LAPORANPENGALAMANBELAJARLAPANGAN Fix...
LAPORANPENGALAMANBELAJARLAPANGAN Fix...
LAPORANPENGALAMANBELAJARLAPANGAN Fix...
Di Susun oleh:
Kelompok 6
i
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................1
B. Tujuan..............................................................................4
C. Manfaat Penulisan..........................................................4
BAB II TINJAUAN TEORITIS...........................................................................5
A. Definisi Kesehatan Masyarakat......................................5
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
Masyarakat 5
C. Pengertian Gerakan Masyarakat Sehat..........................9
D. Kesehatan Lingkungan.................................................10
BAB III TINJAUAN KASUS..............................................................................12
A. Tahapan Persiapan........................................................12
B. Tahap Pelakasanaan Pengkajian.................................13
C. Sejarah desa pantai cermin...........................................13
BAB IV HASIL.....................................................................................................16
A. Identifikasi Masalah......................................................39
B. Daftar Prioritas Masalah..............................................40
C. Alternatif Pemecahan Masalah....................................41
BAB V PENUTUP................................................................................................44
A. Kesimpulan....................................................................44
B. Saran..............................................................................44
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................45
LAMPIRAN..........................................................................................................46
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
merata serta memilliki derajat kesehatan yang setinggi- tingginya. Keadaan
masyarakat di masa depan atau visi pembangunan kesehatan ini dirumuskan
sebagai visi Indonesia Sehat 2025. Untuk dapat mewujudkan visi tersebut,
ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan yaitu :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan,
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau,
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungan
Sampai saat ini, bangsa Indonesia masih tetap berjuang memerangi berbagai
macam penyakit infeksi dan kurang gizi yang saling berinteraksi satu sama lain,
yang menjadikan tingkat kesehatan masyarakat Indonesia tidak kunjung
meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, semua pihak baik pemerintah,
swasta, lembaga pendidikan maupun masyarakat harus bekerja cerdik dan
memperkuat networking untuk menuntaskan masalah kesehatan diatas, agar
supaya visi Indonesia Sehat 2025 dapat terwujud.
Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Payung Negeri Pekanbaru yang
merupakan sebuah institusi pendidikan kesehatan mempunyai komitmen moral
untuk mendukung pencapaian Indonesia Sehat 2025 melalui proses pembelajaran
di masyarakat dengan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang akan
dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan cara pembelajaran yang
terorganisasi dengan baik melalui proses fasilitasi dan pendampingan kepada
masyarakat dalam rangka mengantar masyarakat untuk mampu mandiri dan
kemudian dilepas untuk mandiri, meskipun dari jauh tetap dipantau agar tidak
jatuh lagi, yang dilakukan melalui pemeliharaan semangat kondisi dan
kemampuan secara terus menerus supaya tidak mengalami kemunduran.
5. Pengidentifikasian masalah dan sumber daya.
6. Diagnosis dan perumusan pemecahan masalah.
7. Penetapan dan pelaksanaan pemecahan.
8. Pemantauan dan evaluasi program.
2
Keadaan kesehatan masyarakat saat ini secara umum belum dapat mencapai
target yang diharapkan dalam mencapai Indonesia Sehat 2025, hal ini dikarenakan
masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, kesehatan
lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara keseluruhan
terutama dipedesaan. Dalam kegiatan PBL ini, mahasiswa Kesehatan Masyarakat
STIKes Payung Negeri Pekanbaru langsung terjun ke lapangan dan ditempatkan
di tengah-tengah masyarakat di Dusun I Pantai Cermin Kab. Kampar, Tapung
untuk mencari pemasalahan kesehatan yang ada di lingkungan masyarakat.
Pengalaman Belajar Lapangan berlangsung dari tanggal 23 Januari 2023
sampai dengan 4 Februari 2023 yang dilaksanakan di Dusun I Pantai Cermin Kab.
