.7.
Kewenangan Pusat
Pekerjaan:
Pelaksanaan Updating SIPAKSI IPDMIP DI Semua Kewenangan
.A.
IKSI Jaringan Utama
PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/IP3A) 4,43 100 44,25 10,00
A. Jumlah P3A Desa = 62 Bh
B. Jumlah GP3A = 4 Bh
C. Jumlah IP3A = 0 Bh
Jumlah b+c = 4 Bh
1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2 1,28 15 85,00 1,50
2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A 0,35 5 70,00 0,50
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 30 % ) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan 0,60 20 30,00 2,00
Ranting/Pengamat/UPTD.
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. GP3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 0,30 10 30,00 1,00
5. Partisipasi GP3A dalam perbaikan jaringan dan 0,60 20 30,00 2,00
penanganan Bencana Alam.
6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan 0,60 20 30,00 2,00
- Tersier ( 100 % )
7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam 0,70 10 70,00 1,00
dan Pengalokasian Air.
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/IP3A) 5,56 100 55,60 10,00
A. Jumlah P3A Desa = 10 Bh
B. Jumlah GP3A = 1 Bh
C. Jumlah IP3A = 0 Bh
Jumlah b+c = 1 Bh
1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2 0,45 15 30,00 1,50
2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A 0,15 5 30,00 0,50
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 30 % ) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan 0,76 20 38,00 2,00
Ranting/Pengamat/UPTD.
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. GP3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 0,70 10 70,00 1,00
5. Partisipasi GP3A dalam perbaikan jaringan dan 1,40 20 70,00 2,00
penanganan Bencana Alam.
6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan 1,40 20 70,00 2,00
- Tersier ( 100 % )
7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam 0,70 10 70,00 1,00
dan Pengalokasian Air.
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/IP3A) 4,75 100 47,50 10,00
A. Jumlah P3A Desa = 19 Bh
B. Jumlah GP3A = 19 Bh
C. Jumlah IP3A = 19 Bh
Jumlah b+c = 38 Bh
1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2 0,45 15 30,00 1,50
2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A 0,15 5 30,00 0,50
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 30 % ) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan 0,60 20 30,00 2,00
Ranting/Pengamat/UPTD.
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. GP3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 0,70 10 70,00 1,00
5. Partisipasi GP3A dalam perbaikan jaringan dan 1,40 20 70,00 2,00
penanganan Bencana Alam.
6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan 0,60 20 30,00 2,00
- Tersier ( 100 % )
7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam 0,85 10 85,00 1,00
dan Pengalokasian Air.
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/IP3A) 3,20 100 32,00 10,00
A. Jumlah P3A Desa = 67 Bh
B. Jumlah GP3A = 7 Bh
C. Jumlah IP3A = 1 Bh
Jumlah b+c = 8 Bh
1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2 0,45 15 30,00 1,50
2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A 0,35 5 70,00 0,50
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 30 % ) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan 0,60 20 30,00 2,00
Ranting/Pengamat/UPTD.
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. GP3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 0,30 10 30,00 1,00
5. Partisipasi GP3A dalam perbaikan jaringan dan 0,60 20 30,00 2,00
penanganan Bencana Alam.
6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan 0,60 20 30,00 2,00
- Tersier ( 100 % )
7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam 0,30 10 30,00 1,00
dan Pengalokasian Air.
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/IP3A) 0,00 100 0,00 10,00
A. Jumlah P3A Desa = 0 Bh
B. Jumlah GP3A = 0 Bh
C. Jumlah IP3A = 0 Bh
Jumlah b+c = 0 Bh
1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2 0,00 15 0,00 1,50
2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A 0,00 5 0,00 0,50
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 30 % ) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan 0,00 20 0,00 2,00
Ranting/Pengamat/UPTD.
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. GP3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 0,00 10 0,00 1,00
5. Partisipasi GP3A dalam perbaikan jaringan dan 0,00 20 0,00 2,00
penanganan Bencana Alam.
6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan 0,00 20 0,00 2,00
- Tersier ( 100 % )
7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam 0,00 10 0,00 1,00
dan Pengalokasian Air.
