Anda di halaman 1dari 112

Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh BAB

3
GAMBARAN UMUM
WILAYAH PERENCANAAN

3.1 Karakteristik Kecamatan Baiturrahman (DAYU)

3.1.2 Administrasi
Wilayah administrasi penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Baiturrahman,
direncanakan di seluruh wilayah administratif Kecamatan Baiturrahman seluas 489,17 Ha
meliputi 10 (sepuluh) Gampong. Adapun batas-batas wilayah perencanaan RDTR Baiturrahman
ialah sebagai berikut:

 Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Kuta Raja.

 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Banda Raya.

 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Lueng Bata.

 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Meuraxa.

Untuk lebih jelasnya terkait wilayah perencanaan dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Gambar 3.1

Tabel 3. 1 Luas Kecamatan Baiturrahman

Luas
No Gampong
(Ha) (%)
1 Ateuk Jawo 65,7 13,43
2 Ateuk Deah Tanoh 15,75 3,22
3 Ateuk Pahlawan 49,85 10,19
4 Ateuk Munjeng 55 11,24
5 Neusu Aceh 47,25 9,66
6 Seutui 32,62 6,67
7 Sukaramai 49,75 10,17
8 Neusu Jaya 31,25 6,39
9 Peuniti 48,75 9,97
10 Kampung Baru 93,25 19,06
Jumlah 489,17
Sumber:Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-1


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3. 1 Luas Kecamatan Baiturrahman


Sumber : Tabel 3.1

Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa Kampung Baru adalah gampong yang
memiliki luas terbesar di Kecamatan Baiturrahman yaitu mencapai 93, 25 Ha atau 19,06% dari
luas total Kecamatan Baiturrahman.

3.1.2 Ketinggian

3.1.3 Kelerengan

3.1.4 Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di Kecamatan Baiturrahman didominasi oleh pemukiman dengan


total luas mencapai 1.858.862 Km2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2

Berdasarkan Tabel 3.2 diketahui bahwa dominasi bangunan pemukiman berada di


Gampong Neusu Aceh dengan jumlah luas tutupan lahan sebagai bangunan seluas 310.733,3
Km2, sedangkan tutupan lahan sebagai bangunan terkecil berada di Gampong Baru dengan
luas 34.620,21 Km2.

Laporan Antara │ 3-2


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.2 Penggunaan Lahan di Kecamatan Baiturrahman Tahun 2018

Gampong
BAITURRAHMAN ATEUK DEAH ATEUK ATEUK ATEUK KAMPUNG SUKA Total
NEUSU ACEH NEUSU JAYA PEUNITI SEUTUI
TANOH JAWO MUNJENG PAHLAWAN BARU RAMAI
Cagar Budaya - - - - - - - - - 11.535,57 11.535,57
Fasilitas Umum - - - - - - - - - 17.488,24 17.488,24
Gedung - - - - 1.310,91 - - - - - 1.310,91
Jalan 11.181,16 23.219,87 14.897,75 31.990,8 118.932,2 33.702,17 28.189,29 44.879,96 23.430,09 42.110,02 372.533,3
Jalur Hijau - 1.291,79 754,61 6.844,4 40.281,3 7.458,63 13.781,31 7.715,16 7.181,74 8.438,37 93.747,31
Kantor - - - - 2.138,16 - - - - - 2.138,16
Kantor Pemerintahan 167,9 1.316,48 151,73 245,26 17.278,9 148,6 1.679,19 1.814,33 85,27 727,88 23.615,54
Komplek Cagar Budaya - - - - - - - - - 47.205,92 47.205,92
Lahan Terbangun - - - - - - 11.136,17 2.307,63 - - 13.443,8
Militer - - - - 17.046,16 - 47.444,3 12.796,27 - 12.312,56 89.599,29
Museum - - - - - - - 9.883,93 - 10.348,09 20.232,02
Pasar - - - - 7.454,49 - - - 2.752,33 - 10.206,82
Pemakaman Umum 388,07 540,7 3.275,09 11.040,35 - 1.264,67 - - 7.116,23 7,47 23.632,58
Pendidikan 589,37 32.024,47 - 20.286,96 735,48 1.869,87 13.398,33 24.661,19 4.585,7 12.844,12 110.995,5
Pendopo Gubernur - - - - 1.535,45 - - 2,46 - - 1.537,91
Perdagangan dan Jasa 9.881,69 8.632,63 1.797,51 28.816,17 178.270,4 58.503,25 15.117,02 17.005,03 65.124,17 13.406,49 396.554,4
Perkantoran - - - 34.032,05 151.751,8 - 1.521,3 18.025,57 - 16.196,76 221.527,5
Perkebunan Campuran 4.334,52 5.501,14 52.127,88 19.408,65 - 17.190,03 - - - - 98.562,22
Permukiman 102.101,18 295.042,4 182.881 169.841,4 34.620,21 310.733,3 105.259,2 256.242 158.066,8 244.074 1.858.862
Polisi - - - - 5.902,46 - - - - - 5.902,46
Puskesmas/Pustu - - - - - - - - - 1.132,07 1.132,07
Rumah Sakit - - - 8.232,84 - - - - 5.790,01 - 14.022,85
Rumput/Tanah Kosong 11.218,52 132.121 55.175,44 17.187,09 26.836,74 37.623,24 3.594,01 13.471,83 10.206,65 9.701,81 317.136,3

Laporan Antara │ 3-3


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gampong
BAITURRAHMAN ATEUK DEAH ATEUK ATEUK ATEUK KAMPUNG SUKA Total
NEUSU ACEH NEUSU JAYA PEUNITI SEUTUI
TANOH JAWO MUNJENG PAHLAWAN BARU RAMAI
SPBU - - - - - - - - - 1.958,67 1.958,67
Sungai 3.124,62 5.855,97 36,19 18.625,45 44.615,4 1.196,6 2.613,85 20.410,44 10.033,3 7.877,05 114.388,9
Taman Kota - - - - 150.726,9 - 13.310,13 179,5 - 2.382,26 166.598,8
Taman Makam
Pahlawan - - - 21.353,98 - - - - - 21.353,98
Taman Pulau Jalan - - - 31,77 785,87 - - - - 32,13 849,77
Tanggul - - - - - - - - - 5.758,78 5.758,78
Tempat Peribadatan - 2053.71 1.415,24 5.276,15 35.811,9 2.044,7 2.178,6 3.593,45 1.988,92 2.192,74 56.555,41
Terminal - - - - 21.464,68 - - - - - 21.464,68

Laporan Antara │ 3-4


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.1.5 Geologi

3.1.6 Sumber Daya Air

3.1.7 Jenis Tanah

3.1.8 Klimatologi

3.1.9 Kependudukan
A. Jumlah, Perkembangan dan Kepadatan Penduduk

Perkembangan jumlah penduduk Kecamatan Baiturrahman selalu mengalami


peningkatan. Perkembangan dapat dilihat dari jumlah penduduk Gampong dari tahun 2012
sebanyak 31.944 jiwa hingga tahun 2015 mencapai 35.363 jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan
Baiturrahman pada tahun 2016 menurut perhitungan Badan Pusat Statistik Kecamatan
Baiturrahman sebanyak 36.013 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 74 jiwa/Ha. Untuk
lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Jumlah dan Perkembangan Penduduk di Kecamatan Baiturrahman Tahun 2012-
2016

Jumlah Penduduk (Jiwa)


No Gampong
2012 2013 2014 2015 2016
1 Ateuk Jawo 2.216 2.418 2.421 2.428 2.473
2 Ateuk Deah Tanoh 1.110 1.037 1.038 1.041 1.060
3 Ateu Pahlawan 4.672 5.198 5.203 5.220 5.316
4 Ateu Munjeng 1.548 2.045 2.046 2.054 2.091
5 Neusu Aceh 3.597 3.760 3.763 3.774 3.844
6 Seutui 3.570 3.533 3.536 3.548 3.613
7 Sukaramai 4.263 4.307 4.310 4.323 4.404
8 Neusu Jaya 2.380 3.473 3.475 3.486 3.550
9 Peuniti 5.933 6.502 6.508 6.529 6.649
10 Kampung Baru 2.655 2.945 2.949 2.960 3.013
Jumlah 31.944 35.218 35.249 35.363 36.013
Sumber : Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, 2017

Adapun tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Baiturrahman sebesar 74 jiwa/ha


dimana Gampong Peuniti merupakan gampong dengan kepadatan tertinggi sebesar 136

Laporan Antara │ 3-5


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Jiwa/ha. Sedangkan kepadatan terendah di gampong Kampung Baru hanya 32 jiwa/ha. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.4 Jumlah dan Tingkat Kepadatan Penduduk di Kecamatan Baiturrahman Tahun
2016

Luas Jumlah Kepadatan


No Gampong
(Ha) Penduduk Penduduk
1 Ateuk Jawo 65,7 2.473 38
2 Ateuk Deah Tanoh 15,75 1.060 67
3 Ateu Pahlawan 49,85 5.316 107
4 Ateu Munjeng 55 2.091 38
5 Neusu Aceh 47,25 3.844 81
6 Seutui 32,62 3.613 111
7 Sukaramai 49,75 4.404 89
8 Neusu Jaya 31,25 3.550 114
9 Peuniti 48,75 6.649 136
10 Kampung Baru 93,25 3.013 32
Jumlah 489,17 36.013 74
Sumber : Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, 2017

Berdasarkan tabel di atas, penduduk wilayah perencanaan Kecamatan


Baiturrahman terkonsentrasi pada Gampong Peuniti. Hal ini dapat dilihat bahwa jumlah
penduduk di gampong tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan gampong lainnya di
Kecamatan Baiturrahman, memiliki jumlah penduduknya adalah 6.649 jiwa dengan
kepadatan 136 Jiwa/Ha.

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia

Struktur penduduk Kecamatan Baiturrahman bila dikelompokan atas penduduk usia


wajib sekolah, usia bekerja, dan usia lanjut adalah penduduk produktif dan tidak produktif.
Penduduk produktif yaitu mereka yang sudah berusia 15 – 64 tahun, sedangkan yang tidak
produktif yaitu yang berusia 1 - 14 tahun dan berusia 65 ke atas. Pada tahun 2016 jumlah
penduduk produktif di Kecamatan Baiturrahman yaitu sebanyak 16.404 jiwa dan usia non
produktif 7.055 jiwa. Adapun struktur penduduk Kecamatan Baiturrahman bila dirinci menurut
kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan Gambar 3.2

Laporan Antara │ 3-6


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia di Kecamatan Baiturrahman Tahun
2016
Kelompok
No L P Total
Umur
1 0 -4 1.189 1.237 2.426
2 5-9 1.009 1.075 2.084
3 10-14 909 867 1.776
4 15-19 1.127 1.010 2.137
5 20-24 1.290 1.278 2.568
6 25-29 1.178 1.089 2.267
7 30-34 985 979 1.964
8 35-39 852 985 1.837
9 40-44 797 870 1.667
10 45-49 770 711 1.481
11 50-54 575 537 1.112
12 55-59 450 384 834
13 60-64 269 268 537
14 65-69 164 185 349
15 70-74 89 105 194
16 75+ 77 149 226
Jumlah 11.730 11.729 23.459
Sumber : Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, 2017

Gambar 3.2 Struktur Penduduk Berdasarkan Usia di Kecamatan Baiturrahman


Sumber : Tabel 3.4

Berdasarkan Tabel 3.5, struktur penduduk berdasarkan usia yang tinggi di Kecamatan
Baiturrahman yaitu penduduk usia 20-24 tahun yang terdapat sebanyak 2.568 jiwa. Struktur
penduduk berdasarkan usia yang sedikit yaitu kelompok umur 70-74 sebanyak 194 jiwa.

Laporan Antara │ 3-7


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

3.1.10 Fasilitas Umum Kecamatan Baiturrahman

A. Sarana Perumahan

B. Sarana Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan dan merupakan
kebutuhan dasar setiap manusia. Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
pendidikan merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, tercermin pada
program Wajib Belajar 9 tahun. Jika pembangunan yang dilakukan tidak dapat mengandalkan
sumber daya alam yang keberadaanya terbatas maka peningkatan sumber daya manusia
merupakan modal untuk penggerak pembangunan. Fasilitas pendidikan di Kecamatan
Baiturrahman tersedia dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, di Kecamatan Baiturrahman
terdapat pendidikan agama islam juga yaitu Madrasah Ibtidaiyah setara dengan SD, Madrasah
Tsanawiyah setara dengan SMP, SLB, Pondok Pesantren, Madrasah Aliyah setara dengan SMA,
dan Akdemi Perguruan Tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel .

Tabel 3.6 Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Baiturrahman Tahun 2016


SD/ SMP/ Pondok SMA/ Akademi/Perguruan
No Gampong SLB
MI MTs Pesantren SMK/MA Tinggi
1 Ateuk Jawo 1 1 0 0 1 0
2 Ateuk Deah Tanoh 0 0 0 0 0 0
3 Ateuk Pahlawan 3 1 1 1 2 1
4 Ateuk Munjeng 0 0 0 0 0 0
5 Neusu Aceh 1 0 0 0 0 1
6 Seutui 2 0 0 0 2 0
7 Sukaramai 2 2 0 0 1 0

Laporan Antara │ 3-8


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

SD/ SMP/ Pondok SMA/ Akademi/Perguruan


No Gampong SLB
MI MTs Pesantren SMK/MA Tinggi
8 Neusu Jaya 3 1 0 0 0 0
9 Peuniti 3 2 0 0 1 1
10 Kampung Baru 1 0 0 0 0 0
Jumlah 16 7 1 1 7 3
Sumber : Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, 2017

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui jumlah sarana pendidikan terbanyak di
Kecamatan Baiturrahman yaitu Sarana pendidikan SD yang berjumlah 16 unit. Untuk fasilitas
pendidikan terbanyak tedapat di Gampong Ateuk Pahlawan berjumlah 9 unit sedangkan
Gampong Ateuk Deah Tanoh dan Ateuk Munjeng tidak memiliki fasilitas pendidikan sama
sekali.

C. Sarana Kesehatan

Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat


memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah, Dengan adanya upaya
tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik dimana pada
gilirannya akan meningkatkan produktivitas, Untuk melayani masyarakat di Kecamatan
Baiturrahman tersedia fasilitas kesehatan yang terdiri atas Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu,
dan Dokter Praktek, Rumah Sakit Untuk lebih jelasnya mengenai sebaran fasilitas kesehatan
dapat dilihat pada Tabel 3.7

Tabel 3.7 Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Baiturrahman Tahun 2016


Sarana Kesehatan
Poliklinik/Balai

Praktek Bidan

Toko Khusus
Rumah Sakit

Rumah Sakit

Pengobatan

Obat/Jamu
Puskesmas

Poskesdes

Posyandu
Polindes
Bersalin

Praktek

Apotek
Dokter

No Gampong
Pustu

1 Ateu Jawo 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 Tidak Ada


2 Ateuk Deah Tanoh 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 Tidak Ada
3 Ateuk Pahlawan 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 Tidak Ada
4 Ateuk Munjeng 0 0 0 0 0 2 0 0 1 1 1 Tidak Ada
5 Neusu Aceh 0 0 0 0 0 2 2 0 0 1 3 Tidak Ada
6 Seutui 1 0 0 0 0 5 0 0 0 2 5 Ada
7 Sukaramai 0 0 2 0 0 0 1 0 0 1 0 Tidak Ada
8 Neusu Jaya 0 0 0 0 0 1 2 0 0 2 0 Tidak Ada
9 Peuniti 0 0 0 0 0 3 1 0 0 5 0 Tidak Ada
10 Kampung Baru 1 0 1 0 0 9 0 1 1 2 3 Ada
Jumlah 2 0 5 1 2 23 8 1 3 17 13
Sumber : Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, 2017
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa Kecamatan Baiturrahman memiliki
sarana kesehatan yang cukup lengkap. Dimana sarana yang paling banyak yaitu praktek dokter
sebanyak 23 unit. Namun, Kecamatan Baiturrahman hingga tahun 2016 ini belum memiliki

Laporan Antara │ 3-9


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Rumah Sakit Bersalin. Sehingga masyarakat yang akan bersalin hanya bisa dilakukan di Rumah
Sakit Umum, Puskesmas, dan Poliklinik.

D. Sarana Peribadatan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan rohani masyarakat, maka beragam fasilitas
peribadatan tersedia di Kecamatan Baiturrahman. Fasilitas peribadatan di Kecamatan
Baiturrahman hanya ada Masjid dan Meunasah yang tersebar di semua gampong. Untuk lebih
jelasnya mengenai jumlah sarana peribadatan di Kecamatan Baiturrahman dapat dilihat pada
Tabel 3.8 berikut ini.

Tabel 3.8 Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Baiturrahman Tahun 2016

Sarana Peribadatan
No Gampong
Mesjid Meunasah Gereja Pura Wihara
1 Ateuk Jawo 1 1 0 0 0
2 Ateuk Deah Tanoh 0 1 0 0 0
3 Ateu Pahlawan 4 0 0 0 0
4 Ateu Munjeng 1 1 0 0 0
5 Neusu Aceh 1 2 0 0 0
6 Seutui 1 3 0 0 0
7 Sukaramai 3 1 0 0 0
8 Neusu Jaya 2 0 0 0 0
9 Peuniti 3 4 0 0 0
10 Kampung Baru 1 4 0 0 0
Jumlah 17 17 0 0 0
Sumber : Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, 2017

Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat bahwa fasilitas peribadatan yang terdapat di
Kecamatan Baiturrahman hanya ada Mesjid dan Meunasah dimana Gampong Peuniti memiliki
fasilitas peribadatan terbanyak dibanding gampong lainnya yaitu sebanyak 7 unit terdiri dari 3
unit Mesjid dan 4 unit Meunasah.

E. Sarana Perdagangan

Sarana Perdagangan di Kecamatan Baiturrahman terdiri dari toko, warung makanan


dan minuman, rumah makan, kios/warung kelontong, dan bengkel. Sarana Perdagangan
tersebar di seluruh gampong di Kecamatan Baiturrahman. Untuk lebih jelasnya mengenai
jumlah sarana perdagangan di Kecamatan Baiturrahman dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 3.9 Jumlah Sarana Perdagangan di Kecamatan Baiturrahman Tahun 2016

Laporan Antara │ 3-10


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Perdangan dan Jasa


Warung
No Gampong Rumah Kios/Warung
Toko Makanan dan Bengkel
Makan Kelontong
Minuman
1 Ateuk Jawo 22 4 0 23 4
2 Ateuk Deah Tanoh 6 2 0 10 3
3 Ateu Pahlawan 121 26 11 19 9
4 Ateu Munjeng 34 4 0 22 2
5 Neusu Aceh 242 22 13 27 5
6 Seutui 211 35 7 25 30
7 Sukaramai 100 17 3 41 34
8 Neusu Jaya 61 8 5 13 2
9 Peuniti 216 10 5 18 3
10 Kampung Baru 1.250 35 20 806 0
Jumlah 2.263 163 64 1.004 92
Sumber : Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, 2017

Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana perdagangan di Kecamatan


Baiturrahman cukup lengkap dimana didominasi oleh toko. Gampong Kampung Baru memiliki
sarana yang paling banyak dibanding gampong lainnya, hanya saja tidak memiliki bengkel.

F. Sarana Pemerintahan

3.1.11 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Baiturrahman

A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

3.2 Karakteristik Kecamatan Kuta Alam (YAYI)


3.2.1 Administrasi

Wilayah Kecamatan Kuta Alam merupakan salah 1 (satu) dari 9 (sembilan) kecamatan
yang berada di Kota Banda Aceh. Letak Kecamatan Kuta Alam berada di utara Kota Banda
Aceh. Posisi geografis kabupaten berada pada 05,56802 Lintang Utara dan 095,33568 Bujur
Timur. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Kuta Alam adalah:

Laporan Antara │ 3-11


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

 Sebelah Utara, berbatasan dengan Selat Malaka


 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Baiturrahman
 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Syiah Kuala
 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Kuta Raja

Kecamatan Kuta Alam memiliki luas wilayah 10,2045 Km2. Wilayah administrasi
kecamatan terbagi ke dalam 11 (sebelas) gampong, untuk selengkapnya mengenai cakupan
wilayah administrasi Kecamatan Kuta Alam dapat dilihat pada Tabel 3.10 dan Gambar 3.3

Tabel 3.10 Luas Wilayah Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016


No Gampong Luas Wilayah (Ha) (%)
1 Peunayong 36,1 3.5
2 Laksana 20.5 2.0
3 Keuramat 48,8 4.8
4 Kuta Alam 80 7.8
5 Beurawe 83 8.1
6 Kota Baru 69 6.8
7 Bandar Baru 147,25 14.4
8 Mulia 68 6.7
9 Lampulo 154,5 15.1
10 Lamdingin 84,5 8.3
11 Lambaro Skep 228,8 22.4
Jumlah 2016 1.020,45 100.0
Sumber : Kecamatan Kuta Alam Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.3 Luas Wilayah Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016

Sumber : Tabel 3.13

3.2.2 Ketinggian

Laporan Antara │ 3-12


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Kondisi Fisik suatu kawasan akan ikut berpengaruh terhadap peruntukan lahan seperti
sistem perencanaan jaringan jalan, sistem pengaliran jaringan drainase dan utilitas lainnya,
peletakan bangunan-bangunan, dan aspek visual. Secara umum Kecamatan Kuta Alam dapat
digolongkan sebagai daerah dataran rendah. Berdasarkan daerah sebaran ketinggian. menurut
gampong, seluruh wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 100 meter dari permukaan
laut untuk lebih jelasnya mengenai ketinggian lahan di wilayah Kecamatan Kuta Alam untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.11 dan Gambar 3.4

Tabel 3.11 Ketinggian Lahan di Kecamatan Kuta Alam


Ketinggian di atas
No Gampong
Permukaan Laut (m)
1 Peunayong 2
2 Laksana 2
3 Keuramat 2
4 Kuta Alam 2
5 Beurawe 2
6 Kota Baru 1
7 Bandar Baru 2
8 Mulia 2
9 Lampulo 1
10 Lamdingin 1
11 Lambaro Skep 5
Sumber : Kecamatan Kuta Alam Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas, ketinggian lahan di Kecamatan Kuta Alam relatif landai atau
datar. Hal ini dapat dilihat dari luas ketinggian yang ada seluruhnya berada pada 50 – 100 m di
atas permukaan laut yang ada di Kecamatan Kuta Alam.

