Anda di halaman 1dari 2

Sabun Cuci Piring dari Bahan Alami

Ada dua jenis sabun cuci piring berdasarkan bahan pembuatannya. Sabun cuci
berbahan alami dan sabun cuci piring berbahan dasar kimiawi. Kedua jenis
bahan dasar ini, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan terhadap
hasil akhir pencucian. Kedua jenis sabun cuci piring ini, dapat Anda produksi di
rumah dengan bahan dan cara yang cukup mudah.
Berikut ini akan dijelaskan masing-masing cara membuat sabun cuci piring
yang dapat Anda lakukan di rumah. Dengan mengetahui cara membuat sabun
cuci piring, Anda bisa menghemat pengeluaran untuk pembelian sabun cuci
piring.

Cara membuat sabun cuci piring ini cukup mudah ditemukan di rumah. Anda
bisa menggunakan buah lemon, jeruk nipis atau buah yang mengandung asam
sitrat. Asam sitrat yang terkandung pada jeruk bermanfaat untuk
membersihkan noda, mengangkat lemak dan membunuh kuman yang
menempel pada peralatan masak dan makan. Selain itu asam sitrat juga dapat
memberikan aroma segar pada peralatan dapur dan makan setelah dicuci.

Cara membuat sabun cuci piring dengan jeruk nipis pertama dengan
memotong menjadi berbagai bagian. Kemudian Anda bisa meremasnya hingga
mengeluarkan cairan asam. Setelah itu, Anda bisa mencampurkannya dengan
air hangat. Gunakan spon dan bilas peralatan dapur atau makan dengan air
larutan jeruk nipis.

Alternatif lain cara membuat sabun cuci piring adalah dengan bahan kimiawi.
Bahan-bahan kimia yang biasanya digunakan adalah NaCl atau Natrium klorida
yang merupakan bahan utama dalam pembuatan sabun cuci piring. NaCl
biasanya berbentuk padat atau air garam. Selain NaCl bahan-bahan lain yang
diperlukan adalah EDTA, Texapon, air bersih, dan pewangi.
Cara membuat sabun cuci piring menggunakan bahan kimiawi ini, dimulai
dengan merebus air bersih. Kemudian setelah mendidih, bisa mencampurkan
semua bahan satu persatu. Setelah menyatu, dinginkan hasil rebusan, dan
sabun cuci piring telah selesai dibuat.

Lain cara membuat sabun cuci piring adalah dengan bahan kimiawi. Bahan-
bahan kimia yang biasanya digunakan adalah NaCl atau Natrium klorida yang
merupakan bahan utama dalam pembuatan sabun cuci piring. NaCl biasanya
berbentuk padat atau air garam. Selain NaCl bahan-bahan lain yang diperlukan
adalah EDTA, Texapon, air bersih, dan pewangi.
Cara membuat sabun cuci piring menggunakan bahan kimiawi ini, dimulai
dengan merebus air bersih. Kemudian setelah mendidih, bisa mencampurkan
semua bahan satu persatu. Setelah menyatu, dinginkan hasil rebusan, dan
sabun cuci piring telah selesai.

Rumah bersih adalah salah satu dasar membuat nyaman penghuninya. Namun
tidak bisa dipungkiri, dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan, secara
langsung berdampak pada kebersihan rumah. Terlebih beberapa aktivitas
seperti memasak akan menghasilkan sisa kotoran dan bau. Simak terus
penjelasan artikel ini agar Anda mengetahui cara membuat sabun cuci piring
yang mudah dan praktis. Beberapa kebiasaan sederhana berikut bisa dilakukan
untuk menjaga rumah tetap bersih dari noda.
 Membersihkan kotoran sisa aktivitas memasak di dapur sesegera mungkin,
dan jangan menunggu kotoran menjadi kerak.
 Membersihkan sisa remah-remah bahan makanan atau minuman yang
mengotori lantai sebelum mendatangkan semut dan serangga lain
 Jika perlu pel kotoran pada lantai, bukan hanya menyapunya
 Gunakan cairan pembersih sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-
masing
 Rutin langsung membuang sampah pada dapur

Terasa berbeda dengan sabun cuci piring konvensional yang sering Anda
gunakan. Salah satu perbedaannya adalah tidak adanya sensasi busa melimpah
yang dihasilkan saat Anda mencuci piring. Busa sabun yang dihasilkan sabun
cuci piring konvensional merupakan campuran bahan kimia yang sebenarnya
tidak terlalu memberikan manfaat dalam proses pembersihan. Berikut ini,
merupakan 6 cara membuat sabun cuci piring, yang bisa Anda terapkan di
rumah.

Anda mungkin juga menyukai