Anda di halaman 1dari 20

Berdiri seajk tahun 1998 kota bandung menjadi tempat lahirnya partai dakwah pertama di Indonesia,

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini telah Berkhidmat selama 20 tahun,

Visi dan Misi


Visi
Menjadi Partai islam rahmatan lil alamain yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Misi
1. Meningkatan pertumbuhan jumlah anggota patai dan mengokohkan integritas, solidaritas,
aksentabilitas, profesionalitas, untuk menghadirkan kepemimpin bangsa yang beriman, bertakwa, serta
berakhlak mulia.
2. Mengokohkan solidaritas pasrtai bersakala nasional mandiri dan terbuka, agar mampu menjalankan
fungsi edukasi, advokasi, kaderisasi, kepemimpinan serta menerapkan sistem manajeman partai modern
untuk meningkatkan sinergi kinerja dan kredibilitas.
3. Meningkatkan kepeloporan partai dalam pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan terhadap ketahanan
keluarga, pemuda, kepentingan masyarakat dan lingkungan hidup serta memperkuat kemitraan strategis di
berabgai sektor pengabdian untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang produktif, inovatif, dan
patriotif.
4. Memenangkan pemilu 2024 dan meningkatkan kontribusi partai dalam menggagas dan
memperjuangkan kebijakan public yang berpihak pada kemaslahatan rakyat bangsa dan negara yang
bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme serta turut berperan dalam mengembangkan demokratisasi
dikawasan dan pengembangan kerja sama interanasional untuk memperkokoh posisi Indonesia.

Legalitas DPD partai PKS


Musyawarah majelis syuro menetapkan anggaran dasar dan rumah tangga, Aulia Tapani SH no 6 tahun
2021. Kemenkum HAM RI M.HH-04-AH.11.01 tahun 2021 pengesahan anggaran dasar rumah tangga
tanggal 19 april 2020.
Jobdes dari masing-masing
 Bidang PTD (Pimpinan Tingkat Daerah) Dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Pimpinan Tingkat Daerah (PTD) adalah bagian dari struktur organisasi partai yang
bertanggung jawab atas koordinasi dan manajemen operasional partai di tingkat daerah
atau wilayah tertentu. PTD memainkan peran penting dalam mengelola aktivitas partai di
tingkat lokal atau daerah.

- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
 Bidang Kaderisasi
 Identifikasi dan Rekrutmen Kader:
o Mencari individu yang berpotensi menjadi kader PKS.
o Menganalisis bakat, komitmen, dan integritas calon kader.
o Melakukan wawancara dan seleksi untuk pemilihan kader.
 Pelatihan dan Pengembangan Kader:
o Menyusun program pelatihan dan pengembangan untuk kader PKS.
o Memberikan pelatihan politik, manajemen organisasi, komunikasi, dan
keterampilan lainnya.
o Mendorong kader untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan mereka.
 Pembinaan dan Monitoring:
o Memberikan pembinaan kepada kader yang telah terpilih.
o Memantau perkembangan kader dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab mereka.
o Memberikan dukungan dan bimbingan untuk mengatasi hambatan atau
tantangan yang mungkin dihadapi oleh kader.
 Pengawasan Kegiatan Kader:
o Memastikan bahwa kader PKS menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka sesuai dengan prinsip dan nilai partai.
o Memantau integritas dan etika kader dalam berpolitik dan berorganisasi.
 Pemilihan dan Penempatan Kader:
o Menyusun proses pemilihan internal untuk menentukan calon-calon PKS
dalam pemilihan umum atau pemilihan lokal.
o Mengatur penempatan kader dalam berbagai posisi di pemerintah atau
lembaga legislatif.
 Pengembangan Ideologi dan Platform Partai:
o Mendorong kader untuk memahami dan menerapkan ideologi dan
platform partai dengan konsisten.
o Mengkomunikasikan pesan partai kepada masyarakat.
 Pengembangan Jaringan:
o Membantu kader untuk membangun jaringan dan hubungan yang kuat
dengan masyarakat, pemilih, dan pemangku kepentingan lainnya.
 Evaluasi Kinerja Kader:
o Melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja kader PKS.
o Memberikan umpan balik dan saran untuk perbaikan.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang kaderisasi di PKS akan berfokus pada
memastikan bahwa partai memiliki kader-kader yang berkomitmen, berintegritas, dan
siap untuk memajukan agenda partai dan melayani masyarakat. Selain itu, mereka juga
harus beroperasi dalam kerangka nilai dan prinsip partai yang telah ditetapkan.

