Anda di halaman 1dari 96

DOKUMEN I

KURIKULUM
SD NEGERI SIDOKERTO 03
KURIKULUM MERDEKA
UNTUK KELAS I, II, IV DAN V
DAN
KURIKULUM 2013
UNTUK KELAS III DAN VI

TAHUN AJARAN 2023/2024

Status sekolah : NEGERI – TERAKREDITASI A


NPSN : 20316582
Alamat : Jl. Cinde Jambean Desa Sidokerto
Desa : Sidokerto
Kecamatan : Pati
Kabupaten : Pati
Provinsi : Jawa Tengah

PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2023

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO i


PEMERINTAH KABUPATEN
PATI
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SD NEGERI SIDOKERTO

LEMBAR PENGESAHAN KURIKULUM

Berdasar hasil rapat dan musyawarah bersama Tim Pengembang


Kurikulum tanggal 01 Juli 2023 di SD Negeri Sidokerto 03 Kecamatan
Pati, serta memperhatikan usulan dan saran dari pengawas SD sesuai
dengan tugasnya, maka dengan ini Kurikulum Merdeka untuk siswa Kelas
I, II, IV dan V dan Kurikulum 2013 untuk siswa Kelas III dan VI SD Negeri
Sidokerto 03 Kec.Pati Kab. Pati disahkan dan berlaku pada Tahun
Pelajaran 2023/2024.

Disahkan di : Sidokerto
Pada Tanggal : 4 Juli 2023

Ketua Komite Sekolah Kepala SD Negeri Sidokerto 03

Warsito Fr. Dwi Ananingsih, S.Pd


NIP. 196310271982012001

Mengetahui
a.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pati
Kabid Pembinaan SD

S a’du n , S .Pd, M
.Pd.
Pembina IVa
NIP. 196903151997021004

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO i


PEMERINTAH KABUPATEN
PATI
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SD NEGERI SIDOKERTO
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI SIDOKERTO 03
Nomor : 421 / 050 / 2023
Tentang :

TIM PENGEMBANG KURIKULUM


SD NEGERI SIDOKERTO 03
KOSP KURIKULUM MERDEKA
DAN
KTSP KURIKULUM 13
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Menimbang : a. Bahwa Kurikulum Operasional Satuan


Pendidikan (Kurikulum Merdeka) dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (K.13) oleh Sekolah
melalui Tim pengembangan kurikulum sesuai
dengan perkembangan, potensi, kebutuhan dan
kemampuan siswa di lingkungannya.
b. Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan
proses belajar mengajar di SD Negeri Sidokerto 03.
perlu ditetapkan Kurikulum yang mengacu kepada
pedoman penyusunan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP) dan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
Memperhatikan : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
yang diubah menjadi PP No 13 Tahun 2015
kemudian diubah PP No. 57 Tahun 2021 dan
diubah lagi PP No 4 Tahun 2022 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
3. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO 3


Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar
Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
7. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran
8. Keputusan Kepala BSKAP Nomor
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran
pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka
9. Keputusan Kepala BSKAP Nomor
009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan
subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka
10. Keputusan Kepala BSKAP Nomor
025/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan
Pelaksana Implementasi Kurilukum Merdeka
melalui Jalur Mandiri pada Tahun Ajaran
2022/2023 Tahap 1
11. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;
12. Keputusan Kepala Badan Penelitian Dan
Pengembangan dan Perbukuan Nomor
018/H/Kr/2020 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum
2013 Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah
Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi
Khusus;
13. Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Nomor 423.5/5/2010 tentang Kurikulum Mata
Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk
Jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs,
SMA/SMALB/MA dan SMK Negeri dan Swasta
Provinsi Jawa Tengah;
14. Peraturan Bupati Pati Nomor 19 Tahun 2013
tentang Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Kab.
Pati

Mengingat : Saran dan usul peserta rapat Tim Pengembangan


Kurikulum SD NEGERI SIDOKERTO 03

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO 4


MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk tim pengembang kurikulum SD Negeri
Sidokerto 03 sebagaimana terdapat pada lampiran
Surat Keputusan ini.
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini
dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
KETIGA : Apabila ternyata dikemudian hari terdapat
kekeliruan pada keputusan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di: Sidokerto


Pada Tanggal: 4 Juli 2023
Kepala Sekolah

Fr. Dwi Ananingsih, S.Pd.


NIP.196310271982012001

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO 5


LAMPIRAN : SK Kepala SD NEGERI SIDOKERTO 03
TENTANG : TIM PENGEMBANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI SIDOKERTO 03
NOMOR : 421 / 50 / 2023
TANGGAL : 4 Juli 2023

TIM PENGEMBANG KURIKULUM


SD NEGERI SIDOKERTO 03
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Jabatan Jabatan dalam TPK/


No Nama
Struktural Bidang Studi
Pembina TPK dan
1 Abdi, S.Pd, M.Si. Pengawas SD
Narasumber
2 Fr. Dwi Ananingsih, S.Pd. Kepala Sekolah Penanggung Jawab TPK
Guru Kelas VI Ketua Tim TPK merangkap
3 Sulastri, S.Pd.SD
Anggota
Guru Kelas IV Wakil Ketua Tim TPK
4 Nurjannah, S.Pd.
merangkap Anggota
Guru Kelas II Sekretaris TPK merangkap
5 Vivin Intan Lutfiyani, S.Pd.
Anggota
6 Siti Udkhiyah, S.Pd. Guru Kelas I Anggota

7 Fitri Indriani, S.Pd. Guru Kelas V Anggota

8 Hartati, S.Pd. Guru Kelas III Anggota

Anggota
9 Aisatun Meliana, S.Pd. Guru PAI
Ten.
10 Fatnawati, S.I.Pust Anggota
Perpustakaan
Febriana Kusumawardani, Anggota
11 TU
S.Pd.
12 Abdul Afif Penjaga Anggota

13 Warsito Komite Sekolah Anggota

Endang Sri Widyastuti,


14 Sekolah Mitra Anggota
S.Pd.SD
Orang Tua
15 Puji Priyanto Anggota
Siswa
Ditetapkan di : Sidokerto 03
Pada tanggal : 4 Juli 2023

Kepala Sekolah,

Fr. Dwi Ananingsih, S.Pd.


NIP.196310271982012001

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO 6


PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SDN
SIDOKERTO 03
KECAMATAN PATI
JL. CINDE JAMBEAN DESA SIDOKERTO KP 59111

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI SIDOKERTO 03


NOMOR : 421 / 51 / 2023
TENTANG

PENETAPAN
KURIKULUM SD NEGERI SIDOKERTO 03
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KEPALA SD NEGERI SIDOKERTO 03

Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
dan Keputusan Mendikbud Ristek RI No. 56/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran, perlu menetapkan Keputusan Kepala Sekolah
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Tahun
Pelajaran 2023/2024.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 430
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 diubah PP No 13
Tahun 2013 diubah lagi PP No 57 Tahun 2021 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022
tentang tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/MI;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan: Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di
Lingkungan Sekolah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO v


Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah
bagi Siswa Baru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan;
9. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar;
10. Keputusan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan dan
Perbukuan Nomor 018/H/Kr/2020 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah
Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus;
12.Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
13.Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
14.Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah
15. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 025/H/KR/2022 tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurilukum Merdeka melalui
Jalur Mandiri pada Tahun Ajaran 2022/2023 Tahap 1
16.Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
17.Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada PAUD,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka
18.Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang
Dimensi, Elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka
19. Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor
12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk Dan Tata Cara Penyusunan
Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah (SD/SDLB/MI, SMP/MTs dan SMA/ SMALB/SMK/MA);
20.Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah Nomor 423.5/04678 tentang Pedoman Kurikulum Mata
Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA dan SMK Negeri dan Swasta
Provinsi Jawa Tengah;
21.Peraturan Bupati Pati Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kurikulum
Muatan Lokal Seni Suara Daerah Kabupaten Pati untuk Satuan
Pendidikan SD;
22.Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO 8


Nomor : 420 / 06310 Tahun 2023 tentang Kalender Pendidikan
Tahun Pelajaran 2023/2024.

Memperhatikan:
Keputusan Rapat Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan Tim
Pengembang Kurikulum SD Negeri Sidokerto 03, tanggal 1 Juli 2023

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN


PENDIDIKAN DAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN SD NEGERI SIDOKERTO 03 TAHUN PELAJARAN
2023/2024

Pasal 1

Menetapkan Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024 sebagaimana


tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Sekolah ini.

Pasal 2

(1) Kurikulum sebagaimana dimaksud pada pasal 1 dikembangkan


secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan
penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan
dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah serta
peserta didik.
(2) Kurikulum sebagaimana dimaksud pada pasal 1 merupakan
kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan
oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2013 dan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Implementasi Kurikulum
Merdeka (IKM)

Pasal 3

(1) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Pelajaran


2023/2024 sebagaimana dimaksud pada pasal 1 diberlakukan
untuk Kelas III dan VI dengan menerapkan Kurikulum 13.
(2) Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) merupakan
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tahun Pelajaran
2023/2024 sebagaimana dimaksud pada pasal 1 diberlakukan
untuk Kelas I, II. IV dan V.
(3) Pada masa Endemi covid – 19, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) dilaksanakan secara fleksibel sesuai
kebutuhan, situasi, dan kondisi yang ada.

