Anda di halaman 1dari 10

No.Dokumen IKAJOPS.

LO14 Berlaku I September 2016


LEVEL Status Edisi: 01/Revisi : 02 Halaman 1 dari 10
3 IHSTRUKST KERJA PENGAWASAN PEKERJA/IH
PEHGUKURAH KETAHANAH SISTEM PENTANAHAN
TOWER TRAHSMISI

PEHGESAHAN

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Tim Supenrisi
Dibuat MUMK JTBN t 1 Sept. 20'12
U['IK JTBN

Direvisi Yusuf Afronji Sekretaris WMM 05 Sept. 20{6

PLT Deputi Manajer


M. Raiul Kahfie 06 Sept. 20,l 6
Jaringan I
Ditinjau
Yehuda Bayu PLT Deputi Manajer
Kristiawan Jaringan ll 07 Sept. 20{ 6

Ari $usatijo PLT Manajer Bidang P 08 $ept. 2016


Joga ljahjono Operasi I
Disetujui &
Disahkan 'l
Nur $uciyono = 08 Sept. 20tG
Operasi Il

Suryadi Boang Wakil Manajemen


Diketahui 09 Sept. 2016
Suyitno Mutu
No.Dokumen |KA/OPS - L014 Berlaku I September 2016
LEVEL Status Edisi: 01/Revisi : 02 Halaman 2 dari 10
3 IHSTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEKERJAAH
PEHGUKURAN KETAHAHAH $ISTEM PEHTAHAHAH
TOWER TRAITISMISI

GATATA]II PERUBAHAN

Revisi Para- Disetujui


Tanggal Halamar Alasan Jabatan Tanda Tangan
ke graf oleh

1 5 lfrel t$l* r Butir Ltmpiron d*tsmbnh


Oaftar Stm*k
Adi
Ho*lfono
*L- t-,,'/t,t t-l..'^l
Pongrruaenn
Ptktrfern
Ftngukurrm
Kstshantn Sistsm
Frntamhtn Tower
Trsnsmiui

2 I Septembel Semua Perubahan Suryadi wtutut


2016 Organisasi dari PT Boang
PLN (Persero) Jasa Suyitno
Manajemen
Konstruksi rnenjadi
PT PLN (Persero)
Pusat fttanaj6men
Konstruksi dan
disesuaikan kondisi
saat ini.
No.Dokumen IKA/OPS . LO14 Berlaku I Septemberzol6
LEVEL Status Halaman 3 dari 10
3 IHSTRUKSI KERJA PENGAWA$AN PEKERJAAN
PEHGUKURAH KETAHANAN SISTEM PENTANAHAH
TOWER TRAHSTUIISI

DISTRIBUSI DOKUMEN TERKEHDALI

No. Jabatan No. Copy

1. General Manager 01

2. Wakil Manajemen Mutu a2

3. Manajer Bidang Operasi I 03

4. Manajer Bidang Operasi ll 04

5. Manajer Bidang Keuangan, SDM dan Administrasi 05

b. Pejabat Perencana Pengadaan 06

7. Pejabat Pelaksana Pengadaan a7

8. Manajer UMK I 08

o Manajer UMK ll 0g

10. Manajer UMK lll 10

11. Manajer UMK IV 11

12. Manajer UMK V 12


No.Dokumen IKA/OPS. LO14 Berlaku I September 2016
LEVET Status Edisi: O1/Revisi : 02 Halaman 4 dari 10
3 IHSTRUKSI KERJA PEHGAUUASAH PEKERJAAN
PEHGUKURAil KETAHAHAH SISTEM PENTAHAHAH
TOWER TRAHSMISI

ISI INSTRUKSI KERJA

1. TUJUAN
Memberikan panduan kepada superursor dalam melaksanakan supervisi
konstruksi pekerjaan Pengukuran Tahanan Sistem Pentanahan sehingga ada
kesamaan persepsi mengenai penyelenggaraan bagi pihak-pihak terkait dan juga
mendapatkan hasil pekerjaan sesuai dengan mutu yang direncanakan dan standar
yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
Petunjuk pelaksanaan ini berlaku sebagai instruksi kefia pengawasan dan
pelaksanaan pengukuran pentanahan atau pembumian sesuai dengan spesifik
kontrak bagi superur,sor yang ada di lapangan.

3. REFERENSI / RUJUKAN

SPLN 2 : 1978. Petanahan netral sistem transmisi, subtransmisi dan distribusi


beserta pengawasannya.

