Tugas Kewirausahaan - Gaspol-Z

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

GASPOL-Z

Anggota Kelompok:
1. M. Sahrizal (20401003)
2. Alfi Hamduna (20401004)
3. Steven Jeremia Pasaribu (20401026)
4. Tengku Nova Ilsya (20401027)

ASPEK KEUANGAN
a) Investasi awal yang dibutuhkan.
Investasi awal dalam membuat aplikasi GASPOL-Z sebesar Rp. 12.309.000 (dua belas
juta tiga ratus sembilan ribu rupiah).
Nilai ini merupakan kebutuhan jumlah alat yang diperlukan seperti yang telah dihitung
sebelumnya dan kebutuhan bahan pada awal kegiatan investasi alat yang harus dibeli
karena belum tersedia, tetapi ada beberapa peralatan yang sudah ada tidak perlu dibeli
sehingga mengurangi modal dalam bentuk cash.

b) Kebutuhan modal kerja.


Modal kerja pada tahap awal adalah dibagi menjadi dua bagian yaitu investasi
peralatan, bahan-bahan untuk produksi dan promosi.
Rinciannya sebagai berikut:
Dana cash Rp. 1.200.000
Dana tidak cash Rp. 11.109.000 +
Rp. 12.309.000

Modal untuk produksi:


1) Biaya grand total cost untuk penjualan selama sebulan
Dalam kurun waktu sebulan diperkirakan jumlah pengakses aplikasi bekisar antara 5-
10 pengakses dan untuk penjualan disesuaikan dengan barang yang disupplier
pedagang.

2) Biaya promosi = Rp. 4.900.000

Total kebutuhan modal kerja:


= biaya perlengkapan + biaya promosi
= Rp. 5.085.000 + Rp. 4.900.000
= Rp. 9.985.000

Dana yang disediakan dalam bentuk cash:


= biaya perlengkapan + biaya promosi
= Rp. 600.000 + Rp. 600.000
= Rp. 1.200.000

c) Sumber modal.
Untuk memulai usaha, sumber dana yang digunakan adalah:
1. Tabungan pribadi dalam bentuk cash sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah).
Tabungan ini sudah dimulai sejak perancangan ide pembuatan aplikasi.
2. Dana dari sponsor diperkirakan sekita Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).
3. Kekurangannya, meminjam dari “angel investor” yaitu orang tua sebesar Rp. 5.000.000
(lima juta rupiah). Pinjaman tersebut diharapkan dapat dikembalikan dalam waktu 5
bulan dan tanpa bunga.

d) Perhitungan rugi-laba.
Untuk menghitung rugi-laba, maka ditentukan dahulu target penjualan yang harus
dicapai. Dalam pencapaian tersebut dibuat tahapan-tahapan yang makin ke depan semakin
tinggi tingkat pencapainnya.
Rencana Target Pencapaian Penjualan
Target
Bula Target Omzet/ Omzet/
Tahun pengakses
n ke penjualan/Hari Hari Bulan
aplikasi/Hari
1 5-10 10 Rp. 50.000 Rp. 1.500.000
2 15-30 30 Rp. 65.000 Rp. 1.950.000
3 35-70 70 Rp. 75.000 Rp. 2.250.000
2022
4 75-150 150 Rp. 100.000 Rp. 3.000.000
5 155-310 310 Rp. 125.000 Rp. 3.750.000
6 315-630 630 Rp. 150.000 Rp. 4.500.000
TOTAL Rp. 16.950.000

1) Rencana target pencapaian tahun 2022:


Bulan ke-1 = Rp. 1.500.000
Bulan ke-2 = Rp. 1.950.000
Bulan ke-3 = Rp. 2.250.000
Bulan ke-4 = Rp. 3.000.000
Bulan ke-5 = Rp. 3.750.000
Bulan ke-6 = Rp. 4.500.000
2) Biaya operasional
Bahan habis pakai = Rp. 1.224.000
Biaya perbaikan fitur aplikasi = Rp. 600.000
Total biaya operasional = Rp. 1.824.000

3) Biaya Promosi
Promosi dilakukan melalui sosial media seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dll
sehingga hanya dibutuhkan desain poster yang menarik melalui aplikasi canva, dan
promosi dalam bentuk brosur dialokasikan setiap 6 bulan, yaitu 2 rim sebesar Rp.
500.000
Biaya promosi (kuota internet) = Rp. 200.000 x 6 bulan
= Rp. 1.200.000

Total biaya promosi = Rp. 500.000 + Rp. 1.200.000


= Rp. 1.700.000

4) Jasa Bagian Marketing


Biaya endorsement = Rp. 900.000

5) Total biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasional dan biaya promosi selama 6
bulan adalah:
Biaya bahan habis pakai = Rp. 1.224.000
Biaya update/perbaikan fitur aplikasi = Rp. 600.000
Biaya promosi = Rp. 1.700.000
Biaya endorsement = Rp. 900.000 +
Rp. 4.424.000

6) Laba bersih untuk 6 bulan


Omzet selama 6 bulan = Rp. 16.950.000

7) Laba bersih rata-rata perbulan untuk 6 bulan


= Rp. 16.950.000 : 6
= Rp. 2.825.000
Laba bersih di atas termasuk upah untuk pemilik yang juga berfungsi sebagai
pengolah, pengembalian modal dan untuk pengembangan.

e) Analisis titik impas (break event point).


Untuk menghitung beberapa minimal pengakses/produk yang harus dijual setiap hari
atau setiap bulan agar biaya produksi tertutup dan usaha dapat terus berjalan maka perlu
dihitung terlebih dahulu biaya tetap yang dibayar setiap bulan.
1) Biaya Tetap
 Biaya Promosi
Pencetakan brosur = Rp. 500.000 : 6
= Rp. 84.000
Kuota internet e-promotion = Rp. 1.200.000 : 6
= Rp. 200.000
Total biaya promosi = Rp. 84.000 + Rp. 200.000
= Rp. 284.000
 Total Biaya Per Bulan
Biaya promosi = Rp. 284.000
(Dua ratus delapan puluh empat ribu rupiah)

2) Biaya Produksi Tidak tetap


 Biaya perbaikan fitur aplikasi 1 bulan
= Rp. 25.000 x 4 minggu
= Rp. 100.000

 Biaya endorsement
= Rp. 150.000 : 4
= Rp. 37.500

 Total biaya tetap dan tidak tetap untuk 1 bulan


= Rp. 284.000 + Rp. 100.000 + Rp. 37.500
= Rp. 421.500
(Empat ratus dua puluh satu ribu lima ratus rupiah)

 Total biaya penjualan 1 bulan


= Rp. 421.500 x 4 minggu
= Rp. 1.686.000

 Total biaya penjualan


= Rp. 1.686.000

Maka perhitungan laba 1 bulan


= 1.686.000 – 421.500
= 1. 264.500

3) Pengembalian Modal
Omset penjualan selama 6 bulan sebesar Rp. 16.950.000 digunakan untuk keperluan
pribadi, investasi sebanyak 25%, pengembalian modal sebanyak 50% dan
pengembangan aplikasi sebanyak 25% maka rinciannya dalam rupiah sebagai berikut:
Keperluan pribadi Rp. 1.200.000 (6 bulan) atau
Rp. 200.000 (1 bulan)
Pengembalian modal Rp. 16.950.000 (6 bulan)
Pengembangan usaha Rp. 600.000 (6 bulan) atau
Rp. 100.000 (1 bulan)

Sisa modal yang belum dikembalikan selama 6 bulan


= Rp. 0

Anda mungkin juga menyukai