Anda di halaman 1dari 15

ISTILAH BAHASA MANDARIN DALAM KULINER

Dosen Pengampu :
Wandayani Goeyardi, B.A, M.Pd.

Disusun oleh:

Sharon Meylyn S.Br.S 205110401111013


Bintang Gusti 205110401111017
Sjariefah Jasmine 205110407111022

Mandarin Pariwisata
Kelas A

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
PROGRAM STUDI SASTRA CINA
MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karunianya sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk menyelesaikan tugas dari Ibu Wandayani Goeyardi, B.A., M.Pd. dengan
judul Istilah Bahasa Mandarin dalam Perhotelan. Penulisan makalah juga mendapat bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pihak-
pihak yang telah berkontribusi dalam penulisan makalah ini.

Terlepas dari itu, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan mengenai
struktur kalimat karena pengetahuan dan pengalaman kami yang terbatas. Oleh karena itu,
saya menerima saran dan kritik dari para pembaca dengan tangan terbuka agar saya dapat
memperbaiki makalah ini untuk lebih baik lagi.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan
manfaat terhadap pembaca.

Malang, 11 November 2023

PENULIS
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pariwisata telah menjadi salah satu sektor pembangunan yang berpotensi


menghasilkan pertumbuhan lebih lanjut di berbagai negara, yang bertujuan untuk
mendatangkan dan meningkatkan pendapatan pemerintah. Dengan kata lain, semua
usaha pariwisata adalah usaha komersial yang tujuan utamanya mendatangkan devisa.
Pembangunan kepariwisataan juga bertujuan untuk memperkenalkan dan memanfaatkan
keindahan alam dan budaya suatu negara dengan berdasarkan kearifan lokal.

Selain menonjolkan keindahan alam, budaya, bahasa maupun kearifan lokal yang
lain, kuliner juga tidak luput dari para wisatawan ketika berwisata ke suatu negara.
Wisata kuliner tidak jarang menjadi salah satu faktor utama seseorang dalam
menentukan tujuan akan kemana untuk berwisata. Setiap negara yang ada di dunia tentu
memiliki cita rasa yang berbeda, sehingga hal tersebut akan memantik rasa penasaran
wisatawan untuk melakukan wisata kuliner. Hal tersebut sering terjadi kepada
wisatawan-wisatawan yang datang dari Eropa yang datang ke wilayah Asia untuk
berwisata kuliner, karena benua Asia merupakan tempat dimana negara-negara yang
memiliki banyak rempah yang dapat menghasilkan cita rasa yang berbeda dengan setiap
negara di Asia apalagi dengan negara di Eropa.

Di benua Asia Indonesia dan China merupakan salah satu negara yang memiliki
wisata kuliner yang cukup digemari oleh wisatawan, banyaknya rempah-rempah,
perbedaan geografis dan budaya menjadi daya tarik yang utama dari kedua negara
tersebut. Rasa yang terdapat di kedua negara tersebut dapat berbeda sesuai daerah-daerah
di negara tersebut. Kekayaan alam yang ada di kedua negara tersebut juga menjadi salah
satu faktor penting yang menyebabkan kedua negara tersebut memiliki bahan
makananan, bumbu, dan lain-lain yang tidak dimiliki oleh negara lain, seperti rempah-
rempah yang melimpah, buah-buahan yang murah, sayur-sayuran yang mudah di dapat
dibandingkan oleh negara-negara lain, terutama negara-negara di benua Eropa, sehingga
banyak wisatawan dari sana datang ke Indonesia maupun China karena rasa penasaran
atas rasa khas yang dimiliki oleh makanan dari kedua negara tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan istilah dan kuliner?
2. Apa perbedaan kuliner Indonesia dan China?
3. Apa saja istilah yang sering digunakan dalam kuliner?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan istilah dan kuliner.
2. Untuk Mengetahui apa saja perbedaan yang dimiliki antara kuliner Indonesia dengan
China.
3. Untuk mengetahui kosakata atau istilah apa saja yang sering digunakan dalam bidang
kuliner.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi istilah dan kuliner