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO 9


Pasal 4
Keputusan Kepala SD Negeri Sidokerto 03 ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sidokerto
Pada tanggal : 4 Juli 2023

Kepala SD Negeri Sidokerto 03

Fr. Dwi Ananingsih, S.Pd.


NIP.196310271982012001

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO 1


REKOMENDASI PENETAPAN KURIKULUM
SD NEGERI SIDOKERTO 03

Setelah memeriksa dokumen Kurikulum SD Negeri Sidokerto 03 Tahun Pelajaran


2022/2023 yang disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum dan ditetapkan/disahkan oleh:

Satuan Pendidikan : SD NEGERI SIDOKERTO 03


Alamat : Jl. Cinde Jambean Desa Sidokerto
Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum dalam Kondisi Khusus, bersama
ini:
Nama : Abdi, S.Pd, M.Si.
NIP : 196804131993031010
Jabatan : Pengawas SD Kecamatan Pati selaku Pengawas Pembina.

Memberikan pertimbangan/rekomendasi SD Negeri Sidokerto 03 Tahun pelajaran


2023/2024 tersebut:

� Dapat direkomendasikan tanpa syarat


� Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/
penyempurnaan
� Belum dapat direkomendasikan

Dengan alasan :
� Semua unsur Kurikulum dalam Kondisi Khusus terpenuhi dengan lengkap
� Unsur Kurikulum dalam Kondisi Khusus terpenuhi tetapi kurang lengkap
� Unsur Kurikulum dalam Kondisi Khusus tidak lengkap

Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi


ditetapkannya Kurikulum SD Negeri Sidokerto 03. dalam Kondisi Khusus.

Pati, 4 Juli 2023


Pengawas SD
Kecamatan Pati

Abdi, S.Pd, M.Si.


NIP. 196804131993031010

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
membimbing kami Tim Pengembang Kurikulum (TPK) sehingga berhasil
mengembangkan dan menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) IKM SD Negeri Sidokerto
03 tahun pelajaran 2023/2024 dengan disesuaikan pada masa Kondisi Khusus.
Kurikulum ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 yang telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022
Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 17 Ayat 1 “ Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB,
SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat
setempat dan peserta didik dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan No. 420/13378 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2022/2023
Kurikulum ini dikembangkan dan disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum
yang terdiri atas guru, kepala sekolah dengan melibatkan komite sekolah, nara
sumber, tenaga kependidikan dan pihak lain yang terkait. Koordinasi dan
supervisi dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pati.
Kurikulum ini merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
untuk kelas III dan VI serta Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
untuk Kelas I, II, IV dan V telah disesuaikan dengan amanat Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor
HK.01.08/MENKES/4242/2021 dan Nomor 440-717 tahun 2021 Tentang
Panduan penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019.
Dalam penyusunan kurikulum ini masih banyak kekurangan, baik isi
maupun redaksi, semuanya semata-mata karena keterbatasan pemikiran dan
wawasan, oleh karenanya kami mengharapkan tanggapan berupa saran atau kritik
yang konstruktif untuk perbaikan selanjutnya.

Sidokerto, 4 Juli 2023


Tim Penyusun Kurikulum

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO x


DAFTAR ISI

SAMPUL KURIKULUM..........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................iv
SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.............................................................. v SK
PENETAPAN KTSP DAN KOSP .......................................................................ix
REKOMENDASI PENETAPAN KTSP DAN KOSP .................................................xiii
KATA PENGANTAR........................................................................................ xiv
DAFTAR ISI .................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Karakteristik Sekolah SD Negeri Sidokerto 03 .....................................1
B. Landasan Pengembangan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP) ..................................................................2
C. Konsep Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ............3
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) ....................................................................................................4
E. Kurikulum Sekolah..............................................................................5
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH ................ 6
A. Tujuan Pendidikan ..............................................................................6
B. Visi Sekolah.........................................................................................6
C. Misi Sekolah ........................................................................................6
D. Tujuan Sekolah ...................................................................................7
E. Motto Sekolah .....................................................................................11
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional......................12
2. Intrakurikuler ..................................................................................13
3. Pengembangan Diri ..........................................................................15
4. Program Inklusif...............................................................................16
5. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ...................................................17
6. Ekstrakurikuler ..............................................................................20
7. Aktualisasi Budaya Sekolah ..............................................................21

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO x


8. Pengaturan Waktu/Beban Belajar....................................................23
9. Kalender Pendidikan .........................................................................28
B. Rencana Pembelajaran
1. Rencana Pembelajaran ....................................................................38
2. Langkah-langkah Menyusun Rencana Pembelajaran ......................40
3. Melakukan Kegiatan Pembelajaran .................................................42
4. Asesmen Capaian Pembelajaran......................................................43
C. Pendampingan dan Pengembangan Profesional ............................. 46
D. Evaluasi. ..................................................................................... 47

KURIKULUM 2013
A. STRUKTUR KURIKULUM ................................................................ 49
B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran.................................................................................................... 51
2. Pengembangan Diri ............................................................................................ 56
3. Beban Belajar ..................................................................................................... 59
4. Penilaian ............................................................................................................. 60
5. Ketuntasan Belajar. ............................................................................................ 61
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan .......................................................................... 62
7. Pendidikan Kecakapan Hidup ............................................................................ 63
8. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global ............................................. 63
C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR..................................... 64
D. PEMBELAJARAN ............................................................................................. 66

BAB IV. PENUTUP ........................................................................................ 71


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dokumen I - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) – SD NEGERI SIDOKERTO x


Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

BAB I

PENDAHULUAN

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri
Sidokerto 03 disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan
menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik siswa dalam
satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional
sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh
pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan
dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional disatuan
pendidikan SD Negeri Sidokerto 03 berfokus kepada pemenuhan kebutuhan
siswa dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad
ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. SD Negeri Sidokerto
03 berdomisili pada daerah yang strategis di pusat Pemerintahan Kabupaten
Pati, pengembangan ekonomi dan wilayah pariwisata dengan keterjangkauan
lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada.
Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan sarana kesehatan, olahraga
dan keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam
proses pembelajaran.
Latar belakang siswa berada pada tingkat ekonomi menengah ke atas
dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses
pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang
keagamaan yang mayoritas bahkan hingga 100% adalah siswa beragama
Islam. Secara sosial budaya, siswa memiliki latar belakang orang tua yang
berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan
karyawan yang ditempatkan tugas dan berasal dari luar daerah. Selain itu,
minat bakat siswa juga yang sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu
diimplemetasikan secara utuh di SD Negeri Sidokerto 03 dengan motto

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

”Berproses Menuju Prestasi Gemilang” (Progressing Towards Brilliant


Achievement). Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik
siswa dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar
menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil
Pelajar Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter siswa
untuk menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong
royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum


Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasionaldi satuan
pendidikan SD Negeri Sidokerto 03 mengacu pada Undang-undang Nomor
20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan
pendidikan sekolah. Dan juga mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulumoperasional di
satuan pendidikan SD Negeri Sidokerto 03 adalah dengan
mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang
akan tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus
tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap
perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam
menguasai kompetensi.
Siswa merupakan pewaris buaya bangsa yang kreatif,mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan
kepada siswa untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki
kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan
spiritual, intelektual, dan kinestetik.

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
Berdasarkan landasan tersebut, SD Negeri Sidokerto 03 dengan
kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang,
berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi
suatu suasana

3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun


kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan
membentuk siswa sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian,
dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang
lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).

C. Konsep Kurikulum Operasional Sekolah (KOS)/Sekolah Penggerak


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (UU Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar
dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum
operasional satuan pendidikan.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana
proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman
seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna,
kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan
konteks dan kebutuhan siswa dan satuan pendidikan.
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu
proses berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan. Dalam pengembang-
annya, dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di
satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan
dengan dinamika perubahan dan kebutuhan siswa.
Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan melalui hal yang paling
fundamental yaitu kurikulum. Maka terbentuklah Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan. Dalam pelaksanaan kurikulum ini ada pembagian
kewenangan antara pemerintah pusat dan satuan pendidikan. Peningkatan
kualitas pendidikan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan siswa
(berorientasi pada siswa dengan segala keunikannya), utuh, menyenangkan
atau merdeka belajar, dilakukan pembelajaran dengan paradigma baru dengan
berbagai implentasinya sehingga akan “tercipta” Profil Pelajar Pancasila.
4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan


sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga
upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan
berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial.
Keenam kompetensi atau dimensi kunci dalam Profil Pelajar Pancasila
tersebut adalah: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif, dan
berkebhinekaan global.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)


Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan adalah:
1. Berpusat pada siswa,
yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan
perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan siswa. Profil Pelajar
Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan
kurikulum operasional sekolah
2. Kontekstual,
menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus
SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan siswa berkebutuhan
khusus (khusus SLB)
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan
lugas, ringkas, dan mudah dipahami
4. Akuntabel,
dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan
pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua,
organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di
bawah koordinasi dan supervisi atau kantor kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan
kewenangannya
4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

E. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan di Masa Endemi Covid-19

Peningkatan kualitas pendidikan melalui Kurikulum Operasional Satuan


Pendidikan dengan menerapkan pembelajaran dengan paradigma baru, idealnya
dilaksanakan pada masa normal sehingga dapat mendampingi siswa lebih
intensif dan optimal . Namun karena terhambat dengan situasi khusus endemi
covid -19, maka pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ini pun
tetap dilaksanakan dengan menyesuaikan pada situasi termasuk peraturan
pemerintah yang ada.
Pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan di SD Negeri
Sidokerto 03 pada masa endemi covid-19 ini dilakukan dengan cara:

SITUASI/ MODEL KETERANG


NO URAIAN
KONDISI PEMBELAJARAN AN
Selalu
Melakukan Pembelajaran koordinasi
Dibebaskan pembelajaran tatap dilakukan secara dengan pihak
1
untuk PTM muka selama satu luring atau Tatap terkait dan
dengan prokes minggu sesuai aturan Muka sesuai aturan melihat situasi
di masyarakat.
Pembelajaran dan
Pandemi Melakukan PTM
kegiatan lainnyaa
2 Covid 19 dan kegiatan lain
dilakukan secara
Berakhir seperti biasa
tatap muka/biasa.

