Anda di halaman 1dari 2

AKTIVITAS HUBUNGAN Aktifitas hubungan seksual

merupakan salah satu kebutuhan biologis


SEKSUAL
manusia. Hubungan seks waktu hamil
bukan merupakan halangan. Seorang
wanita sehat dengan kehamilan normal
bisa terus berhubungan seks sampai usia
kandungannya mencapai 9 bulan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat


berhubungan seksual selama
kehamilan :
Faktor yang mempengaruhi hubungan
 Sebaiknya gunakan kondom karena seksual pada kehamilan :
prostaglandin dalam sperma bisa
menyebabkan kontraksi  Kelelahan
 Lakukanlah dalam frekuensi yang  Morning sickness (mual dan
wajar kurang lebih 2-3 kali muntah)
seminggu
 Perut membesar
 Pilih posisi nyaman dan tidak
menyebabkan nyeri pada ibu hamil  Ketegangan pada alat genitalia
PROFESI BIDAN UNIVERSITAS ketika ingin berhubungan
 Payudara tegang
IMELDA MEDAN  Perdarahan
 Infeksi pada kemaluan.

Secara umum hubungan seksual tidak  Jika sudah mendekati usia 29-36
dianjurkan pada kasus-kasus kehamilan minggu (jelang persalinan), lebih
tertentu, misalnya: dianjurkan untuk melakukan posisi
miring (spooning ) atau duduk
 Ancaman keguguran atau riwayat
(sitting ,woman on top). “Doggy
keguguran.
style /rear entry juga masih boleh,
 Placenta letak rendah (plasenta tapi kalau Si Istri merasa perutnya
previa). keberatan atau sakit, coba tahan
perutnya dengan bantal untuk
 Riwayat kelahiran premature .
mendapatkan posisi nyaman.’’
 Perdarahan vagina atau keluar Cara melakukan hubungan seks saat
cairan yang tak diketahui hamil. Beberapa posisi yang baik
penyebabnya serta kram. dianjurkan untuk kehamilan adalah :

 STD atau penyakit seksual yang  Di usia kehamilan muda (0-12


menular. Untuk kasus STD minggu posisi menyamping
disarankan tidak melakukan (sideways), menungging (dog
hubungan seksual sampai STD position ), dan duduk (woman on
sudah disembuhkan. back ) masih aman dan lebih
dianjurkan untuk dilakukan
 Kesehatan ibu dan janin.
 Kebutuhan untuk bed rest.

Anda mungkin juga menyukai