Istilah "kuliner" mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan makanan atau
masakan, terutama dalam hal seni memasak dan menikmati makanan. Istilah ini mencakup
berbagai elemen, seperti kebudayaan kuliner, teknik memasak, bahan-bahan makanan, dan
presentasi hidangan.
Seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memasak makanan
sering disebut sebagai "koki" atau "chef" dalam bidang kuliner. Kesenangan dan apresiasi
terhadap makanan juga merupakan bagian penting dari pengalaman kuliner.
Setiap daerah atau negara memiliki jenis kuliner yang berbeda-beda. Beberapa jenis
kuliner yang populer di Indonesia antara lain nasi goreng, rendang, sate, dan gado-gado.
Sedangkan di luar negeri, ada pizza dan pasta dari Italia, sushi dari Jepang, dan hamburger
dari Amerika Serikat. Jenis kuliner juga dapat dibedakan berdasarkan bahan-bahan yang
digunakan, seperti kuliner laut, kuliner daging, atau kuliner sayuran. Ada juga jenis kuliner
yang dikategorikan berdasarkan cara memasaknya, seperti panggang, tumis, atau rebus.
Salah satu aspek penting dalam kuliner adalah kesehatan. Kita harus memperhatikan
kandungan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi, serta cara memasak yang tepat agar
nutrisi tersebut tidak hilang. Kuliner juga dapat menjadi awal dari masalah kesehatan, seperti
obesitas dan penyakit jantung. Oleh karena itu, kita perlu mengatur pola makan yang
seimbang dan memilih jenis makanan yang tepat.
Warisan kuliner merupakan bagian penting dari budaya dan identitas suatu daerah
atau negara. Namun, tidak semua jenis kuliner dapat bertahan selamanya, karena banyak
yang tergantikan oleh jenis kuliner lain yang lebih modern.Kita perlu menjaga warisan
kuliner agar tidak punah, dengan cara melestarikan resep dan cara memasak yang diwariskan
dari generasi ke generasi. Kita juga dapat mempromosikan jenis kuliner tersebut agar lebih
dikenal oleh masyarakat luas.
Budaya kuliner di Indonesia dan Tiongkok memiliki perbedaan, berikut penjelasannya
dari budaya kuliner di Indonesia
1. Bhinneka Tunggal Ika :
Prinsip ini mencerminkan keragaman budaya Indonesia. Keanekaragaman etnis,
agama dan budaya di Indonesia tercermin dalam masakan yang beragam. Setiap
wilayah memiliki masakan khasnya sendiri.
2. Rasa, Bau dan Warna :
Konsep penting dalam masakan Indonesia adalah kombinasi yang seimbang antara
rasa, bau dan warna dalam setiap hidangan. Ini menciptakan pengalaman kuliner yang
memuaskan dengan kehadiran rasa manis, asam, pedas, asin dan pahit dalam berbagai
hidangan.
3. Rasa Pedas :
Indonesia dikenal dengan ciri khas rasa pedas dalam banyak hidangannya, terutama
menggunakan cabai. Hal ini mencerminkan preferensi lokal terhadap rasa pedas yang
kuat.
4. Pengaruh Etnis dan Sejarah :
Masakan Indonesia sangat dipengaruhi oleh sejarah dan etnis. Misalnya, masakan
padang yang kaya rasa dan rendangnya yang terkenal berasal dari Sumatera Barat,
sementara rendang itu sendiri memiliki pengaruh budaya Minangkabau.

Sedangkan berikut adalah penjelasan dari budaya kuliner di Tiongkok


1. Konsep Yin dan Yang : Budaya kuliner Tiongkok sangat dipengaruhi oleh konsep
Yin Dan Yang. Ini mencakup seimbangnya makanan panas (Yang) dan dingin (Yin),
serta elemen seperti warna, rasa dan tekstur yang seimbang dalam satu hidangan.
2. Lima Rasa Utama : Konsep Wu Xing atau Lima Elemen adalah konsep dasar dalam
memasak Tiongkok. Lima rasa utama yang seimbang dalam hidangan adalah manis,
asam, pedas, pahit dan asin.
3. Budaya Teh : Teh memiliki peran penting dalam budaya kuliner Tiongkok. Teh
sering disajikan bersama hidangan dan memiliki banyak variasi, termasuk teh hijau,
teh hitam dan teh oolong.
4. Pengaruh Regional : Seperti Indonesia, Tiongkok juga memiliki keragaman besar
dalam masakannya. Setiap wilayah memiliki masakan khasnya seperti Sichuan yang
terkenal dengan masakan pedasnya atau Guangdong yang dikenal dengan hidangan
daging panggang.
5. Tradisi dan Simbolisme : Makanan dalam budaya Tiongkok sering memiliki makna
simbolis. Misalnya, makanan yang berbentuk seperti uang atau ikan sering dikaitkan
dengan keberuntungan dan kemakmuran.
2.2 Perbedaan antara kuliner Indonesia dengan China
Berikut merupakan perbedaan antara kuliner Indonesia dengan China, antara lain:
1. Agama
Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar di dunia, sehingga hal ini
juga akan mempengaruhi budaya, bahan makanan, dan cara penyajiannya. Dengan
mayoritas masyarakat yang beragama muslim, maka bahan-bahan yang sering
digunakan ialah bahan-bahan makanan yang halal, di Indonesia cukup jarang
ditemukan tempat-tempat kuliner yang menyajikan makanan yang berbahan dasar
seperti babi, minyak babi dan lain sebagainya. Sebaliknya di China, agama islam di
sana tidak terlalu banyak penduduknya sehingga akan banyak ditemukan makanan-
makanan yang berbahan dasar babi atau bahan yang tidak halal. Namun apabila ingin
mencicipi makanan yang halal, dapat berkunjung ke daerah Xinjiang yang dimana
memiliki banyak penduduk China yang beragama Islam.

