REVITALISA

SI VISI DAN
KARAKTER
BANGSA
oleh : kelompok C
 KELOMPOK C
M Khotibul Umam
Farid M Ghalib
Putri Ainnur Rohmah
Yassir Amriya
 PENGERTIAN
REVITALISASI VISI
DAN KARAKTER
BANGSA
Revitalisasi visi dan karakter bangsa adalah upaya untuk memperbaharui dan
memperkuat esensi, nilai-nilai, dan tujuan kolektif suatu bangsa. Ini melibatkan
penyegaran terhadap pandangan dan prinsip-prinsip yang membentuk identitas nasional,
serta memperkuat semangat kebangsaan dan moralitas. Revitalisasi ini dapat melibatkan
perubahan dalam pendidikan, budaya, dan kebijakan publik guna memastikan bahwa
bangsa tetap relevan, berdaya saing, dan memelihara nilai-nilai inti yang mengakar
dalam sejarah dan kebudayaannya.
MAKNA REVITALISASI
VISI DAN
KARAKTER BANGSA
Revitalisasi visi dan karakter bangsa bermakna
menghidupkan kembali serta memperbarui semangat,
nilai-nilai, dan identitas yang melekat pada suatu
bangsa. Hal ini melibatkan usaha untuk memperkuat
fondasi moral, budaya, dan kepribadian kolektif agar
masyarakat memiliki landasan yang kuat dalam
menghadapi tantangan dan memajukan bangsanya.
CITA - CITA
BANGSA
INDONESIA
Cita-cita bangsa Indonesia tercermin dalam
Pembukaan UUD 1945, yang menegaskan tujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Cita-cita ini mencakup aspek pembangunan,
persatuan, keadilan, dan kedaulatan yang mengarah
pada kesejahteraan dan martabat bangsa Indonesia.
 NILAI - NILAI
KARAKTER
BANGSA
Nilai-nilai karakter bangsa Indonesia mencakup:
1. Gotong Royong: Semangat kerjasama dan saling membantu dalam masyarakat.
2. Pancasila: Dasar nilai negara yang melibatkan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3.Ketahanan Nasional: Semangat untuk menjaga keutuhan, kedaulatan, dan keamanan negara.
4. Bhinneka Tunggal Ika:Semboyan nasional yang mengajarkan toleransi dan keberagaman.
5. Kerja Keras dan Disiplin:Nilai-nilai kerja keras, tanggung jawab, dan disiplin dalam berbagai aspek kehidupan.
6. Sila Luhur:Etika, moralitas, dan tata krama yang tinggi.
7. Patriotisme: Cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan pengabdian kepada negara.
Nilai-nilai ini bersifat integral dalam membentuk karakter bangsa Indonesia.
REVITALISASI RASA
KEBANGSAAN
Revitalisasi rasa kebangsaan melibatkan upaya untuk meningkatkan kesadaran, semangat, dan identitas
kebangsaan dalam masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui:

1. Pendidikan Nasional: Memasukkan nilai-nilai kebangsaan dalam kurikulum pendidikan, serta

mengenalkan sejarah dan budaya Indonesia.
2. Media dan Komunikasi: Memanfaatkan media massa untuk mempromosikan nilai-nilai kebangsaan dan
memperkuat rasa persatuan.
3. Kegiatan Kebudayaan:Mendorong partisipasi dalam kegiatan seni, budaya, dan olahraga yang memupuk
rasa cinta tanah air.
4. Penghargaan terhadap Jasa Pahlawan: Menghargai peran pahlawan dan tokoh yang berkontribusi dalam
memperjuangkan kemerdekaan dan membangun bangsa.
5. Program Kewirausahaan dan Pemberdayaan Ekonomi: Mendorong kewirausahaan lokal untuk
membangun kebanggaan terhadap produk dan inovasi Indonesia.

Dengan cara ini, revitalisasi rasa kebangsaan dapat memperkuat solidaritas dan memotivasi warga negara
untuk berperan aktif dalam memajukan dan memelihara keutuhan bangsa.
TERIMAK