Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yangg Maha Esa karena atas berkat
penyertaan dan kasihnya, kami dapan menyelesaikan “Makalah Pola Pangan dan
Budaya Kalimantan” dengan baik.
kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat untuk kami dan juga bagi
pembaca yang membaca maklah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari
kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran agar kedepannya
makalah ini bisa lebih baik lagi.
penulis
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………..i
KATA PENGGANTAR……………………………………………………...ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………...……...2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..3
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..5
3.2 Saran…………………………………………………………………………6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………6
BAB I
PENDAHULUAN
Pola konsumsi pangan adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan
makanan rata-rata perorang perhari yang umum dikonsumsi atau dimakan penduduk dalam
jangka waktu tertentu (Pusat Pengembangan Konsumsi Pangan, 2003).
Pola pangan dan budaya merujuk pada cara seseorang atau kelompok memanfaatkan
bahan makanan yang tersedia sebagai respon terhadap kondisi ekonomi serta nilai nilai budaya
yang ada
PEMBAHASAN
Pola konsumsi pangan adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan
makanan rata-rata perorang perhari yang umum dikonsumsi atau dimakan penduduk dalam
jangka waktu tertentu (Pusat Pengembangan Konsumsi Pangan, 2003).
Pola pangan dan budaya merujuk pada cara seseorang atau kelompok memanfaatkan
bahan makanan yang tersedia sebagai respon terhadap kondisi ekonomi serta nilai nilai budaya
yang ada.
Pola pangan adalah pola atau pola konsunsumsi makanan yang diikuti oleh individu,
keluarga, atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan energy.
Pola pangan mencakup jenis makanan yang dikonsumsi, frekeunsi makan, proporsi
nutrisi, dan cara masak atau mengoelola makanan.
Pola pangan yang baik dan seimbang penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah
penyakit
Budaya
Budaya merujuk pada pola pikir, perilaku, dan nilai nilai yang diwariskan dan disebar
luaskan oleh suatu kelompok masyarakat. Budaya mencakup aspek aspek seperti Bahasa,
agama, adat istiadat, seni, musik, tarian, pakaian, dan makanan. Budaya mempengaruhi
cara hidup dan interaksi sosial suatu masyarakat, termasuk dalam pola konsumsi makan.
Dalam konteks pola pangan dan budaya di kalimantan, pola pangan mencerminkan
kebiasaan makan dan pola konsumsi masyarakat di pulau tersebut. Budaya Kalimantan,
disisi lain, mencakup tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat Kalimantan yang
juga mempengaruhi pola pangan mereka. Pola pangan dan budaya saling mempengaruhi
dan membentuk identitas kuliner dan kebiasaan makan di Kalimantan. Pola pangan
budaya dapat mencakup hal hal seperti jenis makanan tradisional, cara masak atau
mengelolah makanan, adat istiadat terkait makanan, dan nilai nilai yang terkait dengan
makanan dalam budaya Kalimantan.
2. Kalimantan Tengah
Makanan khas Kalimantan tengah terdiri dari berbagai jenis tumbuhan dan ikan
sungai, seperti kalumpe, sulur keladi katuk telur, dan iakn jelawat bakar. Budaya mdi
Kalimantan tengah juga mencakup penggunaan bahan bahan alami dari hutan dan
sungai dalam pembuatan makanan.
3. Kalimantan Timur
Makanan khas Kalimantan timur antara lain gance ruan, roba ruan, dan naasi
bekepor. Selain itu, budaya makan di Kalimantan timur juga mencakup variasi sayur
asam yang menggunakaan kepala ikan gabus sebagai bahan utama.
4. Kalimantan Barat
Beberapa makanan khas Kalimantan barat antara lain bubur pedas sambas dan
kerupuk basah atau temet. Selain itu, budaya makan di Kalimantan barat juga
mencakup kue kantong semar yang terbuat dari tepung ketan.
2. Makanan Tabung
Terdapat beberapa makanan yang ditabukan dalam budaya makan di kaliamntan,
seperti telur bagi balita perempuan di Kalimantan selatan. Tabuh makanan ini dapat
mempengaruhi asupan gizi dan nutrizi bagi masyarakat yang mengkuti budaya
tersebut.
Pola konsumsi pangan adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan
makanan rata-rata perorang perhari yang umum dikonsumsi atau dimakan penduduk dalam
jangka waktu tertentu dan secara keseluruhan, penjelasan di atas menunjukan bahwa pola
pangan dan budaya di Kalimantan beragam dan dipengaruhi oleh nilai nulai budaaya.
Laarangan makanan terkait kehamilan dan menyusui juga terjadi di beberapa komunitas.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1290/3/BAB%20II.pdf