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi siswa agar
menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (Undang-undang Nomor 20
Tahun
2003).
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.(Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003)

B. Visi Sekolah
SD Negeri Sidokerto 03 mengusung visi: “TERWUJUDNYA SISWA
YANG BERIMAN, BERPRESTASI, BERPIKIR KRITIS, PEDULI
LINGKUNGAN DAN CINTA TANAH AIR”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:
1. Rajin beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
2. Mampu berprestasi akademik dan non akademik.
3. Menguasai literasi dan numerasi serta mampu mengutarakan
pendapat dengan santun.
4. Membangun pembelajaran yang aktif, kreatif, komunikatif, dan
menyenangkan.
5. Meningkatkan semangat berbangsa dan bernegara serta berwawasan
global.
6. Bersikap disiplin, sportif, bertanggungjawab serta peduli sesama
dan lingkungan.

C. Misi Sekolah

Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan
adalah sebagai berikut:

1. Menanamkan nilai-nilai agama melalaui kegiatan pembelajaran dan


6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

pembiasaan positif di sekolah

2. Melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing - masing

3. Melaksanakan pembinaan berbagai kegiatan lomba baik


akademik maupun non akademik guna meraih prestasi yang
unggul berbasis iptek.

4. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler untuk memupuk bakat


dan kreativitas siswa.

5. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, komunikatif dan


menyenangkan guna menumbuhkan kemampuan berpikir kritis
siswa.

6. Membiasakan hidup mandiri, bersih dan sehat.

7. Menghargai dan menghormati perbedaan

8. Aktif dalam diskusi dan mampu bekerjasama dalam kelompok

9. Menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan

D. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri Sidokerto 03 dalam
implementasi kurikulum merdeka sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi
sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan do’a sebelum dan sesudah pembelajaran sesuai agama
masing-masing.
2. Melatih siswa beramal se-ikhlasnya setiap hari jum’at di sekolah.
3. Membiasakan siswa bersikap jujur dan bertanggungjawab.
4. Membiasakan 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun ).
5. Melatih dan menyeleksi bakat siswa untuk persiapan lomba akademik
dan non akademik.
6. Berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang tua siswa untuk
peningkatan pembelajaran.
7. Melaksanakan program ekstrakurikuler wajib pramuka.
8. Memberikan dukungan kepada siswa yang mengikuti ekstra olahraga
7
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

dan kesenian yang ada.


9. Membiasakan siswa aktif dalam diskusi pembelajaran.
10. Melatih siswa untuk mengungkapkan idenya.
11. Melatih siswa kreatif dalam menghasilkan produk dan karya.
12. Melatih siswa agar mampu menganalisis suatu masalah dalam
pembelajaran.
13. Menanamkan sikap peduli, tolong menolong, saling menyayangi dan
toleransi.
14. Membiasakan membaca buku sebelum proses pembelajaran dan di
setiap saat.
15. Membiasakan siswa berbahasa yang santun dan sopan.
16. Membiasakan berkomunikasi dengan berbahasa jawa setiap hari
Jumat di lingkungan sekolah.
17. Menyanyikan lagu nasional sebelum pembelajran dan lagu daerah
sesudah pembelajaran selesai.
18. Membiasakan siswa membuang sampah pada tempatnya.
19. Membiasakan siswa cuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan
kegiatan.
20. Membiasakan siswa menanam dan merawat tanaman yang ada setiap
hari sabtu setelah pembelajaran.
21. Melaksanakan kegiatan jeda semester dengan kegiatan penghijauan di
lingkungan sekolah.
Dari tujuan tersebut di atas, SD Negeri Sidokerto 03 menjabarkan menjadi
tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
1. Tujuan jangka pendek (1 tahun ke depan)
a. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan
global di
masyarakat.
b. Merancang pembelajaran yang mendorong siswa memiliki rasa bangga
terhadap
potensi daerah.
c. Menerapkan pondasi gotong royong dalam pembelajaran dan kegiatan sekolah.
8
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

d. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk meningkatkan


kemampuan bernalar kritis, kreatif, kecakapan abad 21 (4C), dan
memperkuat Profil Pelajar Pancasila.
e. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan
numerasi.
f. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
g. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah untuk
menunjang pembelajaran yang inovatif.
h. Membentuk siswa untuk taat melaksanakan ibadah.
i. Meningkatkan empati siswa dalam kepedulian sosial.
2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat
kemampuan kognitif siswa.
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan
valid.
c. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengamalkan ajaran agamanya.
d. Membudayakan gerakan kebersihan.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap potensi daerah.
f. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minat serta potensi siswa.
3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang
menjadi ciri khas sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki profil pelajar Pancasila
c. Membentuk siswa yang berakhlak mulia dan memiliki rasa
toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
d. Menyusun bahan ajar untuk meningkatkan kecintaan pada
budaya lokal.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (TK, SMP, masjid, Bank,
Puskesmas, industri rumah tangga) untuk melengkapi program
sekolah
9
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif.


g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif dan positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas
siswa.

Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka


disusun kompetensi lulusan siswa SD Negeri Sidokerto 03
sebagai alat ukur pencapaian kurikulum operasional SD Negeri
Sidokerto 03

Adapun kompetensi lulusan SD Negeri Sidokerto 03


mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran
pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar
Pancasila yang inovatif, tangguh dan memiliki kecakapan
hidup untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Negeri Sidokerto
03
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki nilai harmonisasi keragaman.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar
mengembangkan kecakapan abad 21.
4. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam
menjawab tantangan perkembangan zaman.
5. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat
yang berpikir global dengan tetap menjunjung nilai
budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan siswa dari SD Negeri Sidokerto
03 adalah sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,
10
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah


70,
e. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.

E. Motto SD Negeri Sidokerto 03


Motto SD Sidokerto 03 adalah Berproses Menuju Prestasi Gemilang. Dari
motto tersebut, menggambarkan SD Negeri Sidokerto 03 selalu mendampingi
siswa menjadi pribadi yang memiliki kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual
(beriman dan bertakwa pada Tuhan), kecerdasan intelektual, dan sikap peduli
lingkungan yang tumbuh sesuai perkembangan diri siswa.

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
DAN RENCANA PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA UNTUK KELAS I, II, IV DAN V


A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Sidokerto
03 merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik
capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil
Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini
merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan
menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang
siswa.

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan


menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan
intrakurikuler dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas
sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap minggunya. Hasil
analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan
pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau parsial dengan
mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas
dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran yang bersifat reflektif.
Dalam menentukan pembelajaran tematik dan parsial. SD Negeri
Sidokerto 03 mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi
esensial dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan
mengambil tema-tema yang kontekstual dengan siswa, mudah dipahami
dan dieksplorasi, dan up-date dengan perkembangan informasi.

2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri Sidokerto 03
tahun pelajaran 2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai
agama mayoritas siswa, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Seni dan Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan (PJOK), dan Bahasa Inggris. Untuk Pendidikan
Agama yang lain maka tetap mendapatkan porsi yang sama dengan
Pendidikan Agama Islam dengan melakukan kerjasama dengan pihak
terkait untuk penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata
pelajaran Seni, SD Negeri Sidokerto 03 mengakomodir Seni Rupa.
Pembelajaran dibuat secara parsial untuk mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia, IPAS, Seni Rupa, Pendidikan Agama, Matematika,
Bahasa Inggris dan PJOK. Sedangkan untuk P5 dilakukan secara tematik
terpadu. Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat
terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas
1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implementasi model


pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning
dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang
beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik siswa. Diharapkan
variasi model pembelajaran bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam menemukan dan menyampaikan ide, menemukan solusi,
menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran
dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari
pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke
dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi
tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Gambar 2. Alur Pelaksanaan


Pembelajaran

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah


Selain mata pelajaran umum, SD Negeri Sidokerto 03 pun
mengakomodir bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran mulok.
Bahasa jawa merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Sidokerto di wilayah
Pati. Bahasa Jawa juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-
kelas awal SD. Melalui pembelajaran bahasa Jawa diperkenalkan kearifan
lokal sebagai landasan etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra
Jawa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk
berkomunikasi dalam Bahasa Jawa dengan baik dan benar, baik secara
lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan
hasil karya sastra Jawa.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Jawa diturunkan dari
kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa
Jawa Provinsi Jawa Tengah Konten dalam Bahasa Jawa sama halnya
dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan.