DEFINISI DAN ISTILAH


4.1. GSW atau Ground Sfee/ lA/ire adalah Kawat pentanahan yang digunakan
untuk metindungi kawat fasa dari sambaran petir. Kawat ini di pasang di atas
kawat fasa dengan sudut perlindungan yang kecil (s 30o).
4.2. OPGW atau Opti| Ground Wire adalah kawat pentanahan sama fungsinya
dengan GSWyang dilengkapi dengan Fiber Optik.
4.3. Pentanahan Tawer
Pentanahan tower adalah penlengkapan pembumian system transmisi,
berfungsi untuk meneruskan aru$ listrik akibat sambaran petir/tegangan lebih
dari tower ke bumi.
4.4. Electrode barlrad
Electrode bar adalah batang logam yang ditanam di dalam tanah.
Pentanahan ini paling sederhana dimana nilai tahanan tanah telah di ukur
dan memenuhi ketentuan.
No.Dokumen IKA/OPS. LO14 Berlaku I September 2016
LEVEL Status Edisi: 01/Revisi : 02 Halaman 5 dari 10
3 IHSTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEKERJAAN
PEHGUKURAN KETAHAHAH SISTEM PENTANAHAl{
TOWER TRAHSMISI

4.5. Counterporse
Caunterpoise adalah suatu conductor yang digelar secara harizontal di dalam
tanah. Pentanahan dengan caunterpoise biasanya digunakan apabila
tahanan tanahnya masih cukup tinggi dan masih harus diturunkan sampai
batas yang diijinkan.
4.6. Electrode Mesh, nef atau grid
Mesh electrade adalah cara pentanahan dengan jalan memasang kawat
electrode membujur dan melintang di bawah tanah, yang satu sama lain
dihubungkan di setiap tempat sehingga membentuk jalalnet (mesh).
Sistem pentanahan mesfi, nef atau grid biasanya di pasang di gardu induk
dan di daerah yang tahanan tanahnya sangat tinggi dengan tujuan untuk
mendapatkan harga tahanan tanah yang kecil.

5, INFORMASI UMUM
lnstruksi kerja ini menguraikan langkah-langkah yg harus dilakukan oleh superuisor
dalam melakukan pengawasan pekerjaan pengukuran tahanan tanah, mulai dari
pekerjaan persiapan sampai pekerjaan selesai dengan kualitas yang baik dan
tepat waktu.
5.1 . Nilai pentanahan tower transmisi harus dibuat sekecil mungkin agar tidak
menimbulkan gangguan bila ada tegangan lebih yang pada akhirnya dapat
mengganggu sistem penyaluran,
5.2. Nilai resistansi (R) dari hasil pengukuran yang di standarkan adalah nilai
resistansi (R) kontak pembumian/pentanahan Struktur tower dan komponen
grounding dengan bumi.
Nilai yang di standarkan tersebut, menurut SPLN adalah :

. Pada sistem transmisi 70kV : maksimal 5 Ohm


r Pada sistem transmisi 150 kV : maksimal 10 Ohm
. Pada sistem transmisi 500kV : maksimal 10 Ohm
5.3. Pengukuran Tahanan Pentanahan/Pembumian tower transmisi dilakukan
secara unit atau tower masih dalam kondisi belum tersambung GSW atau
OPGW.
Pengukuran tahanan pembumian sebaiknya dilakukan dengan cara
mengukur masing masing komponen pentanahan secara individual di kaki
tower.
No.Dokumen IKA/OPS. LO14 Berlaku I $eptember 2016
LEVEL Status Edisi: 01/Revisi : 02 Halaman 6 dari 10
3 INSTRUK$I KERJA PENGAIUA$AH PEKERJA/IN
PEHGUKURAN KETAHAHAil SISTEM PEHTANAHAl{
TOWER TRAH$]UII$I

Pengukuran tahanan sistem pembumian/pentanahan dilakukan setelah


semua towertersambung GSWatau OPGW.
Jenis sambungan pentanahan pada tower transmisi, ada beberapa cara
penyambungan komponen pentanahan pada kaki tower namun pada
umumnya disambung dengan 2 cara di bawah ini :
Gambar ( A ) cara penyambungan langsung pada sfub bagian bawah
Gambar ( B ) cara penyambungan dibagian atas sfub fower

Gambar ( A ) Gambar (B )

Komponen pentanahan tower transmisi pada umumnya komponen untuk


pentanahan fouvertransmisi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut .

il Kawat penghubunng ke batang (rod) pentanahan : terbuat dari bahan


yang konduktifitasnya besar
f Klem pentanahan atau sepatu kabel : bahan tembaga yang tebal/bimetal
I Batang pentanahan: terbuat dari batang tembaga atau besi galvanis

6. URAIAN INSTRUKSI KERJA


Pekerjaan persiapan untuk pentanahan
6.1.1. Pastikan komponen pentanahan tersambung dengan baik.
6.1.2. Pastikan komponen pentanahan masih dalam kondisi berdiri sendiri,
tidak parallel dengan komponen pentanahan lain.
6.1 .3. Pastikan alat ukur berfungsi dengan baik.
No.Dokumen IKA/OPS - LO14 Berlaku I September2016
LEVEL Status Edisi: 01/Revisi : 02 Halaman 7 dari 10
3 TNSTRUKSI KERJA PENGAWA$4il PEKERJA/IH
PEHGUKU RAil KETAHA]IIAH SISTEM PENTANAHAH
TOUUER TRANSMISI

6.2. PekerjaanPengukuran
6.2.1. Pastikan bahwa kondisi elemen pentanahan telah terpasang dengan
baik pada kaki tower (informasi dari pengawas pengecoran).
6.2.2. Pastikan alat ukur (fesfer) telah disiapkan bersama kabel serta prabe
(alat penyelidikan) telah di tancapkan pada titik-titik pengukuran yang
di rencanakan sesuai instruction manual alat ukur.
6.2.3. Pastikan probe tertancap dan kontak dengan tanah secara sempurna,
sesuai instruksi manual alat ukur
6.2.4. Pastikan titik kontak elemenf yang diukur pada sfub tower bersih dari
kotoran, tersambung secara baik.
6.2.5. Lakukan uji awal pada fesfer apakah titik yang diukur bebas dari
tegangan induksi atau bila ada tidak lebih besar dari 3 Volt atau sesuai
lnstruksi rnanual alat ukur
6.2.6. Lakukan pengukuran dan pastikan hasil pengukuran sama atau lebih
kecil dari batasan yang di standarkan
6.2.7. Apabila hasil pengukuran lebih besar dari yang ditentukan, maka
dilakukan perbaikan rpada komponen pentanahan dengan
menambahkan element electrode rodl plate, lateral atau caunterpoise
6.2.8. Pastikan bahwa hasil pengukuran telah tercatat untuk setiap tower
yang diukur dan dilakukan rekapitulasi untuk seluruh jalur transmisi
dan diverifikasi oleh pihak terkait

Untuk memudahkan pelaksanaan Uraian/Rincian lnstruksi Kerja digunakan Daftar


Simak terlampir Lampiran 1 : Daftar Simak lnstruksi Kerja Pengawasan Pekerjaan
Pengukuran Ketahanan Sistem Pentanahan Tawer Transmisi (Formulir No.
FMUI lfi/OPS-10 1 4/001 ).

7. KEADAAN KHUSUS
Jika hasil pengukuran dengan melakukan 6.2.7 masih tidak didapat hasil sesuai
dengan standar PLN maka perlu perbaikan tanah di sekitar pondasi dengan
menanam arang dan air garam dan hasilnya diukur kembali. Jika belum juga
dipenuhi standar PLN diperbaiki agar dimasukkan dalam Minute af Meeting
(MOM.
Catatan : - Selama pelaksanaan pekerjaan agar terus menerus diikuti oleh
supenrisor sehingga jika terjadi kesalahan dapat segera ditegur
jangan sampai kesalahan terlalu jauh.
No.Dokumen IKA,/OPS. LO14 Berlaku I September2016
LEVEL Status Edisi: 01/Revisi : 02 Halaman I dari 10
3 INSTRUKSI KERJA PENGAWASAil PEKERJAAH
PEHGUKURAN KETAHAIIAH $ISTEM PENTANAHAl{
TOWER TRAHSITIISI

- Hindari pekerjaan yang oleh karena kesalahan maka harus dibongkar


dan dikerjakan ulang yang mengakibatkan rugi waktu dan biaya.
- Dalam hal diperlukan modifikasi pekerjaan, superuisor harus ada
dukungan analisa/pertimbangan teknis dan urgensinya.
Pelajari Prosedur Ketidak Sesuaian Konstruksi, PSMA /MM-008.

