Anda di halaman 1dari 56

RENCANA MUTU KONTRAK

(RMK)

KEGIATAN
PEMBANGUNAN JEMBATAN KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN 2017

PEKERJAAN
PEMBANGUNAN JEMBATAN SARIGONO

LOKASI
KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO

KONTRAKTOR :

PT. DIPOMULYO MAS


Jl. Tulus harapan XIII No. 10 Semarang

1
LEMBAR PENGESAHAN RENCANA MUTU KONTRAK

Pada hari ini Senin, tanggal Dua Puluh Dua bulan Mei tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami Pihak
Kesatu dan Pihak Kedua yang bertandatangan di bawah ini telah sepakat bahwa Rencana Mutu
Kontrak untuk pekerjaan Pembangunan Jembatan Sarigono yang dibuat oleh Pihak Kedua yang
dapat dipakai sebagai pengendalian mutu kontrak kedua belah pihak. Demikian lembar pengesahan
ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

KONSULTAN PENGAWAS PIHAK KEDUA


CV. CIPTA BUANA SEJATI PT. DIPOMULYO MAS

Ir. INDRA SUHARYANTO, MT DIYAN SUSWANTYO


Team Leader Pimpinan

PIHAK KESATU Mengetahui :


Pejabat Pembuat Komitmen Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Pembangunan Jembatan Kabupaten Kabupaten TA KabupatenKulon Progo
2017

YUNIAR WIBOWO, A.md Ir. SUKOCO, MM


NIP. 19730611 199311 1 001 NIP. 19581109 197903 1 003

2
KATA PENGANTAR

Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini merupakan salah satu persyaratan yang harus disampaikan untuk
melengkapi laporan administrasi sebagaimana yang telah disepakati di dalam Dokumen Pengadaan
dan Berita Acara Penjelasannya.

Rencana Mutu Kontrak ini menyajikan secara ringkas Standar Prosedur sesuai dengan Dokumen
Pengadaan.

Kami mengharapkan Rencana Mutu Kontrak yang telah disepakati ini dapat dipergunakan dengan
baik sebagai salah satu acuan untuk mencapai kualitas pekerjaan yang diinginkan.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.

Kulon Progo, 22 Mei 2017


PT. DIPOMULYO MAS

DIYAN SUSWANTYO
Pimpinan

3
DAFTAR ISI

Berita Acara Kesepakatan RMK

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

BAB II Informasi Pemilik dan Kontraktor

BAB III Informasi Kegiatan/Pekerjaan

BAB IV Struktur Organisasi

BAB V Uraian Tugas dan Jabatan Personil

BAB VI Lingkup Pekerjaan

BAB VII Kriteria Penerimaan

BAB VIII Ringkasan Spesifikasi Teknik

BAB IX Daftar Peralatan Kerja

BAB X Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

BAB XI Daftar Standar Prosedur dan Daftar Kerja

BAB XII Daftar Simak

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sarigono berlokasi di Kecamatan Samigaluh Kabupaten
Kulon Progo. Jembatan Sarigono merupakan jalur utama pada daerah tersebut namun Jembatan
Sarigono terjadi kerusakan akibat terjangan air sungai yang sangat tinggi atau bisa disebut
dengan banjir untuk itu Jembatan Sarigono perlu dibangun kembali.

1.2. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan/pekerjaan ini adalah untuk meningkatkan
sistem pelayanan jaringan transportasi berupap eningkatan prasarana transportasi di wilayah
Kabupaten Kulon Progo dengan cara memperbaiki dan menyempurnakan jalan sebagai sarana
transportasi, mulai dari perbaikan badan jalan, pembuatan bahu jalan sampai dengan
pembangunan drainase.
Dengan demikian sistem jaringan transportasi tersebut dapat berfungsi dengan baik dan optimal
guna menunjang pengembangan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan.

1.3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan/pekerjaan Pembangunan jembatan Sarigono adalah untuk meningkatkan
sarana transportasi yang ada sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

1.4. Dasar Hukum


Landasanhukum yang dipergunakan dalam melaksanakan proyek ini adalah sebagai berikut :
1. Surat Perjanjian Kerja (KONTRAK) No. 02/KONTRAK/SARIGONO/PBJBT/V/2017 yang
dikeluarkan pada tanggal 05 Mei 2017 oleh Pemimpin Kegiatan Jembatan Kabupaten
Kabupaten Kulon Progo Tahun anggaran 2017.
2. Surat Perintah Mulai Kerja No. 03/SPMK/SARIGONO/PBJBT/V/2017 tanggal 5 Meil 2017
antara Pemimpin Kegiatan Pembangunan Jembatan Kabupaten dengan Pimpinan PT.
DIPOMULYO MAS

5
1.5. Sumber Dana
Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan/pekerjaan Pembangunan Jembatan Sarigono adalah
dari APBD Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017.

1.6. Lokasi Pekerjaan / Kegiatan


Lokasi kegiatan/pekerjaan Pembangunan Jembatan Sarigono ini adalah Desa Pagerharjo,
Kecamatan Samigaluh, KabupatenKulon Progo, Propinsi D.I.Yogyakarta.

6
BAB II
INFORMASI PEMILIK DAN KONTRAKTOR

2.1. PEMILIK KEGIATAN/PEKERJAAN


Nama Kegiatan Pembangunan Jembatan Kabupaten
Nama Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sarigono
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Ir. SUKOCO,MM.
Kabupaten Kulon Progo
Nama Pimpinan Kegiatan/Pejabat
YUNIAR WIBOWO, A.md
Pembuat Komitmen
Nama Direksi Teknis Daryana, ST
Alamat Dinas Pekerjaan Umum Kulon Progo
Jl. Sugiman No. 23, Wates, Kulon Progo
Telepon (0274) 773060
Faxcimille -
E-mail -
Konsultan Pengawas CV. CIPTA BUANA SEJATI

2.2. KONTRAKTOR
Nama Perusahaan PT. DIPOMULYO MAS
Nama Pimpinan Perusahaan DIYAN SUSWANTYO
Personil 1. Yudi Andriyanto, ST
2. Kuswadi, ST
3. Dwi Yanto
4.Choirudin
Alamat Jl. Tulus Harapan XIII No. 10 Semarang
Telepon 08174104000
Faxcimille -
E-mail Pt_dipo@yahoo.com

BAB III
INFORMASI KEGIATAN/PEKERJAAN

Nama Kegiatan Pembangunan Jembatan kabupaten tahun anggaran 2017


Nama Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sarigono

7
Lokasi Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten
Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Ir. SUKOCO,MM.
Kab, Kulon Progo
Nama Pimpinan
Kegiatan/Pejabat Pembuat YUNIAR WIBOWO, A.md.
Komitmen
Tahun Anggaran 2017
Nomor Kontrak No. 02/KONTRAK/SAMIGALUH/PBJBT/V/2017
Tanggal Kontrak 05 Mei 2017
Nilai Kontrak Rp. 3.853.916.000
Nomor SPMK No. 03/SPMK/SAMIGALUH/PBJBT/V/2017
Tanggal SPMK 05 Mei 2017
Waktu Pelaksanaan 180 hari kalender
Waktu Pemeliharaan 180 hari kalender
Lingkup Pekerjaan 1. Umum
2. Drainase
3. Pekerjaan Tanah
4. Pekerasan Aspal
5. Struktur
6. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
Sasaran Mutu Kontrak 1. Tercapainya penyelesaian pekerjaan dengan tepat
waktu/tidak mengalami keterlambatan.
2. Tercapainya mutu pekerjaan/kualitas dan kuantitas
sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan Gambar kerja yang
ditolokukuri dengan:

Sedikit Konstruksijumlah Produk Tidak Sesuai


(PTS).

Tidak adanya keluhan Konsumen Industri dan Jasa.


3. Pelaporan dan Administrasi sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
4. Terlaksananya sistem pengendalian mutu secara
konsisten yang ditolokukuri oleh :
Sedikitnya ketidaksesuaian yang ditemukan pada
audit mutu internal maupun eksternal.
5. Tidak adanya laporan dari team Pengawasan tentang
pekerjaan yang terdapat Produk Tidak Sesuai (PTS)
yang bertentangan dengan Buku Spesifikasi Teknis.

8
PIMPINAN

DIYAN SUSWANTYO
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
KOORDINATOR PELAKSANA

YUDI ANDRIYANTO, ST

ADMINISTRASI PELAKSANA 1

DWI YANTO KUSWADI, ST

LOGISTIK

CHOIRUDIN
9

MANDOR
BAB V
URAIAN TUGAS DAN JABATAN PERSONIL

V.1. Site Manager /Koordinator Pelaksana


1. Bertanggung jawab terhadap Sistem Mutu yang diterapkan.
2. Bertanggung jawab terhadap masalah di lapangan, tugas dan wewenang yang
diterapkannya.
3. Mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Rencana Mutu Kontrak dan melakukan
revisi bila ada perubahan Rencana Mutu Kontrak.

10
4. Mengevaluasi dan menerima serta mendata perubahan (terhadap kontrak), termasuk
pekerjaan tambah / kurang.
5. Mengkoordinir dan memutuskan sesuai tingkatannya pelaksanaan penyelesaian Produk
Tidak Sesuai (PTS).
6. Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan.
7. Mengkoordinir pelaksanaan pemberian tanda-tanda / identifikasi di lapangan.
8. Memonitor pembuatan laporan rutin tentang progres pekerjaan, risalah Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) Proyek dan laporan keluhan Pelanggan.
9. Memimpin Rapat Tinjauan Manajemen di proyek.
10. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.
15. Memastikan bahwa sistem mutu di proyek berjalan dengan baik / efektif, dengan
mengontrol secara berkala sistem mutu di proyeknya.
16. Menentukan apakah proses selanjutnya bisa dilaksanakan setelah proses sebelumnya
selesai.
17. Melaporkan semua permasalahan yang menyangkut pelaksanaan sistem mutu di proyek
pada saat rapat tinjauan manajemen di tingkat proyek.
18. Menindaklanjuti semua hasil laporan yang dilaporkan oleh pelaksana lapangan terhadap
semua kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan.
19. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.

V.2. Administrasi & Keuangan Proyek


1. Menyelenggarakan urusan adminitrasi untuk mendukung kelancaran jalannya perusahaan
secara umum maupun yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dilapangan sejak
diterimanya surat keputusan sebagai Penyedia Jasa dari Pemilik pekerjaan hingga
pekerjaan diserahkan untuk yang kedua kalinya (Penyerahan II/FHO) dan diterimanya
dengan baik oleh Pemilik Pekerjaan.
2. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.

V.3. Pelaksana
1. Membuat Rencana Kerja Mingguan sesuai kesepakatan dalam RTM Mingguan dan
memantau realisasinya secara berkala serta melaporkannya pada waktu RTM.
2. Menyimpan gambar kerja status Terkendali dari Pengendalian Proyek dengan baik, tidak
boleh merubah / mencoret coret tanpa sepengetahuan Pengendali Proyek.
3. Spesifikasi Teknik dari Pelanggan dan gambar kerja yang diterimanya dengan
mengarahkan / mentraining tukang / bas borong / mandor pekerjaan dan pekerja terutama
pekerjaan yang kritis terhadap mutu dan dilaksanakan sebelum suatu item pekerjaan
dilaksanakan serta menyimpan risalah training tersebut serta memantau hasilnya.

