Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mifthahul Jannah

Nim : 1910201225

Mata kuliah : Ilmu Jiwa Belajar PAI

Tugas : Artikel/Berita Tentang Masalah Yang Terjadi di Sekolah

"Permasalahan/problematika dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19"

Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan guru lewat media online seperti Whatsapp,
Google Meet, Google Form dan jenis lainnya. Namun demikian sistem ini perlu desain dan
teknik pembelajaran yang khusus agar dapat diterapkan. Evaluasi kebijakan perlu dilakukan
untuk mengevaluasi sistem pembelajaran jarak jauh yang selama ini dilaksanakan di sekolah
pada semua jenjang pendidikan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis, diperoleh gambaran bahwa


pembelajaran jarak jauh dinilai belum efektif dan maksimal apabila diterapkan pada sekolah
yang infrastrukturnya belum memadai.

Hal ini dikarenakan pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi memerlukan pendekatan
yang berbeda dalam hal perencanaan, pelaksana dan evaluasinya. Pelaksanaan pembelajaran
jarak jauh, peserta didik membutuhkan perhatian khusus, terutama sarana prasarana yang
digunakan, jaringan internet yang memadai dan motivasi diri agar dapat mengikuti proses
pembelajaran yang bersifat mandiri.

Permasalahan pembelajaran jarak jauh diantaranya adalah belum meratanya akses


jaringan internet, gawai yang belum memadai, mahalnya biaya kuota, belum meratanya
penguasaan iptek di kalangan pendidik atau guru, belum siapnya pelaksanaan proses belajar
mengajar menggunakan metode pembelajaran jarak jauh, dan kesulitan orang tua dalam
mendampingi anak-anaknya melakukan kegiatan belajar mengajar menjadi kendala yang
ditemui selama proses pembelajaran jarak jauh.

Saat ini dunia pendidikan sedang menghadapi berbagai macam tantangan akibat wabah
pandemi Covid 19. Social distance merupakan pilihan berat dalam menerapkan pencegahan
penyebaran virus ini yang kita kenal adalah kebijakan pemberlakuan PSBB. Banyak pendapat
mengatakan kebijakan ini berdampak negatif setiap aspek kehidupan. Pembatasan interaksi
social masyarakat dapat menghambat laju pertumbuhan dan kemajuan dalam berbagai bidang
kehidupan, namun tidak ada pilihan lain selain pembatasan sosial, karena cara inilah yang
paling efektif untuk mengurangi resiko penularan Covid 19.
Kebijakan social distancing yang diterapkan oleh pemerintah berakibat fatal karena roda
kehidupan manusia bidang ekonomi tidak berjalan normal bahkan sangat menghambat
perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang hilang pekerjaan dan meningkatnya data
kemiskinan di Indonesia. Tetapi kebijakan social distancing untuk memutus penyebaran wabah
Covid 19 memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari
rumah dengan sistem online dalam skala nasional, bahkan ujian nasional tahun ini terpaksa
ditiadakan.

Dari hari ke hari kasus Covid 19 terus bertambah sehingga Kepala Daerah memutuskan
untuk meliburkan kegiatan pembelajaran mulai jenjang PAUD hingga jenjang Perguruan Tinggi.
Sistem proses pembelajaran yang awalnya tatap muka berubah menjadi pembelajaran Daring.
Hal ini dapat mengurangi semangat dan marwah belajar, serta transfer of value dari guru ke
peserta didik di sekolah.

Peralihan pembelajaran Daring memaksa berbagai pihak untuk mengikuti alur yang
sekiranya dapat ditempuh oleh sekolah agar pembelajaran dapat berlangsung baik dan lancar
dengan memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Penggunaan teknologi ini bukan
tanpa alasan, banyak faktor yang menghambat pelaksanaan efektifitas pembelajaran daring ini
misalnya penggunaaan teknologi yang masih rendah, keterbatasan sarana dan prasarana,
jaringan internet yang kurang memadai serta biaya penunjang teknologi.

Kerja keras para tenaga pengajar di sekolah atau di kampus selama ini sungguh patut di
apresiasi. Di tengah pembatasan social yang diperpanjang lagi oleh pemerintah kabupaten/
kota, mengharuskam para tenaga pendidik unutk terus semangat mengejar dan mengajar ilmu
pengetahuan.