 Buruh Tani dan Nelayan


 Representasi dan Advokasi:
o Mewakili kepentingan buruh tani dan nelayan di dalam partai dan di level
pemerintahan.
o Mengadvokasi kebijakan yang mendukung kesejahteraan dan hak-hak
buruh tani dan nelayan di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
 Penyusunan Kebijakan:
o Mengidentifikasi masalah dan tantangan yang dihadapi oleh buruh tani
dan nelayan.
o Mengembangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung sektor pertanian
dan perikanan, serta menciptakan peluang ekonomi bagi mereka.
 Pendidikan dan Pelatihan:
o Memberikan pendidikan politik kepada buruh tani dan nelayan agar
mereka memahami hak dan kewajiban mereka dalam proses politik.
o Memberikan pelatihan terkait dengan keterampilan pertanian dan
perikanan untuk meningkatkan produktivitas mereka.
 Organisasi dan Mobilisasi:
o Membantu dalam pembentukan serikat buruh tani dan nelayan serta
kelompok advokasi yang mewakili kepentingan mereka.
o Mengkoordinasikan aksi-aksi massa dan kampanye untuk
memperjuangkan hak-hak mereka.
 Komunikasi dan Kampanye:
o Mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan
pesan dan tujuan partai kepada buruh tani dan nelayan.
o Mengorganisir kampanye publik untuk mendukung isu-isu yang relevan
dengan buruh tani dan nelayan.
 Keterlibatan Masyarakat:
o Mendorong keterlibatan buruh tani dan nelayan dalam proses
pengambilan keputusan politik dan pemerintahan.
o Mengadakan dialog dan konsultasi dengan komunitas untuk memahami
kebutuhan mereka.
 Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan:
o Memantau implementasi kebijakan-kebijakan yang berdampak pada
buruh tani dan nelayan.
o Melakukan evaluasi terhadap dampak kebijakan-kebijakan tersebut dan
mengusulkan perbaikan jika diperlukan.
 Hubungan dengan Organisasi Terkait:
o Menjalin kerjasama dengan organisasi-organisasi buruh tani dan nelayan,
serta lembaga-lembaga yang berfokus pada isu pertanian dan perikanan.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang buruh tani dan nelayan di PKS akan berfokus
pada memastikan bahwa partai memahami dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh
kelompok ini, serta berjuang untuk kebijakan yang mendukung kesejahteraan mereka.
Ini melibatkan kerja keras dalam advokasi, pendidikan, dan mobilitas sosial untuk
memperjuangkan hak-hak buruh tani dan nelayan dalam sistem politik dan ekonomi.

 Bidang Seni Budaya


 Pelestarian dan Promosi Budaya Lokal:
o Memastikan pelestarian, pengembangan, dan promosi budaya lokal dan
tradisi seni sebagai bagian dari identitas dan warisan nasional.
o Mendukung upaya-upaya untuk menjaga dan melestarikan seni tradisional
dan budaya daerah.
 Pengorganisasian Acara Seni dan Kebudayaan:
o Mengkoordinasikan dan mengorganisir acara seni budaya seperti
pertunjukan seni, festival budaya, dan pameran seni untuk memperkuat
identitas kultural dan mempromosikan kesadaran budaya.
 Mendorong Seniman Lokal:
o Mendukung seniman, pemusik, penari, dan pengrajin lokal untuk berkarya
dan berpartisipasi dalam kegiatan seni budaya.
o Memberikan dukungan finansial dan platform bagi seniman untuk
mengekspresikan bakat mereka.
 Komunikasi Politik melalui Seni:
o Menggunakan seni budaya sebagai alat komunikasi politik untuk
menyampaikan pesan partai dan nilai-nilai politik kepada masyarakat.
o Menciptakan karya seni, lagu, atau persembahan budaya yang mendukung
agenda partai.
 Pembinaan Seni Budaya:
o Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada seniman dan kelompok seni
budaya.
o Mengembangkan program-program pendidikan seni budaya untuk
generasi muda.
 Kerja Sama Budaya Internasional:
o Menjalin kerjasama dengan negara-negara lain untuk pertukaran budaya,
termasuk pertukaran seniman, pameran seni, dan festival internasional.
o Menggunakan seni budaya sebagai alat diplomasi budaya.
 Pelestarian Warisan Budaya:
o Mendukung upaya pelestarian situs-situs bersejarah dan warisan budaya
yang memiliki nilai sejarah dan kultural.
o Memastikan bahwa situs-situs tersebut terjaga dengan baik dan dapat
diakses oleh masyarakat.
 Evaluasi Dampak Program Seni Budaya:
o Melakukan evaluasi terhadap dampak program seni budaya yang
dijalankan oleh partai.
o Mengukur sejauh mana program-program ini telah mencapai tujuannya
dalam mempromosikan budaya dan nilai-nilai partai.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang seni budaya di PKS akan berfokus pada
pelestarian dan pengembangan seni dan budaya lokal, serta penggunaan seni budaya
sebagai alat untuk komunikasi politik dan pendekatan masyarakat. Seni budaya dapat
digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan nilai-nilai dan identitas partai, serta
memperkuat koneksi antara partai dan komunitasnya.