11
4. Melaksanakan disposisi terhadap hasil pekerjaannya yang tidak sesuai dengan persyaratan
(LPTS).
5. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.

V.4. Logistik
1. Melakukan pembelian barang sesuai dengan tingkatan proyek dengan mengambil rekanan
(Suplier), kepada rekanan yang telah memiliki ijin perdagangan di Wilayah Kabupaten
dimana Pekerjaan tersebut berada.
2. Melaporkan suplier yang dipakai di proyek melalui Daftar Rekanan (Suplier) Terpakai.
3. Menyediakan tempat yang layak dan memelihara dengan baik barang langsung termasuk
barang / alat yang dipasok pelanggan.
4. Bertanggung jawab terhadap cara penyimpanan barang dan mencatat keluar masuknya
barang-barang gudang.
5. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.

BAB VI
LINGKUP PEKERJAAN

DIV URAIAN Satuan Volume

DIV. 1 UMUM
Mobilisasi ls
1 1,000
2 Manajemen dan Keselamatan lalu Lintas ls

12
1,000
DIV. 2 DRAINASE
154,05
1 Galian untuk Drainase Selokan dan Saluran Air m3 0
100,73
2 Pasangan Batu dengan Mortar m3 0
DIV. 3 PEKERJAAN TANAH
1.203,
1 Galian Biasa m3
680
515,
2 Galian Batu m3
860
83,
3 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3
820
72,
4 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter m3
000
14,
5 Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter m3
400
731,
6 Timbunan Biasa dari galian m3
250
671,
7 Timbunan Pilihan dari sumber galian m3
750
8 Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 30 cm bh 30
DIV. 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
56,
1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S m3
160
DIV. 5 PERKERASAN BERBUTIR
312,4
1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 40

DIV. 6 PEKERJAAN ASPAL


951,
1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter
900
159,
Lapis Perekat - Aspal Cair Liter
2 130
95,
Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton
3 470
109,
4 Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton
040
DIV. 7 STRUKTUR
47,
1 Beton mutu sedang fc30 MPa m3
070
5,
2 Beton mutu sedang fc25 Mpa m3
430
182,
3 Beton mutu sedang fc20 MPa m3
820
1
4 Beton mutu rendah fc15 MPa m3
3,780
4
5 Beton Siklop fc15 Mpa m3
8,830
6 Beton mutu rendah fc10 Mpa m3
4,060
Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 30
7 bh
meter 4,000
Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 30
8 bh
meter 4,000
25
9 Baja Tulangan U 24 Polos Kg
0,390
10 Baja Tulangan U 32 Ulir Kg 13.29

13
4,550
18.10
11 Baja Tulangan U 39 Ulir Kg
5,540
Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 300 1
12 M1
CM 6,000
89
13 Pasangan Batu M3
2,220
14 Perletakan Elastomerik Sintetis buah
8,000
12
15 Sandaran (Railing) M1
4,000
16 Papan Nama Jembatan buah
2,000
2
17 Pipa Drainase Baja diameter 75 mm M'
0,500
1
18 Diafragma Bentang 30 m fc 30 Mpa Buah
5,000
9
19 Plat Deck (1600x1000x70) fc' 30 Mpa Buah
3,000

DIV.8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor


5
1 Marka Jalan Termoplastik M2
1,280
Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul
2 Buah
Engineer Grade 2,000
5
3 Patok Pengarah Buah
4,000
2
4 Rel Pengaman M1
0,000
6
5 Pasangan Batu andesiet trotoar M2
0,000
6 Kuncup Mlati Buah
8,000
4
7 Pengecatan M2
0,000

BAB VII
KRITERIA PENERIMAAN

NO. KEGIATAN STANDART PROSEDUR KRITERIA PENERIMAAN


POKOK STANDART DESAIN

1. Pengukuran, a. Pengukuran terdiri dari pengukuran Pengukuran dilaksanakan


pematokan memanjang dan melintang. bersama dengan Direksi
dan b. Hasil pengukuran bersama dituangkan dalam Pekerjaan dan Pengawas
administrasi MC 0%. Bila ada perbedaan antara rencana dan Lapangan.
pelaksanaan di buat CCO.
c. Penggambaran setelah pengukuran digunakan

14
untuk gambar pelaksanaan (shop drawing).

2. Papan nama a. Dipasang ditempat yang ditentukan. Papan nama dipasang di


proyek awal dan akhir pekerjaan
3. Pengaturan a. Pengaturan dan pengawasan lalin dilakukan oleh Rambu dipasang pada jarak
dan tenaga yang terlatih. 300, 200, 100. Pengaturan
pengawasan dan pengawasan lalin
lalin dilakukan oleh tenaga yang
terlatih dengan jumlah
personil yang cukup untuk
melakukan pekerjaan
tersebut.
4. Mobilisasi a. Jumlah dan alat sesuai dengan jadwal kebutuhan Jumlah dan jenis mobilisasi
peralatan alat dan spesifikasi yang disyaratkan. alat, bahan dan tenaga
dilaksanakan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan
lapangan.
5. Direksi keet a. Direksi keet dan gudang dibuat standart sesuai Direksi keet memadai untuk
dan gudang spesifikasi. melakukan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanaan dalam
tempat tersebut, gudang
memadai untuk menampung
bahan dan material yang
perlu disimpan di gudang.
6. Demobilisasi a. Pengembalian alat sesuai jadwal yang ditentukan. Peralatan harus bersih dari
peralatan lokasi pekerjaan setelah
pekerjaan diserahkan.
7. Galian untuk a. Galian sesuai gambar pelaksanaan dan ukuran Galian sesuai gambar
drainase yang ditentukan. pelaksanaan dan ukuran
selokan dan yang ditentukan.
saluran air
8. Pasangan batu a. Material yang digunakan harus sesuai spesifikasi. Campuran mortar yang
dengan mortar b. Alat pencampur mortar menggunakan concrete dipakai 1 Pc : 5 Ps.
mollen. Perbandingan batu dengan
c. Dimensi sesuai gambar kerja. mortar 60 : 40.
Ukuran dan volume sesuai
yang ditentukan.

9. Galian Biasa a. Galian sesuai gambar pelaksanaan dan ukuran Galian sesuai gambar
yang ditentukan pelaksanaan dan ukuran yang
ditentukan
10. Galian Batu a. Material timbunan sesuai
dengan spesifikasi.
Kepadatkan sesuai kepadatan
yang disyaratkan.
Volume timbunan sesuai
dengan yang ditentukan

10. Lapis perekat- a. Lapisperekatharusdihampar Lapis perekat harus merata


aspal cair diataspermukaanyangberaspal(sepertiLapisPenetra menutupi seluruh badan jalan
siMacadam,Laston,Lataston dll). yang akan dilapisi laston AC-
b. Badan jalan dibersihkan dari kotoran-kotoran. WC.

11. -Laston lapis a. Agregat kasar dan halus dari laston lapis aus (AC- Hasil uji bahan-bahan laston
aus WC) sesuai/memenuhi spesifikasi yang lapis aus (AC-WC)

15
(AC-WC) ditentukan. memenuhi spesifikasi yang
- Aspal b. Gradasi agregat laston lapis aus (AC-WC) sesuai telah ditentukan
minyak dengan sepesifikasi. Batas batas suhu :
- Bahan c. Aspal minyak yang digunakan seusai/memenuhi 1. Suhu penghamparan 130-
pengisi (filler) spesifikasi yang ditentukan. 150c.
tambahan d. Bahan pengisi harus bersih dan bebas dari 2. Suhu pemadatan awal 125-
(kapur) gumpalan-gumpalan. 145c.
e. Campuran laston lapis aus (AC-WC) harus Pemadatan antara 100-125c.
memenuhi ketentuan sifat-sifat campuran (AC) Pemadatan akhir > 95c.
sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Pemadatan dan penggilasan
f. Perkerasan lama harus dibersihkan dari kotoran- menggunakan mesin gilas
kotoran serta kerusakan pada perkerasan karena roda baja/tandem roller dan
lubang-lubang, bagian ambles, pinggiran runtuh mesin gilas ban pneumatic
dan cacat-cacat permukaan harus dibetulkan dan roller.
diperbaiki dan diberi lapis perekat secara rata
diseluruh permukaan badan jalan yang akan diberi Lebar, panjang dan ketebalan
campuran laston lapis aus (AC-WC). lapisan AC-WC sesuai yang
ditentukan.
g. Temperatur campuran lepas terpasang harus selalu
dipantau Hasil uji campuran
memenuhi spesifikasi.
h. Pemadatan harus dilaksanakan dengan mesin gilas
bergetar kemudian digilas dengan pneumatic Pasing pemadatan sesuai trial
roller. compaction.
i. Harus diadakan test/uji bahan dan campuran sesuai Dilakukan pengambilan
standard. benda uji inti (core).
j. Ketebalan lapisan harus sesuai dengan yang telah
ditentukan.
12. Laston AC-BC a. Material, baik aspal maupun agregat yang Aspal pen. 60/70 suhu 165-
digunakan telah memenuhi spesifikasi yang 175, pen. 80/100 155-165,
ditentukan. emulsi : kamar, petunjuk
b. Dipadatkan/digilas dengan tandem roller/stom pabrik, aspal cair RC/MC
walls 250 suhu 80-90, aspal cair
suhu 110-115.
Volume sesuai yang
ditentukan.

13. Pasangan batu a. Material yang dipakai telah memenuhi spesifikasi Campuran mortar yang
yang ditentukan. dipakai 1 Pc : 3 Ps.
b. Alat pengaduk menggunakan concrete mollen. Perbandingan batu dengan
mortar 60 : 40.
Ukuran dan volume sesuai
yang ditentukan.
14. Galian untuk a. Galian sesuai gambar pelaksanaan dan ukuran Galian sesuai gambar
bahu jalan dan yang ditentukan. pelaksanaan dan ukuran
pekerjaan yang ditentukan.
minor lainnya
15. Marka jalan a. Jalan dibersihkan dahulu dari debu dan kotoran Bilamana tidak disyaratkan
termoplastik yang dapat mengurangi kelekatan cat termoplastik. oleh pabrik pembuatnya,
b. Material yang digunakan sesuai spesifikasi. maka cat termoplastik harus
dilaksanakan pada
c. Mesin yang digunakan tersebut harus
menghasilkan suatu lapisan yang rata dan seragam temperatur 204-218C.
dengan tebal basah minimum 0,38 milimeter Volume sesuai yang
untukcat bukan termoplastik dan tebal minimum ditentukan.
1,50 mm untuk cat termoplastik belum Hasil yang meratad an
termasuk butiran kaca(glassbead) yang juga memenuhi ketentuan baik
ditaburkan secara mekanis, dengan garis tepi yang siang maupun malam hari.
bersih(tidak bergerigi) pada lebar rancangan yang
sesuai.
d. Butiran kaca(glass bead) harus ditaburkan di atas
permukaan cat segera setelah pelaksanaan

16
penyemprotan atau penghamparan cat.

17
BAB VIII
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK

NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN

DIV. 1 UMUM Spesifikasi Umum


Bina Marga 2010

1.2 Mobilisasi
1.2.1 Umum Mobilisasi adalah mobilisasi peralatan,
personil, pemebersihan lapangan,
penyediaan kantor lapangan dan
fasilitasnya, bengkel dan gudang, fasilitas
dan pelayanan pengujian, pengukuran dan
pematokan, manajemen dan keselamatan
lalu-lintas, keselamatan dan kesehatan
kerja, rekayasa lapangan serta demobilisasi.
1.2.2 Program mobilisasi Dalam waktu7harisetelah Penandatangan
Kontrak, Kontraktor harus melaksanakan
Rapat Pra Pelaksanaan(Pre Construction
Meeting)
yangdihadiriPemilik,DireksiPekerjaan,Waki
lDireksiPekerjaan(bilaada)danKontraktor
untukmembahassemua
halbaikyangteknismaupunyangnonteknisdal
amproyekini.
Dalamwaktu14
harisetelahRapatPraPelaksanaan, Kontraktor
harusmenyerahkan Program Mobilisasi dan
Jadwal KemajuanPelaksanaan kepada
Direksi Pekerjaan untuk
imintakanpersetujuannya.
Setelah pekerjaan selesai kontraktor harus
melakukan demobilisasi.
1.3 Kantor Lapangan dan
Fasilitasnya
Kontraktorharusmembangun atau
menyediakan kantor, gudang penyimpanan,
barak pekerja dan bengkel yang dibutuhkan
untuk pengelolaan dan pengawasan
pekerjaan.
Bangunan kantor dan fasilitasnya
ditempatkan sesuai dengan lokasi umum
dan denah lapangan, dimana
penempatannya sedekat mungkin dengan
lokasi pekerjaan.
Bangunan untuk penyimpanan bahan harus
diberi bahanpelindungyangcocok
sehinggabahan-
bahanyangdisimpantidakakanmengalamiker
usakan.
1.4 Fasilitas dan Pelayanan
Pengujian
PenyediaJasaharusmenyediakanbahan,
fasilitas,pekerja,pelayanandanhal-
hallainyang diperlukan untuk melaksanakan
pengujianpengenalianmutudan
kecakapankerjayangdisyaratkandalamKontr

18
akini.
1.8 Manajemen dan
keselamatan lalu-lintas
Penyedia Jasa harus menyediakan
perlengkapan dan pelayanan lalulintas
untuk mengendalikan dan melindungi
karyawan Penyedia Jasa ,Direksi Pekerjaan,
dan pengguna jalan yang melalui daerah
konstruksi, termasuk lokasisum berbahan
dan rute pengangkutan, sesuai dengan seksi
ini dan memenuhi detil dan lokasi yang
ditunjukkan dalam
denahatauyangditerbitkanolehDireksiPekerj
aan.
Penyedia Jasaharusmenyediakan,memasang
rambulalu lintasyang diperlukan,
barikade,relpengamanlenturataukaku,lampu,
sinyal,markajalandan
perlengkapanlalulintaslainnyadanharusmeny
ediakanbenderadanpetunjuk lalu lintas
dengancaralain
sepanjangZONAkerjapadasetiap saatselama
PeriodePelaksanaan.Manajemen lalu lintas
harus dilakukansesuai dengan
perundangandanperaturanyangberlaku.
SebelumJalandibukauntuklalulintasumum,P
enyediaJasaharusmembuat marka
sementarasetelahpekerjaanpenghamparanper
kerasanaspalselesai.
1.9 Rekayasa lapangan
RekayasaLapanganadalah
suatukegiatanuntuk
mencarikesesuaianantararancangan
asliyangditunjukkandalam
Gambardengankebutuhanaktuallapangan.Ke
giatanini terdiridarisurvailapangan dan
analisis data lapangan. Penyedia Jasa
harusmenyediakan personilahliteknik untuk
memperlancarpelaksanaan pelakerjaan
sehinggadiperoleh mutu
dankinerjayangmemadai.
Padaawalpelaksanaanpekerjaan,personilters
ebutharusdisertakandalam pelaksanaan
suatu surveilapangan yanglengkap dan
menyiapkan laporan hasilsurvei lapangan
untuk menentukankondisifisik dan
strukturperkerasanlamadanfasilitasdrainase
yang bersangkutan.Dengan demikian
akanmemungkinkan
DireksiPekerjaanmelaksanakan
revisiminordanmenyelesaikansertamenerbit
kandetilpelaksanaansebelum kegiatan
pelaksanaandimulai.Selanjutnyapersonilters
ebut harusdisertakandalam dalam
pematokan(stakingout)dan
surveiseluruhkegiatan,investigasidanpenguji
anbahan tanahdan campuran
aspaldanrekayasa sertapenggambaran untuk
menyimpan DokumenRekamanKegiatan.
1.11 Bahan dan Penyimpanan
BahanyangdipergunakandidalamPekerjaanh

19
arus:
- Memenuhispesifikasidan
standaryangberlaku.
- Memenuhiukuran,pembuatan,
jenisdanmutuyangdisyaratkandalamGa
mbar dan
SeksilaindariSpesifikasiini,atau
sebagaimana secarakhususdisetujui
tertulisolehDireksiPekerjaan.
- Semua produk harus baru.
Bahanharus
disimpansedemikianrupasehinggamutunyate
rjamindanterpelihara serta siap
dipergunakan untuk Pekerjaan.
1.14 Penutupan Kontrak
PenyediaJasaharusmengikutisemuaketentua
nsepertidisebutkandalamSyarat-
syaratKontrakdanSpesifikasiyangmenyangk
ut PenutupanKontrak.
Berita Acara Penyelesaian Akhir, Pengajuan
Berita Acara Pembayaran Akhir,
Amandemen Penutup.
1.15 Dokumen Rekaman
Kegiatan
Selama pelaksanaan PekerjaanPenyedia
Jasaharusmenjaga rekamanyang akuratdari
semuaperubahanyangterjadidalam
DokumenKontrakdalam satusetDokumen
RekamanKegiatan,danharusmemindahkanin
formasiakhirtersebutkedalamDokumen
RekamanAkhir14(empatbelas)
harisebelumpenyerahanakhir(FHO).
1.16 Pekerjaan Pembersihan
Selama periode pelaksanaan
pekerjaan,Penyedia Jasaharusmemelihara
Pekerjaan bebas dariakumulasisisa
bahanbangunan,kotoran dan sampah, yang
diakibatkanoleh operasi pelaksanaan.
PadasaatselesainyaPekerjaan, semua sisa
bahan bangunandan bahan-
bahantakterpakai,sampah,perlengkapan,pera
latandanmesin-mesinharusdisingkirkan,
seluruhpermukaan tereksposyang nampak
harusdibersihkandan lokasikegiatan
ditinggaldalamkondisisiappakaidanditerima
olehDireksiPekerjaan.
1.19 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
K3 mencakup ketentuan-ketentuan
penanganan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) pada setiap orang yang berada di
tempat kerja.

20
NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN

DIV. 2 DRAINASE Spesifikasi Umum


Bina Marga 2010
2.1 Selokan dan saluran air
2.1.1 Umum Pekerjaan pembuatan selokan baru yang
dilapisi (lined) maupun tidak (unlined) dan
perataan kembali selokan lama yang tidak
dilapisi, sesuai dengan Spesifikasi serta
memenuhi garis, ketinggian dan detil yang
ditunjukkan pada Gambar.
2.1.3 Pelaksanaan Penggalian penimbunan dan pemangkasan
harus dilakukan sebagaimana yang
diperlukan untuk membentuk selokan baru
atau lama sehingga memenuhi kelandaian
yang ditunjukkan pada gambar yang
disetujui dan memenuhi profil jenis selokan
yang ditunjukkan dalam Gambar atau
bilamana diperintahkan lain oleh Direksi
Pekerjaan.
2.2 Pasangan batu dengan
mortar
2.2.1 Umum Pekerjaan ini mencakup pelapisan sisi atau
dasar selokan dan saluran air, dan
pembuatan"apron"(lantaigolak),lubang
masuk (entrypits) dan struktur saluran kecil
lainnya dengan menggunakan pasangan batu
dengan mortar yang dibangun diatas suatu
dasar yang telah disiapkan memenuhi garis,
ketinggian dan dimensi yang ditunjukkan
pada Gambar atau sebagaimana
diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
2.2.2 Bahan dan jaminan mutu Mutu dan ukuran batu harus
disetujuiolehDireksiPekerjaansebelumdigun
akan.Batuuntukpelapisanselokandansalurana
ir sedapatmungkinharusber- bentukpersegi.
Mortar haruslah merupakan
adukansemendengan campuran 1:5 ps
2.2.3 Pelaksanaan Suatulandasan dari adukan
semenpalingsedikitsetebal3cmharusdipasan
g
padaformasiyangtelahdisiapkan.Landasanad
ukanini harusdikerjakansedikit demi sedikit
sedemikian rupa sehingga permukaan batu
akan tertanam pada
adukansebelummengeras.
Batuharusditanamdengankuatdiataslandasan

21
adukansemensedemikianrupa sehingga satu
batu berdekatan dengan lainnya sampai
mendapatkan tebal pelapisan
yangdiperlukan dimana tebaliniakandiukur
tegaklurus terhadap lereng. Rongga yang
terdapat di antara satu batu dengan lainnya
harusdisi adukandanadukanini
harusdikerjakansampaihampirsamaratadeng
an
permukaanlapisantetapitidaksampaimenutup
ipermukaanlapisan
Pekerjaanharusdimulaidaridasarlerengmenu
jukeatas,danpermukaanharus
segeradiselesaikansetelahpengerasanawal(ini
tialsetting)dariadukandengan
caramenyapunyadengansapuyangkaku
Permukaanyangtelahselesaidikerjakanharusd
irawatsepertiyangdisyaratkan
untukPekerjaanBeton
Lereng yang bersebelahan dengan bahu
jalan harus dipangkas dan dirapikan untuk
memperoleh
bidangantarmukayangrapatdanhalusdenganp
asangan batu dengan mortarsehingga
akanmemberikan drainase yang lancar dan
mencegahgerusanpadatepipekerjaanpasanga
nbatudenganmortar

