MAKANAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN
KESEMPATAN KHUSUS
TITI
TITI MUTIARA
MUTIARA KIRANAWATI
KIRANAWATI
Apa yang kita makan menunjukkan banyak hal
tentang siapa diri kita, serta tentang budaya dari
keberadaan kita.
Makanan adalah medium dari masyarakat untuk
menyatakan tentang dirinya.
Ungkapan ” we are what we eat” dan ”we are what
we don’t eat” menunjukkan suatu identitas dalam
budaya dari satu komunitas, bahkan secara lebih
luas dapat menunjukkan identitas suatu bangsa.
Lebih tajam lagi, ungkapan dari seorang
gastronomer Jean Anthelme Brillat-Savarin, “Tell
me what you eat, I’ll tell you who you are”.
Faktor motivasi yang
Makanan walau nampak
mendorong tindakan secara
sepele, ternyata memilki peran
individual pada suatu Bagian dari pola siklus hidup.
penting dalam semua aspek
komunitas tertentu atau
kehidupan masyarakat
keseluruhan masyarakat.
Pengaruh India
antara Kesultanan Mughal di India dengan Aceh sekitar abad 15 hingga abad 16.
Beberapa pengaruh Mughal diduga dapat ditemukan dalam masakan pedas dan
bersantan.
Terdapat dua pendapat tentang asal-usul rasa pedas.
Pertama, berasal dari cabai yang dibawa oleh bangsa Portugis ke
Mughal
hingga sampai ke Nusantara.
Kedua, orang India telah mengenal cabai jauh sebelum bangsa Portugis
datang.
Masakan Indonesia dengan pengaruh India diduga terdapat dalam megana atau
cacahan sayur nangka yang dapat ditemui di daerah Pekalongan, Wonosobo, dan
Temanggung. Masakan ini berasal dari wilayah-wilayah bekas daerah kerajaan
Hindu awal di Jawa, yaitu Kalingga. Pada masa lalu, Kerajaan Sunda dan kemudian
Kesultanan Banten terkenal di seluruh dunia sebagai penghasil utama lada hitam
dengan kualitas terbaik. Kemaharajaan bahari seperti Sriwijaya dan Majapahit juga
berkembang dan makmur berkat perdagangan rempah-rempah antara pulau rempah
Maluku di Nusantara dengan India dan China.
PENGARUH ARAB
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya kuliner yang berbeda yang
merupakan karakter lokal yang kuat dan keragaman wujudnya.
Perbedaan dalam budaya local dalam kuliner juga memunculkan adanya
komunikasi lintas budaya
Kuliner sebagai Identitas Budaya dalam Globalisasi : Keterkaitan antara budaya
dan globalisasi, diperjelas dalam pemikiran Douglass Kellner dalam
“Globalization and the Postmodern Turn” dengan ulasan bahwa dalam globalisasi
terjadi pengikisan budaya dan tradisi lokal melalui budaya global.
Kuliner Indonesia Sebagai Identitas Budaya Multikultur (Peniruan dalam kuliner)