Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

KERAJAAN KEDIRI
GURU : IBU RAHAYU DINDA ANJANI S.Pd

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
Ø Annisa Nurfitri
Ø Sadili Hidayatulloh
Ø Arifin

X TKJ 2
SMK PADAKEMBANG
Tahun Pelajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
pada waktunya Adapun judul makalah yang penulis ajukan adalah “KERAJAAN
KUTAI”
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Sejarah Indonesia.
Dalam mempersiapkan, menyusun, dan menyelesaikan makalah ini,
penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan hambatan yang dihadapi.
Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak terdapat
kelemahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran, kritik, serta
masukannya yang bersifat membangun tentunya demi perbaikan dan
pengembangan di dalam menyusun makalah di masa mendatang.

Tasikmalaya,14 november 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................1
C. Rumusan Masalah ........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Kerajaan Kutai..................................................................................2
B. Letak Kerajaan Kutai.....................................................................................2
C. Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai.............................................................5
D. Kehidupan Politik, Sosial dan Budaya, serta Ekonomi ...............................12
E. Kehidupan Politik 12
F. Kehidupan Sosial dan Budaya......................................................................13
G. Kehidupan Ekonomi.....................................................................................14
H. Masa Keruntuhanya Kerajaan Kutai............................................................14
I. Nama Raja-raja Kerajaan Kutai...................................................................14
J. Masa Kejayaan Kerajaan Kutai....................................................................15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................16
B. Saran.............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajaan Hindu merupakan pelopor berdirinya Negara hindu di
Indonesia. Banyak kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Sejak masuknya
budaya hindu ini Zaman Prasejarah mulai berganti menjadi Zaman Sejarah.
Kerajaan hindu di Indonesia mempunyai sejarahnya masing-masing, seperti
Kerajaan Kutai. Agar lebih memahami Kerajaan Kutai, kita harus
mempelajari sejarah-sejarah Kerajaan Kutai.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan dari makalah ini, yaitu :
1. Mengetahui sejarah kerajaan kutai
2. Mengetahui letak kerajaan kutai
3. Mengetahui peninggalan sejarah kerajaan kutai
4. Mengetahui kehidupan politik, sosial dan budaya, serta ekonomi
5. Mengetahui masa keruntuhanya kerajaan kutai
6. Mengetahui nama raja-raja kerajaan kutai
C. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat penulis sampaikan, antara lain :
1. Bagaimanakah sejarah kerajaan kutai ?
2. Dimanakah letak kerajaan kutai ?
3. Apa saja peninggalan sejarah kerajaan kutai ?
4. Bagaimanakah kehidupan politik, sosial dan budaya, serta ekonomi ?
5. Bagaimanakah masa keruntuhanya kerajaan kutai ?
6. Siapa sajakah nama raja-raja kerajaan kutai ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai (Kutai Martadipura) adalah kerajaan bercorak hindu yang
terletak di muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu Sungai
Mahakam. Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-4. Nama kerajaan ini
disesuaikan dengan nama daerah tempat penemuan prasasti, yaitu daerah
Kutai. Hal ini disebabkan, karena setiap prasasti yang ditemukan tidak ada
yang menyebutkan nama dari kerajaan tersebut. Wilayah Kerajaan Kutai
mencakup wilayah yang cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh wilayah
Kalimantan Timur. Bahkan pada masa kejayaannya Kerajaan Kutai hampir
manguasai sebagian wilayah Kalimantan.