Laporan Antara │ 3-13


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.4 Ketinggian Lahan Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016

Sumber : Tabel 3.14

3.2.3 Kelerengan

3.2.4 Penggunaan Lahan

3.2.5 Geologi

3.2.6 Sumber Daya Air

3.2.7 Jenis Tanah

3.2.8 Klimatologi

Laporan Antara │ 3-14


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.12 Luas Penggunaan Lahan di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016
Gampong
Kuta Alam BANDAR LAMBARO Total
BEURAWE KEURAMAT KOTA BARU KUTA ALAM LAKSANA LAMDINGIN LAMPULO MULIA PEUNAYONG
BARU SKEP
Air - - - - - - - 108.897,32 82003.81 - - 190.901,13
Fasilitas Umum 61.687,48 - - 8.442,63 - - 19.092,63 - - - - 89.222,74
Fasilitas Umum/Olah raga - - - - 8.150,63 - - - - - - 8.150,63
Gedung - - - - 1.940,8 - - - - - - 1.940,8
Hutan Bakau Jarang - - - - - - - 57.622,23 103477.01 - - 161.099,24
Jalan 113.857,73 80.854,97 43.563,05 81.286,37 61.177,39 46.422,29 73.212,59 50.318,83 81563.55 65803.73 60.811,54 758.872,04
Jalur Hijau 20.623,63 13.601,16 4.966,48 5.631,08 9.144,83 4.074,38 10.057,37 9.759,49 11937.36 1131.32 1.507 92.434,1
Kantor Pemerintahan 720,14 148,16 7.130,14 1.860,46 5.099,06 1.038,65 81,69 146,82 104.46 529.12 276,89 17.135,59
Kebun - 1.118,47 - - - - - - - - - 1.118,47
Lahan Terbangun 1.961,05 - - 22.213,74 10.635,4 - 6.689,36 - - - 2.554,94 44.054,49
Laut - - - - - - - - 315411.62 - 315.411,62
Militer - - - - - - - - - - 27.771,75 27.771,75
Pasar - - - - - - - - - - 5.030,86 5.030,86
Pelabuhan Laut - - - - - - - - 160737.23 - - 160.737,23
Pemakaman - 4.376,49 - 5.998,4 - - - - - 9590.98 - 19.965,87
Pemakaman Keluarga - 691,67 - - - - - - - - - 691,67
Pendidikan 34.140,73 5.290,93 47.540,08 112.271,09 1.320,69 1.120,71 9.205,19 847,21 1848.81 52584.96 7.174,79 273.345,19
Perdagangan dan Jasa 7.568,43 18.493,16 20.413,96 26.659,52 10.049 57.914,56 1.401,03 94,14 658.22 24503.29 138.374,02 306.129,33
Perkantoran 8.806,55 25.784,08 20.253,19 204.365,77 112.154,79 23.353,08 13.555,3 - 2841.77 15765.35 6.085,99 432.965,87
Perkebunan Campuran 1.936,25 40.628,45 - 1.412,18 - 43.976,88
Permukiman 412.552,04 565.845,48 177.426,31 148.842,1 171.526,68 138.285,04 378.848,53 208.048,38 353605.73 317372.16 6.346,56 2.878.699,01
Puskesmas/Pustu - - - - - - 419,35 - - 1132.9 - 1.552,25
Ruang Terbuka Hijau - - - - - - 88.609,52 - - - - 88.609,52
Rumah Sakit 261.357,74 555,19 4.454,87 61.619,77 - - - - - - 327.987,57

Laporan Antara │ 3-15


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gampong
Kuta Alam BANDAR LAMBARO Total
BEURAWE KEURAMAT KOTA BARU KUTA ALAM LAKSANA LAMDINGIN LAMPULO MULIA PEUNAYONG
BARU SKEP
Rumput/Tanah Kosong 77.895,11 177.983,71 1.427,48 3.147,4 23.743,49 2.284,5 267.453,62 150.969,74 153.437,17 113.326,04 15.834,15 987.502,41
SPBU - 2.666,49 - - 1.610 - - - - - - 4.276,49
Sungai 7.916,98 - - 1.050,74 31.840,03 - 78.111,76 8.122,68 151.874,12 29.850,35 34.632,74 343.399,4
Taman Kota 4.120,56 - - - 4.061,63 - - - - - 4.626 12.808,19
Taman Pulau Jalan 639,44 186,49 302,75 - 481,4 109,65 - - - - 352,39 2.072,12
Tambak - - - - - - 1.323.519,77 207.990,12 371.088,79 - - 1.902.598,68
Tempat Peribadatan 12.865,65 2.908,92 2.539,49 8.510,18 4.346,06 3.362,14 1.350,35 1.129,4 1.953,92 13.956,59 6.300,6 59.223,3
TPI - - - - - - - - 27.099,16 - - 27.099,16

Laporan Antara │ 3-16


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.2.9 Kependudukan
A. Jumlah dan Perkembangan Penduduk

Jumlah penduduk wilayah di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016 sebanyak 50.618 jiwa,
didominasi oleh Gampong Bandar Baru sebanyak 6679 jiwa dan selanjutnya Gampong
Beurawe sebanyak 5948 jiwa. Jumlah Pennduduk paling sedikit di Tahun 2016 yaitu di
Gampong Kota Baru dengan jumlah penduduk 1697 jiwa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
Tabel 3.13 dan Gambar 3.5

Tabel 3.13 Luas Wilayah dan Perkembangan Penduduk di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016

Luas Jumlah Penduduk


No Gampong
Wilayah 2012 2013 2014 2015 2016
1 Peunayong 36,1 2671 2799 2802 2818 2863
2 Laksana 20,5 4251 4998 5002 5019 5111
3 Keuramat 48,8 4488 4406 4411 4425 4505
4 Kuta Alam 80 3822 4321 4324 4339 4418
5 Beurawe 83 5089 5817 5822 5840 5948
6 Kota Baru 69 1532 1659 1660 1665 1697
7 Bandar Baru 147,25 6119 6531 6537 6558 6679
8 Mulia 68 4438 5189 5193 5210 5306
9 Lampulo 154,5 4442 5460 5466 5483 5583
10 Lamdingin 84,5 2644 3246 3247 3258 3318
11 Lambaro Skep 228,8 4898 5077 5081 5097 5190
Jumlah 1.020,45 45115 49503 49545 49706 50618
Sumber : Kecamatan Kuta Alam Dalam Angka, Tahun 2017

Sumber : Tabel 3.16


Gambar 3.5 Luas Wilayah dan Perkembangan Penduudk di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016

Laporan Antara │ 3-17


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Berdasarkan tabel diatas, penduduk wilayah Kecamatan Kuta Alam setiap tahunnya
selalu mengalami kenaikan jumlah penduduk seperti pada tahun 2012 sebanyak 45115 jiwa,
tahun 2013 menjadi 49503 jiwa, mengalami pertambahan penduduk sebanyak 4388 jiwa.
Begiatu pula pada Tahun 2015 dan 2016, tahun 2015 jumlah penduduknya sebanyak 49706
jiwa dan pada tahun 2016 menjadi 50516 hal tersebut menunjukan bahwa setiap tahunnya
terus mengalami pertambahan penduduk

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

3.2.10 Fasilitas Umum Kecamatan Kuta Alam


A. Sarana Perumahan

B. Sarana Pendidikan

Berdasarkan penyebaran fasilitas pendidikan, bangunan sekolah tidak seluruhnya


merata di setiap gampong. Untuk sekolah, mulai dari Sekolah Dasar tidak semua gampong
memiliki , begitu juga sekolah-sekolah dengan tingkatan yang lebih tinggi jumlahnya lebih
sedikit dan tidak berada di semua gampong hanya beberapa gampong yang memiliki sekolah
dengan tingkat lebih tinggi. Untuk lebih jelas mengenai fasilitas pendidikan yang terdapat di
Kecamatan Kuta Alam disajikan pada Tabel 3.14 berikut.

Tabel 3.14 Sarana Pendidikan di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016


Fasilitas Pendidikan
No Gampong Perguruan
TK SD SMP SMA MI MTs MA Pesantren
Tinggi
1 Peunayong - - 2 - - - - - -
2 Laksana - 1 - - - - - - -
3 Keuramat - 2 1 3 1 2 2 1 1

Laporan Antara │ 3-18


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Fasilitas Pendidikan
No Gampong Perguruan
TK SD SMP SMA MI MTs MA Pesantren
Tinggi
4 Kuta Alam - 1 - - - - - - -
5 Beurawe - 2 - - - - - - -
6 Kota Baru - 1 2 7 - - - - -
7 Bandar Baru - 3 1 1 - - - 1 -
8 Mulia - 4 1 5 1 - - - -
9 Lampulo - 1 - - - - - - -
10 Lamdingin - 1 - - - - - - -
11 Lambaro Skep - 1 1 1 - - - - 1
Jumlah 2016 - 17 8 17 2 2 2 2 2
Sumber : Kecamatan Kuta Alam Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui bahwa Kecamatan Kuta Alam memiliki
pendidikan hingga jenjang Perguruan Tinggi dengan jumlah 2 unit, sedangkan jumlah sarana
pendidikan terbanyak di Kecamatan Kuta Alam yaitu Sarana pendidikan SD dan SMA yang
berjumlah 17 unit. Untuk fasilitas terbanyak tedapat di Gampong Keuramat berjumlah 13 unit
sedangkan paling sedikit berjumlah 1 unit di Gampong Laksana. Sarana pendidikan SMP 8 unit.
Untuk lebih jelasnya jumlah dan sebaran sarana pendidikan dapat dilihat pada Gambar 3.6

Sumber : Gambar
Tabel 3.183.6 Sarana Pendidikan di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016

C. Sarana Kesehatan
Sarana Kesehatan merupakan hal yang penting dalam pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Kuta Alam telah menyebar di seluruh
kecamatan, namun demikian masih perlu diperhatikan terkait skala pelayanan yang ada.

Laporan Antara │ 3-19


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sarana kesehatan yang terdapat di Kecamatan Kuta Alam terdiri dari Rumah Sakit, Rumah Sakit
Bersalin, Poliklinik, Puskesmas, Pustu, Dokter Praktek, Praktek Bidan, Poskesdes, Polindes,
Posyandu dan Apotek. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan sebaran sarana kesehatan di
Kecamatan Kuta Alam dapat dilihat pada Tabel 3.15

Tabel 3.15 Sarana Kesehatan di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016


Fasilitas Pendidikan
N
Gampong RS Poli Dokter
o R Puskesma Pust Prakte Poskesde Polinde Posyand Apote
Bersali klini Prakte
S s u k Bidan s s u k
n k k
1 Peunayong - - 2 - - 15 - - - 1 5
2 Laksana 3 1 3 - - 5 - - - 1 1
3 Keuramat 1 1 - - - 5 1 - - 1 5
4 Kuta Alam 1 - - - - 3 - - - 2 3
5 Beurawe 1 1 - - 1 4 1 - - 1 5
6 Kota Baru - - - - 1 - 1 - - 1 -
7 Bandar Baru 2 1 - - - 6 2 - - 1 5
8 Mulia - - - 1 - 3 - - - 1 -
9 Lampulo - - - 1 - 1 - - 1 2 -
10 Lamdingin - - - - - 1 1 - - 2 -
11 Lambaro
- - - - 1 1 - 1 - 2 2
Skep
Jumlah 2016 8 4 5 2 3 44 6 1 1 15 26
Sumber : Kecamatan Kuta Alam Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketehui jumlah sarana kesehatan di kecamatan
yang merupakan bagian dari Kecamatan Kuta Alam. Jumlah Sarana yang mendominasi yaitu
Dokter Praktek dengan jumlah 44 unit. Untuk jumlah sarana kesehatan rumah sakit berjumlah
8 unit, paling banyak terdapat di Gampong Laksana. Jumlah sarana kesehatan berupa
puskesmas hanya terdapat di Gampong Beurawe dan Kota Baru. Diketahui seluruh fasilitas
kesehatan posyandu tersebar di seluruh gampong yang ada dengan jumlah 15 unit.

D. Sarana Peribadatan
Fasilitas peribadatan merupakan sarana untuk masyarakat yang melakukan ibadah
sesuai dengan kepercayaan masyarakat tersebut. Karena di Kecamatan Kuta Alam mayoritas
beragama muslim sehingga lebih banyak terdapat sarana peribadatan untuk masyarakat
beragama muslim. Tetapi masih ada sarana ibadah untuk yang berbeda agama seperti adanya
gereja dan wihara. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.16

Laporan Antara │ 3-20


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.16 Sarana Peribadatan di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016

Fasilitas Peribadatan
No Gampong
Mssjid Meunasah Gereja Pura Wihara
1 Peunayong 3 - 1 - -
2 Laksana 1 - - - 1
3 Keuramat 3 - - - -
4 Kuta Alam 4 3 - - -
5 Beurawe 1 5 - - -
6 Kuta Baru 2 5 - - -
7 Bandar Baru 5 2 - - -
8 Mulia 2 2 3 - 1
9 Lampulo 1 3 - - -
10 Lamdingin 2 1 - - -
11 Lambaro Skep 2 4
Jumlah 2016 26 25 4 - 2
Sumber : Kecamatan Kuta Alam Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan Tabel 3.16 diatas maka dapat diketahui secara keseluruhan jumlah
fasilitas peribadatan terbanyak adalah Masjid dengan jumlah 26 unit dan 25 berupa
Meunasah/Mushola. Banyaknya jumlah sarana peribadatan di Kecamatan Kuta Alam
merupakan cerminan dari mayoritas agama adalah Islam. Jumlah Masjid paling banyak
terdapat di Gampong Bandar Baru dengan jumlah 5 unit. Untuk Fasilitas Peribadatan lainya
adalah Gereja 4 unit, dan wihara 2 unit. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan sebaran
fasilitas peribadatan dapat dilihat pada Gambar 3.7

Sumber : Tabel 3.19

Gambar 3.7 Sarana Peribadatan di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016

Laporan Antara │ 3-21


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

E. Sarana Perdagangan

Fasilitas Perdagangan merupakan fasilitas penunjang bagi kebutuhan masyarakat


Kecamatan Kuta Alam, fasiliats perdagangan merupakan penunjang kebutuhan pokok bagi
kehidupan, untuk mengetahui lebih jelas mengenai fasilitas perdagangan yang ada di
Kecamatan Kuta Alam disajikan pada Tabel 3.17

Tabel 3.17 Sarana Perdagangan di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016


Fasilitas Perdagangan
No Gampong Toko / Warung/ Kedai
Super Mini Restoran/
Warung Makanan
Market Market Rumah Makan
Klontong Minuman
1 Peunayong - - 61 33 4
2 Laksana - 1 57 19 6
3 Keuramat - - 82 38 16
4 Kuta Alam - 1 27 27 6
5 Beurawe - - 66 29 23
6 Kuta Baru - 3 62 38 25
7 Bandar Baru - - 6 3 1
8 Mulia - - 4 2 -
9 Lampulo - - 6 8 -
10 Lamdingin - - 36 24 9
11 Lambaro Skep - - - - -
Jumlah 2016 - 5 407 221 90
Sumber : Kecamatan Kuta Alam Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan Tabel 3.17 diatas dijelaskan bahwa toko adalah yang mendominasi sarana
perdagangan di wilayah perencanaan Kecamatan Kuta Alam yaitu sebanyak 723 unit. Jumlah
Toko paling banyak terdapat di Gampong Keuramat sebanyak 82unit sedangkan yang paling
sedikit terdapat di Gampung Mulia sebanyak 4 unit . Rumah Makan merupakan sarana
perdagangan yang paling sedikit yang terdapat di wilayah perencanaan Kecamatan Kuta Alam
yaitu sebanyak 90 unit. Warung berjumlah 221 unit, paling banyak terdapat di Gampong
Keuramat dan Kuta Baru dengan jumlah 38 unit. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar
3.8

Laporan Antara │ 3-22


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sumber : Tabel 3.20

Gambar 3.8 Sarana Perdagangan di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016

F. Sarana Pemerintahan

3.2.11 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Kuta Alam

A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

3.3 Karakteristik Kecamatan Kuta Raja (YAYI)

3.3.1 Administrasi

Kecamatan Kuta Raja merupakan salah 1 (satu) dari 9 (sembilan) kecamatan yang
berada di Kota Banda Aceh. Letak Kecamatan Kuta Raja berada di utara Kota Banda Aceh,
dengan Batas Kecamatan sebagai berikut:

 Sebelah Utara, berbatasan dengan Selat Malaka

Laporan Antara │ 3-23


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Baiturrahman


 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Kuta Raja
 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Meuraxa

Kecamatan Kuta Raja memiliki luas wilayah 5,21 Km2. Wilayah administrasi kecamatan
terbagi ke dalam 6 (enam) gampong, untuk selengkapnya mengenai cakupan wilayah
administrasi Kecamatan Kuta Raja dapat dilihat pada Tabel 3.18 dan Gambar 3.9

Tabel 3.18 Luas Wilayah Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016


No Gampong Luas Wilayah (Ha)
1 Lampaseh Kota 32,00
2 Merduati 27,80
3 Keudah 16,25
4 Peulanggahan 52,25
5 Gampong Jawa 150,60
6 Gampong Pande 242,20
Jumlah 521,11
Sumber : Kecamatan Kuta Raja Dalam Angka, Tahun 2017

Sumber : Tabel 3.23


Gambar Tabel 3.9
Luas Wilayah di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2017

3.3.2 Ketinggian

Kondisi Fisik suatu kawasan akan ikut berpengaruh terhadap peruntukan lahan seperti
sistem perencanaan jaringan jalan, sistem pengaliran jaringan drainase dan utilitas lainnya,
peletakan bangunan-bangunan, dan aspek visual. Secara umum Kecamatan Kuta Raja dapat

Laporan Antara │ 3-24


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

digolongkan sebagai daerah dataran rendah. Berdasarkan daerah sebaran ketinggian. menurut
gampong, seluruh wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 100 meter dari permukaan
laut untuk lebih jelasnya mengenai ketinggian lahan di wilayah Kecamatan Kuta Raja untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.19 dan Gambar 3.10

Tabel 3.19 Ketinggian Lahan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016


N Ketinggian di atas
Gampong
o Permukaan Laut (m)
1 Lampaseh Kota 2
2 Merduati 2
3 Keudah 3
4 Peulanggahan 2
5 Gampong Jawa 1
6 Gampong Pande 3
Sumber : Kecamatan Kuta Raja Dalam Angka, Tahun 2017

Sumber : Tabel 3.24


Gambar 3.10 Ketinggian Lahan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas, ketinggian lahan di Kecamatan Kuta Raja relatif landai atau
datar. Hal ini dapat dilihat dari luas ketinggian yang ada seluruhnya berada pada 50 – 100 m di
atas permukaan laut yang ada di Kecamatan Kuta Raja.

3.3.3 Kelerengan

3.3.4 Penggunaan Lahan

Laporan Antara │ 3-25


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.20 Luas Penggunaan Lahan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016
Gampong
Kuta Raja
GAMPONG JAWA GAMPONG PANDE KEUDAH LAMPASEH KOTA MERDUATI PEULANGGAHAN Grand Total
Air - 64072.31 - - - 132423.44 196495.75
Anjir Pelayaran - 748326.34 - - - - 748326.34
Hutan Bakau Jarang - 91050.22 - - - 1356.93 92407.15
Hutan Bakau Rapat 192556.28 76941.85 - - - 12500.17 281998.3
Hutan Bakau Sedang - 270140 - - - 26.87 270166.87
Jalan 53834.84 33735.62 16192.63 23435.34 35513.61 21694.99 184407.03
11108.86 - 7933.46 11068.84 12763.68 3082.14 45956.98
42725.98 33735.62 8259.17 12366.5 22749.93 18612.85 138450.05
Jalur Hijau - 4172.02 - - 1085.79 - 5257.81
Kantor Pemerintahan 87.25 60.42 703.73 97.11 1117.73 883.19 2949.43
Lahan Terbangun 5986.61 - - - - - 5986.61
Pemakaman Umum - - - 1917.02 - 14383.06 16300.08
Pendidikan 39332.2 - 1472.19 863.12 15334.42 1374.49 58376.42
Perdagangan dan Jasa - - 8127.11 1720.87 47033.75 - 56881.73
Perkantoran - - - - 5054.09 - 5054.09
Permukiman 199229.55 74214.24 114025.27 145897.26 154636.6 147080.24 835083.16
Rawa - 20351.19 - - - - 20351.19
Ruang Terbuka Hijau - 30155.26 13.34 - 6402.01 32078.37 68648.98
Rumput/Tanah Kosong 223139.83 59018.31 36848.16 44175.15 32912 44114.12 440207.57
Sungai 104024.11 89664.23 12166.76 3324.81 1454.24 15109.15 225743.3
Taman Kota - 4404.73 - - - 46618.15 51022.88
Tambak - 91328.24 - - - - 91328.24
Tanggul - 31868.09 - - - - 31868.09
Tempat Peribadatan 930.95 1986.13 343.79 6369.6 3860.45 2836.99 16327.91
TPA - 183422.68 - - - - 183422.68

Laporan Antara │ 3-26


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.3.5 Geologi

3.3.6 Sumber Daya Air

3.3.7 Jenis Tanah

3.3.8 Klimatologi

3.3.9 Kependudukan
A. Jumlah dan Perkembangan Penduduk

Jumlah penduduk wilayah di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016 sebanyak 12.872 jiwa,
didominasi oleh Gampong Merduati sebanyak 3.156 jiwa dan selanjutnya Gampong Jawa
2.712 jiwa. Jumlah Pennduduk paling sedikit di Tahun 2016 yaitu di Gampong Pande dengan
jumlah 690 Jiwa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.21 dan Gambar 3.11

Tabel 3.21 Luas Wilayah dan Perkembangan Penduduk di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016

Luas Jumlah Penduduk


No Gampong
Wilayah 2012 2013 2014 2015 2016
1 Lampaseh Kota 36,1 1746 1824 2349 2334 2358
2 Merduati 20,5 2981 3115 3142 3374 3156
3 Keudah 48,8 1382 1443 1633 1367 1639
4 Peulanggahan 80 2059 2151 2307 2377 2317
5 Gampong Jawa 83 1858 1941 2701 1520 2712
6 Gampong
69 646 675 687 658 690
Pande
Jumlah 521,11 10672 11149 12819 11630 12872
Sumber : Kecamatan Kuta Raja Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-27


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sumber : Tabel 3.26


Gambar 3.11 Luas Wilayah dan Perkembangan Penduudk di Kecamatan Kuta Raja Tahun
2016

Berdasarkan tabel diatas, penduduk wilayah Kecamatan Kuta Raja setiap tahunnya
selalu mengalami kenaikan jumlah penduduk seperti pada tahun 2012 sebanyak 10.672 jiwa,
tahun 2013 menjadi 11.149 jiwa, mengalami pertambahan penduduk sebanyak 477 jiwa.
Tetapi sempat mengalami penurunan jumlah penduduk pada Tahun 2015, dimana pada tahun
2014 jumlah penduduk sebanyak 12.819 jiwa menjadi 11.630 pada tahun 2015.

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia


Struktur penduduk di Kecamatan Kuta Raja bila dikelompokan atas penduduk usia
wajib sekolah, usia bekerja, dan usia lanjut adalah penduduk produktif dan tidak produktif.
Penduduk produktif yaitu mereka yang sudah berusia 15 – 54 tahun, sedangkan yang tidak
produktif yaitu yang berusia 1 - 14 tahun dan berusia 55 ke atas. Pada tahun 2016 jumlah
penduduk produktif di Kecamatan Kuta Raja yaitu sebanyak 9.002 orang dan usia non
produktif 6.204 orang. Adapun struktur penduduk Kecamatan Kuta Raja bila dirinci menurut
kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 3.22 dan Gambar 3.12

Laporan Antara │ 3-28


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.22 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016

Jenis Kelamin
Kelompok Umur Jumlah
Laki-Laki Perempuan
0 -4 975 929 1.904
5–9 429 387 816
10 – 14 284 247 531
15 – 19 537 469 1.006
20 – 24 1.036 1.122 2.158
25 - 29 962 962 1.924
30 – 34 761 558 1.319
35 – 39 583 425 1.008
40 – 44 438 306 744
45 – 49 319 203 522
50 - 54 213 128 341
55 – 59 165 109 274
60 – 64 121 49 170
65 - 69 44 34 78
70 – 74 21 25 46
75 + 9 22 31
Jumlah 2016 6.897 5.975 12.872
Sumber : Kecamatan Kuta Raja Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan Tabel 3.22, struktur penduduk berdasarkan usia yang tinggi di Kecamatan
Kuta Raja yaitu penduduk yang paling banyak berusia 20 – 24 tahun dengan jumlah 2.158 hal
ini bisa menjadi potensi bagi Kecamatan Kuta Raja karena memiliki jumlah penduduk usia
produktif yang cukup banyak sehingga bisa membantu perkembangan wilayah Kecamatan
Kuta Raja .