Problematika dalam dunia pendidikan di masa pandemi Covid 19 antara lain:

1. Kegiatan proses pembelajaran mengalami perubahan yang cukup besar dan harus cepat
beradaptasi.

2. Pelaksanaan pendidikan harus bergantung pada koneksi internet.

3. Guru mengalami kesulitan dalam mengajar yang harus menyesuaikan denagn penguasaan
teknologi.

4.Terkendala oleh biaya internet yang cukup besar.

5. Siswa tidak semua memiliki smartphone dan computer yang terkoneksi dengan internet.

Sebagai tenaga pendidik harus segera beradaptasi dari metode tatap muka ke metode
Daring dalam proses pembelajaran. Satu-satunya cara adalah dengan belajar dan mencari tahu
metode apa yang dapat membantunya dalam melakukan tugas. Meningkatkan kompetensi diri
di bidang Teknologi Informasi menjadi skala prioritas bagi para tenaga pendidik, dan itu harus
dilakukan sesegera mungkin.

Beberapa solusi yang telah diberikan pemerintah adalah terdapat beberapa peraturan
yang telah dengan jelas mengatur dan memberikan gambaran tentang bagaimana proses
pembelajaran jarak jauh dilaksanakan seperti Surat Edaran No. 15 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Masa Darurat Penyebaran Covid-19, Fleksibilitas
penggunaan dana BOS untuk mensubsidi kuota guru dan siswa merupakan salah satu kebijakan
yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatasi mahalnya biaya kuota dalam rangka
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas guru, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan
Timur telah melakukan kerja sama dengan provider untuk melakukan pelatihan penggunaan
iptek dalam rangka pembelajaran jarak jauh, meskipun dengan kuota terbatas, namun hal
tersebut merupakan salah satu langkah yang perlu dalam upaya peningkatan kapasitas guru.

Peran kepala sekolah dalam mendorong para pendidik dan tenaga kependidikan untuk
melek iptek di masa pendemi ini merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
pendidikan jarak jauh ini. Dengan adanya kebijakan pemberian pelatihan melalui webinar
ataupun workshop tentang proses belajar mengajar bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tersebut dalam memberikan
layanan bagi peserta didik.

Kerja sama yang dilakukan antara pihak sekolah dengan pihak provider untuk
peningkatan layanan internet di sekolah merupakan salah satu upaya pemecahan masalah
tentang keterbatasanya sarana dan prasarana penunjang ilmu pengetahuan dan teknologi di
sekolah untuk peningkatan mutu. Pentingnya peran kepala sekolah dalam menjalin kerja sama
dengan provider dalam proses pelayanan pemberian subsidi kuota menjadi bantuan yang dapat
meringankan orang tua dan siswa itu sendiri.

Dalam hal pendampingan orang tua selama pembelajaran jarak jauh, memang
diperlukan komitmen dari orang tua agar bersedia meluangkan waktu untuk mendampingi anak
didik ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran. Melakukan pengawasan dengan meminta
jadwal proses pembelajaran kepada anak, turut melakukan proses pengecekan tugas yang
dikerjakan. Meluangkan waktu adalah satu-satunya kunci dalam pendampingan terhadap anak
didik selama proses pembelajaran jarak jauh.

Sistem pembelajaran jarak jauh saat ini menurut pengamatan penulis masih menjadi
beban bagi para guru, para orang tua siswa dan para siswa. Pemerintah perlu memperhatikan
kondisi ekonomi para orang tua dan siswa yang terdampak pandemi Covid-19 jika system
pembelajaran jarak jauh masih menjadi pilihan, Sistem pembelajaran jarak jauh yang
dilaksanakan dalam beberapa bulan terakhir ini menurut penulis belum benar-benar efektif.

Untuk itu evaluasi secara komprehensif perlu dilakukan pemangku kepentingan, dari
pihak sekolah, komite sekolah, tokoh masyarakat, para orang tua, wali murid serta Dinas
Pendidikan perlu dilakukan agar kualitas pendidikan tidak merosot. Karena pendidikan adalah
investasi jangka panjang bagi sebuah bangsa. Menyangkut masa depan.

Anda mungkin juga menyukai