(RMK)
KEGIATAN
PEMBANGUNAN JEMBATAN KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN 2017
PEKERJAAN
PEMBANGUNAN JEMBATAN SARIGONO
LOKASI
KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO
KONTRAKTOR :
1
LEMBAR PENGESAHAN RENCANA MUTU KONTRAK
Pada hari ini Senin, tanggal Dua Puluh Dua bulan Mei tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami Pihak
Kesatu dan Pihak Kedua yang bertandatangan di bawah ini telah sepakat bahwa Rencana Mutu
Kontrak untuk pekerjaan Pembangunan Jembatan Sarigono yang dibuat oleh Pihak Kedua yang
dapat dipakai sebagai pengendalian mutu kontrak kedua belah pihak. Demikian lembar pengesahan
ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
2
KATA PENGANTAR
Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini merupakan salah satu persyaratan yang harus disampaikan untuk
melengkapi laporan administrasi sebagaimana yang telah disepakati di dalam Dokumen Pengadaan
dan Berita Acara Penjelasannya.
Rencana Mutu Kontrak ini menyajikan secara ringkas Standar Prosedur sesuai dengan Dokumen
Pengadaan.
Kami mengharapkan Rencana Mutu Kontrak yang telah disepakati ini dapat dipergunakan dengan
baik sebagai salah satu acuan untuk mencapai kualitas pekerjaan yang diinginkan.
DIYAN SUSWANTYO
Pimpinan
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan/pekerjaan Pembangunan jembatan Sarigono adalah untuk meningkatkan
sarana transportasi yang ada sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
5
1.5. Sumber Dana
Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan/pekerjaan Pembangunan Jembatan Sarigono adalah
dari APBD Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017.
6
BAB II
INFORMASI PEMILIK DAN KONTRAKTOR
2.2. KONTRAKTOR
Nama Perusahaan PT. DIPOMULYO MAS
Nama Pimpinan Perusahaan DIYAN SUSWANTYO
Personil 1. Yudi Andriyanto, ST
2. Kuswadi, ST
3. Dwi Yanto
4.Choirudin
Alamat Jl. Tulus Harapan XIII No. 10 Semarang
Telepon 08174104000
Faxcimille -
E-mail Pt_dipo@yahoo.com
BAB III
INFORMASI KEGIATAN/PEKERJAAN
7
Lokasi Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten
Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Ir. SUKOCO,MM.
Kab, Kulon Progo
Nama Pimpinan
Kegiatan/Pejabat Pembuat YUNIAR WIBOWO, A.md.
Komitmen
Tahun Anggaran 2017
Nomor Kontrak No. 02/KONTRAK/SAMIGALUH/PBJBT/V/2017
Tanggal Kontrak 05 Mei 2017
Nilai Kontrak Rp. 3.853.916.000
Nomor SPMK No. 03/SPMK/SAMIGALUH/PBJBT/V/2017
Tanggal SPMK 05 Mei 2017
Waktu Pelaksanaan 180 hari kalender
Waktu Pemeliharaan 180 hari kalender
Lingkup Pekerjaan 1. Umum
2. Drainase
3. Pekerjaan Tanah
4. Pekerasan Aspal
5. Struktur
6. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
Sasaran Mutu Kontrak 1. Tercapainya penyelesaian pekerjaan dengan tepat
waktu/tidak mengalami keterlambatan.
2. Tercapainya mutu pekerjaan/kualitas dan kuantitas
sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan Gambar kerja yang
ditolokukuri dengan:
8
PIMPINAN
DIYAN SUSWANTYO
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
KOORDINATOR PELAKSANA
YUDI ANDRIYANTO, ST
ADMINISTRASI PELAKSANA 1
LOGISTIK
CHOIRUDIN
9
MANDOR
BAB V
URAIAN TUGAS DAN JABATAN PERSONIL
10
4. Mengevaluasi dan menerima serta mendata perubahan (terhadap kontrak), termasuk
pekerjaan tambah / kurang.
5. Mengkoordinir dan memutuskan sesuai tingkatannya pelaksanaan penyelesaian Produk
Tidak Sesuai (PTS).
6. Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan.
7. Mengkoordinir pelaksanaan pemberian tanda-tanda / identifikasi di lapangan.
8. Memonitor pembuatan laporan rutin tentang progres pekerjaan, risalah Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) Proyek dan laporan keluhan Pelanggan.
9. Memimpin Rapat Tinjauan Manajemen di proyek.
10. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.
15. Memastikan bahwa sistem mutu di proyek berjalan dengan baik / efektif, dengan
mengontrol secara berkala sistem mutu di proyeknya.
16. Menentukan apakah proses selanjutnya bisa dilaksanakan setelah proses sebelumnya
selesai.
17. Melaporkan semua permasalahan yang menyangkut pelaksanaan sistem mutu di proyek
pada saat rapat tinjauan manajemen di tingkat proyek.
18. Menindaklanjuti semua hasil laporan yang dilaporkan oleh pelaksana lapangan terhadap
semua kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan.
19. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.
V.3. Pelaksana
1. Membuat Rencana Kerja Mingguan sesuai kesepakatan dalam RTM Mingguan dan
memantau realisasinya secara berkala serta melaporkannya pada waktu RTM.
2. Menyimpan gambar kerja status Terkendali dari Pengendalian Proyek dengan baik, tidak
boleh merubah / mencoret coret tanpa sepengetahuan Pengendali Proyek.
3. Spesifikasi Teknik dari Pelanggan dan gambar kerja yang diterimanya dengan
mengarahkan / mentraining tukang / bas borong / mandor pekerjaan dan pekerja terutama
pekerjaan yang kritis terhadap mutu dan dilaksanakan sebelum suatu item pekerjaan
dilaksanakan serta menyimpan risalah training tersebut serta memantau hasilnya.
11
4. Melaksanakan disposisi terhadap hasil pekerjaannya yang tidak sesuai dengan persyaratan
(LPTS).
5. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.
V.4. Logistik
1. Melakukan pembelian barang sesuai dengan tingkatan proyek dengan mengambil rekanan
(Suplier), kepada rekanan yang telah memiliki ijin perdagangan di Wilayah Kabupaten
dimana Pekerjaan tersebut berada.
2. Melaporkan suplier yang dipakai di proyek melalui Daftar Rekanan (Suplier) Terpakai.
3. Menyediakan tempat yang layak dan memelihara dengan baik barang langsung termasuk
barang / alat yang dipasok pelanggan.
4. Bertanggung jawab terhadap cara penyimpanan barang dan mencatat keluar masuknya
barang-barang gudang.
