Berdiri Seajk Tahun 1998 Kota Bandung Menjadi Tempat Lahirnya Partai Dakwah Pertama Di Indonesia
Berdiri Seajk Tahun 1998 Kota Bandung Menjadi Tempat Lahirnya Partai Dakwah Pertama Di Indonesia
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
Bidang Kaderisasi
Identifikasi dan Rekrutmen Kader:
o Mencari individu yang berpotensi menjadi kader PKS.
o Menganalisis bakat, komitmen, dan integritas calon kader.
o Melakukan wawancara dan seleksi untuk pemilihan kader.
Pelatihan dan Pengembangan Kader:
o Menyusun program pelatihan dan pengembangan untuk kader PKS.
o Memberikan pelatihan politik, manajemen organisasi, komunikasi, dan
keterampilan lainnya.
o Mendorong kader untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan mereka.
Pembinaan dan Monitoring:
o Memberikan pembinaan kepada kader yang telah terpilih.
o Memantau perkembangan kader dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab mereka.
o Memberikan dukungan dan bimbingan untuk mengatasi hambatan atau
tantangan yang mungkin dihadapi oleh kader.
Pengawasan Kegiatan Kader:
o Memastikan bahwa kader PKS menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka sesuai dengan prinsip dan nilai partai.
o Memantau integritas dan etika kader dalam berpolitik dan berorganisasi.
Pemilihan dan Penempatan Kader:
o Menyusun proses pemilihan internal untuk menentukan calon-calon PKS
dalam pemilihan umum atau pemilihan lokal.
o Mengatur penempatan kader dalam berbagai posisi di pemerintah atau
lembaga legislatif.
Pengembangan Ideologi dan Platform Partai:
o Mendorong kader untuk memahami dan menerapkan ideologi dan
platform partai dengan konsisten.
o Mengkomunikasikan pesan partai kepada masyarakat.
Pengembangan Jaringan:
o Membantu kader untuk membangun jaringan dan hubungan yang kuat
dengan masyarakat, pemilih, dan pemangku kepentingan lainnya.
Evaluasi Kinerja Kader:
o Melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja kader PKS.
o Memberikan umpan balik dan saran untuk perbaikan.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang kaderisasi di PKS akan berfokus pada
memastikan bahwa partai memiliki kader-kader yang berkomitmen, berintegritas, dan
siap untuk memajukan agenda partai dan melayani masyarakat. Selain itu, mereka juga
harus beroperasi dalam kerangka nilai dan prinsip partai yang telah ditetapkan.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang buruh tani dan nelayan di PKS akan berfokus
pada memastikan bahwa partai memahami dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh
kelompok ini, serta berjuang untuk kebijakan yang mendukung kesejahteraan mereka.
Ini melibatkan kerja keras dalam advokasi, pendidikan, dan mobilitas sosial untuk
memperjuangkan hak-hak buruh tani dan nelayan dalam sistem politik dan ekonomi.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang seni budaya di PKS akan berfokus pada
pelestarian dan pengembangan seni dan budaya lokal, serta penggunaan seni budaya
sebagai alat untuk komunikasi politik dan pendekatan masyarakat. Seni budaya dapat
digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan nilai-nilai dan identitas partai, serta
memperkuat koneksi antara partai dan komunitasnya.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang kesejahteraan nasional di PKS akan berfokus
pada upaya untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat, menciptakan lingkungan yang
aman dan stabil, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Ini melibatkan
pengembangan kebijakan, advokasi, implementasi program-program kesejahteraan,
dan komunikasi yang efektif dengan masyarakat untuk memastikan kesejahteraan
nasional yang lebih baik.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang perempuan dan ketahanan keluarga di PKS
akan berfokus pada perlindungan, pemberdayaan, dan peningkatan kesejahteraan
perempuan serta keluarga. Ini juga melibatkan pekerjaan advokasi dan implementasi
program-program yang mendukung hak-hak perempuan, peran keluarga, serta
stabilitas keluarga secara keseluruhan.
