Oleh
GIGIH HERDIANTO
NIM 20060464055
3. bola voli
4. Jersey
jari tangan rentan sekali cedera karena harus tetap tegak, namun di saat bersamaan bola dengan
energi besar mengarah ke arah berlawan. Untuk itu sangat diperlukan pelindung ruas jari untuk
meminimalisir resiko cedera.
7. elbowpad
Dalam upaya mencegah bola pukulan lawan, terkadang seorang atlet voli harus rela terbang menuju
bola untuk mencegahnya menyentuh lantai. Di momen seperti ini, terkadang atlet voli bisa jadi
mendarat dengan sikutnya. Bisa Anda bayangkan sendiri bagaimana pasti sakitnya, bila sikut harus
menahan bobot berat melawan gravitias
8. kneepad
Sama seperti sikut, bagian lutut juga rentan mengalami cedera saat berusaha mencegah bola jatuh ke
lantai permainan sendiri. Parahnya, bila lutut mengalami cedera, atlet tersebut bisa kesulitan untuk
melanjutkan laga, karena pastinya sulit bergerak cepat. Oleh sebab itu, tidak boleh main-main dalam
menentukan kneepad atau pelindung lutut Pemain dianjurkan untuk mengenakan pelindung lutut
maupun siku walau bukanlah hal wajib. Dengan perlengkapan ini, otomatis dapat meminimalisir cedera
sekaligus meningkatkan kenyamanan saat bergerak.
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak servis bawah, yaitu
sikap badan kaku, kedua kaki sejajar dan tidak ditekuk, badan kurang membungkuk, lambungan bola
terlalu tinggi, tangan yang memukul kurang diayun ke belakang, dan tidak diikuti gerakan lanjutan.
a. Berdiri dengan salah satu kaki agak ke depan (terbuka) menghadap jaring.
b. Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan siap memukul atau sebaliknya.
c. Lambungkan bola lebih kurang dari 60 cm di atas depan kepala dan pandangan
dipusatkan pada bola.
d. Ayunkan lengan yang akan memukul dari belakang ke atas kemudian ke depan secara
serentak.
e. Pukul bola menggunakan telapak tangan.
f. Gerakan lanjutan ke depan bagi tangan yang memukul diikuti dengan melangkahkan
kaki yang berada di belakang.
g. Perhatikan gambar dibawah.
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak servis atas, yaitu
sikap badan kaku, kedua kaki sejajar dan tidak membuka, lambungan bola terlalu tinggi, tangan yang
memukul kurang diayun ke belakang, dan tidak diikuti gerakan lanjutan.
3. Analisis Keterampilan Gerak Servis Menyamping
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan servis menyamping melalui urutan gerakan
sebagai berikut:
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak servis menyamping,
yaitu sikap badan kaku, kedua kaki tidak sejajar, badan tidak menyamping, lambungan bola terlalu
tinggi, tangan yang memukul kurang diayun, dan tidak diikuti gerakan lanjutan.
1) Berdiri secara berpasangan (satu bola untuk dua orang) di belakang garis lapangan.
2) Salah satu peserta didik melakukan servis bawah, atas, dan menyamping dengan berusaha
melewati net/jaring.
4) Bergantian melakukan servis dan menangkap bola hingga waktu yang ditentukan oleh guru.
5) Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama
teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan
gerakan yang ada.
a. Berdiri seimbang dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki di depan.
b. Lutut sedikit ditekuk dan badan agak condong ke depan.
c. Pandangan ke arah bola
d. Kedua lengan dirapatkan dan lurus ke depan bawah.
e. Ayunkan kedua lengan secara bersama-sama lurus ke atas depan bersamaan dengan
meluruskan kedua lutut.
f. Perkenaan pada kedua tangan.
g. Sikap akhir adanya gerak lanjut dari lengan yang diikuti.
h. Perhatikan gambar dibawah
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak passing bawah,
yaitu: sikap badan kaku, berdiri tidak seimbang karena kedua kaki tidak dibuka, lutut tidak ditekuk,
kedua lengan kurang rapat, ayunan lengan dan meluruskan lutut tidak bersamaan, perkenaan bola tidak
pada kedua tangan, dan tidak diikuti gerak lanjutan.