Kampar, Tapung. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan
pengaplikasian Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan mengarahkan kepada
peningkatan Kesehatan. Kegiatan Pengalaman belajar Lapangan ini diawali
dengan kegiatan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan di di Dusun I Pantai Cermin Kab. Kampar,
Tapung. Selanjutnya masalah kesehatan akan diatasi bersama.
Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan mulai 23 Januari 2023 sampai
dengan 4 Februari 2023 ditemukan beberapa masalah kesehatan diantaranya
seperti adanya keluarga yang tidak mengkonsumsi buah dan sayur, adanya
keluarga yang merokok, adanya masyarakat yang membuang sampah dengan cara
dibakar, adanya masyarakat yang tidak membersikan got, dan adanya masyarakat
yang tidak melakukan penggecekan kesehatan 6 bulan sekali, hal ini tergambar
dari hasil tabulasi data yang dikumpulkan. Dalam upaya penyelesaian masalah
kesehatan masyarakat yang ditemukan diatas, mahasiswa akan melakukan
penyuluhan bersama-sama dengan masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa
akan melaporkan hasil pengalaman belajar lapangan yang telah dilakukan selama
2 minggu, mulai dari pengkajian sampai evaluasi dan melakukan tindak lanjut dari
masalah yang ditemukan di masyarakat.
3
2. Tujuan
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
3. Manfaat Penulisan
1. Untuk pihak terkait baik lintas sektoral (Dinas Kesehatan, Puskesmas dan
Kelurahan) diharapkan laporan kegiatan ini dapat dijadikan bahan
ataupun data untuk menyusun data program kerja dibidang kesehatan
yang akan datang.
2. Untuk kader kesehatan, diharapkan hasil kegiatan ini dapat menjadi acuan
dalam melaksanakan rencana kegiatan pada masing-masing unit.
3. Untuk Institusi Pendidikan, diharapkan hasil kegiatan laporan ini menjadi
bahan perbandingan untuk Pengalaman Belajar Lapangan berikutnya dan
menjadi bahan evaluasi untuk berikutnya dan menjadi bahan evaluasi
4
terhadap program atau kurikulum Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah
ditetapkan.
4. Untuk masyarakat, diharapkan hasil laporan kegiatan ini berguna bagi
kegiatan dimasa mendatang.
5
BAB II TINJAUAN TEORITIS
6
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Masyarakat
1.Faktor Genetik
7
berkualitas akan berpengaruh terhadap derajat kesehatan
masyarakat.Pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan yang
diimbangi dengan kelengkapan sarana/prasarana,dan dana akan menjamin
kualitas pelayanan kesehatan.Pelayanan seperti ini akanmampu mengurangi
atau mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di suatu wilayah atau
kelompok masyarakat.Misalnya,jadwal imunisasi yang teratur dan
penyediaan vaksin yang cukup sesuai dengan kebutuhan,serta
informasitentang pelayanan imunisasi yang memadai kepada masyarakat
akan meningkatkan cakupan imunisasi.Cakupan imunisasiyang tinggi akan
menekan angka kesakitan akibat penyakit yang bisa dicegah dengan
imunisasi.
Saat ini pemerintah telah berusaha memenuhi3 aspek yang sangat terkait
dengan upaya pelayanan kesehatan, yaitu upaya memenuhi ketersediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dengan membangun Puskesmas, Pustu, Bidan
Desa, Pos Obat Desa, dan jejaring lainnya. Pelayanan rujukan juga
ditingkatkan dengan munculnya rumah sakit-rumah sakit baru di setiap
kab/kota.
8
akan berpengaruh pada faktor lingkungan yang memudahkan timbulnya
suatu penyakit.Perilaku yang sehat akan menunjang meningkatnya derajat
kesehatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyakit berbasis perilaku
dan gaya hidup. Kebiasaan pola makan yang sehat dapat menghindarkan diri
kita dari banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, darah tinggi,
stroke, kegemukan, diabetes mellitus dan lain-lain. Perilaku/kebiasaan
memcuci tangan sebelum makan juga dapat menghindarkan kita dari
penyakit saluran cerna seperti mencret-mencret lainnya.
a.Faktor Lingkungan
9
RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa
mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh
komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. Untuk
menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor
kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut
menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari
individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat,
akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi
dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat ; serta Pemerintah
baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana
pendukung, memantau dan mengevaluasipelaksanaannya.