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/IP3A) 8,50 100 85,00 10,00
A. Jumlah P3A Desa = 25 Bh
B. Jumlah GP3A = 1 Bh
C. Jumlah IP3A = 0 Bh
Jumlah b+c = 1 Bh
1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2 1,28 15 85,00 1,50
2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A 0,43 5 85,00 0,50
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 30 % ) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan 1,70 20 85,00 2,00
Ranting/Pengamat/UPTD.
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. GP3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 0,85 10 85,00 1,00
5. Partisipasi GP3A dalam perbaikan jaringan dan 1,70 20 85,00 2,00
penanganan Bencana Alam.
6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan 1,70 20 85,00 2,00
- Tersier ( 100 % )
7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam 0,85 10 85,00 1,00
dan Pengalokasian Air.
.B.
IKSI Jaringan Tersier
PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI
2.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap 37 1,10 100,00 55,14 2,00
a. Pada saluran Tersier dan 0,53 40,00 65,93 0,80
Sub Tersier
b. Pada bangunan syphon, (org) 0,58 40,00 71,90 0,80
gorong-gorong, jembatan,
talang, cross-drain tidak terjadi
sumbatan.
c. Jalan Usaha Tani 0,00 10,00 0,00 0,20
d. Saung Pertemuan 0,00 5,00 0,00 0,10
e. Pengamanan sampah 0,00 5,00 0,00 0,10
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) 13,85 100,00 69,26 20,00
A. Jumlah P3A Desa = 103 Bh
1. P3A sudah berbadan Hukum 2 1,36 10,00 67,97 2,00
2. Kondisi Kelembagaan P3A 2,08 15,00 69,46 3,00
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 40 % )
- Belum terbentuk (0%) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa dengan 1,39 10,00 69,61 2,00
Juru/Mantri/Penyuluh Pertanian
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. P3A aktif melakukan survei/penelusuran jaringan. 2,07 15,00 68,98 3,00
5. Partisipasi anggota P3A dalam perbaikan jaringan dan 2,11 15,00 70,23 3,00
penanganan Bencana Alam.
6. Kepatuhan anggota P3A terhadap Iuran digunakan 1,36 10,00 68,24 2,00
untuk pengelolaan jaringan tersier
7. Kemampuan fungsional dan koordinasi P3A 2,10 15,00 70,04 3,00
dalam perencanaan tata tanam dan pengalokasian air
8. Keterlibatan P3A dalam Monitoring dan Evaluasi 1,38 10,00 68,75 2,00
2.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap 37 0,75 100,00 37,33 2,00
a. Pada saluran Tersier dan 0,19 40,00 23,33 0,80
Sub Tersier
b. Pada bangunan syphon, (org) 0,56 40,00 70,00 0,80
gorong-gorong, jembatan,
talang, cross-drain tidak terjadi
sumbatan.
c. Jalan Usaha Tani 0,00 10,00 0,00 0,20
d. Saung Pertemuan 0,00 5,00 0,00 0,10
e. Pengamanan sampah 0,00 5,00 0,00 0,10
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) 12,82 100,00 64,11 20,00
A. Jumlah P3A Desa = 0 Bh
1. P3A sudah berbadan Hukum 2 1,31 10,00 65,54 2,00
2. Kondisi Kelembagaan P3A 1,89 15,00 63,14 3,00
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 40 % )
- Belum terbentuk (0%) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa dengan 1,29 10,00 64,46 2,00
Juru/Mantri/Penyuluh Pertanian
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. P3A aktif melakukan survei/penelusuran jaringan. 1,91 15,00 63,78 3,00
5. Partisipasi anggota P3A dalam perbaikan jaringan dan 1,92 15,00 64,05 3,00
penanganan Bencana Alam.
