Anda di halaman 1dari 6

Dampak Perkembangan Teknologi Persenjataan

Pendahuluan dan Isu


Sejarah peradaban manusia sejak dulu tidak pernah dapat terlepas dari konflik dan
pertentangan. Konflik dan pertentangan dalam sejarah peradaban manusia seringkali berujung
dengan peperangan antarsatu kelompok dengan kelompok lain. Munculnya peperangan dalam
sejarah manusia berdampak pada berkembangnya teknologi persenjataan.

Dalam jurnal Perkembangan Teknologi Persenjataan dan Prinsip Proporsionalitas (2017) karya

Elies Septiana Nurbani, dinamika perkembangan teknologi persenjataan beriringan dengan

perkembangan peradaban manusia. Prinsip dasar perkembangan senjata adalah manusia selalu

menggunakan senjata dalam perang sesuai dengan jamannya.

Senjata masa Perang Dunia Perkembangan teknologi persenjataan mengalami peningkatan yang

signifikan selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Munculnya Revolusi Industri di Eropa

menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan senjata masa Perang Dunia. Pada masa

Perang Dunia, perkembangan persenjataan dikuasai oleh negara-negara industri seperti, Jerman,

Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis.

Berikut ini beberapa teknologi-teknologi persenjataan masa Perang Dunia :

1. Tank
2. Kapal Selam
3. Kapal Perusak
4. Pesawat Pengebom
5. Bom Atom
6. Senapan Otomatis
7. Senapan jarak jauh (Sniper Rifle)

Pada masa Perang Dingin, perkembangan senjata didominasi oleh Uni Soviet dan Amerika

Serikat. Kedua negara adikuasa tersebut saling berlomba dalam mengembangkan persenjataan

demi memperluas pengaruh kekuasaannya di dunia Internasional.

Uni Soviet berhasil mengembangkan bom atom bernama RDS-1 dan melakukan uji coba pada 29

Agustus 1949. Selain itu, Uni Soviet juga mengembangkan rudal balistik yang mampu

menjelajah antar benua dengan kendali jarak jauh. Percobaan bom atom oleh Uni Soviet
membuat Amerika Serikat geram. Pada tahun 1952, Amerika Serikat mencetuskan Manhattan

Project yang bertujuan untuk mengembangkan bom hidrogen.

Pada perkembangannya, Amerika Serikat juga terus meningkatkan efektivitas senjata pembunuh

massal demi kepentingan pertahanan dan keamanan. Bahkan, Amerika Serikat juga

mengembangkan rudal balistik jarak jauh untuk mengimbangi kekuatan militer Uni Soviet.

Berkembangnya teknologi harus melalui berbagai macam proses dan salah satunya adalah proses

uji coba. Dalam proses uji coba ini, terkadang membutuhkan wilayah yang besar di luar

laboratorium. Percobaan ini bisa saja untuk uji coba peledakan bom temuan terbaru, percobaan

persenjataan militer dan juga kendaraan militer. Hal ini terkadang menimbulkan masalah baru

dan juga konflik sebagai salah satu dampak negatif perkembangan teknologi persenjataan.

Argumen pendukung:
Perkembangan teknologi persenjataan membawa dampak positif pada kehidupan kita sehari-hari.
Beberapa contohnya adalah, pesatnya perkembangan teknologi persenjataan menjadi nilai
tambah pada awak militer pemerintah dan mempersenjatai mereka untuk dapat melindungi
negara dengan optimal. Hal ini sangat penting, terutama apabila negara sedang mengalami
konflik baik internal maupun eksternal.
Argumen tandingan:
tentunya perkembangan teknologi juga memilki dampak yang dapat merugikan diri sendiri,
lingkungan, masyarakat dan pemerintah. Dampak negative itu yaitu :

 Berkembangnya Kriminalitas

Apabila kita melihat sejarah, perkembangan teknologi persenjataan sangat dipengaruhi oleh

kebutuhan peperangan dan penyelesaian konflik antar negara-negara tertentu. Para ilmuwan-

ilmuwan yang memiliki karya mekanika kuantum dan segala bidang yang dapat membantu

berkembangnya perkembangan teknologi persenjataan pun mulai ditunjuk menjadi komando

program pengadaan persenjataan, baik itu untuk pengadaan nuklir atau senjata lain yang

sejenisnya.

 Tercemarnya Lingkungan
Rusak dan tercemarnya lingkungan berpengaruh besar pada kelangsungan hidup ekosistem yang

ada di dunia ini. Dengan pesatnya perkembangan segala jenis pengetahuan dan teknologi,

khususnya pada teknologi persenjataan, tidak bisa disangkal mengenai limbah dan resiko tinggi

akan penggunaan persenjataan yang lebih maju

 Perubahan Iklim dan Rusaknya Ekosistem

Dalam hal ini dapat kita lihat pada perkembangan pemusnah masal tenaga nuklir. Dampak positif

dari tenaga nuklir masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, apakah manfaat yang didapatkan
setara dengan tingginya resiko terjadi kecelakaan dan kebocoran tenaga nuklir. Belum lagi

mengenai limbah pembuangan pembangkit tenaga nuklir yang masih belum ditemukan

solusinya. Apabila terjadi perang menggunaan bom nuklir, yang dirugikan dalam hal ini tidak

hanya lingkungan dan manusia saja, namun kondisi bumi secara keseluruhan akan berubah dapat

berdampak buruk

Analisis dan Refleksi:

Perkembangan bentuk perang seperti jangkauan hingga teknologi seolah menjadi perlombaan

yang dihasilkan dari interaksi aktor di dalamnya yang diklasifikasikan sebagai perang generasi

pertama, generasi kedua, generasi ketiga, dan generasi keempat di mana dalam setiap

generasinya terdapat perbedaan yang mencolok terutama dari segi teknologi dan taktik. Misalnya

saja dalam perang generasi pertama dan kedua memiliki perbedaan yaitu generasi kedua sudah

menggunakan senapan karabin dan senapan otomatis, sedangkan generasi pertama belum.

Demikian juga generasi kedua dan ketiga memiliki perbedaan dalam taktik, mobilitas, dan

teknologi. Sedangkan generasi keempat menunjukkan perbedaan dengan generasi sebelumnya di

mana perang adalah sentralistis dan hanya dimonopoli oleh negara. Pada generasi keempat

perang kembali ke bentuk desentralisasi seperti pada masa kuno, namun dengan penggunaan

teknologi yang lebih maju sebagaimana kita saksikan saat ini. Artinya, kini perang dapat
dilakukan oleh aktor siapa pun melalui bantuan teknologi dalam berbagai rupa dari perang

informasi hingga cyber war.

Kesimpulan:

Kesimpulannya, perdebatan tentang perkembangan teknologi memiliki 2 sisi koin dan seperti
ujung sebuah pedang. Dimana hal tersebut bisa menjadi pelindung kita atau malah sebaliknya,
dapat menyerang kita sendiri tanpa kita sadari dan apabila kita tidak berhati-hati. Untuk lebih
memahami mengenai bahaya perkembangan teknologi persenjataan.

KELOMPOK 4
DISKUSI SEJARAH

Anggota Kelompok 4 :

1. I Kadek Adiguna

2. I Ketut Diantara

3. I Wayan Ari Artakusuma

4. I Wayan Wahyu Ditya Saputra

5. Ni Wayan Ayu Monika


6. Kadek Luchia Cempaka Ranti

Anda mungkin juga menyukai