Sebuah pembelajaran berharga di era jaminan kesehatan nasional (JKN),
anggaran banyak terserap untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu : PJK,
Gagal Ginjal Kronik, Kanker, dan Stroke. Selain itu, pelayanan kesehatan
peserta JKN juga didominasi pada pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan
dibandingkan di tingkat dasar. Fakta ini perlu ditindaklanjuti karena
berpotensi menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan negara.
Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia,
bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban
pemerintah karenapenanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Pada
akhirnya, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan
ekonomi.
Penduduk usia produktif dengan jumlah besar yang seharusnya
memberikan kontribusi pada pembangunan, justru akan terancam apabila
kesehatannya terganggu oleh PTM dan perilaku yang tidak sehat, tutur
Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, dalam sambutannya dalam rangka
Hari Kesehatan nasional (HKN) ke-52 tahun 2016 di Jakarta (14/11). Oleh
karena itu, Kementerian Kesehatan RI secara khusus mengingatkan
masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) guna mewujudkan Indonesia sehat.
Mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis
10
dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen
bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai
darikeluarga, arena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang
membentuk kepribadian.
GERMAS dapat dilakukan dengan cara: Melakukan aktifitas fisik,
Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi
alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan
Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai
dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30
menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan
kesehatan secara rutin.
Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga,
dilakukan saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar, tutur
Menkes. GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh
Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa
mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif.
D. Kesehatan Lingkungan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling
berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan sendiri. Banyak
faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun
kesehatan masyarakat seperti :
Lingkungan
Perilaku
Pelayan kesehatan
Heriditas (keturunan)
Secara umum kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi
atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif
terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal. Ruang lingkup
11
kesehatan lingkungan antara lain mencakup : perumahan, pembuangan
kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah,
pembuangan air kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang), dan
sebagainya.
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)
kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan
lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang
sehat dan bahagia.
12
BAB III TINJAUAN KASUS
PELAKSANAAN BELAJAR LAPANGAN
DI DUSUN 1 PANTAI CERMIN KAB. KAMPAR, TAPUNG
TANGGAL 23 JANUARI – 4 FEBRUARI 2023
13
kegiatan mahasiswa/i.
Tahap ini dimulai dari memperbanyak angket yaitu sebanyak 42 angket, dan
kemudian disebarkan pada masyarakat dengan mendatangi setiap rumah dan
melakukan wawancara langsung pada setiap keluarga yang bertujuan untuk
mendapatkan data yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.Jumlah
penduduk berdasarkan KK di RT 06 Dusun 1 Pantai Cermin 42 Kepala Keluarga
(KK). Jumlah angket yang berhasil dikumpulkan mahasiswa/i berjumlah 42
angket.Berdasarkan hasil pengumpulan data di RT 06 Dusun 1 Pantai Cermin
didapatkan data-data sebagai berikut:
C. Sejarah desa pantai cermin
Pantai Cermin merupakan salah satu desa tertua yang ada di kecamatan
Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Pantai cermin adalah
kampung yang sering disebut dalam Sejarah Kerajaan Siak, terutama Sejarah
Senapelan, Pekanbaru, serta terbentuknya perkampungan baru Payungsekaki.
Pantai cermin adalah wilayah pemukiman masyarakat asli Melayu Riau, namun
saat ini sudah banyak warga pendatang yang bermukim di daerah tersebut. Salah
satu cagar budaya yang terdapat di Pantai cermin yakni makam Syeh Said Abdul
Hamid bin Syeh Abdurrahman. Syeh yang turut mengembangkan agama Islam di
sepanjang sungai Siak hingga hulunya sungai Tapung kiri dan kanan.
