SMK NEGERI 2 CILEGON

Proses industri kimia

Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh

HABIB AL FATRA XI KI 5
 PT DOVER CHEMICAL
perusahaan memproduksi lem
kayu yang berada di kelurahan
Gerem, kota cilegon, saat ini
juga melakukan produksi
cairan pembersih tangan atau
Hand Sanitizer. Produksi
tersebut lantaran adanya
pesanan dari Mabes Tentara
Nnasional Indonesia( TNI )
sebanyak 500.000 liter.
 Dade suparna mengatakan bahwa
atasan mereka dekat dengan orang di
Mabes TNI,terus setelah lihat mereka
memproduksi Hand Sanitizer, justru
diminta untuk membantu penanganan
corona. Secara resmi Mabes TNI
mengirimkan surat untuk
permohonan bantuan. Mereka
memproduksi 500.000 liter secara
Cuma-Cuma sebagai bentuk
CSR(Corporate Social Responsibilty)
 Pembuatan Hand Sanitizer tersebut
dengan bahan yang di produksi oleh PT
Dover seperti gliserin, dan ada juga bahan
lain yang di beli seperti etanol atau
alkohol. Dalam pembuatan sebanyak
500.000 liter tersebut akan selesai dalam
waktu sepekan. Di Mabes TNI , nanti
akandi bagi-bagikan ke berbagai kota di
Indonesia. Selain pesanan TNI, mereka
juga ngasih secara Cuma-Cuma ke Pemkot
Cilegon, kelurahan, kecamatan, polsek
merak, dan fasilita s umum yang ada di
sekitar perusahaan PT Dover.
 Staf Humas PT Asahimas Chemical Rofi Khalif
mengatakan bahwa pihaknya juga memproduksi
disinfektan 10.000 liter untuk membantu penanganan
virus corona di Cilegon. Pekan lalu, polres Cilegon dan
Palang Merah Indonesia(PMI) Cilegon sudah diberikan
oleh PT Asahimas Chemical. Sebenarnya PT Asahimas
Chemical tidak produksi disinfektan. Tapi, produksi
bahan baku sabu,detergen, dan pemutih. Nah bahan
baku itu bisa dijadikan disinfektan dengan di
campurkan bahan lainnya, dengan komposisi yang
sudah di lakukan uji lab
Bagaimana sih cara membuat
disinfektan?????
 Menurut Dokter Florentina, desinfektan
adalah zat yang dibutuhkan untuk mengurangi
jumlah kemungkinan mikroorganisme yang
akan mengkontaminasi dimana bisa dilakukan
dengan proses disinfeksi permukaan, udara,
permukaan lunak seperti karpet, atau pakaian.
 Berbagai hal disarankan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan
penyebaran virus corona jenis baru yang kini tengah mewabah.
 
Selain menjaga jarak dan tidak keluar dari rumah, kita juga harus menjaga
kebersihan baik tubuh maupun lingkungan.
 
Menjaga kebersihan lingkungan di antaranya bisa dilakukan dengan
menyemprotkan cairan disinfektan agar terbebas dari paparan virus
corona.
 Bahan dan cara membuat cairan disinfektan
 
Dalam membuat cairan disinfektan sendiri, sebenarnya hanya dibutuhkan dua bahan utama, yakni air
yang dicampur dengan cairan pemutih pakaian atau pembersih lantai.
Dokter Florentinya menyebutkan beberapa bahan yang dianjurkan WHO adalah etanol dan sodium hipoklorit
(pemutih).
Beberapa referensinya adalah:
1. Pegenceran 5 persen sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan. Gunakan satu bagian
bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100).
Sesuaikan perbandingan bila bahan pemutih kandungnnya adalah 2,5 persen sodium hipoklorit, gunakan
bahan pemutih dua kali lebih banyak yaitu, 2 bagian bahan pemutih untuk 98 bagian air,
2. Karbol atau pine oil dapat digunakan juga sebagai disinfektan. Berupa 10 tutup botol cairan pembersih
lantai diencerkan dengan air 1 liter. Hal tersebut untuk mendapatkan konsentrasi minimal 0,5 persen bahan
aktif

 
  3. Pembersih
lantai dengan Dokter Florentina juga memperingatkan
takaran 1 tutup agar sebelumnya memperhatikan hal-hal
botol dengan 5 seperti:
liter air
4. Larutan alcohol 1. Produk sesuai dengan takaran
70% 2. Tidak melewati kadar kadaluwarsa
3. Jangan di campur dengan ammonia
5. Hydrogen
atau pembersih lain
peroksida
 Untuk membuat disinfektan sendiri di rumah, kita bisa membeli
bahan disinfektan utama yang merupakan produk pembersih rumah
tangga.

Jenis disinfektan yang direkomendasikan adalah cairan pemutih

yang mengandung natrium hipoklorit atau cairan pembersih karbol
yang mengandung benzalkonium klorida.Kedua produk rumah
tangga tersebut dianggap ampuh dalam membunuh bakteri dan
mikroorganisme spektrum luas.
 
 Berikut adalah cara membuat disinfektan sendiri di rumah untuk hasil akhir
cairan disinfektan sebanyak 1 liter:
Alat yang diperlukan:
1. Botol semprot plastik atau botol kaca dengan tutup
2. Gelas ukur
3. Lap flanel atau kain microfiber atau kain lembap
4. Sarung tangan karet
5. Masker N95
 
Bahan yang dibutuhkan:
 2 sendok makan (30 ml) cairan pemutih untuk 1 liter air atau 2 sendok makan
(30 ml) cairan karbol untuk 1 liter air (bisa pilih salah satu)
 Air bersih
 Cara membuat dan menggunakannya:
 Tuang cairan pemutih atau cairan karbol secara hati-hati ke dalam botol kaca terlebih
dahulu.
 Lalu, tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur dengan merata.
 Jika sudah, tutup botol kaca dengan rapat, lalu kocok secara perlahan agar cairan
pemutih atau cairan karbol dapat tercampur sempurna dengan air.
 Apabila larutan cairan pemutih atau cairan karbol sudah tercampur sempurna, Anda
bisa membagikan larutan cairan tersebut ke dalam botol semprot yang lebih kecil agar
mudah digunakan.
 Cairan disinfektan sudah siap digunakan. Anda dapat membersihkan permukaan benda
mati yang sering disentuh dengan sabun dan air panas bersih terlebih dahulu sebelum
menggunakan cairan disinfektan.
Bagaimana sih cara membuat
hand sANITIZER????
 Hand sanitizer atau cairan
pembersih tangan ini sebaiknya
hanya digunakan saat dalam
kondisi terbatas, seperti saat
kesulitan menemukan air bersih.
Selain itu, perlu diingat, agar
selalu membeli produk hand
sanitizer di pasaran yang telah
terdaftar di Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (BPOM).
 cara membuat hand sanitizer yang
mudah dilakukan.Hand sanitizer harus
mengandung setidaknya 60 persen alkohol
untuk bekerja secara efektif.
  Ada dua formula yang diberikan oleh
WHO, yakni menggunakan bahan gliserol
dan etanol. Bahan gliserol digunakan
sebagai humektan (menjaga kelembaban)
kulit. Kemudian dicampur dengan hidrogen
peroksida yang mampu mengatasi bakteri
yang terkontaminasi.
 Selain gliserol, WHO juga menyarankan penggunaan
etanol. Sebagai catatan, perlu diperhatikan cara membuat
hand sanitizer, karena menggunakan bahan kimia.
 
Mengacu pada proses pembuatan versi WHO, Anda harus
menunggu sekitar 72 jam hingga hand sanitizer buatan
sendiri itu siap dipakai. Bola.com telah merangkum dari
WHO, cara membuat hand sanitizer versi Badan Kesehatan
Dunia tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19:
 
Bagaimana sih cara membuat hand
gel sANITIZER????
 Mencuci tangan bisa menggunakan sabun
maupun hand sanitizer berupa gel dari lidah buaya
dan tambahan bahan lain.
Bahan yang diperlukan:
a. 3/4 cangkir isopropil atau alkohol gosok
sebanyak 99 persen.
b. 1/4 cangkir gel lidah buaya
Tambahkan gel lidah buaya untuk membantu
menjaga tangan tetap halus dan untuk
menangkal kerasnya alkohol.
c. 10 tetes minyak esensial
Seperti minyak lavender atau bisa menggunakan
jus lemon.
 Petunjuk:
1. Tuang semua bahan ke dalam mangkuk
2. Campur dan aduk menggunakan sendok
hingga menjadi gel
Untuk memudahkan penggunaan, Anda bisa
memasukkan gel tersebut ke botol kosong.
Sementara itu, dua hal yang perlu
diperhatikan saat menggunakan pembersih
tangan, yakni mengoleskannya ke kulit sampai
tangan kering. 
Namun ketika tangan berminyak atau kotor,
maka Anda harus mencucinya terlebih dahulu
dengan sabun dan air.
 APA YANG KAMU
KETAHUI TENTANG
SABUN????
 PENGERTIAN SABUN
Sabun menurut KBBI
Sabun adalah bahan yang dapat berbuih, digunakan
untuk mandi, mencuci pakaian, piring, dan
sebagainya, biasanya berupa campuran alkali,
garam, dan natrium.