a. Berdiri seimbang dengan tumpuan kedua kaki dan salah satu kaki di depan.
b. Pandangan diarahkan pada bola.
c. Badan sedikit condong ke depan.
d. Kedua tangan terbuka di atas depan kepala dengan siku bengkok ke samping.
e. Telapak tangan terbuka dan jari-jari tangan direnggangkan, kedua ibu jari berdekatan.
f. Dorong bola ke atas dengan menggunakan pangkal jari-jari tangan diikuti dengan
gerakan meluruskan kedua siku dan kedua lutut diluruskan sehingga badan lurus.
g. Sikap akhir merupakan gerak lanjut dari kedua lengan diikuti oleh anggota tubuh
lainnya.
h. Perhatikan gambar dibawah.
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak passing atas, yaitu:
sikap badan kaku, berdiri tidak seimbang karena kedua kaki tidak dibuka dan sejajar, lutut tidak ditekuk,
kedua lengan tidak berada di atas depan kepala, perkenaan bola tidak pada jari-jari tangan, dorongan
tidak bersamaan dengan meluruskan siku dan lutut, dan tidak diikuti gerak lanjutan.
a) Peserta didik saling berpasangan (satu bola oleh dua orang) dipisahkan oleh net/jaring.
c) Para peserta didik berupaya saling memindahkan bola melewati net/ jarring dengan
passing bawah atau atas.
d) Selama bola belum menyentuh lantai, bola dinyatakan dalam permainan (bola hidup).
e) Peserta didik yang dapat menjatuhkan bola di daerah lawannya mendapat angka satu.
f) Peserta didik yang lebih dulu mengumpulkan angka 15 dinyatakan sebagai pemenang,
kecuali deuce, maka peserta didik yang mendapatkan nilai selisih dua yang menang.
g) Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama
teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan
gerakan yang ada.
2. Aktivitas pembelajaran II
Cobalah lakukan aktivitas belajar satu di bawah ini untuk belajar keterampilan gerak passing bawah
dan atas:
d) Setiap kelompok berupaya untuk memindahkan bola dengan passing bawah atau atas.
f) Selama bola belum menyentuh dinding lantai, bola dinyatakan dalam permainan (bola
hidup).
g) kelompok yang dapat menjatuhkan bola di daerah lawannya mendapat angka satu.
h) Peserta yang lebih dulu mengumpulkan angka 15 dinyatakan sebagai pemenang, kecuali
deuce, maka regu yang mendapatkan nilai selisih dua yang menang.
i) Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama
teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan
gerakan yang ada.
4) Peserta didik smasher melambungkan bola kepada peserta didik pengumpan kemudian
mengumpankan bola dengan passing atas/bawah mendekati net/ jaring. Peserta didik smasher
memukul bola melewati.
5) Peserta didik pembendung/blocker berupaya untuk membendung bola dan berganti menjadi
smasher setelah melakukan bendungan.
6) Peserta didik smasher berganti menjadi pengumpan dan peserta didik pengumpan berganti
menjadi pembendung/blocker.
9) Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri,
bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan
gerakan yang ada.
K. Ringkasan
Permainan bola voli adalah permainan yang berupaya memukul bola di udara hilir
mudik di atas net/jaring, dengan maksud dapat menjatuhkan bola pada daerah kosong lapangan
lawan. Keterampilan gerak dalam permainan bola voli meliputi keterampilan gerak servis
(bawah, atas, dan menyamping), passing atas dan bawah, smash, dan bendungan (blocking).