B. Letak Kerajaan Kutai


Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak
ditepi sungai Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota
Tenggarong.
C. Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai
Di abad 21 sekarang ini, beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Kutai
masih bisa kita temukan di Museum Mulawarman yang letaknya ada di Kota
Tenggarong, Kutai Kartanegara. Jika Anda suatu saat berkunjung ke kota itu,
sempatkanlah diri Anda untuk menengok bukti kebesaran dari kerajaan kutai.
Saya sendiri beberapa waktu lalu berkunjung ke sana. Dengan tiket masuk Rp.
2.000, saya telah berhasil menikmati bukti eksotika masa lampau dengan
melihat beberapa penginggalan kerajaan kutai. Apa saja peninggalannya yaitu
sebagai berikut :
1. Prasasti Yupa. Prasasti Yupa adalah salah satu peninggalan sejarah
kerajaan kutai yang paling tua. benda bersejarah satu ini merupakan bukti
terkuat adanya kerajaan hindu yang bercokol di atas tanah Kalimantan.
2. Ketopong Sultan. Ketopong adalah mahkota Sultan Kerajaan Kutai yang
terbuat dari emas. Beratnya 1,98 kg dan saat ini disimpan di Musium
Nasional di Jakarta. Ketopong sultan kutai ditemukan pada 1890 di daerah
Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Di Musium Mulawarman sendiri,
ketopong yang dipajang adalah ketopong tiruan.
1890 oleh seorang penduduk di sekitar Danau Lipan, Muara Kaman.
Kalung Ciwa sendiri hingga saat ini masih digunakan sebagai perhiasan
kerajaan dan dipakai oleh sultan saat ada pesta penobatan sultan baru.

3. Kalung Uncal. Kalung Uncal adalah kalung emas seberat 170 gram yang
dihiasi liontin berelief cerita ramayana. Kalung ini menjadi atribut
kerajaan Kutai Martadipura dan mulai digunakan oleh Sultan Kutai
Kartanegara pasca Kutai Martadipura berhasil di taklukan. Adapun
berdasar penelitian para ahli, kalung uncal sendiri diperkirakan berasal dari
India (Uchele)
4. Kura-Kura Emas. Peninggalan sejarah kerajaan kutai yang menurut saya
cukup unik adalah kura-kura emas. Benda ini sekarang ada di Musium
Mulawarman. Ukurannya sebesar setengah kepalan tangan. Dan
berdasarkan label yang tertera di dalam etalasenya, benda unik ini
ditemukan di daerah Long Lalang, daerah yang terletak di hulu sungai
Mahakam. Adapun berdasar riwayat, benda ini diketahui merupakan
persembahan dari seorang pangeran dari Kerajaan di China bagi sang putri
raja Kutai, Ajlll.
5. Pedang Sultan Kutai. Pedang Sultan Kutai terbuat dari emas padat. Pada
gagang pedang terukir gambar seekor harimau yang sedang siap menerkam,
sementara pada ujung sarung pedang dihiasi dengan seekor buaya. Pedang
Sultan Kutai saat ini dapat Anda lihat di Museum Nasional, Jakarta.

6. Tali Juwita. Tali juwita adalah peninggalan kerajaan kutai yang


menyimbolkan 7 muara dan 3 anak sungai (sungai Kelinjau, Belayan dan
Kedang Pahu) yang dimiliki sungai mahakam. Tali juwita terbuat dari
benang yang banyaknya 21 helai dan biasanyan digunakan dalam upacara
adat.

.
7. Keris Bukit. Kang Keris bukit kang adalah keris yang digunakan oleh
Permaisuri Aji Putri Karang Melenu, permaisuri Raja Kutai Kartanegara
yang pertama. Berdasarkan legenda, permaisuri ini adalah putri yang
ditemukan dalam sebuah gong yang hanyut di atas balai bambu. Dalam
gong tersebut, selain ada seorang bayu perempuan, di dalamnya juga
terdapat sebuah telur ayam dan sebuah keris, keris bukit kang.

8. Kelambu Kuning. Ada beberapa benda peninggalan kerajaan yang


dipercaya memiliki kekuatan magis oleh masyarakat adat Kutai hingga saat
ini. benda-benda ini ditempatkan dalam kelambu kuning untuk
menghindari tuah dan bala yang bisa ditimbulkannya.Beberapa benda
peninggalan sejarah kerajaan kutai tersebut antara lain kelengkang besi,
tajau, gong raden galuh, gong bende, arca singa, sangkoh piatu, serta
Keliau Aji Siti Berawan.
9. Gamelan Gajah Prawoto. Di Museum Mulawarman saat ini juga terdapat
seperangkat gamelan. Gamelan-gamelan ini diyakini berasal dari pulau
Jawa. Tak hanya itu, beberapa topeng, keris, pangkon, wayang kulit, serta
barang-barang kuningan dan perak yang ada sebagai peninggalan sejarah
kerajaan kutai tempo silam juga membuktikan bahwa telah ada hubungan
erat antara kerajaan-kerajaan di Jawa dengan Kerajaan Kutai Kartanegara.
D. Kehidupan Politik, Sosial dan Budaya, serta Ekonomi
1. Kehidupan Politik
Sejak muncul dan berkembangnya Pengaruh Hindu di Kaltim, terjadi
perubahan dalam tata pemerintahan, yatu dari sistem pemerintahan kepala
suku menjadi sistem pemerintahan Raja atau feodal. Raja-raja yang pernah
berkuasa pada kerajaan Kutai adalah sebagai berikut:
Kudungga. Raja ini adalah Founding Father kerajaan Kutai, ada yang
unik pada nama raja pertama ini, karena nama Kudungga merupakan nama
Lokal atau nama yang belum dipengaruhi oleh budaya Hindu. Hal ini
kemudian melahirkan persepsi para ahli bahwa pada masa kekuasaan Raja
Kudungga, pengaruh Hindu baru masuk ke Nusantara, kedudukan
Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku. Dengan masuknya
pengaruh Hindu, ia megubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan
dan mengangkat dirinya mejadi raja, sehingga pergantian raja dilakukan
secara turun temurun.
Aswawarman. Prasasti Yupa menyatakan bahwa Raja aswawarman
merupakan raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah
kekuasaan Kerajaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan
pelaksanaan upacara Asmawedha. Upacara-upacara ini pernah dilakukan di
India pada masa pemerintahan raja Samudragupta, ketika ingin memperluas
wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan
untuk menentukan batas kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain,
sampai dimana ditemukan tapak kaki kuda, maka sampai disitulan batas
kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit kerajaan Kutai.
Mulawarman. Raja ini adalah Putra dari raja Aswawarman, ia
membawa Kerajaan Kutai ke puncak kejayaan. Pada masa kekuasaannya
Kutai mengalami masa gemilang. Rakyat hidup tentram dan sejahtera.
Dengan keadaan seperti itulah akhirnya Raja Mulawarman mengadakan
upacara korban emas yang amat banyak.
2. Kehidupan Sosial dan Budaya
Berdasarkan isi prasasti-prasasti Kutai, dapat diketahui bahwa pada
abad ke -4 M di daerah Kutai terdapat suatu masyarakat Indonesiayang telah
banyak menerima pengaruh hindu. Masyarakat tersebut telah dapat
mendirikan suatu kerajaan yang teratur rapi menurut pola pemerintahan di
India. Masyarakat Indonesia menerima unsur-unsur dari luar dan
mengembangkannya sesuai dengan tradisi bangsa Indonesia.

Kehidupan budaya masyarakat Kutai sebagai berikut :


1. Masyarakat Kutai adalah masyarakat yang menjaga akar tradisi budaya
nenek moyangnya.
2. Masyarakat yang sangat tanggap terhadap perubahan dan kemajuan
kebudayaan.
3. Menjunjung tingi semangat keagamaan dalam kehidupan kebudayaannya.

Masyarakat Kutai juga adalah masyarakat yang respon terhadap


perubahan dan kemajuan budaya. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan
masyarakat Kutai yangmenerima dan mengadaptasi budaya luar (India) ke
dalam kehidupan masyarakat.Selain dari itu masyarakat Kutai dikenal
sebagai masyarakat yang menjunjung tinggispirit keagamaan dalam
kehidupan kebudayaanya. Penyebutan Brahmana sebagai pemimpin
spiritual dan ritual keagamaan dalam yupa-prasasti yang mereka
tulismenguatkan kesimpulan itu

3. Kehidupan Ekonomi
Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara
Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk
disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan
perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai,
disamping pertanian.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja
Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor
sapi kepada para Brahmana.

E. Masa Keruntuhanya Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai berakhir pada saat Raja Kutai yang bernama Maharaja
Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-
13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kutai Kartanegara inilah, di tahun
1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara
selanjutnya menjadi kerajaan Islam. Sejak tahun 1735 kerajaan Kutai
Kartanegara yang semula rajanya bergelar Pangeran berubah menjadi bergelar
Sultan (Sultan Aji Muhammad Idris) dan hingga sekarang disebut Kesultanan
Kutai Kartanegara.