Bidang Naker
Advokasi Hak Buruh:
o Mendorong dan mendukung kebijakan dan undang-undang yang
melindungi hak-hak buruh, termasuk hak kerja layak, upah yang adil, dan
kondisi kerja yang aman dan sehat.
o Berperan aktif dalam advokasi untuk pemberantasan eksploitasi tenaga
kerja dan pelecehan di tempat kerja.
Peningkatan Kualitas Ketenagakerjaan:
o Mengembangkan program-program yang meningkatkan kualifikasi dan
keterampilan tenaga kerja.
o Mendorong pelatihan dan pendidikan yang mendukung peningkatan
produktivitas dan daya saing tenaga kerja.
Perlindungan Kesejahteraan Pekerja:
o Mendorong akses pekerja ke perlindungan sosial yang mencakup asuransi
kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, dan jaminan hari tua.
o Mengembangkan program perlindungan untuk pekerja yang bekerja
dalam sektor informal.
Perbaikan Kondisi Kerja:
o Memperjuangkan kondisi kerja yang aman dan sehat dengan mendorong
penegakan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
o Mengadvokasi hak cuti, waktu kerja yang wajar, dan liburan yang layak
bagi pekerja.
Hubungan Industrial:
o Memfasilitasi dialog antara pengusaha dan serikat pekerja untuk mencapai
kesepakatan yang saling menguntungkan dan menghindari konflik di
tempat kerja.
o Mendorong perdamaian dan keharmonisan hubungan industrial.
Penempatan Kerja dan Kebijakan Ketenagakerjaan:
o Mendorong kebijakan ketenagakerjaan yang menciptakan lapangan kerja,
meningkatkan investasi, dan mengurangi pengangguran.
o Memfasilitasi penempatan pekerja ke sektor-sektor yang membutuhkan.
Evaluasi dan Monitoring Kebijakan:
o Melakukan evaluasi terhadap dampak kebijakan-kebijakan
ketenagakerjaan yang telah diimplementasikan.
o Memastikan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut sesuai dengan tujuan
partai dan kebutuhan pekerja.
Komunikasi dan Edukasi Publik:
o Memberikan pendidikan dan informasi kepada masyarakat tentang isu-isu
ketenagakerjaan.
o Mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai partai terkait dengan pekerja
dan ketenagakerjaan kepada masyarakat.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang naker di PKS akan berfokus pada
perlindungan, pemberdayaan, dan peningkatan kesejahteraan buruh. Ini juga
melibatkan pekerjaan advokasi untuk hak-hak pekerja, perbaikan kondisi kerja, dan
pengembangan kebijakan yang mendukung pekerja dan kondisi kerja yang adil serta
aman.
Bidang Kepemudaan
Pemberdayaan dan Pendidikan Kepemudaan:
o Mengembangkan program-program yang memberdayakan pemuda
secara ekonomi, sosial, dan politik.
o Memberikan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan,
kepemimpinan, dan pemahaman politik pemuda.
Partisipasi Politik Pemuda:
o Mendorong partisipasi pemuda dalam proses politik, termasuk dalam
pemilihan umum, pemilihan lokal, dan organisasi partai.
o Mendukung pencalonan dan keterlibatan pemuda dalam berbagai posisi
politik.
Advokasi Hak Pemuda:
o Mendorong dan mendukung kebijakan dan undang-undang yang
melindungi hak-hak pemuda, termasuk hak pendidikan, pekerjaan, dan
partisipasi politik.
o Berperan aktif dalam advokasi untuk pemuda yang lebih inklusif dan
berkelanjutan.
Kegiatan Sosial dan Kebudayaan:
o Mengorganisir kegiatan sosial, budaya, dan rekreasi untuk pemuda.
o Mendorong pemahaman dan penghormatan terhadap keragaman budaya.
Kewirausahaan dan Pengembangan Ekonomi:
o Mengembangkan program-program yang mendukung kewirausahaan
pemuda dan peluang kerja.
o Memberikan bimbingan dan dukungan bagi pemuda yang ingin memulai
usaha mereka sendiri.
Pendidikan Politik dan Kepemimpinan:
o Memberikan pendidikan politik kepada pemuda agar mereka memahami
sistem politik dan peran mereka di dalamnya.
o Mendorong pengembangan kepemimpinan pemuda dalam partai dan
masyarakat.
Penggunaan Teknologi dan Media Sosial:
o Mendorong pemuda untuk menggunakan teknologi dan media sosial
sebagai alat untuk berkomunikasi, berkampanye, dan memobilisasi
dukungan.
o Mengembangkan strategi digital dan kampanye online.
Evaluasi dan Monitoring Kinerja:
o Melakukan evaluasi terhadap program-program kepemudaan yang telah
dijalankan oleh partai.
o Mengukur dampak program-program tersebut terhadap pemuda dan
masyarakat.
Komunikasi dan Edukasi Publik:
o Memberikan pendidikan dan informasi kepada pemuda tentang isu-isu
politik dan sosial yang relevan.
o Mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai partai terkait dengan pemuda
kepada masyarakat.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang kepemudaan di PKS akan berfokus pada
pemberdayaan pemuda, mendukung partisipasi mereka dalam proses politik,
pendidikan politik, dan pengembangan kepemimpinan. Ini juga melibatkan pekerjaan
advokasi untuk hak-hak pemuda dan pengorganisasian kegiatan yang mendukung
perkembangan pemuda secara keseluruhan.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang pemenangan pemilu dan pilkada di PKS adalah kunci
untuk mencapai tujuan partai dalam proses politik. Ini melibatkan perencanaan yang matang,
organisasi kampanye yang kuat, komunikasi yang efektif, dan pemantauan pemilu yang cermat
untuk memastikan keberhasilan kandidat partai dan pelaksanaan agenda politik.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang humas dan media di PKS sangat penting
untuk membangun citra yang positif, memastikan komunikasi efektif dengan
masyarakat, dan mempromosikan pesan partai. Ini juga melibatkan penanganan media
dalam situasi krisis dan pengelolaan hubungan yang baik dengan media massa untuk
mendukung tujuan partai secara keseluruhan.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang hukum dan kebijakan publik di PKS mencakup berbagai
aspek, termasuk perumusan kebijakan, advokasi hukum, analisis hukum, dan edukasi hukum. Ini
bertujuan untuk memastikan bahwa partai beroperasi dalam kerangka hukum yang tepat dan
berkontribusi pada pembuatan kebijakan yang sesuai dengan nilai-nilai partai serta kepentingan
masyarakat.
Bidang Kepanduan
Membangun Hubungan dengan Masyarakat:
o Membangun hubungan yang kuat dan positif antara partai dan masyarakat.
o Menyediakan saluran komunikasi yang terbuka dan aksesibel bagi masyarakat.
Mendengarkan Kebutuhan Masyarakat:
o Mendengarkan masukan, keluhan, dan aspirasi masyarakat.
o Memastikan bahwa partai mendengar dan merespons kebutuhan dan kekhawatiran
masyarakat.
Pendidikan Politik:
o Memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar mereka memahami sistem
politik, hak-hak mereka, dan peran partai politik.
o Menginformasikan masyarakat tentang platform politik dan nilai-nilai partai.
Pengorganisasian Acara Publik:
o Mengorganisir acara publik, pertemuan, diskusi, seminar, dan forum yang melibatkan
masyarakat.
o Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses politik.
Kampanye Sosial dan Kemanusiaan:
o Mengorganisir kampanye sosial dan kemanusiaan untuk membantu mereka yang
membutuhkan.
o Menggunakan kampanye ini untuk mempromosikan pesan dan nilai-nilai partai.
Program Kesejahteraan Sosial:
o Mengembangkan program-program yang mendukung kesejahteraan sosial dan
ekonomi masyarakat.
o Memberikan bantuan kepada kelompok rentan dan yang membutuhkan.
Respons Krisis:
o Merespons dengan cepat dalam situasi krisis atau bencana alam, dan memberikan
bantuan dan dukungan kepada korban.
o Mengkoordinasikan upaya kemanusiaan dalam situasi darurat.