Awal terbentuknya Desa Pantai Cermin ditandai dengan adanya kehidupan
masyarakat yang berkelompok dipinggir sungai tapung sebagai pusat aktivitas
masyarakat untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari. Dengan
perkembangannya dari masa ke masa terbentuklah Pemerintahan Desa Pantai
Cermin, perkembangan terasa cepat dirasakan masyarakat lantaran adanya
program nasional Transmigrasi pada tahun 1984 tersebut pantai cermin dijadikan
salah satudesa yang memilikiwilayah luassehinggadijadikanperusahaan BUMN
PTPN V pengembangan kelapa sawit. Dari program tersebut lahirlah Desa-desa
Transmigrasi lebih dari 10 Desa sekarang menjadi desa tetangga. Dan pada tahun
2000 dimekarkan dusun karya indah dan sekarang menjadi Desa Karya Indah dan
pada tahun 2006 ada juga pemekaran dusun II bencah kelubi yang sekarang
14
menjadi Desa Bencah Kelubi.
15
Jumlah Kepala Keluarga : 42 KK
Jumlah Jenis Kelamin
Laki-laki : 77 orang
Perempuan : 86 orang
Jumlah Agama
Islam : 163 orang
Kristen :-
Khatolik :-
Hindu :-
Jumlah Pendidikan
Tidak Pernah Sekolah : 20 orang
Tidak Tamat SD/MI : 23 orang
Tamat SD/MI : 49 orang
Tamat SLTP/MTs : 26 orang
Tamat SLTA/MA : 34 orang
Tamat D1/D2/D3 : 11 orang
Tamat PT :-
Lainnya :-
Usia 0-<12 bulan : 1 orang
Usia 12-59 bulan : 9 orang
Usia 5-12 Tahun : 21 orang
Usia 12-18 Tahun : 20 orang
Usia 19-60 Tahun : 103 orang
Usia >60 Tahun : 9 orang
16
BAB IV HASIL
Analisis Situasi
DIAGRAM 1
DISTRIBUSI FREKUENSI BERDASARKAN SARANA AIR BERSIH
DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
100%
DIAGRAM 2
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
KETERSEDIAAN SUMBER AIR BERSIH DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
100%
17
DIAGRAM 3
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
KETERSEDIAAN JAMBAN KELUARGA DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
9.52
90.48
DIAGRAM 4
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
AKTIVITAS FISIK KELUARGA DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT
06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
ya tidak
100%
18
DIAGRAM 5
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
KONSUMSI SAYUR DAN BUAH KELUARGA DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
28.57
71.43
DIAGRAM 6
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
PEMERIKASAAN KESEHATAN KELUARGA 6 BULAN SEKALI
DIDUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
75
65
55
45
35
25
15
5
1 2 3
pemeriksaan kesehatan min 6 bulan NaN NaN NaN
sekali
tidak 1 31 73.8095238095238
ya 2 11 26.1904761904762
19
DIAGRAM 7
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
KELUARGA YANG MEROKOK DIDUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN
RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
42.86
57.14
DIAGRAM 8
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
MENGKONSUMSI ALKOHOL DIDUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT
06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
100.00
20
DIAGRAM 9
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
PENGELOLAAN STRESS KELUARGA DI DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
30.95
69.05
DIAGRAM 10
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
BUANG AIR BESAR PADA TEMPATNYADI DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
4.76
95.24
21
DIAGRAM 11
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
JENIS KELAMINDI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02
KAB.KAMPAR 2023
19.05
80.95
DIAGRAM 12
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
HUBUNGAN DENGAN KEPALA KELUARGADI DUSUN 1 DESA
PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
90
81
80
70
60
49.69
50
41 41
40
30 25.15 25.15
20
7 8 9
10 5 6
2 3 4
1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
0
Kepala Suami/ istri anak menantu cucu orang ta famili lain pembantu lainnya
keluarga
22
DIAGRAM 13
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
PEKERJAAN KEPALA KELUARGADI DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
90
80
80
70
60
50
40 49.08
30
20 26
10 15.95 17
10 10.43 12 13
6 7.36 7 8 9 7.98
0 4 6.13 5
D
a
2 3 10.61 31.84
g
1 10.61
rg
ta
rja
an
a
an
h
ni
uh
ua
ny
U
la
as
ag
ke
ta
ay
ur
el
/B
ko
Sw
in
Pe
ed
el
K
B
k
La
se
da
N
/p
h
ta
ru
Pe
Ti
as
lu
w
Se
ri/
s
ira
ol
an
W
rja
I/
ke
TN
Pe
S/
PN
DIAGRAM 14
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
PENDIDIKAN DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02
KAB.KAMPAR 2023
50
45.24
45
40
35
30
25
21.43
19 19.05
20
15
10 9 8
7.14 6 7.14 7
4 5
5
1 0 0.00 2 3 3 3
0 0.00
0
Pendidikan Tidak pernah tidak tamat tamat sd/ mi tamat SLTP/ Tamat Tamat Tamat PT
Kepala sekolah ds/ mi MTS SLTA/MA D1/D2/
Keluarga D3
23
DIAGRAM 15
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
STATUS PERKAWINAN DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06
RW 02 KAB.KAMPAR 2023
100
92.86
90
80
70
60
50
39
40
30
20
10 7.14
2 3 4 3
1 0 0.00 0 0.00
0
Status Perkawinan Kawin Belum Kawin Cerai hidup Cerai Mati
Kepala Keluarga
DIAGRAM 16
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
AGAMA DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR
2023
120
100.00
100
80
60
42
40
20
4 5 6
1 2 0 0.00 3
0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
0
Agama Kepala Islam Kristen Katolik Hindu Budha Konghucu
Keluarga
24
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN
JKN DIDUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02
KAB.KAMPAR 2023
23.81
76.19
DIAGRAM 18
DISTRIBUSI FREKUENSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DAN USIA
SEKOLAH (5-<12 TAHUN) BERDASARKAN SIKAT GIGIDI DUSUN 1
DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
100%
25
DISTRIBUSI FREKUENSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DAN USIA
SEKOLAH (5-<12 TAHUN) BERDASARKAN KONDISI GIGIDI DUSUN 1
DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
8.70
91.30
Tidak Iya
100%
26
DISTRIBUSI FREKUENSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DAN USIA
SEKOLAH (5-<12 TAHUN) BERDASARKAN CUCI TANGAN SETELAH
KELUAR KAMAR MANDIDI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06
RW 02 KAB.KAMPAR 2023
Tidak Iya
100%
30.43
69.57
27
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
KEGIATAN REMAJA DI WAKTU LUANG DI DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
120
100 95.45
80
60
40
21
20
2 4.55 3 4
1 1 0 0.00 0 0.00
0
Kegiatan Remaja di Membantu orang tua Olah raga Bermain bersama Lainnya
waktu luang teman
DIAGRAM 24
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
RESPON TERHADAP MASALAH REMAJA DI DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
70
59.0909090909092
60
50
40.9090909090909
40
30
20
13
9
10
3 4
1 2
0 0 0 0
0
1 2 3
28
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
KETERBUKAAN REMAJA DENGAN ORANG TUA DI DUSUN 1 DESA
PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
45.45
54.55
DIAGRAM 26
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
PEMENUHAN KEINGINANAN REMAJA SAAT ITU JUGA DI DUSUN 1
DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
31.82
68.18
Berdasarkan diagram diatas, dari Pemenuhan keinginan pada saat itu juga
dapat diketahui yang YA adalah sebesar 68,18%.