F. Nama Raja-raja Kerajaan Kutai


Nama raja-raja kerajaan kutai yang terkenal diantarannya sebagai berikut :
1. Maharaja Kudungga, adalah raja pertama yang berkuasa di kerajaan kutai.
Nama Maharaja Kudungga oleh para ahli sejarah ditafsirkan sebagai nama
asli orang Indonesia yang belum terpengaruh dengan nama budaya
India.Dapat kita lihat, nama raja tersebut masih menggunakan nama lokal
sehingga para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja
Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja
Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya pengaruh
Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan
mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan
secara turun temurun.
2. Maharaja Asmawarman. Prasasti yupa menceritakan bahwa Raja
Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat. Pada masa
pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini
dibuktikan dengan dilakukannya Upacara Asmawedha pada masanya.
Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan
Raja Samudragupta ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara
itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas
kekuasaan Kerajaan Kutai ( ditentukan dengan tapak kaki kuda yang
nampak pada tanah hingga tapak yang terakhir nampak disitulah batas
kekuasaan Kerajaan Kutai ). Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit
Kerajaan Kutai.
3. Maharaja Mulawarman. Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja
Aswawarman yang menjadi penerusnya. Nama Mulawarman dan
Aswawarman sangat kental dengan pengaruh bahasa Sanskerta bila dilihat
dari cara penulisannya. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari
Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami
masa kejayaan.
Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera hingga Raja Mulawarman
mengadakan upacara kurban emas yang amat banyak.

G. Masa Kejayaan Kerajaan Kutai


Masa kejayaan Kerajaan Kutai berlangsung saat dipimpin oleh raja
bernama Mulawarman. Informasi mengenai masa kejayaan dapat kita peroleh
dari prasasti Yupa. Pada masa pemerintahan Mulawarman, masyarakat
kerajaan Kutai hidup makmur, aman dan sejahtera. Kekuasaan kerajaan sangat
luas, yaitu terdiri dari seluruh daerah yang ada di Kalsel (Kalimantan Selatan).
Sumber informasi terkait dengan masa kejayaan sangat minim, kita
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kerajaan Kutai berada di kalimantan Timur, yaitu di sungai hulu
Mahakam. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat penemuan
prasasti, yaitu didaerah Kutai.
kaltim telah berdiri dan berkembang kerajaan yang mendapatkan pegaruh
Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu bertulis atau Prasasti. Tulisan
itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa. Yupa ini berfungsi utuk
mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan pwersembahan rakyat
kepada para Dewa yang dipujanya.
Kehidupan social dan budayanya pun sangat menjujung tinggi nilai
kebudayaan yang ada. Kehidupan ekonomi masyarakat kutai sangat makmur,
dengan bukti bahwa Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara
Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk
disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan
perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai,
disamping pertanian.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja
Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor
sapi kepada para Brahmana.
Masa keruntuhan Kerajaan Kutai runtuh ketika Raja Dharma Setia tewas
ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja Dhamarmasetia adalah anak dari Raja
Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga. Dan
Raja Dharma Setia adalah Raja terakhir diKerajaan Kutai .

B. SARAN
Kita sebagai masyarakat Indonesia harus mencintai budaya budaya yang
ada saat ini. Peninggalan-peninggalan yang begitu besar di Indonesia
membuktikan bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya.
Dengan cara merawat,melestarikan dan tidak merusak budaya yang ada itu
juga merupakan bukti cinta kita terhadapan peninggalan budaya di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

http://ratnafitri11ips517.blogspot.co.id/2012/11/makalah-kerajaan-kutai.html
http://rangkumsejarah.blogspot.co.id/p/kerajaan-kutai.html
http://www.gurusejarah.com/2017/07/sejarah-lengkap-kerajaan-kutai.html
http://www.sumbersejarah.com/2017/05/sejarah-kerajaan-kutai-masa-kejayaan-
keruntuhan-dan-peninggalan.html#ixzz5U4YJYeRd

Anda mungkin juga menyukai