Anda di halaman 1dari 4

Dashboard Pendidikan Jawa Timur 2020-2022

Destia Putri Cahyaningrum - 215020100111006


Ekonomi Digital AA

LANDASAN TEORITIS
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah sebuah indeks yang digunakan untuk mengukur
tingkat pembangunan manusia di suatu negara atau wilayah. IPM digunakan untuk mengukur
pembangunan kualitas hidup masyarakat di suatu daerah dan dapat menjadi alat ukur kinerja
pemerintah dalam hal evaluasi terhadap pembangunan kualitas hidup masyarakat. IPM dikembangkan
oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990. IPM terdiri dari tiga
dimensi, yaitu:
● Umur panjang dan hidup sehat, yang diukur dengan angka harapan hidup saat lahir.
● Pengetahuan, yang diukur dengan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.
● Standar hidup layak, yang diukur dengan pendapatan per kapita.
Angka partisipasi sekolah dan angka melek huruf adalah dua indikator yang digunakan untuk
mengukur dimensi pengetahuan dalam IPM. Angka partisipasi sekolah mengukur proporsi penduduk
usia sekolah yang terdaftar di sekolah. Angka melek huruf mengukur proporsi penduduk usia 15 tahun
ke atas yang dapat membaca dan menulis.
Rata-rata lama sekolah adalah indikator yang digunakan untuk melengkapi indikator angka
melek huruf. Rata-rata lama sekolah mengukur jumlah tahun sekolah yang telah diselesaikan oleh
penduduk usia 25 tahun ke atas.
Secara teoritis, angka partisipasi sekolah dan angka melek huruf merupakan indikator yang
penting untuk mengukur tingkat pembangunan manusia. Kedua indikator tersebut menunjukkan
aksesibilitas penduduk terhadap pendidikan. Semakin tinggi angka partisipasi sekolah dan angka
melek huruf, maka semakin tinggi pula aksesibilitas penduduk terhadap pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pembangunan manusia.
Pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penduduk, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan produktivitas kerja dan pendapatan per kapita. Pendidikan juga dapat meningkatkan
kualitas hidup penduduk, seperti kesehatan, gizi, dan kesejahteraan.
Rata-rata lama sekolah merupakan indikator yang melengkapi indikator angka melek huruf.
Rata-rata lama sekolah menunjukkan kualitas pendidikan yang diterima oleh penduduk. Semakin
tinggi rata-rata lama sekolah, maka semakin tinggi pula kualitas pendidikan yang diterima oleh
penduduk.
Berdasarkan landasan teoritis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa angka partisipasi
sekolah, angka melek huruf, dan rata-rata lama sekolah merupakan indikator yang penting untuk
mengukur tingkat pembangunan manusia. Ketiga indikator tersebut menunjukkan aksesibilitas dan
kualitas pendidikan yang diterima oleh penduduk.

DASHBOARD DATA VISUALIZATION AND ANALYTICS


Source:
https://public.tableau.com/app/profile/destia.putri/viz/DashboardPendidikanJawaTimur2020-2022/Das
hboard1?publish=yes
Indeks Pembangunan Manusia

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), IPM terendah di Jawa Timur pada tahun
2020-2022 adalah Kabupaten Sampang, yaitu sebesar 63,39 pada tahun 2022. Nilai IPM terendah
tersebut diikuti oleh Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Lumajang sebagai tiga IPM terendah di
Jawa Timur. IPM terendah di Jawa Timur ini berada pada kategori sedang. Sedangkan IPM tertinggi di
Jawa Timur pada tahun 2020-2022 adalah Kota Surabaya, yaitu sebesar 82,74 pada tahun 2022. Nilai
IPM tertinggi tersebut diikuti oleh Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik sebagai tiga IPM
tertinggi di Jawa Timur. IPM tertinggi di Jawa Timur ini berada pada kategori sangat tinggi. Secara
keseluruhan, Jawa timur memiliki rata-rata IPM sebesar 72,35. Berikut adalah tabel IPM terendah dan
tertinggi di Jawa Timur tahun 2020-2022:
Tahun IPM Terendah IPM Tertinggi

2020 Sampang (62,70%) Surabaya (82,23%)

2021 Sampang (62,80%) Surabaya (82,31%)

2022 Sampang (63,39%) Surabaya (82,74%)

Angka Partisipasi Sekolah

Angka partisipasi sekolah (APS) Jawa Timur pada tahun 2020-2022 cenderung fluktuatif.
Pada tahun 2020, APS Jawa Timur mencapai 75,38%, kemudian meningkat menjadi 76,24% pada
tahun 2021 dan menurun kembali menjadi 75,19% pada tahun 2022.
Namun, berdasarkan klasifikasi UNDP, APS Jawa Timur dalam rentang tahun 2020-2022
adalah sebesar 75,60% dan nilai tersebut berada pada kategori tinggi. Tingginya APS Jawa Timur
menunjukkan bahwa aksesibilitas pendidikan di provinsi ini telah mengalami kemajuan. Hal ini
merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur. Berikut adalah tabel APS Jawa Timur tahun
2020-2022:
Tahun APS

2020 75,38%

2021 76,24%

2022 75,19%

Korelasi Angka Melek Huruf dan Indeks Pembangunan Manusia

Scatter Plot menggunakan variabel Indeks Pembangunan Manusia dan Angka Melek Huruf
menunjukkan korelasi antara kedua variabel, dimana diketahui bahwa:
1. Uji R-Squared
Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau persentase total variasi dalam variabel
terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. R square bernilai antara 0-1 dengan ketentuan
semakin mendekati angka satu berarti semakin baik.
​ Kesimpulan:
​ Dapat diketahui pada hasil regresi R-Squared untuk mengestimasi peningkatan pengguna
rokok menunjukkan angka 0,62 (62%), artinya sebesar 62% sebaran variabel dependen dapat
dijelaskan oleh variabel independen. Sisanya 38% tidak dapat dijelaskan oleh variabel
independen atau dapat dijelaskan oleh variabel diluar variabel independen yang tidak
dianalisis (komponen error).
2. Uji F
Uji F bertujuan untuk mencari apakah variabel independen secara bersama – sama (stimultan)
mempengaruhi variabel dependen.
● Jika nilai P-value < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya semua variabel
independent/bebas memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependen/terikat.
● Jika nilai P-value > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya, semua variabel
independent/bebas tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependen/terikat.
P-value : < 0,0001
𝛼 : 0,0001
Kesimpulan:
➔ P-value < 0,0001, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
➔ Artinya variabel independent/bebas (Angka Melek Huruf) memiliki pengaruh sangat
signifikan secara statistik terhadap variabel dependen/terikat (Indeks Pembangunan
Manusia).

Rata-Rata Lama Sekolah

Rata-rata lama sekolah (RLS) Jawa Timur pada tahun 2020-2022 mengalami peningkatan.
Pada tahun 2020, RLS Jawa Timur mencapai 8,36 tahun, kemudian meningkat menjadi 8,60 tahun
pada tahun 2021 dan meningkat menjadi 8,71 pada tahun 2022. Peningkatan RLS Jawa Timur sebesar
17,27%.
Peningkatan RLS Jawa Timur menunjukkan bahwa aksesibilitas dan kualitas pendidikan di
provinsi ini terus mengalami kemajuan. Hal ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan
oleh pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
Berdasarkan klasifikasi UNDP, RLS Jawa Timur pada tahun 2022 berada pada kategori tinggi. RLS
Jawa Timur berada di atas rata-rata RLS nasional yang mencapai 8,623 tahun.

KESIMPULAN
Berdasarkan analisis melalui visualisasi dan olah data dapat disimpulkan bahwa pendidikan
dan IPM memiliki keterkaitan yang erat. Pendidikan merupakan salah satu dimensi dari IPM, yaitu
dimensi pengetahuan. Pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penduduk, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja dan pendapatan per kapita. Pendidikan juga
dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk, seperti kesehatan, gizi, dan kesejahteraan. Pendidikan
merupakan salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan IPM. Oleh karena itu, peningkatan
akses dan kualitas pendidikan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
IPM.

Anda mungkin juga menyukai