DIAGRAM 27
29
DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH LANSIA DI DUSUN 1 DESA
PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
95
85
75
65
55
45
35
25
15
5
Jumlah Lansia di rumah 1 2 > 2 orang
Jumlah NaN 7 1 0
Persentase NaN 87.5 12.5 0
Jumlah Persentase
DIAGRAM 28
DISTRIBUSI FREKUENSI PENYAKIT DEGENERATIF LANSIA
JUMLAH LANSIA DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02
KAB.KAMPAR 2023
50.00 50.00
DIAGRAM 29
30
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DUSUN 1 DESA
PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
100%
DIAGRAM 30
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
MEMBERSIHKAN GOT/PARIT DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN
RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
35.71
64.29
Membersiahkan Got/ parit jk tersumbat saj/ tdk ada parit/ jika macet
1 x seminggu
31
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH MEMBERSIHKANDI DUSUN
1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
9.52
90.48
DIAGRAM 32
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
KONDISI PEMBUANGAN AIR LIMBAH DI DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
10%
90%
Berdasarkan diagram diatas, dari respon terhadap Kondisi tempat air limbah
diketahui yang tertutup dan lancar adalah sebesar 90%.
DIAGRAM 33
32
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
KETERSEDIAAN JAMBAN DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06
RW 02 KAB.KAMPAR 2023
TIDAK IYA
14%
86%
DIAGRAM 34
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
JENIS JAMBAN DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06 RW 02
KAB.KAMPAR 2023
16.67
83.33
33
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
JARAK AIR DAN PENAMPUNGAN KOTORAN DI DUSUN 1 DESA
PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
7.14
92.86
DIAGRAM 36
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
KONDISI PENAMPUNGAN AIR BERSIH DI DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
19.05
80.95
34
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
JENIS BANGUNAN RUMAH DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT
06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
16.67
83.33
DIAGRAM 38
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
KEPADATAN HUNIAN RUMAH DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN
RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
9.52
90.48
35
KETERSEDIAN PEKARANGAN RUMAH DI DUSUN 1 DESA PANTAI
CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
2.38
97.62
DIAGRAM 40
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
LUAS VENTILASI RUMAH DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06
RW 02 KAB.KAMPAR 2023
7.14
92.86
Ventilas Rumah Ad, < 10% luas lantai Ada dengan luas 10-15%
36
PANTAI CERMIN RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
4.76
95.24
DIAGRAM 42
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
KONDISI LANTAI RUMAH DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT 06
RW 02 KAB.KAMPAR 2023
4.76
95.24
Berdasarkan diagram diatas, dari respon terhadap jenis lantai rumah dapat
diketahui yang ubin, semen, keramik adalah sebesar 95,24%.
DIAGRAM 43
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
KEADAAN SUMBER AIR MINUM DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN
37
RT 06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
berasa, berwarna, berbau tidak berwarna, berasa dan berbaui
100%
Berdasarkan diagram diatas, dari respon terhadap sumber air minum dapat
diketahui yang Tidak berwarna, berasa dan tidak ada endapan adalah sebesar
100%.
DIAGRAM 44
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDUDUK SEHAT BERDASARKAN
LAMA AIR MENDIDIH JIKA DI DUSUN 1 DESA PANTAI CERMIN RT
06 RW 02 KAB.KAMPAR 2023
33.33
66.67
Berdasarkan diagram diatas, dari respon terhadap Lama air mendidih dapat
diketahui yang Langsung di matikan adalah sebesar 33,33%.
A. Identifikasi Masalah
38
Tabel 4.1 Identifikasi Masalah
Persentase
No . Daftar Masalah
(%)
Ada keluarga yang membuang sampah dengan
1. 100%
cara dibakar, dan di buang diselokan
Keluarga yang tidak melakukan cek kesehatan 6
2. 73,81%
bulan sekali
Keluarga yang membersihkan parit/got jika
3. 64,29%
tersumbat saja
39
B. Daftar Prioritas Masalah
1.Tulis atau daftarlah masalah yang didapat dari kegiatan analisis situasi.
2.Tentukan skor masing-masing kriteria, misalnya disepakati 1 - 10. (penetapan skor
berdasarkan kesepakatan bersama anggota kelompok).
3.Berikan skor atau nilai untuk setiap masalah berdasarkan kriteria CARL
( C x A x R x L ).
4.Menentukan prioritas berdasarkan hasil ranking.
5.Urutkan pemecahan masalah menurut prioritasnya berdasarkan hasil yang telah
diperoleh.
40
melakukan pengelolaan stress
41
memanfaatkan perkarangan rumah seperti
membuat tabulampot, hidroponik, maupun
aeroponic.
4. Melakukan kegiatan demo dengan tema dan
teampilan yang unik untuk memberikan daya
tarik kepada warga agar mengkonsumsi buah dan
sayur.
1. Melaukan KIE melalui kegiatan penjuluhan
mengenai pentingnya membersihkan parit atau
got.
2. Keluarga yang 2. Membuat kegiatan gotong royong bersama
membersihkan parit dan masyarakat untuk membersihkan parit atau got.
got ketika tersumbat saja 3. Memberikan informasi mengenai kebersihan
parit atau got melalui grup WA.
4. Menutup bagian atas parit atau got agar tidak
ada yang membuang sampah kesaluran air.
1. Melakukan penyuluhan tentang pentingnya
memiliki JKN.
2. Memberikan poster mengenai JKN ke
masyarakat dusun 1 pantai cermin RT 06.
3. Memberdayakan masyarakat yang tidak
Ada keluarga yang tidak
3 mempunyai JKN agar bisa mengajukan diri
memilikki JKN
untuk mendapat iuran dengan mengikuti cara
daftar BPJS Kesehatan.
4. Melakukan kerja sama dengan pihak desa dan
puskesmas mengenai keluarga yang tidak
memiliki JKN.
42
membakar sampah dan membuang sampah ke
parit bagi lingkungan dan kesehatan.
3. Membuat Grub Whatsapp di KK binaan untuk
memberikan informasi rutin.
4. Memberdayakan masyarakat untuk mengelola
sampah untuk dijadikan kerajinan yang berguna
dan bermanfaat di RT 06 di Dusun 1 Pantai
Cermin, Kec Tapung, Kab Kampar.
43
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Untuk pihak terkait lintas sektoral (Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Desa)
diharapkan laporan kegiatan ini dapat dijadikan bahan ataupun data untuk
menyusun data program kerja dibidang kesehatan yang akan datang.
2. Untuk kader kesehatan, diharapkan hasil kegiatan ini dapat menjadi acuan
dalam melaksanakan rencana kegiatan pada masing-masing unit.
3. Untuk institusi pendidikan, diharapkan hasil kegiatan laporan ini menjadi
bahan perbandingan untuk pengalaman belajar lapangan berikutnya dan
menjadi bahan
44
DAFTAR PUSTAKA
45
LAMPIRAN
Kuesioner
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN
No Keluarga :
PROVINSI :
KABUPATEN/ KOTA :
KECAMATAN :
PUSKESMAS :
KELURAHAN :
RW :
RT :
No Urut Bangunan :
Rumah/ No Rumah
Alamat Rumah :
46
PROGRAM STUDI
ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
Kuesione
r PBL
DATA UMUM
N SARANA JU DOKUMEN KETERANGAN
o. DAN PRASANA MLAH TASI
1 TK/PLAY
. GRUP
2 SEKOLAH
. DASAR
3 SEKOLAH
. MENENGAH
PERTAMA
(SMP)/MTS
4 SEKOLAH
. MENENGAH
ATAS (SMA)/MA
5 PERGURUA
. N TINGGI
6 MESJID
.
7 MUSHALLA
.
8 GEREJA
.
9 POSYANDU
.
1 POSKESDES
0.
1 POLINDES
1.
1 BALAI
2. PENGOBATAN
Kuesione
r PBL
1 KLINIK
3. BIDAN
1 PUSKESMA
4. S
1 RUMAH
5. SAKIT
1 PABRIK
6.