Gambar 3.12 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016
Sumber : Tabel 3.27

Laporan Antara │ 3-29


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

3.3.10 Fasilitas Umum Kecamatan Kuta Raja


A. Sarana Perumahan

B. Sarana Pendidikan
Berdasarkan penyebaran fasilitas pendidikan, bangunan sekolah tidak seluruhnya
merata di setiap gampong. Untuk sekolah, mulai dari Sekolah Dasar tidak semua gampong
memiliki , begitu juga sekolah-sekolah dengan tingkatan yang lebih tinggi jumlahnya lebih
sedikit dan tidak berada di semua gampong hanya beberapa gampong yang memiliki sekolah
dengan tingkat lebih tinggi. Untuk lebih jelas mengenai fasilitas pendidikan yang terdapat di
Kecamatan Kuta Raja disajikan pada Tabel 3.23 berikut.
Tabel 3.23 Sarana Pendidikan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016
Fasilitas Pendidikan
No Gampong MT Perguruan Pesantren
TK SD SMP SMA MI MA
s Tinggi
1 Lampaseh Kota 1 - - 1 - - - - -
2 Merduati 2 3 1 - - 1 - - -
3 Keudah - 1 - - - - - - -
4 Peulanggahan 1 1 - - - - - - -
5 Gampong Jawa 1 1 1 1 - - - - -
6 Gampong Pande - - - - - - - - -
Jumlah 2016 5 5 2 2 - 1 - - -
Sumber : Kecamatan Kuta Raja Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui bahwa Kecamatan Kuta Raja memiliki
pendidikan hingga jenjang SMA, sedangkan jumlah sarana pendidikan terbanyak di Kecamatan
Kuta Raja yaitu Sarana pendidikan SD dan TK yang berjumlah 5 unit. Untuk fasilitas terbanyak
tedapat di Gampong Merduati berjumlah 7 unit sedangkan paling sedikit berjumlah di
Gampong Pande yang tidak memiliki sarana pendidikan. Sarana pendidikan terdapat SMP 2
unit. Untuk lebih jelasnya jumlah dan sebaran sarana pendidikan dapat dilihat pada Gambar
3.13

Laporan Antara │ 3-30


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.13 Sarana Pendidikan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.28

C. Sarana Kesehatan

Sarana Kesehatan merupakan hal yang penting dalam pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Kuta Raja telah menyebar di seluruh kecamatan,
namun demikian masih perlu diperhatikan terkait skala pelayanan yang ada. Sarana kesehatan
yang terdapat di Kecamatan Kuta Raja terdiri dari Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Poliklinik,
Puskesmas, Pustu, Dokter Praktek, Praktek Bidan, Poskesdes, Polindes, Posyandu dan Apotek.
Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan sebaran sarana kesehatan di Kecamatan Kuta Raja
dapat dilihat pada Tabel 3.24

Tabel 3.24 Sarana Kesehatan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016

Fasilitas Pendidikan
N
Gampong RS Poli Dokter
o R Puskesma Pust Prakte Poskesde Polinde Posyand Apote
Bersali klini Prakte
S s u k Bidan s s u k
n k k
1 Lampaseh Kota - - - 1 - - 1 - - 1 -
2 Merduati - 2 2 - - 2 - - - 1 3
3 Keudah - - - - - 1 2 - - 1 -
4 Peulanggahan - - - - 1 1 - - - 1 -
5 Gampong Jawa - - - - - - - - - 1 -
6 Gampong
- - - - 1 - - - - 1 -
Pande
Jumlah 2016 - 2 2 1 2 4 3 - - 6 3
Sumber : Kecamatan Kuta Raja Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-31


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketehui jumlah sarana kesehatan di kecamatan
yang merupakan bagian dari Kecamatan Kuta Raja. Jumlah Sarana yang mendominasi yaitu
Posyandu dengan jumlah 6 unit yang tersebar di seluruh gampong. Untuk jumlah sarana
kesehatan rumah sakit bersalin hanya berada di Gampong Merduati dengan jumlah 2 unit.
Jumlah sarana kesehatan berupa puskesmas hanya terdapat di Gampong Lampaseh Kota.
Sedangkan untuk fasilitas kesehatan berupa Dokter Praktek berjumlah 4 unit.

D. Sarana Peribadatan

Fasilitas peribadatan merupakan sarana untuk masyarakat yang melakukan ibadah


sesuai dengan kepercayaan masyarakat tersebut. Karena di Kecamatan Kuta Raja mayoritas
beragama muslim sehingga lebih banyak terdapat sarana peribadatan untuk masyarakat
beragama muslim. Tetapi masih ada sarana ibadah untuk yang berbeda agama seperti adanya
pura di Kecamatan Kuta Raja. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.25

Tabel 3.25 Sarana Peribadatan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016


Fasilitas Peribadatan
No Gampong
Mesjid Meunasah Gereja Pura Wihara
1 Lampaseh Kota 1 2 - - -
2 Merduati 3 3 - - -
3 Keudah 1 - - 1 -
4 Peulanggahan 1 1 - - -
5 Gampong Jawa 1 - - - -
6 Gampong Pande 1 1 - - -
Jumlah 2016 8 7 - 1 -
Sumber : Kecamatan Kuta Raja Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan Tabel 3.25 diatas maka dapat diketahui secara keseluruhan jumlah
fasilitas peribadatan terbanyak adalah Masjid dengan jumlah 8 unit dan 7 berupa
Meunasah/Mushola. Banyaknya jumlah sarana peribadatan di Kecamatan Kuta Raja
merupakan cerminan dari mayoritas agama adalah Islam. Jumlah Masjid paling banyak
terdapat di Gampong Merduati dengan jumlah 3 unit. Untuk Fasilitas Peribadatan lainya
adalah pura 1 unit. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan sebaran fasilitas peribadatan
dapat dilihat pada Gambar 3.14

Laporan Antara │ 3-32


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.14 Sarana Peribadatan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.30

E. Sarana Perdagangan

Fasilitas Perdagangan merupakan fasilitas penunjang bagi kebutuhan masyarakat


Kecamatan Kuta Raja, fasiliats perdagangan merupakan penunjang kebutuhan pokok bagi
kehidupan, untuk mengetahui lebih jelas mengenai fasilitas perdagangan yang ada di
Kecamatan Kuta Raja disajikan pada Tabel 3.26

Tabel 3.26 Sarana Perdagangan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016

Fasilitas Perdagangan
No Gampong Toko / Warung/ Kedai Restoran/
Super Mini
Warung Makanan Rumah
Market Market
Klontong Minuman Makan
1 Lampaseh Kota - 1 11 25 -
2 Merduati - 3 23 47 1
3 Keudah - - 31 23 -
4 Peulanggahan - - 17 19 -
5 Gampong Jawa - - 17 23 -
6 Gampong Pande - - 9 7 -
Jumlah 2016 - 4 108 144 1
Sumber : Kecamatan Kuta Raja Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-33


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Berdasarkan Tabel 3.26 diatas dijelaskan bahwa warung adalah yang mendominasi
sarana perdagangan di wilayah perencanaan Kecamatan Kuta Raja yaitu sebanyak 144 unit.
Jumlah Toko paling banyak terdapat di Gampong Keudah sebanyak 31unit sedangkan yang
paling sedikit terdapat di Gampung Pande sebanyak 9 unit . Rumah Makan merupakan sarana
perdagangan yang paling sedikit yang terdapat di wilayah perencanaan Kecamatan Kuta Raja
yaitu sebanyak 1 unit. Toko berjumlah 108 unit, paling banyak terdapat di Gampong Meurdati
dengan jumlah 47 unit. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.15

Gambar 3.15 Sarana Perdagangan di Kecamatan Kuta Raja Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.31

F. Sarana Pemerintahan

3.3.11 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Kuta Raja

A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

Laporan Antara │ 3-34


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.4 Karakteristik Kecamatan Banda Raya (YUNAS)

3.4.1 Administrasi

Wilayah administrasi penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Banda Raya,


direncanakan di seluruh wilayah administratif Kecamatan Bandaraya seluas 478,90 Ha meliputi
10 (sepuluh) Gampong. Adapun batas-batas wilayah perencanaan RDTR Bandaraya ialah
sebagai berikut:

 Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Baiturrahman.

 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Baiturrahman.

 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar.

 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Jaya Baru.

Untuk lebih jelasnya terkait wilayah perencanaan dapat dilihat pada Tabel 3.27 dan Gambar
3.16

Tabel 3. 27 Luas Kecamatan Banda Raya

No Gampong Luas (Ha)


1 Lam Ara 47,50
2 Lampeuot 18,00
3 Mibo 38,60
4 Lhong Cut 60,70
5 Lhong Raya 99,60
6 Peunyeurat 56,80
7 Lam Lagang 60,80
8 Geuceu Komplek 36,10
9 Geuceu Iniem 35,30
10 Geuceu Kayee Jato 25,50
Jumlah 478.90

Sumber: Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.16 Peta Administrasi Kecamatan Banda Raya

Laporan Antara │ 3-35


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.4.2 Ketinggian
Kondisi topografi (ketinggian) Kecamatan Banda Raya berkisar antara 3 – 6 meter di
atas permukaan laut (mdpl) dengan rata-rata ketinggian 4,5 mdpl. Gampong dengan
ketinggian paling tinggi adalah Gampong Lam Ara dengan ketinggian yaitu 6 mdpl, sedangkan
gampong dengan ketinggian paling rendah yaitu Gampong Lam Lagang dengan 3 mdpl.
Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.28 seperti di bawah ini.

Tabel 3.28 Ketinggian Kecamatan Banda Raya

Ketinggian
No Gampong
(mdpl)
1 Lam Ara 6
2 Lampeuot 4
3 Mibo 4
4 Lhong Cut 4
5 Lhong Raya 5
6 Peunyeurat 4
7 Lam Lagang 3
8 Geuceu Komplek 5
9 Geuceu Iniem 5
10 Geuceu Kayee Jato 5
Rata-rata 4,5
Sumber:Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

Jika dilihat dari kondisi ketinggian di Kecamatan Banda Raya, dapat dikatakan bentuk
permukaan Kecamatan Banda Raya relatif datar yang menandakan bahwa tingkat erosi relatif
rendah, tetapi sangat rentan terhadap genangan khususnya pada saat musim penghujan
namun cenderung aman dari pasang dan gelombang air laut karena Kecamatan Banda Raya
bukan merupakan kecamatan yang langsung berbatasan dengan laut atau pesisir.

Dalam lingkup makro, Kota Banda Aceh dan sekitarnya secara topografi merupakan
dataran banjir Krueng Aceh dan 70% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 5 meter
dpl, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Banda Raya merupakan salah satu
kecamatan yang rentan terhadap banjir dan genangan.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi ketinggian Kecamatan Banda Raya
dapat dilihat pada Gambar 3.17 seperti di bawah ini.

Gambar 3.17 Peta Ketinggian Kecamatan Banda Raya

Laporan Antara │ 3-36


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.4.3 Kelerengan

3.4.4 Penggunaan Lahan


Untuk melihat lebih jelas mengenai penggunaan lahan di Kecamatan Banda Raya dapat
dilihat pada Tabel 3.29 dan Gambar 3.18 seperti berikut.

Laporan Antara │ 3-37


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.29 Penggunaan Lahan Kecamatan Banda Raya


Gampong
Banda Raya GEUCEU GEUCEU GEUCEU Total
LAM ARA LAM LAGANG LAMPUOT LHONG CUT LHONG RAYA MIBO PEUNYEURAT
INEM KAYEE JATO KOMPLEK
Jalan Arteri Primer 36.483,08 21.287,6 24.387 5.4281,82 45.145,92 32.288,12 21.249,93 85.725,47 24.432,14 35.298,84 380.579,9
Jalur Hijau 2.520,09 1.273,79 - 4.906,06 5.037,44 8.804,32 - 23.899,98 2.759,18 - 49.200,86
Kantor Pemerintahan 177,23 - 392,07 387,04 161,5 105,35 236,38 221,29 1.790,3 89,08 3.560,24
Lahan Terbangun - - 694,6 7.669,43 3.342,86 - - 162.491,1 - 9.742,19 183.940,2
Pemakaman - - - - 782,93 - - - - - 782,93
Pemakaman Umum 2.053,76 - - - - - 4.254,3 - - - 6.308,06
Pendidikan 2.047,69 216,41 18.512,83 27.143,72 183 1.683,8 34.247 61.992,93 - 13.918,11 159.945,5
Perdagangan dan Jasa 4.476,85 19.430,69 659,73 19.663,33 28.158,77 24.737,26 7.670,34 29.358,84 31.444,42 6.845,28 172.445,5
Perkantoran 8.895,98 12.283,29 10.026,54 - - - 17,16 6.590,12 13.883,6 443,61 52.140,3
Perkebunan Campuran 72.024,63 1.684,96 3.396,52 65.329,17 18.283,44 47.927,08 13.767,89 71.488,06 29.699,11 38.374,19 361.975,1
Permukiman 300.389,7 115.166,7 166.463 388.659 289.041,5 136.422,3 178.606,7 234.269,2 85.366,95 173.268,8 2.067.654
Puskesmas/Pustu - - - - 1.124,65 - - 975,86 - - 2.100,51
Ruang Terbuka Hijau - - - 10.830,51 - - - 21.904,67 - - 32.735,18
Rumah Sakit 11.106,66 - - - - - 484,89 - 51.187,96 - 62.779,51
Rumput/Tanah Kosong 86.050,58 27.351,91 42.064,38 220.453 62.545,28 115.513,3 146.936,4 177.303,9 47.904,35 203.905,5 1.130.029
Sawah Tadah Hujan - - - - - 15.463,42 64.770,87 - 80.488,48 17.019,17 177.741,9
Sungai 7.141,83 6.864,54 5.851,43 7.585,85 2.207,27 - 893,96 514,09 160,23 11.106,97 42.326,17
Taman Kota - - 2.519,51 - - - - - - - 2.519,51
Taman Pulau Jalan - - - - 117,26 - - - - - 117,26
Tempat Peribadatan - 15.952,46 - 1.897,46 2.288,04 4.345,06 - 2.816,65 1.571,62 2.875,72 31.747,01
Terminal - - - - - - - - - 32.193,29 32.193,29

Laporan Antara │ 3-38


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.18 Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Banda Raya

3.4.5 Geologi

3.4.6 Sumber Daya Air

3.4.7 Jenis Tanah

3.4.8 Klimatologi

3.4.9 Kependudukan

A. Jumlah, Perkembangan dan Kepadatan Penduduk


Perkembangan penduduk Kecamatan Banda Raya memiliki perbedaan pada setiap
Gampong, perkembangan penduduk yang memiliki perkembangan yang cukup besar ada pada
Gampong Mibo dan Gampong Geuceu Komplek, sedangkan Gampong dengan perkembangan
paling kecil adalah Gampong Lampeuot. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.30 seperti
berikut.

Tabel 3.30 Jumlah dan Perkembangan Penduduk Kecamatan Banda Raya

Jumlah Penduduk (Jiwa)


No Gampong
2012 2013 2014 2015 2016
1 Lam Ara 2.927 2.924 2.926 2.935 2.989
2 Lampeuot 609 628 629 630 643
3 Mibo 2.080 2.388 2.391 2.398 2.442
4 Lhong Cut 1.835 1.953 1.954 1.961 1.997
5 Lhong Raya 2.637 2.478 2.480 2.488 2.533
6 Peunyeurat 1.684 1.742 1.744 1.750 1.782
7 Lam Lagang 4.771 4.614 4.618 4.633 4.718
8 Geuceu Komplek 2.343 2.769 2.771 2.780 2.831
9 Geuceu Iniem 1.873 1.985 1.987 1.994 2.031
10 Geuceu Kayee Jato 1.566 1.460 1.461 1.465 1.493
Jumlah 22.325 22.941 22.961 23.034 23.459
Sumber:Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

Kepadatan penduduk paling tinggi di Kecamatan Banda Raya berada pada Gampong
Mibo dengan kepadatan penduduk yaitu 63 jiwa/ha, dan kepadatan penduduk paling rendah

Laporan Antara │ 3-39


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

berada pada Gampong Lhong Raya dengan kepadatan 25 jiwa/ha. Selengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 3.31 dan Gambar 3.19 seperti berikut.

Tabel 3.31 Kepadatan Penduduk Kecamatan Banda Raya


Jumlah Penduduk Kepadatan
No Gampong Luas (Ha)
(Jiwa) (Jiwa/Ha)
1 Lam Ara 47,50 2.989 63
2 Lampeuot 18,00 643 36
3 Mibo 38,60 2.442 63
4 Lhong Cut 60,70 1.997 33
5 Lhong Raya 99,60 2.533 25
6 Peunyeurat 56,80 1.782 31
7 Lam Lagang 60,80 4.718 78
8 Geuceu Komplek 36,10 2.831 78
9 Geuceu Iniem 35,30 2.031 58
10 Geuceu Kayee Jato 25,50 1.493 59
Jumlah 478.90 23.459 49
Sumber: Hasil Analsis Tahun 2018

Gambar 3.19 Peta Kepadatan Penduduk Kecamatan Banda Raya

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia


Struktur penduduk berdasarkan tingkat usia yang ada di Kecamatan Banda Raya
memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada penduduk dengan kelompok usia produktif
antara usia 15 – 64 tahun. Jumlah kelompok usia antara 15 – 29 tahun memiliki jumlah total
6.972 jiwa, sedangkan usia prosuktif dengan kelompok usia antara 30 – 64 tahun memiliki
jumlah 9.432 jiwa.

Untuk melihat lebih jelas mengenai struktur penduduk berdasarkan tingkat usia di
Kecamatan Banda Raya dapat dilihat pada Tabel 3.32 seperti berikut.

Tabel 3.32 Struktur


Penduduk Jenis Kelamin Bedasarkan
No Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
Tingkat Usia 1 0–4 1.189 1.237 2.426
Kecamatan 2 5–9 1.009 1.075 2.084 Banda Raya
3 10 – 14 909 867 1.776
4 15 – 19 1.127 1.010 2.137
5 20 – 24 1.290 1.278 2.568
6 25 – 29 1.178 1.089 2.267
7 30 – 34 985 979 1.964
8 35 – 39 852 985 1.837
9 40 – 44 797 870 1.667
10 45 – 49 770 711 1.481
11 50 – 54 575 537 1.112
12 55 – 59 450 384 834
13 60 – 64 269 537Antara │ 3-40
268 Laporan
14 65 – 69 164 185 349
15 70 – 74 89 105 194
16 75+ 77 149 226
Jumlah 11.730 11.729 23.459
Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sumber:Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

3.4.10 Fasilitas Umum Kecamatan Banda Raya

A. Sarana Perumahan

B. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Banda Raya terdiri dari beberapa fasilitas
antara lain Taman Kanak-kanak (TK) dengan jumlah 8 (delapan) unit, Sekolah Dasar (SD)
dengan jumlah 8 (delapan) unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah 3 (tiga)
unit, Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan jumlah 3 (tiga) unit, Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dengan jumlah 3 (tiga) unit, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan jumlah 7
(tujuh) unit.

Jumlah kebutuhan sarana pendidikan akan mengalami peningkatan seiring dengan


terus bertambahnya jumlah penduduk suatu wilayah, tidak terkecuali pada Kecamatan Banda
Raya, ketersediaan sarana pendidikan yang ada pada saat ini dapat dikatakan mencukupi,
namun tidak menutup kemungkinan kebutuhan akan bertambah, sehingga perlu adanya
beberapa program terkait dengan analisis kebutuhan sarana pendidikan di Kecamatan Banda
Raya secara khusus dan Kota Banda Aceh secara umum.

Untuk melihat lebih jelas mengenai ketersediaan dan persebaran sarana pendidikan di
Kecamatan Banda Raya dapat dilihat pada Tabel 3.33 dan Gambar 3.20 seperti berikut.

Tabel 3.33 Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Banda Raya

Laporan Antara │ 3-41


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

No Gampong TK SD SMP SMA SMK PAUD


1 Lam Ara 1 - - - - 1
2 Lampeuot - - - - - -
3 Mibo 1 1 - - - 1
4 Lhong Cut 1 1 - - - 1
5 Lhong Raya 1 1 - 1 3 1
6 Peunyeurat - 1 - - - 1
7 Lam Lagang 1 3 2 1 - 1
8 Geuceu Komplek 1 - 1 1 - -
9 Geuceu Iniem 1 1 - - - -
10 Geuceu Kayee Jato 1 - - - - 1
Jumlah 8 8 3 3 3 7
Sumber:Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.20 Sebaran Sarana Pendidikan Kecamatan Banda Raya

C. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Banda Raya terdiri dari Rumah sakit, rumah
sakit bersalin, poliklinik, puskesmas, pustu, praktek dokter, praktek bidan, poskesdes, polindes,
posyandu, apotek, dan toko obat/jamu, dengan apotek menjadi saran kesehatan dengan
jumlah terbanyak yaitu berjumlah 16 unit, posyandu menjadi sarana kesehatan terbanyak
kedua dengan 10 unit yang teretak di setiap Gampong di Kecamatan Banda Raya.

Untuk mengetahui lebih rinci mengenai jumlah dan sebaran sarana kesehatan
Kecamatan Banda Raya dapat dilihat pada Tabel 3.34 seperti berikut.

Tabel 3.34 Jumlah Sarana Kesehatan Kecamatan Banda Raya (1)

RS Praktek
Rumah Poliklini
No Gampong Bersali Puskesmas Pustu Dokter
Sakit k
n
1 Lam Ara - - - - - -
2 Lampeuot - - - - - 1
3 Mibo 1 - - 1 - 1
4 Lhong Cut - - 1 - - -
5 Lhong Raya - - 2 1 1 1
6 Peunyeurat - - - - - -
7 Lam Lagang - - - 1 1 1
8 Geuceu Komplek - - - - - -
9 Geuceu Iniem 1 - 2 - - -
10 Geuceu Kayee Jato - - - - - -
Jumlah 2 0 5 3 2 4
Sumber:Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-42


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.34 Jumlah Sarana Kesehatan Kecamatan Banda Raya (2)


Praktek Toko
No Gampong Poskesdes Polindes Posyandu Apotek
Bidan Obat/Jamu
1 Lam Ara 1 - 1 1 3 -
2 Lampeuot - - - 1 - -
3 Mibo 1 - - 1 1 -
4 Lhong Cut - - 1 1 - -
5 Lhong Raya 1 - 1 1 2 -
6 Peunyeurat - - - 1 - -
7 Lam Lagang 1 - 1 1 7 -
8 Geuceu Komplek - - 1 1 - -
9 Geuceu Iniem 1 - 1 1 1 -
10 Geuceu Kayee Jato 1 - 1 1 2 -
Jumlah 6 0 7 10 16 0
Sumber:Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.21 Sebaran Sarana Kesehatan Kecamatan Banda Raya

D. Sarana Peribadatan
Masyarakat di Kecamatan Banda Raya mayoritas memeluk agama Islam, sehingga
sarana peribadatan yang ada di Kecamatan Banda Raya didominasi sarana peribadatan
masyarakat muslim dengan jumlah Masjid yaitu 6 (enam) unit dan Meunasah dengan jumlah
16 (enam belas) unit, sedangkan untuk Gereja, Pura dan Wihara tidak tersdia di Kecamatan
Banda Raya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.35 seperti berikut.

Tabel 3.35 Jumlah Sarana Peribadatan Kecamatan Banda Raya

No Gampong Masjid Meunasah Gereja Pura Wihara


1 Lam Ara - 2 - - -
2 Lampeuot 1 1 - - -
3 Mibo - 3 - - -
4 Lhong Cut - 1 - - -
5 Lhong Raya 1 - - - -
6 Peunyeurat 1 3 - - -
7 Lam Lagang 1 1 - - -
8 Geuceu Komplek - 2 - - -
9 Geuceu Iniem - 2 - - -
10 Geuceu Kayee Jato 2 1 - - -
Jumlah 6 16 0 0 0
Sumber:Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

E. Sarana Perdagangan
Kegiatan perekonomian di Kecamatan Banda Raya merupakan salah satu kegiatan
utama, hal tersebut dilihat dari jumlah sarana perdagangan yang ada di Kecamatan Banda
Raya yang memiliki jumlah yang cukup banyak, terutama toko kelontong dengan jumlah

Laporan Antara │ 3-43


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

sebanyak 193 unit dan warung makan sebanyak 94 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada
Tabel 3.36 dan Gambar 3.21 seperti berikut.