Definisi sabun mandi menurut SNI 3532-

2016
Sabun adalah sediaan pembersih kulit yang dibuat
dari proses saponifikasi atau netralisasi dari lemak,
minyak, wax, rosin atau asam dengan basa organik
atau anorganik tanpa menimbulkan iritasi pada kulit

 
BAHAN PEMBUATAN SABUN

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed

Minyak dan alkali
 
Dengan penjelasan di atas, maka dapat diketahui
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
bahwa bahan dasar sabun adalah bahan alami berupa
trigliserida (asam lemak) dan bahan kimia berupa
alkali kuat. Kedua bahan tersebut direaksikan
Geta modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
sehingga membentuk garam.
 
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
BAHAN PEMBUATAN SABUN
KOH dan Get
NaOHa modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
Untuk membuat sabun padat digunakan alkali
berupa sodium hidroksida (NaOH). sedangkan
untuk membuat sabun cair digunakan kalium
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
hidroksida (KOH). Sabun juga tersedia dalam
bentuk serbuk. Masyarakat mengenalnya
dengan deterjen. Deterjen terbuat dari bahan
Geta modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
yang disebut dengan surfaktan atau surfactant .
Surfaktan dipandang lebih praktis jika
diterapkan dalam
Get a aplikasi pembuatan
modern PowerPoint produk
Presentation that is beautifully designed
pembersih.  
 JENIS-JENIS SABUN BERDASARKAN
KEJERNIHANNYA
Sabun transparan
 
Sabun transparan adalah jenis sabun
yang memiliki kejernihan tinggi. Bisa
dikatakan jenis sabun ini bisa tembus
cahaya dengan mudah. Beberapa uji coba
untuk mengetahui tingkat kejernihan sabun
transparan adalah meletakkan sabun di atas
tulisan (koran atau majalah) dan membaca
tulisan di balik sabun tersebut. Hal ini
berguna untuk mengatur tingkat ketebalan
sabun yang optimal saat akan dijual.
 JENIS-JENIS SABUN BERDASARKAN
KEJERNIHANNYA

Sabun translucent
 
Jenis sabun translusen disebut
juga dengan sabun semi
transparan. Jika dilihat sabun ini
tidak sebening sabun transparan
tapi masih lebih jernih
dibandingkan dengan sabun
opaque.
 
 JENIS – JENIS SABUN BERDASARKAN WUJUD FISIKNYA

Sabun Batang
Biasa disebut sabun padat.
Masyarakat Indonesia lebih banyak
mengunakan jenis sabun batang
untuk mandi sehari – hari. Sabun
batang dihasilkan reaksi
penyabunan antara minyak dan
NaOH.
 JENIS – JENIS SABUN BERDASARKAN WUJUD FISIKNYA

Sabun Cair
Adalah jenis sabun yang dihasilkan
dari reaksi saponifikasi antara minyak
dan KOH. Sabun cair ini banyak kita
jumpai di area publik, seperti rumah
sakit, rumah makan atau restoran,
kafe, dan perkantoran. Beberapa
perusahaan sabun juga memproduksi
sabun cair dengan varian khusus.
 JENIS – JENIS SABUN BERDASARKAN WUJUD FISIKNYA

Serbuk
Sama halnya dengan sabun padat, hanya
saja ukurannya yang lebih kecil.
Masyarakat lebih mengenal jenis sabun
ini sebagai deterjen. Kandungan bahan
aktif permukaan dalam deterjen
menjadikan jenis sabun ini banyak
digunakan untuk mencuci pakaian.
Kandungan asam benzene sulfonat
(ABS) merupakan salah satu bahan baku
untuk membuat deterjen.
 Jenis – Jenis Sabun Berdasarkan
Fungsi Dari Bahan di Dalamnya
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
Sabun Alami (Natural Soap)
Adalah sabun yang komponen
terbesanya berupa bahan alami. Akan
tetapi, jika reaksi saponifikasi
digunakan maka pasti menggunakan
bahan kimia alkali seperti NaOH atau
KOH. Hanya saja proporsi yang dibuat
lebih kecil sehingga bisa diklaim
sebagai sabun alami.
 JENIS – JENIS SABUN BERDASARKAN FUNGSI
DARI BAHAN DI DALAMNYA

