NOTAR : 2202163
Terminal adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama
sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan.
MACAM TERMINAL
Terminal dibagi menjadi 2 macam yaitu terminal penumpang dan terminal barang, hal
tersebut tercantum dalam UU No.22 Tahun 2002 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Pasal 33 Ayat 2, sebagai berikut:
Pasal 34
(1) Terminal penumpang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) menurut
pelayanannya dikelompokkan dalam tipe A, tipe B, dan tipe C.
(2) Setiap tipe sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi dalam beberapa kelas
berdasarkan intensitas Kendaraan yang dilayani.
Pasal 35
Untuk kepentingan sendiri, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan
swasta dapat membangun Terminal barang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Penyelenggaraan terminal penumpang diatur lebih lanjut dalam Permenhub No.132 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang.
Pasal 3
(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan untuk memberikan arahan dan pedoman
dalam penetapan dan penyelenggaraan terminal penumpang.
Penyelenggaraan terminal barang diatur lebih lanjut dalam Permenhub No.102 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang.
Pasal 2
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara
dan berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan untuk sementara dengan
pengemudi tidak meninggalkan kendaraan. Sedangkan Fasilitas parkir adalah lokasi yang
ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk
melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu.
Fasilitas parkir itu sendiri dibagi menjadi (1) Parkir di badan jalan (on street parking )
adalah fasilitas parkir yang menggunakan tepi jalan dan (2) Parkir di luar badan jalan (off
street parking ) adalah fasilitas parkir kendaraan di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus
atau penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan/atau gedung parkir.
Penempatan fasilitas parkir di luar badan jalan (off street parking ) terdiri dari :
A). Fasilitas parkir untuk umum adalah tempat yang berupa gedung parkir atau taman parkir
untuk umum yang diusahakan sebagai kegiatan tersendiri.
B). Fasilitas parkir sebagai fasilitas penunjang adalah tempat yang berupa gedung parkir atau
taman parkir yang disediakan untuk menunjang kegiatan pada bangunan utama.
Fasilitas Parkir
Pasal 43
(1) Penyediaan fasilitas Parkir untuk umum hanya dapat diselenggarakan di luar
Ruang Milik Jalan sesuai dengan izin yang diberikan.
(3) Fasilitas Parkir di dalam Ruang Milik Jalan hanya dapat diselenggarakan di
tempat tertentu pada jalan kabupaten, jalan desa, atau jalan kota yang harus
dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas, dan/atau Marka Jalan.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengguna Jasa fasilitas Parkir, perizinan,
persyaratan, dan tata cara penyelenggaraan fasilitas dan Parkir untuk umum diatur
dengan peraturan pemerintah.
Pasal 44
Penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas Parkir untuk umum dilakukan oleh Pemerintah
Daerah dengan memperhatikan:
Catatan : Penyelenggaranya sendiri yaitu pada PP No.79 Tahun 2019 mengenai Jejaring
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.