Tabel 3.36 Jumlah Sarana Perdagangan Kecamatan Banda Raya

Super Mini Toko Warung Rumah


No Gampong
Market Market Kelontong Makan Makan
1 Lam Ara 0 0 30 13 1
2 Lampeuot 0 1 4 6 0
3 Mibo 0 1 30 15 2
4 Lhong Cut 0 0 12 7 0
5 Lhong Raya 0 2 15 15 0
6 Peunyeurat 0 0 7 4 0
7 Lam Lagang 0 5 40 20 3
8 Geuceu Komplek 0 1 7 4 0
9 Geuceu Iniem 0 0 10 3 0
10 Geuceu Kayee Jato 0 3 38 7 3
Jumlah 0 13 193 94 9
Sumber:Kecamatan Banda Raya Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.21 Sebaran Sarana Peribadatan Kecamatan Banda Raya

F. Sarana Pemerintahan

3.4.11 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Banda Raya

A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

3.5 Karakteristik Kecamatan Lueng Bata (YUNAS)

3.5.1 Administrasi

Wilayah administrasi penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Lueng Bata,


direncanakan di seluruh wilayah administratif Kecamatan Lueng Bata seluas 534,1 Ha meliputi

Laporan Antara │ 3-44


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

9 (sembilan) Gampong. Adapun batas-batas wilayah perencanaan RDTR Lueng Bata ialah
sebagai berikut:

 Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Kuta Alam.

 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Ulee Kareng.

 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar.

 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Baiturrahman.

Untuk lebih jelasnya terkait wilayah perencanaan dapat dilihat pada Tabel 3.37 dan Gambar
3.22

Tabel 3.37 Luas Kecamatan Lueng Bata

No Gampong Luas (Ha)


1 Lamdom 73,80
2 Cot Mesjid 34,60
3 Batoh 135,50
4 Lueng Bata 66,40
5 Blang Cut 52,20
6 Lampaloh 13,30
7 Suka Damai 30,20
8 Panteriek 51,30
9 Lamseupeung 76,80
Jumlah 534,10

Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.22 Peta Administrasi Kecamatan Lueng Bata

3.5.2 Ketinggian
Kondisi topografi (ketinggian) Kecamatan Jaya Baru berkisar antara 2 – 4 meter di atas
permukaan laut (mdpl) dengan rata-rata ketinggian 2,8 mdpl. Gampong dengan ketinggian
paling tinggi adalah Gampong Lampaloh dengan ketinggian yaitu 4 mdpl, sedangkan gampong

Laporan Antara │ 3-45


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

dengan ketinggian paling rendah yaitu Gampong Batoh, Gampong Panteriek dan Gampong
Lamseupeung dengan ketinggian 2 mdpl. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.38 seperti di
bawah ini.

Tabel 3.38 Ketinggian Kecamatan Lueng Bata

Ketinggian
No Gampong
(mdpl)
1 Lamdom 3
2 Cot Mesjid 3
3 Batoh 2
4 Lueng Bata 3
5 Blang Cut 3
6 Lampaloh 4
7 Suka Damai 3
8 Panteriek 2
9 Lamseupeung 2
Rata-rata 2,8
Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

Jika dilihat dari kondisi ketinggian di Kecamatan Lueng Bata, dapat dikatakan bentuk
permukaan Kecamatan Lueng Bata relatif datar yang menandakan bahwa tingkat erosi relatif
rendah, tetapi sangat rentan terhadap genangan khususnya pada saat musim penghujan
namun cenderung aman dari pasang dan gelombang air laut karena Kecamatan Lueng Bata
bukan merupakan kecamatan yang langsung berbatasan dengan laut atau pesisir.

Dalam lingkup makro, Kota Banda Aceh dan sekitarnya secara topografi merupakan
dataran banjir Krueng Aceh dan 70% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 5 meter
dpl, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Lueng Bata merupakan salah satu
kecamatan yang rentan terhadap banjir dan genangan.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi ketinggian Kecamatan Lueng Bata
dapat dilihat pada Gambar 3.23 seperti di bawah ini.

Gambar 3.23 Peta Ketinggian Kecamatan Lueng Bata

Laporan Antara │ 3-46


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.5.3 Kelerengan

3.5.4 Penggunaan Lahan

Laporan Antara │ 3-47


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.39 Penggunaan Lahan Kecamatan Lueng Bata


Gampong
Leung Bata BLANGCU COT LAM LAMPALO LAMSEUPEUN LUENG PANTERIE SUKADAMA
BATOH T MESJID DOM H G BATA K I Total
352496.7
Jalan 56.375,38 26170 46970.02 52017.77 34052.49 24221.58 43561.2 43713.91 25414.36 1
102562.2
Jalur Hijau 10458.86 9559.29 12722.82 5740.38 7055.88 11854.09 21038.03 7957.32 16175.54 1
Kantor Pemerintahan - 89.21 64.02 93.25 84.93 111.92 402.89 200.58 85.08 1131.88
Lahan Kosong - - - - - - - 43439.04 - 43439.04
Lahan Terbangun - 9572.48 - - 1204.03 1176.78 880.29 - 12833.58
Pemakaman - - - - - 3618.21 1212.32 - 4830.53
Pemakaman Umum - - - - 796.3 - - - - 796.3
104731.2
Pendidikan 57550.91 7521.67 10724.95 89.47 1505.78 - 20286.49 5526.06 1525.9 3
490805.1
Perdagangan dan Jasa 107925.29 35334.24 50598.27 59265.16 78639.57 25847.49 68576.21 15024.36 49594.59 8
Perkantoran 3943.14 6023.39 - - - 60315.94 - 70282.47
Perkebunan 329796.3
Campuran 7803.16 69422.25 40096.14 56098.93 35957.01 11401.24 38685.12 58394 11938.46 1
280195.1 1788152.
Permukiman 154244.78 153015.7 285543.53 7 183573.88 140475.02 190697.12 265059.07 135348.4 7
PLTD - - 2159.94 - - - 19545.93 - - 21705.87
Puskesmas/Pustu 974.74 - - - - - - - - 974.74
Rumput/Tanah 273578.2 901723.5
Kosong 189668.09 19783.18 154401.75 8 66518.26 22685.02 104787.71 49712.73 20588.52 4
Sawah Tadah Hujan 5.36 - 11784.17 22161 - - - - - 33950.53
SPBU 2286.14 - 1737.01 - - - - - - 4023.15
119317.1
Sungai 2597.15 2622.58 13065.27 3322.23 3902.6 34638.37 20020.56 35628.29 3520.13 8
Taman Kota - - - - - - 1600.33 - - 1600.33
Taman Pulau Jalan - - - - - 222.71 1366.76 - - 1589.47
Tempat Peribadatan 2889.57 1097 4249.66 980.93 1182.58 962.72 11381.42 2100.78 466.67 25311.33

Laporan Antara │ 3-48


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Terminal 162.21 - - 26929.42 - - 5642.25 - - 32733.88


780471.9 4444788.
and Total 592941.64 338130.74 640140.94 9 414473.31 276038.37 609084.74 528848.75 264657.65 1

Laporan Antara │ 3-49


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.24 Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Lueng Bata

3.5.5 Geologi

3.5.6 Sumber Daya Air

3.5.7 Jenis Tanah

3.5.8 Klimatologi

3.5.9 Kependudukan

A. Jumlah, Perkembangan dan Kepadatan Penduduk


Perkembangan penduduk Kecamatan Lueng Bata memiliki perbedaan pada setiap
Gampong, perkembangan penduduk yang memiliki perkembangan yang cukup besar ada pada
Gampong Cot Mesjid dan Gampong Blang Cut, sedangkan Gampong dengan perkembangan
paling kecil adalah Gampong Lampaloh. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.40 seperti
berikut.

Tabel 3.40 Jumlah dan Perkembangan Penduduk Kecamatan Lueng Bata

Jumlah Penduduk (Jiwa)


No Gampong
2012 2013 2014 2015 2016
1 Lamdom 1.760 1.878 1.968 2.077 2.150
2 Cot Mesjid 3.459 4.029 4.040 4.045 4.104
3 Batoh 5.773 5.875 5.826 5.797 5.878
4 Lueng Bata 3.713 3.186 3.139 3.298 3.372
5 Blang Cut 2.131 1.766 1.772 1.773 1.793
6 Lampaloh 597 662 687 665 649
7 Suka Damai 1.749 1.629 1.656 1.602 1.609
8 Panteriek 3.971 4.416 4.411 4.409 4.462
9 Lamseupeung 2.058 2.969 2.965 2.972 2.963
Jumlah 25.211 26.410 26.638 26.638 26.980
Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

Kepadatan penduduk paling tinggi di Kecamatan Lueng Bata berada pada Gampong
Cot Mesjid dengan kepadatan penduduk yaitu 119 jiwa/ha, dan kepadatan penduduk paling

Laporan Antara │ 3-50


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

rendah berada pada Gampong Lamdom dengan kepadatan 29 jiwa/ha. Selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 3.41 dan Gambar 3.25 seperti berikut.

Tabel 3.41 Kepadatan Penduduk Kecamatan Lueng Bata

Jumlah Penduduk Kepadatan


No Gampong Luas (Ha)
(Jiwa) (Jiwa/Ha)
1 Lamdom 73,80 2.150 29
2 Cot Mesjid 34,60 4.104 119
3 Batoh 135,50 5.878 43
4 Lueng Bata 66,40 3.372 51
5 Blang Cut 52,20 1.793 34
6 Lampaloh 13,30 649 49
7 Suka Damai 30,20 1.609 53
8 Panteriek 51,30 4.462 87
9 Lamseupeung 76,80 2.963 39
Jumlah 534,10 26.980 51
Sumber: Hasil Analsis Tahun 2018

Gambar 3.25 Peta Kepadatan Penduduk Kecamatan Lueng Bata

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia


Struktur penduduk berdasarkan tingkat usia yang ada di Kecamatan Lueng Bata
memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada penduduk dengan kelompok usia produktif
antara usia 15 – 64 tahun. Jumlah kelompok usia antara 15 – 34 tahun memiliki jumlah total
12.353 jiwa, sedangkan usia prosuktif dengan kelompok usia antara 35 – 64 tahun memiliki
jumlah 7.237 jiwa.

Untuk melihat lebih jelas mengenai struktur penduduk berdasarkan tingkat usia di
Kecamatan Lueng Bata dapat dilihat pada Tabel 3.42 seperti berikut.

Tabel 3.42 Struktur Penduduk Bedasarkan Tingkat Usia


Kecamatan Jenis Kelamin Lueng Bata
No Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 0–4 1.241 1.284 2.525
2 5–9 1.069 1.064 2.133
3 10 – 14 1.038 1.078 2.116
4 15 – 19 1.443 1.600 3.043
5 20 – 24 2.172 2.346 4.518
6 25 – 29 1.430 1.329 2.759
7 30 – 34 1.031 1.002 2.033
8 35 – 39 895 937 1.832
9 40 – 44 814 874 1.688
10 45 – 49 731 750 1.481
11 50 – 54 607 460 1.067
12 55 – 59 376 349 725
13 60 – 64 229 444Antara │ 3-51
215 Laporan
14 65 – 69 117 123 240
15 70 – 74 73 113 186
16 75+ 76 114 190
Jumlah 13.342 13.638 26.980
Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

3.5.10 Fasilitas Umum Kecamatan Lueng Bata

A. Sarana Perumahan

B. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Lueng Bata terdiri dari beberapa fasilitas
antara lain Taman Kanak-kanak (TK) dengan jumlah 8 (delapan) unit, Sekolah Dasar (SD)
dengan jumlah 4 (empat) unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah 3 (tiga) unit,
Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan jumlah 1 (satu) unit, pesantren dengan jumlah 3 (tiga)
unit, dan Perguruan tinggi dengan jumlah 3 (tiga) unit.

Jumlah kebutuhan sarana pendidikan akan mengalami peningkatan seiring dengan


terus bertambahnya jumlah penduduk suatu wilayah, tidak terkecuali pada Kecamatan Lueng
Bata, ketersediaan sarana pendidikan yang ada pada saat ini dapat dikatakan mencukupi,
namun tidak menutup kemungkinan kebutuhan akan bertambah, sehingga perlu adanya
beberapa program terkait dengan analisis kebutuhan sarana pendidikan di Kecamatan Lueng
Bata secara khusus dan Kota Banda Aceh secara umum.

Untuk melihat lebih jelas mengenai ketersediaan dan persebaran sarana pendidikan di
Kecamatan Lueng Bata dapat dilihat pada Tabel 3.43 dan Gambar 3.26 seperti berikut.

Tabel 3.43 Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Lueng Bata

Laporan Antara │ 3-52


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Perguruan
No Gampong TK SD SMP SMA Pesantren
tinggi
1 Lamdom 1 - - - - -
2 Cot Mesjid 3 1 1 - - -
3 Batoh 2 1 - - - 2
4 Lueng Bata 1 1 1 - 2 -
5 Blang Cut - - - 1 - -
6 Lampaloh - - - - - -
7 Suka Damai - - - - 1 1
8 Panteriek 1 1 1 - - -
9 Lamseupeung - - - - - -
Jumlah 8 4 3 1 3 3
Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.26 Sebaran Sarana Pendidikan Kecamatan Lueng Bata

C. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Lueng Bata terdiri dari rumah sakit bersalin,
poliklinik, puskesmas, pustu, praktek dokter, praktek bidan, polindes, posyandu, apotek, dan
toko obat/jamu, dengan poliklinik menjadi saran kesehatan dengan jumlah terbanyak yaitu
berjumlah 10 unit, posyandu menjadi sarana kesehatan terbanyak kedua dengan 9 unit yang
teretak di setiap Gampong di Kecamatan Lueng Bata.

Untuk mengetahui lebih rinci mengenai jumlah dan sebaran sarana kesehatan
Kecamatan Lueng Bata dapat dilihat pada Tabel 3.44 dan Gambar 3.27 seperti berikut.

Tabel 3.34 Jumlah Sarana Kesehatan Kecamatan Lueng Bata (1)

RS Praktek
Rumah Poliklini
No Gampong Bersali Puskesmas Pustu Dokter
Sakit k
n
1 Lamdom - - 1 - - -
2 Cot Mesjid - - - - - -
3 Batoh - - 1 1 - 2
4 Lueng Bata - - 1 - 1 2
5 Blang Cut - 1 1 - - -
6 Lampaloh - - - - - -
7 Suka Damai - 1 - - - -
8 Panteriek - - 3 - 1 -
9 Lamseupeung - - 3 - - 2
Jumlah - 2 10 1 2 6
Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-53


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.44 Jumlah Sarana Kesehatan Kecamatan Lueng Bata (2)


Praktek Toko
No Gampong Poskesdes Polindes Posyandu Apotek
Bidan Obat/Jamu
1 Lamdom 1 - 1 1 1 -
2 Cot Mesjid 1 - 1 1 - ada
3 Batoh 1 - - 1 1 ada
4 Lueng Bata 1 - - 1 - ada
5 Blang Cut - - 1 1 1 -
6 Lampaloh - - - 1 - -
7 Suka Damai 1 - - 1 1 ada
8 Panteriek 2 - 1 1 - -
9 Lamseupeung 1 - - 1 - ada
Jumlah 8 - 4 9 4
Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.27 Sebaran Sarana Kesehatan Kecamatan Lueng Bata

D. Sarana Peribadatan
Masyarakat di Kecamatan Lueng Bata mayoritas memeluk agama Islam, sehingga
sarana peribadatan yang ada di Kecamatan Lueng Bata didominasi sarana peribadatan
masyarakat muslim dengan jumlah Masjid yaitu 5 (lima) unit dan Meunasah dengan jumlah 13
(tiga belas) unit, sedangkan untuk Gereja, Pura dan Wihara tidak tersedia di Kecamatan Banda
Raya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.45 seperti berikut.

Tabel 3.45 Jumlah Sarana Peribadatan Kecamatan Lueng Bata

No Gampong Masjid Meunasah Gereja Pura Wihara


1 Lamdom 1 3 - - -
2 Cot Mesjid 1 4 - - -
3 Batoh 1 1 - - -
4 Lueng Bata 1 1 - - -
5 Blang Cut - 1 - - -
6 Lampaloh - 1 - - -
7 Suka Damai - 1 - - -
8 Panteriek 1 1 - - -
9 Lamseupeung - 1 - - -
Jumlah 5 13 0 0 0
Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

E. Sarana Perdagangan
Kegiatan perekonomian di Kecamatan Lueng Bata merupakan salah satu kegiatan
utama, hal tersebut dilihat dari jumlah sarana perdagangan yang ada di Kecamatan Lueng Bata
yang memiliki jumlah yang cukup banyak, terutama warung amakan dengan jumlah sebanyak
386 unit dan toko kelontong sebanyak 195 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.46
dan Gambar 3.28 seperti berikut.

Laporan Antara │ 3-54


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.46 Jumlah Sarana Perdagangan Kecamatan Lueng Bata

Super Mini Toko Warung Rumah


No Gampong
Market Market Kelontong Makan Makan
1 Lamdom - 2 25 24 2
2 Cot Mesjid - 2 25 39 -
3 Batoh - 6 48 121 5
4 Lueng Bata - 2 36 67 5
5 Blang Cut - - 16 35 3
6 Lampaloh - - 3 2 -
7 Suka Damai - 2 8 43 1
8 Panteriek - 2 24 34 1
9 Lamseupeung - 2 10 21 3
Jumlah - 18 195 386 20
Sumber:Kecamatan Lueng Bata Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.28 Sebaran Sarana Peribadatan Kecamatan Lueng Bata

F. Sarana Pemerintahan

3.5.11 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Lueng Bata

A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

3.6 Karakteristik Kecamatan Meuraxa (YUNAS)

3.6.1 Administrasi

Wilayah administrasi penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Meuraxa, direncanakan


di seluruh wilayah administratif Kecamatan Meuraxa seluas 726 Ha meliputi 16 (enam belas)
Gampong. Adapun batas-batas wilayah perencanaan RDTR Meuraxa ialah sebagai berikut:

 Sebelah Utara, berbatasan dengan Selat Malaka.

 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Baiturrahman.

 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Jaya Baru.

 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Jaya Baru.

Laporan Antara │ 3-55


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Selengkapnya terkait wilayah perencanaan dapat dilihat pada Tabel 3.47 dan Gambar 3.29

Tabel 3. 47 Luas Kecamatan Meuraxa


No Gampong Luas (Ha)
1 Surien 41,20
2 Aso Nanggroe 16,80
3 Gampong Blang 71,50
4 Lamjabat 27,80
5 Gampong Baro 58,20
6 Punge Jurong 42,20
7 Lampaseh Aceh 59,00
8 Punge Ujong 21,00
9 Cot Lamkuweuh 34,80
10 Gampong Pie 32,10
11 Ulee Lheue 67,50
12 Deah Glumpang 53,30
13 Lambung 31,00
14 Blang Oi 85,00
15 Alue Deah Teungoh 39,80
16 Deah Baro 44,80
Jumlah 726,00

Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.29 Peta Administrasi Kecamatan Meuraxa

3.6.2 Ketinggian
Kondisi topografi (ketinggian) Kecamatan Meuraxa berkisar antara 1 – 3 meter di atas
permukaan laut (mdpl) dengan rata-rata ketinggian 1,5 mdpl. Gampong dengan ketinggian
paling tinggi adalah Gampong Punge Ujong dengan ketinggian yaitu 3 mdpl. Selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 3.48 seperti di bawah ini.

Laporan Antara │ 3-56


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.48 Ketinggian Kecamatan Meuraxa

Ketinggian
No Gampong
(mdpl)
1 Surien 2
2 Aso Nanggroe 2
3 Gampong Blang 1
4 Lamjabat 1
5 Gampong Baro 2
6 Punge Jurong 2
7 Lampaseh Aceh 1
8 Punge Ujong 3
9 Cot Lamkuweuh 1
10 Gampong Pie 1
11 Ulee Lheue 1
12 Deah Glumpang 1
13 Lambung 1
14 Blang Oi 2
15 Alue Deah Teungoh 2
16 Deah Baro 1
Rata-rata 1,5
Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

Jika dilihat dari kondisi ketinggian di Kecamatan Meuraxa, dapat dikatakan bentuk
permukaan Kecamatan Meuraxa relatif datar yang menandakan bahwa tingkat erosi relatif
rendah, tetapi sangat rentan terhadap genangan khususnya pada saat musim penghujan
rentan terhadap pasang dan gelombang air laut karena Kecamatan Meuraxa merupakan
kecamatan yang langsung berbatasan dengan laut atau pesisir.

Dalam lingkup makro, Kota Banda Aceh dan sekitarnya secara topografi merupakan
dataran banjir Krueng Aceh dan 70% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 5 meter
dpl, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Meuraxa merupakan salah satu kecamatan
yang rentan terhadap banjir dan genangan.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi ketinggian Kecamatan Meuraxa dapat
dilihat pada Gambar 3.30 seperti di bawah ini.

Gambar 3.30 Peta Ketinggian Kecamatan Meuraxa

3.6.3 Kelerengan

3.6.4 Penggunaan Lahan

Laporan Antara │ 3-57


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.49 Penggunaan Lahan Kecamatan Meuraxa


Gampong

Meuraxa COT DEAH


ALUE DEAH ASOE DEAH GAMPONG GAMPONG GAMPON LAMB LAMJA LAMPASE PUNGE PUNGE
BLANG OI LAMKUWE GLUMPAN SURIEN ULEE LHEUE Total
TEUNGOH NANGGRO BARO BARO BLANG G PIE UNG BAT H ACEH JURONG UJONG
UEH G

Air - - - - - - - 32.697,6 - - - - - - - 89.732,42 122.430,02


85.530,1
Anjir Pelayaran 377.484,13 70.191,87 - - 29.996,55 67.355,17 - 147.017,56 8 - - 36.6102,49 - - - 301.506,78 144.5184,7

Gumuk Pasir 3777,,83 - - - - - - - - - - 3.095,59 - - - 40.867,42


Hamparan Pasir
Pantai - - - - - - - - 4.975,23 - - - - - - 5.325,62 10.300,85

Hutan Bakau Jarang - - - 986,99 0,14 33.756,27 - 12.057,19 - 276,81 - 33.165,13 - - - 2.008,58 82.251,11
13.548
Hutan Bakau Rapat - - - - - - - - - ,66 - - - - - - 13.548,66
Hutan Bakau 178.790, 17.539
Sedang 28.604,51 - - - 7.548,21 0,58 - 35.836,96 19 ,63 - - - - - 34.973,7 303.293,78
19.557,0 49.218 17.433
Jalan 20.474,17 17.979,2 32.638,12 37.285,07 11.941,55 29.718,37 47.339,78 20.491,43 3 ,3 ,08 29.324,19 44.188,24 19.738,59 33.018,36 43.076 473.421,48
4.910,
Jalur Hijau 5.310,28 4.728,47 5.301,69 5.824,18 3.712,05 9.841,83 897,7 10.359,58 9.661,05 12 - 2.280,65 5.759,28 2.612,71 - 28.251,13 99.450,72
Kantor
Pemerintahan 88,32 108,17 73,19 83,77 96,05 131,73 101,79 78,08 1.273,22 175,97 127,52 103,58 184,73 132,29 - 104,04 2.862,45

Kawasan Pariwisata - - - - - 870,31 - 9.919,68 31,58 - - - - - - 713,16 11.534,73


1.129,
Lahan Terbangun 590,53 492,78 510,11 1.240,42 250,62 - - - - 17 - - 879,48 - - - 5.093,11
196.749,
Laut - - - - - - - - 61 - - - - - - 403.895,57 600.645,18

Pasar - - - - - - - - - - - - - - - 1.484,62 1.484,62

Pelabuhan Laut - - - - - - - - - - - - - - - 104.704,21 104.704,21


1.327,
Pemakaman Umum 3.595,71 - - - - 6.037,67 6.583,24 2.035,57 43,31 09 - - 1.799,62 2.700,37 - 11.446,36 35.568,94
1.928, 7.155,
Pendidikan 650,3 2.780,19 1.633,99 3,23 - 4.042,7 - - 2.961,89 83 64 - 34.597 - 11.852,07 4.512,6 72.118,44
Perdagangan dan 15.562,8
Jasa 1.817,48 6.652,86 12.651,86 1.530,91 195,39 - 1.537,46 10.618,4 4 782,74 - 130,58 13.081,53 5.929,59 - 5.991,57 76.483,21

Perkantoran - - - - - - - - 2.270,37 - - - 16.318,93 - - - 18.589,3

Perkebunan - - - - - - 1.214,22 - - - 2.072, - - - 824,02 - 4110,28

Laporan Antara │ 3-58


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gampong

Meuraxa COT DEAH


ALUE DEAH ASOE DEAH GAMPONG GAMPONG GAMPON LAMB LAMJA LAMPASE PUNGE PUNGE
BLANG OI LAMKUWE GLUMPAN SURIEN ULEE LHEUE Total
TEUNGOH NANGGRO BARO BARO BLANG G PIE UNG BAT H ACEH JURONG UJONG
UEH G
Campuran 04
163.461,3 64.459,2 111.40 96.295 233.247,3
Permukiman 119.694,12 66.019,84 172.817,11 6 65.219,51 105.393,47 234.353,83 46.715,73 2 9,55 ,76 171.081,99 5 92.832,5 135.906 149.936,02 202.8843,4
1.455,
Puskesmas/Pustu - - - - - - - - - 12 - - - - - - 1.455,12
Ruang Terbuka 46.521
Hijau - - - - - 20.707,44 - - - - ,97 - - - 15.244,5 - 82.473,91

Rumah Sakit - - - - - - - - - - - - 9.091,09 - - - 9.091,09


Rumput/Tanah 189.950,4 66.409,9 136.19 72.642
Kosong 62.698,65 48.660,75 89.456,16 3 33.555,62 59.697,89 207.381,58 34.445,87 4 8,28 ,47 100.060,95 59.211,95 44.965,32 219.504,55 36.086,93 1.460.927,3

SPBU - - - - - - - - 1.548,79 - - - - - - - 1.548,79


1.843,
Sungai 1.066,52 9.230,84 - - 3.493,85 7.194,47 - - - - 44 13.778,83 7.932,92 - 162.23,09 - 60.763,96
16.130,7 26.535
Taman Kota - 1.690,23 573,33 - - 8.516,8 - - 9 ,32 - - - - - 5.602,96 59.049,43
113.939,4 29.137,6 2.886, 36.536
Tambak 168.186,53 46.927,07 287.917,04 73.931 4 37.961,11 - 112.653,68 8 45 ,86 86.533,7 - - 56.045,8 - 10.52656,4

Tanggul 2.586,3 - - - - - - - - - - 4.715,49 - - 7.673,75 112,57 15.088,11


Tempat 2.026,
Peribadatan 803,52 - 4.844,86 - 1.239 1.031,31 - - - 88 - 4.049,11 1.653,52 1.336,92 8.806,64 3.125,52 28.917,28

Waduk - 67.939,16 - - - - - - - - - - - - 69.557,4 - 13.7496,56

Laporan Antara │ 3-59


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.6.5 Geologi

3.6.6 Sumber Daya Air

3.6.7 Jenis Tanah

3.6.8 Klimatologi

3.6.9 Kependudukan
A. Jumlah, Perkembangan dan Kepadatan Penduduk
Perkembangan penduduk Kecamatan Meuraxa memiliki perbedaan pada setiap
Gampong, perkembangan penduduk yang memiliki perkembangan yang cukup besar ada pada
Gampong Punge Jurong dan Gampong Punge Ujong, sedangkan Gampong dengan
perkembangan paling kecil adalah Gampong Blang.