3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat setiap siswa sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau
tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, dan pengembangan karier siswa.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun
tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat siswa
dan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

c) Siswa yang dilayani


3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid,
transparan dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan
diri.
Pilihan pengembangan diri di SD Negeri Sidokerto 03 adalah sebagai
berikut.

1) TIK. Pembelajaran TIK merupakan program unggulan SD Negeri


Sidokerto 03 yang bertujuan mempersiapkan siswa dalam menyongsong
abad revolusi Industri 4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan serba
digital. Materi pembelajaran komputer diawali dari pengenalan sederhana
komputer, tool-tool yang yang ada di komputer.

2) Seni lukis, merupakan salah satu salah satu program SD Negeri Sidokerto
03 untuk meningkatkan bakat dan minat siswa.

4. Program Inklusif
SD Negeri Sidokerto 03 belum termasuk sekolah inklusif, namun SD
Negeri Sidokerto 03 tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana
satuan pendidikan menerima siswa dengan berbagai latar belakang
kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, SD merancang program inklusif
dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi siswa berkebutuhan
khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-
masing siswa, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun
oleh tim guru dengan melibatkan orang tua. Hal utama yang diperhatikan
dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana siswa dengan
kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan
hidup, dan 1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan


kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan
bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi
secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi
khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan
siswa.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus
utama lainnya sehingga siswa mampu belajar hal positif dari lingkungan
sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari
kasus bullying.
5. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
a. Pengertian
Tugas proyek sebenarnya termasuk kegiatan intrakurikuler karena
dalam struktur Kurikulum Merdeka mendapat alokasi waktu 20% - 25%
dari jam pelajaran reguler. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berbasis
masalah (Problem Based Learning) dan berbasis proyek (Project Based
Learning) untuk menguatkan penanaman nilai-nilai Pancasila atau Profil
Pelajar Pancasila pada siswa.
Kegiatan proyek akan kami sesuaikan dengan tema atau materi
yang sedang dipelajari sehingga dengan melakukan kegiatan proyek
pemahaman siswa semakin kuat, dapat menghubungkan dengan ilmu yang
lain (metakognitif), dan dapat menguatkan profil pelajar pancasila pada
siswa serta mendekatkan siswa dengan kehidupan nyata sehari-hari
(kontekstual).
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Sidokerto
03 dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang sesuai
tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan
pendidikan.

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang
dapat ditampilkan secara terpadu pada kelas I, II, IV, dan V. Pengalokasian waktu
untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut,
dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran
intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan,
capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat
siswa dan mampu mengembangkan kecakapan hidup siswa. Penguatan Profil
Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong
royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
b.Tema Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema yang kami kembangkan dari Pembelajaran Proyek ini,
sementara mengacu pada tema yang ditawarkan oleh pemerintah. Walau
pemerintah menyediakan 7 tema, namun yang berkaitan dengan Sekolah
Dasar ada 5 tema, yakni:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan.
2. Kearifan lokal.
3. Bhinneka Tunggal Ika.
4. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
5. Kewirausahaan
Adapun contoh alternatif kegiatan proyek yang akan kami lakukan
adalah sebagai berikut:
1. Tugas mandiri atau terbimbing untuk mengerjakan/membuat suatu
karya (klipping, karya tulis sederhana: menulis cerita, puisi, mading,
membaca puisi, pengolahan sampah, pengolahan lahan, dll).
2. Melakukan kunjungan ke usaha mikro/tradisonal, budi daya tanaman,
dll.
3. Study wisata dan kunjungan: tempat sejarah, kebun binatang, dll.
c. Langkah-langkah menyusun kegiatan proyek:
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat
langkah- langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari
mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari
1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian


merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan siswa disertai
program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap
pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan
kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.

Gambar 3. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek

Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek


penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai
Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam
bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi
sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek
ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru
mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir
proyek di tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan
pada bulan Desember 2023 dengan mengambil tema Gaya Hidup
Berkelanjutan yang mengusung pemanfaatan potensi dan budaya daerah
dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar sekolah. Proyek
kedua dilaksanakan pada bulan Juni 2024 bertema Kewirausahaan yang
mengemas mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat local dan
memperhatikan masalah-masalah yang terkait dengan pengembangan
potensi tersebut.

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran


berbasis proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam
keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang
pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian
pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk
penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

6.Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri
Sidokerto 03 sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan
kecerdasan dan keterampilan siswa sesuai dengan bakat dan minat serta
kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri Sidokerto 03 meliputi:
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi
NO Jenis Kegiatan Sa
Profil Pelajar Pancasila

A Study Club
K
Science Club Mempersiapkan siswa dalam menghadapi kompetisi atau
1.
K
kejuaraan untuk menjadi yang terbaik dalam bidangnya
K
Math Club masing- masing dengan karakter yang mandiri dan
2.
K
memiliki kreativitas.
K
BTQ
3.
2,

B Olahraga

Mempersiapkan siswa dalam mengembangkan dan


meningkatkan kemampuan olah raga catur dengan K
Catur
4.
karakter yang mandiri. 5,

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

C Seni dan Budaya

Mempersiapkan siswa dalam mengembangkan dan K


Seni lukis meningkatkan kemampuan seni lukis yang berkarakter 1s
5.
kebhinekaan global, mandiri dan kreatif. de
ke

Mempersiapkan siswa agar memiliki K


sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian, sa
6. Pramuka kreatif, disiplin, tanggungjawab dan semangat de
nasionalisme. ke

Mempersiapkan siswa agar memiliki sikap yang


mengutamakan kebersihan sebagian daripada iman yang
mengembangkan nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang

7. UKS dan Dokter Maha Esa,


K
Kecil berakhlak mulia dalam kemandirian,
5
bergotong royong, bernalar kritis dan
da
kreatif dalam menjadi agen pelopor cinta kebersihan dan
kesehatan.

7.Aktualisasi Budaya Sekolah (Pembiasaan)


Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan
setiap hari sebagai upaya pembentukan karakter siswa sebagai implementasi
Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik
harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Tehnik pelaksanaannya ada yang
terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning yang
bertujuan melatih dan membimbing siswa bersikap dan berperilaku dengan
menanamkan
nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam
hati dan jiwa siswa.
21
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di SD Negeri Sidokerto 03


a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Salam pagi/embun pagi
2) Menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu daerah
3) Gerakan Pungut Sampah (GPS)
4) Literasi pagi
5) Dokter kecil
b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) Asmaul chusna
3) Infaq Jumat
4) Senam
5) Pramuka
6) Sabtu bersih
c) Kegiatan Bulanan, terdiri dari kegiatan:
1) Penghijauan taman sekolah
2) Madding
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang
bertujuan menanamkan dan meningkatkan kesadaran siswa
untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa,
menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan
hidup dan mengembangkan minat bakat siswa yang
percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Pentas seni
4) Gelar karya
5) Market day
6) Class’ Competition
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-
waktu disesuaikan dengan kondisi riil dan situasi nyata

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang


sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksanakan
baik di sekolah maupun di rumah yang bertujuan untuk
memberikan bekal kepada siswa untuk berinteraksi dalam
sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi
pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun

8. Pengaturan Waktu Belajar


Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD
Negeri Sidokerto 03 dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 akan dikemas tematik
dan sebagian parsial secara reguler per minggu. Selain itu terdapat
pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk
kegiatan kokurikuler.

Pengaturan Waktu Belajar Kelas I

Asumsi 1 Tahun = Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I

36 minggu
Alokasi per tahunAlokasi TOTAL JP
1 JP = 35 menit
(minggu) Projek PER TAHUN
Pertahun
Mata Pelajaran

Pendidikan Agama dan 108 36 (1) 144


(3) Budi Pekerti (PAPB)*

Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180


Kewarganegaraan (PPKn)

Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288

Matematika 144 (4) 36 (1) 180

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

PJOK 108 (3) 36 (1) 144

Seni dan Budaya**(pilihan 108 (3) 36 (1) 144


minimal 1)
o Seni Musik o Seni
Rupa
o Seni Teater o Seni
Tari

Bahasa 72 (2) - 72
Inggris***

Muatan Lokal*** 72 (2) 72

Total****: 972 (27) 252 (7) 1224

Pengaturan Waktu Belajar Kelas II


Asumsi 1 Tahun = Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas II
36 mingg
Alokasi per tahun Alokasi TOTAL JP
1 JP = 35 menit
(minggu) Projek PER TAHUN
Pertahun
Mata Pelajaran

Pendidikan Agama dan 108 (3) Budi Pekerti 36 (1) 144


(PAPB)*

Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180


Kewarganegaraan (PPKn)

Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288

Matematika 144 (4) 36 (1) 180

PJOK 36 (1) 144

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Seni dan Budaya**(pilihan 108 (3) 36 (1) 144


minimal 1)
o Seni Musik o Seni
Rupa
o Seni Teater o Seni
Tari

Bahasa 72 (2) - 72
Inggris***

Muatan Lokal*** 72 (2) 72

Total****: 972 (27) 252 (7) 1224

Pengaturan Waktu Belajar Kelas IV

Asumsi 1 Tahun = Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas IV

36 minggu
Alokasi per tahunAlokasi TOTAL JP
1 JP = 35 menit
(minggu) Projek PER TAHUN
Pertahun
Mata Pelajaran

Pendidikan Agama dan 108 36 (1) 144


(3) Budi Pekerti (PAPB)*

Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180


Kewarganegaraan (PPKn)

Bahasa Indonesia 216 (6) 36 (1) 252

Matematika 180 (5) 36 (1) 216

IPAS 180 (5) 36 (1) 216

PJOK 108 (3) 36 (1) 144

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Seni dan Budaya**(pilihan 108 (3) 36 (1) 144


minimal 1)
o Seni Musik o Seni
Rupa
o Seni Teater o Seni
Tari

Bahasa 72 (2) - 72
Inggris***

Muatan Lokal*** 72 (2) 72

Total****: 1188 (33) 252 (7) 1440

Pengaturan Waktu Belajar Kelas V

Asumsi 1 Tahun = Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas V

36 minggu
Alokasi per tahunAlokasi TOTAL JP
1 JP = 35 menit
(minggu) Projek PER TAHUN
Pertahun
Mata Pelajaran

Pendidikan Agama dan 108 36 (1) 144


(3) Budi Pekerti (PAPB)*

Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180


Kewarganegaraan (PPKn)

Bahasa Indonesia 216 (6) 36 (1) 252

Matematika 180 (5) 36 (1) 216

IPAS 180 (5) 36 (1) 216

PJOK 108 (3) 36 (1) 144

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Seni dan Budaya**(pilihan 108 (3) 36 (1) 144


minimal 1)
o Seni Musik o Seni
Rupa
o Seni Teater o Seni
Tari

Bahasa 72 (2) - 72
Inggris***

Muatan Lokal*** 72 (2) 72

Total****: 1188 (33) 252 (7) 1440

STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA

NO. KELAS
MAPEL
I II IV V
1 PAPB / PROJEK 3 1 3 1 3 1 3
2 PPKn / PROJEK 4 1 4 1 4 1 4
BAHASA INDONESIA /
6 2 7 2 6 1 6
3 PROJEK
4 MATEMATIKA / PROJEK 4 1 5 1 5 1 5
5 IPAS / PROJEK 5 1 5
6 SENI / PROJEK 3 1 3 1 3 1 3
7 PJOK / PROJEK 3 1 3 1 3 1 3
23 7 25 7 29 7 29
8 BAHASA INGGRIS 2 2 2 2
9 MULOK 2 2 2 2
27 7 29 7 33 7 33
JUMLAH 34 36 40 40

Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

pembelajaran regular dengan komposisi 20-25% dari alokasi waktu selama


satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah
jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis
operasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan
dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan
menghitung alokasi waktu yang tidak membebani siswa agar kenyamanan dan
kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan
Pendidikan SD Negeri Sidokerto 03 mempertimbangkan karakteristik siswa
yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses
pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil siswa sesuai dengan yang
diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.

9.Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran siswa selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri Sidokerto 03
mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat
kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran
untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan


kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang
dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri Sidokerto 03 disusun dengan
berpedoman pada kalender pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang
disesuaikan dengan program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan
lainnya beserta kalender pendidikan SD Negeri Sidokerto 03 tahun pelajaran
2023/2024.
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum Digunakan untuk
belajar 36 minggu dan kegiatan
maksimum pembelajaran efektif
40 minggu pada setiap satuan
pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum Satu minggu
2 minggu setiap semester
3 Jeda antar semester Maksimum
Antara semester I dan II
2 minggu
4 Libur akhir Maksimum Digunakan untuk
tahun 3 minggu persiapan kegiatan
pelajaran dan administrasi
akhir dan awal tahun
pelajaran
5 Hari libur 2 – 4 minggu Libur keagamaan
keagamaan yang disesuaikan
dengan kebijakan

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

pemerintah daerah

6 Hari libur Maksimum Disesuaikan dengan


umum/nasional 2 minggu Peraturan Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum
Untuk kegiatan tertentu
1 minggu
8 Kegiatan khusus Maksimum Digunakan untuk
sekolah 3 minggu kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh sekolah tanpa
mengurangi jumlah mingg
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

KALENDER PENDIDIKAN SD
NEGERI SIDOKERTO 03

Juli 2023
17 Juli 2023
: Awal tahun
pelajaran
2023/2024
17 – 29 Juli
: MPLS untuk
2023 kelas 1

19 Juli 2023 : Libur Tahun


Baru Islam

3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Agustus 2023
17 Agustus : Peringatan
2023 HUT RI ke
78

September 2023

27 September : Peringatan
2023 Maulid
Nabi
Muhammad
SAW

Oktober 2023
28 Oktober : Peringatan
2023 Hari
Sumpah
Pemuda

3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Nopember 2023
10 Nopember : Peringatan
2023 Hari
Pahlawan

27-30
Nopember : PSAS 1
2023

Desember 2023
1-2 Desember : PSAS
2023
9 Desember : Gelar
2023
16 Desember : Penye
2023 Buku
Lapor
Hasil
Belaja
Seme
Gasal
18-31 : Study
desember dan L
2023 Seme
gasal
25 Desember : Libur
2023 Raya
26 Desember : Cuti
2023 Bersa
setela
Raya
Januari 2024
1 Januari 2024 : Libur
Baru
2 Januari 2024 : Hari P
Masu
Seme
Gena

3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Februari 2024
8 Februari : Libur
2024 Peringatan
Isra Miraj
10 Februari : Libur Tahun
2024 Baru Imlek

Maret 2024
11 Maret : Libur Hari
2024 Raya Nyepi
1940 Saka
11 Maret : Libur Awal
2024 Puasa
Ramadhan
1445 H
29 Maret : Libur Wafat
2024 Isa Al-Masih

April 2024
8-9 April : Libur
2024 menjelang Hari
Raya Idul Fitri
1445 H
10-11 April : Libur Hari
2024 Raya Idul Fitri
1445 H
12-13 April : Cuti Bersama
2024 Hari Raya Idul
Fitri 1445 H
21 April : Peringatan
2024 Hari Kartini

3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Mei 2024
1 Mei 2024 : Libur Ha
Buruh
Internasi
2 Mei 2024 : Peringat
Hari
Pendidik
Nasional
9 Mei 2024 : Libur
Kenaika
Al Masih
20 Mei : Peringat
2024 Hari
Kebangk
Nasional
29 Mei : Libur Ha
2024 Raya Wa
Juni 2024
1 Juni 2024 : Libur Ha
Lahir Pa
3-8 Juni : PSAS II
2024
15 Juni : Gelar ka
2024
17 Juni Libur Ha
2024 Raya Idu
Adha 14
22 Juni : Penyerah
2024 Buku La
Hasil Be
Semeste
Genap
24-30 Juni : Libur Ak
2024 Semeste
Genap

3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF


SD NEGERI SIDOKERTO 03
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

No BULAN TG KEGIAT WAKT


L AN
U
EFEKT
1 – 15 ⮚ Libur Sekolah 2023/2024
17 – 29 ⮚ Masa Pengenalan
1 JULI 2023 19 Lingkungan Sekolah 1 hari 1 mg
31 ⮚ Libur Tahun Baru Islam

⮚ Hari Efektif

⮚ Hari Efektif

AGUSTUS 1 – 16 ⮚ Upacara HUT Proklamasi 26


2 5 mg
2023 17 Kemerdekaan RI hari

18- 31 ⮚ Hari Efektif

⮚ Hari Efektif
SEPTEMBE 1 – 26 ⮚ Maulid Nabi Muhammad 25
3 R 5 mg
2023 27 SAW hari

28 – 30 ⮚ Hari Efektif

OKTOBER 2-31 ⮚ Hari Efektif 26


4 5 mg
2023 28 ⮚ Hari Sumpah Pemuda hari

1 – 24 ⮚ Hari Efektif
NOVEMBE 22
5 R 25 ⮚ Hari Guru Nasional 4 mg
2023 hari
27-30 ⮚ PSAS 1

1–2
DESEMBER
6 4-8 ⮚ PSAS I 0 hari 0 mg
2023
9 ⮚ Pengolahan Nilai

3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

11-15 ⮚ Gelar karya


16 ⮚ Pengolahan Nilai
18-23 ⮚ Penyerahan Rapor Semester
25 Gasal
26 ⮚ Libur Akhir Semester 1
27-31 ⮚ Libur Hari Raya Natal

⮚ Cuti Bersama Hari Raya


Natal

⮚ Libur Akhir Semester 1

100
JUMLAH SEMESTER I
hr m

⮚ Libur Tahun Baru 2024


1

2-6 ⮚ Hari Efektif

JANUARI 8 -13 ⮚ Hari Efektif 26


7 5m
2024 ⮚ Hari Efektif hari
15 - 20

22 – 27 ⮚ Hari Efektif

29-31 ⮚ Hari Efektif

1 - 3
⮚ Hari Efektif
5– 7
⮚ Hari Efektif
8
⮚ Libur Isro Miroj
9
FEBRUARI 23
8 10 ⮚ Hari Efektif 5m
2024 hari
12-17 ⮚ Tahun Baru Imlek

19-24 ⮚ Hari efektif

26-29 ⮚ Hari Efektif

⮚ Hari Efektif

36
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

⮚ Hari Efektif

1-2 ⮚ Hari Efektif

4–9 ⮚ Libur Umum Hari Raya


Nyepi dan Awal Puasa
11
24
9 MARET 2024 12-16 ⮚ Hari Efektif 5m
hari
18-23 ⮚ Hari Efektif