Keterampilan gerak dalam permainan bola voli dapat dikembangkan melalui aktivitas belajar
secara individu, berpasangan dan berkelompok. Pada saat belajar keterampilan gerak bola voli
perlu diterapkan pula sikap yang baik, seperti: sportif, bekerjasama, toleransi, disiplin,
menerima kekalahan dan kemenangan.
a. Pengetahuan
Pengetahuan peserta didik akan dinilai melalui portfolio, tes tertulis maupun penugasan
tentang hasil kerja kajian konsep, dan prinsip permainan bola voli.
b. Sikap
Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran permainan bola voli akan dinilai melalui
Observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi tanggung jawab, toleransi, disiplin,
kerjasama, menerima kekalahan dan kemenangan yang menjunjung tinggi sportifitas yang
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
c. Keterampilan
Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja selama mengikuti
pembelajaran permainan bola voli yang meliputi (1) keterampilan,(2) pengambilan
keputusan, (3) dukungan, dan (4) penampilan bermain.
Permainan micro volley back adalah merupakan penyerderhanaan dari permainan bola voli
yang disederhanakan dengan mengurangi baik dari segi ukuran lapangan, teknik dalam permainan,
peraturan dalam bermain hingga peraturan permainan. Diantaranya menggunakan lapangan seukuran
lapangan bulutangkis, lapangan sepak takraw, atau menyesuaikan kondisi tempat yang tersedia.
Permainan ini mengapa dinamakan micro volly back, karena filosofinya adalah dari kata micro
yaitu penyederhanaan teknik peraturan permainan dan back dari artinya kembali atau kesana kemari.
Permainan ini dimainkan 3-4 orang setiap satu timnya. Setiap pemain hanya boleh melakukan satu kali
sentuh bola, setiap tim harus melakukan 3 kali sentuhan, bola diperbolehkan menyentuh tanah satu kali
kemudian melakukan passing bawah. Tim dikatakan kehilanganreli jika melakukan 3 kali sentuhan bola
menyentuh tanah 2 kali atau lebih dan bila setiap tim melakukan satu kali atau dua kali sentuhan lalu
bola tersebut menyeberang di area lapangan lawan maka poin untuk lawan.
Untuk memulai atau mengawali permainan dengan servis, seperti dalam permainan bola voli,
tetapi hanya boleh menggunakan servis bawah. 3.4.2 Sarana dan Prasarana Permainan Micro Volley
Back Adapun perincian peraturan model permainan bola voli micro volley back untuk pembelajaran
penjasorkes sebagai berikut: (1) Lapangan Lapangan yang digunakan dalam permainan micro volley
back adalah ukuran 13.40 x 6.10 meter atau menyesuaikan degan kondisi sekitar. Untuk modifikasi ini,
net diganti dengan ukuran 1,5 meter dan disertai area rawan sebagai pembatas antar lapangan yaitu
suatu area dengan panjang 4 meter dan lebar 6,1 meter.
M. Tugas
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan alternatif jawaban yang
tepat !
1. lambungkan bola ke atas agak ke belakang ± 1 meter menggunakan tangan kiri, badan agak
melenting ke belakang dan berat badan pada kaki belakang, ayunkan tangan kanan bersamaan
dengan gerakan badan ke depan, dan bola dipukul menggunakan tangan kanan yang dibantu
dengan mengaktifkan atau melecutkan pergelangan tangan. (_____________)
2. Merupakan teknik yang dilakukan untuk mengumpan bola kepada teman seregu, sebagai
langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan (_____________)
3. dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik
serta tumit terangkat dari lantai, usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah badan,
dan perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan. (_____________)
4. memukul bola sambil meloncat dekat net dengan maksud untuk mematikan permainan lawa
(_____________)
N. Penugasan Mandiri
Lakukanlah tugas di bawah ini dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan disiplin yang tinggi dalam
upaya mencapai tujuan pembelajaran!
1. Lakukanlah aktivitas latihan dan bermain bola voli dengan keluarga ataupun dengan teman
di sekitar lingkunganmu, gunakanlah pengetahuan dari modul ini yang telah dipelajari!
2. Buatlah analisa teknik service, passing bawah dan atas serta smash terhadap teman kalian!
3. Catat hasil analisa kualitas gerak/kesalahan gerak yang sudah kalian amati terhadap teman
kalian dan catat pula hasil perbaikan gerakanya!