Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Wahyuni Dwi Andriani

NIM :220712814021
Mata Kuliah : Strategi Kebudayaan Nasional
Dosen : Dr. Didik Sukriono, SH., M.Hum

SOAL:
1. Deskripsikan eksistensi kebudayaan dengan manusia dan mengapa manusia
menciptakan kebudayaan
2. Eksplorasi kearifan lokal nusantara yang mengandung nilai-nilai luhur dan
bagaimana pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kearifan lokal nusantara
3. Rumuskan pengembangan model Pendidikan karakter di sekolah yang berbasis
kearifan lokal nusantara
4. Analisis keunggulan dan kelemahan budaya standar masyarakat Indonesia
dalam konteks nasional dan global
5. Analisis strategi kebudayaan nasional yang dikembangkan pemerintahan orde
baru dan orde reformasi dari perspektif pembangunan, ideologi, dan sosio
kultural
JAWABAN
1. Deskripsikan eksistensi kebudayaan dengan manusia dan mengapa manusia
menciptakan kebudayaan
Kebudayaan atau peradaban merupakan satuan kompleks yang meliputi
ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, akhlak, hukum, adat, da banyak
kemampuan-kemampuan dan kebiasaan-kebiasaan lain yang diperoleh manusia
sebagai anggota masyarakat). Selanjutnya akan dilestarikan oleh generasi
selanjutnya. Budaya atau kebudayaan berasal dari Bahasa sansekerta yaitu
“buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia, dalam
Bahasa Inggris kebudayaan disebut culture yang berasal dari kata latin colere
yaitu mengolah atau mengerjakan dapat diartikan juga sebagai mengolah tanah
atau bertani, kata culture juga kadang sering diterjemahkan sebagai “Kultur”
dalam bahasa Indonesia.
Maka dari itu, terciptanya kebudayaan dalam kehidupan masyarakat
biasanya berasal dari kebiasaan-kebiasaan atau pola perilaku masyarakat yang
terjadi secara terus-menerus. Hubungan antara kebudayaan dengan manusia
tidak dapat dipisahkan, kebudayaan tercipta karena ide dan pola perilaku
manusia yang lahir ditengah masyarakat dan dijalankan di kehidupan sehari-
hari. Selama manusia ada maka kebudayaan akan terus ada karena manusia
selalu menciptakan kebudayaan. Dan sebaliknya juga selama manusia ada
maka kebudayaan akan terus ada dan diupayakan untuk dilestarikan.

2. Eksplorasi kearifan lokal nusantara yang mengandung nilai-nilai luhur dan


bagaimana pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kearifan lokal nusantara

Nilai-nilai budaya lokal yang unggul harus dipandang sebagai warisan


sosial. Manakala budaya tersebut diyakini memiliki nilai yang berharga bagi
kebanggaan dan kebesaran martabat bangsa, maka transmisi nilai budaya kepada
generasi penerus merupakan suatu keniscayaan. Memitu adalah salah tradisi yang
dijumpai pada masyarakat Kota Cirebon. Tradisi ini dalam istilah di Jawa disebut
mitoni tradisi semacam ini dapat dikategorikan kedalam istilah slametan. Tradisi
memitu itu sendiri merupakan hasil proses akulturasi budaya lokal (animism,
dinamisme, Hindu dan Budha dengan Islam.

Nilai-nilai Religi Pada Tradisi Memitu

Menurut pandangan tradisi Cirebon, bahwa bayi pada usia kandungan tujuh
bulan bersifat martabati insane kamil, berarti pada masa ini perlu dipanjatkan
do’a-do’a rasul. Selametan dilakukan dengan pembacaan ayat suci al-qur’an dan
doa oleh pemuka agama (ustadz) agar ibu hamil dapat melahirkan dengan lancar
dan selamat baik ibu ataupun bayinya. Hakikatnya, tradisi ini adalah memohon
keselamatan kepada Allah Swt Sebagaimana ungkapan: “jabang bayi lahir sagede
welujeng selamet sampunenten alangan sak tunggal penopo”.

Nilai-Nilai Psikologis dan Kesehatan

Sapta kukila dalam tapsiran budaya lokal dimaknai ketidakstabilan emosi


bagi seorang ibu yang sedang hamil pada usia kandungan tujuh bulan. Pada tradisi
memitu, calon ibu yang sedang mengandung anak pertama, bisa jagi calon ibu ini
masih sangat belia, karena di desa-desa masih kerapkali masih melakukan
perkawinan pada usia dini.
Nilai-nilai Sosial Kemasyarakatan

Acara ini dapat mempersatukan kerukunan, kerjasama, saling membantu


antar masyarakat, melestarikan nilai gotong royong dan menghilangkan sifat
individualisme. Minyak Kelapa dioleskan sebanyak 3 kali pada perut ibu agar
dalam persalinan dilancarkan. Tradisi memitu memiliki fungsi latency, menjaga
keseimbangan, sosial, integritas sosial, dan melestarikan nilai-nilai gotong royong.