25-28 ⮚ Hari Efektif


29 ⮚ Libur Wafat Isa Almasih
30 ⮚ Hari Efektif

⮚ Hari Efektif

1-6 ⮚ Libur menjelang Idul Fitri

8-9 ⮚ Hari Raya Idul Fitri

10-11 ⮚ Cuti Bersama Hari raya Idul


20
10 APRIL 2024 12-13 Fitri 5m
hari
15-20 ⮚ Hari Efektif

21 ⮚ Hari Kartini
22-27 ⮚ Hari Efektif
29-30 ⮚ Hari Efektif

1 ⮚ Libur Umum Hari Buruh


Internasional
2
3-4 ⮚ Upacara Hardiknas

6-11 ⮚ Hari Efektif


24
11 MEI 2024 5m
9 ⮚ Ujian Sekolah hari

13-18 ⮚ Libur Hari Raya Waisak


20 ⮚ Hari Efektif
21-25
⮚ Hari Kebangkitan Nasional

37
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

27-28 ⮚ Hari Efektif


29 ⮚ Hari Efektif
30-31 ⮚ Libur Hari Raya Waisak

⮚ Hari Efektif

⮚ Libur Hari Lahirnya Pancasila

1 ⮚ PSAS II

3-8 ⮚ Pengolahan Nilai

11-14 ⮚ Gelar karya


12 JUNI 2024 0 hari 0m
15 ⮚ Pengolahan Nilai

17-21 ⮚ Penyerahan Rapor Semester


22 Genap

24 – 29 ⮚ Libur Kenaikan Kelas

117
JUMLAH SEMESTER II
hr m

217
JUMLAH 1 TAHUN
hr m

B. Rencana Pembelajaran

1. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran
merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pembelajaran berpusat pada siswa yang tetap mengusung kegiatan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi siswa
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
b. Memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa.
3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

c. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.


d. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Negeri Sidokerto 03 terdiri dari silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara
sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya seorang
guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai tertuang dalam Capaian
Pembelajaran tiap fase yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Silabus/ATP SD Negeri Sidokerto 03 dibuat dalam bentuk matriks
yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan
pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian
pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam
merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran
secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara
sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan,
meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan
tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan
konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan
menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur
tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk
menyusun modul ajar
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses
pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan siswa dan
merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis
3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstual dan


menyenangkan.
Modul Ajar (MA) SD Negeri Sidokerto 03 disusun dalam bentuk
sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama
dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau
kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan
penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian
dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-
langkah aktivitas siswa yang menarik, menyiratkan model, strategi
pembelajaran yang kontekstual sesuai diferensiasi karakteristik siswa serta
mampu mengakomodir minat bakat siswa. Dalam kegiatan pembelajaran
pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon siswa
sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik.
Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca
pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di
akhir bagian Modul Ajar (MA), terdapat kolom refleksi untuk mengulas
kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen
Modul Ajar (MA) sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.
Capaian Pembelajaran (CP), Silabus/ATP (Alur Tujuan
Pembelajaran), dan Modul Ajar merupakan Dokumen 2, Dokumen 3, dan
Dokumen 4 KOSP yang dijilid tersendiri terpisah dari Dokumen 1 KOSP
ini.

2. Langkah-langkah Menyusun Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran di SD Negeri Sidokerto 03 terdiri dari Alur


Tujuan Pembelajaran/ATP (Silabus) dan Modul Ajar ( Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)) yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga
4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses


pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus/Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) SD Negeri Sidokerto 03
dibuat dalam bentuk matriks yang memuat Tujuan Pembelajaran, materi ajar,
kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar.
Maka untuk rencana pembelajaran Langkah-langkah yang dikerjakan:
1. Menganalisa Capaian Pembelajaran Tiap Fase
2. Menyusun Tujuan Pembelajaran dengan memperhatikan: komponen
tujuan (kompetensi, konten, dan variasi), keutuhan aspek kognitif,
afektif, dan ketrampilan, dimensi profil pelajar Pancasila dan
kecakapan abad 21.
3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang berisi
pengembangan Tujuan Pembelajaran dari Capaian Pembelajaran.
Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian
pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten,
terarah dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan
pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran
harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi,
keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran
setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
Pada saat menyusun tujuan pembelajaran selalu memperhatikan:
a. Memuat minimal 3 komponen: tujuan pembelajaran, kegiatan atau
aktivitas siswa, dan asesmen
b. Ketika menyusun kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-l
langkah aktivitas siswa yang menarik, menyiratkan model dan
strategi pembelajaran yang kontekstual sesuai diferensiasi
karakteristik siswa serta mampu mengakomodir minat, bakat, dan
gaya belajar siswa
c. Keutuhan aspek pembelajaran (koginitif, afektif, psikomotorik) dan

4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

mengacu pada Capaian Pembelajaran.


d. Profil pelajar Pancasila (6 aspek)
e. Taksonomi Bloom yang terbaru (HOTs) dan Kecakapan Abad – 21
(4C)
f. Menentukan materi esensial, sumber, dan sarana (kebutuhan yang
diperlukan), jenis dan instrumen asesmen dan refleksi. Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan siswa dan merupakan sumber
belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan
mendukung pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
g. Di akhir bagian Modul Ajar (MA), terdapat kolom refleksi untuk
mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk
perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan
bagaimana dokumen Modul Ajar (MA) sebagai dokumen yang
hidup dan dinamis.
4. Menyusun Point 1 dan 2 sebagai silabus/ATP SD Negeri Sidokerto 03.
5. Menyusun Modul Ajar (MA), dengan mengacu pada silabus (ATP) yang
sudah susun dan menyesuaikan dengan situasi kondisi yang ada.

3. Melakukan Kegiatan Pembelajaran


Dalam melakukan pembelajaran, perlu memperhatikan:
a. Keunikan dan kebutuhan siswa.
b. Hasil refleksi atau asesmen (diagnostik) sebelumnya.
c. Berorientasi dan menekankan keaktifan siswa agar “mengalami
belajar” bukan hanya sebagai pendengar.
d. Berpedoman pada rencana yang sudah disusun walaupun bisa berubah
sesuai situasi dan kondisi yang ada.
e. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan
dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam
kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon siswa sehingga
menjaga alur pembelajaran tetap terkondisikan dengan baik.
f. Pada Masa Endemi Covid 19 ini, pembelajaran dilakukan secara

4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

tatap muka.

4. Asesmen Pembelajaran
Asesmen hasil belajar siswa terdiri atas asesmen hasil belajar oleh
pendidik, asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan asesmen hasil
belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai
proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran
siswa dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang
dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
a. memantau proses pembelajaran,
b. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
c. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan
evaluasi hasil belajar,
d. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan siswa. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya
diperuntukkan siswa yang telah melampaui capaian pembelajaran dan
bersifat opsional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib
dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar siswa pada jenjang pendidikan dasar
didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan
mempertimbangkan karakteristik siswa pada setiap kelas berdasarkan pada
hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang
tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan
diukur dengan prosedur dan kriteria yang ditetapkan. Prosedur asesmen,
kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat
diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di SD Negeri Sidokerto
03 bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen
sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem
asesmen 4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat


dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek
sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme
asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat
penyusunan Modul Ajar (MA)
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk
memantau proses kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar
melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih
capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan
sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi
tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan
dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai
disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,
proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh
pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
8. Asesmen Pembelajaran SD Negeri Sidokerto 03 atas:
a.Asesmen Diagnostik
b.Asesmen Formatif
c.Asesmen Sumatif
9. Asesmen tersebut terdiri atas asesmen kognitif dan non kognitif
yang dilakukan oleh guru dengan berbagai instrumen.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar.
4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman siswa


terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik
pasca penilaian terhadap siswa, yaitu pelaksanaan program remedial dan
pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah siswa mengerjakan post
tes harian, penilaian harian, penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu
pertama, keikutsertaan siswa dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata
pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga,
penilaian baik pada kompetensi sikap.

Teknik Asesmen
Dalam melaksanakan asesmen autentik yang baik, guru harus
memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Guru harus bertanya pada
diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1) sikap, pengetahuan dan
keterampilan apa yang akan dinilai; (2) fokus pada penilaian yang akan
dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan;
dan (3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori,
atau proses.
Bentuk-bentuk asesmen Autentik yang di kembangkan
1. Asesmen Sikap
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian Antar teman
d. Jurnal Catatan Guru
2. Asesmen Pengetahuan (Kognitif)
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
d. Proyek
3. Asesmen Keterampilan
4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portofolio
d. Hasil karya siswa
C. Pendampingan dan Pengembangan Profesional
Pendampingan dan pengembangan profesional SD Negeri Sidokerto 03
dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan
pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah
mampu untuk melakukan peran ini. Pendampingan dan pengembangan
profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan sesuai dengan kemampuan
satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional
ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru serta
menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru
yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan profesional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan
sekali oleh Kepala Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Negeri Sidokerto 03, yang
dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan
mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh
Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan In-House Training (IHT) atau Focus Group Discussion
(FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan
dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa
perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi
pendidikan.
4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
d. Coaching:

4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran-


pemikiran seseorang terhadap suatu masalah, dilakukan dengan sharing
pengalaman agar bisa saling berdiskusi dan mencari solusi yang tepat jika
ada permasalahan.
e. Mentoring:
Proses pendampingan dengan berbagi pengalaman/pengetahuan untuk
mengatasi suatu kendala, dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, atau
guru yang lebih berpengalaman.
f. Pelatihan:
Pendampingan untuk menguatkan pengetahuan dan keterampilan yang
berkaitan dengan kinerja. Narasumber internal atau eksternal
menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi/kondisi yang ada.