6. Kepatuhan anggota P3A terhadap Iuran digunakan 1,29 10,00 64,46 2,00
untuk pengelolaan jaringan tersier
7. Kemampuan fungsional dan koordinasi P3A 1,92 15,00 64,05 3,00
dalam perencanaan tata tanam dan pengalokasian air
8. Keterlibatan P3A dalam Monitoring dan Evaluasi 1,28 10,00 64,05 2,00
2.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap 37 1,17 100,00 58,63 2,00
a. Pada saluran Tersier dan 0,58 40,00 72,81 0,80
Sub Tersier
b. Pada bangunan syphon, (org) 0,59 40,00 73,75 0,80
gorong-gorong, jembatan,
talang, cross-drain tidak terjadi
sumbatan.
c. Jalan Usaha Tani 0,00 10,00 0,00 0,20
d. Saung Pertemuan 0,00 5,00 0,00 0,10
e. Pengamanan sampah 0,00 5,00 0,00 0,10
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) 14,03 100,00 70,13 20,00
A. Jumlah P3A Desa = 125 Bh
1. P3A sudah berbadan Hukum 2 1,40 10,00 70,00 2,00
2. Kondisi Kelembagaan P3A 2,10 15,00 70,04 3,00
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 40 % )
- Belum terbentuk (0%) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa dengan 1,40 10,00 70,15 2,00
Juru/Mantri/Penyuluh Pertanian
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. P3A aktif melakukan survei/penelusuran jaringan. 2,10 15,00 70,00 3,00
5. Partisipasi anggota P3A dalam perbaikan jaringan dan 2,11 15,00 70,46 3,00
penanganan Bencana Alam.
6. Kepatuhan anggota P3A terhadap Iuran digunakan 1,40 10,00 70,15 2,00
untuk pengelolaan jaringan tersier
7. Kemampuan fungsional dan koordinasi P3A 2,10 15,00 70,15 3,00
dalam perencanaan tata tanam dan pengalokasian air
8. Keterlibatan P3A dalam Monitoring dan Evaluasi 1,40 10,00 70,00 2,00
2.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap 37 1,00 100,00 49,80 2,00
a. Pada saluran Tersier dan 0,50 40,00 62,13 0,80
Sub Tersier
b. Pada bangunan syphon, (org) 0,50 40,00 62,37 0,80
gorong-gorong, jembatan,
talang, cross-drain tidak terjadi
sumbatan.
c. Jalan Usaha Tani 0,00 10,00 0,00 0,20
d. Saung Pertemuan 0,00 5,00 0,00 0,10
e. Pengamanan sampah 0,00 5,00 0,00 0,10
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) 14,01 100,00 70,06 20,00
A. Jumlah P3A Desa = 0 Bh
1. P3A sudah berbadan Hukum 2 1,40 10,00 70,21 2,00
2. Kondisi Kelembagaan P3A 2,10 15,00 69,91 3,00
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 40 % )
- Belum terbentuk (0%) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa dengan 1,40 10,00 70,00 2,00
Juru/Mantri/Penyuluh Pertanian
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. P3A aktif melakukan survei/penelusuran jaringan. 2,10 15,00 70,00 3,00
5. Partisipasi anggota P3A dalam perbaikan jaringan dan 2,11 15,00 70,21 3,00
penanganan Bencana Alam.
6. Kepatuhan anggota P3A terhadap Iuran digunakan 1,40 10,00 70,00 2,00
untuk pengelolaan jaringan tersier
7. Kemampuan fungsional dan koordinasi P3A 2,10 15,00 70,00 3,00
dalam perencanaan tata tanam dan pengalokasian air
8. Keterlibatan P3A dalam Monitoring dan Evaluasi 1,40 10,00 70,21 2,00
2.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap 37 1,23 100,00 61,39 2,00
a. Pada saluran Tersier dan 0,61 40,00 76,54 0,80
Sub Tersier
b. Pada bangunan syphon, (org) 0,62 40,00 76,94 0,80
gorong-gorong, jembatan,
talang, cross-drain tidak terjadi
sumbatan.
c. Jalan Usaha Tani 0,00 10,00 0,00 0,20
d. Saung Pertemuan 0,00 5,00 0,00 0,10
e. Pengamanan sampah 0,00 5,00 0,00 0,10
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) 15,31 100,00 76,54 20,00
A. Jumlah P3A Desa = 92 Bh
1. P3A sudah berbadan Hukum 2 1,48 10,00 73,98 2,00
2. Kondisi Kelembagaan P3A 2,26 15,00 75,17 3,00
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 40 % )
- Belum terbentuk (0%) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa dengan 1,54 10,00 77,22 2,00
Juru/Mantri/Penyuluh Pertanian
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. P3A aktif melakukan survei/penelusuran jaringan. 2,24 15,00 74,54 3,00
5. Partisipasi anggota P3A dalam perbaikan jaringan dan 2,31 15,00 77,13 3,00
penanganan Bencana Alam.