22
NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN

DIV. 3 PEKERJAAN TANAH Spesifikasi Umum


Bina Marga 2010
3.2 Timbunan Pilihan / Bahu
Jalan
3.2.1 Umum Pekerjaan ini mencakup pengadaan,
pengangkutan, penghamparan dan
pemadatan tanah
ataubahanberbutiryangdisetujuiuntukpembu
atantimbunan,untukpenimbunan
kembaligalian
pipaataustrukturdanuntuktimbunanumum
yangdiperlukanuntuk membentuk
dimensitimbunan sesuaidengangaris,
kelandaian, dan elevasipenampang
melintangyangdisyaratkanataudisetujuioleh
DireksiPekerjaan.
Timbunan pilihanharusdigunakan
untukmeningkatkankapasitasdaya
dukungtanah dasarpadalapisanpenopang
(cappinglayer)dan
jikadiperlukandidaerahgalian.
3.2.2 Bahan Bahantimbunanharusdipilihdarisumberbaha
nyangdisetujuisesuaidenganSeksi"Bahanda
nPenyimpanan"dariSpesifikasiini.
Timbunanyangdiklasifikasikan
sebagaitimbunanpilihan
harusterdiridaribahantanah atau batuyang
memenuhisemuaketentuan diatasuntuk
timbunanbiasa dansebagai tambahan
harusmemilikisifat-sifattertentu yang
tergantung darimaksud penggunaannya,
sepertidiperintahkanatau
disetujuiolehDireksiPekerjaan. Dalam
segalahal, seluruhtimbunanpilihan
harus,bila diujisesuaidenganSNI03-1744-
1989,
memilikiCBRpalingsedikit10.%setelah4hari
perendamanbiladipadatkansampai100.%kep
adatankeringmaksimumsesuaidenganSNI03
-1742-1989.
3.2.3 Penghamparan dan Sebelum penghamparan timbunan pada
Pemadatan Timbunan setiap tempat, semua bahan yang tidak
diperlukan harusdibuang
sebagaimanadiperintahkan
olehDireksiPekerjaan.
Kecualiuntukdaerahtanahlunakdantidaksesu
aiatautanahrawa,dasarpondasi
timbunanharusdipadatkan seluruhnya.
Timbunanharusditempatkankepermukaanya
ngtelahdisiapkandandisebardalam
lapisanyang meratayang
biladipadatkanakanmemenuhitoleransiteball
apisanyang disyaratkandalam
Pasal3.2.1.3).Bilamanatimbunandihamparle
bihdarisatulapis, lapisan-
lapisantersebutsedapatmungkindibagirata
sehinggasamatebalnya.
Segerasetelahpenempatan
danpenghamparan timbunan,setiap

23
lapisharusdipadatkan denganperalatan
pemadatyang memadaidan
disetujuiDireksiPekerjaan sampai
mencapaikepadatanyangdisyaratkan.
Pemadatantimbunantanahharusdilaksanakan
hanyabilamanakadarairbahanberada dalam
rentang3%dibawahkadarairoptimum
sampai1%diataskadarairoptimum.
Kadarairoptimum
harusdidefinisikansebagaikadarairpadakepa
datankering
maksimumyangdiperolehbilamanatanahdipa
datkansesuaidenganSNI03-1742-1989.
Setiap
lapisantimbunanyangdihamparharusdipadat
kansepertiyangdisyaratkan,diuji
kepadatannyadanharusditerimaolehDireksiP
ekerjaansebelum lapisanberikutnya
dihampar.
Timbunanharusdipadatkanmulaidaritepiluar
danbergerakmenujukearahsumbu jalan
sedemikian rupasehinggasetiap
ruasakanmenerima jumlah usaha pemadatan
yangsama.Bilamanamemungkinkan,lalulinta
salat-alatkonstruksidapatdilewatkan
diataspekerjaan timbunan dan lajuryang
dilewatiharus terusmenerus divariasiagar
dapatmenyebarkanpengaruhusahapemadata
ndarilalulintastersebut.

24
NO. MACAM SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN
PEKERJAAN

Spesifikasi Umum
DIV. 6 PEKERJAAN ASPAL
Bina Marga 2010
6.1 Lapis perekat-aspal
cair
6.1.1 Umum Pekerjaanini harus mencakup penyediaan dan
penghamparan bahan aspal pada permukaan
yang telah disiapkan sebelumnya untuk
pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Lapis
Resap Pengikat harus dihampardi atas
permukaan yangbukan
beraspal(misalnyaLapisPondasiAgregat),sedang
kanLapisPerekatharusdihampar
diataspermukaanyangberaspal(sepertiLapisPenet
rasiMacadam,Laston,Lataston dll).
Standar rujukan
SNI03-2432-1991, SNI03-2434-1991, SNI06-
2456-1991, SNI03-3642-1994, SNI03-3643-
1994, SNI03-3644-1994, SNI03-4798-1998,
SNI03-6721-2002,SNI06-6832-2002,
AASHTOM20 70, AASHTOM140 88,
ASTMD244, BS 3403
6.1.2 Bahan Lapis perekat :
1. Aspalemulsireaksicepat(rapidsetting)
yangmemenuhiketentuanSNI03-6932-
2002atauSNI 03-4798-
1998.DireksiPekerjaandapatmengijinkan
penggunaanaspalemulsiyang
diencerkandenganperbandingan1bagianair
bersih dan 1 bagian aspal emulsi dengan
syarat tersedia alat pengaduk mekanik
yangdisetujuioleh DireksiPekerjaan.
2. Aspalsemen Pen.60/70 atau Pen.80/100 yang
memenuhiketentuan AASHTO
M20,diencerkandengan25-
30bagianminyaktanahper100bagianaspal (25
pph 30 pph).
6.1.3 Peralatan Peralatannyaterdiridaripenyapumekanisdan atau
kompresor,distributoraspal-batang
penyemprot,peralatanuntukmemanaskan
bahanaspaldanperalatan
yangsesuaiuntukmenyebarkankelebihanbahanas
pal.
6.1.4 Pelaksanaan pekerjaan ApabilapekerjaanLapisPerekatakandilaksanakan
padapermukaanperkerasanjalanyangadaataubahu
jalanyangada,semuakerusakanperkerasanmaupu
nbahujalanharusdiperbaiki sesuai spesifikasi.
Sebelum penyemprotan aspaldimulai,
permukaan harusdibersihkan dengan
memakaisikatmekanisataukompresorataukombin
asikeduanya. Bilamana peralataninibelumdapat
memberikan permukaanyangbenar-benar bersih,
penyapuantambahanharusdikerjakanmanualdeng
ansikatyangkaku.

25
Bataspermukaanyangakandisemprot oleh setiap
lintasan penyemprotan harusdiukurdan ditandai.
Agarbahanaspaldapatmeratapadasetiap titik
maka bahan aspalharus disemprotkan
denganbatangpenyemprot dengankadar aspal
yang diperintahkan, kecualijikapenyemprotan
dengandistributortidaklah praktis
untuklokasiyang
sempit,DireksiPekerjaandapatmenyetujuipemak
aian penyemprotaspaltangan(handsprayer).
Setelah pelaksanaan penyemprotan,khususnya
untuk Lapis Perekat, bahan
aspalyangberlebihandantergenangdi
ataspermukaanyangtelahdisemprot
harusdiratakandenganmenggunakan
alatpemadatrodakaret,sikatijukatau
alatpenyapudarikaret.
6.1.5 Pemeliharaan dan LapisPerekatharusdisemprotkanhanyasebentarse
pembukaan bagi lalu belum penghamparanlapisaspal berikut
lintas diatasnyauntuk memperolehkondisi kelengketan
yangtepat.Pelapisanlapisanberaspalberikutterseb
utharusdihamparsebelumlapis aspalhilang
kelengketannyamelaluipengeringanyang
berlebihan,oksidasi,debu yang tertiupatau
lainnya.Sewaktulapis aspaldalamkeadaantidak
tertutup,Kontraktorharus melindunginya dari
kerusakandan mencegahnya agar tidak
berkontak denganlalu
lintas.Pemberiankembalilapisperekat(retackcoat
ing)harus dilakukanbilalapis perekattelah
mengeringsehingga hilangatau berkurang
kelengketannya.
6.1.6 Pengendalian mutu Contohaspaldanspesifikasinyaharus disediakan
pada setiap pengangkutan aspal ke
lapanganpekerjaan.
6.3 Campuran Beraspal
Panas - Laston Lapis
Aus (AC-WC)
(gradasi halus/kasar)
6.3.1 Umum Pekerjaaninimencakuppengadaanlapisanpadatya
ng awetberupa lapisperata, lapis pondasiatau
lapisauscampuranberaspalpanasyang
terdiridariagregatdanbahan aspalyang
dicampursecarapanasdipusatinstalasipencampura
n,sertamenghampar danmemadatkancampuran
tersebutdiataspondasi ataupermukaan jalanyang
telah disiapkansesuaidenganSpesifikasi
inidanmemenuhigaris,ketinggiandanpotongan
memanjang yangditunjukkan
dalamGambarRencana.
Standar rujukan :
SNI03-1968-1990, SNI06-2432-1991, SNI06-
2433-1991, SNI06-2434-1991, SNI-06-2439-
1991, SNI06-2440-1991, SNI06-2441-1991,
SNI06-2456-1991, SNI-06-2489-1991, SNI03-
3426-1994, SNI03-3640-1994, SNI03-4141-
1996, SNI03-4142-1996, SNI03-4428-1997,
SNI03-6819-2002, SNI06-6890-2002, SNI03-
6894-2002, SNI03-6441-2000, SNI03-6721-
2002,SNI03-6723-2002, SNI03-6757-2002,
SNI03-6835-2002, SNI03-6868-2002, SNI03-
6893-2002, SNI1969 :2008, SNI1970 :2008,
SNI2417 :2008, SNI2490 :2008, SNI3407 :2008,
SNI3423 :2008.
AASHTOT164, AASHTOT 195,

26
AASHTOT283-89, AASHTOT301-95,
AASHTOTP-33. ASTM C-1252-1993,
ASTMD4791, ASTMD5546, ASTM D5581-96,
ASTMD5976.
BS 598 Part104(1989)
PensylvaniaDoT TestMethod,No.621
Pengajuan persiapan pekerjaan,
sebelumdanselama
pekerjaan,Kontraktorharusmenyerahkan kepada
DireksiPekerjaan:
2. Contoh dariseluruhbahan
yangdisetujuiuntukdigunakan,
yangdisimpanolehDireksiPekerjaanselamape
riodeKontrakuntukkeperluanrujukan
3. Laporan tertulis yang
menjelaskan sifat-sifathasilpengujian dari
seluruh bahan
4. Rumusancampurankerja(JobMixFormula,JM
F)dandatapengujianyang
mendukungnya;sepertiyangdisyaratkandalam
bentuk laporantertulis.
Campuranhanyabisadihamparbilapermukaanyan
gtelahdisiapkankeadaankering
dandiperkirakantidakakanturunhujan.
6.3.2 Bahan Fraksiagregatkasaruntukrancangancampuranadal
ahyangtertahanayakan No.8(2,36mm)
yangdilakukan
secarabasahdanharusbersih,keras,awet dan bebas
dari lempung atau bahan yang tidak dikehendaki
lainnya dan memenuhispesifikasi.
Agregathalusdarisumberbahanmanapun,haruster
diridaripasiratauhasil pengayakan
batupecahdanterdiridaribahanyanglolosayakanN
o.8(2,36 mm).
Bahanpengisiyangditambahkanterdiriatasdebuba
tukapur(limestonedust),
semenportland,abuterbang,abutanursemenatauba
hannonplastislainnya dari sumber yang disetujui
oleh Direksi Pekerjaaan
Gradasiagregatgabunganuntukcampuranaspal,dit
unjukkandalam persen terhadap
beratagregatdanbahan pengisi,
harusmemenuhibatas-batasyang diberikandalam
Tabel 6.3.2.3. Rancangan dan Perbandingan
Campuran untuk gradasi agregat
gabunganharusmempunyaijarakterhadapbatas-
batasyangdiberikandalamTabel6.3.2.3.
Aspal
minyakyangdapatdigunakanterdiriatasjenisAspal
KerasPenetrasi60/70yang memenuhi spesifikasi
bina marga 2010.
6.3.3 Campuran Campuran beraspaldapatterdiridariagregat,
bahanpengisi,bahan aditif,
danaspal.Persentaseaspalyangaktualditambahkan
kedalam campuranditentukanberdasarkan
percobaan laboratorium dan lapangan
sebagaimana tertuang dalam Rencana
Campuran Kerja (JMF) denganmemperhatikan
penyerapan agregatyangdigunakan.
Sebelumdiperkenankanuntukmenghamparsetiap
campuranberaspaldalam Pekerjaan, Penyedia
Jasa disyaratkan untuk menunjukkan semua
usulan
metodakerja,agregat,aspal,dancampuranyangme
madaidenganmembuatdan menguji campuran