Prinsip-prinsip pendampingan dan pengembangan profesional


1. Pendampingan dan pengembangan profesional sebagai aktivitas yang
dilakukan berdasarkan hasil kegiatan evaluasi
2. Menetapkan ruang lingkup pendampingan dan pengembangan
profesional .
3. Menentukan area yang perlu diperbaiki apakah dari perencanaan
program atau pelaksanaan program.
4. Pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara
terencana dan strategis untuk mencapai suatu tujuan dalam jangka
waktu tertentu
5. Pendampingan dan pengembangan profesional adalah sebuah proses
kolaboratif dalam satuan pendidikan antara orang yang melakukan
pendampingan dan guru, demi tercapainya tujuan bersama.

D. Evaluasi
SD Negeri Sidokerto 03 melakukan evaluasi kurikulum secara regular,
yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali

4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan
maupun

4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum


dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara
reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah
pembelajaran berdasarkan catatan anekdot selama proses pembelajaran,
penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini
digunakan untuk perbaikan modul ajar pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk
merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan
perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar,
yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah
satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi
pembelajaran dan hasil asesmen siswa yang telah disampaikan pada
laporan hasil belajar siswa.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan
sekolah, visi dan misi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Sidokerto 03 dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah
serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah.
Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi
pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok
Kerja Guru, hasil kerja siswa, kuesioner siswa dan orang tua. Informasi yang
berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi
untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada siswa,
peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.

4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS III DAN VI


A. STRUKTUR KURIKULUM
1. Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi dalam bentuk mata
pelajaran, posisi konten atau mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi
konten atau mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar
untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu.
2. Struktur kurikulum merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten
dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran.
3. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk
kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan
jam pelajaran per semester.
4. Struktur kurikulum juga merupakan gambaran mengenai penerapan
prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan
pembelajaran, apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata
pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah memberi kesempatan
kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum
terdiri atas sejumlah mata pelajaran dan beban belajar.
Tabel 1
Struktur Kurikulum

Alokasi Waktu Belajar


No Mata Pelajaran Perminggu
III VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 8 6
4 Matematika 6 5

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

5 Ilmu Pengetahuan Alam - 4


6 Ilmu Pengetahuan Sosial - 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 4
3 Mulok (Bahasa Daerah,SSD, Bahasa Inggris 6 6
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 34 38

Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas III di atas dapat


diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan
lokal yang berkenaan dengan seni, budaya dan keterampilan, serta bahasa
daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta
permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan
dilakukan juga terhadap Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran.
Penyederhanaan dilakukan dengan menghilangkan Kompetensi Dasar yang
tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan antarmata pelajaran, serta
Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai dengan usia perkembangan
psikologis siswa.
Di kelas VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan memiliki
Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran Kompetensi
Dasar IPA dan IPS, sebagaimana Kompetensi Dasar mata pelajaran lain,
diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu, proses pembelajaran
semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran terintegrasi dalam
berbagai
tema.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa
Daerah. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri
Sidokerto
03 antara lain Baca Tulis Al Qur’an, catur dan seni lukis.

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang


kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri
atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah.

B. MUATAN KURIKULUM
Muatan Kurikulum SD Negeri Sidokerto 03 meliputi sejumlah mata
pelajaran yang kedalamanya merupakan beban belajar bagi siswa pada
satuan pendidikan. Muatan Kurikulum memuat sejumlah mata pelajaran
dan muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang tidak termasuk
kepada struktur kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping itu
materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk di dalam isi
kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Satandar
Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum
pada setiap satuan pendidikan diuntungkan dalam kompetensi pada setiap
tingkat dan semester sesuai dengan Satandar Nasional Pendidikan.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi dasar dan kompensi
inti.

1. Mata Pelajaran
Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
diajarkan kepada siswa sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh
keleluasaan dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan
pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran tergantung pada
ciri khas dan karekteristik masing-masing mata pelajaran dengan
menyesuaikan kondisi sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri
dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada setiap satuan pendidikan.
5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
1) Pendidikan Agama

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Tujuan:
a. Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pembiasaan, serta
pengalaman siswa tentang agama sehingga menjadi manusia
yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada
Tuhan YME
b. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan
berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
2) Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta anti korupsi.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018.
3) Bahasa Indonesia
Tujuan:
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika
yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai


bahasa persatuan dan bahasa negara.
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai
khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa
Indonesia dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018.
4) Matematika
Tujuan:
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model
dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,
atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika


dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018.

5) Ilmu Pengetahuan Alam


Tujuan:
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan kehidupan dan keteraturan alam
ciptaan-Nya.
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep
IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat.
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memacahkan masalah dan membuat keputusan.
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam
memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA dapat
dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan
Nomor 37 Tahun 2018.
6) Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa


ingin tahu, inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal,
nasional, dan global.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS dapat
dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan
Nomor 37 Tahun 2018.
7) Seni Budaya dan Prakarya
Tujuan:
a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan prakarya.
b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan prakarya.
c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan prakarya.
d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan prakarya dalam
tingkat lokal, regional, maupun global.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya
dan prakarya dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018.
8) Pendidikan Jasmani, Olahrga, dan Kesehatan
Tujuan:
a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih.
b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang
lebih baik.
c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

d. Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui


internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan.
e. Mengembangkan sikap sportif, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis.
f. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
g. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan
fisik yang sempurna, pola hidup sehat, kebugaran, terampil,
serta memiliki sikap yang positif.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahrga, dan Kesehatan dapat dilihat pada lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018.

2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap siswa sesuai dengan kondisi
sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial belajar dan pengembangan karir
siswa.Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif tidak
kuantitatif seperti pada mata pelajaran.
Tahapan kegiatan Pengembangan Diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi
a. Daya dukung dan potensi.
b. Bakat dan minat siswa.
2) Pemetaan
5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

a. Jenis layanan pengembangan diri.


b. Petugas yang melayani.
c. Siswa yang dilayani
3) Program pencinta mata pelajaran dilakukan dengan cara penyusunan
Program (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang
dikembangkan, Materi Pokok, Indikator, Kegiatan Pembelajaran,
Alokasi Waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar).
a. Pelaksanaan ( Orientasi, pemantapan, pengembangan )
b. Monitoring Pelaksanaan
c. Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
d. Analisis hasil penilaian (berbasis data, profesional, realistis, valid,
transparan dan akuntabel)
e. Pelaporan Umum dalam format rapor rincian dalam buku laporan
pengembangan diri.
Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti:
1. Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi, nilai-nilai sportifitas kehidupan
berbangsa dan bernegara, maka pembentukan karakter siswa
dilakukan melalui:
a. Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas
maupun di sekolah. Pembentukan karakter melalui pembiasaan
dalam kegiatan rutin di SD Negeri Sidokerto 03 adalah sebagai
berikut:
1) Berdoa sebelum dan sesudah belajar
2) Literasi 15 menit sebelum pembelajaran
3) Pembacaan Asmaul Husna
4) Mencuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan
5) Menjaga kebersihan.
b. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

tingkat kelas maupun tingkat sekolah.


1) Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat
2) Pekan Kreatifitas dan olahraga
3) Peringatan Hari Besar Nasional
4) Karyawisata, darmawisata, study tour
5) Pekan Olahraga antar kelas
6) Bina Olimpiade MIPA
7) Gelar karya
c. Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa dibatasi
oleh ruang.
1) Membiasakan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun).
2) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
3) Membiasakan antri.
4) Membiasakan membantu teman yang terkena musibah.
5) Berdiskusi dengan baik dan benar.
6) Kerja bakti.

2. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola
pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga
sekolah
b. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik.

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

3. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme


a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
d. Upacara Bendera Setiap Hari Senin
4. Pengembangan Potensi dan Ekpresi Diri
Pengembangan potensi dan ekspresi diri yang dikembangkan di SD
Negeri Sidokerto 03 adalah keterampilan dalam melaksanakan
kegiatan ulangan dengan computer atau handphone keterampilan
dalam kegiatan pembelajaran interaktif.
3. Beban Belajar
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu
untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD Negeri
Sidokerto 03 kelas III masing-masing 34 jam setiap minggu
sedangkan untuk kelas VI masing-masing 38 jam setiap minggu.
Jam belajar SD Negeri Sidokerto 03 adalah 35 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar dan pengurangan jumlah
Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk
mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif.
Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena
siswa perlu latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan
berkomunikasi.
Proses pembelajaran yang dikembangkan menghendaki
kesabaran guru dalam mendidik siswa sehingga mereka menjadi
tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah
mereka pelajari di lingkungan sekolah serta masyarakat sekitarnya.
Selain itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru
melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Tabel 2 :
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SD Negeri Sidokerto
03
Minggu
Satu jam
Jumlah jam Efektif
pembelajaran aktu pem
elas pembelajaran Per persemester Tahun
tatap Per T
Minggu Ajaran
muka/menit

1292 jam p
3 35 34 38 (42560 menit

1368 jam
6 35 38 38 pembelajar
(47880 m
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur
maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata
pelajaran yang bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran. Untuk
tatap muka 60 %.
Contoh perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit, maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit =
56 menit . Jadi untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara
dengan dua jam tatap muka.
Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan
jenis pengembangan yang di pilih.

