PENGANTAR ILMU
EKONOMI
Pengantar Ilmu Ekonomi
TIU: Selesai mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu atau terampil
dalam mengaplikasikan teori-toeri dasar ekonomi khususnya yang berkaitan
dengan
ekonomi mikro.
Time Table Perkuliahan Pengantar Ilmu Ekonomi
1. Pengertian & Masalah Ekonomi
2. Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
3. Perubahan Permintaan dan Penawaran
4. Teori Perilaku Konsumen
5. Teori Produksi dan Biaya
UTS (Ujian Tengah Semester)
6. Struktur Pasar
7. Pendapatan Nasional
8. Konsumsi dan Investasi
9. Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Team work 10. Pasar Barang dan Pasar Uang
11. Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Sept 9 Sept 16 Sept 23 Sept 7 Okt Tambahan 20-24Okt 28 Okt 4 Nov
Introduction Ruang T. Permintn, T. Permintn, Perubahan Teori Perilaku UTS Teori Struktur Pasar
Lingkup, T.Penawaran T.Penawaran Permintaan Konsumen Produksi &
Pendekatan & dan & dan Biaya
Masalah Ilmu Keseimbanga Keseimbanga Penawaran
Ekonomi n Pasar n Pasar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 Sept 12 Sept 19 Sept 10 Okt 17 Okt Tambahan 20-24 Okt 31 Okt 7 Nov
Introduction Ruang T. Permintn, T. Permintn, Perubahan Teori Perilaku UTS Teori Struktur Pasar
Ilmu Ekonomi Lingkup, T.Penawaran T.Penawaran Permintaan Konsumen Produksi &
Pendekatan & dan & dan Biaya
Masalah Ilmu Keseimbanga Keseimbanga Penawaran
Ekonomi n Pasar n Pasar
Pengantar
BAB I
Main
Definisi Ilmu Ekonomi
⦿ Ilmu Ekonomi didefinisikan sebagai Suatu studi tentang bagaimana manusia, secara
individu dan secara berkelompok (masyarakat), membuat pilihan dalam menggunakan
sumber yang terbatas sehingga ia dapat digunakan untuk memenuhi keinginannya secara
semaksimal mungkin (mencapai kepuasan dan kemakmuran yang paling maksimum)
⦿ Masyarakat akan menghadapi berbagai masalah ekonomi. Hal ini timbul sebagai akibat dari
masalah kelangkaan.
⦿ Kelangkaan menyebabkan ketidakseimbangan diantara kehendak (keinginan) manusia –
yang tidak terbatas jumlahnya, dengan kemampuan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa – yang jumlahnya terbatas.
⦿ Faktor-faktor Produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh
manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa
⦿ Faktor-faktor Produksi yaitu: tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawanan
Pengertian
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
⦿ Teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan kepada dua golongan Teori Mikroekonomi dan Teori
Makroekonomi.
⦿ Teori Mikroekonomi menganalisa hal-hal berikut :
⚫ Interaksi penjual dan pembeli di pasar barang
⚫ Tingkah laku pembeli dan penjual dalam melakukan kegiatan ekonomi
⚫ Interaksi penjual dan pembeli di pasaran faktor
⦿ Teori Makroekonomi analisis meliputi aspek berikut :
⚫ Penentuan kegiatan perekonomian dan faktor-faktor yg mempengaruhinya
⚫ Masalah inflasi dan pengangguran dan faktor yang menyebabkannya
⚫ Bentuk-bentuk kebijakan pemerintah dalam menghadapi masalah ekonomi yang timbul
⦿ Teori Ekonomi biasanya menggunakan empat alat analisis :
⚫ Uraian mengenai sifat hubungan di antara dua atai beberapa variabel ekonomi
⚫ Data yang berbentuk angka-angka yang menggambarkan sifat hubungan tersebut
⚫ Gambaran secara grafik mengenai hubungan tersebut
⚫ Persamaan matematik yang menjelaskan sifat hubungan di antara berbagai variabel
⦿ Untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas perlu Penentuan
Kebutuhan Prioritas, secara umum kebutuhan dibedakan atas tingkatan,
yaitu:
⚫ Kebutuhan Primer
⚫ Kebutuhan Sekunder
⚫ Kebutuhan Tertier
⦿ Motif Ekonomi, adalah alasan yang mendasari tindakan ekonomi yaitu:
⚫ Meningkatkan kemakmuran
⚫ Hasrat menguasai kegiatan ekonomi (berkuasa)
⚫ Keinginan memperoleh penghargaan
⚫ Keinginan melakukan pekerjaan sosial
⦿ Sasaran Ilmu Ekonomi, adalah kegiatan yang dilakukan dan apa yang
dipilih untuk pemenuhan kebutuhan manusia, yang meliputi:
⚫ Menentukan alternatif pilihan, tuntunan dalam pemilihan alternatif kebutuhan
⚫ Tindakan ekonomi, tindakan cermat dan hemat
⚫ Prinsip ekonomi, tuntunan dalam penggunaan sumber-sumber yang tersedia
Pengertian
Pendekatan Ilmu Ekonomi
⦿ Sumber informasi terhadap gejala yang timbul dalam
perekonomian membutuhkan dukungan data, yang diperoleh
dengan 2 (dua) pendekatan:
⚫ Pendekatan Teoritis, sarat dengan pengembangan teori-teori ekonomi,
pendekatan kuantitatif dan pembentukan model-model yang rumit.