5. Menyimpan / Memelihara bukti-bukti kerjanya.
BAB VI
LINGKUP PEKERJAAN
DIV. 1 UMUM
Mobilisasi ls
1 1,000
2 Manajemen dan Keselamatan lalu Lintas ls
12
1,000
DIV. 2 DRAINASE
154,05
1 Galian untuk Drainase Selokan dan Saluran Air m3 0
100,73
2 Pasangan Batu dengan Mortar m3 0
DIV. 3 PEKERJAAN TANAH
1.203,
1 Galian Biasa m3
680
515,
2 Galian Batu m3
860
83,
3 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3
820
72,
4 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter m3
000
14,
5 Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter m3
400
731,
6 Timbunan Biasa dari galian m3
250
671,
7 Timbunan Pilihan dari sumber galian m3
750
8 Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 30 cm bh 30
DIV. 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
56,
1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S m3
160
DIV. 5 PERKERASAN BERBUTIR
312,4
1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 40
13
4,550
18.10
11 Baja Tulangan U 39 Ulir Kg
5,540
Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 300 1
12 M1
CM 6,000
89
13 Pasangan Batu M3
2,220
14 Perletakan Elastomerik Sintetis buah
8,000
12
15 Sandaran (Railing) M1
4,000
16 Papan Nama Jembatan buah
2,000
2
17 Pipa Drainase Baja diameter 75 mm M'
0,500
1
18 Diafragma Bentang 30 m fc 30 Mpa Buah
5,000
9
19 Plat Deck (1600x1000x70) fc' 30 Mpa Buah
3,000
BAB VII
KRITERIA PENERIMAAN
14
untuk gambar pelaksanaan (shop drawing).
9. Galian Biasa a. Galian sesuai gambar pelaksanaan dan ukuran Galian sesuai gambar
yang ditentukan pelaksanaan dan ukuran yang
ditentukan
10. Galian Batu a. Material timbunan sesuai
dengan spesifikasi.
Kepadatkan sesuai kepadatan
yang disyaratkan.
Volume timbunan sesuai
dengan yang ditentukan
11. -Laston lapis a. Agregat kasar dan halus dari laston lapis aus (AC- Hasil uji bahan-bahan laston
aus WC) sesuai/memenuhi spesifikasi yang lapis aus (AC-WC)
15
(AC-WC) ditentukan. memenuhi spesifikasi yang
- Aspal b. Gradasi agregat laston lapis aus (AC-WC) sesuai telah ditentukan
minyak dengan sepesifikasi. Batas batas suhu :
- Bahan c. Aspal minyak yang digunakan seusai/memenuhi 1. Suhu penghamparan 130-
pengisi (filler) spesifikasi yang ditentukan. 150c.
tambahan d. Bahan pengisi harus bersih dan bebas dari 2. Suhu pemadatan awal 125-
(kapur) gumpalan-gumpalan. 145c.
e. Campuran laston lapis aus (AC-WC) harus Pemadatan antara 100-125c.
memenuhi ketentuan sifat-sifat campuran (AC) Pemadatan akhir > 95c.
sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Pemadatan dan penggilasan
f. Perkerasan lama harus dibersihkan dari kotoran- menggunakan mesin gilas
kotoran serta kerusakan pada perkerasan karena roda baja/tandem roller dan
lubang-lubang, bagian ambles, pinggiran runtuh mesin gilas ban pneumatic
dan cacat-cacat permukaan harus dibetulkan dan roller.
diperbaiki dan diberi lapis perekat secara rata
diseluruh permukaan badan jalan yang akan diberi Lebar, panjang dan ketebalan
campuran laston lapis aus (AC-WC). lapisan AC-WC sesuai yang
ditentukan.
g. Temperatur campuran lepas terpasang harus selalu
dipantau Hasil uji campuran
memenuhi spesifikasi.
h. Pemadatan harus dilaksanakan dengan mesin gilas
bergetar kemudian digilas dengan pneumatic Pasing pemadatan sesuai trial
roller. compaction.
i. Harus diadakan test/uji bahan dan campuran sesuai Dilakukan pengambilan
standard. benda uji inti (core).
j. Ketebalan lapisan harus sesuai dengan yang telah
ditentukan.
12. Laston AC-BC a. Material, baik aspal maupun agregat yang Aspal pen. 60/70 suhu 165-
digunakan telah memenuhi spesifikasi yang 175, pen. 80/100 155-165,
ditentukan. emulsi : kamar, petunjuk
b. Dipadatkan/digilas dengan tandem roller/stom pabrik, aspal cair RC/MC
walls 250 suhu 80-90, aspal cair
suhu 110-115.
Volume sesuai yang
ditentukan.
13. Pasangan batu a. Material yang dipakai telah memenuhi spesifikasi Campuran mortar yang
yang ditentukan. dipakai 1 Pc : 3 Ps.
b. Alat pengaduk menggunakan concrete mollen. Perbandingan batu dengan
mortar 60 : 40.
Ukuran dan volume sesuai
yang ditentukan.
14. Galian untuk a. Galian sesuai gambar pelaksanaan dan ukuran Galian sesuai gambar
bahu jalan dan yang ditentukan. pelaksanaan dan ukuran
pekerjaan yang ditentukan.
minor lainnya
15. Marka jalan a. Jalan dibersihkan dahulu dari debu dan kotoran Bilamana tidak disyaratkan
termoplastik yang dapat mengurangi kelekatan cat termoplastik. oleh pabrik pembuatnya,
b. Material yang digunakan sesuai spesifikasi. maka cat termoplastik harus
dilaksanakan pada
c. Mesin yang digunakan tersebut harus
menghasilkan suatu lapisan yang rata dan seragam temperatur 204-218C.
dengan tebal basah minimum 0,38 milimeter Volume sesuai yang
untukcat bukan termoplastik dan tebal minimum ditentukan.
1,50 mm untuk cat termoplastik belum Hasil yang meratad an
termasuk butiran kaca(glassbead) yang juga memenuhi ketentuan baik
ditaburkan secara mekanis, dengan garis tepi yang siang maupun malam hari.
bersih(tidak bergerigi) pada lebar rancangan yang
sesuai.
d. Butiran kaca(glass bead) harus ditaburkan di atas
permukaan cat segera setelah pelaksanaan
16
penyemprotan atau penghamparan cat.
17
BAB VIII
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK
1.2 Mobilisasi
1.2.1 Umum Mobilisasi adalah mobilisasi peralatan,
personil, pemebersihan lapangan,
penyediaan kantor lapangan dan
fasilitasnya, bengkel dan gudang, fasilitas
dan pelayanan pengujian, pengukuran dan
pematokan, manajemen dan keselamatan
lalu-lintas, keselamatan dan kesehatan
kerja, rekayasa lapangan serta demobilisasi.
1.2.2 Program mobilisasi Dalam waktu7harisetelah Penandatangan
Kontrak, Kontraktor harus melaksanakan
Rapat Pra Pelaksanaan(Pre Construction
Meeting)
yangdihadiriPemilik,DireksiPekerjaan,Waki
lDireksiPekerjaan(bilaada)danKontraktor
untukmembahassemua
halbaikyangteknismaupunyangnonteknisdal
amproyekini.
