Anda di halaman 1dari 6

Judul: "Rasakan Kehangatan dan Kebahagiaan dalam Setiap Tetes: [Nama Minuman]"

Tujuan Kampanye: Memperkenalkan [Nama Minuman] sebagai pilihan minuman yang


menyegarkan dan membangkitkan semangat, serta meningkatkan kesadaran merek di
kalangan target audiens.

Target Audiens:

• Usia: 18-35 tahun


• Demografi: Wanita dan pria profesional di perkotaan
• Gaya Hidup: Aktif, sosial, peduli akan kesehatan, mencari pengalaman baru,
konsumen minuman kopi atau teh

Pesan Utama:

• Minuman ini adalah penyegar yang sempurna untuk menjaga semangat Anda
dalam menjalani hari.
• Rasakan kehangatan dan kebahagiaan setiap kali Anda menikmati [Nama
Minuman].
• Kualitas dan rasa yang konsisten, tanpa kompromi.

Tone: Ramah, inspiratif, dan menggugah semangat.

Ide Kreatif:

1. Citra Visual: Adegan menampilkan orang-orang yang menikmati momen


bersama teman-teman atau keluarga sambil menyeruput [Nama Minuman]. Latar
belakang yang hangat dan cerah menambahkan nuansa kehangatan.
2. Cerita: Kisah tentang seseorang yang memulai hari dengan setetes [Nama
Minuman] dan bagaimana itu memberi mereka energi dan semangat untuk
menghadapi hari yang sibuk.
3. Penggunaan Selebriti atau Influencer: Menggandeng selebriti atau influencer
yang memiliki gaya hidup yang cocok dengan merek, menunjukkan bagaimana
minuman ini menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka.
4. Keterlibatan Sosial: Mendorong audiens untuk berbagi momen mereka dengan
[Nama Minuman] melalui media sosial dengan hashtag khusus untuk kesempatan
memenangkan hadiah.

Platform: Iklan televisi, video iklan online, media sosial (Instagram, Facebook),
pemasangan billboard di perkotaan, kampanye pemasaran email.
Durasi: 30 detik (untuk iklan televisi dan online), gambar dan teks singkat (untuk media
sosial), pesan singkat (untuk billboard).

Pencapaian Kampanye:

• Meningkatnya kesadaran merek sebesar X% dalam 3 bulan pertama.


• Pertumbuhan penjualan sebesar Y% setelah kampanye diluncurkan.

Dengan content brief ini, tim kreatif dapat menghasilkan kampanye yang sesuai dengan
tujuan dan audiens target.
Judul: "Menjadi Pahlawan Pancasila P5: Profil Seorang Pelajar Berintegritas"

Tujuan Konten: Menggambarkan karakter dan sikap yang diharapkan dari seorang
pelajar Pancasila P5, serta menginspirasi generasi muda untuk menginternalisasi nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Target Audience:

• Usia: 15-18 tahun


• Demografi: Pelajar tingkat SMA/Sederajat di seluruh Indonesia
• Gaya Hidup: Aktif, ingin belajar, peduli akan isu-isu sosial dan kemanusiaan,
bersemangat untuk berkontribusi pada masyarakat.

Pesan Utama:

• Pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan


sehari-hari.
• Sikap-sikap yang dimiliki oleh seorang pelajar Pancasila P5: peduli, bertanggung
jawab, berintegritas, menghargai perbedaan, dan mencintai tanah air.
• Penghargaan terhadap peran dan kontribusi pelajar Pancasila P5 dalam
membangun masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban.

Tone: Inspiratif, mendidik, dan mendorong refleksi pribadi.