Sabun Scrub
Scrub memiliki tekstur kasar dan bisa
dimasukkan dalam pembuatan sabun
mandi. Dengan sabun yang mengandung
scrub, maka lebih ampuh dalam membantu
mengangkat dan membersihkan sel kulit
mati serta kotoran yang menempel pada
tubuh kita. Namun, sebaiknya anda jangan
terlalu sering menggunakan scrub karena
dapat mengakibatkan kulit anda menjadi
kering berlebihan.
 Jenis – Jenis Sabun Berdasarkan
Fungsi Dari Bahan di Dalamnya
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
Sabun Jerawat (Acne Soap)
Sesuai dengan namanya, sabun
jerawat dibuat dengan kandungan
bahan aktif yang dapat menetralisir
jerawat anda. Sabun transparan
yang kaya alkohol dan gliserin
dapat menjadi pilihan untuk
mengatasi masalah jerawat di wajah
anda.
 JENIS – JENIS SABUN BERDASARKAN WUJUD FISIKNYA

Sabun Busa (Foam Soap)

Jika anda sering berendam untuk
kebutuhan relaksasi, maka anda
memerlukan sabun busa. Sabun jenis
ini diperkaya dengan foam agent di
dalam formulanya. Sehingga pada saat
diaplikasikan akan membentuk busa
yang banyak.
 SABUN CUCI PIRING

Bening berwarna yang berfungsi untuk

membersihkan peralatan makan seperti
piring, gelas, sendok/garpu dan peralatan
dapur pada umumnya. Produk Pencuci
piring pada dasarnya dapat dibagi
menjadi tiga jenis berdasarkan
kenampakan fisik.
1. Bentuk bubuk,namun kurang di kenal.
2. Bentuk pasta ataulebih dikenal sabun
colek.
3. Bentuk cairan, kental adalah yang
paling banyak di pakai
 SABUN ANTISEPTIK
Sabun antiseptik saat ini sangat digandrungi oleh
banyak orang karena mengandung bahan aktif
antibacterial, seperti triclosan, triclocarban / trichloro
carbamide, yang berguna untuk membantu membunuh
bakteri dan mikroba. Sebaiknya, sabun antiseptik
dipakai hanya pada kondisi tertentu. Karena jika dipakai
dalam waktu yang lama, akan membuat kulit menjadi
mudah kering. Pasalnya, kandungan sabun lebih keras
hingga tak menutup kemungkinan lapisan lipid dan
protein pada permukaan kulit terangkat saat mandi.
SIFAT- SIFAT SABUN
Sabun adalah garam alkali dari asam lemak tinggi
sehingga akan dihidrolisis parsial oleh air yang
menyebabkan larutan sabun dalam air bersifat basa.
Jika larutan sabun dalam air diaduk maka akan
menghasilkan buih. Peristiwa ini tidak akan terjadi pada
air sadah. Sabun dapat menghasilkan buih setelah garam
Mg atau Ca dalam air mengendap.Sabun sendiri
mempunyai sifat membersihkan.
MANFAAT LAIN DARI SABUN
Selama ini yang kita tahu bahwa sabun sangat bermanfaat
untuk membersihkan diri dari kuman dan membuat tubuh bersih
serta wangi. Namun, ternyata selain itu ada beberapa manfaat
lain dari sabun yang mungkin belum anda ketahui, antara lain :
1. Pembasmi Serangga
2. Pembersih Lantai Kayu
3. Pelicin karat
4. Pembersih bahan kulit
5. Pencuci pakaian
6. Pembersih kaca
7. Anti Kutu Pada Hewan Peliharaan
 Perbedaan Sabun Biasa
dengan Sabun Antiseptik
1. sabun antibakteri memiliki perlindungan kulit terhadap kuman lebih tinggi
sedikit daripada sabun mandi biasa.
2. sabun antibakteri mengandung triklosan dipercaya mampu bekerja lebih baik
untuk membunuh kuman dan bakteri yang dapat mencegah virus secara efektif.
3. Sabun antibakteri juga lebih dapat membuat kulit tubuh lebih segar serta
terhindar dari kuman, keringat berlebihan dan bau badan. Sedangkan sabun
biasa lebih untuk merawat kecantikan kulit yang berfungsi untuk
melembapkan, menutrisi serta mencegah kulit kering dan penuaan dini.
4. penggunaan sabun antibakteri secara terus menerus akan membuat kulit
menjadi kering dan meningkatkan risiko kebal antibiotik dibandingkan dengan
sabun biasa.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH :’

WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB.