027
51
meningkat.
berikut :
Y = 42,129 + (-0,006) X
berikut:
ekstrakurikuler rohis.
adalah:
ditolak
diterima
B. PEMBAHASAN
beragama
keberagamaannya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
rentang interval 0,000 hingga 0,199 untuk nilai r yang dihitung. Oleh
dalam mengikuti kegiatan rohani, dan sisanya 100% berasal dari faktor
hipotesis nol. Artinya, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung
penelitian ini.
59
sampel. Jika metodologi penelitian atau ukuran sampel tidak cukup kuat,
tidak selalu berarti bahwa tidak ada hubungan sama sekali, tetapi
B. Saran
60
Nugroho Wibowo. (2016). No Title. Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui
Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di SMK N 1 Saptosari, Vol 1.No 1,
130.
Nurul Zuriah. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Cet I). PT
Bumi Aksarra.
Rakhmawati, A. M. R. dan R. (2018). Rohis dari Dua Perspektif. CV Jejak.
Riaz Hassan. (2006). Keragaman Iman Studi Komparatif Masyarakat Muslim (P.
G. Persada (ed.)).
Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi Beragama (Jakarta (ed.); Cet 1). Badan
Litbang dan Diklat Kementrian RI.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D) (Cet XI). Alfabeta,.
suryosubroto. (2009). Proses belajar mengajar disekolah. Cipta Reneka, PT.
Suryosubroto, B. (2011). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta.
Syamsu Yusuf LN. (2004). Psikologi Belajar Agama, Bandung: Pustaka Bani
Quraisyi,.
Syofian Siregar. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif di
Lengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Menual & SPSS Versi 17 (Cet
V). Bumi Aksara.
Tri Wahyuni & Nihayatul Husna. (2021). PENGARUH KEGIATAN ORGANISASI
ROHIS DALAM MENUMBUHKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA SISWA
SMA NEGERI 4 PURWOREJO. 31.
Ulfatul Husna. (2020). Moderasi Beragama Di SMA Negeri 1 Krembung-Sidoarjo
(Suatu Pendekatan Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Tantangan
Ekstremisme). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Widyantoro, N. (2003). , Panduan Dakwah Sekolah, Kerja Besar untuk
Perubahan Besar.
Zakiah Darajat. (n.d.). Peranan Agama dalam Kesehatan Mental (B. Bintang
(ed.)).
Zakiah Darajat. (2011). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Bumi Aksara.
61