Anda di halaman 1dari 9

Bacaan untuk soal nomor 1 s/d 5

Mengisi waktu luang bagi anak perlu diperhatikan oleh orang tua. Bagaimanapun,
semua anak memiliki potensi dan bakat yang dimiliki. Sebagian dari mereka mengisi waktu
luang dengan mengasah potensi dan bakatnya melalui les keterampilan atau bakat, seperti les
piano, berenang, les memasak, dan sebagainya. Namun, tak jarang juga orang tua lebih
menekankan waktu luang bagi anak diisi dengan belajar pelajaran sekolah. Banyak orang tua
yang khawatir jika anak terlalu banyak mengasah bakat akan mengganggu akademik anak-
anak mereka di sekolah.

Berkaitan dengan hal ini seorang peneliti melakukan riset pada anak-anak di suatu kota
bagi anak yang aktivitas di waktu luang yang diisi dengan les/kursus dengan anak yang tidak
diisi dengan les/kursus. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui apakah aktivitas les/kursus
bakat di waktu luang berpengaruh nilai akademik di sekolah Berikut adalah hasil riset yang
disajikan dalam tabel.

Tipe anak Jumlah Rata-rata nilai akademik


Les piano 25 90

Les berenang 30 85

Les memasak 50 90

Les Bela diri 60 80

Tidak les bakat 40 80

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai akademik anak-anak yang tidak
les bakat justru lebih rendah daripada anak-anak yang les bakat. Ketika melakukan
wawancara terbuka, ternyata anak-anak yang melakukan les bakat justru terbiasa lebih
produktif dalam mengisi waktu. Meskipun sebagaian waktu mereka digunakan untuk
mengasah bakat, mereka pun tetap belajar pelajaran di sekolah. Jika anak terbiasa produktif

29
tentu akan sangat membantu masa depannya. Semenetara itu, anak-anak yang tidak les bakat
dalam mengisi waktu luang tidak sepenuhnya digunakan untuk belajar. Banyak di antara
mereka justru menghabiskan waktu denganbermain gawai.

1. Berdasarkan paragraf satu, manakah simpulan di bawah ini yang benar?


A. Sebagian anak yang memiliki waktu luang mengasah potensi.
B. Semua anak yang memiliki potensi mengisi waktu luang dengan les bakat.
C. Semua anak yang memiliki potensi tidak mengisi waktu luang dengan les bakat.
D. Sebagian anak yang memiliki bakat memiliki potensi.
E. Sebagian anak yang memiliki potensi mengisi waktu luang dengan les bakat.

2. Simpulan apa yang dapat ditarik dari paragraf tiga?


A. anak akan produktif apabila mereka mengikuti les bakat.
B. anak akan terbantu masa depannya jika nilai akademik mereka baik.
C. anak yang nilai akademiknya baik akan terbantu masa depannya.
D. anak yang tidak les bakat kemungkinan tidak akan terbantu masa depannya.
E. anak akan terbantu masa depannya jika mereka mengikuti les bakat.

3. Pernyataan yang tepat berdasarkan teks di atas adalah…

A. Kekhawatiran orang tua, menganggap anak terlalu banyak mengasah bakat akan
mengganggu akademiknya

B. Les bakat sangat menunjang karier anak di masa depan


C. Lebih banyak anak yang tidak les bakat dibanding anak yang les bakat
D. Mengisi waktu luang dengan les bakat lebih baik dibandingkan dengan belajar
pelajaran sekolah

E. Mengisi waktu luang hendaknya diisi dengan hal-hal yang produktif

4. Berdasarkan tabel, apabila seluruh anak mengikuti les bakat, manakah yang mungkin
benar?
A. Terjadi pemerataan nilai rata-rata akademik
B. Tidak ada lagi nilai yang paling rendah karena nilai anak-anak yang tidak les
naiksetelah les.
C. Nilai anak-anak yang tidak les bakat akan naik setelah les dan mengungguli
salahsatu anak les.
D. Terjadi penambahan nilai rata-rata akademik.
E. Meskipun sudah les, anak-anak yang tidak les tetap akan berada di

30
posisiterbawah.

5. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak mendukung kalimat bercetak tebal pada
paragraf tiga?
A. Anak-anak yang tidak les bakat menghabiskan waktu dengan bermain gawai.
B. Anak-anak yang tidak les bakat tidak menggunakan waktu dengan produktif.

C. Anak-anak yang tidak les bakat tidak sepenuhnya menggunakan waktunya


untukbelajar.
D. Anak-anak les bakat lebih produktif.
E. Anak-anak yang tidak les bakat tidak sepintar anak-anak les.

Bacaan untuk soal nomor 6

Berlaku curang pada saat mengukuti ulangan jika tidak diketahui guru memang
menguntungkan. Bayangkan saja, tanpa harus bersusah-susah belajar, siswa yang berlaku
curang mendapat nilai bagus untuk mata pelajaran yang diteskan. Namun, mereka tidak
sadar bahwa kelakuan mereka ini menimbulkan ketidakadilan antarsiswa dalam penilaian.
Siswa yang dengan bersusah payah belajar mempersiapkan ulangan, nilainya lebih rendah
daripada siswa yang berlaku curang dengan menjiplak jawaban temannya atau dari buku
pelajaran dan catatan. Lebih parah lagi, si pelaku merasa bangga dengan nilai yang
didapatkannya. Mereka tidak peduli akan teman lain yang berlaku jujur, nilainya lebih
rendah daripada mereka. Bahkan, mereka menyalahkan teman-temannya karena tidak
berani berlaku curang. Padahal siswa yang tidak berlaku curang telah berlaku jujur ketika
mengikuti ulangan.

6. Simpulan yang tepat untuk bacaan tersebut…


A. Si pelaku kecurangan merasa bangga dengan nilai yang didapatkan
B. Berlaku curang ketika mengerjakan ulangan menimbulkan ketidakadilan
antarsiswa dalam penilaian
C. Tanpa harus belajar, siswa yang berlaku curang akan mendapatkan nilai yang baik
D. Berlaku curang pada saat mengukuti ulangan jika tidak diketahui guru memang
menguntungkan

31
7. Pada umumnya, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus. Biasanya, terkait
dengan tanda-tanda penyakit saluran napas lainnya. Seperti, hidung
tersumbat atau batuk. Kebanyakan sakit tenggorokan dapat sembuh dengan
sendirinya. Namun, untuk membantu agar lebih nyaman ketika sakit, dapat
dilakukan dengan minum air hangat yang diberi air perasan jeruk lemon dan
madu.

Simpulan paragraf tersebut yang tepat adalah…


A. Penyakit tenggorokan disebabkan kebanyakan oleh virus
B. Tanda – tanda penyakit tenggorokan adalah hidung tersumbat
C. Usaha meringankan rasa sakit ketika menderita sakit tenggorokan
D. Sakit tenggorokan dapat dikurangi dengan minum air perasan jeruk lemon dan
madu

Bacaan untuk soal nomor 8

Ramin Tak Kunjung Pulang

Ramin nyaris menjerit, tangannya tertumbuk dahan hanyut saat buru-buru sembunyi
di dalam pelukan akar, untung ia segera melihat dahan itu. Hampir ia mengira dahan itu
adalah mulut buaya yang siap menelan lengannya. Teringat lagi ia pada Aco, sejak
semusim lalu ia ikut Dadan karena hasil cengkehnya tak bagus, sementara tengkulaknya
minta selalu dibayar. Aco tertangkap petugas saat adu mulut di warung nasi lemak
lantaran ia mengumpat pada preman yang menutupi jalan.

Hari itu memang perpaduan nasib sial jatuh di hadapan Aco. Umpatannya didengar
preman, adu mulut terjadi, dan petugas sedang lewat. Apes, Aco lalu dibawa petugas,

32
digiring bagai ternak ke tengah lapangan, dipukuli dengan bengis saat mencoba kabur,
ditanyai macam-macam, didenda hingga ia tak sanggup bayar, diambil hasil kerjanya satu
musim, dideportasi, pulang ke rumah dengan tangan hampa, ditunggu tengkulak pula. Bah!
Hilang sudah satu kebun cengkeh dirundung sial.