8. DOKUMENTASI
lnstruksi Kerla ini didokumentasikan dalam bentuk soff copy dan hard capy
(kertas), serta pengendaliannya diatur dalam Prosedur Pengendalian Dokumen
No. PSMM/MM-O01.

9. DOKUMEN TERKAIT
tl Data Sheet Pengujian
n Lampiran 1 : Daftar Simak lnstruksi Kerja Pengawasan Pekerjaan
Pengukuran Ketahanan Sistem Pentanahan Tawer Transmisi
(Formulir No. FMLlllfi/OPS-lO14/001 ).
No.Dokumen IKA"IOPS - L014 Bertaku I September 2016
LEVEL Status Edisi: 01/Revisi : 02 Halaman I dari 10
3 IilSTRUKSI KERJA PEHGAWASAH PEKERJAAH
PEHGUKURAN KETAHAHAN SISTE]II PE]{TAIIIAHA]{
TOWER TRAIIISMIST

Lampiran I : Daftar Simak lnstruksi Keda Pengawasan Pekeriaan Pengukuran Ketahanan


Sistem Pentanahan Iower Transmisi (Formulir No. FMUIKA/OPS-L0I 41001 l

PT PLN (PER$ERO) ......<Hama UnitIT$KITMK>


Jalan

WEBSITE : ...............,........,.
n
'#
i oluro Vraru
Xomite AkrEditasi Nasioral
|.4rd4'*br
lfl.an-il

EMAIL :!?:.'i.i....,................ b Hk. 03{+M

DAFTAR SIMAK
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEKERJAAN PENGUKURAN KETAHANAN
$ISTEM PENTANAHAN TOWERTRANSTUISI

Tanggal mulai : .- Tanggal selesai :

Pekerjaan Judul Dokumen


Kontrak No.

Lokasi NomorrDokumen:

N0. PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAAN

1. PEKERJAAN 1. Pastikan komponen pentanahan tersambung Sesuai Tidak


PERSIAPAN dengan baik.
UNTUK
PENTANAHAN 2. Pastikan komponen pentanahan masih dalam
kondisi bediri sendiri, tidak parallel dengan Sesuai Tidak
komponen pentanahan lain.
3. Pastikan alat ukur berifungsi dengan baik. Sesuai Tidak

2. PEKERJAAN 1. Pastikan bahwa kondisi elament pentanahan telah


PENGUKURAN terpasang dengan baik pada kaki tower (informasi Sesuai Tidak
dari penga\iras pengecoran).
2. Pastikan alat ukur (fesfer) telah disiapkan bersama
kabel serta probe (alat penyelidikan) telah di Sesuai Tidak
tancapkan pada titik.titik pengukuran yang di
rencanakan sesuai instruction manual alat ukur.

3. Pastikan prohe tertancap dan kontak dengan tanah


secara sempurna, sesuai instruksi manual alat Sesuai Tidak
ukur
4. Pastikan titik kontak element yang diukur pada
sfab tower bersih dari kotoran, tersambung secara Sesuai Tidak
baik.
5. Lakukan uji awal pada fesfer apakah titik yang
diukur bebas dari tegangan induksi atau bila ada
tidak lebih besar dari 3 Vott atau sesuai lnstruksi Sesuai Tidak
manual alat ukur
No.Dokumen IKAJOPS. LO14 Berlaku I September2016
LEVEL Status Edisi: 01/Revisi : 02 Halaman 10 dari 10

3 IH$TRU KSI KERJA PENGAUTASAH PEKERJAAN


PEHGUKURAH KETAHAHAH SISTEM PENTANAHAH
TOWER TRAHSMIST

NO. PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAAN

6. Lakukan pengukumn dan pastikan hasil


pengukuran sama atau lebih kecil dari bataean Sesuai Tidak
yang di standarkan
T. Apabila hasil pengukuran lebih besar dari yang
ditentukan, maka dilakukan perbaikan pada
komponen pentanahan dengan menambahkan Sesuai Tidak
elemant elecfiode rcdlplate, lateral atau
courterpoise
8. Pastikan bahwa hasil pengukuran telah tercatat
untuk setiap fower yang diukur dan dilakukan
rekapitulasi untuk seluruh jalur transmisi dan Sesuai Tidak
diverifikasi oleh pihak terkait

TANDA TANGAN *TGL. CATATAN:

NAMA:

JABATAN :

FMUTKA/OPS-0141001

Anda mungkin juga menyukai