Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KREATIVITAS KULINER LOKAL TERHADAP TINGGI NYA

MINAT REMAJA PADA KULINER BUDAYA ASING

Proposal Skripsi

Di ajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna


memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

LUSY HUMAERA
NPM: 2006104010072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN


KELUARGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya

dan shalawat beriring salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW Sebelumnya, saya
Wassalamu’alaikumWr.Wb
ingin menyampaikan salam hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada

pembaca yang terhormat.

Dalam kesempatan kali ini, saya merasa sangat terhormat danPenulis


berbahagia karena

diberikan kesempatan untuk menulis kata pengantar yang akan mengantar pembaca dalam

membaca karya yang telah saya susun. Saya berharap karya ini dapat memberikan

manfaat, wawasan, dan pemahaman baru bagi pembaca.

Karya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang

terlibat. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam proses penyusunan karya ini.

Sekali lagi, terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam

proses penyusunan karya ini, dan saya berharap karya ini dapat memberikan manfaat dan

inspirasi bagi pembaca yang budiman.


PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kreativitas dalam olahan local dapat menghasilkan hidangan-hidangan yang unik serta
menggugah selera. Remaja yang telah terbiasa dengan variasi rasa lokal menjadi lebih
terbuka untuk mencoba pengalaman kuliner yang berbeda dari budaya asing.

Media sosial memainkan peran signifikan dalam mempopulerkan tren kuliner.


Kreativitas dalam presentasi makanan lokal dapat menjadi viral di platform seperti
Instagram, yang kemudian memicu minat remaja untuk mencoba hidangan serupa dari
budaya asing. Inovasi kombinasi rasa menghadirkan koki dan restoran lokal yang berani
menggabungkan unsure-unsur kuliner dari berbagai budaya dalam satu hidangan dapat
menciptakan pengalaman kuliner yang menarik bagi remaja. Hal ini dapat memicu minat
mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut kuliner budaya asing.

Kreativitas dalam menyajikan hidangan lokal dengan menonjolkan aspek budaya dan
sejarahnya dapat meningkatkan kesadaran remaja tentang warisan kuliner lokal. Ini
kemudian dapat memotivasi mereka untuk menjelajahi kuliner budaya asing untuk
memahami lebih dalam budaya dan tradisi makanan mereka. Dengan demikian, kreativitas
dalam kuliner lokal dapat berperan sebagai pintu gerbang bagi remaja untuk menjelajahi
kuliner budaya asing, mengembangkan palates mereka, dan menghargai kekayaan kuliner
yang ada di seluruh dunia

Oleh karena itu, latar belakang dalam penulisan topik ini adalah untuk membahas
tingginya minat remaja pada kuliner budaya asing karena memiliki dampak yang signifikan
pada beberapa aspek kehidupan dan budaya masyarakat, antara lain: mendorong ekonomi
lokal, menciptakan peluang pekerjaan dan peningkatan wisata kuliner. Kuliner menjadi
faktor utama dalam memilih tujuan wisata jika kreativitas kuliner lokal memikat remaja
dalam menjelajahi kuliner lokal.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana kreativitas dalam masakan lokal mempengaruhi minat remaja dalam


menjelajahi dan mencoba kuliner budaya asing?
2. Apa peran media sosial dalam memediasi pengaruh kreativitas kuliner lokal
terhadap minat remaja pada kuliner budaya asing?
3. Bagaimana dampak tingginya minat remaja pada kuliner budaya asing yang di picu
oleh kreativitas kuliner lokal terhadap ekonomi lokal dan keragaman budaya di suatu
daerah ?

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui & mengidentifikasi faktor-faktor kreativitas dalam masakan lokal yang


paling memengaruhi minat remaja dalam mencoba makanan dari budaya asing.
2. Mengetahui & menganalisis dampak tingginya minat remaja pada kuliner budaya
asing yang di picu oleh kreativitas kuliner lokal terhadap pertumbuhan pariwisata
kuliner dan pelestarian keragaman budaya kuliner.
3. Mengetahui & untuk memahami bagaimana minat remaja pada kuliner budaya asing
yang di pengaruhi oleh kreativitas kuliner lokal, dapat memengaruhi kesadaran
mereka tentang gizi dan pola makan.
1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memiliki
kepentingan yang berhubungan dengan pokok-pokok bahasan yang diangkat dalam
penelitian ini :

1. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang


lebih baik tentang bagaimana faktor-faktor kreativitas kuliner lokal memengaruhi
minat remaja pada makanan budaya asing yang dapat membantu dalam
mengembangkan strategi promosi yang lebih efektif.

2. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan


dapat memunculkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya kuliner lokal.
Ini dapat membantu dalam menjaga keragaman budaya dan warisan kuliner suatu
daerah.

Tinjauan Pustaka

2.1 Deskripsi kuliner

Kuliner adalah istilah yang di gunakan untuk menggambarkan segala hal yang
berkaitan dengan makanan dan minuman, termasuk persiapan, penyajian, dan komsumsi
makanan. Kuliner mencakup beberapa aspek, seperti resep, teknik memasak, bahan
makanan, budaya makanan, dan pengalaman bersantap.