Dalamwaktu14
harisetelahRapatPraPelaksanaan, Kontraktor
harusmenyerahkan Program Mobilisasi dan
Jadwal KemajuanPelaksanaan kepada
Direksi Pekerjaan untuk
imintakanpersetujuannya.
Setelah pekerjaan selesai kontraktor harus
melakukan demobilisasi.
1.3 Kantor Lapangan dan
Fasilitasnya
Kontraktorharusmembangun atau
menyediakan kantor, gudang penyimpanan,
barak pekerja dan bengkel yang dibutuhkan
untuk pengelolaan dan pengawasan
pekerjaan.
Bangunan kantor dan fasilitasnya
ditempatkan sesuai dengan lokasi umum
dan denah lapangan, dimana
penempatannya sedekat mungkin dengan
lokasi pekerjaan.
Bangunan untuk penyimpanan bahan harus
diberi bahanpelindungyangcocok
sehinggabahan-
bahanyangdisimpantidakakanmengalamiker
usakan.
1.4 Fasilitas dan Pelayanan
Pengujian
PenyediaJasaharusmenyediakanbahan,
fasilitas,pekerja,pelayanandanhal-
hallainyang diperlukan untuk melaksanakan
pengujianpengenalianmutudan
kecakapankerjayangdisyaratkandalamKontr
18
akini.
1.8 Manajemen dan
keselamatan lalu-lintas
Penyedia Jasa harus menyediakan
perlengkapan dan pelayanan lalulintas
untuk mengendalikan dan melindungi
karyawan Penyedia Jasa ,Direksi Pekerjaan,
dan pengguna jalan yang melalui daerah
konstruksi, termasuk lokasisum berbahan
dan rute pengangkutan, sesuai dengan seksi
ini dan memenuhi detil dan lokasi yang
ditunjukkan dalam
denahatauyangditerbitkanolehDireksiPekerj
aan.
Penyedia Jasaharusmenyediakan,memasang
rambulalu lintasyang diperlukan,
barikade,relpengamanlenturataukaku,lampu,
sinyal,markajalandan
perlengkapanlalulintaslainnyadanharusmeny
ediakanbenderadanpetunjuk lalu lintas
dengancaralain
sepanjangZONAkerjapadasetiap saatselama
PeriodePelaksanaan.Manajemen lalu lintas
harus dilakukansesuai dengan
perundangandanperaturanyangberlaku.
SebelumJalandibukauntuklalulintasumum,P
enyediaJasaharusmembuat marka
sementarasetelahpekerjaanpenghamparanper
kerasanaspalselesai.
1.9 Rekayasa lapangan
RekayasaLapanganadalah
suatukegiatanuntuk
mencarikesesuaianantararancangan
asliyangditunjukkandalam
Gambardengankebutuhanaktuallapangan.Ke
giatanini terdiridarisurvailapangan dan
analisis data lapangan. Penyedia Jasa
harusmenyediakan personilahliteknik untuk
memperlancarpelaksanaan pelakerjaan
sehinggadiperoleh mutu
dankinerjayangmemadai.
Padaawalpelaksanaanpekerjaan,personilters
ebutharusdisertakandalam pelaksanaan
suatu surveilapangan yanglengkap dan
menyiapkan laporan hasilsurvei lapangan
untuk menentukankondisifisik dan
strukturperkerasanlamadanfasilitasdrainase
yang bersangkutan.Dengan demikian
akanmemungkinkan
DireksiPekerjaanmelaksanakan
revisiminordanmenyelesaikansertamenerbit
kandetilpelaksanaansebelum kegiatan
pelaksanaandimulai.Selanjutnyapersonilters
ebut harusdisertakandalam dalam
pematokan(stakingout)dan
surveiseluruhkegiatan,investigasidanpenguji
anbahan tanahdan campuran
aspaldanrekayasa sertapenggambaran untuk
menyimpan DokumenRekamanKegiatan.
1.11 Bahan dan Penyimpanan
BahanyangdipergunakandidalamPekerjaanh
19
arus:
- Memenuhispesifikasidan
standaryangberlaku.
- Memenuhiukuran,pembuatan,
jenisdanmutuyangdisyaratkandalamGa
mbar dan
SeksilaindariSpesifikasiini,atau
sebagaimana secarakhususdisetujui
tertulisolehDireksiPekerjaan.
- Semua produk harus baru.
Bahanharus
disimpansedemikianrupasehinggamutunyate
rjamindanterpelihara serta siap
dipergunakan untuk Pekerjaan.
1.14 Penutupan Kontrak
PenyediaJasaharusmengikutisemuaketentua
nsepertidisebutkandalamSyarat-
syaratKontrakdanSpesifikasiyangmenyangk
ut PenutupanKontrak.
Berita Acara Penyelesaian Akhir, Pengajuan
Berita Acara Pembayaran Akhir,
Amandemen Penutup.
1.15 Dokumen Rekaman
Kegiatan
Selama pelaksanaan PekerjaanPenyedia
Jasaharusmenjaga rekamanyang akuratdari
semuaperubahanyangterjadidalam
DokumenKontrakdalam satusetDokumen
RekamanKegiatan,danharusmemindahkanin
formasiakhirtersebutkedalamDokumen
RekamanAkhir14(empatbelas)
harisebelumpenyerahanakhir(FHO).
1.16 Pekerjaan Pembersihan
Selama periode pelaksanaan
pekerjaan,Penyedia Jasaharusmemelihara
Pekerjaan bebas dariakumulasisisa
bahanbangunan,kotoran dan sampah, yang
diakibatkanoleh operasi pelaksanaan.
PadasaatselesainyaPekerjaan, semua sisa
bahan bangunandan bahan-
bahantakterpakai,sampah,perlengkapan,pera
latandanmesin-mesinharusdisingkirkan,
seluruhpermukaan tereksposyang nampak
harusdibersihkandan lokasikegiatan
ditinggaldalamkondisisiappakaidanditerima
olehDireksiPekerjaan.
1.19 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
K3 mencakup ketentuan-ketentuan
penanganan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) pada setiap orang yang berada di
tempat kerja.
20
NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN
21
adukansemensedemikianrupa sehingga satu
batu berdekatan dengan lainnya sampai
mendapatkan tebal pelapisan
yangdiperlukan dimana tebaliniakandiukur
tegaklurus terhadap lereng. Rongga yang
terdapat di antara satu batu dengan lainnya
harusdisi adukandanadukanini
harusdikerjakansampaihampirsamaratadeng
an
permukaanlapisantetapitidaksampaimenutup
ipermukaanlapisan
Pekerjaanharusdimulaidaridasarlerengmenu
jukeatas,danpermukaanharus
segeradiselesaikansetelahpengerasanawal(ini
tialsetting)dariadukandengan
caramenyapunyadengansapuyangkaku
Permukaanyangtelahselesaidikerjakanharusd
irawatsepertiyangdisyaratkan
untukPekerjaanBeton
Lereng yang bersebelahan dengan bahu
jalan harus dipangkas dan dirapikan untuk
memperoleh
bidangantarmukayangrapatdanhalusdenganp
asangan batu dengan mortarsehingga
akanmemberikan drainase yang lancar dan
mencegahgerusanpadatepipekerjaanpasanga
nbatudenganmortar
22
NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN
23
lapisharusdipadatkan denganperalatan
pemadatyang memadaidan
disetujuiDireksiPekerjaan sampai
mencapaikepadatanyangdisyaratkan.