Gara-gara Aco juga, petugas kini memburu Ramin dan Dadan. Ternyata Dadan
memang sudah dicari-cari petugas karena beberapa kali memasukkan tenaga kerja tanpa
izin. Ramin memang tak berpikir panjang saat berangkat kerja dengan Dadan, yang
penting ia bisa membawa pulang uang untuk menikahkan anaknya, buat pengobatan sakit
gula ayahnya, dan sisanya bisa ia belikan mesin cuci yang saban hari diminta istrinya.
Ramin tak mau nasib nahas Aco terjadi pada dirinya. Wajah sumringah anak gadisnya
sudah terbayang girang menyambutnya dengan ransel penuh uang.

Bunyi langkah mendekat, pelan, Ramin membeku, sekuat-kuatnya menahan napas.


Baginya lebih baik tak bernapas daripada tertangkap petugas-petugas berwajah garang itu.
Bisik-bisik makin kencang. Ramin memutar otak. Kalau mereka melihat rumput-rumput
rebah itu, atau kalau ada satu dua orang cukup jitu tebakannya, mungkin mereka bisa
yakin kalau pelarian yang mereka kejar bersembunyi di antara akar pohon.

(Karya: Lina PW, Kompas, 8 Desember 2019)

8. Mengapa Ramin dikejar-kejar oleh petugas?

A. Ramin adalah teman Aco


B. Ramin tak membayar denda
C. Ramin menjadi tenaga kerja ilegal
D. Ramin mencuri di perkebunan cengkeh
E. Teman-teman Ramin membuat kesalahan besar

Bacaan untuk soal nomor 9 s/d 10

Merdeka.com - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dinilai
memberikan dampak positif bagi Indonesia. (1) Akibat perang dagang itu, Indonesia
punya potensi untuk mengekspor barang ke kedua negara itu. (2) Pasar ekspor kayu
dari Indonesia justru mengalami peningkatan, apalagi AS menjadi negara paling besar
97 menerima ekspor kayu dari Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Tio I Huat, Head of
Corporate Log Procurement PT Sumber Graha Sejahtera (Sampoerna Kayoe).
Menurutnya, ada peningkatan ekspor signifikan dari perang dagang kedua negara,
apalagi China merupakan negara pesaing yang diperhitungkan. Akibat perang dagang

33
yang masih berlangsung ini, secara general memang terjadi peningkatan yang
signifikan pada sektor tersebut. (3) Tetapi pemerintah juga harus waspada, karena
Vietnam, Kamboja dan Myanmar juga memiliki basis ekspor kayu yang kuat. Kendati
dibayangi Vietnam, Kamboja dan Myanmar, namun Tio menjamin di pasar Asia
Tenggara, Indonesia masih menjadi produsen terkuat. (4) Dengan mengandalkan kayu
sengon dan kayu karet, minat pasar untuk kayu Indonesia tergolong tinggi. Hingga saat
ini, untuk pasar Asia, Sampoerna Kayoe masih berupaya menjadi salah satu pemasok
utama. Bukan hanya sekedar berpartisipasi dalam industri perkayuan saja. (5)
Sementara untuk produk, hingga saat ini pasar ekspor Indonesia masih fokus pada
interior, baik untuk hotel maupun rumah. Misalnya saja di AS, rumah dengan interior
kayu sangat diminati, sehingga produksi kayu fokus pada pembuatan decking. Lebih
lanjut lagi dijelaskan oleh Tio, Sampoerna Kayoe saat ini memiliki daerah-daerah
pemasok yang potensial. Khusus Jawa Tengah pasokan kayu berasal dari Kabupaten
Temanggung dan Wonosobo. Menurut dia, saat ini Sampoerna Kayoe membina sekitar
500 kelompok petani. Dari tahun ke tahun, jelas dia, produksi kayunya terus
meningkat sekitar 15-20 persen. “Tahun lalu, kayu yang dihasilkan 1,6 juta kubik
selama setahun. Dari jumlah ini menghasilkan 800 ribu kubik produk kayu. Untuk
tahun ini kami menargetkan ada 900 ribu kubik kayu yang bisa diproduksi,” jelasnya
lagi. Head of Plantation Sampoerna Kayoe Muhammad Matori menambahkan, saat ini
komposisi pasar ekspor dan dalam negeri masih belum seimbang. Jumlah ekspor baru
sebanyak 30 persen dan lebih kecil dari pasar dalam negeri. “Meski begitu komposisi
ekspor saat ini terus meningkat seiring berjalannya waktu,” pungkas Matori. (Diambil
dari: https://www.merdeka.com/)