⚫ Pendekatan Praktis, dilakukan menggunakan metode Deduksi dan metode
Induksi.
○ Metode Deduksi adalah berdasarkan kesimpulan umum untuk dapat mengetahui
gejala ekonomi yang terjadi
○ Metode Induksi (empiris) adalah berdasarkan gejala ekonomi yang disusun untuk
memperoleh kesimpulan yang lebih umum
⦿ Tujuan analisis kegiatan ekonomi
⚫ Ilmu Ekonomi Deskriptif (descriptive economics), yaitu keadaan yang
sebenarnya wujud dalam perekonomian
⚫ Ilmu Ekonomi Teori (economics theory), yaitu menggambarkan sifat
hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi dengan hubungan
sebab-akibat
⚫ Ilmu Ekonomi Terapan (applied economics), yaitu menelaah kebijakan
yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.
Pengertian
Perekonomian Pasar Bebas
⦿ Berdasarkan fungsi kegiatan ekonomi yang dijalankannya, pelaku kegiatan ekonomi dalam setiap negara dibedakan kepada tiga
golongan: Perusahaan, Rumah tangga dan Pemerintah
⦿ Perusahaan berfungsi sebagai produsen barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga, pemerintah dan perusahaan lain.
⦿ Rumah tangga merupakan penyedia faktor-faktor produksi dan konsumen dari barang dan jasa.
⦿ Pemerintah bertindak sebagai pengatur kegiatan ekonomi dan produsen barang yang tidak dapat dihasilkan pihak swasta
(perusahaan)
⦿ Kegiatan ekonomi ditentukan oleh interaksi di antara perusahaan dan rumah tangga. Perekonomian ini dinamakan Perekonomian
Pasar Bebas . Dalam Perekonomian Pasar Bebas, perusahaan dan rumah tangga berinteraksi di dua pasar: Pasar Barang dan Pasar
Faktor-Faktor Produksi
⦿ Kebaikan Perekonomian Pasar Bebas:
⚫ Pasar memberikan informasi yang lebih tepat
⚫ Pasar merangsang kegiatan memproduksi
⚫ Pasar menggalakkan masyarakat untuk mengembangkan keahliannya
⚫ Pasar meningkatkan efisiensi penggunaan barang dan faktor-faktor produksi
⚫ Pasar memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjalankan kegiatan yang
disukainya
⦿ Kelemahan Perekonomian Pasar Bebas:
⚫ Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan tertentu
⚫ Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil
⚫ Dapat menimbulkan ketidaksetaraan dan monopoli
⚫ Terdapat beberapa jenis barang yang tidak akan diproduksikan dalam sistem pasar bebas
⚫ Kegiatan pasar dapat menimbulkan eksternalitas yang negatif
⦿ Untuk mengatasi kelemahan sistem perekonomian pasar bebas, Pemerintah
melakukan campur tangan yang dapat dibedakan dalam tiga bentuk:
⚫ Membuat peraturan-peraturan
⚫ Menjalankan kegiatan ekonomi tertentu
⚫ Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter
Perekonomian
Masalah Ilmu Ekonomi
⦿ Masalah ilmu ekonomi timbul sebagai akibat ketidakseimbangan di antara
keinginan masyarakat dengan kemampuan faktor-faktor produksi untuk
memenuhi keinginan tersebut dapat diterangkan ke dalam tiga masalah pokok
dalam perekonomian sebagai berikut:
⚫ Apakah jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan?
⚫ Bagaimanakah barang dan jasa tersebut diproduksikan?
⚫ Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksikan?
Setiap sistem ekonomi ini menyelesaikan tiga masalah pokok dalam perekonomian – yaitu “Apa”, “Bagaimana”, dan
“Untuk Siapa”- dengan cara yang berbeda
⦿ Dalam Sistem Perekonomian Pasar Bebas, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pihak
swasta dan mereka memiliki kebebasan untuk menggunakan. Sistem perekonomian
pasar bebas mencapai tujuan melalui interaksi di antara pengusaha dan pembeli
(perusahaan dan rumah tangga) di dalam pasaran. Mekanisme pasar akan
memberikan petunjuk dalam usaha masyarakat untuk menyelesaikan masalah: “Apa”,
“Bagaimana”, dan “Untuk Siapa”
Pengertian
Latihan
⦿ Teori Permintaan
⦿ Teori Penawaran
⦿ Keseimbangan Pasar
⦿ Latihan
Teori Permintaan
⦿ Permintaan (demand) adalah jumlah suatu barang yang mau dan dapat dibeli konsumen pada berbagai
kemungkinan harga dengan asumsi Cateris Paribus .
⦿ Permintaan efektif jika paling tidak mempunyai unsur membutuhkan , mau dan mampu, karena
membeli tidak hanya tergantung dari kebutuhan tetapi tingkat harga barang tersebut.