Ide Konten:

1. Profil Pelajar Teladan: Menampilkan cerita inspiratif tentang seorang pelajar


yang menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupannya.
2. Wawancara dengan Pelajar: Mendatangi sekolah-sekolah yang memiliki
program Pancasila P5 dan mewawancarai pelajar-pelajar yang telah aktif dalam
kegiatan tersebut.
3. Animasi atau Grafis Interaktif: Membuat animasi atau grafis interaktif yang
memvisualisasikan sikap-sikap seorang pelajar Pancasila P5.
4. Kisah Inspiratif: Menyajikan kisah nyata tentang seorang pelajar yang
menghadapi tantangan dan mengatasi dengan memegang teguh nilai-nilai
Pancasila.
Platform: Video pendek untuk media sosial (YouTube, Instagram), artikel blog atau
publikasi online, ceramah atau workshop di sekolah-sekolah, kampanye pemasaran
email.

Durasi: Video pendek: 1-3 menit, artikel blog: 500-800 kata, ceramah atau workshop:
30-60 menit.

Pencapaian Konten:

• Jumlah penonton atau pembaca yang signifikan pada video atau artikel.
• Tingkat partisipasi dan keterlibatan pelajar dalam kegiatan terkait Pancasila P5 di
sekolah.
• Feedback positif dan respons yang menginspirasi dari audiens.

Dengan content brief ini, tim kreatif dapat menghasilkan konten yang relevan dan
memotivasi untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila P5 di kalangan pelajar.
Judul: "Menjelajahi Kelezatan Kuliner Samarinda: Petualangan Rasa di Tengah Kaya
Budaya Lokal"

Tujuan Konten: Mengenalkan dan mempromosikan keanekaragaman kuliner khas


Samarinda kepada masyarakat luas, serta meningkatkan kesadaran akan warisan budaya
dan kuliner daerah.

Target Audience:

• Usia: 18-45 tahun


• Demografi: Orang-orang yang tertarik dengan eksplorasi kuliner dan budaya,
wisatawan lokal dan mancanegara, pecinta makanan dan petualangan.

Pesan Utama:

• Kelezatan kuliner Samarinda merupakan cerminan dari kekayaan budaya dan


tradisi lokal.
• Makanan khas Samarinda menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan
memuaskan.
• Dukung dan apresiasi warisan budaya lokal dengan menjelajahi dan menikmati
makanan daerah Samarinda.

Tone: Menggugah selera, informatif, mengundang perjalanan.

Ide Konten:

1. Eksplorasi Kuliner: Petualangan menyelami pasar tradisional, warung makan,


dan restoran lokal untuk mencicipi berbagai hidangan khas Samarinda, mulai dari
Pecel Lele Kukus, Soto Banjar, hingga Kue Jicama.
2. Cerita di Balik Makanan: Mendalami sejarah dan cerita di balik masing-masing
hidangan, termasuk proses pembuatan, bahan-bahan lokal yang digunakan, dan
makna budayanya.
3. Chef Lokal Berbagi Resep: Kolaborasi dengan koki lokal untuk membagikan
resep tradisional makanan khas Samarinda, sambil menunjukkan teknik memasak
dan bahan-bahan yang digunakan.
4. Pertemuan dengan Penduduk Lokal: Wawancara dengan penduduk setempat,
pedagang, atau pemilik restoran untuk mendengar cerita mereka tentang
makanan dan budaya Samarinda.
Platform: Video YouTube, IGTV, Facebook, dan platform media sosial lainnya. Potensial
untuk disebarkan di situs web pariwisata lokal, blog kuliner, dan saluran televisi regional.

Durasi: Video pendek: 5-10 menit, memungkinkan pula untuk konten singkat yang lebih
fokus pada satu hidangan atau pengalaman.

Pencapaian Konten:

• Jumlah penonton dan interaksi positif di platform media sosial.


• Reaksi positif dari pemirsa dalam bentuk komentar, like, dan berbagi.
• Dukungan dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lokal untuk
mempromosikan konten.

Dengan brief ini, diharapkan tim kreatif dapat menghasilkan konten video yang
memukau dan informatif, serta memperkenalkan kelezatan kuliner Samarinda kepada
audiens yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai