Anda di halaman 1dari 6

KEARIFAN LOKAL MAKANAN TRADISIONAL ADREM

Disusun Oleh :
Andhika Maulana Ardiansyah (08)
Josia Rangga Kusuma (22)
Yunaka Rahmad (34)

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN BANTUL
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................

A. Bab 1 Pendahuluan.......................................................................................
1. Latar belakang...............................................................................................
2. Rumusan Masalah.........................................................................................
3. Tujuan...........................................................................................................
4. Manfaat.........................................................................................................

B. Bab 2 Landasan Teori...................................................................................


1. Kajian Teori..................................................................................................
2. Metodologi....................................................................................................

C. Bab 3 Pembahasan........................................................................................

D. Bab 4 Penutup...............................................................................................
1. Kesimpulan...................................................................................................
2. Saran.............................................................................................................

E. Daftar Pustaka...............................................................................................

F. Lampiran.......................................................................................................
BAB 1
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, keberagaman budaya telah menjadi aspek penting
dalam memperkaya kualitas hidup manusia. Salah satu ekspresi khas dari
keberagaman budaya adalah melalui kuliner tradisional. Kuliner tradisional
merupakawn bagian dari budaya suatu daerah. Kuliner tradisional memiliki nilai-
nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur
yang dimiliki oleh suatu masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun.
Kearifan lokal dapat berupa nilai-nilai moral, nilai-nilai sosial, nilai-nilai budaya,
dan nilai-nilai religi.
Salah satu kuliner tradisional yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal adalah
kuliner adrem. Adrem adalah makanan khas Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun, di tengah arus globalisasi dan transformasi budaya, pengusaha kuliner
tradisional adrem mungkin menghadapi tantangan untuk mempertahankan
keaslian dan daya tarik khasnya.
Kuliner tradisional adrem merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan
budaya suatu daerah. Kehadirannya mencerminkan warisan kuliner yang telah
diwariskan dari generasi ke generasi, mempertahankan cita rasa autentik dan
kearifan lokal. Adrem terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti gilingan jagung
dan gilingan beras serta bahan bahan lainnya.
Warisan kuliner tradisional makanan adrem menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kekayaan budaya suatu masyarakat. Makanan adrem bukan
sekadar sekumpulan resep atau hidangan, melainkan sebuah warisan yang
mencerminkan nilai-nilai budaya, sejarah, dan identitas suatu daerah. Di tengah
arus globalisasi dan modernisasi, keberlanjutan dan pelestarian kearifan lokal
dalam konteks kuliner menjadi semakin penting.
Makanan adrem bukan hanya memuaskan kebutuhan dasar manusia akan
nutrisi, tetapi juga menjadi media penting dalam menjaga dan merayakan identitas
kultural. Melalui proses pembuatan dan penyajian makanan adrem, generasi-
generasi mendapatkan kesempatan untuk merasakan dan mengalami warisan
budaya yang diwariskan oleh leluhur mereka. Oleh karena itu, penting untuk
mendalami peran kearifan lokal dalam warisan kuliner tradisional makanan adrem
agar dapat dijaga, diperkaya, dan dilestarikan untuk masa depan.
Seiring dengan perkembangan zaman, pengusaha kuliner tradisional adrem
menghadapi berbagai tantangan. Globalisasi membawa dampak signifikan
terhadap preferensi konsumen, sementara modernisasi dalam produksi dan
distribusi makanan memicu perubahan dalam cara pengusaha kuliner beroperasi.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki lebih lanjut
tentang kearifan lokal yang terkandung dalam warisan kuliner tradisional
makanan adrem. Dengan fokus pada aspek-aspek khusus seperti teknik memasak
tradisional, pemilihan bahan baku, nilai-nilai budaya yang terkandung dalam
hidangan, dan peran makanan adrem dalam ritual atau perayaan tradisional,
laporan ini akan menyajikan pemahaman mendalam tentang betapa pentingnya
kearifan lokal dalam mewujudkan keberlanjutan dan pelestarian budaya melalui
kuliner.
Dengan merinci kearifan lokal yang terkandung dalam warisan kuliner
makanan adrem, diharapkan laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih
baik tentang cara mempertahankan keautentikan kuliner tradisional dalam
menghadapi tantangan zaman. Seiring dengan itu, laporan ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian dan peningkatan
apresiasi terhadap kekayaan budaya melalui kuliner tradisional makanan adrem.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam laporan
ini adalah:
• Apa saja kearifan lokal yang terkandung dalam kuliner tradisional adrem?
• Bagaimana tantangan yang dihadapi pengusaha kuliner tradisional adrem
dalam mempertahankan kearifan lokal?
• Bagaimana cara mempertahankan kearifan lokal dalam kuliner tradisional
adrem agar tetap dikenal?
BAB 2
A. Kajian Teori
1. KEARIFAN LOKAL
Kearifan lokal adalah kumpulan nilai-nilai, norma, pengetahuan, dan tradisi
yang terkandung dalam suatu komunitas atau masyarakat tertentu. Kearifan lokal
erat kaitannya dengan kebudayaan.
Kearifan lokal merupakan bentuk ekspresi budaya yang bersifat tak-benda
dari suatu komunitas, yang bisa dieksplorasi dari praktik sosial dan relasi yang
dibangun warganya dengan lingkungan alam.
Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke
generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.
Kearifan lokal mencerminkan cara hidup yang dihasilkan dari interaksi
antara manusia dengan alam, budaya, dan nilai-nilai yang diakui secara bersama
dalam suatu wilayah.
Kearifan lokal juga melibatkan kemampuan untuk memanfaatkan sumber
daya alam dengan bijaksana, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta memelihara
hubungan harmonis antara anggota masyarakat.
Nilai-nilai kearifan lokal yang tertanam di dalam kelompok masyarakat,
akan menjadi bagian hidup yang tidak dapat terpisahkan. Hal itu bisa dilihat
melalui perilaku sehari-sehari masyarakat tersebut.
2. MAKANAN TRADISIONAL
Makanan tradisional adalah makanan dan masakan yang diwariskan secara
turun-temurun atau telah dikonsumsi secara turun-temurun. Makanan dan
hidangan tradisional bersifat tradisional , dan mungkin memiliki preseden
bersejarah dalam hidangan nasional, masakan daerah, atau masakan lokal .
Makanan dan minuman tradisional dapat diproduksi sendiri, oleh restoran dan
produsen kecil, dan oleh fasilitas pabrik pengolahan makanan besar.
3. ADREM
Kue Adrem adalah makanan unik yang berasal dari Kabupaten Bantul, kue
ini dibuat dengan bahan baku utama tepung beras dan gula jawa merah yang
digoreng. Rasa dari kue ini cukup manis dan sedikit gurih, saat digigit akan terasa
legit. Karena bentuknya yang unik, kue ini juga mempunyai nama lain kue
Tholpit.
B. METODOLOGI
1. Wawancara
Wawancara adalah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan
informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek
penelitian. Dengan kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa
saja dilakukan tanpa tatap muka, yakni melalui media telekomunikasi.
Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh
informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam
penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang telah diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya.

 https://uin-malang.ac.id/r/110601/metode-pengumpulan-data-
penelitian-kualitatif.html
 https://www.bola.com/ragam/read/5455734/pengertian-kearifan-
lokal-ciri-ciri-fungsi-jenis-dan-contohnya?page=2
 https://bantulkab.go.id/berita/detail/1894/adrem--salah-satu-
makanan-khas-bantul.html#:~:text=Kue%20Adrem%20adalah%20makanan
%20unik,mempunyai%20nama%20lain%20kue%20Tholpit.
 https://en.m.wikipedia.org/wiki/Traditional_food

Anda mungkin juga menyukai