6. Kepatuhan anggota P3A terhadap Iuran digunakan 1,56 10,00 78,15 2,00
untuk pengelolaan jaringan tersier
7. Kemampuan fungsional dan koordinasi P3A 2,35 15,00 78,43 3,00
dalam perencanaan tata tanam dan pengalokasian air
8. Keterlibatan P3A dalam Monitoring dan Evaluasi 1,56 10,00 78,15 2,00
2.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap 37 1,09 100,00 54,46 2,00
a. Pada saluran Tersier dan 0,49 40,00 61,14 0,80
Sub Tersier
b. Pada bangunan syphon, (org) 0,60 40,00 75,00 0,80
gorong-gorong, jembatan,
talang, cross-drain tidak terjadi
sumbatan.
c. Jalan Usaha Tani 0,00 10,00 0,00 0,20
d. Saung Pertemuan 0,00 5,00 0,00 0,10
e. Pengamanan sampah 0,00 5,00 0,00 0,10
VI. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) 13,79 100,00 68,94 20,00
A. Jumlah P3A Desa = 74 Bh
1. P3A sudah berbadan Hukum 2 1,34 10,00 67,15 2,00
2. Kondisi Kelembagaan P3A 2,07 15,00 68,96 3,00
- Berkembang ( 100 % ) 2
- Sedang berkembang ( 60 % ) 0
- Belum berkembang ( 40 % )
- Belum terbentuk (0%) 1
3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa dengan 1,38 10,00 69,18 2,00
Juru/Mantri/Penyuluh Pertanian
- 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0
- 1 bulan sekali ( 60 % ) 1
- Ada tidak teratur ( 40 % ) 0
- Belum ada (0%) 0
4. P3A aktif melakukan survei/penelusuran jaringan. 2,08 15,00 69,37 3,00
5. Partisipasi anggota P3A dalam perbaikan jaringan dan 2,08 15,00 69,18 3,00
penanganan Bencana Alam.
6. Kepatuhan anggota P3A terhadap Iuran digunakan 1,38 10,00 68,99 2,00
untuk pengelolaan jaringan tersier
7. Kemampuan fungsional dan koordinasi P3A 2,09 15,00 69,56 3,00
dalam perencanaan tata tanam dan pengalokasian air
8. Keterlibatan P3A dalam Monitoring dan Evaluasi 1,37 10,00 68,48 2,00
.C.
IKSI Jaringan Gabungan
I. DATA UMUM
1. Nama Daerah irigasi D.I. Cikeusik
2. Luas Areal Daerah irigasi 6.924,00
3. Tahun IKSI 2020
4. Nama Wilayah Kerja Ranting/Pengamat -
5. Jumlah Luas Area Kerja Pelaksanaan OP -
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-
6. Kewenangan
CISANGGARUNG
Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)
2. Tahun Pelaksanaan -
Jenis Penanganan
3. -
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4. -
Pemerintah)
IV. PERSONALIA
Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
Jenis Penanganan
3.
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4.
Pemerintah)
Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)
2. Tahun Pelaksanaan -
Jenis Penanganan
3. -
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4. -
Pemerintah)
IV. PERSONALIA
Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
Jenis Penanganan
3.
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4.
Pemerintah)
Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)
2. Tahun Pelaksanaan -
Jenis Penanganan
3. -
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4. -
Pemerintah)
IV. PERSONALIA
Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
Jenis Penanganan
3.
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4.
Pemerintah)
Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)
2. Tahun Pelaksanaan -
Jenis Penanganan
3. -
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4. -
Pemerintah)
IV. PERSONALIA
Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
Jenis Penanganan
3.
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4.
Pemerintah)
Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)
2. Tahun Pelaksanaan -
Jenis Penanganan
3. -
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4. -
Pemerintah)
IV. PERSONALIA
Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
Jenis Penanganan
3.
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4.
Pemerintah)
Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)
2. Tahun Pelaksanaan -
Jenis Penanganan
3. -
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4. -
Pemerintah)
IV. PERSONALIA
Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
Jenis Penanganan
3.
(Kontraktual/Swakelola)
Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan
4.
Pemerintah)