Sikap dan perilaku masyarakat yang mentradisi, karena didasari oleh nilai-
nilai yang diyakini kebenarannya ini merupakan wujud dari kearifan lokal. Dalam
hal ini saya mengambil contoh tradisi “Memitu Pada Masyarakat Cirebon” untuk
di eksplorasi nilai-nilai luhur. Pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kearifan
lokal nusantara terdapat hal positif dan negative. Hal positif tersebut ialah:

a. Dampak positif dari globalisasi budaya tersebut diantaranya adalah perubahan


tata nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam beraktivitas.
c. Mendorong untuk berpikir lebih maju dan tingkat kehidupan yang lebih baik.
Selain itu juga terdapat hal negatif dari pengaruh globalisasi terhadap eksistensi
kearifan lokal nusantara, antara lain:
a. Berkembangnya sifat individualis karena masyarakat merasa dimudahkan
dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan
orang lain
b. Meningkatnya sifat materialistis karena masyarakat memandang segalanya dari
segi materi
c. meningkatnya sifat konsumerisme yaitu proses konsumsi atau pemakaian
barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara
berkelanjutan.
3. ANALISIS
ANALISIS

(Peneliti mengkaji kebutuhan modul pendidikan


karakter berbasis kearifan lokal)

DESAIN

(Perancangan draf modul pendidikan karakter


berbasis kearifan lokal)

DEVELOPMENT

(Pengembangan modul dilakukan sesuai dengan


rancangan)

IMPLEMENTATION

(Menerapkan modul Pendidikan karakter


berbasis kearifan lokal padasubjek penelitian)

EVALUATION

(Mengevaluasi produk setelah diterapkan)


4. Analisis keunggulan dan kelemahan budaya standar masyarakat Indonesia
dalam konteks nasional dan global

No KEUNGGULAN KELEMAHAN
.
1. Membangun masyarakat toleran. Memunculkan sikap fanatisme pada
budaya tertentu.
2. Kebudayaan daerah menjadi Bisa memunculkan fenomena
daya tarik wisatawan etnosentrisme negatif, yang berupa
penilaian terhadap kebudayaan lain
atas nilai sosial dan standar budaya
sendiri.
3. Meningkatkan pendapatan Munculnya perbedaan pandangan
nasional. politik yang berdasarkan kepentingan
masing-masing.
4. Muncul sikap rasa tanggung Muncul banyak kasus pelanggaran hak
jawab untuk menjaga budaya asasi manusia yang berkaitan dengan
dan persatuan bangsa. perbedaan budaya
5. Menjadi kebanggaan bangsa Adanya diskriminasi pada budaya lain.
Indonesia.
6. Adanya interaksi Akan ada perbedaan sosial
antarmasyarakat yang lebih masyarakat.
dinamis.
7. Membantun budaya untuk saling Terhambatnya pembangunan di
menghormati Indonesia.

5 Analisis strategi kebudayaan nasional yang dikembangkan pemerintahan


orde baru dan orde reformasi dari perspektif pembangunan, ideologi, dan
sosio kultural

No ORDE BARU ORDE REFORMASI


.
1. Pembangunan berjalan sangat Mulai ada usaha untuk
lancar. Tetapi pembangunan mengembangkan daerah 3T (daerah
hanya berpusat di Terpencil, Terluar dan
wilayah-wilayah tertentu yang Terdalam) meski usaha ini belum
dekat dengan pusat menampakkan hasil yang sangat
pemerintahan memuaskan.
Namun sudah ada upaya untuk
pengembangannya.
2. Strategi kebudayaan Strategi budaya nasional yang
dikembangkan lebih terbuka dan
nasional yang dikembangkan demokratis. Pemerintah Indonesia
pemerintah diarahkan kepada menekankan pentingnya kebebasan
usaha-usaha mempemperkuat berekspresi dan kebebasan budaya
kepribadian sosial kebanggaan, bagi masyarakat Indonesia.
dan kesatuan nasional.
3. Budaya politik masyarakat Usaha untuk mengembangkan daerah
terdapat statement “Asal Bapak 3T (daerah Terpencil, Terluar dan
Senang”, dimana Terdalam) meski usaha ini belum
dalam kehidupan masyarakat menampakkan hasil yang sangat
kecil kurang sekali mendapat memuaskan. Namun sudah ada upaya
perhatian/prioritas. Kebijakan untuk pengembangannya.
diorientasikan pada memenuhi
keinginan para pimpinan.

Anda mungkin juga menyukai