9. Hubungan sebab-akibat yang dapat menggambarkan wacana di atas berikut ini


adalah…
A. Akibat adanya perang dagang antara Amerika dan China, pasar ekspor kayu di
Indonesia terutama untuk kayu sengon dan kayu karet semakin meningkat
B. Kenaikan pasar ekspor kayu di Indonesia telah memberikan dampak positif bagi
para pengusaha kayu di Indonesia
C. Meskipun komposisi ekspor kayu di Indonesia masih belum seimbang, perang
dagang Amerika dan China telah banyak memberikan keuntungan bagi keuangan
negara

34
D. Dengan meningkatnya persaingan dagang antara Amerika dan China, beberapa
negara produsen kayu seperti Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar
mengalami peningkatan ekspor kayu yang signifikan
E. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan kayu di Amerika dan China, maka
produksi kayu untuk interior dan decking dari Indonesia juga semakin tinggi

10. Manakah pertanyaan berikut yang jawabannya tidak dapat ditemukan dalam
bacaan?
A. Mengapa perang dagang yang terjadi antara Amerika dan China malah
menguntungkan Indonesia
B. Apa saja keuntungan dari peningkatan ekspor kayu bagi Indonesia?
C. Siapa saingan utama ekspor kayu Indonesia?
D. Mengapa ekspor kayu di Indonesia difokuskan pada interior dan pembuatan
decking?
E. Mengapa Tio I Huat yakin bahwa pasar ekspor kayu Indonesia masih yang terkuat
di Asia Tenggara

Cermatilah paragraf berikut

Indonesia Produsen Ikan Laut Kedua Terbesar Dunia

Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia menjadi


negara terbesar kedua produksi perikanan tangkap sebesar 6 juta ton pada
2014. Peringkat pertama ditempati oleh China dengan kemampuan
produksi mencapai 14 juta ton pada 2014.
Tingginya kemampuan produksi China karena didukung oleh penggunaan
kapal yang bertonase besar sehingga mampu mengeksplorasi wilayah laut
lebih luas. Bahkan menurut China Fisheries Yearbook 2014, industri perikanan
China termasuk yang terbesar di dunia. Setiap tahun, negara ini mampu
memproduksi 17,4 persen hasil perikanan dunia, sedangkan Indonesia di
peringkat kedua dengan 6,8 persen hasil perikanan dunia.

35
11. Simpulan yang tepat berdasarkan paragraf 1 adalah...
A. Indonesia adalah negara eksportir ikan tertinggi kedua di dunia
B. Indonesia adalah negara perkembangbiakan ikan terbesar kedua di
dunia
C. Indonesia adalah negara produsen ikan yang menjanjikan
D. Indonesia adalah negara konsumen ikan yang menjanjikan
E. Indonesia adalah negara penghasil ikan terbesar di dunia

12. Simpulan yang tepat berdasarkan paragraf 2 adalah...


A. China adalah negara perikanan
B. China adalah negara kelautan
C. China adalah negara kaya raya
D. China adalah negara terbersih
E. China adalah negara kepulauan

13. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan yang paling mungkin benar?


A. Produksi ikan di China lebih berkualitas
B. Produksi ikan di Indonesia lebih berkualitas
C. Ikan di Indonesia lebih bervariasi daripada China
D. Ikan di China lebih bervariasi daripada Indonesia
E. Peralatan Indonesia kurang lengkap dibanding China

14. Berdasarkan paragraf 2, manakah simpulan yang paling mungkinbenar?


A. Perhatian pemerintah China kurang terhadap hasil laut
B. Perhatian pemerintah Indonesia kurang terhadap hasil lau
C. Perhatian masyarakat China kurang terhadap hasil laut
D. Perhatian masyarakat Indonesia maksimal terhadap hasil laut
E. Perhatian dunia terhadap hasil laut Indonesia sangat kurang

15. Manakah pernyataan berikut yang tidak mendukung kalimat bercetak tebal?
A. Masyarakat Indonesia kurang maksimal mengeksplor lautan

36
B. Pemerintah Indonesia kurang maksimal memperhatikan hasil laut
C. Pemerintah Indonesia tidak peduli dengan hasil lautnya sendiri
D. Masyarakat indonesia cukup berusaha keras mengeksplor lautan
E. Pemerintah Indonesia cukup memperhatikan hasil laut

37

Anda mungkin juga menyukai