Pemadatantimbunantanahharusdilaksanakan
hanyabilamanakadarairbahanberada dalam
rentang3%dibawahkadarairoptimum
sampai1%diataskadarairoptimum.
Kadarairoptimum
harusdidefinisikansebagaikadarairpadakepa
datankering
maksimumyangdiperolehbilamanatanahdipa
datkansesuaidenganSNI03-1742-1989.
Setiap
lapisantimbunanyangdihamparharusdipadat
kansepertiyangdisyaratkan,diuji
kepadatannyadanharusditerimaolehDireksiP
ekerjaansebelum lapisanberikutnya
dihampar.
Timbunanharusdipadatkanmulaidaritepiluar
danbergerakmenujukearahsumbu jalan
sedemikian rupasehinggasetiap
ruasakanmenerima jumlah usaha pemadatan
yangsama.Bilamanamemungkinkan,lalulinta
salat-alatkonstruksidapatdilewatkan
diataspekerjaan timbunan dan lajuryang
dilewatiharus terusmenerus divariasiagar
dapatmenyebarkanpengaruhusahapemadata
ndarilalulintastersebut.
24
NO. MACAM SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN
PEKERJAAN
Spesifikasi Umum
DIV. 6 PEKERJAAN ASPAL
Bina Marga 2010
6.1 Lapis perekat-aspal
cair
6.1.1 Umum Pekerjaanini harus mencakup penyediaan dan
penghamparan bahan aspal pada permukaan
yang telah disiapkan sebelumnya untuk
pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Lapis
Resap Pengikat harus dihampardi atas
permukaan yangbukan
beraspal(misalnyaLapisPondasiAgregat),sedang
kanLapisPerekatharusdihampar
diataspermukaanyangberaspal(sepertiLapisPenet
rasiMacadam,Laston,Lataston dll).
Standar rujukan
SNI03-2432-1991, SNI03-2434-1991, SNI06-
2456-1991, SNI03-3642-1994, SNI03-3643-
1994, SNI03-3644-1994, SNI03-4798-1998,
SNI03-6721-2002,SNI06-6832-2002,
AASHTOM20 70, AASHTOM140 88,
ASTMD244, BS 3403
6.1.2 Bahan Lapis perekat :
1. Aspalemulsireaksicepat(rapidsetting)
yangmemenuhiketentuanSNI03-6932-
2002atauSNI 03-4798-
1998.DireksiPekerjaandapatmengijinkan
penggunaanaspalemulsiyang
diencerkandenganperbandingan1bagianair
bersih dan 1 bagian aspal emulsi dengan
syarat tersedia alat pengaduk mekanik
yangdisetujuioleh DireksiPekerjaan.
2. Aspalsemen Pen.60/70 atau Pen.80/100 yang
memenuhiketentuan AASHTO
M20,diencerkandengan25-
30bagianminyaktanahper100bagianaspal (25
pph 30 pph).
6.1.3 Peralatan Peralatannyaterdiridaripenyapumekanisdan atau
kompresor,distributoraspal-batang
penyemprot,peralatanuntukmemanaskan
bahanaspaldanperalatan
yangsesuaiuntukmenyebarkankelebihanbahanas
pal.
6.1.4 Pelaksanaan pekerjaan ApabilapekerjaanLapisPerekatakandilaksanakan
padapermukaanperkerasanjalanyangadaataubahu
jalanyangada,semuakerusakanperkerasanmaupu
nbahujalanharusdiperbaiki sesuai spesifikasi.
Sebelum penyemprotan aspaldimulai,
permukaan harusdibersihkan dengan
memakaisikatmekanisataukompresorataukombin
asikeduanya. Bilamana peralataninibelumdapat
memberikan permukaanyangbenar-benar bersih,
penyapuantambahanharusdikerjakanmanualdeng
ansikatyangkaku.
25
Bataspermukaanyangakandisemprot oleh setiap
lintasan penyemprotan harusdiukurdan ditandai.
Agarbahanaspaldapatmeratapadasetiap titik
maka bahan aspalharus disemprotkan
denganbatangpenyemprot dengankadar aspal
yang diperintahkan, kecualijikapenyemprotan
dengandistributortidaklah praktis
untuklokasiyang
sempit,DireksiPekerjaandapatmenyetujuipemak
aian penyemprotaspaltangan(handsprayer).
Setelah pelaksanaan penyemprotan,khususnya
untuk Lapis Perekat, bahan
aspalyangberlebihandantergenangdi
ataspermukaanyangtelahdisemprot
harusdiratakandenganmenggunakan
alatpemadatrodakaret,sikatijukatau
alatpenyapudarikaret.
6.1.5 Pemeliharaan dan LapisPerekatharusdisemprotkanhanyasebentarse
pembukaan bagi lalu belum penghamparanlapisaspal berikut
lintas diatasnyauntuk memperolehkondisi kelengketan
yangtepat.Pelapisanlapisanberaspalberikutterseb
utharusdihamparsebelumlapis aspalhilang
kelengketannyamelaluipengeringanyang
berlebihan,oksidasi,debu yang tertiupatau
lainnya.Sewaktulapis aspaldalamkeadaantidak
tertutup,Kontraktorharus melindunginya dari
kerusakandan mencegahnya agar tidak
berkontak denganlalu
lintas.Pemberiankembalilapisperekat(retackcoat
ing)harus dilakukanbilalapis perekattelah
mengeringsehingga hilangatau berkurang
kelengketannya.
6.1.6 Pengendalian mutu Contohaspaldanspesifikasinyaharus disediakan
pada setiap pengangkutan aspal ke
lapanganpekerjaan.
6.3 Campuran Beraspal
Panas - Laston Lapis
Aus (AC-WC)
(gradasi halus/kasar)
6.3.1 Umum Pekerjaaninimencakuppengadaanlapisanpadatya
ng awetberupa lapisperata, lapis pondasiatau
lapisauscampuranberaspalpanasyang
terdiridariagregatdanbahan aspalyang
dicampursecarapanasdipusatinstalasipencampura
n,sertamenghampar danmemadatkancampuran
tersebutdiataspondasi ataupermukaan jalanyang
telah disiapkansesuaidenganSpesifikasi
inidanmemenuhigaris,ketinggiandanpotongan
memanjang yangditunjukkan
dalamGambarRencana.
