1. Faktor Ekonomi:
1. Aksesibilitas dan Harga: Tingkat ekonomi suatu masyarakat
dapat memengaruhi aksesibilitas terhadap makanan. Masyarakat
dengan pendapatan rendah mungkin cenderung mengonsumsi
makanan yang lebih murah dan kurang bergizi.
2. Perubahan Pola Konsumsi: Perubahan kondisi ekonomi suatu
negara dapat memengaruhi pola konsumsi masyarakat. Misalnya,
ketika ekonomi suatu negara berkembang, pola makan masyarakat
cenderung berubah menuju makanan yang lebih diproses dan
kurang sehat.
lanjut
1. Faktor Budaya:
2. **Sejarah**:
- **Perubahan Pola Makan**: Sejarah memainkan peran penting dalam
evolusi pola makan manusia. Perubahan pola makan dari zaman prasejarah
hingga zaman modern mencerminkan adaptasi manusia terhadap lingkungan
dan perubahan sosial.
- **Perdagangan dan Pertukaran**: Sejarah juga mencatat bagaimana
perdagangan dan pertukaran budaya telah mempengaruhi makanan yang
dikonsumsi oleh berbagai masyarakat. Makanan yang dulunya eksklusif hanya
untuk suatu daerah, kini dapat ditemukan di seluruh dunia.
3. **Evolusi Manusia**:
- **Keterkaitan dengan Kesehatan**: Evolusi manusia juga memengaruhi
cara tubuh manusia memproses dan mencerna makanan. Pola makan
manusia telah berkembang seiring dengan evolusi manusia untuk
memenuhi kebutuhan gizi dan energi.
- **Pola Makan Paleolitik**: Konsep pola makan Paleolitik, yang
mencoba mengikuti pola makan manusia zaman prasejarah,
mencerminkan upaya untuk kembali ke pola makan yang lebih alami dan
sehat.
Makanan sebagai ungkapan sosial