LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa: JUPRI, S.Pd

NIM : 231135337
Asal Institusi : SDN 97/VII Desa Baru Kec. Air Hitam Sarolangaun Jambi

Hasil eksplorasi penyebab Akar Penyebab Masalah terpilih yang

No Analisis akar penyebab masalah (data pendukung)
masalah Masalah akar diselesaikan

1 Berdasarkan eksplorasi 1. Guru masih Berdasarkan akar penyebab masalah, maka analisis akar penyebab Motivasi belajar
penyebab masalah kurang dalam masalah adalah kurangnya media yang menarik, dalam pembelajaran. yang rendah pada
setelah melakukan menggunakan Guru hanya menggunakan buku siswa sebagai bahan bacaan. siswa dapat diatasi
kajian literature dan media membaca dengan penggunaan
wawancara bersama 2. Kurangnya Hasil analisisnya sebagai berikut: model – model
para rekan guru, factor fasilitas Hal ini diperkuat berdasarkan jurnal milik Najua Rohima, 2023, pembelajaran yang
penyebab rendahnya membaca Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan inovatif, dan
minat siswa dalam sekolah Keterampilan Belajar Pada Siswa. Vol. 1 No. 1. pebgguanaan media
melakukan literasi https://osf.io/preprints/acxe2/ pembelajaran.
adalah: Media adalah sarana untuk menyampaikan atau mengantarkan
pesan-pesan pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala
1. Sarana mendukung sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan
literasi membaca pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat,pikiran
masih kurang. dan perasaan siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai
2. Kurang program tujuan pembelajaran tertentu.
sekolah dan guru Media pembelajaran memiliki manfaat yaitu :
dalam meningkatkan 1. Kegiatan pembelajaran lebih menarik dan interaktif dikarenakan
literasi membaca media pembelajaran dapat menarik perhatian siswa sehingga yang
peserta didik. biasanya pembelajaran terjadi secara satu arah saja menjadi lebih
3. Penggunaan model
interaktif antara guru dan siswa.
belajar membaca 2. Pembelajaran juga menjadi tidak membosankan dikarenakan dengan
dalam proses menggunakan media pembelajaran yang kreatif siswa akan cepat
pembelajaran. mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga sesi
belajar belajar tidak terasa monoton dan siswa pun tidak hanya
menjadi objek dalam pembelajaran tetapi juga menjadi subjek.
2 Setelah dilakukan Dari hasil Berdasarkan akar penyebab masalah, maka analisis akar penyebab
analisis terhadap kajian eksplorasi masalah adalah guru kurang mendapatkan pelatihan mengenai model –
literatus dan wawancara, penyebab masalah model pembelajaran inovativ.
penyebab penggunaan dapat ditelusuri
model pembelajaran bahwa akar Hasil analisisnya sebagai berikut:
inovatif yang masih penyebab masalah Hal ini diperkuat berdasarkan jurnal milik Siti Rohmi Yuliati & Ika
kurang maksimum adalah: Lestari. (2018) Pelatihan model – model pembelajaran Inovativ
adalah : - Guru kurang bagi guru – guru SD Di Wilayah kecamatan Suka Makmur Bogor.
1. Kurangnya mendapat .https://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/jurnal/PELATIHAN_MODEL-
penugasan pelatihan MODEL_PEMBELAJARAN_INOVATIF_IKA_LESTARI.pdf
tenaga pendidik mengenai
terhadap model – model – model 1. Model pembelajaran inovatif lebih diperkenalkan untuk
model pambelajaran mempersiapkan guru dalam menghadapi abad 21 (Zain. 2017).
2. Pembelajaran yang inovatif membawa pengaruh positif pada
pembelajaran inovativ.
yang ada. kinerja siswa yang beragam (Naz & Murad, 2017).
3. Penggunaan teknologi di dalam menyajikan inovasi pada model
2. Guru yang telah
berada merasa pembelajaran (Lee, 2011; Subramani & Iyappan, 2018)
berada di zona
nyaman dan
enggan untuk
melakukan
perubahan –
perubahan.
3. Terkendala
waktu dan
jaringan.