Standar rujukan :
SNI03-1968-1990, SNI06-2432-1991, SNI06-
2433-1991, SNI06-2434-1991, SNI-06-2439-
1991, SNI06-2440-1991, SNI06-2441-1991,
SNI06-2456-1991, SNI-06-2489-1991, SNI03-
3426-1994, SNI03-3640-1994, SNI03-4141-
1996, SNI03-4142-1996, SNI03-4428-1997,
SNI03-6819-2002, SNI06-6890-2002, SNI03-
6894-2002, SNI03-6441-2000, SNI03-6721-
2002,SNI03-6723-2002, SNI03-6757-2002,
SNI03-6835-2002, SNI03-6868-2002, SNI03-
6893-2002, SNI1969 :2008, SNI1970 :2008,
SNI2417 :2008, SNI2490 :2008, SNI3407 :2008,
SNI3423 :2008.
AASHTOT164, AASHTOT 195,
26
AASHTOT283-89, AASHTOT301-95,
AASHTOTP-33. ASTM C-1252-1993,
ASTMD4791, ASTMD5546, ASTM D5581-96,
ASTMD5976.
BS 598 Part104(1989)
PensylvaniaDoT TestMethod,No.621
Pengajuan persiapan pekerjaan,
sebelumdanselama
pekerjaan,Kontraktorharusmenyerahkan kepada
DireksiPekerjaan:
2. Contoh dariseluruhbahan
yangdisetujuiuntukdigunakan,
yangdisimpanolehDireksiPekerjaanselamape
riodeKontrakuntukkeperluanrujukan
3. Laporan tertulis yang
menjelaskan sifat-sifathasilpengujian dari
seluruh bahan
4. Rumusancampurankerja(JobMixFormula,JM
F)dandatapengujianyang
mendukungnya;sepertiyangdisyaratkandalam
bentuk laporantertulis.
Campuranhanyabisadihamparbilapermukaanyan
gtelahdisiapkankeadaankering
dandiperkirakantidakakanturunhujan.
6.3.2 Bahan Fraksiagregatkasaruntukrancangancampuranadal
ahyangtertahanayakan No.8(2,36mm)
yangdilakukan
secarabasahdanharusbersih,keras,awet dan bebas
dari lempung atau bahan yang tidak dikehendaki
lainnya dan memenuhispesifikasi.
Agregathalusdarisumberbahanmanapun,haruster
diridaripasiratauhasil pengayakan
batupecahdanterdiridaribahanyanglolosayakanN
o.8(2,36 mm).
Bahanpengisiyangditambahkanterdiriatasdebuba
tukapur(limestonedust),
semenportland,abuterbang,abutanursemenatauba
hannonplastislainnya dari sumber yang disetujui
oleh Direksi Pekerjaaan
Gradasiagregatgabunganuntukcampuranaspal,dit
unjukkandalam persen terhadap
beratagregatdanbahan pengisi,
harusmemenuhibatas-batasyang diberikandalam
Tabel 6.3.2.3. Rancangan dan Perbandingan
Campuran untuk gradasi agregat
gabunganharusmempunyaijarakterhadapbatas-
batasyangdiberikandalamTabel6.3.2.3.
Aspal
minyakyangdapatdigunakanterdiriatasjenisAspal
KerasPenetrasi60/70yang memenuhi spesifikasi
bina marga 2010.
6.3.3 Campuran Campuran beraspaldapatterdiridariagregat,
bahanpengisi,bahan aditif,
danaspal.Persentaseaspalyangaktualditambahkan
kedalam campuranditentukanberdasarkan
percobaan laboratorium dan lapangan
sebagaimana tertuang dalam Rencana
Campuran Kerja (JMF) denganmemperhatikan
penyerapan agregatyangdigunakan.
Sebelumdiperkenankanuntukmenghamparsetiap
campuranberaspaldalam Pekerjaan, Penyedia
Jasa disyaratkan untuk menunjukkan semua
usulan
metodakerja,agregat,aspal,dancampuranyangme
madaidenganmembuatdan menguji campuran
27
percobaan di laboratorium dan jugadengan
penghamparan campuran percobaan
yangdibuatdiinstalasipencampuraspal.
Pengujian yangdiperlukan
meliputianalisaayakan, beratjenisdan
penyerapan air, dan semua jenis
pengujianlainnyasebagaimanayang
dipersyaratkanpada seksiiniuntuk
semuaagregatyang
digunakan.Pengujianpadacampuran
beraspalpercobaanakanmeliputipenentuanBerat
JenisMaksimumcampuran beraspal(SNI03-
6893-2002),pengujiansifat-sifatMarshall(SNI06-
2489-1990) dan
KepadatanMembal(RefusalDensity)campuran
rancangan (BS598Part104-1989).
Percobaancampurandi
instasipencampuraspal(AsphaltMixingPlant,AM
P) dan
penghamparanpercobaanyangmemenuhiketentua
nakanmenjadikan DMFdapat
disetujuisebagaiJMF(Job Mix Formula).
6.3.4 Ketentuan instalasi Berupapusatpencampurandengansistem
pencampur aspal penakaran(batching)ataudrummix
danharusmemilikikapasitasminimum800kgdanm
ampu memasokmesin penghamparsecara terus
menerusbilamanamenghamparcampuranpada
kecepatan normaldan ketebalan
yangdikehendaki.
6.3.5 Pembuatan dan Pembuatan campuran dilaksanakan di instalasi
produksi campuran pencampur aspal (Asphalt Mixing Plant /AMP)
aspal dengan campuran aspal sesuai Job Mix Formula
Bahanaspalharusdipanaskandengantemperatursa
mpaidengan160Cdidalam suatu tangkiyang
dirancang
sedemikianrupasehinggadapatmencegahterjadin
ya pemanasanlangsung
setempatdanmampumengalirkanbahanaspalsecar
a berkesinambungankealatpencampursecara
terus meneruspada temperatur yang
meratasetiapsaat..
Setiap
fraksiagregatharusdisalurkankeinstalasipencamp
uraspalmelalui pemasok penampung dinginyang
terpisah.Pra-pencampuranagregatdari berbagai
jenisataudarisumberyang berbeda tidak
diperkenankan.Agregat untuk campuran
beraspal harus dikeringkan dan dipanaskan pada
alat pengeringsebelum
dimasukkankedalamalatpencampur.Nyalaapiyan
g terjadidalamprosespengeringan dan pemanasan
harusdiatursecara tepatagar dapatmencegah
terbentuknya selaputjelaga
padaagregat.Bilaagregatakandicampurdenganba
hanaspal,makaagregatharuskering
dandipanaskanterlebihdahuludengantemperaturd
alam rentangyang disyaratkan untuk bahan
aspal, tetapi tidak melampaui 10 C di atas
temperaturbahanaspal.Bila diperlukan untuk
memenuhi gradasi yang disyaratkan, maka
bahan pengisi(filler)
tambahanharusditakarsecara terpisahdalam
penampungkecil yang dipasang
tepatdiatasalatpencampur.Bahanpengisitidak
bolehditabur di atas tumpukan agregat maupun
28
dituang ke dalam penampung instalasipemecah
batu. Hal ini dimaksudkan agar pengendalian
kadar filler dapat dijamin.
Agregatkeringyangtelahdisiapkansepertiyangdije
laskandiatas,harus
dicampurdiinstalasipencampurandenganproporsi
tiapfraksiagregatyang
tepatagarmemenuhirumusancampurankerja(JMF
).Proporsitakaran ini harus ditentukan dengan
mencari gradasi secara basah dari contoh yang
diambildaripenampungpanas(hotbin)segerasebel
um produksicampuran dimulaidanpada interval
waktutertentu
sesudahnya,sebagaimanaditetapkan
olehDireksiPekerjaan,untukmenjaminpengendali
an penakaran.Bahanaspal harusditimbang
ataudiukurdandimasukkankedalamalatpencampu
rdengan jumlah yang ditetapkansesuai dengan
JMF.Bilamana digunakan instalasi
pencampursistem penakaran,didalam
unitpengadukseluruhagregatharus
dicampurkeringterlebihdahulu,kemudianbaru
aspaldanaditif dengan jumlahyang
tepatdisemprotkanlangsung kedalam
unitpengadukdandiaduk
denganwaktusesingkatmungkinyangtelahditentu
kanuntuk menghasilkan campuranyang
homogendansemuabutiran
agregatterselimutiaspaldengan merata.
Campuran aspalyang tidak memenuhibatas
temperaturyang disyaratkanpada saatpencurahan
dariAMPkedalam
truk,ataupadasaatpengirimankealatpenghampar,t
idakboleh diterima untukdigunakan pada
pekerjaan yangpermanen.
6.3.6 Penghamparan MenyiapkanPermukaanYangAkanDilapisi :
campuran Sesaatsebelumpenghamparan, permukaan
yangakandihamparharusdibersihkan daribahan
yang lepasdan yang tidakdikehendaki dengan
sapu mekanisyangdibantudengancaramanualbila
diperlukan.Lapisperekat(tack
coat)harusditerapkan sesuaidengan
Seksi6.1dariSpesifikasiini.
Acuan Tepi :
Besiataukasaukayuatauacuanlainyangdisetujuiha
rusdipasangsesuaidengan garisdan serta
ketinggian yangdiperlukan olehtepi-tepi
lokasiyangakan dihampar
Penghamparan Dan Pembentukan :
1. Sebelum memulai penghamparan,sepatu
(screed)alat
penghamparharusdipanaskan.Campuranasp
alharusdihampardan diratakansesuaidengan
kelandaian,elevasi,sertabentukpenampangm
elintangyangdisyaratkan.
2. Penghamparanharusdimulaidarilajuryangleb
ihrendahmenujulajuryang
lebihtinggibilamanapekerjaanyangdilaksana
kanlebihdarisatulajur dengan ketinggian /
ketebalan padat rata-rata 5 cm.
3. Mesinvibrasipadaalatpenghampar
harusdijalankan selamapenghamparan
danpembentukan.
4. Penampung alatpenghampar (hopper)
tidakbolehdikosongkan,
29
tetapitemperatursisa campuranaspalharus
dijagatidakkurang daritemperatur
yangdisyaratkan.
5. Alat penghamparharus dioperasikan dengan
suatukecepatanyangtidak menyebabkan
retakpermukaan, koyakan,
ataubentukketidakrataanlainnya pada
permukaan.Kecepatanpenghamparan
harusdisetujui
olehDireksiPekerjaandanditaati.
6. Harusdiperhatikanagarcampurantidakterkum
puldanmendinginpadatepi-
tepipenampungalatpenghamparatautempatla
innya.
Pemadatan :
1. Segera setelah campuran aspaldihampar
dandiratakan, permukaan tersebut
harusdiperiksa
dansetiapketidaksempurnaanyangterjadi
harusdiperbaiki. Temperaturcampuranaspal
yang terhampardalamkeadaangemburharus
dipantaudanpenggilasan
harusdimulaidalamrentangviskositasaspalya
ng ditentukan.
2. Pemadatanawalatau breakdown
rollingharusdilaksanakan
baikdenganalatpemadatrodabaja. Pemadatan
awalharusdioperasikan
denganrodapenggerak beradadi
dekatalatpenghampar.
Setiaptitikperkerasanharusmenerima
minimumdualintasanpengilasanawal.Pemad
atankedua atauutama harus dilaksanakan
dengan alatpemadat roda
karetsedekatmungkindibelakangpenggilasan
awal. Pemadatan akhiratau penyelesaian
harus
dilaksanakan dengan alat pemadat roda baja
tanpa penggetar(vibrasi).
3. Pemadatanharus
dimulaidaritempatsambunganmemanjangda
nkemudian dari tepi luar.
Selanjutnya,penggilasandilakukansejajarden
gansumbujalan berurutan menuju ke arah
sumbu jalan, kecualiuntuk superelevasipada
tikunganharusdimulaidaritempatyangterend
ahdanbergerakkearahyang lebihtinggi.
Lintasan yangberurutan harussaling
tumpang tindih(overlap) minimum setengah
lebar roda dan lintasan-lintasan tersebut
tidak boleh
berakhirpadatitikyangkurangdarisatumeterd
arilintasansebelumnya.
4. Kecepatanalatpemadattidakbolehmelebihi4k
m/jamuntukrodabajadan10
km/jamuntukrodakaretdan
harusselaludijagarendahsehinggatidak
mengakibatkan bergesernya campuran
panas tersebut. Garis, kecepatan dan
arahpenggilasan tidakbolehdiubah secara
tiba-tiba ataudengan carayang
menyebabkanterdorongnyacampuranaspal.
5. Semua jenis operasipenggilasanharus
dilaksanakan secaramenerusuntuk
memperolehpemadatanyangmeratasaat
campuranaspalmasihdalamkondisi
30
mudahdikerjakansehinggaseluruhbekasjejak
rodadan ketidak-rataandapat dihilangkan.
6. Rodaalatpemadatharusdibasahisecaraterusm
enerusuntukmencegahpele-
katancampuranaspalpadarodaalatpemadat,te
tapiair yangberlebihantidak diperkenankan.
Rodakaret
bolehsedikitdiminyakiuntukmenghindarilen
g- ketnyacampuranaspalpadaroda.
7. Permukaan yang telah dipadatkan harus
halus dan sesuai dengan lereng melintang
dankelandaian yangmemenuhitoleransiyang
disyaratkan.Setiap campuranberaspalpadat
yangmenjadilepasataurusak,tercampurdenga
n kotoran,ataurusakdalam
bentukapapun,harusdibongkardandigantiden
gan campuranpanasyang
barusertadipadatkansecepatnyaagarsamaden
gan lokasisekitarnya.Pada tempat-
tempattertentudaricampuranberaspal
terhampardengan luas1000 cm2atau lebih
yang menunjukkan kelebihan atau
kekuranganbahanaspal harus
dibongkardandiganti.Seluruhtonjolan
setempat, tonjolan
sambungan,cekunganakibatambles,dansegre
gasi permukaanyangkeropos harus
diperbaikisebagaimanadiperintahkanoleh
DireksiPekerjaan.
8. Sewaktupermukaansedang dipadatkandan
diselesaikan,Penyedia Jasaharus
memangkastepiperkerasanagarbergarisrapi.
Setiap bahanyang berlebihan harus
dipotong tegak lurus setelah pemadatan
akhir, dan dibuang oleh
PenyediaJasadiluardaerahmilikjalansehingg
atidakkelihatandarijalan yanglokasinya
disetujuioleh DireksiPekerjaan.
6.3.7 Pengendalian mutu Pemukaanperkerasanharusdiperiksadenganmista
rlurussepanjang3 m,yang disediakan oleh
Kontraktor, danharus dilaksanakan tegak lurus
dansejajar dengan sumbu jalan sesuai dengan
petunjuk Direksi Pekerjaan untuk
memeriksaseluruhpermukaanperkerasan.Toleran
siharus sesuaidengan ketentuan.
Pengujian untuk memeriksa toleransi
kerataan yang disyaratkan harus dilaksanakan
segerasetelahpemadatan awal, penyimpangan
yangterjadiharus diperbaikidenganmembuang
ataumenambahbahansebagaimanadiperlukan.
Kepadatan semuajeniscampuranberaspalyang
telahdipadatkan, sepertiyang
ditentukandalamSNI 03-6757-
2002,tidakbolehkurangdari97%Kepadatan
StandarKerja(JobStandardDensity)yang
terteradalam JMFuntukLataston (HRS) dan98
%untuksemuacampuran beraspallainnya.
Penyedia
Jasaharusmenyediakanmesinborpengambilbenda
ujiinti(core) yangmampumemotong bendauji
intiberdiameter4 maupun6pada lapisan
beraspalyang telah selesaidikerjakan.Benda uji
intitidak boleh digunakan
untukpengujianekstraksi.Ujiektraksiharusdilakuk
anmenggunakanbenda ujicampuran
beraspalgemburyangambildibelakangmesin
31
penghampar.
a.
6.6.4 Pengendalian Mutu Penyimpananuntuk
setiapfraksiagregatharusterpisahuntukmenghind
arkan
tercampurnyaagregat,danharusdijagakebersihan
nyadaribendaasing. Penyimpanan
aspaldalamdrumharusdengancaratertentuagarsup
ayatidak terjadikebocoranataukemasukanair.
Temperaturpemanasanaspalharussepertiyangdis
yaratkan. Padasetiaptahappemadatan,
kerataanpermukaanharusdijaga.Bahanharus
ditambahpadatiaptempatdimanaterdapatpenurun
an.
Tebalpadatuntuklapisanpenetrasimacadamharus
beradadidalamtoleransi 1 cm. Pemeriksaan
untukketebalan lapis
penetrasimacadamharusseperti
yangdiperintahkanolehDireksiPekerjaan.
32
NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN
Spesifikasi Umum
DIV. 7 STRUKTUR
Bina Marga 2010
7.9 Pasangan Batu
7.9.1 Umum Pekerjaan ini harus mencakup
pembuatan struktur yang ditunjukkan
dalam Gambaratau sepertiyang
diperintahkanDireksiPekerjaan,yang
dibuatdari PasanganBatu. Pekerjaan
harus meliputipemasokansemua
bahan,galian,
penyiapanpondasidanseluruhpekerjaany
ang diperlukanuntuk menyelesaikan
struktursesuaidengan Spesifikasiinidan
memenuhigaris, ketinggian, potongan
dandimensisepertiyang
ditunjukkandalamGambaratausebagaima
nayang
diperintahkansecaratertulisolehDireksiP
ekerjaan.
7.9.2 Bahan Batuharusbersih,keras,tanpabagianyang
tipisatauretak danharusdarijenis yang
diketahui awet.
Batuharusrata,lancipataulonjongbentukn
yadandapatditempatkansaling
menguncibiladipasangbersama-sama.
Terkecuali diperintahkan lain oleh
Direksi Pekerjaan, batu harus memiliki
ketebalanyangtidakkurangdari15cm,leba
rtidakkurangdarisatusetengah
kalitebalnyadanpanjangyangtidakkurang
darisatusetengahkalilebarnya.
Adukanharuslahadukansemenyangmeme
nuhi kebutuhan sesuai spesifikasi yang
ditentukan.
7.9.3 Pelaksanaan pasangan batu Landasan
dariadukanbarupalingsedikit3cmtebalny
a harusdipasang pada pondasi
yangdisiapkan sesaatsebelum
penempatan masing-masing batupada
lapisanpertama.Batubesarpilihanharusdi
gunakanuntuklapisdasardan pada sudut-
sudut. Perhatian harusdiberikan
untukmenghindarkan pengelompokkan
batuberukuransama.
Sebelumpemasangan,
batuharusdibersihkan dan
dibasahisampaimeratadan
dalamwaktuyangcukupuntukmemungkin
kanpenyerapanairmendekatititik
jenuh.Landasanyangakanmenerimasetia
pbatujuga harusdibasahidan
selanjutnyalandasandariadukanharusdise
barpadasisi batu yangbersebelahan
denganbatuyangakandipasang.
Tebaldarilandasanadukanharuspadarenta
ngantara2cmsampai5cmdan
merupakankebutuhanminimumuntukme
njaminbahwaseluruhronggaantara
batuyangdipasangterisipenuh.
Dindingdaripasanganbatuharusdilengkap
i denganlubangsulingan.
Pasangan batu harus disiar dan dinding
33
bagian atas harus diplester.
NO. MACAM PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN
34
mesin sendiri, jenis penyemprotan atau
penghamparan
otomatisdengankatupmekanisyang
mampumembuatgarisputus-putus dalam
pengoperasianyangmenerus(tanpaberhen
tidanmulaiberjalan
lagi)denganhasilyangdapatditerimaDire
ksiPekerjaan. Mesinyang
digunakantersebutharus
menghasilkansuatulapisanyangratadan
seragamdengantebalbasahminimum0,38
milimeteruntukcatbukan termoplastik
dan tebal minimum 1,50 mm untuk
cat termoplastik belum
termasukbutirankaca(glassbead)yang
jugaditaburkansecara
mekanis,dengangaristepiyang
bersih(tidak bergerigi)pada lebarran-
canganyang sesuai. Bilamanatidak
disyaratkanolehpabrik pembuatnya,
makacattermoplastikharusdilaksanakanp
adatemperatur204-218C.
Butirankaca(glass bead)
harusditaburkandi ataspermukaancat
segera setelahpelaksanaanpenyemprotan
ataupenghamparancat.Butirankaca
(glassbead)harusditaburkandengankadar
2
450gram/m untuksemua
jeniscat,baikuntukbukantermoplastik
maupuntermoplastik.
Semua markajalan harus
dilindungidarilalulintas
sampaimarkajalanini
dapatdilaluiolehlalu
lintastanpaadanyabintik-bintik atau
bekasjejak
rodasertakerusakannyalainnya.
Semuamarka jalanyang
tidakmenampilkanhasilyangmeratadan
memenuhiketentuan baik siang maupun
malamhariharusdiperbaikioleh
PenyediaJasaatasbiayanyasendiri.
35
BAB IX
DAFTAR PERALATAN KERJA
36
BAB X
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
37
BAB XI
BAGAN ALIR RENCANA MUTU KONTRAK
38
BAB XII
DAFTAR STANDAR PRASEDUR DAN DAFTAR KERJA
9.1. Material
39
7. Campuran Laston Visual dan Diukur Campuran aspal beton Setiap Pengawas /
Lapis Aus AC-WC sesuai spesifikasi kedatangan Pelaksana
Suhu campuran aspal
saat tiba dilokasi sesuai
yang disyaratkan
Gradasi sesuai dengan
spesifikasi
40
9.2. Pekerjaan
41
dari tempat galian
- Alat Bantu
Lebar galian
-
Dalam Galian
10. Marka Jalan Visual - Setiap 100 Road Marking Pengawas /
Termoplastik Diukur Pengecatan memenuhi m Machine Pelaksana
volume dan sesuai
gambar kerja.
42
BAB XIII
DAFTAR SIMAK
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
I MOBILISASI
1.01 Lokasi Pekerjaan
Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo
1.02 Ruang Lingkup Kontrak
Galian drainase, pasangan batu dengan mortar, galian biasa,
timbunan pilihan/bahu jalan, pasangan batu/talud, lapis
penetrasi macadam, aspal perekat, laston AC-WC
43
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
1.05 Program Pelaksanaan dan Laporan
1. Apakah jadual pelaksanaan sudah dibuat dan disetujui
44
Tidak
No Jenis Kegiatan Ada/Ya / Keterangan
belum
1.09 Keamanan dan Pemeriksaan K3
1. Apakah Kontraktor sudah melaksanakan pengamanan
dan keselamatan kerja
2. Apakah sistem Pengawasan keamanan dan
organisasinya sudah diserahkan kepada Direksi dan
disetujui
3. Apakah lokasi kerja dalam keadaan bersih dan sehat
45
Ket
Tidak/ era
No Jenis Kegiatan Ada/Ya
belum nga
n
II GALIAN UNTUK DRAINASE SELOKAN
DAN SALURAN AIR
2.01 Umum
1. Apakah ukuran dan dimensi akhir sesuai dengan
gambar
2.02 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Apakah jenis alat sesuai yang dibutuhkan di lapangan
2. Apakah dimensi dan ukuran sesuai dengan gambar
kerja
3. Apakah tanah galian sudah diangkut ke lokasi yang
disetujui Direksi
2.03 Pengendalian Mutu
1. Apakah sudah melakukan pengukuran ulang terhadap
dimensi dan ukuran galian
46
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
III PASANGAN BATU DENGAN MORTAR
3.01 Batu Kali
1. Apakah batu yang digunakan batu kali
2. Apakah batu yang digunakan bersih dan keras
47
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
IV Timbunan Pilihan/Bahu Jalan
4.01 Umum
1. Apakah ukuran dan dimensi akhir sesuai dengan
gambar
4.02 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Apakah jenis alat sesuai yang dibutuhkan di lapangan
2. Apakah dimensi dan ukuran sesuai dengan gambar
kerja
3. Apakah tanah galian sudah diangkut ke lokasi yang
disetujui Direksi
4.03 Pengendalian Mutu
1. Apakah sudah melakukan pengukuran ulang terhadap
dimensi dan ukuran galian
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
48
V LAPIS PEREKAT ASPAL CAIR
5.01 Umum
1. Apakah kemiringan dan ketinggian akhir sesuai dengan
gambar
2. Apakah kontraktor sudah menyerahkan contoh bahan,
serta hasil data pengujian 14 hari sebelum pekerjaan
dimulai
5.02 Bahan bahan
1. Apakah aspal cair yang digunakan memenuhi
spesifikasi
5.03 Pelaksanaan pekerjaan
1. Apakah Jenis peralatan yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan
2. Apakah badan jalan yang akan disemprot sudah
dibersihkan dari kotoran, tanah, debu dan lainnya
49
belum
50
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
8. Apakah kecepatan mesin gilas selalu stabil, sehingga
tidak tidak menyebabkan terjadinya pergeseran
campuran
51
1.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
VIII PEKERJAAN PASANGAN BATU
8.01 Batu Kali
1. Apakah batu yang digunakan batu kali
2. Apakah batu yang digunakan bersih dan keras
52
2. Apakah pasir yang digunakan bersih dan bergradasi
baik
3. Apakah semen yang digunakan memenuhi SNI,
AASHTO
4. Apakah air untuk adukan digunakan yang baik
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
8.08 Perlindungan Perawatan
1. Apakah Kontraktor sudah membuat pelindung pada
pasangan yang baru dikerjakan agar tidak kena hujan
53
2. Apakah campuran untuk siar JMF mortar
54
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
IX GALIAN UNTUK BAHU JALAN DAN
PEKERJAAN MINOR LAINNYA
9.01 Umum
1. Apakah ukuran dan dimensi akhir sesuai dengan
gambar
9.02 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Apakah jenis alat sesuai yang dibutuhkan di lapangan
2. Apakah dimensi dan ukuran sesuai dengan gambar
kerja
3. Apakah tanah galian sudah diangkut ke lokasi yang
disetujui Direksi
9.03 Pengendalian Mutu
1. Apakah sudah melakukan pengukuran ulang terhadap
dimensi dan ukuran galian
55
Tidak/
No Jenis Kegiatan Ada/Ya Keterangan
belum
X MARKA JALAN TERMOPLASTIK
10.01 Umum
1. Apakah dimensi dan volume akhir sesuai dengan
gambar
10.02 Bahan bahan
1. Apakah marka jalan termoplastik yang digunakan
memenuhi spesifikasi
10.03 Pelaksanaan pekerjaan
1. Apakah Jenis peralatan yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan (road marking machine)
2. Apakah badan jalan yang akan dicat marka sudah
dibersihkan dari kotoran, tanah, debu dan lainnya
56