Anda di halaman 1dari 3

TUGAS EKONOMI MAKRO MIKRO

NAMA : Taruna Muda Achmad Farchan Ardani


NOTAR : 2202005
ABSEN : 01
KELAS : MTJ 1.4

Standar Kelayakan Hidup Kabupaten Blitar tahun 2016-2020

Secara geografis, kabupaten Blitar terletak pada antara 111040'-112010' Bujur Timur
dan 7058' – 809'5'' Lintang Selatan. Serta kondisi geografis Kabupaten Blitar yang terdiri dari
wilayah pegunungan, dataran rendah, daerah aliran sungai, dan pesisir.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk
mengukur pencapaian pembangunan manusia pada periode dan di suatu wilayah tertentu. Meskipun
dalam pengukurannya tidak mencakup semua dimensi dari pembangunan manusia, namun IPM
dianggap mampu untuk mengukur dimensi pokok dari pembangunan manusia. Dari awal digunakannya
IPM dengan metode baru pada tahun 2010 hingga tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) secara rutin
melakukan penghitungan IPM baik dari level nasional, provinsi maupun kabupaten/kota setiap tahun,
termasuk di dalamnya yaitu Kabupaten Blitar Berdasarkan dari grafik Gambar 1, secara umum
pembangunan manusia Kabupaten Blitar terus mengalami perkembangan setiap tahunnya dari periode
2016 hingga 2020. IPM Kabupaten Blitar meningkat dari 68,88 pada tahun 2016 hingga menjadi 70.57
pada tahun 2020. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa IPM Kabupaten Blitar tergolong dalam IPM
level tinggi. Apabila dilihat dari rangking IPM se-provinsi Jawa Timur, IPM Kabupaten Blitar berada di
urutan 23 dari 39 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Pembangunan manusia di Kabupaten Blitar pada tahun 2020 mengalami sedikit


kemajuan, ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun
2020 ini, IPM Kabupaten Blitar mencapai 70,58. Angka ini meningkat 0,01 poin dibandingkan
IPM Kabupaten Blitar pada tahun 2019 yang besarnya 70,57. Berdasarkan nilai IPM ini,
Kabupaten Blitar IPM Kabupaten Blitar masuk dalam kategori tinggi. Dengan demikian
menunjukkan bahwa kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Blitar sudah baik.

Peningkatan IPM Kabupaten Blitar tahun 2020 sejalan dengan meningkatnya nilai dari
setiap komponen dimensi pembentuk IPM, yaitu dimensi umur panjang dan hidup sehat yang
dicerminkan dari umur harapan hidup saat lahir (UHH), dimensi pengetahuan terdiri dari harapan
lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS), serta dimensi standar hidup layak yang
dilihat dari pengeluaran perkapita per tahun yang disesuaikan. Capaian pembangunan kesehatan
diukur dari angka harapan hidup. Angka harapan hidup Kabupaten Blitar mencapai 73,52 tahun
menunjukkan bahwa bayi yang lahir tahun 2020 memiliki peluang untuk hidup hingga 73-74
tahun. Selanjutnya capaian pembangunan pendidikan yang diukur berdasarkan nilai rata-rata
lama sekolah dan harapan lama sekolah.

Pada tahun 2020 rata-rata lama sekolah Kabupaten Blitar menunjukkan angka 7,39
tahun dan harapan lama sekolah 12,46 tahun. Hal ini berarti bahwa anak usia 7 tahun memiliki
peluang untuk bersekolah selama 12-13 tahun. Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas
secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7-8 tahun. Terakhir yaitu capaian
pembangunan perekonomian. Pada tahun 2020 ini pengeluaran per kapita disesuaikan (harga
konstan 2012) masyarakat Kabupaten Blitar mencapai 10,65 juta rupiah pada tahun 2020. Angka
ini mengalami penurunan sebesar turun 207 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini
dikarenakan adanya pandemic COVID-19 pada periode akhir 2019 sampai tahun 2020.

Pembangunan manusia di bidang kesehatan memiliki tujuan yaitu untuk pemerataan


akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu diharapkan dapat tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik yang diindikasikan dengan tercapainya umur
panjang yang sehat Umur harapan hidup (UHH) merupakan salah satu pendekatan yang dapat
dijadikan sebagai indikator dari dimensi umur panjang dan hidup sehat.

UHH menjadi salah satu indikator dasar dalam evaluasi kinerja pemerintah dalam
rangka peningkatan kesejahteraan penduduk dan khususnya dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. UHH yang tinggi di suatu wilayah mengindikasikan bahwa program pembangunan
kesehatan dan program sosial seperti program kecukupan gizi dan kalori sudah berjalan dengan
baik. Umur harapan hidup Kabupaten Blitar dilihat dari trend periode 2016 hingga 2020
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Rata-rata UHH Kabupaten Blitar dalam 5 tahun
terakhir sebesar 73,19. Pada tahun 2020 UHH Kabupaten Blitar mencapai 73,52

Anda mungkin juga menyukai