Selengkapnya untuk mengetahui jumlah dan perkembangan penduduk Kecamatan


Meuraxa dapat dilihat pada Tabel 3.50 seperti berikut.

Tabel 3.50 Jumlah dan Perkembangan Penduduk Kecamatan Meuraxa

Jumlah Penduduk (Jiwa)


No Gampong
2012 2013 2014 2015 2016
1 Surien 1.035 1.193 1.193 1.197 1.219
2 Aso Nanggroe 558 604 604 606 617
3 Gampong Blang 463 437 437 439 447
4 Lamjabat 679 832 833 836 851
5 Gampong Baro 1.214 1.101 1.103 1.106 1.127
6 Punge Jurong 3.496 3.842 3.846 3.858 3.929
7 Lampaseh Aceh 1.865 2.003 2.004 2.011 2.047
8 Punge Ujong 1.322 1.744 1.745 1.750 1.783
9 Cot Lamkuweuh 782 875 876 878 895
10 Gampong Pie 472 495 495 497 507
11 Ulee Lheue 585 758 759 762 775
12 Deah Glumpang 788 899 899 902 918
13 Lambung 763 581 581 584 594
14 Blang Oi 1.838 1.937 1.939 1.945 1.980
15 Alue Deah Teungoh 1.149 1.105 1.107 1.110 1.130
16 Deah Baro 605 556 558 559 569
Jumlah 17.614 18.962 18.979 19.040 19.388
Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-60


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Kepadatan penduduk paling tinggi di Kecamatan Meuraxa berada pada Gampong


Punge Jurong dengan kepadatan penduduk yaitu 93 jiwa/ha, dan kepadatan penduduk paling
rendah berada pada Gampong Blang dengan kepadatan 6 jiwa/ha. Selengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 3.51 dan Gambar 3.31 seperti berikut.

Tabel 3.51 Kepadatan Penduduk Kecamatan Meuraxa

Jumlah Penduduk Kepadatan


No Gampong Luas (Ha)
(Jiwa) (Jiwa/Ha)
1 Surien 41,2 1.219 30
2 Aso Nanggroe 16,8 617 37
3 Gampong Blang 71,5 447 6
4 Lamjabat 27,8 851 31
5 Gampong Baro 58,2 1.127 19
6 Punge Jurong 42,2 3.929 93
7 Lampaseh Aceh 59,0 2.047 35
8 Punge Ujong 21,0 1.783 85
9 Cot Lamkuweuh 34,8 895 26
10 Gampong Pie 32,1 507 16
11 Ulee Lheue 67,5 775 11
12 Deah Glumpang 53,3 918 17
13 Lambung 31,0 594 19
14 Blang Oi 85,0 1.980 23
15 Alue Deah Teungoh 39,8 1.130 28
16 Deah Baro 44,8 569 13
Jumlah 726,0 19.388 27

Sumber: Hasil Analsis Tahun 2018

Gambar 3.31 Peta Kepadatan Penduduk Kecamatan Meuraxa

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia


Struktur penduduk berdasarkan tingkat usia yang ada di Kecamatan Meuraxa memiliki
perbedaan yang cukup signifikan pada penduduk dengan kelompok usia produktif antara usia
15 – 64 tahun. Jumlah kelompok usia antara 15 – 39 tahun memiliki jumlah total 10.708 jiwa,
sedangkan usia prosuktif dengan kelompok usia antara 40 – 64 tahun memiliki jumlah 3.004
jiwa.

Laporan Antara │ 3-61


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Untuk melihat lebih jelas mengenai struktur penduduk berdasarkan tingkat usia di
Kecamatan Meuraxa dapat dilihat pada Tabel 3.52 seperti berikut.

Tabel 3.52 Struktur Penduduk Bedasarkan Tingkat Usia


Kecamatan Meuraxa
Jenis Kelamin
No Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 0–4 1.644 1.538 3.182
2 5–9 684 712 1.396
3 10 – 14 459 438 897
4 15 – 19 684 630 1.314
5 20 – 24 1.254 1.325 2.579
6 25 – 29 1.459 1.461 2.920
7 30 – 34 1.270 989 2.259
8 35 – 39 911 725 1.636
9 40 – 44 669 496 1.165
10 45 – 49 492 299 791
11 50 – 54 300 179 479
12 55 – 59 209 136 345
13 60 – 64 125 99 224
14 65 – 69 55 46 101
15 70 – 74 21 29 50
16 75+ 17 33 50
Jumlah 10.253 9.135 19.388
Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

3.6.10 Fasilitas Umum Kecamatan Meuraxa


A. Sarana Perumahan

B. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Meuraxa terdiri dari beberapa fasilitas
antara lain Taman Kanak-kanak (TK) dengan jumlah 5 (lima) unit, Sekolah Dasar (SD) dengan
jumlah 9 (sembilan) unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah 3 (tiga) unit,

Laporan Antara │ 3-62


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan jumlah 3 (tiga) unit, dan Sekolah Luar Biasa (SLB)
dengan jumlah 1 (satu) unit.

Jumlah kebutuhan sarana pendidikan akan mengalami peningkatan seiring dengan


terus bertambahnya jumlah penduduk suatu wilayah, tidak terkecuali pada Kecamatan
Meuraxa, ketersediaan sarana pendidikan yang ada pada saat ini dapat dikatakan mencukupi,
namun tidak menutup kemungkinan kebutuhan akan bertambah, sehingga perlu adanya
beberapa program terkait dengan analisis kebutuhan sarana pendidikan di Kecamatan
Meuraxa secara khusus dan Kota Banda Aceh secara umum.

Untuk melihat lebih jelas mengenai ketersediaan dan persebaran sarana pendidikan di
Kecamatan Meuraxa dapat dilihat pada Tabel 3.53 dan Gambar 3.32 seperti berikut.

Tabel 3.53 Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Meuraxa

No Gampong TK SD SMP SMA SMK SLB


1 Surien - - - - - -
2 Aso Nanggroe - 1 - - - -
3 Gampong Blang - - - - - -
4 Lamjabat 1 1 1 1 - 1
5 Gampong Baro - 1 - - - -
6 Punge Jurong 2 1 1 2 - -
7 Lampaseh Aceh - 1 - - - -
8 Punge Ujong - - - - - -
9 Cot Lamkuweuh - - - - - -
10 Gampong Pie - - - - - -
11 Ulee Lheue - - - - - -
12 Deah Glumpang - 1 - - - -
13 Lambung 1 1 1 - - -
14 Blang Oi 1 1 - - - -
15 Alue Deah Teungoh - 1 - - - -
16 Deah Baro - - - - - -
Jumlah 5 9 3 3 - 1
Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.32 Sebaran Sarana Pendidikan Kecamatan Meuraxa

C. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Meuraxa terdiri dari rumah sakit, poliklinik,
puskesmas, pustu, praktek dokter, praktek bidan, polindes, posyandu, dan toko obat/jamu,
dengan posyandu menjadi saran kesehatan dengan jumlah terbanyak yaitu berjumlah 18 unit.
Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.54 dan Gambar 3.33 seperti berikut.

Laporan Antara │ 3-63


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.54 Jumlah Sarana Kesehatan Kecamatan Meuraxa (1)

RS Praktek
Rumah Poliklini
No Gampong Bersali Puskesmas Pustu Dokter
Sakit k
n
1 Surien - - - - 1 -
2 Aso Nanggroe - - - - - -
3 Gampong Blang - - - - - -
4 Lamjabat - - - - 1 -
5 Gampong Baro - - - - - -
6 Punge Jurong 1 - 1 - - 1
7 Lampaseh Aceh - - - - 1 -
8 Punge Ujong - - - - - -
9 Cot Lamkuweuh - - - - - -
10 Gampong Pie - - - - - -
11 Ulee Lheue - - - - - -
12 Deah Glumpang - - - - - -
13 Lambung - - - - - -
14 Blang Oi - - - 1 1 -
15 Alue Deah Teungoh - - - - - -
16 Deah Baro - - - - 1 -
Jumlah 1 - - 1 5 1
Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

Tabel 3.55 Jumlah Sarana Kesehatan Kecamatan Meuraxa (2)


Praktek Toko
No Gampong Poskesdes Polindes Posyandu Apotek
Bidan Obat/Jamu
1 Surien - - - 1 - -
2 Aso Nanggroe - - 1 1 - -
3 Gampong Blang 1 - - 1 - -
4 Lamjabat - - - 1 - -
5 Gampong Baro 1 - 1 1 - -
6 Punge Jurong 1 - 1 3 - ada
7 Lampaseh Aceh - - - 1 - -
8 Punge Ujong - - - 1 - -
9 Cot Lamkuweuh - - 1 1 - -
10 Gampong Pie - - - 1 - -
11 Ulee Lheue - - - 1 - -
12 Deah Glumpang - - - 1 - -
13 Lambung - - - 1 - -
14 Blang Oi - - - 1 - ada
15 Alue Deah Teungoh - - 1 1 - -
16 Deah Baro - - - 1 - -
Jumlah 3 - 5 18 -
Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.43 Sebaran Sarana Kesehatan Kecamatan Meuraxa

D. Sarana Peribadatan

Laporan Antara │ 3-64


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Masyarakat di Kecamatan Meuraxa mayoritas memeluk agama Islam, sehingga sarana


peribadatan yang ada di Kecamatan Meuraxa didominasi sarana peribadatan masyarakat
muslim dengan jumlah Masjid yaitu 12 (dua belas) unit dan Meunasah dengan jumlah 16
(enam belas) unit, sedangkan untuk Gereja, Pura dan Wihara tidak tersedia di Kecamatan
Meuraxa.

Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan sebaran sarana peribadatan di Kecamatan
Meuraxa dapat dilihat pada Tabel 3.56 dan Gambar 3.33 seperti berikut.

Tabel 3.56 Jumlah Sarana Peribadatan Kecamatan Meuraxa

No Gampong Masjid Meunasah Gereja Pura Wihara


1 Surien 2 1 - - -
2 Aso Nanggroe - 1 - - -
3 Gampong Blang - 1 - - -
4 Lamjabat 1 1 - - -
5 Gampong Baro 1 - - - -
6 Punge Jurong 1 4 - - -
7 Lampaseh Aceh 1 2 - - -
8 Punge Ujong 1 1 - - -
9 Cot Lamkuweuh - 1 - - -
10 Gampong Pie - 1 - - -
11 Ulee Lheue 1 - - - -
12 Deah Glumpang 1 - - - -
13 Lambung - 1 - - -
14 Blang Oi 1 1 - - -
15 Alue Deah Teungoh 1 1 - - -
16 Deah Baro 1 - - - -
Jumlah 12 16 0 0 0
Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

E. Sarana Perdagangan
Kegiatan perekonomian di Kecamatan Lueng Bata merupakan salah satu kegiatan
utama, hal tersebut dilihat dari jumlah sarana perdagangan yang ada di Kecamatan Lueng Bata
yang memiliki jumlah yang cukup banyak, terutama warung amakan dengan jumlah sebanyak
386 unit dan toko kelontong sebanyak 195 unit.

Selengkapnya mengenai julmah dan sebaran sarana perdagangan Kecamatan Meuraxa


dapat dilihat pada Tabel 3.57 dan Gambar 3.34 seperti berikut.

Gambar 3.34 Sebaran Sarana Peribadatan Kecamatan Meuraxa

Laporan Antara │ 3-65


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.57 Jumlah Sarana Perdagangan Kecamatan Meuraxa

Super Mini Toko Warung Rumah


No Gampong
Market Market Kelontong Makan Makan
1 Surien - - 12 1 -
2 Aso Nanggroe - - 10 4 -
3 Gampong Blang - - 8 4 4
4 Lamjabat - - 11 3 -
5 Gampong Baro - - 17 2 -
6 Punge Jurong - - 46 14 3
7 Lampaseh Aceh - 1 28 5 4
8 Punge Ujong - 1 19 9 2
9 Cot Lamkuweuh - - 6 6 2
10 Gampong Pie - 1 13 3 -
11 Ulee Lheue - - 15 10 1
12 Deah Glumpang - - 19 8 3
13 Lambung - - 12 1 2
14 Blang Oi - - 19 6 3
15 Alue Deah Teungoh - - 21 3 0
16 Deah Baro - - 10 3 0
Jumlah - 3 266 82 24
Sumber:Kecamatan Meuraxa Dalam Angka, Tahun 2017

F. Sarana Pemerintahan

3.6.11 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Meuraxa


A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

3.7 Karakteristik Kecamatan Jaya Baru (YUNAS)

3.7.1 Administrasi

Laporan Antara │ 3-66


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Wilayah administrasi penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Jaya Baru, direncanakan
di seluruh wilayah administratif Kecamatan Jaya Baru seluas 378,0 Ha meliputi 9 (sepuluh)
Gampong. Adapun batas-batas wilayah perencanaan RDTR Jaya Baru ialah sebagai berikut:

 Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Meuraxa.

 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Jaya Baru.

 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar.

 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar.

Untuk lebih jelasnya terkait wilayah perencanaan dapat dilihat pada Tabel 3.58 dan Gambar
3.35

Tabel 3. 58 Luas Kecamatan Jaya Baru

No Gampong Luas (Ha)


1 Ulee pata 19,00
2 Lamjamee 25,50
3 Lampoh Daya 32,50
4 Emperom 27,80
5 Geuceu Meunara 37,00
6 Lamteumen Barat 63,00
7 Bitai 37,20
8 Lamteumen Timur 50,50
9 Punge Blang Cut 85,50
Jumlah 378,00

Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.35 Peta Administrasi Kecamatan Jaya Baru

3.7.2 Ketinggian
Kondisi topografi (ketinggian) Kecamatan Jaya Baru berkisar antara 6 – 10 meter di
atas permukaan laut (mdpl) dengan rata-rata ketinggian 7,5 mdpl. Gampong dengan
ketinggian paling tinggi adalah Gampong Geuceu Meunara dengan ketinggian yaitu 10 mdpl,
sedangkan gampong dengan ketinggian paling rendah yaitu Gampong Lamjame dan

Laporan Antara │ 3-67


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Lemteumen Timur dengan ketinggian 6 mdpl. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.59
seperti di bawah ini.

Tabel 3.59 Ketinggian Kecamatan Jaya Baru

Ketinggian
No Gampong
(mdpl)
1 Ulee pata 7
2 Lamjamee 6
3 Lampoh Daya 8
4 Emperom 7
5 Geuceu Meunara 10
6 Lamteumen Barat 8
7 Bitai 7
8 Lamteumen Timur 6
9 Punge Blang Cut 7
Rata-rata 7,5
Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

Jika dilihat dari kondisi ketinggian di Kecamatan Jaya Baru, dapat dikatakan bentuk
permukaan Kecamatan Jaya Baru relatif datar yang menandakan bahwa tingkat erosi relatif
rendah, tetapi sangat rentan terhadap genangan khususnya pada saat musim penghujan
namun cenderung aman dari pasang dan gelombang air laut karena Kecamatan Jaya Baru
bukan merupakan kecamatan yang langsung berbatasan dengan laut atau pesisir.

Dalam lingkup makro, Kota Banda Aceh dan sekitarnya secara topografi merupakan
dataran banjir Krueng Aceh dan 70% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 5 meter
dpl, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Jaya Baru merupakan salah satu
kecamatan yang rentan terhadap banjir dan genangan.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi ketinggian Kecamatan Jaya Baru dapat
dilihat pada Gambar 3.36 seperti di bawah ini.

Gambar 3.36 Peta Ketinggian Kecamatan Jaya Baru

3.7.3 Kelerengan

3.7.4 Penggunaan Lahan

Laporan Antara │ 3-68


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.52 Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Jaya Baru

3.7.5 Geologi

3.7.6 Sumber Daya Air

3.7.7 Jenis Tanah

3.7.8 Klimatologi

Laporan Antara │ 3-69


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.60 Penggunaan Lahan Kecamatan Jaya Baru


Gampong
Jaya Baru EMPEROO GEUCEU LAMPOHDAY LAMTEUMEN LAMTEUMEN PUNGE BLANG ULEE
BITAI LAM JAME Total
M MEUNARA A BARAT TIMUR CUT PATA
Air - - - - - - - - 44.992.3 44.992,3
Anjir Pelayaran - - - - - - - - 64.433,44 64.433,44
Hutan Bakau Jarang - - - - - - - - 14.665,65 14.665,65
Hutan Bakau Rapat - - - - - - - - 6.424,07 6.424,07
Hutan Bakau Sedang - - - - - - - - 14.441,78 14.441,78
Jalan 24.482,54 39.185,7 42.164,59 49.997,74 11.937,16 63.732,03 68.870,58 70.529,81 16.949,82 387.849,97
Jalur Hijau - . 13.420,2 7.596,52 1.139,45 11.812,87 5.586,9 4.495,99 8.373,68 52.425,61
Kantor Pemerintahan 280,5 554,17 672,14 168,33 - 60,25 123,25 573,56 63,32 2.495,52
Kawasan Pariwisata - - - - - - - 21.683,2 - 2.1683,2
Lahan Terbangun - 7.512,66 606,93 7.022,18 - - 11.769,46 - 500,3 27.411,53
Militer - - 6.799,68 - - - - - - 6.799,68
Pemakaman Umum 2.088,76 - 1.415,64 - 780,53 449,36 4.798,06 7.584,26 - 17.116,61
Pendidikan 5.027 461,04 2.018,58 14.009,46 - 22.763,78 14.375,12 35.175,23 - 93.830,21
Perdagangan dan Jasa - 3.905,78 5.805,99 - 1.998,23 26.136,79 24.536,44 10.642,66 - 73.025,89
Perkantoran - 2.494,38 2.629,56 - - 50.861,64 29.652,92 - - 85.638,5
144.386,5 238.325,5 2.219.620,
Permukiman 5 238.837,98 233.790,41 9 86.387,57 270.380,88 433.100,24 506.573,03 67.838,53 8
Ruang Terbuka Hijau 23.938,33 - - 2.110,51 - - 2.995,25 - - 29.044,09
Rumah Sakit - - - - - 14.736,48 - - - 14.736,48
192.353,8 266.030,2 106.483,1 1.441.936,
Rumput/Tanah Kosong 1 164.955,62 79.509,59 8 109.207,52 122.970,51 170.583,13 229.843,14 8 8
Sungai 24.787,76 4.018,54 9.617,6 13.974,78 6.790,6 6.526,23 8.257,33 6.267,82 - 80.240,66
Taman Kota - - - 19.969,06 - . 1.155,33 3.835,7 - 24.960,09
Taman Pulau Jalan - - - - - 411,55 - - - 411,55
Tambak - - - - - - - - 1.585,46 1.585,46
Tanggul 2.250,68 - - - - - 4.026,89 - - 6.277,57

Laporan Antara │ 3-70


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tempat Peribadatan 806,57 2.561,45 2.152,87 2.227,3 1.223,02 5.137,09 2.727,85 8.705,99 - 25.542,14

Laporan Antara │ 3-71


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Kependudukan
A. Jumlah, Perkembangan dan Kepadatan Penduduk
Perkembangan penduduk Kecamatan Jaya Baru memiliki perbedaan pada setiap
Gampong, perkembangan penduduk yang memiliki perkembangan yang cukup besar ada pada
Gampong Punge Blang Cut dan Gampong Geuceu Meunara, sedangkan Gampong dengan
perkembangan paling kecil adalah Gampong Ulee Pata. Selengkapnya menegnai jumlah dan
perkembangan penduduk Kecamatan Jaya Baru dapat dilihat pada Tabel 3.61 seperti berikut.

Tabel 3.61 Jumlah dan Perkembangan Penduduk Kecamatan Jaya Baru

Jumlah Penduduk (Jiwa)


No Gampong
2012 2013 2014 2015 2016
1 Ulee pata 583 705 706 708 721
2 Lamjamee 1.382 1.397 1.398 1.403 1.429
3 Lampoh Daya 1.385 1.580 1.581 1.586 1.615
4 Emperom 2.874 2.676 2.679 2.687 2.737
5 Geuceu Meunara 2.608 3.244 3.247 3.257 3.317
6 Lamteumen Barat 2.824 2.860 2.862 2.872 2.925
7 Bitai 1.129 1.025 1.025 1.029 1.047
8 Lamteumen Timur 4.811 5.348 5.353 5.370 5.469
9 Punge Blang Cut 5.947 5.625 5.630 5.649 5.752
Jumlah 23.543 24.460 24.481 24.561 25.012

Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

Kepadatan penduduk paling tinggi di Kecamatan Jaya Baru berada pada Gampong
Lamteumen Timur dengan kepadatan penduduk yaitu 108 jiwa/ha, dan kepadatan penduduk
paling rendah berada pada Gampong Bitai dengan kepadatan 28 jiwa/ha. Selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 3.62 dan Gambar 3.37 seperti berikut.