⦿ Kurva Permintaan
⦿ Faktor-faktor Mempengaruhi Permintaan :
⚫ Pengaruh Penghasilan (income effect)
⚫ Pengaruh substitusi (substitution effect)
⚫ Kegunaan Marginal (marginal utility)
⦿ Faktor-faktor Mempengaruhi Harga :
⚫ Jumlah pembeli
⚫ Tingkat Penghasilan
⚫ Perubahan Harga Barang Lain
○ Barang Pelengkap (komplementer)
○ Barang Pengganti (substitusi)
○ Barang Bebas/Netral (independen)
⚫ Musim atau Selera
⚫ Harapan terhadap yang akan datang
Permintaan
Cateris Paribus
⦿ Cateris Paribus artinya hal-hal lain tidak mengalami perubahan.
⦿ Teori harus membuat penyederhanaan ke atas kejadian yang sebenarnya
dalam masyarakat. Penyederhanaan itu dilakukan dengan membuat
pemisalan. Pemisalan inilah yang dikenal sebagai Cateris Paribus.
⦿ Suatu peristiwa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, dan menerangkan
bagaimana berbagai faktor tersebut akan mempengaruhi harus dibuat.
Biasanya yang diterangkan ialah bagaimana sifat hubungan antara peristiwa
itu dengan faktor-faktor terpenting yang mempengaruhinya.
⦿ Misalkan: Teori Permintaan. Harga tinggi mengurangi permintaan dan makin
rendah harga makin banyak permintaan.
Faktor lain yang menjadi Cateris paribus: Pendapatan Masyarakat, Harga
Barang Lain, Cita Rasa Masyarakat.
T.Permintaan
Kurva Permintaan
⦿ Gambar Kurva Permintaan (arah garis negatif)
P
P1
Q1 Q
⦿ Hukum Permintaan, yaitu kenaikan harga barang mengakibatkan
permintaan barang turun, sebaliknya penurunan harga
mengakibatkan kenaikan permintaan barang.
T.Permintaan
Teori Penawaran
⦿ Penawaran (supply) adalah jumlah dari suatu barang tertentu yang mau dijual pada tingkat harga
tertentu, dalam jangka waktu tertentu, Cateris Paribus .
⦿ Kurva Penawaran
⦿ Faktor-faktor Mempengaruhi Penawaran :
⚫ Pengaruh Penghasilan
⚫ Pengaruh Substitusi
⚫ Pengaruh Biaya Produksi
⦿ Faktor-faktor Mempengaruhi Tingkat Harga :
⚫ Jumlah Produsen
⚫ Teknik Produksi
⚫ Harga Barang Lain
⚫ Pengaruh Perubahan di hari mendatang
Permintaan
Kurva Penawaran
⦿ Gambar Kurva Penawaran (arah garis positif)
P1
Q1 Q
⦿ Hukum Penawaran, yaitu makin tinggi harga, makin banyak jumlah
barang yang ditawarkan, sebaliknya, makin rendah harga, makin
sedikit jumlah yang ditawarkan.
T.Penawaran
Keseimbangan Pasar
⦿ Agar dapat terjadi penyesuaian diantara Permintaan dan Penawaran perlu disepakati tingkat
harga dan kuantitas yang masing-masing Permintaan dan Penawaran bersedia pada tingkat
tersebut.
⦿ Harga pasar dan jumlah yang diperjual belikan barang tertentu terjadi kombinasi dan
dipertemukan di pasar serta bersama-sama menimbulkan tawar-menawar baik tingkat harga dan
kuantitas.
⦿ Pengertian Pasar lebih luas mencakup keseluruhan permintaan dan penawaran, seluruh kontak
antara penjual dan pembeli untuk mempertukarkan barang dan jasa.
⦿ Harga Pasar atau Harga Keseimbangan (equilibrium price) adalah Penentuan tingkat harga dan
kuantitas tertentu terjadi dalam interaksi dan tawar-menawar antara pembeli dan penjual yang
akan terjadi satu harga tertentu, yaitu harga dimana jumlah yang mau dibeli (Qd) sama dengan
jumlah yang dijual (Qs).
⦿ Gambar Keseimbangan Pasar
Permintaan
Gambar Keseimbangan Pasar
Tingkat Harga Jumlah Jumlah Kelebihan/ Pengaruh Sifat Interaksi
(P) Permintaan penawaran Kekurangan Terhadap
(Qd) (Qs) (Qs-Qd) Harga
950 0 400 400 Turun Kelebihan
Penawaran
650 100 300 200 Turun
450 200 200 0 Tetap Keseimbangan
300 300 100 -200 Naik Kelebihan
Permintaan
250 400 0 -400 Naik
Keseimbangan
Latihan
⦿ Terangkan hukum permintaan. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi permintaan? Mengapa kurva permintaan berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah?
⦿ Apakah hukum penawaran? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi penawaran? Mengapakah kurva penawaran berbentuk menaik dari kiri bawah ke kanan atas?
⦿ Apakah Cateris Paribus? Mengapa asumsi tersebut diperlukan dalam analisis permintaan dan penawaran?
⦿ Terangkan bagaimana keseimbangan dalam sesuatu pasar barang tercapai. Apakah yang akan terjadi apabila perubahan-perubahan berikut terjadi?
⚫ Permintaan bertambah tetapi penawaran tetap
⚫ Permintaan dan penawaran berkurang
⚫ Penawaran tetap tetapi permintaan bertambah
⚫ Permintaan dan penawaran bertambah
⚫ Penawaran berkurang dan permintaan bertambah
⦿ Persamaan permintaan ke atas barang A (DA) dan persamaan penawaran barang tersebut (SA) adalah:
DA = 100 – 2P
SA = -20 + 6P
10
2. 12 dan jumlah barang yang diperjualbelikan. Apakah yang berlaku pada harga Rp.8ribu? Pada harga Rp.4ribu?
Tentukan harga keseimbangan
Permintaan
BAB III
QB – QA
Es = QA
PB – PA
PA
TINGKAT ELASTISITAS PENAWARAN
• Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
Terwujud bila Terwujud bila Terwujud bila Terwujud bila Terwujud bila
penjual sama penjual sama penjual sama penjual sama penjual sama
sekali tidak sekali tidak sekali tidak sekali tidak sekali tidak
dapat dapat dapat dapat dapat
menambah menambah menambah menambah menambah
penawaran penawaran penawaran penawaran penawaran
walaupun walaupun walaupun walaupun walaupun
harga harga harga harga harga
bertambah bertambah bertambah bertambah bertambah
tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi
ELASTISITAS PENAWARAN
• Dua faktor sangat penting di dalam menentukan elastisitas Penawaran, yaitu: Sifat dari
Perubahan Biaya Produksi dan Jangka waktu dimana penawaran tersebut dianalisis.
○ Sifat Perubahan Biaya Produksi
Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan
dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
Tetapi kalau penawaran dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya tambahan yang tidak
terlalu besar, penawaran akan bersifat elastis.
○ Jangka waktu analisis
Biasanya dibedakan tiga jenis jangka waktu, yaitu: masa amat singkat, jangka pendek, dan
jangka panjang.
1. Masa amat singkat, jangka waktu dimana para penjual tidak dapat menambah penawarannya
dengan demikian penawaran bersifat tidak elastis sempurna
2. Jangka Pendek, kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat ditambah. Tetapi perusahaan
masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia.
3. Jangka Panjang, produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah
dalam jangka panjang. Oleh karenanya penawaran bersifat elastis.
Latihan
• Definisikan elastisitas permintaan. Apakah faktor-faktor yang
mempengaruhi elastisitas permintaan? Tunjukkan beberapa barang
yang elastisitas permintaannya tidak elastis. Barang-barang apakah yang
elastisitasnya bersifat elastis?
• Terangkan perbedaan dari ketiga-tiga pengertian berikut: (i) elastisitas
permintaan harga, (ii) elastisitas permintaan silang, (iii) elastisitas
permintaan pendapatan
• Definisikan elastisitas penawaran. Apakah faktor-faktor yang
mempengaruhi elastisitas penawaran?
• Tentukan elastisitas permintaan (Ed) dan elastisitas penawaran (Es)
pada setiap perubahan harga yang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
• Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan:
• Pendekatan nilai guna (utiliti) kardinal, Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen
dapat dinyatakan secara kuantitatif. Dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimumkan
kepuasan yang dapat dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan konsumsinya
atas berbagai jenis barang yang terdapat di pasar.
• Pendekatan nilai guna ordinal, Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari
mengkonsumsikan barang-barang tidak dikuantifikasi.
• Tabel nilai guna total dan nilai guna marjinal dalam angka
Juml. Mangga yg Nilai Guna Total Nilai Guna
dimakan Marjinal
0 0 -
1 30 30
2 50 20
3 65 15
4 75 10
5 83 8
6 87 4
7 89 2
8 90 1 (Max.)
9 89 -1
10 85 -4
11 78 -7
Pemaksimalan Nilai Guna
• Pemisalan penting: Setiap orang akan berusaha untuk memaksimumkan kepuasan
yang dapat dinikmatinya. Dengan kata lain, Setiap orang akan berusaha untuk
memaksimumkan nilai guna dari barang-barang yang dikonsumsikannya.
Jika satu barang mudah, tingkat maksimum dicapai pada waktu nilai guna total
mencapai tingkat maksimum. Tetapi jika barang yang digunakan berbagai jenis, cara
untuk menentukan corak konsumsi barang-barang yang akan menciptakan nilai guna
yang maksimum menjadi lebih rumit.
• Cara Memaksimalkan Nilai Guna
• Kerumitan yang timbul bersumber dari perbedaan harga-harga berbagai barang.
• Jika harga setiap barang adalah bersamaan, nilai guna akan mencapai tingkat maksimum
apabila nilai guna marjinal dari setiap barang adalah sama besar.
• Jika harga berbagai jenis barang berbeda, disebabkan oleh perbedaan harga tersebut
pemaksimuman nilai guna tidak akan tercapai kalau digunakan syarat pemaksimuman
kepuasan.
• Syarat Pemaksimalan Nilai Guna
• Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan berbagai jenis barang akan
memberikan nilai guna marjinal yang sama besarnya.