2. Geografi dan Iklim


Indonesia merupakan negara yang hanya memiliki 2 musim yang dimana jenis kuliner
makanan yang ada di Indonesia tidak terlalu berbeda jauh antara musim kemarau
dengan musim penghujan. Sedangkan di China yang memiliki 4 musim, yang dimana
pada saat musim dingin mereka akan lebih sering menghidangkan makanan yang
memiliki rasa pedas dan hangat untuk menghangatkan badan, seperti hot pot, mapo
tofu yang ketika musim dingin akan mengalami peningkatan konsumen.

3. Jenis makanan
Makanan-makanan di indonesia sebagain merupakan hasil dari alkuturasi dengan
budaya dari negara lain, seperti alkutuasi dari bangsa-bangsa Persia, Gujarat hingga
Manchuria sehingga menyebabkan akulturasi dalam bidang kuliner atau makanan,
seperti banyaknya ditemukan makanan-makanan khas China di Indonesia. Sedangkan
di China makanannya dapat dikatakan masih otentik selama bertahun-tahun dan tidak
mengalami perubahan yang terlalu signifikan.
2.3 Istilah bahasa mandarin yang sering digunakan dalam bidang kuliner

Berikut merupakan Bahasa Mandarin yang sering digunakan dalam bidang kuliner :
1. Makanan

No Hanzi Pinyin Bahasa Indonesia


.

1 西餐 xīcān Makanan Barat (Western Food)