1 PERKANTO
7. RAN
I. Keterangan PengumpulData
1 Nama Pengumpul :
Data
2 Nama Pembimbing :
3 Tanggal Pendataan : (tgl/
bulan/ tahun)
Kuesione
r PBL
Jumlah Anggota Keluarga Usia
12-18 tahun
Jumlah Anggota Keluarga Usia
19-60 tahun
Jumlah Anggota keluagra > 60
Tahun
3 Apakah tersedia sarana air 1. Tidak>>P5
bersih 2. Ya
di lingkungan rumah
4 Bila ya, apa jenis sumber 1. Tidak (Sumur Terbuka, air sungai, danau/telaga,
airnya terlindung? (PDAM, Sumue dll)
Pompa, Sumur Gali Terlindung, 2. Ya
mata air terlindung)
5 Apakah tersedia Jamban 1. Tidak
Keluarga 2. Ya
III. Germas
N Kegiatan Germas Ya Ti
o dak
1 Apakah keluarga anda melakukan aktivitas fisik minimal 30
menit dalam 1 (satu) hari
2 Apakah dalam menu keluarga sehari hari mengkonsumsi sayur
dan Buah
3 Apakah keluarga anda memeriksakan kesehatan setipa 6 bulan
Sekali
Kuesione
r PBL
Cek tekanan darah
Cek kadar gula darah
Cek kolesterol
Cek lingkar perut
Tes darah lengkap di laboratorium
Untuk Perempuan deteksi dini kanker leher Rahim
4 Apakah ada anggota keluarga anda yang merokok
5 Apakah ada anggota keluarga yang mengkonsumsi alkohol dan
zat adiktif lainnya
6 Apakah keluarga anda melakukan pengelolaan stress dengan
baik
7 Apakah keluarga anda buang air besar (BAB) di pada
tempatnya
Kuesione
r PBL
IV. DATA KELUARGA
H Sta
N N J ub. Pekerj Pendidik BB U tus Aga JK
o ama K dengan aan an /TB sia Perkawin ma N
KK an
( ( (4) (5) (6) ( ( (9) (1 (
1) (2) 3) 7) 8) 0) 11)
2. Penyebab kematian:
3. Usia saatmeninggal:
Jika adasebutkan
N S
o atus
Gizi
Berat Badan Panjang Badan menurut Berat badan
menurut umur umur (PB/ U) menurut panjang
(BB/U) badan
(BB/PB)
1 (1) GiziBuruk (1) SangatPendek (1) SangatKurus
(2) GiziKurang (2) Pendek (2) Kurus
(3) GiziBaik (3) Normal (3) Normal
(4) GiziLebih (4) Tinggi (4) Gemuk
2 (1) GiziBuruk (1) SangatPendek (1) SangatKurus
(2) GiziKurang (2) Pendek (2) Kurus
(3) GiziBaik (3) Normal (3) Normal
(4) GiziLebih (4) Tinggi (4) Gemuk
3 (1) GiziBuruk (1) SangatPendek (1) SangatKurus
(2) GiziKurang (2) Pendek (2) Kurus
(3) GiziBaik (3) Normal (3) Normal
(4) GiziLebih (4) Tinggi (4) Gemuk
VI. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT ANAK USAI PRA SEKOLAH DAN USIA
SEKOLAH (5-<12 TAHUN)
N Uraian 1 2 Nilai
o
1 Berapa kali anak melakukan < 2 kali sehari ≧2 kali sehari
kebersihan gigi dalam sehari/
2 Bagaimana kondisi gigi anak saat Tidak Sehat Bersih, Sehat
ini?
3 Apakah anak mencuci tangan Tidak Ya
sebelum dan setelah makan
4 Apakah anak mencuci tangan Tidak Ya
setelah
keluar dari kamar mandi?
5 Apakah anak memakai alas kaki Tidak Ya
saat
bermain?