Anda di halaman 1dari 3

DAYA SAING MAKANAN NASIONAL TERHADAP MAKANAN JUNKFOOD DI

INDONESIA

Nama : Dwi Ananda Fathia Pranola

NIM : 320-210-5142

Kelas : 1 E Akuntansi Keuangan

BAB 1

PENDAHULUAN

Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan
Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting dalam budaya
nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu
berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit,
kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan
tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari
India,Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.

Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada,
keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia
serta pengaruh asing. Sebagai contoh, berasyang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong
(beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia namum untuk
bagian timur lebih umum dipergunakan juga jagung, sagu, singkong, dan ubi jalar dan Sagu.
Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan Indonesia berupa
makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur disisi piring.

Saat ini semakin zaman berkembang membuat makanan yang selama ini kita konsumsi semakin
langka dan membuat makanan yang baru kembali beranjak semakin luas yaitu makanan siap saji
atau di sebut juga jungfood.
Banyak masyarakat yang beralih selera ke jungfood dari pada makanan tradisional yang sudah
jarang terlihat contohnya, kue cucur, kue putu, lontong sayur, ketupan sayur dan masih banyak
lagi.

Berawal dari masakan luar yang masuk ke Indonesia seperti halnya burger, pizza, steak,
friedchiken, dan yang lainnya. Kemudian segala masakan yang berasal dari daerah lain pun
semakin ditinggalkan. Oleh karena itu mulailah banguna resto berdiri ke wilayah-wilayah atau
daerah yang membuat makanan tradisional terhapus dengan adanya jungfood.

Bukan hanya makanan tradisional yang menghilang sekarang pun sudah banyak berdiri
supermarket yang menjual segala bahan makanan yang ingin di konsumsi. Oleh sebab itu pasar
tradisional sudah jarang kita temui di wilayah kota. Padahal makan atau bahan-bahan masakan
yang ingin kita nikmati tidak mengandung zat-zat kimia yang akan merusakan kesehatan kita.

Alasan utama kenapa orang-orang suka makan junk food ialah karena harganya yang murah dan
mudah didapatkan.

junk food

ilustrasi/pixabay

Alasan kedua ialah karena kepraktisan dari junk food sendiri. Dan alasan terakhir yang membuat
orang-orang suka makan junk food ialah karena rasa dari makanan junk food yang gurih serta
teksturnya yang renyah selalu membuat orang-orang ketagihan untuk memakannya.

junk food

ilustrasi/pexels

Meskipun memiliki rasa yang lezat, ada baiknya jika kita tidak terlalu sering mengonsumsi junk
food karena berbahaya bagi kesehatan.
B. Rumusan Masalah

1. Kenapa kebanyakan orang lebih menyukai junkfood.

2. Apakah daya saing junkfood lebih tinggi?.

3. Dampak dari makanan junkfood.

C. Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui seberapa besarnya persaingan antara junkfood dengan kuliner nasional.

2. menganalisis sifat perilaku terhadap orang yang lebih menyukai makanan junkfood.

3. mengetahui dan menganalisis dampak dari makanan junkfood.

Anda mungkin juga menyukai