2 沙拉 shālā Salad

3 三明治 sānmíngzhì Sandwich

4 汤 tāng Sup

5 面包 miànbāo Roti

6 披萨 pīsà Pizza

7 比萨 bǐ sà Pizza

8 爆米花 bàomǐhuā Popcorn

9 汉堡包 hàn bǎo bāo Hamburger

10 薯条 shǔ tiáo Kentang Goreng

11 薯片 shǔ piàn Keripik Kentang

12 炸鸡 zhá jī Ayam Goreng

13 鸡大腿 jī dàtuǐ Paha Ayam

14 鸡翅 jīchì Sayap Ayam

15 热狗 règǒu Hotdog

16 甜甜圈 tián tián quān Donat

17 薄煎饼 báo jiān bing Pancake

18 苹果派 píng guǒ pài Pai Apel

19 煎蛋卷 jiān dàn juǎn Omelet

20 意大利面 yì dà lì miàn Pasta


21 牛排 niú pái Steak

22 烧烤 shāo kǎo Barbeku

23 培根 péi gēn Daging Babi Asap - Bacon

24 冰淇淋 bīng qí lín Es Krim

25 胡扯 húchě Waffle

蛋花湯 Dànhuātāng Sup telur dan sayuran

酸辣湯 Suān là tāng Sup pedas asam

蛋餅 Sàn bǐng Omelet

炒米粉 Chǎo mǐ fěn Nasi goreng

陽春麵 Yáng chūn miàn Mie kosong

炒麵 Chǎo miàn Mie goreng

蝦仁炒飯 Xiā rén chǎo fàn Nasi goreng udang

北京烤鴨 Běi jing kǎoyā Bebek peking

水餃 Shuǐ jiǎo Pangsit rebus

麻婆豆腐 Má pó dòufu Tahu pedas

包子 Bāo zi Pia isi kukus

紅燒魚 Hóng shāo yú Ikan masak kecap

白飯 Bái fàn Nasi putih

雞腿飯 Jī tuǐ fàn Nasi ayam

牛肉飯 Niúròu fàn Nasi daging

螃蟹 Páng xiè Kepiting rebus

紫菜湯 Zǐ cài tāng Sup rumput laut

煮玉米 Zhǔ yùmǐ Jagung rebus

2. Restoran dan Brand Restoran


A. Restoran
1 自助餐 zì zhù cān Buffet

2 厨师 chú shī Chef

3 餐厅 cān tīng Restoran

4 快餐 kuài cān Makanan Cepat Saji

5 服务员 fú wù yuán Pelayan

6 女服务员 nǚ fú wù yuán Pelayan Wanita

7 菜单 cài dān Menu

8 订单 dìng dān Pesanan

9 饮料 yǐn liào Minuman

10 买单 mǎi dān Membayar Tagihan

11 账单 zhàng dān Tagihan

12 请客 qǐng kè Traktir

13 小费 xiǎo fèi Uang Tip

14 慢慢吃 màn man chī Menikmati Makanan

15 吃饱了 chī bǎo le Kenyang

16 内用 nèi yòng Makan di Dalam Ruangan

17 外带/ 打包 wài dài/dǎ bāo Dibungkus

18 分开付 fēn kāi fù Bayar Terpisah

19 一起付 yī qǐ fù Bayar Bersama

20 各付各的 gè fù gè de Bayar Masing-Masing

B. Brand Restoran

No. Hanzi Pinyin Bahasa Indonesia

1 麦当劳 mài dāng láo McDonald’s

2 肯德基 kěn dé jī Kentucky Fried Chicken (KFC)


3 必胜客 bì shèng kè Pizza Hut

4 汉堡王 hàn bǎo wáng Burger King

5 赛百味 sài bǎi wèi Subway

6 星巴克 xīng bā kè Starbuck

7 达美乐披萨 dá měi lè pī sà Domino’s Pizza

8 塔可钟 tǎ kě zhōng Taco Bell

9 温蒂汉堡 wēn dì hàn bǎo Wendy’s

10 艾德熊 ài dé xióng A&W

11 大力水手炸鸡 dà lì shuǐshǒu zhá jī Popeyes Chicken & Biscuits

12 卡乐星 kǎ lè xīng Carl's Jr

13 祖乐比 zǔ lè bǐ Jollibee

14 冰雪皇后 bīng xuě huáng hòu Dairy Queen

15 哈迪斯 hā dí sī Hardee's

3. Minuman

Bahasa Indonesia Pinyin Hanzi

Kopi Kāfēi 咖啡

Air Mineral Kuàngquán shuǐ 矿泉水

Teh Chá 茶

Jus Guǒzhī 果汁

Susu Kedelai Dòujiāng 豆浆

4. Bumbu Masakan

Bahasa Indonesia Pinyin Hanzi

Gula Táng 糖

Garam Yán 盐

Lada Hújiāo fěn 胡椒粉


Saus Tomat Fānqié jiàng 番茄酱

Kecap Jiàngyóu 酱油

5. Peralatan Makan

No. Hanzi Pinyin Bahasa Indonesia

1 盘子 pán zi Piring

2 碗 wǎn Mangkuk

3 汤匙 tāng chí Sendok Makan

4 叉子 chā zi Garpu

5 勺子 sháo zi Sendok Sup

6 筷子 kuài zi Sumpit

7 大水罐 dà shuǐ guàn Kendi Air

8 牙签 yá qiān Tusuk Gigi

9 餐巾 cān jīn Serbet

10 刀子 dāo zi Pisau

6. Jenis Makanan.

No. Hanzi Pinyin Bahasa Indonesia

1 早饭 / 早餐 zǎo fàn / zǎo cān Sarapan

2 午饭 / 午餐 wǔ fàn / wǔ cān Makan Siang

3 晚饭 / 晚餐 wǎn fàn / wǎn cān Makan Malam

4 下午茶 xià wǔ chá Ngopi/Ngeteh Sore

5 开胃菜 kāi wèi cài Makanan Pembuka

6 主菜 zhǔ cài Makanan Utama

7 小菜 xiǎo cài Makanan Pendamping

8 特色菜 tè sè cài Makanan Khas


9 菜 cài Hidangan, Lauk

BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai