KETERLIBATAN

MASYARAKAT LOCAL
DI DESTINASI
KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM
MANAJEMEN DESTINASI:
• berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan
• mengidentifikasi dan mempromosikan sumber daya dan daya tarik wisata yang menjadi
dasar pengembangan pariwisata masyarakat.
• benefit pajak pariwisata untuk dialokasikan bagi pengembangan masyarakat dan
perlindungan sumber daya pariwisata.
DAMPAK NEGATIF APABILA TIDAK ADA
KETERLIBATAN MASYARAKAT
• kesulitan teknis atau politik selama pelaksanaan
BEKERJA DENGAN MASYARAKAT LOKAL
DALAM PARIWISATA
• Menganalisis Sikap dan Persepsi Masyarakat Setempat
• menemukan cara dan membuka lebih banyak saluran untuk mempertahankan dialog
berkelanjutan dengan masyarakat setempat
• Mendidik Masyarakat
• Melibatkan Masyarakat: keterlibatan melalui konsep pariwisata berbasis masyarakat,
mengundang warga setempat untuk melakukan pertemuan yang membahas tentang
pariwisata dalam destinasi.
• Mendengarkan Masyarakat Setempat: DMOwajib memiliki saluran komunikasi yang
terbuka kepada masyarakat setiap saat, tidak hanya ketika penelitian formal persepsi
masyarakat sedang dilakukan.
• Ketika penyusunan rencana jangka panjang tengah berlangsung, ini adalah salah satu
kesempatan mendengarkan ide warga masyarakat.
• ketika proyek pengembangan pariwisata utama sedang dipertimbangkan.
KEMITRAAN

• kemitraan yang dapat diimplementasikan dengan masyarakat dan kelompok masyarakat setempat.
• Kota Melbourne di Australia yang memiliki program relawan pariwisata (Tourism Volunteer
• Program) dan merekrut beberapa duta kota dan relawan-relawan untuk menjalankan pusat
informasi pengunjung (Visitor Information Center/VIC).
• Syarat untuk menjadi relawan adalah sebagai berikut:
• Memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap Kota Melbourne;
• Fokus terhadap pelayanan konsumen;
• Dapat mengoperasikan komputer;
• Memiliki ketersediaan waktu antara satu sampai empat jam putaran kerja (baik pagi atau
siang) setiap minggu, sekurang-kurangnya satu tahun;
• Dapat bekerja dalam kelompok serta suka membangun ikatan dengan banyak orang
• Fleksibel dan sanggup memenuhi putaran kerja tambahan (additional shifts) jika
dibutuhkan;
• Cekatan dalam mendemonstrasikan komitmen terhadap nilai-nilai Kota Melbourne;
• Mampu berbicara dalam bahasa lain selain Bahasa Inggris,
BEKERJASAMA

• DMO meminta masyarakat setempat bekerja sama dalam membangun citra positif
destinasi pariwisata.
PEMANGKU KEPENTINGAN DESTINASI
PARIWISATA (DESTINATION STAKEHOLDERS)
• Pengunjung
• Bisnis dan MICE (pertemuan, insentif, konvensi, ekshibisi), VFR (mengunjungi teman dan
kerabat) dan pengunjung lainnya.
• Organisasi Sektor Pariwisata
• Perusahaan dan organisasi jenis lain yang terlibat langsung dalam pariwisata.
• Masyarakat
• Penduduk setempat, dari berbagai latar politik, agama, dan para pemimpin mereka lainnya.
• Lingkungan
• Sumber daya alam dan budaya-peninggalan sejarah dalam destinasi pariwisata, LSM, dan
organisasi
• lain yang bertujuan melindungi sumber daya semacam itu.
• Pemerintah
• Lembaga pemerintah yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam pariwisata.
• Menganalisis Pendapat Pemangku Kepentingan:
• status sektor pariwisata saat ini serta isu-isu dan tantangan utama yang mereka hadapi pada
masa yang akan datang.
• Merayakan Keberhasilan dengan Pemangku Kepentingan:
• Contoh: program penghargaan pariwisata, misalnya Thailand Tourism Awards.
• Berkomunikasi dengan Pemangku Kepentingan:
• Contoh: Masyarakat Desa Linggarjati memiliki akun media sosial (Facebook, Instagram,
Twitter) untuk berkomunikasi dengan mereka.
• Menginformasikan:
• Memberikan informasi dan data yang relevan kepada para pemangku kepentingan untuk mendorong
mereka lebih profesional dan lebih baik dalam pengambilan keputusan.
• Melibatkan:
• Mengundang para pemangku kepentingan untuk menjadi anggota atau mitra dalam program yang
ditawarkan oleh organisasi pengelolaan destinasi pariwisata.
• Mendengarkan:
• mendengar ide-ide pemangku kepentingan dan juga berbagi berita terbaru tentang kegiatan dan
keberhasilan organisasi pengelolaan destinasi pariwisata
• Mewakili
• Mewakili semua sektor pariwisata dan pemangku kepentingan lainnya dalam destinasi.
• DMO secara berkala menyajikan isu-isu industri pariwisata yang paling mendesak kepada
pejabat pemerintah agar menyadari masalah dan akan mempertimbangkannya untuk
mengambil langkah-langkah dalam menangani masalah.