Tabel 3.62 Kepadatan Penduduk Kecamatan Jaya Baru

Jumlah Penduduk Kepadatan


No Gampong Luas (Ha)
(Jiwa) (Jiwa/Ha)
1 Ulee pata 19,00 721 38
2 Lamjamee 25,50 1.429 56
3 Lampoh Daya 32,50 1.615 50
4 Emperom 27,80 2.737 98
5 Geuceu Meunara 37,00 3.317 90
6 Lamteumen Barat 63,00 2.925 46
7 Bitai 37,20 1.047 28
8 Lamteumen Timur 50,50 5.469 108
9 Punge Blang Cut 85,50 5.752 67
Jumlah 378,00 25.012 66
Sumber: Hasil Analsis Tahun 2018

Laporan Antara │ 3-72


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.37 Peta Kepadatan Penduduk Kecamatan Jaya Baru

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia


Struktur penduduk berdasarkan tingkat usia yang ada di Kecamatan Jaya Baru memiliki
perbedaan yang cukup signifikan pada penduduk dengan kelompok usia produktif antara usia
15 – 64 tahun. Jumlah kelompok usia antara 15 – 39 tahun memiliki jumlah total 12.905 jiwa,
sedangkan usia prosuktif dengan kelompok usia antara 40 – 64 tahun memiliki jumlah 4.957
jiwa.

Untuk melihat lebih jelas mengenai struktur penduduk berdasarkan tingkat usia di
Kecamatan Jaya Baru dapat dilihat pada Tabel 3.63 seperti berikut.

Tabel 3.63 Struktur Penduduk Bedasarkan Tingkat Usia


Kecamatan Jaya Baru
Jenis Kelamin
No Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 0–4 1.728 1.548 3.276
2 5–9 1.031 905 1.936
3 10 – 14 763 729 1.492
4 15 – 19 1.019 1.186 2.205
5 20 – 24 1.508 1.744 3.252
6 25 – 29 1.487 1.564 3.051
7 30 – 34 1.379 1.136 2.515
8 35 – 39 1.037 845 1.882
9 40 – 44 847 709 1.556
10 45 – 49 681 563 1.244
11 50 – 54 573 443 1.016
12 55 – 59 379 351 730
13 60 – 64 234 177 411
14 65 – 69 126 108 234
15 70 – 74 47 49 96
16 75+ 42 74 116
Jumlah 12.881 12.012 25.012
Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Laporan Antara │ 3-73


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.7.9 Fasilitas Umum Kecamatan Jaya Baru


A. Sarana Perumahan

B. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Jaya Baru terdiri dari beberapa fasilitas
antara lain Taman Kanak-kanak (TK) dengan jumlah 11 (sebelas) unit, Sekolah Dasar (SD)
dengan jumlah 8 (delapan) unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah 2 (dua)
unit, Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak ada, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak ada,
dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak ada.

Jumlah kebutuhan sarana pendidikan akan mengalami peningkatan seiring dengan


terus bertambahnya jumlah penduduk suatu wilayah, tidak terkecuali pada Kecamatan Jaya
Baru, ketersediaan sarana pendidikan yang ada pada saat ini dapat dikatakan mencukupi,
namun tidak menutup kemungkinan kebutuhan akan bertambah, sehingga perlu adanya
beberapa program terkait dengan analisis kebutuhan sarana pendidikan di Kecamatan Jaya
Baru secara khusus dan Kota Banda Aceh secara umum.

Untuk melihat lebih jelas mengenai ketersediaan dan persebaran sarana pendidikan di
Kecamatan Jaya Baru dapat dilihat pada Tabel 3.64 dan Gambar 3.38 seperti berikut.

Tabel 3.64 Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Jaya Baru

No Gampong TK SD SMP SMA SMK PAUD


1 Ulee pata - - - - - -
2 Lamjamee - - 1 - - -
3 Lampoh Daya 1 1 - - - -
4 Emperom 1 - - - - -
5 Geuceu Meunara 3 1 - - - -
6 Lamteumen Barat 1 1 1 - - -
7 Bitai 1 1 - - - -
8 Lamteumen Timur 1 3 - - - -
9 Punge Blang Cut 3 1 - - - -
Jumlah 11 8 2 - - -
Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.38 Sebaran Sarana Pendidikan Kecamatan Jaya Baru

C. Sarana Kesehatan

Laporan Antara │ 3-74


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Jaya Baru terdiri dari Rumah sakit, rumah
sakit bersalin, poliklinik, puskesmas, pustu, praktek dokter, praktek bidan, poskesdes, polindes,
posyandu, apotek, dan toko obat/jamu, dengan apotek menjadi saran kesehatan dengan
jumlah terbanyak yaitu berjumlah 16 unit, posyandu menjadi sarana kesehatan terbanyak
kedua dengan 15 unit yang teretak di setiap Gampong di Kecamatan Banda Raya.

Untuk mengetahui lebih rinci mengenai jumlah dan sebaran sarana kesehatan
Kecamatan Jaya Baru dapat dilihat pada Tabel 3.65 dan Gambar 3.39 seperti berikut.

Tabel 3.65 Jumlah Sarana Kesehatan Kecamatan Jaya Baru (1)

RS Praktek
Rumah Poliklini
No Gampong Bersali Puskesmas Pustu Dokter
Sakit k
n
1 Ulee pata - - - - - -
2 Lamjamee - - - - - -
3 Lampoh Daya - - - 1 - -
4 Emperom - - - - - -
5 Geuceu Meunara - - - - - -
6 Lamteumen Barat 1 - - - - -
7 Bitai - - - - - -
8 Lamteumen Timur 1 - - - - 1
9 Punge Blang Cut - - 1 - - 2
Jumlah 2 - 1 1 - 3
Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

Tabel 3.66 Jumlah Sarana Kesehatan Kecamatan Jaya Baru (2)


Praktek Toko
No Gampong Poskesdes Polindes Posyandu Apotek
Bidan Obat/Jamu
1 Ulee pata - - 1 1 - ada
2 Lamjamee - - - 1 - -
3 Lampoh Daya - - 1 1 - -
4 Emperom - 1 - 2 - -
5 Geuceu Meunara 1 - - 2 - -
6 Lamteumen Barat 1 - 1 3 - ada
7 Bitai - - 1 1 - -
8 Lamteumen Timur - - 2 2 2 ada
9 Punge Blang Cut 3 - - 2 - ada
Jumlah 4 1 6 15 16
Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.39 Sebaran Sarana Kesehatan Kecamatan Jaya Baru

D. Sarana Peribadatan

Laporan Antara │ 3-75


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Masyarakat di Kecamatan Jaya Baru mayoritas memeluk agama Islam, sehingga sarana
peribadatan yang ada di Kecamatan Jaya Baru didominasi sarana peribadatan masyarakat
muslim dengan jumlah Masjid yaitu 7 (tujuh) unit dan Meunasah dengan jumlah 26 (dua puluh
enam) unit, sedangkan untuk Gereja, Pura dan Wihara tidak tersedia di Kecamatan Jaya Baru.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.67 dan Gambar 3.40 seperti berikut.

Tabel 3.67 Jumlah Sarana Peribadatan Kecamatan Jaya Baru

No Gampong Masjid Meunasah Gereja Pura Wihara


1 Ulee pata - 2 - - -
2 Lamjamee - 3 - - -
3 Lampoh Daya 1 2 - - -
4 Emperom 1 1 - - -
5 Geuceu Meunara 1 2 - - -
6 Lamteumen Barat 1 1 - - -
7 Bitai - 4 - - -
8 Lamteumen Timur 1 5 - - -
9 Punge Blang Cut 2 6 - - -
Jumlah 7 26 0 0 0
Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

E. Sarana Perdagangan
Kegiatan perekonomian di Kecamatan Jaya Baru merupakan salah satu kegiatan
utama, hal tersebut dilihat dari jumlah sarana perdagangan yang ada di Kecamatan Jaya Baru
yang memiliki jumlah yang cukup banyak, terutama toko kelontong dengan jumlah sebanyak
134 unit dan warung makan sebanyak 71 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.68 dan
Gambar 3.41 seperti berikut.

Tabel 3.68 Jumlah Sarana Perdagangan Kecamatan Jaya Baru

Super Mini Toko Warung Rumah


No Gampong
Market Market Kelontong Makan Makan
1 Ulee pata - - 15 10 -
2 Lamjamee - - 21 6 -
3 Lampoh Daya - 1 8 5 -
4 Emperom - 2 8 7 -
5 Geuceu Meunara - 1 10 3 -
6 Lamteumen Barat - - 30 12 -
7 Bitai - - 2 2 -
8 Lamteumen Timur 1 - 12 12 8
9 Punge Blang Cut - 1 28 14 -
Jumlah 1 5 134 71 8
Sumber:Kecamatan Jaya Baru Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-76


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.40 Sebaran Sarana Peribadatan Kecamatan Jaya Baru

Gambar 3.41 Sebaran Sarana Perdagangan Kecamatan Jaya Baru

F. Sarana Pemerintahan

3.7.10 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Jaya Baru


A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

3.8 Karakteristik Kecamatan Syiah Kuala (YAYI)

3.8.1 Administrasi

Kecamatan Syiah Kuala merupakan salah 1 (satu) dari 9 (sembilan) kecamatan yang
berada di Kota Banda Aceh. Letak Kecamatan Syiah Kuala berada bersebelahan dengan
Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, dengan Batas Kecamatan sebagai berikut:

 Sebelah Utara , berbatasan dengan Selat Malaka


 Sebelah Selatan , berbatasan dengan Kecamatan Ule Kareng
 Sebelah Timur , berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar
 Sebelah Barat , berbatasan dengan Kecamatan Syiah Kuala

Kecamatan Syiah Kuala memiliki luas wilayah 5,21 Ha. Wilayah administrasi kecamatan
terbagi ke dalam 10 (sepuluh) gampong, untuk selengkapnya mengenai cakupan wilayah
administrasi Kecamatan Syiah Kuala dapat dilihat pada Tabel 3.69 dan untuk lokasi
administrasi dapat dilihat pada Gambar 3.42

Laporan Antara │ 3-77


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.69 Luas Wilayah Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


No Gampong Luas Wilayah (Ha)
1 Le Masen Kaye 70,2
Adang
2 Pineung 61,5
3 Lamgugob 153,2
4 Kopelma Darussalam 206,2
5 Rukoh 95,2
6 Jeulingke 154,4
7 Tibang 230,7
8 Deah Raya 178,2
9 Alue Naga 242,6
10 Peurada 31,79
Jumlah 2016 1.424,2
Sumber : Kecamatan Syiah Kuala Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.42 Ketinggian Lahan Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.79

3.8.2 Ketinggian

Kondisi Fisik suatu kawasan akan ikut berpengaruh terhadap peruntukan lahan seperti
sistem perencanaan jaringan jalan, sistem pengaliran jaringan drainase dan utilitas lainnya,
peletakan bangunan-bangunan, dan aspek visual. Secara umum Kecamatan Syiah Kuala dapat
digolongkan sebagai daerah dataran rendah. Berdasarkan daerah sebaran ketinggian. menurut

Laporan Antara │ 3-78


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

gampong, seluruh wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 100 meter dari permukaan
laut untuk lebih jelasnya mengenai ketinggian lahan di wilayah Kecamatan Syiah Kuala untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.70 dan Gambar 3.43

Tabel 3.70 Ketinggian Lahan Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


N Ketinggian di atas
Gampong
o Permukaan Laut (m)
1 Le Masen Kaye Adang 3
2 Pineung 2
3 Lamgugob 2
4 Kopelma Darussalam 3
5 Rukoh 3
6 Jeulingke 2
7 Tibang 1
8 Deah Raya 2
9 Alue Naga 1
10 Peurada 2
Sumber : Kecamatan Syiah Kuala Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.43 Ketinggian Lahan Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.80

Berdasarkan tabel diatas, ketinggian lahan di Kecamatan Syiah Kuala relatif landai atau
datar. Hal ini dapat dilihat dari luas ketinggian yang ada seluruhnya berada pada 50 – 100 m di
atas permukaan laut yang ada di Kecamatan Syiah Kuala.

Laporan Antara │ 3-79


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.8.3 Kelerengan

3.8.4 Penggunaan Lahan

Laporan Antara │ 3-80


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.71 Luas Penggunaan Lahan Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016

Gampong
Syiah Kuala ALUE IE MASEN KOPELMA
DEAH RAYA JEULINGKE LAM GUGOB PEURADA PINEUNG RUKOH TIBANG Total
NAGA KAYEE ADANG DARUSSALAM
Air 94081,07 175.448,42 - - - - - - - - 269.529,49
Anjir Pelayaran 121.389,57 - - - - - - - - - 121.389,57
Gosong Pantai/Dangkalan 10.198,38 - - - - - - - - - 10.198,38
Gosong Sungai - - - - 78.741,78 - - - 296.552,46 - 375.294,24
Hamparan Pasir Pantai 123.811,71 75.398,9 - - - - - - - - 199.210,61
Hutan Bakau Sedang - 54.647,51 - - - - - - - - 54.647,51
Hutan Kota - - - - - - - - - 136.320,62 136.320,62
Jalan 58.780,01 28.193,19 20.446,8 111.609,76 18.0561,68 101.112,8 28.315,45 54.148,28 154.859,8 3.8819,1 776.846,87
Jalur Hijau 16.607,12 6.710,99 - 9.280,16 22.542,4 9.409,52 200,16 - 10.336,32 - 75.086,67
Kantor Pemerintahan 94,98 129,39 - 12.259,29 - 1.161,38 462,73 325,66 167,29 125,46 14.726,18
Kebun - - 226,14 1.6180,8 - 2.925,46 - - - - 19.332,4
Komplek Cagar Budaya - 24.792,18 - - - - - - - - 24.792,18
Lahan Terbangun 10.987,68 - 1.765,13 43.365,59 139.013,62 1.654,62 - - 9.889,26 14.256,33 220.932,23
Lapangan Olah Raga 7.919,67 - - - - - - - - - 7.919,67
Laut - 170.666,47 - - - - - - - - 170.666,47
Pemakaman - - 843,47 2.129,46 - 3.282,88 - - 2.470,23 - 8.726,04
Pendidikan 544,8 128,01 4,29 1.513,17 903.009,17 3.783,35 4.394,14 7.040,86 259.371,56 19.978,78 1.199.768,1
Perdagangan dan Jasa - - 2.223,24 34.714,75 10.228,98 69.193,53 6422,7 15.511,68 13.7275,1 1.736,65 277.306,63
Perkantoran - - - 104.134,27 - 32.343,5 2.713,07 - 15.120,37 - 154.311,21
Perkebunan Campuran 1.121,86 - 4.699,2 2.439,5 - 45.362,78 - 14.510,14 127.933,23 1.352,42 197.419,13
Permukiman 219.987,41 109.388,11 169.003,16 464.301,32 200.083,57 528.775,99 187.477,43 366.284,85 579.992,15 153.773,33 297.9067,3
Polisi - - - 89.287,78 - - - - - - 89.287,78
Ruang Terbuka Hijau 73.981,37 97.532,46 3.147,23 - - - - - 4.453,83 - 179.114,89
Rumput/Tanah Kosong 489.169,13 330.850,7 34.805,04 159.620,48 0,26 319.227,1 19.398,39 103.384,4 314.146,24 177.271,72 1.947.873,5
Sawah Tadah Hujan - - - - - - - - 65.000,78 - 65.000,78

Laporan Antara │ 3-81


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gampong
Syiah Kuala ALUE IE MASEN KOPELMA
DEAH RAYA JEULINGKE LAM GUGOB PEURADA PINEUNG RUKOH TIBANG Total
NAGA KAYEE ADANG DARUSSALAM
SPBU - - - 1.268,5 - - - - 4.233,85 - 5.502,35
Sungai 548.802,93 52.371,83 5.213,62 24.440,18 33.642,92 14.941,31 - - 328.089,68 342.061,44 1.349.563,9
Taman Kota - - - 20.114,6 - - - - 16.909,54 - 37.024,14
Taman Pulau Jalan - - - 308,7 - 254,71 - - 62,8 - 626,21
Tambak 430.343,32 529.167,72 - 235.162,83 - - - - 21.4692,1 1.168.941,7 2.578.307,7
Tanggul - 9.015,75 - - - - - - - - 9.015,75
Tempat Peribadatan 1.150,94 858,98 - 8.534,49 12.838,31 8.197,75 642,4 2.523,34 13.926,93 1.117,71 49.790,85

Laporan Antara │ 3-82


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.8.5 Geologi

3.8.6 Sumber Daya Air

3.8.7 Jenis Tanah

3.8.8 Klimatologi

3.8.9 Kependudukan
A. Jumlah dan Perkembangan Penduduk

Jumlah penduduk wilayah di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016 sebanyak 36477 jiwa,
didominasi oleh Gampong Julingke sebanyak 6.440 jiwa dan selanjutnya Gampong Rukoh
sebanyak 5083 jiwa. Jumlah Pennduduk paling sedikit di Tahun 2016 yaitu di Gampong Deah
Raya dengan jumlah 1.004 jiwa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.72 dan Gambar
3.44

Tabel 3.72 Luas Wilayah dan Perkembangan Penduduk di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016

Luas Jumlah Penduduk


No Gampong
Wilayah 2012 2013 2014 2015 2016
1 Le Masen Kaye
70,2 4426 4235 4238 4252 4330
Adang
2 Pineung 61,5 4451 4209 4213 4227 4305
3 Lamgugob 153,2 4835 4224 4228 4241 4319
4 Kopelma Darussalam 206,2 5565 4534 4538 4552 4638
5 Rukoh 95,2 5545 4971 4975 5990 5083
6 Jeulingke 154,4 5930 6298 6304 6325 6440
7 Tibang 230,7 1422 1452 1454 1458 1485
8 Deah Raya 178,2 679 982 983 986 1004
9 Alue Naga 242,6 1283 1561 1562 1568 1596
10 Peurada 31,79 3107 3205 3207 3218 3277
Jumlah 1.424,2 37243 35671 35702 35817 36477
Sumber : Kecamatan Syiah Kuala Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-83


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.44 Luas Wilayah dan Perkembangan Penduudk di Kecamatan Syiah Kuala Tahun
2016
Sumber : Tabel 3.82

Berdasarkan tabel diatas, penduduk wilayah Kecamatan Syiah Kuala setiap tahunnya
selalu mengalami kenaikan jumlah penduduk seperti pada tahun 2015 sebanyak 35.817 jiwa,
tahun 2016 menjadi 36.477 jiwa, mengalami pertambahan penduduk sebanyak 660 jiwa.
Tetapi sempat mengalami penurunan jumlah penduduk pada Tahun 2013, dimana pada tahun
2012 jumlah penduduk sebanyak 37.243 jiwa menjadi 35.671 pada tahun 2013.

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

3.8.10 Fasilitas Umum Kecamatan Syiah Kuala


A. Sarana Perumahan

Laporan Antara │ 3-84


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

B. Sarana Pendidikan

Berdasarkan penyebaran fasilitas pendidikan, bangunan sekolah tidak seluruhnya


merata di setiap gampong. Untuk sekolah, mulai dari Sekolah Dasar tidak semua gampong
memiliki , begitu juga sekolah-sekolah dengan tingkatan yang lebih tinggi jumlahnya lebih
sedikit dan tidak berada di semua gampong hanya beberapa gampong yang memiliki sekolah
dengan tingkat lebih tinggi. Untuk lebih jelas mengenai fasilitas pendidikan yang terdapat di
Kecamatan Syiah Kuala disajikan pada Tabel 3.73 berikut.

Tabel 3.73 Sarana Pendidikan di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


Fasilitas Pendidikan
No Gampong
Perguruan
TK SD SMP SMA MI MTs MA Pesantren
Tinggi
1 Le Masen Kaye Adang 1 - - - - -
2 Pineung 1 1 - - 1 -
3 Lamgugob 2 3 - - - - - 1 -
4 Kopelma Darussalam 2 3 2 4 - - - 2 -
5 Rukoh 2 3 - - 1 1 1 3 -
6 Jeulingke - 1 - - - - - 3 -
7 Tibang - 1 - - - - - 2 -
8 Deah Raya - - - - - - - - -
9 Alue Naga - 1 - - - - - - -
10 Peurada 1 1 - - - - - - -
Jumlah 2016 9 14 2 4 1 1 1 12 -
Sumber : Kecamatan Syiah Kuala Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui bahwa Kecamatan Syiah Kuala memiliki
pendidikan hingga jenjang Pergutuan Tinggi, sedangkan jumlah sarana pendidikan terbanyak di
Kecamatan Syiah Kuala yaitu Sarana pendidikan SD yang berjumlah 14 unit. Untuk fasilitas
terbanyak tedapat di Gampong Kopelma Darussalam berjumlah 13 unit sedangkan paling
sedikit berada di Gampong Deah Raya yang tidak memiliki sarana pendidikan. Sarana
pendidikan SMP terdapat 2 unit. Untuk lebih jelasnya jumlah dan sebaran sarana pendidikan
dapat dilihat pada Gambar 3.45

Laporan Antara │ 3-85


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sumber : Tabel 3.83


Gambar 3.45 Sarana Pendidikan di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016

C. Sarana Kesehatan

Sarana Kesehatan merupakan hal yang penting dalam pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Syiah Kuala telah menyebar di seluruh
kecamatan, namun demikian masih perlu diperhatikan terkait skala pelayanan yang ada.
Sarana kesehatan yang terdapat di Kecamatan Syiah Kuala terdiri dari Rumah Sakit, Rumah
Sakit Bersalin, Poliklinik, Puskesmas, Pustu, Dokter Praktek, Praktek Bidan, Poskesdes,
Polindes, Posyandu dan Apotek. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan sebaran sarana
kesehatan di Kecamatan Syiah Kuala dapat dilihat pada Tabel 3.74

Tabel 3.74 Sarana Kesehatan di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


Fasilitas Pendidikan
N
Gampong Dokter
o RS Poli Puskesma Prakte Polinde Apote
RS Pustu Prakte Poskesdes Posyandu
Bersalin klinik s k Bidan s k
k
1 Le Masen Kaye Adang - - - - - - 1 - 1 1 -
2 Pineung - - - - - 1 1 - - 1 -
3 Lamgugob - - - - 1 3 1 - 1 1 -
4 Kopelma Darussalam 1 - - 1 - 4 3 - 1 1 1
5 Rukoh - - - - 1 - 2 - 1 1 -
6 Jeulingke 1 1 - 1 - 3 1 - - 2 1
7 Tibang - - - - 1 - - - - 1 -
8 Deah Raya - - - - 1 - - - - 1 -
9 Alue Naga - - - - - - - 1 - 1 -
10 Peurada - - - - - 1 1 1 - 1 1
Jumlah 2016 2 1 - 2 4 12 10 2 4 11 3

Sumber : Kecamatan Syiah Kuala Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-86


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketehui jumlah sarana kesehatan di kecamatan
yang merupakan bagian dari Kecamatan Syiah Kuala. Jumlah Sarana yang mendominasi yaitu
Dokter Praktek dengan jumlah 12 unit. Untuk jumlah sarana kesehatan rumah sakit berjumlah
2 unit, terdapat di Gampong Lkopelma Darussalam dan Jeulingke. Jumlah sarana kesehatan
berupa puskesmas hanya terdapat di Gampong Lkopelma Darussalam dan Jeulingke. Diketahui
seluruh fasilitas kesehatan posyandu tersebar di seluruh gampong yang ada dengan jumlah 11
unit.