Resep: Kuliner mencakup beragam resep dan cara memasak yang bervariasi dari satu
daerah ke daerah lainnya. Resep ini melibatkan berbagai bahan makanan dan teknik
mengolah yang berbeda.

Teknik memasak: Teknik memasak yang di gunakan dalam kuliner bisa sangat
beragam, mulai dari memasak, memanggang, menggoreng, hingga merendam atau
mengukus. Setiap teknik memiliki pengaruh pada rasa, tekstur, dan penampilan makanan.
Bahan makanan: Bahan makanan yang di gunakan dalam kuliner sangat beragam
termasuk daging, ikan, sayuran, buah-buahan, renpah-rempah dan beberapa sumber
karbohidrat dan lainnya.

Budaya makan: Kuliner juga sangat terkait dengan budaya dan tradisi masyarakat.
Setiap budaya memiliki makanan khasnya sendiri yang mencerminkan sejarah, iklim dan
preferensi lokal .

Pengaruh lingkungan: Pengaruh lingkungan adalah salah satu faktor utama dalam
memahami mengapa orang memilih makanan tertentu, bagaimana mereka mengolahnya,
dan bagaimana makanan menjadi bagian penting dari budaya dan indetitas mereka. Serta
iklim dan ketersediaan bahan.

Pengalaman bersantap : Bersantap tidak hanya tentang makn, tetapi juga tentang
pengalaman. Faktor-faktor seperti suasana , presentasi hidangan, dan interaksi sosial saat
makan juga merupakan bagian penting dari kuliner.

Inovasi kuliner: Kuliner juga mencakup inovasi dalam menciptakan hidangan baru
atau menggabungkan unsure-unsur yang tidak biasa untuk menciptakan pengalaman kuliner
yang unik .

Dalam kesimpulannya, kuliner adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari, karena makanan adalah kebutuhan dasar manusia. Selain itu, kuliner juga
merupakan sarana ekspresi budaya, kreativitas, dan eksplorasi selera dan preferensi pribadi.
Lingkungan ekonomi memengaruhi makanan yang tersedia di pasar harga, promosi, dan
ketersediaan produk tertentu dapat memengaruhi pilihan konsumen.

Ngigi,M., Muendo, K.N., Wanyoike, M. M., & Gathungu, K. (2018). The relationship between
quality and price of coffee in the Kenyan market. Journal of Agribusiness in
Developing and Emerging Economies, 8(2), 142-156
Metode Penelitian

3.1 Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah remaja produktif berusia 15-22 tahun di kota
banda aceh. Sedangkan sampel yang digunakan adalah survey secara acak dari tempat-
tempat kuliner di daerah banda aceh yang sering menjadi tempat berkumpulnya para remaja
tersebut. Survey yang di inginkan adalah sekitar 100 remaja.

3.2 Penentuan Variabel

.Variabel Indenpenden ( Faktor penyebab)

 Kreativitas kuliner lokal: Tingkat kreativitas dalam persiapan dan penyajian


 Media sosial: Penggunaan media sosial untuk mengeksplorasi tren kuliner
 Kesadaran budaya: Tingkat kesadaran remaja tentang budaya dan tradisi makanan
lokal

Variabel Dependen ( Hasil )

 Minat remaja pada kuliner budaya asing


 Preferensi remaja terhadap jenis makanan dan masakan tertentu, baik lokal maupun
asing
 Pengaruh terhadap ekonomi lokal: Dampak minat remaja pada kuliner budaya asing
terhadap industry kuliner lokal dan ekonomi daerah.

3.3 Pengumpulan Data

Data akan dikumpulkan melalui observasi langsung maupun tidak langsung antara lain:

 Survei Kuesioner
 Melakukan wawancara focus dengan kelompok kecil remaja dapat memberikan
wawasan mendalam tentang pengaruh kreativitas kuliner lokal dan bagaimana hal ini
memengaruhi minat mereka pada kuliner budaya asing.
 Analisis media sosial
 Pengamatan lapangan
 Survei online

3.4 Analisis Data

Analisis data akan dilakukan dengan membandingkan harga dan kualitas suatu produk
olahan dari suatu tempat usaha ke tempat usaha lainya. Setelah mengumpulkan data dari
berbagai sumber, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan data untuk analis. Ini termasuk
mengidentifikasi dan mengatasi nilai yang hilang atau kesalahan pengisian data pada saat
melakukan survey atau pengamatan di tempat usaha kuliner yang berada di banda aceh.

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kuliner lokal memainkan peran
penting dalam membentuk minat remaja pada kuliner budaya asing. Faktor-faktor seperti
media sosial dan kesadaran budaya juga berkontribusi pada dinamika ini.

Remaja menunjukkan preferensi makanan yang beragam, termasuk minat pada


makanan lokal dan makanan dari budaya asing. Ini mencerminkan keragaman selera kuliner
di kalangan remaja.

Anda mungkin juga menyukai