27
percobaan di laboratorium dan jugadengan
penghamparan campuran percobaan
yangdibuatdiinstalasipencampuraspal.
Pengujian yangdiperlukan
meliputianalisaayakan, beratjenisdan
penyerapan air, dan semua jenis
pengujianlainnyasebagaimanayang
dipersyaratkanpada seksiiniuntuk
semuaagregatyang
digunakan.Pengujianpadacampuran
beraspalpercobaanakanmeliputipenentuanBerat
JenisMaksimumcampuran beraspal(SNI03-
6893-2002),pengujiansifat-sifatMarshall(SNI06-
2489-1990) dan
KepadatanMembal(RefusalDensity)campuran
rancangan (BS598Part104-1989).
Percobaancampurandi
instasipencampuraspal(AsphaltMixingPlant,AM
P) dan
penghamparanpercobaanyangmemenuhiketentua
nakanmenjadikan DMFdapat
disetujuisebagaiJMF(Job Mix Formula).
6.3.4 Ketentuan instalasi Berupapusatpencampurandengansistem
pencampur aspal penakaran(batching)ataudrummix
danharusmemilikikapasitasminimum800kgdanm
ampu memasokmesin penghamparsecara terus
menerusbilamanamenghamparcampuranpada
kecepatan normaldan ketebalan
yangdikehendaki.
6.3.5 Pembuatan dan Pembuatan campuran dilaksanakan di instalasi
produksi campuran pencampur aspal (Asphalt Mixing Plant /AMP)
aspal dengan campuran aspal sesuai Job Mix Formula
Bahanaspalharusdipanaskandengantemperatursa
mpaidengan160Cdidalam suatu tangkiyang
dirancang
sedemikianrupasehinggadapatmencegahterjadin
ya pemanasanlangsung
setempatdanmampumengalirkanbahanaspalsecar
a berkesinambungankealatpencampursecara
terus meneruspada temperatur yang
meratasetiapsaat..
Setiap
fraksiagregatharusdisalurkankeinstalasipencamp
uraspalmelalui pemasok penampung dinginyang
terpisah.Pra-pencampuranagregatdari berbagai
jenisataudarisumberyang berbeda tidak
diperkenankan.Agregat untuk campuran
beraspal harus dikeringkan dan dipanaskan pada
alat pengeringsebelum
dimasukkankedalamalatpencampur.Nyalaapiyan
g terjadidalamprosespengeringan dan pemanasan
harusdiatursecara tepatagar dapatmencegah
terbentuknya selaputjelaga
padaagregat.Bilaagregatakandicampurdenganba
hanaspal,makaagregatharuskering
dandipanaskanterlebihdahuludengantemperaturd
alam rentangyang disyaratkan untuk bahan
aspal, tetapi tidak melampaui 10 C di atas
temperaturbahanaspal.Bila diperlukan untuk
memenuhi gradasi yang disyaratkan, maka
bahan pengisi(filler)
tambahanharusditakarsecara terpisahdalam
penampungkecil yang dipasang
tepatdiatasalatpencampur.Bahanpengisitidak
bolehditabur di atas tumpukan agregat maupun

28
dituang ke dalam penampung instalasipemecah
batu. Hal ini dimaksudkan agar pengendalian
kadar filler dapat dijamin.
Agregatkeringyangtelahdisiapkansepertiyangdije
laskandiatas,harus
dicampurdiinstalasipencampurandenganproporsi
tiapfraksiagregatyang
tepatagarmemenuhirumusancampurankerja(JMF
).Proporsitakaran ini harus ditentukan dengan
mencari gradasi secara basah dari contoh yang
diambildaripenampungpanas(hotbin)segerasebel
um produksicampuran dimulaidanpada interval
waktutertentu
sesudahnya,sebagaimanaditetapkan
olehDireksiPekerjaan,untukmenjaminpengendali
an penakaran.Bahanaspal harusditimbang
ataudiukurdandimasukkankedalamalatpencampu
rdengan jumlah yang ditetapkansesuai dengan
JMF.Bilamana digunakan instalasi
pencampursistem penakaran,didalam
unitpengadukseluruhagregatharus
dicampurkeringterlebihdahulu,kemudianbaru
aspaldanaditif dengan jumlahyang
tepatdisemprotkanlangsung kedalam
unitpengadukdandiaduk
denganwaktusesingkatmungkinyangtelahditentu
kanuntuk menghasilkan campuranyang
homogendansemuabutiran
agregatterselimutiaspaldengan merata.
Campuran aspalyang tidak memenuhibatas
temperaturyang disyaratkanpada saatpencurahan
dariAMPkedalam
truk,ataupadasaatpengirimankealatpenghampar,t
idakboleh diterima untukdigunakan pada
pekerjaan yangpermanen.
6.3.6 Penghamparan MenyiapkanPermukaanYangAkanDilapisi :
campuran Sesaatsebelumpenghamparan, permukaan
yangakandihamparharusdibersihkan daribahan
yang lepasdan yang tidakdikehendaki dengan
sapu mekanisyangdibantudengancaramanualbila
diperlukan.Lapisperekat(tack
coat)harusditerapkan sesuaidengan
Seksi6.1dariSpesifikasiini.
Acuan Tepi :
Besiataukasaukayuatauacuanlainyangdisetujuiha
rusdipasangsesuaidengan garisdan serta
ketinggian yangdiperlukan olehtepi-tepi
lokasiyangakan dihampar
Penghamparan Dan Pembentukan :
1. Sebelum memulai penghamparan,sepatu
(screed)alat
penghamparharusdipanaskan.Campuranasp
alharusdihampardan diratakansesuaidengan
kelandaian,elevasi,sertabentukpenampangm
elintangyangdisyaratkan.
2. Penghamparanharusdimulaidarilajuryangleb
ihrendahmenujulajuryang
lebihtinggibilamanapekerjaanyangdilaksana
kanlebihdarisatulajur dengan ketinggian /
ketebalan padat rata-rata 5 cm.
3. Mesinvibrasipadaalatpenghampar
harusdijalankan selamapenghamparan
danpembentukan.
4. Penampung alatpenghampar (hopper)
tidakbolehdikosongkan,

29
tetapitemperatursisa campuranaspalharus
dijagatidakkurang daritemperatur
yangdisyaratkan.
5. Alat penghamparharus dioperasikan dengan
suatukecepatanyangtidak menyebabkan
retakpermukaan, koyakan,
ataubentukketidakrataanlainnya pada
permukaan.Kecepatanpenghamparan
harusdisetujui
olehDireksiPekerjaandanditaati.
6. Harusdiperhatikanagarcampurantidakterkum
puldanmendinginpadatepi-
tepipenampungalatpenghamparatautempatla
innya.
Pemadatan :
1. Segera setelah campuran aspaldihampar
dandiratakan, permukaan tersebut
harusdiperiksa
dansetiapketidaksempurnaanyangterjadi
harusdiperbaiki. Temperaturcampuranaspal
yang terhampardalamkeadaangemburharus
dipantaudanpenggilasan
harusdimulaidalamrentangviskositasaspalya
ng ditentukan.
2. Pemadatanawalatau breakdown
rollingharusdilaksanakan
baikdenganalatpemadatrodabaja. Pemadatan
awalharusdioperasikan
denganrodapenggerak beradadi
dekatalatpenghampar.
Setiaptitikperkerasanharusmenerima
minimumdualintasanpengilasanawal.Pemad
atankedua atauutama harus dilaksanakan
dengan alatpemadat roda
karetsedekatmungkindibelakangpenggilasan
awal. Pemadatan akhiratau penyelesaian
harus
dilaksanakan dengan alat pemadat roda baja
tanpa penggetar(vibrasi).
3. Pemadatanharus
dimulaidaritempatsambunganmemanjangda
nkemudian dari tepi luar.
Selanjutnya,penggilasandilakukansejajarden
gansumbujalan berurutan menuju ke arah
sumbu jalan, kecualiuntuk superelevasipada
tikunganharusdimulaidaritempatyangterend
ahdanbergerakkearahyang lebihtinggi.
Lintasan yangberurutan harussaling
tumpang tindih(overlap) minimum setengah
lebar roda dan lintasan-lintasan tersebut
tidak boleh
berakhirpadatitikyangkurangdarisatumeterd
arilintasansebelumnya.
4. Kecepatanalatpemadattidakbolehmelebihi4k
m/jamuntukrodabajadan10
km/jamuntukrodakaretdan
harusselaludijagarendahsehinggatidak
mengakibatkan bergesernya campuran
panas tersebut. Garis, kecepatan dan
arahpenggilasan tidakbolehdiubah secara
tiba-tiba ataudengan carayang
menyebabkanterdorongnyacampuranaspal.
5. Semua jenis operasipenggilasanharus
dilaksanakan secaramenerusuntuk
memperolehpemadatanyangmeratasaat
campuranaspalmasihdalamkondisi

30
mudahdikerjakansehinggaseluruhbekasjejak
rodadan ketidak-rataandapat dihilangkan.
6. Rodaalatpemadatharusdibasahisecaraterusm
enerusuntukmencegahpele-
katancampuranaspalpadarodaalatpemadat,te
tapiair yangberlebihantidak diperkenankan.
Rodakaret
bolehsedikitdiminyakiuntukmenghindarilen
g- ketnyacampuranaspalpadaroda.
7. Permukaan yang telah dipadatkan harus
halus dan sesuai dengan lereng melintang
dankelandaian yangmemenuhitoleransiyang
disyaratkan.Setiap campuranberaspalpadat
yangmenjadilepasataurusak,tercampurdenga
n kotoran,ataurusakdalam
bentukapapun,harusdibongkardandigantiden
gan campuranpanasyang
barusertadipadatkansecepatnyaagarsamaden
gan lokasisekitarnya.Pada tempat-
tempattertentudaricampuranberaspal
terhampardengan luas1000 cm2atau lebih
yang menunjukkan kelebihan atau
kekuranganbahanaspal harus
dibongkardandiganti.Seluruhtonjolan
setempat, tonjolan
sambungan,cekunganakibatambles,dansegre
gasi permukaanyangkeropos harus
diperbaikisebagaimanadiperintahkanoleh
DireksiPekerjaan.
8. Sewaktupermukaansedang dipadatkandan
diselesaikan,Penyedia Jasaharus
memangkastepiperkerasanagarbergarisrapi.
Setiap bahanyang berlebihan harus
dipotong tegak lurus setelah pemadatan
akhir, dan dibuang oleh
PenyediaJasadiluardaerahmilikjalansehingg
atidakkelihatandarijalan yanglokasinya
disetujuioleh DireksiPekerjaan.
6.3.7 Pengendalian mutu Pemukaanperkerasanharusdiperiksadenganmista
rlurussepanjang3 m,yang disediakan oleh
Kontraktor, danharus dilaksanakan tegak lurus
dansejajar dengan sumbu jalan sesuai dengan
petunjuk Direksi Pekerjaan untuk
memeriksaseluruhpermukaanperkerasan.Toleran
siharus sesuaidengan ketentuan.
Pengujian untuk memeriksa toleransi
kerataan yang disyaratkan harus dilaksanakan
segerasetelahpemadatan awal, penyimpangan
yangterjadiharus diperbaikidenganmembuang
ataumenambahbahansebagaimanadiperlukan.
Kepadatan semuajeniscampuranberaspalyang
telahdipadatkan, sepertiyang
ditentukandalamSNI 03-6757-
2002,tidakbolehkurangdari97%Kepadatan
StandarKerja(JobStandardDensity)yang
terteradalam JMFuntukLataston (HRS) dan98
%untuksemuacampuran beraspallainnya.
Penyedia
Jasaharusmenyediakanmesinborpengambilbenda
ujiinti(core) yangmampumemotong bendauji
intiberdiameter4 maupun6pada lapisan
beraspalyang telah selesaidikerjakan.Benda uji
intitidak boleh digunakan
untukpengujianekstraksi.Ujiektraksiharusdilakuk
anmenggunakanbenda ujicampuran
beraspalgemburyangambildibelakangmesin

31
penghampar.

a.

6.6.4 Pengendalian Mutu Penyimpananuntuk
setiapfraksiagregatharusterpisahuntukmenghind
arkan
tercampurnyaagregat,danharusdijagakebersihan
nyadaribendaasing. Penyimpanan
aspaldalamdrumharusdengancaratertentuagarsup
ayatidak terjadikebocoranataukemasukanair.
Temperaturpemanasanaspalharussepertiyangdis
yaratkan. Padasetiaptahappemadatan,
kerataanpermukaanharusdijaga.Bahanharus
ditambahpadatiaptempatdimanaterdapatpenurun
an.
Tebalpadatuntuklapisanpenetrasimacadamharus
beradadidalamtoleransi 1 cm. Pemeriksaan
untukketebalan lapis
penetrasimacadamharusseperti
yangdiperintahkanolehDireksiPekerjaan.

32
NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN

Spesifikasi Umum
DIV. 7 STRUKTUR
Bina Marga 2010
7.9 Pasangan Batu
7.9.1 Umum Pekerjaan ini harus mencakup
pembuatan struktur yang ditunjukkan
dalam Gambaratau sepertiyang
diperintahkanDireksiPekerjaan,yang
dibuatdari PasanganBatu. Pekerjaan
harus meliputipemasokansemua
bahan,galian,
penyiapanpondasidanseluruhpekerjaany
ang diperlukanuntuk menyelesaikan
struktursesuaidengan Spesifikasiinidan
memenuhigaris, ketinggian, potongan
dandimensisepertiyang
ditunjukkandalamGambaratausebagaima
nayang
diperintahkansecaratertulisolehDireksiP
ekerjaan.
7.9.2 Bahan Batuharusbersih,keras,tanpabagianyang
tipisatauretak danharusdarijenis yang
diketahui awet.
Batuharusrata,lancipataulonjongbentukn
yadandapatditempatkansaling
menguncibiladipasangbersama-sama.
Terkecuali diperintahkan lain oleh
Direksi Pekerjaan, batu harus memiliki
ketebalanyangtidakkurangdari15cm,leba
rtidakkurangdarisatusetengah
kalitebalnyadanpanjangyangtidakkurang
darisatusetengahkalilebarnya.
Adukanharuslahadukansemenyangmeme
nuhi kebutuhan sesuai spesifikasi yang
ditentukan.
7.9.3 Pelaksanaan pasangan batu Landasan
dariadukanbarupalingsedikit3cmtebalny
a harusdipasang pada pondasi
yangdisiapkan sesaatsebelum
penempatan masing-masing batupada
lapisanpertama.Batubesarpilihanharusdi
gunakanuntuklapisdasardan pada sudut-
sudut. Perhatian harusdiberikan
untukmenghindarkan pengelompokkan
batuberukuransama.
Sebelumpemasangan,
batuharusdibersihkan dan
dibasahisampaimeratadan
dalamwaktuyangcukupuntukmemungkin
kanpenyerapanairmendekatititik
jenuh.Landasanyangakanmenerimasetia
pbatujuga harusdibasahidan
selanjutnyalandasandariadukanharusdise
barpadasisi batu yangbersebelahan
denganbatuyangakandipasang.
Tebaldarilandasanadukanharuspadarenta
ngantara2cmsampai5cmdan
merupakankebutuhanminimumuntukme
njaminbahwaseluruhronggaantara
batuyangdipasangterisipenuh.
Dindingdaripasanganbatuharusdilengkap
i denganlubangsulingan.
Pasangan batu harus disiar dan dinding

33
bagian atas harus diplester.
NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN

PENGEMBALIAN KONDISI Spesifikasi Umum


DIV. 8
DAN PEKERJAAN MINOR Bina Marga 2010
8.2.(1) Galian untuk Bahu Jalan dan
Pekerjaan Minor Lainnya
8.2.(1).1 Umum Pekerjaan ini harus mencakup semua
galian untuk perataan bahu jalan dan
pembersihan untuk bahu jalan.
8.2.(1).2 Pelaksanaan pekerjaan Tanah yang dipotong umumnya berada
disisi jalan.
Penggalian dilakukan dengan
menggunakan pekerja.
Selanjutnya pekerja memuat material
hasilgalian kedalam Dump Truck. Dump
Truck membuang material hasil galian
keluar.
Galian dilakukan hingga bahu jalan
memenuhi kemiringan yang ditentukan.
8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik

8.4.(1).1 Umum Pekerjaan ini mencakup pengecatan


marka jalan dengan cat termoplastik.
Padapasal inikatacat sering
dikonotasikansebagaibahanmarka jalan
jenis termoplastik sebagai cat.
Catharuslahbewarna putih ataukuning
seperti yang ditunjukkan
dalamGambardan
memenuhiSpesifikasimenurutSNI 06-
4826-1998(jenispadat, bukanserbuk) :
MarkaJalanTermoplastik.
8.4.(1).2 Bahan Cat marka jalan termoplastik
memenuhiSpesifikasimenurutSNI 06-
4826-1998.
ButiranKaca(glassbead)haruslahmemem
uhiSpesifikasimenurut SNI15-4839-
1998 (Tipe2).
8.4.(1).3 Pelaksanaan Pekerjaan Sebelumpenandaanmarka
jalanataupengecatandilaksanakan,Penye
diaJasa
harusmenjaminbahwapermukaanperkera
sanjalanyangakandiberimarka jalan
harus bersih, keringdan bebas dari
bahan yang bergemuk dan debu.
Penyedia
Jasaharusmenghilangkandengangritblast
ing (pengausandengan
bahanberbutirhalus)setiapmarka jalan
lamabaik termoplastismaupunbukan,
yangakanmenghalangikelekatanlapisanc
atbaru.
Penyedia Jasa harusmengaturdan
menandaisemuamarka jalanpada per-
mukaanperkerasandengandimensidanpe
nempatan yangpresisisebe-
lumpelaksanaanpengecatanmarkajalan.
Pengecatanmarka
jalandilaksanakanpadagarissumbu,
garislajur,garis tepidan
zebracrossdenganbantuansebuahmesinm
ekanisyangdisetujui, bergerak dengan

34
mesin sendiri, jenis penyemprotan atau
penghamparan
otomatisdengankatupmekanisyang
mampumembuatgarisputus-putus dalam
pengoperasianyangmenerus(tanpaberhen
tidanmulaiberjalan
lagi)denganhasilyangdapatditerimaDire
ksiPekerjaan. Mesinyang
digunakantersebutharus
menghasilkansuatulapisanyangratadan
seragamdengantebalbasahminimum0,38
milimeteruntukcatbukan termoplastik
dan tebal minimum 1,50 mm untuk
cat termoplastik belum
termasukbutirankaca(glassbead)yang
jugaditaburkansecara
mekanis,dengangaristepiyang
bersih(tidak bergerigi)pada lebarran-
canganyang sesuai. Bilamanatidak
disyaratkanolehpabrik pembuatnya,
makacattermoplastikharusdilaksanakanp
adatemperatur204-218C.
Butirankaca(glass bead)
harusditaburkandi ataspermukaancat
segera setelahpelaksanaanpenyemprotan
ataupenghamparancat.Butirankaca
(glassbead)harusditaburkandengankadar
2
450gram/m untuksemua
jeniscat,baikuntukbukantermoplastik
maupuntermoplastik.
Semua markajalan harus
dilindungidarilalulintas
sampaimarkajalanini
dapatdilaluiolehlalu
lintastanpaadanyabintik-bintik atau
bekasjejak
rodasertakerusakannyalainnya.
Semuamarka jalanyang
tidakmenampilkanhasilyangmeratadan
memenuhiketentuan baik siang maupun
malamhariharusdiperbaikioleh
PenyediaJasaatasbiayanyasendiri.

35
BAB IX
DAFTAR PERALATAN KERJA

NO JENIS PERALATAN JUMLAH KAPASITAS KETERANGAN

1 Tandem Roller 1 unit 8 Ton Sewa


2. Flat Bed Truck 1 Unit 4 Ton Sewa
3 Roller 3 Wheel 1 Unit 8 10 Ton Sewa
4 Motor Grader 1 Unit 70 m3/jam Sewa
5 Pneumatic Roller 1 Unit 10 Ton Sewa
6 Asphalt Spreyer 1 Unit 800 Ltr Sewa
7 Asphalt Finisher 1 Unit 60 Ton/jam Sewa
8 Air Compressor 1 Unit 400 m2/jam Milik sendiri
9 Asphalt Mixing Plant 1 Unit 35 Ton/jam Sewa
10 Dump Truck 8 Unit 4 Ton Sewa
11 Bulldozer 1 Unit 100 hp Sewa
12 Stone Crusher 1 Unit 50 T/jam Sewa
13 Stamper 1 Unit - Sewa
3
14 Jack Hammer 1 unit 1 m /jam Sewa
14 Pompa Air 6 Unit 2 inch Milik Sendiri
15 Wheel Loader 1 Unit 1,5m3 Sewa
16 Water Tank Truck 1 Unit 5.000 Ltr Sewa
17 Concrete Vibrator 1 Unit 10 hp Milik Sendiri
18 Concrete Mixer 2 Unit 500 Lt Milik Sendiri
20 Kijang 2 Unit 6 Orang Milik Sendiri
21 Sepeda Motor 2 Unit 2 Orang Milik Sendiri
22 Truck 1 Unit 4m3 Milik Sendiri
23 Computer 4 Unit - Milik Sendiri
24 Roll Meter 2 Bh 50m Milik Sendiri

36
BAB X
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

37
BAB XI
BAGAN ALIR RENCANA MUTU KONTRAK

38
BAB XII
DAFTAR STANDAR PRASEDUR DAN DAFTAR KERJA

9.1. Material

No. NAMA CARA KRITERIA FREK. PENANGGUNG


MATERIAL PEMERIKSAAN JAWAB
1 Batu Putih Visual - Setiap Pengawas /
Batu yang dikirim sesuai kedatangan Pelaksana
dengan spesifikasi.
-
Batu keras dan tidak lapuk
-
Batu tidak mengandung
lumpur
2 Pasir Visual - Setiap Pengawas /
Butiran halus, tajam dan kedatangan Pelaksana
keras
-
Warna hitam keabuan
-
Pasir tidak mengandung
sampah / kotoran
3. Kerikil Visual - Setiap Pengawas /
Kerikil tajam, keras, kedatangan Pelasana
bergradasi baik serta
tidak porous
-
Kerikil tidak mengandung
kotoran dan/ lumpur
4. Tanah Timbunan Visual - Setiap Pengawas /
Pilihan Tanah yang dikirim sesuai kedatangan Pelasana
spesifikasi, nilai CBR
10 %.
5. Portland Cement Visual - Setiap Pengawas /
(Semen) Semen yang datang sesuai kedatangan Pelaksana
dengan spesifikasi
-
Semen baru dan belum
mengeras
-
Kemasan tidak rusak
-
Type sesuai dengan
spesifikasi
6. Lapen Macadam Visual Agregat yang Setiap Pengawas /
didatangkan sesuai kedatangan Pelaksana
spesifikasi (ukuran,
komposisi, gradasi,
kekerasan)
Aspal yang didatangkan
sesuai spesifikasi

39
7. Campuran Laston Visual dan Diukur Campuran aspal beton Setiap Pengawas /
Lapis Aus AC-WC sesuai spesifikasi kedatangan Pelaksana
Suhu campuran aspal
saat tiba dilokasi sesuai
yang disyaratkan
Gradasi sesuai dengan
spesifikasi

8. Cat marka Visual Cat dan butiran kaca Setiap Pengawas /


termoplastik (glass bead) sesuai kedatangan Pelaksana
spesifikasi

40
9.2. Pekerjaan

No. JENIS CARA KRITERIA FREK. ALAT YANG PENANGGUN


PEKERJAAN PEMERIKSAAN DIGUNAKAN G JAWAB
1. Mobilisasi Visual - Setiap kali Pengawas/
Alat yang didatangkan datang Pelaksana
sesuai dengan
Spesifikasi
2. Galian Untuk Visual - Setiap Kali Alat Gali Pengawas /
Drainase Selokan Diukur Galian sesuai dengan Pekerjaan (Cangkul, Pelaksana
dan Saluran Air Gambar yang ada Blencong, dll)
-
Hasil galian disingkirkan
dari tempat galian
- Alat Bantu
Lebar galian
-
Dalam Galian
3. Pasangan Batu Visual - Setiap Kali Alat Pengukur Pengawas /
Dengan Mortar Diukur Ukuran sesuai dengan Pekerjaan Pelaksana
gambar
-
Diperlukan pengeringan
lokasi dan perbaikan
tanah dasar apabila
diperlukan
-
Campuran sesuai
spesifikasi
4. Timbunan Visual - Setiap Kali Mesin Pengawas /
pilihan/bahu jalan Diukur Kepadatan Pekerjaan pemadat/gilas Pelaksana
-
Tebal dan lebar
5. Lapis Perekat- Visual - Seluruh Asphalt Sprayer Pengawas/
Aspal Cair Laborat Permukaan Tersemprot Area Badan pelaksana
Semua Jalan
6. Campuran Laston Visual - Setiap 100 Mesin gilas roda Pengawas/
Lapis Aus AC-WC Laborat Permukaan rata m baja pelaksana
- Mesin gilas roda
Ketebalan dan ban
keseragaman serta
komposisi campuran
-
Kepadatan
7. Lapis Penetrasi Visual - Setiap 100 Mesin gilas roda Pengawas/
Macadam Laborat Permukaan rata m baja pelaksana
-
Ketebalan dan
keseragaman
-
Kepadatan
8. Pasangan Batu Visual - Setiap Kali Alat Pengukur Pengawas /
Diukur Ukuran sesuai dengan Pekerjaan Pelaksana
gambar
-
Diperlukan pengeringan
lokasi dan perbaikan
tanah dasar apabila
diperlukan
-
Kelurusan pasangan
disesuaikan dengan
bangunan yang
sudah ada
-
Campuran sesuai
spesifikasi
9. Galian untuk Bahu Visual - Setiap Kali Alat Gali Pengawas /
Jalan dan Diukur Galian sesuai dengan Pekerjaan (Cangkul, Pelaksana
Pekerjaan Minor Gambar yang ada Blencong, dll)
Lainnya -
Hasil galian disingkirkan

41
dari tempat galian
- Alat Bantu
Lebar galian
-
Dalam Galian
10. Marka Jalan Visual - Setiap 100 Road Marking Pengawas /
Termoplastik Diukur Pengecatan memenuhi m Machine Pelaksana
volume dan sesuai
gambar kerja.

42
BAB XIII
DAFTAR SIMAK

Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
I MOBILISASI
1.01 Lokasi Pekerjaan
Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo
1.02 Ruang Lingkup Kontrak
Galian drainase, pasangan batu dengan mortar, galian biasa,
timbunan pilihan/bahu jalan, pasangan batu/talud, lapis
penetrasi macadam, aspal perekat, laston AC-WC

1.03 Gambar-gambar yang Dimiliki Kontraktor


1. Apakah Kontraktor sudah menyiapkan gambar-gambar
kerja yang sudah ditandatangani Direksi 1 (satu) set di
lapangan
2. Apakah gambar-gambar yang mengalami perubahan
sudah mendapat persetujuan Direksi
3. Apakah gambar-gambar kerja/shop drawing lengkap
dengan detail termasuk pekerjaan sementara sudah
diserahkan ke Direksi dalam rangkap 3 (tiga) sebelum
dimulai
4. Apakah gambar shop drawimg sudah diperiksa
pengawas dan Direksi dan disetujui
5. Apakah ada ditemukan hal-hal yang dilaksanakan tidak
sesuai dengan rencana
6. Apakah pekerjaan yang tidak sesuai sudah diperbaiki

7. Apakah gambar asbuilt drawing sudah diserahkan,


diperiksa dan disetujui oleh pengawas dan Direksi
8. Apakah gambar asbuilt drawing yang dijilid sudah
diserahkan 3 (tiga) set cetakan ukuran A3
1.04 Standar bahan
1. Apakah semua mutu bahan sesuai dengan Standar yang
ditentukan
2. Apakah bahan-bahan yang disyaratkan untuk membuat
mixdesign untuk diperiksa dilaboratorium sudah
dipesan
3. Apakah hasil pekerjaan yang disyaratkan untuk dites
dilaboratorium sudah dikirim
4. Apakah ada digunakan standar lain yang sudah
disetujui oleh Direksi

43
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
1.05 Program Pelaksanaan dan Laporan
1. Apakah jadual pelaksanaan sudah dibuat dan disetujui

2. Apakah struktur organisasi pelaksana sudah ada di


lapangan
3. Apakah buku laporan harian, cuaca, request, bahan dan
peralatan ada diisi
4. Apakah buku perintah direksi yang ditulis sudah
dilaksanakan
5. Apakah laporan kemajuan pekerjaan bulan ke-1 sudah
diserahkan (rangkap 3) dan disetujui
6. Apakah laporan kemajuan pekerjaan bulan ke-2 sudah
diserahkan (rangkap 3) dan disetujui
7. Apakah laporan kemajuan pekerjaan bulan ke-3 sudah
diserahkan (rangkap 3) dan disetujui
8. Apakah laporan harian ada diserahkan setiap hari
(rangkap 2) dan disetujui
9. Apakah laporan mingguan ada diserahkan setiap
minggu (rangkap 2) dan disetujui
10. Apakah rencana kerja bulanan (sistem bar-chart) ada
diserahkan tiap akhir bulan untuk bulan berikutnya
11. Apakah rapat bersama antara Direksi dan Kontraktor
dilaksanakan seminggu sekali
1.06 Bahan dan Perlengkapan yang Harus Disediakan
1. Apakah ada kontraktor mengusulkan penyediaan bahan
dan perlengkapan di luar standar dan disetujui Direksi
(tertulis)
2. Apakah kontraktor sudah menyerahkan penjelasan
menyangkut perlengkapan dan contoh bahan kepada
Direksi untuk diperiksa
1.07 Survey dan Pengukuran
1. Apakah kontraktor sudah melakukan pengukuran ulang
bersama pengawas lapangan
2. Apakah pengukuran volume yang dikerjakan
didasarkan padatempat yang disetujui
3. Apakah kontraktor sudah menyediakan alat-alat
pengukuran, diperiksa dan disetujui Direksi
4. Apakah alat-alat pengukuran yang digunakan sama
dengan yang diajukan saat penawaran
5. Apakah Direksi sudah menyetujui terhadap alat-alat
pengukuran yang ditukar atau diganti
1.08 Pekerjaan Sementara
1. Apakah Kontraktor ada mengajukan alternatif untuk
pekerjaan sementara dan disetujui
2. Apakah Kontraktor sudah menyediakan kantor Direksi
sesuai dengan persyaratan dalam kontrak
3. Apakah kantor Direksi dilengkapi dengan peralatan
yang memadai
4. Apakah selama pelaksanaan pekerjaan saluran dan
bangunan ada yang dilakukan pengeringan

44
Tidak
No Jenis Kegiatan Ada/Ya / Keterangan
belum
1.09 Keamanan dan Pemeriksaan K3
1. Apakah Kontraktor sudah melaksanakan pengamanan
dan keselamatan kerja
2. Apakah sistem Pengawasan keamanan dan
organisasinya sudah diserahkan kepada Direksi dan
disetujui
3. Apakah lokasi kerja dalam keadaan bersih dan sehat

4. Apakah Kontraktor ada menyediakan alat dan


perlengkapan pengamanan kebakaran
1.10 Penyelidikan Tanah Tambahan
Apakah ada perintah direksi untuk melakukan penyelidikan
tanah
1.11 Foto-Foto
1. Apakah Kontraktor ada menyerahkan foto-foto dan
progres pekerjaan untuk setiap lokasi dan bagian
pekerjaan
2. Apakah foto-foto memperlihatkan keadaan sebelum,
sedang dan setelah selesai pekerjaan
3. Apakah cara pengambilan foto sudah sesuai dengan
ketentuan dan petunjuk Direksi
4. Apakah ketiga tahapan gambar foto disusun dalam
album dan disertai dengan tanggal pengambilan
1.12 Mutual Check
1. Apakah uitset sudah dilakukan bersama perencana,
pengawas dan Direksi dan hasil diteleti dan disetujui
2. Apakah CCO dihitung bersama dari gambar kontrak
dan dibuat laporan MC 0%
3. Apakah gambar-gambar CCO sudah dibuat dan
digandakan rangkap 3 (tiga)
4. Apakah MC 100 % beserta asbuilt drawing sudah
dihitung bersama, diteliti dan disetujui oelh pengawas
dan Direksi sebagai dasar pembayaran dan dibuat
rangkap 3 (tiga)
5. Apakah pekerjaan tambah kurang sudah diajukan 1
(satu) bulan sebelum jangka pelaksanaan berakhir

45
Ket
Tidak/ era
No Jenis Kegiatan Ada/Ya
belum nga
n
II GALIAN UNTUK DRAINASE SELOKAN
DAN SALURAN AIR
2.01 Umum
1. Apakah ukuran dan dimensi akhir sesuai dengan
gambar
2.02 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Apakah jenis alat sesuai yang dibutuhkan di lapangan
2. Apakah dimensi dan ukuran sesuai dengan gambar
kerja
3. Apakah tanah galian sudah diangkut ke lokasi yang
disetujui Direksi
2.03 Pengendalian Mutu
1. Apakah sudah melakukan pengukuran ulang terhadap
dimensi dan ukuran galian

46
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
III PASANGAN BATU DENGAN MORTAR
3.01 Batu Kali
1. Apakah batu yang digunakan batu kali
2. Apakah batu yang digunakan bersih dan keras

3.02 Adukan (Campuran)


1. Apakah adukan pasangan batu 1Pc : 3 Ps
2. Apakah pasir yang digunakan bersih dan bergradasi
baik
3. Apakah semen yang digunakan memenuhi SNI,
AASHTO
4. Apakah air untuk adukan digunakan yang baik

5. Apakah cara dan alat mencampur yang digunakan


disetujui Direksi
6. Apakah ada adukan/spesi yang sudah melebihi 30
menit masih dipakai
7. Apakah perbandingan volume sudah mengikuti
spesifikasi
3.03 Penyimpanan Bahan-bahan
1. Apakah bahan-bahan sudah disimpan dengan baik
3.04 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Apakah jenis alat sesuai yang dibutuhkan di lapangan

2. Apakah dimensi dan ukuran sesuai dengan gambar


kerja
3.05 Ukuran Batu
1. Apakah pasangan batu dari batu yang dipecah
2. Apakah ukuran batu 10-20 cm

3.06 Pasangan Batu pada Permukaan


1. Apakah bagian luar pasangan batu dengan mortar telah
terbentuk bidang yang rata
2. Apakah pasangan batu dengan mortar muka sudah
diplester
3.07 Pekerjaan Plesteran
1. Apakah campuran plester 1Pc:3Ps
2. Apakah pekerjan plester dikerjakan secara 2 lapis
sampai ketebalan yang disyaratkan
3. Apakah sebelum diplester bidang dasar sudah dibuat
kasar dan dibersihkan
4. Apakah plester sudah rata, lurus, rapi dan halus
5. Apakah setelah pekerjaan plester selesai dan kering,
dirawat dengan disiram air secara rutin
3.08 Pengendalian Mutu
1. Apakah campuran mortar dan material sudah di test di
laboratorium
2. Apakah dimensi dan ukuran pasangan batu dengan
mortar sudah diukur lagi.

47
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
IV Timbunan Pilihan/Bahu Jalan
4.01 Umum
1. Apakah ukuran dan dimensi akhir sesuai dengan
gambar
4.02 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Apakah jenis alat sesuai yang dibutuhkan di lapangan
2. Apakah dimensi dan ukuran sesuai dengan gambar
kerja
3. Apakah tanah galian sudah diangkut ke lokasi yang
disetujui Direksi
4.03 Pengendalian Mutu
1. Apakah sudah melakukan pengukuran ulang terhadap
dimensi dan ukuran galian

Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum

48
V LAPIS PEREKAT ASPAL CAIR
5.01 Umum
1. Apakah kemiringan dan ketinggian akhir sesuai dengan
gambar
2. Apakah kontraktor sudah menyerahkan contoh bahan,
serta hasil data pengujian 14 hari sebelum pekerjaan
dimulai
5.02 Bahan bahan
1. Apakah aspal cair yang digunakan memenuhi
spesifikasi
5.03 Pelaksanaan pekerjaan
1. Apakah Jenis peralatan yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan
2. Apakah badan jalan yang akan disemprot sudah
dibersihkan dari kotoran, tanah, debu dan lainnya

3. Apakah penyemprotan lapis perekat sudah rata di


seluruh badan jalan

5.04 Pengendalian mutu


1. Apakah bahan lapis perekat sudah ditest di
laboratorium

No Jenis Kegiatan Ada/Ya Tidak/ Keterangan

49
belum

VI LASTON LAPIS AUS (AC-WC)


6.01 Umum
1. Apakah kemiringan dan ketinggian akhir sesuai dengan
gambar
2. Apakah kontraktor sudah menyerahkan contoh bahan,
serta hasil data pengujian 14 hari sebelum pekerjaan
dimulai
6.02 Bahan bahan
1. Apakah bahan Agregat yang digunakan memenuhi
spesifikasi
2. Apakah agregat halus yang digunakan terdiri dari pasir
alami yangbersih
3. Apakah agregat kasar yang digunakan sudah
memenuhi spesifikasi
4. Apakah bahan aspal yang digunakan sesuai dengan
persyaratan
6.03 Persyaratan Campuran
1. Apakah komposisi campuran aspal sesuai dengan
spesifikasi
2. Apakah Campuran final dan formula campuran
pelaksanan ditentukan dengan pengujian laboratorium
dan campuran rencana diserahkan kepada PPK
3. Apakah sifat campuran memenuhi syarat syarat
campuran aspal
6.04 Pelaksanaan pekerjaan
1. Apakah Jenis peralatan yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan
2. Apakah Alat angkutan disediakan dengan cukup dan
sesuai dengan program kerja

3. Apakah peralatan untuk penghamparan dan


penyelesaian sesuai dengan persyaratan

4. Apakah perkerasan lama sudah dibersihkan dan


disemprot lapis perekat sebelum pekerjaan AC-WC
dimulai.

5. Apakah kontraktor sudah melakukan test kepadatan


dan ketebalan

6. Apakah campuran lepas terpasang selalu dipantau


suhunya, dan digilas setelah suhu turun sesuai
ketentuan

7. Apakah penggilasan dilakukan dengan mesin gilas roda


baja lalu dengan mesin gilas ban

50
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
8. Apakah kecepatan mesin gilas selalu stabil, sehingga
tidak tidak menyebabkan terjadinya pergeseran
campuran

9. Apakah permukaan laston sudah halus, dan setiap


ketidak sempurnaan sudah diperbaiki

6.05 Pengendalian Mutu


1. Apakah kontraktor sudah
pemeriksaankelaikanperalatanlaboratorium
danpelaksanaan serta peralatan AMP
2. Apakah kerataan lapis AC-WCsudah diperiksa
3. Apakah kepadatan sudah sesuai
4. Apakah lapis AC-WC sudah di core drill
5. Apakah lapis AC-WC sudah diekstraksi

51
1.

1.
2.

3.

1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

1.

2.

3.

Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
VIII PEKERJAAN PASANGAN BATU
8.01 Batu Kali
1. Apakah batu yang digunakan batu kali
2. Apakah batu yang digunakan bersih dan keras

8.02 Adukan (Campuran)


1. Apakah adukan pasangan batu sesuai JMF mortar

52
2. Apakah pasir yang digunakan bersih dan bergradasi
baik
3. Apakah semen yang digunakan memenuhi SNI,
AASHTO
4. Apakah air untuk adukan digunakan yang baik

5. Apakah cara dan alat mencampur yang digunakan


disetujui Direksi
6. Apakah ada adukan/spesi yang sudah melebihi 30
menit masih dipakai
7. Apakah perbandingan volume sudah mengikuti
spesifikasi
8.03 Penyimpanan Bahan-bahan
1. Apakah bahan-bahan sudah disimpan dengan baik
8.04 Penyelesaian Sambungan
1. Apakah sambungan yang kelihatan sudah disiar dengan
rata dan halus dengan campuran JMF mortar
8.05 Ukuran Batu
1. Apakah pasangan batu dari batu yang dipecah
2. Apakah ukuran batu 10-20 cm

8.06 Alas dan Sambungan


1. Apakah batu yang akan dipasang sudah dibasahi
2. Apakah alas batu diletakkan tegak lurus arah gaya
3. Apakah setiap batu diberi alas adukan
4. Apakah semua sambungan diisi padat dengan adukan
5. Apakah tebal adukan ada melebihi 50 mm
6. Apakah jarak batu ada yang berimpit

8.07 Pasangan Batu pada Permukaan


1. Apakah bagian luar pasangan batu telah terbentuk
bidang yang rata
2. Apakah tebal adukan yang ada minimal 10mm

3. Apakah pasangan batu muka telah disiar

Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
8.08 Perlindungan Perawatan
1. Apakah Kontraktor sudah membuat pelindung pada
pasangan yang baru dikerjakan agar tidak kena hujan

8.09 Pekerjaan Siar


1. Apakah bidang sambungan antara batu sudah dikorek
dan dibersihkan sebelum disiar

53
2. Apakah campuran untuk siar JMF mortar

3. Apakah siar yang dilaksanakan tebalsudah sesuai

8.10 Pekerjaan Plesteran


1. Apakah campuran plester JMF mortar
2. Apakah pekerjan plester dikerjakan secara 2 lapis
sampai ketebalan yang disyaratkan
3. Apakah bagian atas dinding sudah diplester dan di
bawah tepi atas dinding diplester sampai tbeal yang
disayaratkan
4. Apakah tempat kedudukan pintu romijn temboknya
sudah diplester licin penuh
5. Apakah pertemuan pasangan sudah diplester selebar 8-
10 cm untuk bangunan kecil dan 15 cm untuk
bangunan besar
6. Apakah sebelum diplester bidang dasar sudah dibuat
kasar dan dibersihkan
7. Apakah plester sudah rata, lurus, rapi dan halus

8. Apakah setelah pekerjaan plester selesai dan kering,


dirawat dengan disiram air secara rutin
8.11 Pengendalian Mutu
1. Apakah campuran mortar dan material sudah di test di
laboratorium
2. Apakah dimensi dan ukuran pasangan batu dengan
mortar sudah diukur lagi.

54
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
IX GALIAN UNTUK BAHU JALAN DAN
PEKERJAAN MINOR LAINNYA
9.01 Umum
1. Apakah ukuran dan dimensi akhir sesuai dengan
gambar
9.02 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Apakah jenis alat sesuai yang dibutuhkan di lapangan
2. Apakah dimensi dan ukuran sesuai dengan gambar
kerja
3. Apakah tanah galian sudah diangkut ke lokasi yang
disetujui Direksi
9.03 Pengendalian Mutu
1. Apakah sudah melakukan pengukuran ulang terhadap
dimensi dan ukuran galian

55
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
X MARKA JALAN TERMOPLASTIK
10.01 Umum
1. Apakah dimensi dan volume akhir sesuai dengan
gambar
10.02 Bahan bahan
1. Apakah marka jalan termoplastik yang digunakan
memenuhi spesifikasi
10.03 Pelaksanaan pekerjaan
1. Apakah Jenis peralatan yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan (road marking machine)
2. Apakah badan jalan yang akan dicat marka sudah
dibersihkan dari kotoran, tanah, debu dan lainnya

10.04 Pengendalian mutu


1. Apakah pengecatanmarka
jalandilaksanakanpadagarissumbu, garislajur,garis
tepidan zebracross
2. Apakah hasil pengecatan
menampilkanhasilyangmeratadan memenuhiketentuan
baik siang maupun malamhari

56

Anda mungkin juga menyukai