Evaluasi dan Feedback:
o Melakukan evaluasi terhadap program-program kepanduan yang dijalankan oleh
partai.
o Mengumpulkan umpan balik dari masyarakat untuk memperbaiki program-program
dan komunikasi partai.
Transparansi dan Akuntabilitas:
o Memastikan bahwa partai beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas kepada
masyarakat.
o Meminta pertanggungjawaban partai kepada masyarakat.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang kepanduan di PKS bertujuan untuk membangun
hubungan yang kuat antara partai dan masyarakat, mempromosikan partisipasi aktif warga,
mendengarkan kebutuhan mereka, dan memberikan bantuan dalam situasi krisis. Ini juga melibatkan
upaya untuk memperkuat ikatan sosial dan politik antara partai politik dan masyarakat.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang pemberdayaan usaha dan jaringan
ekonomi di PKS bertujuan untuk membantu pelaku usaha, terutama UMKM,
dalam mengatasi tantangan ekonomi mereka, meningkatkan daya saing, dan
menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan. Ini juga melibatkan peran
dalam pengembangan kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan
ekonomi yang inklusif.
Bidang Polhukam
Perumusan Kebijakan Politik:
o Mengembangkan dan merumuskan kebijakan politik partai dalam
berbagai isu sosial, ekonomi, dan politik.
o Berpartisipasi dalam penyusunan platform politik partai.
Advokasi Kebijakan:
o Mengadvokasi kebijakan politik partai di tingkat nasional dan lokal.
o Berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dan legislator untuk
mempromosikan agenda politik partai.
Partisipasi dalam Proses Politik:
o Mendorong partisipasi partai dalam pemilihan umum, pemilihan kepala
daerah, dan pemilihan lainnya.
o Mendorong kader partai untuk mencalonkan diri dan terlibat dalam politik
praktis.
Pendidikan Politik:
o Memberikan pendidikan politik kepada anggota partai dan masyarakat
umum agar mereka memahami sistem politik dan peran partai.
o Meningkatkan pemahaman tentang hak-hak politik dan kewarganegaraan.
Analisis Kebijakan:
o Melakukan analisis kebijakan yang mendalam terhadap isu-isu yang
memengaruhi masyarakat.
o Membantu partai dalam perumusan posisi dan rekomendasi kebijakan.
Pembentukan Hukum dan Perundang-undangan:
o Berkontribusi dalam proses pembentukan hukum dan perundang-
undangan yang sesuai dengan visi dan nilai-nilai partai.
o Mempengaruhi pembuatan undang-undang yang mendukung agenda
partai.
Kebijakan Keamanan:
o Mengembangkan posisi partai dalam hal kebijakan keamanan nasional
dan regional.
o Membahas isu-isu keamanan yang memengaruhi stabilitas negara.
Transparansi dan Akuntabilitas:
o Memastikan bahwa partai beroperasi dengan transparansi dan
akuntabilitas.
o Mendukung tindakan untuk mencegah dan mengatasi korupsi dan
pelanggaran hukum.
Hubungan dengan Aparat Keamanan:
o Membangun hubungan dengan aparat keamanan dan lembaga penegak
hukum.
o Memastikan ketaatan hukum dalam aktivitas partai dan mencegah
pelanggaran hukum.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang Polhukam di PKS mencakup berbagai aspek
yang mencakup perumusan kebijakan, advokasi politik, pendidikan politik, analisis
kebijakan, dan kontribusi pada pembentukan hukum dan perundang-undangan. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa partai memiliki peran yang kuat dalam proses
politik dan menciptakan kebijakan yang mendukung kepentingan partai dan
kesejahteraan masyarakat.
Tugas dan tanggung jawab dalam bidang pembinaan dan pengembangan kelurahan di PKS
bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat lokal, mempromosikan
pemberdayaan masyarakat, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Ini juga melibatkan
pendekatan partisipatif, di mana partai berkolaborasi dengan masyarakat dalam perencanaan dan
pelaksanaan program-program pembangunan.