4. Penilaian
Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Penilaian pendidikan
sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

pencapaian hasil belajar siswa mencakup: penilaian otentik, penilaian diri,


penilaian berbasis portofolio, ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester dan ujian sekolah.

5. Ketuntasan Belajar
Sekolah menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah
secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan
kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas,
esensial intake siswa, dan sarana prasarana.
Adapun Standar Hasil Belajar SD Negeri Sidokerto 03 Tahun
Pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut:
Tabel 3 :
KKM SD NEGERI SIDOKERTO 03
Komponen Kri

III
A Mata Pelajaran

1 Pendidikan Agama 75
2 Pend. Kewarganegaraan 75
3 Bahasa Indonesia 74
4 Matematika 70
5 Ilmu Pengetahuan Alam -
6 Ilmu Pengetahuan Sosial -
7 Seni Budaya dan Prakarya 75
8 Pend. Jasmani dan Kesehatan 75
9 Mulok :

a. Bahasa Jawa 73

6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

b. SSD 73
c. Bahasa Inggris 73
10 Pengembangan Diri

a. Pramuka B
a. Pendidikan Lingkungan Hidup B

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1) Kenaikan Kelas
a. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat
dilakukan dalam bentuk:
1. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai
sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh
sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan
sebagainya);
2. Penugasan
3. Tes secara luring
4. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
b. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang
untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan
tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum
secara menyeluruh.
2). Kelulusan

a. Menyelesaikan program pembelajaran di maaa


endemi COVID-19 yang dibuktikan dengan rapor
tiap semester.
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
c. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan

6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

7. Pendidikan Kecakapan Hidup


Kurikulum untuk SD Negeri Sidokerto 03, memasukkan pendidikan
kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan
hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata
pelajaran dan berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh siswa dari satuan pendidikan
yang bersangkutan dan dari satuan pendidikan formal lain atau nonformal.

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


1). Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global
dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, ekologi, teknologi informasi
dan komunikasi yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi siswa.
2). Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat
memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
3). Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan
bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata
pelajaran muatan lokal.
4). Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh siswa dari
satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan nonformal

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar
Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh siswa
yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau
jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara


pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising
element) kompetensi dasar. Kompetensi Inti dirancang dalam empat
kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan
(Kompetensi Inti
1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan
penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi
acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa
pembelajaran secara integratif.
Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial
dikembangkan secara tidak langsung(indirect teaching) yaitu pada waktu
siswa belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan
pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Tabel 4 : Kompetensi Inti


Kelas III
KOMPETENSI INTI KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan


sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tind
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Tabel 5 :
Kompetensi Inti Kelas VI
KOMPETENSI INTI KELAS VI
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri,
dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan


mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainy
rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,


logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

1. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran
untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi
Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang
harus dikuasai siswa.
Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik siswa, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi
bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin
ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan
perenialisme.
Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang
dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang
6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun


humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik
seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata
pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan
dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan
perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran
untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi
Dasar SD untuk setiap mata pelajaran tercantum pada Lampiran
Permendikbud Nomor 37 tahun 2018 yang mencakup: Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni
Budaya dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
serta Daftar Tema dan Alokasi Waktunya.

D. PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU, PENDEKATAN


SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
1. PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATED (TERPADU)
Kurikulum SD Negeri Sidokerto 03 menggunakan pendekatan
pembelajaran tematik integratif untuk kelas III dan kelas VI. Pembelajaran
tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi mata pelajaran ke dalam tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap,
keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi
berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep
dasar sehingga siswa tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan
demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada siswa
seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.
Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan
dengan alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas III, keduanya merupakan
pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran PPKn, Bahasa

6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO
Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan IPS yang

6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai


pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya.
Dari sudut pandang psikologis, siswa belum mampu berpikir abstrak
untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas VI sudah
mulai mampu berpikir abstrak. Pandangan psikologi perkembangan dan
Gestalt memberi dasar yang kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang
diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang
transdisciplinarity maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat
tidak memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya.
Di bawah ini adalah tema-tema yang telah disiapkan untuk siswa Sekolah
Dasar kelas III dan VI pada Kurikulum 2013.

Tabel 6.
Tema-Tema di Sekolah Dasar
KELAS III KELAS VI

1. Perkembangbiakan Hewan Dan 1. Selamatkan Mahluk Hidup

Tumbuhan 2. Persatuan Dalam Perbedaan

2. Perkembangan Teknologi 3. Tokoh dan Penemuan


3. Perubahan Di Alam 4. Globalisasi
4. Peduli Lingkungan Sosial 5. Wirausaha
5. Permainan Tradisional 6. Menuju Masyarakat Sehat
6. Indahnya Persahabatan Energi 7. Kepemimpinan
7. Dan Perubahanya Bumi dan 8. Bumiku
8. Alam Semesta 9. Menjelajah Angkasa Luar

2.PENDEKATAN SAINTIFIK (ILMIAH)


Menurut Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018, proses pembelajaran
terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
1. Mengamati;
2. Menanya;

6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

3. Mengumpulkan informasi/eksperimen;
4. Mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
5. Mengkomunikasikan.
Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan
belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Tabel 7:
Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan
Maknanya
Kompete
Langkah
Kegiatan Belajar yang
Pembelajaran
Dikemban

Mengamati Membaca, mendengar, Melatih


menyimak, melihat (tanpa atau kesungguhan,
dengan alat) ketelitian,
mencari informa

Menanya Mengajukan pertanyaan tentang Mengembangka


informasi yang tidak dipahami kreativitas, ra
dari apa yang diamati atau ingin tah
pertanyaan untuk mendapatkan kemampuan
informasi tambahan tentang apa merumuskan
yang diamati (dimulai dari pertanyaan unt
pertanyaan faktual sampai ke membentuk
pertanyaan yang bersifat pikiran kritis ya
hipotetik) perlu untuk hid
dan belajar
hayat
Mengumpulkan • Melakukan eksperimen Mengembangka
informasi/ • Membaca sumber lain sikap teliti, juj
eksperimen selain buku teks sopan, menghar

6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Kompetensi
Langkah
Kegiatan Belajar yang
Pembelajaran
Dikembangkan

• Mengamati objek/ pendapat orang


kejadian/aktivitas lain, kemampuan
wawancara dengan berkomunikasi,
narasumber menerapkan
kemampuan
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai cara
yang dipelajari,
mengembangkan
kebiasaan belajar
dan belajar
sepanjang hayat.

Mengasosiasikan/ • Mengolah informasi yang Mengembangkan

mengolah sudah dikumpulkan baik sikap jujur, teliti,

informasi terbatas dari hasil kegiatan disiplin, taat


mengumpulkan/eksperimen aturan, kerja
mau pun hasil dari kegiatan keras,
mengamati dan kegiatan kemampuan
mengumpulkan informasi. menerapkan
prosedur dan
• Pengolahan informasi yang
kemampuan
dikumpulkan dari yang
berpikir induktif
bersifat menambah keluasan
serta deduktif
dan kedalaman sampai
dalam
kepada pengolahan
menyimpulkan.
informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai
69
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

Kompete
Langkah
Kegiatan Belajar yang
Pembelajaran
Dikemban

sumber yang memiliki


pendapat yang berbeda
sampai kepada yang
bertentangan.

Mengkomunikasik Menyampaikan hasil Mengembangka


an pengamatan, kesimpulan sikap jujur, teli
berdasarkan hasil analisis secara toleransi,
lisan, tertulis, atau media kemampuan
lainnya berpikir sistema
mengungkapkan
pendapat dengan

singkat dan jel


mengembangka
kemampuan

berbahasa ya
baik dan benar.

3. PENILAIAN AUTENTIK (RESPONSIF)


Dalam melaksanakan penilaian autentik yang baik, guru harus
memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Guru harus bertanya
pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1) sikap, pengetahuan
dan keterampilan apa yang akan dinilai; (2) fokus pada penilaian yang
akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan
keterampilan (3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti
7
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

penalaran, memori, atau proses. Bentuk-bentuk Penilaian Autentik yang


di kembangkan:
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian Antar teman
d. Jurnal Catatan Guru
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portofolio

7
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

BAB V
PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Sidokerto 03
disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran
di sekolah tahun pelajaran 2023-2024. Kurikulum operasional di satuan
pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi siswa dan upaya
guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Sidokerto 03
yang telah tersusun ini akan terlaksana dengan lancar bila ada dukungan penuh
dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stakeholder
yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat
memajukan SD Negeri Sidokerto 03 sesuai dengan apa yang telah terumuskan
dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah mendukung penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan SD Negeri Sidokerto 03. Teriring do’a, semoga kontribusi, pemikiran,
kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.

Pati, 01 Juli 2023


Kepala SD Negeri Sidokerto 03

FR. DWI ANANINGSIH, S.Pd.


NIP. 196310271982012001

7
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan SD NEGERI SIDOKERTO

73

Anda mungkin juga menyukai