D. Sarana Peribadatan

Fasilitas peribadatan merupakan sarana untuk masyarakat yang melakukan ibadah


sesuai dengan kepercayaan masyarakat tersebut. Karena di Kecamatan Syiah Kuala mayoritas
beragama muslim sehingga lebih banyak terdapat sarana peribadatan untuk masyarakat
beragama muslim. Tetapi masih ada sarana ibadah untuk yang berbeda agama seperti adanya
pura di Kecamatan Syiah Kuala. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.75

Tabel 3.75 Sarana Peribadatan di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


Fasilitas Pendidikan
No Gampong
Mesjid Meunasah Gereja Pura Wihara
1 Le Masen Kaye Adang 1 1 - - -
2 Pineung 1 1 - - -
3 Lamgugob 1 4 - - -
4 Kopelma Darussalam 4 3 - - -
5 Rukoh 1 1 - - -
6 Jeulingke 3 1 - - -
7 Tibang 1 - - - -
8 Deah Raya 1 - - - -
9 Alue Naga 1 3 - - -
10 Peurada 1 1 - - -
Jumlah 2016 15 15 - - -
Sumber : Kecamatan Syiah Kuala Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan Tabel 3.75 diatas maka dapat diketahui secara keseluruhan jumlah
fasilitas peribadatan terbanyak adalah Masjid dengan jumlah 15 unit dan 15 berupa
Meunasah/Mushola. Banyaknya jumlah sarana peribadatan di Kecamatan Syiah Kuala
merupakan cerminan dari mayoritas agama adalah Islam. Jumlah Masjid paling banyak
terdapat di Gampong Kopelma Darussalam dengan jumlah 4 unit. Kecamatan Syiah Kuala tidak

Laporan Antara │ 3-87


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

memiliki sarana perbadatan selain Masjid dan Meunasah. Untuk lebih jelasnya mengenai
jumlah dan sebaran fasilitas peribadatan dapat dilihat pada Gambar 3.46

Gambar 3.46 Sarana Peribadatan di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.85

E. Sarana Perdagangan

Fasilitas Perdagangan merupakan fasilitas penunjang bagi kebutuhan masyarakat


Kecamatan Syiah Kuala, fasiliats perdagangan merupakan penunjang kebutuhan pokok bagi
kehidupan, untuk mengetahui lebih jelas mengenai fasilitas perdagangan yang ada di
Kecamatan Syiah Kuala disajikan pada Tabel 3.76

Tabel 3.76 Sarana Perdagangan di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016

Fasilitas Perdagangan
Warung/
No Gampong Toko / Restoran/
Super Mini Kedai
Warung Rumah
Market Market Makanan
Klontong Makan
Minuman
1 Le Masen Kaye Adang - - 61 33 4
2 Pineung - 1 57 19 6
3 Lamgugob - - 82 38 16
4 Kopelma Darussalam - 1 27 27 6
5 Rukoh - - 66 29 23
6 Jeulingke - 3 62 39 25
7 Tibang - - 6 3 1
8 Deah Raya - - 4 2 -

Laporan Antara │ 3-88


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Fasilitas Perdagangan
Warung/
No Gampong Toko / Restoran/
Super Mini Kedai
Warung Rumah
Market Market Makanan
Klontong Makan
Minuman
9 Alue Naga - - 6 8 -
10 Peurada - 36 24 9
Jumlah 2016 - 5 407 221 90
Sumber : Kecamatan Syiah Kuala Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan Tabel 3.76 diatas dijelaskan bahwa Toko adalah yang mendominasi
sarana perdagangan di wilayah perencanaan Kecamatan Syiah Kuala yaitu sebanyak 407 unit.
Jumlah warung paling banyak terdapat di Gampong Jeulingke sebanyak 39 unit sedangkan
yang paling sedikit terdapat di Gampung Deah Raya sebanyak 2 unit . Mini Market merupakan
sarana perdagangan yang paling sedikit yang terdapat di wilayah perencanaan Kecamatan
Syiah Kuala yaitu sebanyak 5 unit paling banyak di Gampong Jeulingke dengan jumlah 3 unit.
Selain itu terdapat Rumah Makan dengan jumlah 90 unit. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
Gambar 3.47

Gambar 3.47 Sarana Perdagangan di Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.43

F. Sarana Pemerintahan

Laporan Antara │ 3-89


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.8.11 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Syiah Kuala

A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

3.9 Karakteristik Kecamatan Ulee Kareng (YAYI)

3.9.1 Administrasi

Kecamatan Ulee Kareng merupakan salah 1 (satu) dari 9 (sembilan) kecamatan yang
berada di Kota Banda Aceh. Letak Kecamatan Ulee Kareng merupakan pemecahan wilayah dari
Kecamatan Syah Kuala, dengan Batas Kecamatan sebagai berikut:

 Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Syiah Kuala


 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Leung Bata
 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamaan Kuta Alam
 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar

Kecamatan Ulee Kareng memiliki luas wilayah 615 Ha. Wilayah administrasi kecamatan
terbagi ke dalam 9 (sembilan) gampong, untuk selengkapnya mengenai cakupan wilayah
administrasi Kecamatan Ulee Kareng dapat dilihat pada Tabel 3.77 dan untuk lokasi
administrasi dapat dilihat pada Gambar 3.48

Tabel 3.77 Luas Wilayah Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016


No Gampong Luas Wilayah (Ha)
1 Pango Raya 91,2
2 Pango Deah 44,1
3 Llie 76,5
4 Lamteh 56,8
5 Lamglumpang 59,5
6 Ceurih 55,5
7 Le Masen Ulee Kareng 67,8
8 Doy 47,1

Laporan Antara │ 3-90


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

9 Lambhuk 116,5
Jumlah 2016 615
Sumber : Kecamatan Ulee Kareng Dalam Angka, Tahun 2017

Gambar 3.48 Luas Wilayah Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.89

3.9.2 Ketinggian

Kondisi Fisik suatu kawasan akan ikut berpengaruh terhadap peruntukan lahan seperti
sistem perencanaan jaringan jalan, sistem pengaliran jaringan drainase dan utilitas lainnya,
peletakan bangunan-bangunan, dan aspek visual. Secara umum Kecamatan Ulee Kareng dapat
digolongkan sebagai daerah dataran rendah. Berdasarkan daerah sebaran ketinggian. menurut
gampong, seluruh wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 100 meter dari permukaan
laut untuk lebih jelasnya mengenai ketinggian lahan di wilayah Kecamatan Ulee Kareng untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.78 dan Gambar 3.49
Tabel 3.78 Ketinggian Lahan Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016
Ketinggian di atas
No Gampong
Permukaan Laut (m)
1 Pango Raya 4
2 Pango Deah 3
3 Llie 4
4 Lamteh 3
5 Lamglumpang 5
6 Ceurih 4
7 Le Masen Ulee Kareng 4
8 Doy 5
9 Lambhuk 3
Sumber : Kecamatan Ulee Kareng Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-91


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.49 Ketinggian Lahan Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.90

Berdasarkan tabel diatas, ketinggian lahan di Kecamatan Ulee Kareng relatif landai
atau datar. Hal ini dapat dilihat dari luas ketinggian yang ada seluruhnya berada pada 50 – 100
m di atas permukaan laut yang ada di Kecamatan Ulee Kareng.

3.9.3 Kelerengan

3.9.4 Penggunaan Lahan

Laporan Antara │ 3-92


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3.79 Luas Penggunaan Lahan Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016
Gampong
Ulee Kareng
CEURIH DOI IE MASEN ILIE LAMBHUK LAMGLUMPANG LAMTEH PANGO DEAH PANGO RAYA Total
Jalan 36.298,85 62.188,6 18.830,34 44.789,93 81.903,63 29.120,28 20.370,94 11.881,66 46.741,57 35.2125,8
Jalur Hijau - 430,99 - 1.688,2 3.105,88 - 855,85 - 7.689,7 13.770,62
Kantor Pemerintahan 2.574,27 283,57 156,07 294,65 316,23 157,71 - 88 2.228,69 6.099,19
Komplek Cagar Budaya - - - 1.104,68 - - - - - 1.104,68
Lahan Terbangun - - - - 10.292,47 - - - 5.885,86 16.178,33
Pasar 1.396,52 - - - - - - - - 1.396,52
Pemakaman - - - 1.753,33 3.507,48 437,54 723,24 - 5.042,21 1.1463,8
Pemakaman Keluarga 1.980,24 - - - - - - - 11.797,93 13.778,17
Pendidikan - 9.201,37 2.856,75 10.732,25 13.623,01 1.764,39 1.045,29 - 45.610,81 84.833,87
Perdagangan dan Jasa 55.220,94 31.817,4 33.249,8 22.772,18 135.128,98 59.884,96 10.916,17 - 9.031,49 358.021,92
Perkantoran - 5.630,36 - - 8.412,6 2.789,77 - - 13.787,06 30.619,79
Perkebunan Campuran 53.217,36 89.472,23 16.934,27 182.054,27 82.762,14 22.125,95 12.311,58 170.419,49 129.484,6 758.781,89
Permukiman 290.651,04 482.437,87 159.054,95 415.407,22 481.744,33 220.773,28 133.695,96 134.352,23 240.277,63 2.558.394,5
Puskesmas/Pustu 1.534,3 - - - - - - - - 1.534,3
Rawa - - - - 30.428,29 - - - - 30.428,29
Ruang Terbuka Hijau - - 29.740,67 - - - - - - 29.740,67
Rumah Sakit - - - - 427,72 - - - - 427,72
Rumput/Tanah Kosong 32.851,32 115.453,63 37.338,41 76.413,86 186.353,43 55.686,48 26.113,13 50.994,48 79.994,68 661.199,42
Sawah Tadah Hujan 102.812,71 - - - - - - 27.508,69 - 13.0321,4
Sungai - 8.865,18 - 9.377,89 41.432,61 - - 8.419,37 33.743,59 101.838,64
Taman Kota - - - - - - - - 2.458,9 2.458,9
Taman Pulau Jalan - - - - 425,47 - - - - 425,47
Tempat Peribadatan 10.217,11 8.466,62 2.643,86 935,99 3.297,07 1.086,48 479,73 - 2.630,05 29.756,91

Laporan Antara │ 3-93


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.9.5 Geologi

3.9.6 Sumber Daya Air

3.9.7 Jenis Tanah

3.9.8 Klimatologi

3.9.9 Kependudukan
A. Jumlah dan Perkembangan Penduduk

Jumlah penduduk wilayah di Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016 sebanyak 25716
jiwa, didominasi oleh Gampong Lambhuk sebanyak 5313 jiwa dan selanjutnya Gampong
Ceurih sebanyak 4081 jiwa. Jumlah Penduduk paling sedikit di Tahun 2016 yaitu di Gampong
Pango Deah dengan jumlah 526 jiwa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.80 dan
Gambar 3.50

Tabel 3.80 Luas Wilayah dan Perkembangan Penduduk di Kecamatan Ulee Kareng Tahun
2016

Luas Jumlah Penduduk


No Gampong
Wilayah 2012 2013 2014 2015 2016
1 Pango Raya 91,2 1773 1957 1949 1955 1991
2 Pango Deah 44,1 440 515 515 516 526
3 Llie 76,5 2899 3018 3020 3030 3086
4 Lamteh 56,8 2328 2675 2678 2686 2735
5 Lamglumpang 59,5 2804 3012 3015 3025 3080
6 Ceurih 55,5 3700 3990 3993 4006 4081
7 Le Masen Ulee 67,8 2066 2181 2183 2230
2189
Kareng
8 Doy 47,1 2777 2615 2618 2626 2674
9 Lambhuk 116,5 5334 5195 5199 5217 5313
Jumlah 615,0 24121 25148 25170 25250 25716
Sumber : Kecamatan Ulee Kareng Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas, penduduk wilayah Kecamatan Ulee Kareng setiap tahunnya
selalu mengalami kenaikan jumlah penduduk seperti pada tahun 2015 sebanyak 25.250 jiwa,
tahun 2016 menjadi 25.716 jiwa, mengalami pertambahan penduduk sebanyak 466 jiwa.
Begitu pula pada Tahun 2012 dan 2013, tahun 2013 jumlah penduduknya sebanyak 24.121

Laporan Antara │ 3-94


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

jiwa dan pada tahun 2013 menjadi 25.148 hal tersebut menunjukan bahwa setiap tahunnya
terus mengalami pertambahan penduduk

Gambar 3.50 Luas Wilayah dan Perkembangan Penduduk di Kecamatan Ulee Kareng
Tahun 2016
Sumber : Tabel 3.92

B. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia

D. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

E. Penduduk Berdasarkan Kelahiran dan Kematian

F. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

3.9.10 Fasilitas Umum Kecamatan Ulee Kareng


A. Sarana Perumahan

Laporan Antara │ 3-95


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

B. Sarana Pendidikan

Berdasarkan penyebaran fasilitas pendidikan, bangunan sekolah tidak seluruhnya


merata di setiap gampong. Untuk sekolah, mulai dari Sekolah Dasar tidak semua gampong
memiliki , begitu juga sekolah-sekolah dengan tingkatan yang lebih tinggi jumlahnya lebih
sedikit dan tidak berada di semua gampong hanya beberapa gampong yang memiliki sekolah
dengan tingkat lebih tinggi. Untuk lebih jelas mengenai fasilitas pendidikan yang terdapat di
Kecamatan Ulee Kareng disajikan pada Tabel 3.81 berikut.

Tabel 3.81 Sarana Pendidikan di Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016

Fasilitas Pendidikan
No Gampong Perguruan
TK SD SMP SMA MI MTs MA Pesantren
Tinggi
1 Pango Raya 1 1 - - - - - 1 -
2 Pango Deah - 1 - - - - - - -
3 Llie - 1 - 1 - - - - -
4 Lamteh 2 1 1 - - - - - -
5 Lamglumpang - 1 - - - - - - -
6 Ceurih 2 1 - - - - - - -
7 Le Masen Ulee
- - - - 1 - - - -
Kareng
8 Doy - 1 - - - 1 1 - 1
9 Lambhuk 2 - - - 1 - - - -
Jumlah 2016 7 7 1 1 2 1 1 1 1
Sumber : Kecamatan Ulee Kareng Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui bahwa Kecamatan Ulee Kareng
memiliki pendidikan hingga jenjang Pergutuan Tinggi, sedangkan jumlah sarana pendidikan
terbanyak di Kecamatan Ulee Kareng yaitu Sarana pendidikan TK dan SD yang berjumlah 7 unit.
Untuk fasilitas terbanyak tedapat di Gampong Lamteh berjumlah 4 unit sedangkan paling
sedikit berjumlah 1 unit sarana pendidikan SD di Gampong Pango Deah. Sedangkan sarana
pendidikan SMP terdapat 1 unit. Untuk lebih jelasnya jumlah dan sebaran sarana pendidikan
dapat dilihat pada Gambar 3.51

Laporan Antara │ 3-96


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.51 Sarana Pendidikan di Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.93

C. Sarana Kesehatan

Sarana Kesehatan merupakan hal yang penting dalam pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ulee Kareng telah menyebar di seluruh
kecamatan, namun demikian masih perlu diperhatikan terkait skala pelayanan yang ada.
Sarana kesehatan yang terdapat di Kecamatan Ulee Kareng terdiri dari Rumah Sakit, Rumah
Sakit Bersalin, Poliklinik, Puskesmas, Pustu, Dokter Praktek, Praktek Bidan, Poskesdes,
Polindes, Posyandu dan Apotek. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah dan sebaran sarana
kesehatan di Kecamatan Ulee Kareng dapat dilihat pada Tabel 3.82

Tabel 3.82 Sarana Kesehatan di Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016

Fasilitas Pendidikan
N
Gampong RS Poli Dokter
o R Puskesma Pust Prakte Poskesde Polinde Posyand Apote
Bersali klini Prakte
S s u k Bidan s s u k
n k k
1 Pango Raya - - - - 1 - 1 - - 1 -
2 Pango Deah - - - - - - - - 1 1 -
3 Llie - - - - - 1 1 - 1 1 -
4 Lamteh - - - - - 1 1 1 - 1 -
5 Lamglumpang - - - - - 2 1 - 1 1 -
6 Ceurih - - 1 1 - 1 1 - 1 1 -
7 Le Masen Ulee
- - 1 - - 1 1 - 1 1 -
Kareng
8 Doy - - 0 - - - 1 - 1 1 -
9 Lambhuk - 1 1 - 1 2 1 - 1 1 -
Jumlah 2016 - 1 3 1 2 8 8 1 7 9 -
Sumber : Kecamatan Ulee Kareng Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-97


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketehui jumlah sarana kesehatan di kecamatan
yang merupakan bagian dari Kecamatan Ulee Kareng. Jumlah Sarana yang mendominasi yaitu
Posyandu dengan jumlah 9 unit yang tersebar di seluruh gampong. Untuk jumlah sarana
kesehatan rumah sakit bersalin hanya berada di Gampong Lambhuk dengan jumlah 1 unit.
Jumlah sarana kesehatan berupa puskesmas hanya terdapat di Gampong Ceurih. Sedangkan
untuk fasilitas kesehatan berupa Dokter Praktek berjumlah 8 unit yang hampir merata di setiap
gampong.

D. Sarana Peribadatan

Fasilitas peribadatan merupakan sarana untuk masyarakat yang melakukan ibadah


sesuai dengan kepercayaan masyarakat tersebut. Karena di Kecamatan Ulee Kareng mayoritas
beragama muslim sehingga lebih banyak terdapat sarana peribadatan untuk masyarakat
beragama muslim. Sehingga tidak memiliki sarana peribadatan untuk pemeluk agama selain
islam di Kecamatan Ulee Kareng. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.83

Tabel 3.83 Sarana Peribadatan di Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016

Fasilitas Pendidikan
No Gampong
Mesjid Meunasah Gereja Pura Wihara
1 Pango Raya 1 - - - -
2 Pango Deah - 1 - - -
3 Llie 1 - - - -
4 Lamteh 1 - - - -
5 Lamglumpang - 1 - - -
6 Ceurih 1 1 - - -
7 Le Masen Ulee Kareng - 1 - - -
8 Doy 1 1 - - -
9 Lambhuk 1 - - - -
Jumlah 2016 6 5 - - -
Sumber : Kecamatan Ulee Kareng Dalam Angka, Tahun 2017

Berdasarkan Tabel 3.83 diatas maka dapat diketahui secara keseluruhan jumlah
fasilitas peribadatan terbanyak adalah Masjid dengan jumlah 6 unit dan 5 berupa
Meunasah/Mushola. Banyaknya jumlah sarana peribadatan di Kecamatan Ulee Kareng
merupakan cerminan dari mayoritas agama adalah Islam. Kecamatan Ulee Kareng tidak
memiliki sarana perbadatan selain Masjid dan Meunasah. Untuk lebih jelasnya mengenai
jumlah dan sebaran fasilitas peribadatan dapat dilihat pada Gambar 3.52

Laporan Antara │ 3-98


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Gambar 3.52 Sarana Peribadatan di Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.95

E. Sarana Perdagangan

Fasilitas Perdagangan merupakan fasilitas penunjang bagi kebutuhan masyarakat


Kecamatan Ulee Kareng, fasiliats perdagangan merupakan penunjang kebutuhan pokok bagi
kehidupan, untuk mengetahui lebih jelas mengenai fasilitas perdagangan yang ada di
Kecamatan Ulee Kareng disajikan pada Tabel 3.84

Tabel 3.84 Sarana Perdagangan di Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016

Fasilitas Perdagangan
Warung/
No Gampong Toko / Restoran/
Super Mini Kedai
Warung Rumah
Market Market Makanan
Klontong Makan
Minuman
1 Pango Raya - - 21 8 1
2 Pango Deah - - 5 2 0
3 Llie - - 21 16 2
4 Lamteh - 2 22 17 5
5 Lamglumpang - 1 29 15 3
6 Ceurih - 2 35 21 5
7 Le Masen Ulee Kareng - 1 37 19 4
8 Doy - 1 16 13 3
9 Lambhuk - 5 109 32 7
Jumlah 2016 - 12 295 148 31
Sumber : Kecamatan Ulee Kareng Dalam Angka, Tahun 2017

Laporan Antara │ 3-99


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Berdasarkan Tabel 3.84 diatas dijelaskan bahwa Toko adalah yang mendominasi
sarana perdagangan di wilayah perencanaan Kecamatan Ulee Kareng yaitu sebanyak 295 unit.
Jumlah warung paling banyak terdapat di Gampong Lambhuk sebanyak 32 unit sedangkan
yang paling sedikit terdapat di Gampung Pango Deah sebanyak 2 unit . Mini Market
merupakan sarana perdagangan yang paling sedikit yang terdapat di wilayah perencanaan
Kecamatan Ulee Kareng yaitu sebanyak 12 unit paling banyak di Gampong Lambhuk dengan
jumlah 5 unit. Selain itu terdapat Rumah Makan dengan jumlah 31 unit. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada Gambar 3.53

Gambar 3.53 Sarana Perdagangan di Kecamatan Ulee Kareng Tahun 2016


Sumber : Tabel 3.96

F. Sarana Pemerintahan

3.9.11 Tata Bangunan dan Lingkungan Kecamatan Ulee Kareng

A. Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung

B. Tata Kualitas Lingkungan

C. Penataan Kawasan dan Bangunan

Laporan Antara │ 3-100


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.10 Perekonomian

3.10.1 Struktur Perekonomian Perkotaan

3.10.2 Potensi Ekonomi lokal

Kecamatan Baiturrahman yang terdiri dari sepuluh gampong dimana yang memiliki
potensi ekonomi lokal hanya 3 gampong yaitu Gampong Sukaramai, Peuniti, dan Kampung
Baru. Potensi ekonomi lokal ini berupa objek wisata yang hingga saat ini ramai dikunjungi
wisatawan. Di Gampong Sukaramai terdapat objek wisata Museum Tsunami, Kuburan
Kherkoff, dan Gunongan. Di Gampong Peuniti terdapat objek Wisata Museum Aceh, dan
Gedung Juang. Sedangkan di Gampong Kampung Baru terdapat Mesjid Raya Baiturrahman.

Tabel 3.85 Daftar Obyek Wisata Menurut Gampong dalam Kecamatan Baiturrahman Tahun
2016

No Gampong Daftar Obyek Wisata

1 Sukaramai Museum Tsunami


Kuburan Kherkoff
Gunongan
2 Peuniti Museum Aceh
Gedung Juang
3 Kampung Baru Mesjid Raya Baiturrahman
Sumber : Kecamatan Baiturrahman Dalam Angka, 2017

3.10.3 Pertumbuhan Perekonomian

3.10.4 Nilai Tambah Bruto (NTB/PDRB)

3.10.5 Potensi dan Perkembangan Sektoral

3.10.6 Investasi

3.10.7 Pendapatan Daerah

3.11 Transportasi

Laporan Antara │ 3-101


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

3.12.3. Sistem Jaringan Jalan

3.12.4. Terminal

Kondisi terminal yang ada di Kota Banda Aceh saat ini cukup baik. Terminal di Batoh /
Lamdom merupakan terminal Tipe A yang terletak di Kota Banda Aceh . Selain terminal tipe A,
Kota Banda Aceh juga memiliki terminal tipe C dan B, untuk tipe C terdapat di Keudah dan Tipe
B terdapat di Leung Bata .

3.12.5. Moda Angkutan

Kondisi prasarana dan sarana transportasi yang ada di Kecamatan Kuta Alam untuk
saat ini cukup memadai. Selain telah dilayani oleh beberapa trayek angkutan umum, juga
sudah didukung oleh jaringan jalan. Kondisi perkerasan jaringan jalan sudah menggunakan
aspal bahkan sudah ada yang di beton. Jenis prasarana dan sarana yang ada di Kecamatan Kuta
Alam terdiri dari moda angkutan baik angkutan umum maupun angkutan pribadi, jaringan
jalan serta prasarana terminal.

Untuk pelayanan angkutan umum, Kecamatan Kuta Alam sangat bergantung dengan
menggunakan moda mobil penumpang umum dengan kapasitas 12 orang per unitnya. Kondisi
pada saat ini yang terjadi di Kecamatan Kuta Alam, jumlah angkutan umum yang ada di
Kecamatan Kuta Alam tidak begitu padat. Untuk tahun 2017 jumlah angkutan umum yang
melayani Kecamatan Kuta Alam mencapai 234 unit kendaraan. Layanan angkutan umum paling
banyak yaitu trayek Terminal APK. Keudah – Darussalam mencapai 41 unit kendaraan atau,
Terminal APK.Keudah – Ulee Lheue mencapai 40 unit angkutan umum, sedangkan tyarek yang
paling sedikit yaitu Terminal APK.Keudah – Lampeunemen dan Terminal APK.Keudah –
Lamteument yang hanya memiliki masing-masing 5 unit kendaraan. Data selengkapnya lihat
Tabel 3.86

Tabel 3.86 Sarana Transportasi di Kecamatan Kuta Alam Tahun 2016


Jenis Daya Angkut
No Trayek Jumlah (Kend)
Kendaraan (orang)
1 Terminal APK. Keudah – Darussalam, PP Mopen 41 12
2 Terminal APK.Keudah – Ulee Kareng, PP Mopen 9 12
3 Terminal APK.Keudah – Lampeunemen, PP Mopen 5 12
4 Terminal APK.Keudah – Ketapang Dua, PP Mopen 9 12
5 Terminal APK.Keudah – Lampeunemen, PP Mopen 7 12
6 Terminal APK.Keudah – Surien, PP Mopen - -

Laporan Antara │ 3-102


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Jenis Daya Angkut


No Trayek Jumlah (Kend)
Kendaraan (orang)
7 Terminal APK.Keudah – Krueng Cut, PP Mopen 11 12
8 Terminal APK.Keudah – Tanjong, PP Mopen 6 12
9 Terminal APK.Keudah – Leung Bata, PP Mopen - 12
10 Terminal APK.Keudah – Ketapang Dua, PP Mopen 25 12
11 Terminal APK.Keudah – Darussalam , PP Mopen 25 12
12 Terminal APK.Keudah – Krueng Cut, PP Mopen 5 12
13 Terminal APK.Keudah – Lampeunerut, PP Mopen 20 12
14 Terminal APK.Keudah – Lamteument, PP Mopen 5 12
15 Terminal APK.Keudah – Ulee Kareng, PP Mopen 10 12
16 Terminal APK.Keudah – Ulee Lheue, PP Mopen 40 12
17 Pusat Kota – Darussalam, PP Bus 10 80
18 Pusat Kota – Ulee Lheue, PP Bus 6 80
Jumlah 234

3.12.6. Jalur Pejalan Kaki / Pedestrian

Jalur Pejalan Kaki adalah lintasan yang diperuntukkan untuk berjalan kaki, dapat berupa
Trotoar, Penyeberangan Sebidang (penyeberangan zebra atau penyeberangan pelikan), dan
Penyeberangan Tak Sebidang.

Prasarana dan sarana ruang pejalan kaki berfungsi untuk menfasilitasi pejalan kaki dari
satu tempat ke tempat lain dengan berkesinambungan, lancar, selamat, aman dan nyaman.
Manfaat dari prasarana dan sarana ruang pejalan kaki adalah untuk menjamin keselamatan
dan kenyamanan pejalan kaki, yang menghubungkan dari satu tempat dengan tempat yang
lain.

3.12.7. Sistem Perparkiran

Parkir seringkali menjadi salah satu penyebab kemacetan di tiap wilayah, maka dari
itu yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penertiban
penataan on-street parking dan penyediaan prasarana off-street parking terutama di kawasan
pusat kegiatan penduduk.

3.12 Utilitas

3.12.1. Jaringan Air Minum

Air merupakan kebutuhan pokok masyarakat dalam kelangsungan hidup. Peran air
bersih sangat penting dalam kehidupan seperti digunakan untuk minum, masak, mandi, cuci,

Laporan Antara │ 3-103


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

dan lain sebagainya. Berdasarkan data yang dihasilkan dari dokumen Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum Kota Banda Aceh, Kota Banda Aceh yang terdiri dari 9 (sembilan)
Kecamatan yang hampir secara keseluruhan telah mendapatkan akses air minum dari
Perusahaan Daerah Air Minum di Kota Banda Aceh. Pendistribusian dilakukan dengan hanya
menggunakan 1 (satu) instalasi/jaringan yang melayani kesembilan kecamatan secara
keseluruhan serta sistem loop yang digunakan pada jaringan perpipaannya.

Dalam memenuhi kebutuhan air minum penduduk, masyarakat Kota Banda Aceh
hampir secara keseluruhan mendapatkan akses air minum melalui perpipaan dan sebagian
menggunakan air tanah (sumur gali) dan air kemasan. Sumber air yang digunakan berasal dari
sungai Krueng Aceh yang dialirkan dengan menggunakan sistem pompanisasi melalui
perpipaan.

Secara Teknis Kelembagaan Penyelenggara Pelayanan Air minum di Kota Banda Aceh
dikelola oleh Instansi PDAM Tirta Daroy yang beralamat di Jl. Tgk. HM. Daud Beureueh /
Stadion Lampineung, Kota Banda Aceh. PDAM Tirta Daroy merupakan perusahaan daerah milik
Pemerintah Kota Banda Aceh. Pada tahun 2015, Kecamatan Baiturrahman yang terdiri dari 10
gampong dengan jumlah penduduk 35.218 jiwa dilayani 6.301 unit jaringan perpipaan.

Gambar 3.24 Peta Jaringan Distribusi PDAM Tirta Daroy Kecamatan Banda Raya

3.12.2. Jaringan Air Limbah

Saat ini sistem pengelolaan air limbah di Kota Banda Aceh masih di dominasi oleh
sistem onsite dengan menggunakan septik tank. Di sisi lain masih terdapat pula masyarakat
yang menggunakan sumber air tanah untuk memenuhi kebutuhan air minumnya. Perbedaan
kepentingan ini perlu diwaspadai terutama apabila kriteria teknis dari septik tank tidak
dipenuhi dan kesadaran masyarakat akan sanitasi air limbah masih rendah. Saat ini kesadaran
masyarakat terhadap pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, yang
mengakibatkan kerusakan sumber daya alam serta beban pencemaran akibat limbah cair dan
sampah rumah tangga masih rendah.

3.12.3. Sistem Persampahan

Sampah merupakan suatu permasalahan bagi setiap kota, dan tidak akan pernah
berakhir dikarenakan setiap hari produksi sampah akan selalu ada dan meningkat, sejalan
dengan pertambahan penduduk kota dan kemajuan ekonomi. Untuk meminimalisasikan

Laporan Antara │ 3-104


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

permasalahan sampah maka titik lokasi pembuangan sampah, sistem sirkulasi dan
pengangkutan persampahan di suatu kota harus ditangani dengan serius dan sebaik mungkin,
agar sampah tidak menumpuk di suatu tempat yang dapat menimbulkan berbagai
permasalahan diantaranya sumber bibit penyakit, polusi udara sehingga akan menimbulkan
bau menyengat yang tidak sedap, pemandangan yang tidak nyaman, mengurangi nilai estetika
suatu lingkungan dan masih banyak lagi permasalahan yang ditimbulkan dari adanya
penumpukan sampah di suatu tempat.
Untuk itu diperlukan tanggung jawab dan kesadaran masyarakat yang tinggi dan
kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah (aparat setempat). Bentuk kerjasama
masyarakat antara lain kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan (tidak
membuang sampah pada saluran air), menyediakan tempat sampah minimal di tiap rumah dll.
Sedangkan bentuk kerjasama pemerintah dalam hal penanganan masalah sampah antara lain
adalah mengaktifkan petugas kebersihan untuk selalu rutin mengangkut sampah dari berbagai
sumber, penyediaan bak-bak sampah (TPS) di berbagai tempat yang strategis (pasar
tradisional, kawasan perdagangan, dll), sistem sirkulasi rute angkutan yang baik, penyediaan
armada angkutan yang memadai, pengolahan sampah agar menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Dengan solusi ini maka diharapkan permasalahan sampah akan dapat teratasi.
Penanganan sampah di Kota Banda Aceh merupakan tugas pokok dan fungsi dari Dinas
Kebersihan dan Keindahan Kota (DKKK) berdasarkan Qanun Nomor 2 tahun 2008. Pengelolaan
Sampah di Kota Banda Aceh mengacu pada Masterplan dan Renstra serta sejalan dengan
Kebijakan dan strategi Nasional. Selain itu, Kota Banda Aceh juga sudah memiliki kelengkapan
Qanun Nomor 5 tahun 2003 tentang Kebersihan dan Keindahan serta Qanun Nomor 13 tahun
2007 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan, serta didukung dengan lahirnya Undang
Undang baru tentang Pengelolaan Sampah yaitu UU Nomor 18 tahun 2008. Pasca lahirnya UU
Nomor 18 ini, Pemerintah Kota Banda Aceh sudah berupaya menyusun Qanun baru untuk
merevisi Qanun No. 5 Tahun 2003 yang sudah tidak relevan lagi. Namun demikian pengesahan
Qanun ini belum terwujud karena tidak terbahas oleh DPRK Kota Banda Aceh pada tahun 2014
ini. Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh bertanggung jawab dalam pengelolaan
persampahan di Kota Banda Aceh. Pola pengelolaan sampah pada saat ini dilakukan dengan
kegiatan:
 Pewadahan sampah
 Pengumpulan sampah
 Pemindahan sampah

Laporan Antara │ 3-105


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

 Pengangkutan sampah
 Pengolahan sampah
 Pembuangan akhir sampah
Sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2008, yang menjadi tanggung jawab pemerintah
kabupaten/kota adalah penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah
tangga, sehingga penanganan sampah B3 tidak menjadi tanggung jawab pemerintah
Kabupaten/Kota. Sampah-sampah ini berasal dari kawasan perumahan (domestik), industri,
kawasan komersial, wisata dan fasilitas umum lainnya. Sedangkan sampah B3 misalnya seperti
sampah layanan kesehatan dari Puskesmas dan Rumah Sakit ditangani sendiri oleh Rumah
sakit dengan incenerator yang mereka miliki.
Dalam operasional pengelolaan sampah Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh
membagi Kota Banda Aceh menjadi 3 zona yang diawasi oleh manager zona. Tujuan
pembagian zona adalah untuk memudahkan melakukan pengawasan. Masing-masing zona
membawahi 3 kecamatan. Sedangkan di masing-masing Kecamatan penagawasan dilakukan
oleh manager Kecamatan yang memiliki beberapa orang mandor dibawahnya. Adapun ketiga
zona tersebut adalah:
 Zona I, meliputi Kecamatan Jaya Baru, Kecamatan Meuraxa, dan Kecamatan
Banda Raya
 Zona II, meliputi Kecamatan Ulee KAreng, Kecamatan Syiah Kuala, dan
Kecamatan Kuta Alam.
 Zone III, meliputi Kecamatan Lueng Bata, Kecamatan Kuta Raja dan

Kondisi pelayanan kebersihan di Kota Banda Aceh terus membaik dari tahun ke tahun.
Indikator utama yang menjadi tolok ukur keberhasilan yaitu cakupan pelayanan (jumlah
penduduk yang dilayani), telah menunjukkan angka 88%. Artinya hanya 12% penduduk Kota
Banda Aceh yang tidak mendapat pelayanan baik secara door to door maupun dengan system
containerized. Mereka adalah warga kota yang tinggal di beberapa gampong dengan tingkat
kepadatan penduduknya relatif rendah ataupun berada di Kecamatan yang jauh dari pusat
Kota. Umumnya mereka menangani sendiri sampahnya, baik ditimbun, atau dibuang ke lahan
kosong dan sebagian kecil sekali yang dibakar. Seiring dengan meningkatnya cakupan
pelayanan maka daerah-daerah ini juga akan mendapatkan pelayanan yang sama dengan
gampong-gampong lain Dilihat dari ketersediaan armada pengangkutan sampah yang
jumlahnya mencapai 79 unit (dump truck, armroll, pick up dan becak), sudah cukup memadai

Laporan Antara │ 3-106


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

untuk memberikan pelayanan 100%. Hanya saja perlu diatur dan dikelola lebih baik lagi
sehingga efisiensi penggunaan armada semakin tinggi. Dari persentase sampah yang diangkut
yang rata-rata 78% selama beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
jumlah sampah yang diangkut ke TPA seiring meningkatnya timbulan sampah setiap tahunnya
akibat pertumbuhan penduduk dan dengan semakun luasnya cakupan pelayanan yang
diberikan. Relatif stabilnya persentase sampah terangkut menunjukkan bahwa upaya
pengurangan sampah pada sumbernya melalui program 3R berjalan.
Penanganan akhir sampah di Kota Banda Aceh dilakukan di TPA Gp. Jawa yang
berlokasi di Desa Gampong Jawa yang berjarak 3 km dari pusat kota dengan luas lahan
seluruhnya 21 Ha. Lokasi TPA ini tidak hanya digunakan untuk landfill saja, tetapi juga untuk
IPLT dan bengkel milik Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh. Adapun luasan
untuk dumping area adalah seluas 5 Ha. Pada tahun 2012 telah dibangun TPA Regional yang
berlokasi di Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar di atas lahan seluas 200 Ha. TPA ini dikelola
oleh Dinas Cipta Karya Propinsi Aceh untuk menampung sampah dari Kota Banda Aceh dan
Kabupaten Aceh Besar. Meskipun sudah lama selesai pembangunannya, hingga saat ini belum
difungsikan karena belum dilakukan serah terima baik dari pihak Multi Donor Fund (MDF) ke
Pemerintah Pusat (Kementrian PU) maupun dari Kementrian PU ke Pemerintah Aceh. Bila TPA
regional sudah difungsikan, maka TPA Gp. Jawa hanya akan berfungsi sebagai transfer station
dan TPA terpadu yang akan mengoptimalkan pengolahan sampah dan hanya sampah yang
tidak terolah yang akan dibawa ke TPA Blangbintang. Tahun 2014 ini Pemerintah Pusat melalui
Satker Strategis telah membangun fasilitas ITF (Intermediate Treatment Facility) di TPA Gp.
Jawa untuk mengolah sampah organik menjadi sumber energi listrik.

3.12.4. Jaringan Drainase

Jaringan drainase di wilayah perencanaan Kecamatan Baiturrahman terbagi menjadi 3


(tiga) saluran yaitu saluran primer, saluran sekunder dan saluran tersier. Dari ke 3 (tiga) saluran
tersebut dapat dideliniasi ke dalam saluran alam dan saluran buatan, seperti saluran primer
biasanya termasuk ke dalam golongan saluran alam yaitu Sungai Krueng Aceh. Sedangkan
saluran sekunder yang melewati wilayah perencanaan antara lain saluran sungai-sungai kecil,
dengan kondisi konstruksi sisi saluran tersebut ada yang berupa tanah ada juga yang sudah
perkerasan dari batu beton. Untuk saluran tersier yang merupakan saluran buatan berada
pada setiap kawasan peruntukkan seperti permukiman, kawasan perdagangan dan jasa,
kawasan perkantoran dan kawasan lainnya. Seperti pada kawasan permukiman di setiap

Laporan Antara │ 3-107


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

rumah sudah dilengkapi dengan saluran drainase, sebagai saluran air limbah rumah tangga
untuk diteruskan ke jenjang saluran yang lebih tinggi.
Selain pada tiap rumah, saluran tersier juga sangat diperlukan di setiap sisi jaringan
jalan. Seperti kita ketahui bahwa jaringan drainase merupakan media penyaluran air dari
berbagai sumber menuju saluran makro. Drainase yang berada pada sisi jalan dapat berfungsi
sebagai penerima air permukaan baik dari alam maupun dari sumber lain agar air dapat
tersalurkan dan tidak menggenangi jalan yang dapat mengganggu para pengguna jalan.
Drainase yang tersedia pada sisi jalan dapat berupa drainase terbuka maupun drainase
tertutup. Sistem drainase menggunakan sistem drainase terbuka di sekitar kawasan
permukiman penduduk.
Sistem jaringan drainase merupakan suatu sistem saluran yang berfungsi untuk
memindahkan air hujan secepat mungkin dari suatu daerah ke badan air/penerima. Pola aliran
drainase memanfaatkan pola DTA (Daerah Tangkapan Air). Berdasarkan DTA yang
memanfaatkan aliran sungai di wilayah perencanaan Kecamatan Baiturrahman, yaitu DTA
Sungai Krueng Aceh.
Kota Banda Aceh di bagi menjadi zona drainase di Banda Aceh ini dapat dilihat dalam
gambar berikut (peta zona drainase). Karakteristik dari masing-masing zone drainase tersebut
ditunjukkan dalam tabel berikut, yang meliputi luas wilayah tangkapan serta batas-batas zone.

Tabel 3. 87 Karakteristik Zona Drainase Kota Banda Aceh


Zona Wilayah
Zona Batas-batas
(ha)
1 1.142 Kr. Neng & Kr. Doy
2 400 Kr. Aceh & Kr. Doy
3 330 Kr. Aceh
4 648 Kr. Daroy & Kr. Lhueng Paga
5 840 Kr. Titi Panjang & Kr. Cut
6 800 Kr. Lhueng Paga, Kr. Tanjung
7 392 Kr. Aceh & Kr. Cut
Darussalam 246 Darussalam Banjir kanal
Sumber : LaporanPemutakhiran SSK Kota Banda Aceh. Tahun 2014

Informasi rinci mengenai infrastruktur drainase yang ada di kedelapan zona drainase
tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

Laporan Antara │ 3-108


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Tabel 3. 88 Infrastruktur Drainase Kota Banda Aceh


Zona
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 Darussalam
Drainase induk (km) 542,52 149,02 350,64 457,71 401,41 198,85 177,21 152,61
Kolam Retensi (unit) 1 0 0 1 1 1 1 0
Pompa (unit) 0 3 3 1 1 1 0 0
Mobile Pump (unit) 0 0 0 1 0 0 0 0
Pintu air (unit) 26 32 11 30 6 17 6 0
Sumber : LaporanPemutakhiran SSK Kota Banda Aceh. Tahun 2014

Kota Banda Aceh dibagi menjadi 8 (delapan) zona drainase. Pembagian zona drainase
di Kota Banda Aceh dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.25 Peta Pembagian Zona Drainase Kota Banda Aceh

3.12.5. Jaringan Listrik

3.12.6. Jaringan Telekomunikasi

Jaringan telepon merupakan penunjang kelancaran sistem telekomunikasi sebagai


salah satu alat pemberi informasi dalam suatu kawasan, sehingga dengan adanya sistem
informasi ini maka perkembangan kawasan pun akan selalu mengikuti perkembangan zaman.

Laporan Antara │ 3-109


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Berdasarkan data yang di dapat dari BPS Kota Banda Aceh tahun 2016, jenis sarana
telekomunikasi yang ada di Kecamatan Baiturrahman meliputi telepon umum koin kartu,
menara telepon, wartel/kiospon, warung internet, wartel, kantor pos, dan pos keliling. Untuk
mengetahui data selengkapnya lihat Tabel berikut ini.

Tabel 3.89 Jumlah Sarana Telekomunikasi di Kota Banda Aceh Tahun 2016
Sarana Komunikasi
Warun
N Menara Pos
Kecamatan Gampong Telepon Umum Warte g Kanto
o Telepo Kelilin
Koin Kartu l Interne r Pos
n g
t
1 Ateuk Jawo - Ada - - - -
2 Ateuk Deah Tanoh - Ada - - - -
3 Ateu Pahlawan - Ada - Ada - -
4 Ateu Munjeng - - - Ada - -
5 Baiturrahma Neusu Aceh - Ada - Ada - -
6 n Seutui - Ada - Ada - -
7 Sukaramai - Ada - Ada - -
8 Neusu Jaya - - - Ada - -
9 Peuniti - - - Ada - -
10 Kampung Baru - Ada - Ada - -
11 Peunayong - - - Ada - -
12 Laksana - Ada Ada Ada - -
13 Keuramat - - Ada Ada - -
14 Kuta Alam - - - Ada Ada -
15 Beurawe - Ada - Ada - Ada
16 Kuta Alam Kuta Baru - - - Ada - Ada
17 Bandar Baru - - Ada Ada - -
18 Mulia - Ada - Ada - -
19 Lampulo - Ada - Ada - -
20 Lamdingin - Ada - Ada - -
21 Lambaro Skep - Ada - Ada - -
22 Lampaseh Kota - - - Ada - Ada
23 Merduati - - - Ada Ada Ada
24 Keudah - Ada - Ada Ada Ada
Kuta Raja
25 Peulanggahan - Ada - - - Ada
26 Gampong Jawa - - - - - Ada
27 Gampong Pande - - - - - Ada
28 Lam Ara - Ada - Ada - Ada
29 Lampeuot - - - Ada - Ada
30 Mibo - - - Ada - Ada
31 Lhong Cut - Ada - - - Ada
32 Lhong Raya - - - Ada - Ada
Banda Raya
33 Peunyeurat - - - Ada - Ada
34 Lam Lagang - Ada - Ada - -
35 Geuceu Komplek - Ada - Ada - Ada
36 Geuceu Iniem - Ada - Ada - Ada
37 Geuceu Kayee Jato - - - Ada - Ada
38 Leung Bata Lamdom - - - Ada - -

Laporan Antara │ 3-110


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sarana Komunikasi
Warun
N Menara Pos
Kecamatan Gampong Telepon Umum Warte g Kanto
o Telepo Kelilin
Koin Kartu l Interne r Pos
n g
t
39 Cot Mesjid - Ada - - - -
40 Batoh - Ada - Ada - -
41 Lueng Bata - Ada - Ada - -
42 Blang Cut - Ada - Ada Ada -
43 Lampaloh - - - - - -
44 Suka Damai - - - - - -
45 Panteriek - - - Ada - -
46 Lamseupeung - Ada - Ada - -
47 Surien - Ada - - - -
48 Aso Nanggroe - Ada - - - -
49 Gampong Blang - - - - - -
50 Lamjabat - Ada - - - -
51 Gampong Baro - Ada - - - -
52 Punge Jurong - Ada - Ada - -
53 Lampaseh Aceh - Ada - Ada - -
54 Punge Ujong - - - Ada Ada -
Meuraxa
55 Cot Lamkuweuh - Ada - Ada - -
56 Gampong Pie - - - - - -
57 Ulee Lheue - Ada - - - -
58 Deah Glumpang - Ada - - - -
59 Lambung - Ada - - - -
60 Blang Oi - Ada - - - -
61 Alue Deah Teungoh - Ada - - - -
62 Deah Baro - Ada - - - -
63 Ulee pata - Ada - Ada - -
64 Lamjamee - - - - - -
65 Lampoh Daya - - - - - -
66 Emperom - Ada - Ada - -
67 Jaya Baru Geuceu Meunara - - - - - -
68 Lamteumen Barat - - - Ada - -
69 Bitai - Ada - - - -
70 Lamteumen Timur - Ada - Ada Ada -
71 Punge Blang Cut - Ada - Ada - -
Le Masen Kaye
72 - Ada - Ada - -
Adang
73 Pineung - Ada - Ada - -
74 Lamgugob - Ada - Ada - -

75 Kopelma Darussalam - Ada - Ada - Ada


Syiah Kuala
76 Rukoh - Ada - Ada - -
77 Jeulingke - Ada - Ada Ada -
78 Tibang - Ada - - - -
79 Deah Raya - - - - - -
80 Alue Naga - - - - - -
81 Peurada - Ada - Ada
82 Pango Raya - - - - - -
83 Pango Deah - - - - - -
84 Llie - Ada - - - -
Ulee Kareng
85 Lamteh - Ada - Ada - -
86 Lamglumpang - Ada - Ada - -
87 Ceurih - Ada - Ada - -

Laporan Antara │ 3-111


Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Banda Aceh

Sarana Komunikasi
Warun
N Menara Pos
Kecamatan Gampong Telepon Umum Warte g Kanto
o Telepo Kelilin
Koin Kartu l Interne r Pos
n g
t
Le Masen Ulee
88 - Ada - Ada - -
Kareng
89 Doy - Ada - - - -
90 Lambhuk - Ada - Ada - -

Sumber : Kota Banda Aceh Dalam Angka, 2017

Gambar 3.23 Sebaran Sarana Telekomunikasi dan Komunkasi Kecamatan Banda Raya

3.12.7. Jaringan Gas

Laporan Antara │ 3-112

Anda mungkin juga menyukai