 Bidang Keseahteraan Nasional


 Perumusan Kebijakan Publik:
o Berkontribusi dalam perumusan kebijakan-kebijakan publik yang berfokus
pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
o Menganalisis isu-isu sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi
kesejahteraan nasional.
 Peningkatan Ekonomi:
o Mendukung kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi
kemiskinan.
o Mengembangkan program-program yang mendorong investasi dan
pengembangan sektor ekonomi yang berkelanjutan.
 Pendidikan dan Pelatihan:
o Mendorong investasi dalam sektor pendidikan dan pelatihan untuk
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
o Memastikan akses pendidikan yang berkualitas bagi semua lapisan
masyarakat.
 Kesehatan dan Pelayanan Sosial:
o Mendorong peningkatan akses ke layanan kesehatan yang terjangkau dan
berkualitas.
o Mengembangkan program-program yang mendukung pemberantasan
penyakit dan perbaikan kesejahteraan sosial.
 Perlindungan Sosial:
o Memperjuangkan sistem perlindungan sosial yang kuat, termasuk
program-program kesejahteraan dan perlindungan bagi mereka yang
membutuhkan.
o Memastikan perlindungan sosial yang memadai bagi buruh, anak-anak,
dan kelompok rentan lainnya.
 Keamanan Nasional:
o Mendorong kebijakan keamanan nasional yang menjaga kedaulatan
negara dan melindungi masyarakat dari ancaman luar.
o Mendukung upaya penegakan hukum dan perlindungan hak asasi
manusia.
 Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan:
o Mendukung pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan
lingkungan hidup dan meminimalkan dampak negatif terhadap alam.
o Mengembangkan program-program perlindungan lingkungan dan
pengelolaan sumber daya alam.
 Evaluasi dan Monitoring Kinerja:
o Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan implementasi program-
program kesejahteraan nasional dan kebijakan publik.
o Mengukur dampak kebijakan-kebijakan tersebut terhadap kesejahteraan
rakyat.
 Komunikasi dan Edukasi Publik:
o Mengkomunikasikan visi, tujuan, dan kebijakan partai terkait dengan
kesejahteraan nasional kepada masyarakat.
o Memberikan pendidikan politik kepada rakyat untuk meningkatkan
pemahaman tentang isu-isu tersebut.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang kesejahteraan nasional di PKS akan berfokus
pada upaya untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat, menciptakan lingkungan yang
aman dan stabil, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Ini melibatkan
pengembangan kebijakan, advokasi, implementasi program-program kesejahteraan,
dan komunikasi yang efektif dengan masyarakat untuk memastikan kesejahteraan
nasional yang lebih baik.

 Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK)


 Advokasi untuk Hak Perempuan:
o Mendorong dan mendukung kebijakan dan undang-undang yang
melindungi hak-hak perempuan, termasuk hak atas kesehatan, pendidikan,
pekerjaan, dan partisipasi politik.
o Berperan aktif dalam advokasi untuk pemberantasan diskriminasi gender
dan kekerasan terhadap perempuan.
 Pemberdayaan Perempuan:
o Mengembangkan program-program yang memberdayakan perempuan
secara ekonomi, sosial, dan politik.
o Mendukung pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan
perempuan dalam berbagai bidang.
 Perlindungan Anak dan Keluarga:
o Mendorong kebijakan dan program-program yang melindungi hak-hak
anak dan mendukung stabilitas keluarga.
o Memperjuangkan perlindungan anak dari eksploitasi, pelecehan, dan
kekerasan.
 Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga:
o Mendorong akses perempuan dan keluarga ke layanan kesehatan yang
terjangkau dan berkualitas.
o Mengembangkan program-program kesejahteraan keluarga yang
mendukung perkembangan anak dan kesejahteraan keluarga secara
keseluruhan.
 Kesetaraan Gender:
o Memastikan kesetaraan gender dan pelibatan perempuan dalam
pengambilan keputusan politik dan pemerintahan.
o Mengadvokasi peran perempuan yang lebih besar dalam berbagai bidang
kehidupan masyarakat.
 Pendidikan dan Kesadaran Publik:
o Memberikan pendidikan dan informasi kepada masyarakat tentang isu-isu
perempuan dan keluarga.
o Mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai partai terkait dengan
perempuan dan keluarga kepada masyarakat.
 Program Kesejahteraan Keluarga:
o Mengembangkan program-program bantuan sosial, kesejahteraan
keluarga, dan pemberdayaan yang mendukung keluarga dalam mencapai
kesejahteraan dan stabilitas.
 Evaluasi dan Monitoring Kebijakan:
o Melakukan evaluasi terhadap dampak kebijakan-kebijakan yang telah
diimplementasikan dalam mendukung perempuan dan keluarga.
o Memastikan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut sesuai dengan tujuan
partai dan kebutuhan masyarakat.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang perempuan dan ketahanan keluarga di PKS
akan berfokus pada perlindungan, pemberdayaan, dan peningkatan kesejahteraan
perempuan serta keluarga. Ini juga melibatkan pekerjaan advokasi dan implementasi
program-program yang mendukung hak-hak perempuan, peran keluarga, serta
stabilitas keluarga secara keseluruhan.

