1. Pembentukan Pengetahuan
Setelah membaca materi ini, mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan Konsep Dasar Masakan Sehari-hari
Khas Daerah Indonesia
b. Menjelaskan Masakan Sehari-hari Khas Daerah
Indonesia Pada Gastronomi
c. Melakukan Pratikum Jenis Dan Contoh Produk
Masakan Khas Daerah Indonesia Pada
Gastronomi
2. Pembentukan keterampilan
Mahasiswa dapat mengolah dan menyajikan
masakan sehari-hari khas daerah indonesia yang
diinovasi dan improvisasikan sesuai dengan
kesempatan dengan tepat.
3. Pembentukan sikap
Mahasiswa dapat memiliki kecermatan dan
ketelitian dalam mempelajari materi masakan sehari-
hari khas daerah indonesia dan melakukan pratikum
sesuai dengan kesempatan.
Learning Outcomes
(Capaian Pembelajaran) Pokok Bahasan
Masakan sehari-hari khas daerah Indonesia yang terdiri dari lauk-pauk, sayuran dan
kue, maka pada pembelajaran gastronomi ini, mahasiswa dituntut untuk membuat produk
gastronomi khas daerah Indonesia yang sudah diinovasi dan improvisasi. Sebelum
mahasiswa tersebut melakukan praktek pengolahan, maka mereka dituntut terlebih dahulu
untuk membuat perencanaan yang dimulai dari desain produk yang akan diolah dan
perencanaan bahan, alat dan teknik pengolahan. Didalam pengolahan produk gastronomi
maasiswa dapat menciptakan produk yang berbeda dengan bentuk aslinya atau tradisional
masakan tersebut sudah tidak adalagi akan tetapi produk yang sudah diinovasi dan
improvisasikan. Pada produk gastronomi sangat dibutuhkan kreativitas dari mahasiswa
Gambar di atas terdapat bahwa suatu produk gastronomi pembuka dingin, dimana
produk pembuka dingin terdapat makanan gado-gado dan ketoprak yang terinspirasi dari
daerah sumatera barat dan DKI. Gado-gado dan ketoprak tersebut diolah menjadi produk
gastronomi. Produk gastronomi ini telah melakukan suatu perubahan dimana terlihat
adanya inovasi dan improvisasi.
2. Makanan Pokok/Utama (Main Course)
Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu
lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch maupun dinner, ukuran porsinya lebih besar
DAFTAR RUJUKAN
Van Esterik P. 2008. Food Culture in Southeast Asia. London: Greenwood Press.