• Pengertian Produksi
• Pengertian Biaya
• Untung, Rugi dan Pulang Modal
• Latihan
KISI-KISI UTS
• TOPIK
• Essai
• Penyebab Masalah dalam ekonomi
• Pasar Bebas dan peranan pemerintah
• Teori tingkah laku konsumen: teori nilai guna (utiliti)
• Hitungan:
• Teori Permintaan dan Penawaran serta Kesimbangan Pasar
• Mengukur elastisitas permintaan dan penawaran
Pengertian Produksi
• Produksi adalah setiap kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan
(nilai) suatu barang atau jasa.
• Proses produksi adalah setiap kegiatan yang dihubungkan dengan penyediaan
barang-barang dan jasa kepada pemakai akhir.
• Kegiatan produksi adalah kegiatan mentransformasikan input menjadi output.
• Produsen adalah orang atau organisasi yang melakukan kegiatan tersebut.
• Total Produksi (TP, total product) adalah keseluruhan jumlah yang dihsilkan
dalam suatu masa tertentu dari faktor produksi yang digunakan. Dalam
bahasan ini diasumsikan bahwa input hanya digunakan satu jenis yaitu tenaga
kerja (L, labour)
• Produksi rata-rata (AP, average product) adalah produk keseluruhan untuk
setiap faktor variabel tenaga kerja.
AP = TP
L
• Produk Marginal (MP, marginal product) yaitu melihat dampak perubahan dalam produk
keseluruhan yang terjadi karena tambahan satu input tenaga kerja (L, labour)
MP = TP
L
L TP AP MP
0 0 - -
1 52 52 52
2 112 56 60
3 170 56.7 58
4 220 55 50
5 258 51.6 38
6 286 47.7 28
7 304 43.4 18
8 314 39.3 10
9 318 53.3 4
10 316 31.6 -2
• Hukum tambahan hasil yang semakin menurun (the law of diminishing return) menyatakan bahwa
apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah
sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi
sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya
mencapai nilai negatif
• Hubungan di antara tingkat produksi dan jumlah tenaga kerja yang
digunakan dapat dibedakan dalam tiga tahap, yaitu:
• Dari hasil produksi dilakukan penjualan. Dari harga barang dapat
diketahui jumlah penerimaan produsen (TR, total revenue) dan marjinal
pendapatan (MR, marginal revenue)
Hubungan di antara jumlah faktor produksi dengan tambahan produksi dan hasil penjualan
L Q MP P TR MR
0 0 - 100 0
1 24 24 100 2400 2400
2 44 20 100 4400 2000
3 60 16 100 6000 1600
4 72 12 100 7200 1200
5 80 8 100 8000 200
6 84 4 100 8400 400
7 86 2 100 8600 200
Pengertian Biaya
• Biaya diartikan dengan keseluruhan pengorbanan yang diperlukan untuk sesuatu
dalam produksi yang dinyatakan dalam uang menurut harga yang berlaku.
• Jenis-jenis biaya dapat terdiri dari atas biaya produksi dan biaya operasi.
• Biaya produksi antara lain:
• Bahan-bahan (pembelian, pengangkutan, penyimpanan, administrasi)
• Tenaga kerja (upah dan tunjangan)
• Bangunan dan alat-alat produksi yang tahan lama (pemeliharaan, penyusutan, bunga, asuransi,
sewa)
• Tanah (sewa tanah)
• pajak
• Biaya operasi antara lain:
• Biaya umum dan administrasi yaitu biaya yang diperuntukkan untuk proses produksi sebagai
keseluruhan, seperti gaji direksi/biaya kantor administrasi, pos , telepon, penerangan, keamanan
• Biaya penjualan yaitu biaya promosi (iklan, transportasi, pembungkusan)
• Total Biaya (total cost) adalah biaya keseluruhan pembuatan setiap output tertentu
• Total biaya dibagi dalam dua jenis
• Total biaya tetap (TFC, total fixed cost)
• Total biaya variable (TVC, total variable cost)
• Biaya Tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan perubahan kuantitas
produksi, yaitu satuan untuk keseluruhan jumlah produksi, misalnya biaya
prasarana.
• Biaya Variabel adalah biaya yang berubah langsung mengikuti perubahan
kuantitas produksi (output)
TC = TFC + TVC
• Biaya Rata-Rata (AC, Average cost) adalah biaya per unit, yaitu biaya total
untuk menghasilkan output tertentu, dibagi jumlah unit yang dihasilkan. Biaya
rata-rata terdiri dari dua bagian, yaitu biaya tetap rata-rata (ATC, average total
cost) dan baiya varibel rata-rata (AFC, average total cost)
TC = TFC + TVC
Berbagai pengertian ongkos produksi dalam jangka pendek
L Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC
0 0 50 0 50 - - - -
1 1 50 50 100 60 50 100 50
2 3 50 100 150 16.67 33.3 50 25
3 6 50 150 200 8.33 25 33.33 16.66
4 10 50 200 250 5 20 25 12.5
5 15 50 250 300 3.33 16.67 20 10
6 19 50 300 350 2.63 14.79 17.42 12.5
7 22 50 350 400 2.27 15.91 18.18 16.66
8 24 50 400 450 2.08 16.67 18.75 25
9 25 50 450 500 2 18 20 50
10 25.5 50 500 550 1.96 19.61 21.57 100
Kurva
BAB VI
Struktur Pasar
Tatap Muka 9
TIK: Selesai mengambil materi ini mahasiswa diharapkan mampu dan terampil
dalam
mengaplikasikan Struktur Pasar dalam memecahkan masalah ekonomi.
•Pengertian Pasar
•Pasar Persaingan Sempurna
•Pasar Monopoli
•Pasar Tidak Sempurna
•Latihan
Pengertian Pasar
• Arti sempit: Pasar sebagai tempat barang dan jasa diperjualbelikan
• Arti luas: Pasar adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk
menentukan harga dan jumlah barang.
• Pasar yaitu suatu tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk mengadakan
transaksi jual beli, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
• Pasar Konkret yaitu jenis barang terdapat dalam suatu pasar.
• Pasar abstrak adalah suatu pasar dimana barang yang diadakan pertukaran tidak
terdapat pada tempat interaksi.
• Struktur Pasar dibagi 3 bagian, yaitu Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli dan
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
• Untuk membedakan berbagai bentuk Pasar harus mengenal karakteristik (ciri-ciri) pasar,
yaitu:
• Jumlah penjual atau produsen
• Sifat barang
• Kesukaran atau kemudahan memasuki usaha bidang tertentu
Pasar Persaingan Sempurna
• Karakteristik:
• Terdapat banyak produsen (penjual) dan banyak pembeli
• Jenis barang yang diperjualbelikan adalah barang homogen
• Orang bebas masuk atau keluar dalam kegiatan usaha (industri)
• Keadaan pasar disebut sempurna, karena setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pasar
mempunyai pengetahuan tentang keadaan pasar.
• Untuk menentukan tingkat keuntungan dalam pasar persaingan
sempurna dikenal dengan bentuk kurva yang horizontal, artinya setiap
perusahaan (produsen tidak dapat leluasa menentukan harga, tetapi
selalu diserahkan melalui mekanisme pasar dengan kata lain produsen
sebagai pengikut harga (price taker) yang terjadi di Pasar.
• Untuk menentukan perusahaan memperoleh keuntungan atau kerugian
dilakukan dua pendekatan, yaitu:
• Pendekatan Total Biaya (TC) dan Total Penjualan (TR)
• Pendekatan Biaya Marginal (MC) dan Penjualan Marginal (MR)
•Jumlah produksi, biaya dan hasil penjualan
Pasar Monopoli
• Karakteristik
• Terdapat satu penjual atau produsen dalam pasar
• Karena perusahaan hanya satu (bukan berarti tidak ada perusahaan lain yang bergerak di
bidang tersebut) maka mempunyai kekuatan yang lebih besar dalam penentuan harga
(price,maker,leadership)
• Jenis barang dan jasa yang diperjual belikan adalah tidak mempunyai barang pengganti yang
dekat (baik)
• Bidang kegiatan atau pasarnya tak dapat (sulit sekali) dimasuki pihak lain
Pendapatan Nasional
Tatap Muka 10
TIK: Selesai mengambil materi ini mahasiswa diharapkan mampu dan terampil dalam
mengaplikasikan hal-hal yang berkaitan dengan Pendapatan Nasional dalam
memecahkan
masalah ekonomi.
Y = C + I + G + X - M
• Pendekatan Produksi (product approch/output approach)
yaitu menghitung besarnya pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai produksi atas
barang dan jasa yang wujud dari berbagai sektor (lapangan usaha) dalam perekonomian.
Jika disuatu perekonomian dibagi tiga sektor, misalnya sektor pertanian, industri, dan jasa, maka
penjumlahan hasil produksi di sektor tersebut merupakan pendapatan nasional menurut cara
produksi.
• Pendekatan Pendapatan (income approach)
Yaitu penjumlahan pendapatan yang diterima pemilik faktor-faktor produksi atas jasa penjualan
faktor dalam proses produksi yang wujud dalam perekonomian.
Jenis faktor-faktor produksi penggolongan tradisional dalam ilmu ekonomi, misalnya dari
penjumlahan sewa dari tanah, bunga dari modal, gaji dari tenaga kerja, dan keuntungan dari
kewirausahaan.
Pendapatan nasional (national income, NI) dihitung dengan penjumlahan berikut ini:
Ket:
w = jumlah upah (wages) atau penerimaan oleh
buruh/tenaga kerja
n = jumlah laba tau penerimaan pengusaha
r = sewa atau penerimaan kaum pemilik tanah
NI = w + n + r + i dan sumber alam lainnya
i = jumlah bunga atau penerimaan kaum pemilik
modal
Pendekatan Pengeluaran Pendekatan Pendapatan
Komponen GNP Pendapatan atau biaya sbg sumber GNP
Konsumsi Pendapatan
Rumah tangga Nasional Pendapatan Pendapatan
Nasional Nasional
Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi
• Inflasi
Dalam istilah inflasi ada yang disebut “Suppressed Inflation” atau “Inflasi yang
ditutupi”, yaitu : harga-harga dari sebagian besar barang yang tidak diatur atau
ditentukan oleh pemerintah,dan tidak dijadikan barang patokan untuk mengatur
inflasi yang dilakukan oleh “Biro Pusat Statistik” dalam relitanya ada kecenderungan
harga-harganya terus menaik. Keadaan ini tercermin dari adanya harga-harga
“barang bebas” atau harga-harga “tidak resmi” mengalami kenaikan yang tinggi
sedangkan “harga barang-barang resmi” (untuk mengukur inflasi) tidak mengalami
kenaikan, Dalam hal ini masalah inflasi sebetulnya ada, tapi tidak menunjukkan
dirinya, karena yang dicatat adalah harga-harga “resmi” pemerintah.
1992 6100
Maka pertumbuhan ekonomi dari tahun 1990 ke 1991dan tahun 1991
ke 1992 dapat dihitung sebagai berikut,
▪ Pendapatan yang dinilai atas harga pasar, yaitu nilai suatu barang
yang didasarkan atas harga yang dibayarkan pembeli, dimana telah
termasuk subsidi atau pajak tidak langsung.
▪ Pendapatan nasional berdasarkan harga faktor, yaitu nilai dari
penggunaan faktor – faktor produksi sampai dihasilkan barang
tersebut.
• Pengertian Konsumsi
• Pengertian Investasi
• Latihan
PENDAPATAN
Disimbolkan dengan Y
Menurut JM Keynes,
pendapatan suatu negara terdiri dari 2 hal
:
PENDAPATAN PERSEORANGAN
yang dirumuskan Y = C + S
PENDAPATAN PERUSAHAAN
yang dirumuskan Y = C + I
KONSUMSI
Disimbolkan dengan C
1. Besarnya pendapatan siap guna konsumen
2. Jumlah rumah tangga
3. Struktur keluarga
4. Faktor musim
5. Lingkungan tempat tinggal
6. Kebijakan dalam pengaturan uang rumah tangga
7. Pengaruh psikologis
8. Faktor kekayaan
Apabila pendapatan berubah, maka perubahan
tersebut akan berpengaruh terhadap
konsumsi dan tabungan.
Dimana :
a : besarnya konsumsi saat pendapatan nol. Keadaan ini disebut
dengan ‘konsumsi otonom’ yaitu konsumsi yang pasti ada
meskipun tidak mempunyai pendapatan
b : MPC
Untuk mengetahu besarnya a, dirumuskan :
TABUNGAN (SAVING) adalah bagian dari
pendapatan yang disimpan (tidak dibelanjakan).
Disimbolkan dengan S
Dengan mensubstitusikan
fungsi konsumsi maka :
C = a + b.Y ke S=Y–C
Maka :
S = Y – (a + b.Y)
S = Y – a - b.Y
S = ( 1 – b).Y – a
S = -a + (1 – b). Y
INVESTASI (INVESMENT) adalah bagian dari pendapatan
perusahaan yang ditanamkan atau sebagai penambah
modal kerja.
Disimbolkan dengan I
1. Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan
diperoleh.
2. Tingkat bunga.
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan.
4. Kemajuan teknologi.
5. Tingkat pendapatan nasional dan
perubahan-perubahannya.
1. Investasi Otonomi
2. Investasi Terpengaruh
1. Faktor Keamanan
2. Faktor hukum
3. Tidak sesuai target
I = I0 + I1 (Y)
BAB IX
Tatap Muka 13
TIK: Selesai mengambil materi ini mahasiswa diharapkan mampu dan terampil dalam
mengaplikasikan hal-hal yang berkaitan dengan Penerimaan dan Pengeluaran
Pemerintah
dalam memecahkan masalah ekonomi.
•Penerimaan Pemerintah
•Pengeluaran Pemerintah
•Latihan
Penerimaan Pemerintah
• Pengertian Pajak
• Ciri Pajak
1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang
2. Tidak mendapatkan jasa timbal balik yg dpt
dilihat secara langsung
3. Diperuntukan bagi keperluan pembiayaan
umum
4. Pemungutan pajak dapat dipaksakan
Pajak
• Fungsi Pajak
1. Fungsi anggaran (budgetair)
2. Fungsi mengatur (regulerend)
3. Fungsi stabilitas
4. Fungsi redistribusi pendapatan
• JenisPajak
- Pajak langsung
- Pajak tidak langsung
Penerimaan dan Penghasilan dari
BUMN
•Pengertian
Badan Usaha Milik
Negara (BUMN)
•Tujuan pendirian
BUMN
Pinjaman Dalam atau Luar Negeri
Undang-Undang
Nomor 25 tahun 2000
Penciptaan Uang
Dapat mempengaruhi
jumlah uang beredar
Pendapatan Negara dan Hibah
Terdiri atas :
1. Penerimaan dalam negeri
- Penerimaan perpajakan
- Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
2. Hibah
Bantuan Luar Negeri
Sumber pembiayaan luar negeri dapat
dikelompokan sebagai berikut :
3. Pinjaman / hibah
Pengeluaran Pemerintah
Meliputi :
• Pengeluaran Rutin
• Pengeluaran Pembangunan
• Pengeluaran lainnya
1. Faktor ekonomi
2. Faktor sosial dan politik
Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN)
• Pengertian APBN
• Fungsi APBN
- Fungsi Otoritas
- Fungsi Alokasi
- Fungsi Perencanaan
- Fungsi Distribusi
- Fungsi Pengawasan
- Fungsi Stabilisasi
Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN)
2. Belanja Daerah
meliputi :
- Dana Bagi Hasil
- Dana Alokasi Umum
- Dana Alokasi Khusus
- Dana Otonomi Khusus
BAB X
PASAR BARANG
KURVA IS
PASAR UANG
KURVA LM
PASAR BARANG
• Pengertian Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang
dimana pasar barang menggambarkan pertemuan antara permintaan
dan penawaran akan barang.. Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi
tiga macam, yakni :
• a. Pasar Barang Nyata / Riil
Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk
barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar
kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, dan lain-lain.
• b. Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak
terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini adalah pasar
komoditas / komoditi yang menjual barang semu seperti pasar karet,
pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.
• c. Pasar barang berjangka
Pasar barang berjangka yaitu Pasar yang menyelenggarakan jual beli
barang dengan pembayaran yang dilakukan secara bertahap berupa
angsuran atau tanpa bunga .
• Bentuk yang Diperdagangkan
• a. Pasar Barang Nyata / Riil yakni pasar kebayoran lama, pasar senen,
pasar malam, dan lain-lain
• b. Pasar Barang Abstrak yakni pasar karet, pasar tembakau, pasar timah,
pasar kopi dan lain sebagainya
• c. Pasar Barang Berjangka yakni rumah, mobil , sepeda, motor, televisi ,
pakaian, dan alat – alat rumah tangga jangka waktu misalkan 6 bulan, 1
tahun, 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau 20 tahun.
• Unsur – Unsur Pasar Barang
• Adanya permintaan dan penawaran ,dimana pertemuan antara
pembeli & penjual (dapat dilakukan tanpa tatap muka, seperti melalui
telepon/telegram/ internet). Apabila permintaan bertemu dengan
penawaran pada tingkat harga yang sama & dalam jumlah yang sama,
terjadilah transaksi jual beli.
• Adanya penjual dan beli.
• Ada barang yang diperjual belikan.
• Pelaku Pasar Barang yakni Pelaku ekonomi seperti rumah tangga.
PASAR UANG
•Pengertian Pasar Uang :
•Pasar dimana diperjual-belikan dana – dana dan surat
– surat berharga yang mempunyai jangka waktu
kurang dari satu tahun.
•Pelaku pasar uang yakni :
•Bank, yayasan dana pensiun, perusahaan asuransi, dan
lembaga keuangan lainnya
•Bentuk yang di perdagangkan :
•Pinjaman sewaktu – waktu (call money), surat
perbendaharaan negara (tanda bukti pinjaman
pemerintah), SPBU (surat berharga pasar uang), SBI
(surat bank Indonesia) dan sertifikat bank lainnya.
Teori Permintaan Uang
• Teori Kuantitas
Nilai uang didasarkan pada jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat. Artinya Semakin banyak jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat, semakin tinggi harga barang, dan sebaliknya.
• Teori Transaksi
Nilai uang didasarkan pada jumlah uang yang beredar
dalam masyarakat, jumlah barang yang diperdagangkan.
1. Pendapatan
2. Tingkat Suku Bunga
3. Selera Masyarakat
4. Harga Barang
5. Fasilitas Kredit
6. Kekayaan yang Dimiliki Masyarakat
KURVA IS
E1 AE1
AE0
E0
AE2
E2 R = tingkat bunga
Y = pendapatana nasional
0 Y E = investasi
r2 C
A
r0
B
r1
IS
0 Y
Y2 Y0 Y1
KURVA LM
M€
r2 E2
E1 Dm
r1
Dm
E0
r0
Dm
0
Dm M€ = Dm Dm2
Gambar 1. 3
Hubungan penawaran uang
dengan tingkat bunga
r
LM
N C
r2
Dm > M€
r1 m
B
r0
A
0 Y
Y0 Y1 Y2
Gambar 1. 4 Gambar 1. 5
Dampak Pertambahan Dampak pertambahan
Pengeluaran
Investasi
pemerintah
r
r
LM
LM
E2
E2 r2
r2
E1
E1
r1 r1
IS2 IS2
IS1 IS1
0 0
Y1 Y2 Y1 Y2
Gambar 1. 6
Dampak pertambahan pajak
r1 r
LM
E1
r1
E2
r2
IS1
IS2
0
Y2 Y1
BAB XI
kembali
• Dampak Inflasi
• Masyarakat cenderung enggan menabung serta enggan memegang uang tunai karena
nilai riilnya cenderung turun. Masyarakat lebih cenderung memegang kekayaan dalam
bentuk barang, sehingga cenderung terjadi spekulasi dalam perdagangan barang.
• Mengakibatkan kesulitan barang-barang ekspor suatu negara bersaing dalam pasar
internasional
• Orang yang berpendapatan tetap mengakibatkan daya belinya semakin merosot.
• Karena terjadi kenaikan harga yang terus menerus, maka barang yang ditahan lama
akan cenderung harganya tinggi.
• Untuk mengatasi hal tersebut, khususnya Inflasi, maka pemerintah
melakukan berbagai intervensi dalam kegiatan perekonomian yang
dikenal dengan Kebijakan Makroekonomi yaitu berbagai usaha untuk
mengendalikan dan mempengaruhi keadaan ekonomi, yang terdiri
dari perangkat Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter.
Daftar Pustaka