 Bidang Naker
 Advokasi Hak Buruh:
o Mendorong dan mendukung kebijakan dan undang-undang yang
melindungi hak-hak buruh, termasuk hak kerja layak, upah yang adil, dan
kondisi kerja yang aman dan sehat.
o Berperan aktif dalam advokasi untuk pemberantasan eksploitasi tenaga
kerja dan pelecehan di tempat kerja.
 Peningkatan Kualitas Ketenagakerjaan:
o Mengembangkan program-program yang meningkatkan kualifikasi dan
keterampilan tenaga kerja.
o Mendorong pelatihan dan pendidikan yang mendukung peningkatan
produktivitas dan daya saing tenaga kerja.
 Perlindungan Kesejahteraan Pekerja:
o Mendorong akses pekerja ke perlindungan sosial yang mencakup asuransi
kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, dan jaminan hari tua.
o Mengembangkan program perlindungan untuk pekerja yang bekerja
dalam sektor informal.
 Perbaikan Kondisi Kerja:
o Memperjuangkan kondisi kerja yang aman dan sehat dengan mendorong
penegakan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
o Mengadvokasi hak cuti, waktu kerja yang wajar, dan liburan yang layak
bagi pekerja.
 Hubungan Industrial:
o Memfasilitasi dialog antara pengusaha dan serikat pekerja untuk mencapai
kesepakatan yang saling menguntungkan dan menghindari konflik di
tempat kerja.
o Mendorong perdamaian dan keharmonisan hubungan industrial.
 Penempatan Kerja dan Kebijakan Ketenagakerjaan:
o Mendorong kebijakan ketenagakerjaan yang menciptakan lapangan kerja,
meningkatkan investasi, dan mengurangi pengangguran.
o Memfasilitasi penempatan pekerja ke sektor-sektor yang membutuhkan.
 Evaluasi dan Monitoring Kebijakan:
o Melakukan evaluasi terhadap dampak kebijakan-kebijakan
ketenagakerjaan yang telah diimplementasikan.
o Memastikan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut sesuai dengan tujuan
partai dan kebutuhan pekerja.
 Komunikasi dan Edukasi Publik:
o Memberikan pendidikan dan informasi kepada masyarakat tentang isu-isu
ketenagakerjaan.
o Mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai partai terkait dengan pekerja
dan ketenagakerjaan kepada masyarakat.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang naker di PKS akan berfokus pada
perlindungan, pemberdayaan, dan peningkatan kesejahteraan buruh. Ini juga
melibatkan pekerjaan advokasi untuk hak-hak pekerja, perbaikan kondisi kerja, dan
pengembangan kebijakan yang mendukung pekerja dan kondisi kerja yang adil serta
aman.

 Bidang Kepemudaan
 Pemberdayaan dan Pendidikan Kepemudaan:
o Mengembangkan program-program yang memberdayakan pemuda
secara ekonomi, sosial, dan politik.
o Memberikan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan,
kepemimpinan, dan pemahaman politik pemuda.
 Partisipasi Politik Pemuda:
o Mendorong partisipasi pemuda dalam proses politik, termasuk dalam
pemilihan umum, pemilihan lokal, dan organisasi partai.
o Mendukung pencalonan dan keterlibatan pemuda dalam berbagai posisi
politik.
 Advokasi Hak Pemuda:
o Mendorong dan mendukung kebijakan dan undang-undang yang
melindungi hak-hak pemuda, termasuk hak pendidikan, pekerjaan, dan
partisipasi politik.
o Berperan aktif dalam advokasi untuk pemuda yang lebih inklusif dan
berkelanjutan.
 Kegiatan Sosial dan Kebudayaan:
o Mengorganisir kegiatan sosial, budaya, dan rekreasi untuk pemuda.
o Mendorong pemahaman dan penghormatan terhadap keragaman budaya.
 Kewirausahaan dan Pengembangan Ekonomi:
o Mengembangkan program-program yang mendukung kewirausahaan
pemuda dan peluang kerja.
o Memberikan bimbingan dan dukungan bagi pemuda yang ingin memulai
usaha mereka sendiri.
 Pendidikan Politik dan Kepemimpinan:
o Memberikan pendidikan politik kepada pemuda agar mereka memahami
sistem politik dan peran mereka di dalamnya.
o Mendorong pengembangan kepemimpinan pemuda dalam partai dan
masyarakat.
 Penggunaan Teknologi dan Media Sosial:
o Mendorong pemuda untuk menggunakan teknologi dan media sosial
sebagai alat untuk berkomunikasi, berkampanye, dan memobilisasi
dukungan.
o Mengembangkan strategi digital dan kampanye online.
 Evaluasi dan Monitoring Kinerja:
o Melakukan evaluasi terhadap program-program kepemudaan yang telah
dijalankan oleh partai.
o Mengukur dampak program-program tersebut terhadap pemuda dan
masyarakat.
 Komunikasi dan Edukasi Publik:
o Memberikan pendidikan dan informasi kepada pemuda tentang isu-isu
politik dan sosial yang relevan.
o Mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai partai terkait dengan pemuda
kepada masyarakat.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang kepemudaan di PKS akan berfokus pada
pemberdayaan pemuda, mendukung partisipasi mereka dalam proses politik,
pendidikan politik, dan pengembangan kepemimpinan. Ini juga melibatkan pekerjaan
advokasi untuk hak-hak pemuda dan pengorganisasian kegiatan yang mendukung
perkembangan pemuda secara keseluruhan.

 Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada


 Strategi Pemenangan:
o Mengembangkan strategi pemenangan yang efektif untuk setiap pemilu dan pilkada,
termasuk analisis pemilih, perencanaan kampanye, dan pengorganisasian relawan.
 Pencalonan Kandidat:
o Memilih kandidat yang sesuai dan memiliki potensi untuk memenangkan pemilu atau
pilkada.
o Mendukung kandidat dalam proses pencalonan dan pendaftaran.
 Kampanye dan Propaganda:
o Mengorganisir kampanye yang efektif, termasuk pemasaran politik, acara kampanye,
dan komunikasi media.
o Mengembangkan pesan kampanye yang sesuai dengan platform partai dan nilai-
nilainya.
 Mobilisasi Pemilih:
o Mendorong partisipasi pemilih melalui pendidikan pemilih, kampanye pintar, dan
transportasi ke tempat pemungutan suara.
o Mengorganisir upaya untuk mendapatkan dukungan pemilih dan meningkatkan
partisipasi.
 Pengawasan Pemilu dan Pilkada:
o Memantau proses pemilihan untuk memastikan integritasnya dan mencegah
kecurangan.
o Menerapkan program pemantauan pemilu dan pilkada untuk memastikan
transparansi dan keadilan.
 Kordinasi Relawan dan Tim Kampanye:
o Mengorganisir dan mengoordinasikan relawan dan tim kampanye untuk melakukan
pekerjaan lapangan, penggalangan dana, dan kampanye door-to-door.
o Memberikan pelatihan dan arahan kepada relawan.
 Pengumpulan Dana Kampanye:
o Mengumpulkan dana untuk mendukung kampanye pemilu dan pilkada.
o Memastikan bahwa penggunaan dana kampanye sesuai dengan peraturan dan etika
politik.
 Evaluasi Hasil dan Pembelajaran:
o Mengevaluasi hasil pemilu dan pilkada untuk memahami apa yang berhasil dan apa
yang tidak berhasil.
o Menggunakan pembelajaran ini untuk memperbaiki strategi pemenangan di masa
depan.
 Komunikasi Politik:
o Membangun komunikasi politik yang efektif dengan pemilih, partai politik lain, dan
pemangku kepentingan lainnya.
o Menerapkan strategi komunikasi yang mempromosikan pesan partai dengan jelas
dan kuat.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang pemenangan pemilu dan pilkada di PKS adalah kunci
untuk mencapai tujuan partai dalam proses politik. Ini melibatkan perencanaan yang matang,
organisasi kampanye yang kuat, komunikasi yang efektif, dan pemantauan pemilu yang cermat
untuk memastikan keberhasilan kandidat partai dan pelaksanaan agenda politik.

 Bidang Humas dan Media


 Manajemen Komunikasi:
o Mengelola komunikasi internal dan eksternal partai.
o Membangun strategi komunikasi yang mendukung tujuan dan pesan
partai.
 Media Relations:
o Membangun hubungan yang baik dengan media massa, termasuk surat
kabar, televisi, radio, dan media online.
o Memberikan informasi dan mengkoordinasikan wawancara dengan
anggota partai.
 Penyusunan Pesan:
o Mengembangkan pesan politik dan narasi yang sesuai dengan platform
dan nilai-nilai partai.
o Memastikan konsistensi dalam penyampaian pesan di berbagai media.
 Pengelolaan Krisis:
o Mengatasi situasi krisis dan menangani kontroversi atau skandal yang
melibatkan partai.
o Membangun strategi krisis untuk melindungi reputasi partai.
 Penggunaan Media Sosial:
o Mengelola dan memantau kehadiran partai di platform media sosial.
o Mengembangkan konten yang menarik dan terlibat untuk menjangkau
pemilih muda dan publik online.
 Kampanye Media:
o Merancang dan melaksanakan kampanye media, termasuk iklan politik,
liputan media, dan konferensi pers.
o Mengidentifikasi peluang media untuk mempromosikan partai.
 Pendidikan Politik:
o Memberikan pelatihan kepada anggota partai dalam keterampilan
komunikasi dan pemanfaatan media.
o Mengedukasi anggota partai tentang pentingnya media dalam politik
modern.
 Evaluasi Kinerja Media:
o Mengevaluasi dampak kampanye media dan aktivitas humas.
o Mengukur respons dan interaksi media dengan pesan partai.
 Transparansi dan Akuntabilitas:
o Memastikan bahwa partai berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan
masyarakat.
o Mendorong akuntabilitas dan responsivitas partai terhadap masukan
masyarakat.
 Penyampaian Informasi Partai:
o Menyediakan informasi tentang program, kebijakan, dan posisi partai
kepada masyarakat.
o Menyebarkan materi informasi melalui berbagai saluran komunikasi.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang humas dan media di PKS sangat penting
untuk membangun citra yang positif, memastikan komunikasi efektif dengan
masyarakat, dan mempromosikan pesan partai. Ini juga melibatkan penanganan media
dalam situasi krisis dan pengelolaan hubungan yang baik dengan media massa untuk
mendukung tujuan partai secara keseluruhan.

 Bidan Hukum dan Kebijakan Publik


 Perumusan Kebijakan:
o Mengambil peran dalam perumusan kebijakan partai dan platform politik.
o Menganalisis isu-isu sosial, ekonomi, dan politik yang memengaruhi masyarakat dan
berkontribusi pada penyusunan kebijakan yang sesuai.
 Advokasi Hukum:
o Mendukung atau memimpin proses hukum dalam upaya untuk mewujudkan
kebijakan partai atau melindungi hak-hak rakyat.
o Mewakili partai dalam proses peradilan dan berkolaborasi dengan pengacara dan
lembaga hukum.
 Penyusunan Kebijakan Hukum:
o Mengembangkan kebijakan-kebijakan hukum yang sesuai dengan visi dan misi
partai.
o Menyusun rancangan undang-undang dan peraturan yang mendukung implementasi
kebijakan.
 Analisis Hukum:
o Melakukan analisis hukum atas berbagai isu dan permasalahan yang berkaitan
dengan kebijakan partai.
o Memastikan bahwa kebijakan-kebijakan partai sejalan dengan konstitusi dan
perundang-undangan yang berlaku.
 Advokasi Kebijakan Publik:
o Mengadvokasi kebijakan-kebijakan partai di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
o Berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga
pemerintah, dan kelompok masyarakat sipil.
 Pendidikan Hukum:
o Memberikan pendidikan politik dan hukum kepada anggota partai dan masyarakat.
o Meningkatkan pemahaman tentang hak-hak dan kewajiban hukum.
 Penyampaian Informasi Hukum:
o Menyediakan informasi tentang hak-hak dan kewajiban hukum kepada masyarakat.
o Memastikan bahwa masyarakat memahami implikasi hukum dari berbagai kebijakan
dan peraturan.
 Pengawasan dan Penerapan Hukum:
o Memantau implementasi hukum dan kebijakan, dan memastikan bahwa mereka
dijalankan dengan benar.
o Memastikan perlindungan hak-hak rakyat dan kepatuhan terhadap hukum.
 Transparansi dan Akuntabilitas:
o Memastikan bahwa partai beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas hukum.
o Mendorong pemangku kepentingan partai untuk patuh terhadap kode etik dan
hukum.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang hukum dan kebijakan publik di PKS mencakup berbagai
aspek, termasuk perumusan kebijakan, advokasi hukum, analisis hukum, dan edukasi hukum. Ini
bertujuan untuk memastikan bahwa partai beroperasi dalam kerangka hukum yang tepat dan
berkontribusi pada pembuatan kebijakan yang sesuai dengan nilai-nilai partai serta kepentingan
masyarakat.

 Bidang Kepanduan
 Membangun Hubungan dengan Masyarakat:
o Membangun hubungan yang kuat dan positif antara partai dan masyarakat.
o Menyediakan saluran komunikasi yang terbuka dan aksesibel bagi masyarakat.
 Mendengarkan Kebutuhan Masyarakat:
o Mendengarkan masukan, keluhan, dan aspirasi masyarakat.
o Memastikan bahwa partai mendengar dan merespons kebutuhan dan kekhawatiran
masyarakat.
 Pendidikan Politik:
o Memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar mereka memahami sistem
politik, hak-hak mereka, dan peran partai politik.
o Menginformasikan masyarakat tentang platform politik dan nilai-nilai partai.
 Pengorganisasian Acara Publik:
o Mengorganisir acara publik, pertemuan, diskusi, seminar, dan forum yang melibatkan
masyarakat.
o Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses politik.
 Kampanye Sosial dan Kemanusiaan:
o Mengorganisir kampanye sosial dan kemanusiaan untuk membantu mereka yang
membutuhkan.
o Menggunakan kampanye ini untuk mempromosikan pesan dan nilai-nilai partai.
 Program Kesejahteraan Sosial:
o Mengembangkan program-program yang mendukung kesejahteraan sosial dan
ekonomi masyarakat.
o Memberikan bantuan kepada kelompok rentan dan yang membutuhkan.
 Respons Krisis:
o Merespons dengan cepat dalam situasi krisis atau bencana alam, dan memberikan
bantuan dan dukungan kepada korban.
o Mengkoordinasikan upaya kemanusiaan dalam situasi darurat.
 Evaluasi dan Feedback:
o Melakukan evaluasi terhadap program-program kepanduan yang dijalankan oleh
partai.
o Mengumpulkan umpan balik dari masyarakat untuk memperbaiki program-program
dan komunikasi partai.
 Transparansi dan Akuntabilitas:
o Memastikan bahwa partai beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas kepada
masyarakat.
o Meminta pertanggungjawaban partai kepada masyarakat.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang kepanduan di PKS bertujuan untuk membangun
hubungan yang kuat antara partai dan masyarakat, mempromosikan partisipasi aktif warga,
mendengarkan kebutuhan mereka, dan memberikan bantuan dalam situasi krisis. Ini juga melibatkan
upaya untuk memperkuat ikatan sosial dan politik antara partai politik dan masyarakat.

 Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi


 Pengembangan Program Pemberdayaan Usaha:
o Mengembangkan program-program pemberdayaan usaha untuk
membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
dalam mengembangkan usaha mereka.
o Memberikan pelatihan, pendampingan, dan sumber daya kepada
pelaku usaha untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing
mereka.
 Jaringan dan Kemitraan Bisnis:
o Membangun jaringan dan kemitraan bisnis dengan organisasi,
asosiasi, dan pelaku usaha lainnya.
o Mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan antara pelaku
usaha.
 Pemfasilitas Investasi:
o Mendorong investasi dalam sektor-sektor ekonomi yang
berpotensi untuk menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan
ekonomi.
o Memfasilitasi proses investasi dan berperan dalam
menghubungkan investor dengan peluang bisnis.
 Peningkatan Akses Keuangan:
o Membantu pelaku usaha untuk mendapatkan akses ke sumber
daya keuangan, seperti pinjaman usaha, pembiayaan, atau modal
ventura.
o Mendorong pembentukan lembaga keuangan yang mendukung
UMKM.
 Pendidikan Ekonomi:
o Memberikan pendidikan ekonomi kepada pelaku usaha agar
mereka memahami prinsip-prinsip ekonomi dan manajemen
usaha.
o Meningkatkan literasi keuangan dan manajemen bisnis.
 Kebijakan Ekonomi:
o Berkontribusi dalam penyusunan kebijakan ekonomi yang
mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
o Mendorong kebijakan yang berpihak pada UMKM dan pengusaha
kecil.
 Pendampingan dan Bimbingan:
o Memberikan pendampingan dan bimbingan kepada pelaku usaha
dalam hal perizinan, perpajakan, dan administrasi bisnis.
o Membantu mereka memahami peraturan dan prosedur yang
berlaku.
 Peningkatan Keberlanjutan:
o Mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
o Mengembangkan program-program untuk mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan.
 Evaluasi dan Monitoring Program:
o Melakukan evaluasi terhadap program-program pemberdayaan
usaha dan jaringan ekonomi yang telah dijalankan.
o Mengukur dampak program terhadap pertumbuhan usaha dan
kesejahteraan masyarakat.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang pemberdayaan usaha dan jaringan
ekonomi di PKS bertujuan untuk membantu pelaku usaha, terutama UMKM,
dalam mengatasi tantangan ekonomi mereka, meningkatkan daya saing, dan
menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan. Ini juga melibatkan peran
dalam pengembangan kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan
ekonomi yang inklusif.
 Bidang Polhukam
 Perumusan Kebijakan Politik:
o Mengembangkan dan merumuskan kebijakan politik partai dalam
berbagai isu sosial, ekonomi, dan politik.
o Berpartisipasi dalam penyusunan platform politik partai.
 Advokasi Kebijakan:
o Mengadvokasi kebijakan politik partai di tingkat nasional dan lokal.
o Berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dan legislator untuk
mempromosikan agenda politik partai.
 Partisipasi dalam Proses Politik:
o Mendorong partisipasi partai dalam pemilihan umum, pemilihan kepala
daerah, dan pemilihan lainnya.
o Mendorong kader partai untuk mencalonkan diri dan terlibat dalam politik
praktis.
 Pendidikan Politik:
o Memberikan pendidikan politik kepada anggota partai dan masyarakat
umum agar mereka memahami sistem politik dan peran partai.
o Meningkatkan pemahaman tentang hak-hak politik dan kewarganegaraan.
 Analisis Kebijakan:
o Melakukan analisis kebijakan yang mendalam terhadap isu-isu yang
memengaruhi masyarakat.
o Membantu partai dalam perumusan posisi dan rekomendasi kebijakan.
 Pembentukan Hukum dan Perundang-undangan:
o Berkontribusi dalam proses pembentukan hukum dan perundang-
undangan yang sesuai dengan visi dan nilai-nilai partai.
o Mempengaruhi pembuatan undang-undang yang mendukung agenda
partai.
 Kebijakan Keamanan:
o Mengembangkan posisi partai dalam hal kebijakan keamanan nasional
dan regional.
o Membahas isu-isu keamanan yang memengaruhi stabilitas negara.
 Transparansi dan Akuntabilitas:
o Memastikan bahwa partai beroperasi dengan transparansi dan
akuntabilitas.
o Mendukung tindakan untuk mencegah dan mengatasi korupsi dan
pelanggaran hukum.
 Hubungan dengan Aparat Keamanan:
o Membangun hubungan dengan aparat keamanan dan lembaga penegak
hukum.
o Memastikan ketaatan hukum dalam aktivitas partai dan mencegah
pelanggaran hukum.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang Polhukam di PKS mencakup berbagai aspek
yang mencakup perumusan kebijakan, advokasi politik, pendidikan politik, analisis
kebijakan, dan kontribusi pada pembentukan hukum dan perundang-undangan. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa partai memiliki peran yang kuat dalam proses
politik dan menciptakan kebijakan yang mendukung kepentingan partai dan
kesejahteraan masyarakat.

 Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kelurahan


 Program Pembangunan Kelurahan:
o Mengembangkan program-program pembangunan kelurahan yang bertujuan untuk
meningkatkan infrastruktur, kualitas layanan publik, dan taraf hidup masyarakat.
 Konsultasi Publik:
o Melakukan konsultasi publik dengan masyarakat setempat untuk memahami
kebutuhan dan aspirasi mereka.
o Mengintegrasikan umpan balik masyarakat dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan.
 Pemberdayaan Masyarakat:
o Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan dan
pengambilan keputusan yang memengaruhi kelurahan mereka.
o Memberikan pelatihan dan dukungan untuk kelompok-kelompok masyarakat yang
ingin berperan aktif dalam pengembangan kelurahan.
 Monitoring dan Evaluasi:
o Memantau pelaksanaan program-program pembangunan kelurahan dan melakukan
evaluasi terhadap dampaknya.
o Mengidentifikasi masalah dan perbaikan yang diperlukan.
 Perencanaan Penggunaan Lahan:
o Membantu kelurahan dalam perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
o Mendorong praktik pertanian dan pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan.
 Peningkatan Infrastruktur:
o Mendorong pengembangan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, sanitasi, dan
listrik.
o Memastikan infrastruktur yang memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat.
 Program Kesejahteraan Sosial:
o Mengembangkan program-program kesejahteraan sosial, seperti bantuan sosial,
pendidikan, dan layanan kesehatan.
o Menyediakan akses ke layanan dasar bagi masyarakat.
 Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan:
o Memperhatikan isu-isu lingkungan hidup dan keberlanjutan dalam pengembangan
kelurahan.
o Mendorong praktik berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam.
 Penyuluhan dan Pendidikan Masyarakat:
o Menyediakan penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat tentang berbagai isu,
termasuk kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup.
o Meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak mereka.

Tugas dan tanggung jawab dalam bidang pembinaan dan pengembangan kelurahan di PKS
bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat lokal, mempromosikan
pemberdayaan masyarakat, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Ini juga melibatkan
pendekatan partisipatif, di mana partai berkolaborasi dengan masyarakat dalam perencanaan dan
pelaksanaan program-program pembangunan.

 DED ( Dewan Etik Daerah)


- Ketua
- Sekretaris
 MPD ( Majelis Pertimbangan Daerah)
- Ketua
- Sekretaris
Program Kerja

Anda mungkin juga menyukai