Siang itu lima sekawan yakni 1,2,3,4,5 sepakat untuk mengerjakan tugas sepulang sekolah bersama. 1: Nanti kita kerjakan tugas di tempat biasa ya teman-teman. 2: Di balai desa atau di rumah Danu? 1: Di balai desa saja. 3 : Baiklah teman-teman, kalau begitu saya pulang ganti baju dan makan dulu baru saya ke balai desa. Setelah mereka semua pulang ke rumah masing-masing dan jam menunjukkan pukul empat sore, 1,2,3 segera berangkat menuju balai desa. Hanya 5 yang tidak berangkat karena sepulang sekolah ia tertidur pulas dan lupa jika sudah sepakat mengerjakan tugas. *Sampai di balai desa* 2 : 5 mana ya? Sudah hampir jam lima dia gak dateng-dateng. 3 : Jangan-jangan dia lupa kalau sekarang kita akan mengerjakan tugas? 1 : Atau mungkin dia kira kalau kita akan mengerjakan tugas di rumahnya. Sebaiknya kita ke rumahnya mungkin dia sudah menunggu kita. 4 : Mungkin dia ada urusan tetapi lupa memberitahu kita. Kita tunggu saja di sini sembari menyelesaikan separuh tugas. Mereka berempat mengerjakan tugas bersama terlebih dahulu sembari menunggu kedatangan 5. Setelah jam tangan 4 menunjukkan angka pukul 5:30 sore, terlihat dari jauh anak laki-laki terengah-engah berlari membawa tas. 2 : Tuh kan, 5 baru dateng. 3 : Eh.. iya. Tapi kenapa dia lari kayak dikejar hantu udah gitu masih memakai seragam sekolah? 5 : Teman-teman? Sedang apa kalian sepagi ini di balai desa? Apa kalian tidak takut terlambat ke sekolah? Seketika 1,2,3,4 tertawa terbahak-bahak. 1 : Ini masih sore, 5. Pasti kamu baru bangun tidur kan? 3 : Makanya 5, kita dilarang tidur sampai hampir maghrib. Wajah 5 memerah disertai rasa malu dan menyesal.