Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN PERILAKU BUDAYA MASYARAKATNYA

Posted by yudi yahman Posted on 07.49 with No comments Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN PERILAKU BUDAYA MASYARAKATNYA

Kelas : 1-IA22 Tanggal Penyerahan Makalah : 26 april 2013 Tanggal Upload Makalah : 27april 2013

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM

Nama Lengkap

Tanda Tangan

57412913

YUDI YAHMAN

Program Sarjana Teknik Informatika

UNIVERSITAS GUNADARMA

Kata Pengantar
Saya selaku penulis makalah ini memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan iman, taqwa, kekuatan, kecerdasan, semangat yang tinggi, serta semua kekayaan yang telah dilimpahkan kepada saya dan semua manusia yang ada dibumi ini. Karena atas izin dan berkah-Nya lah saya mampu untuk berfikir sehingga saya dapat menyelesaikan makalahini yang berjudul KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN PERILAKU BUDAYA
MASYARAKATNYA.

DAFTAR ISI
Pernyataan Kata Pengantar Daftar Isi ..1 . 2 3

Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Tujuan . 4 .. .. 4 5

3. Sasaran

..

Bab II Permasalahan .. .. .. .. .. 6 6 6 6 6

1. Kekuatan (Strength) 2. Kelemahan (Weakness) 3. Peluang (Opportunity)

4. Tantangan / Hambatan (Threats)

Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi 1. Kesimpulan 2. Rekomendasi 3. Referensi .. 7 7 7 7 .. .. ..

BAB 1 1 .PENDAHULUAN a) Latarbelakang Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya, etnis, suku dan ras, terdapat kurang lebih 389 suku bangsa yang memiliki adat istiadat, bahasa, tata nilai dan budaya yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya (Asian Brain, 2010). Adat istiadat, tata nilai dan budaya tersebut antara lain mengatur beberapa aspek kehidupan, seperti: hubungan sosial kemasyarakatan, ritual peribadatan, kepercayaan, mitos-mitos dan sanksi adat yang berlaku di lingkungan masyarakat adat yang ada. Keanekaragaman budaya daerah tersebut merupakan potensi sosial yang dapat membentuk karakter dan citra budaya tersendiri pada masing-masing daerah, serta merupakan bagian penting bagi pembentukan citra dan identitas budaya suatu daerah. Di samping itu, keanekaragaman merupakan kekayaan intelektual dan kultural sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan. Seiring dengan peningkatan teknologi dan transformasi budaya ke arah kehidupan modern serta pengaruh globalisasi, warisan budaya dan nilai-nilai tradisional masyarakat adat tersebut menghadapi tantangan terhadap eksistensinya. Hal ini perlu dicermati karena warisan budaya dan nilai-nilai tradisional tersebut mengandung banyak kearifan lokal yang masih sangat relevan dengan kondisi saat ini, dan seharusnya dilestarikan, diadaptasi atau

bahkan dikembangkan lebih jauh. Beberapa nilai dan bentuk kearifan lokal, termasuk hukum adat, nilai-nilai budaya dan kepercayaan yang ada sebagian bahkan sangat relevan untuk diaplikasikan ke dalam proses atau kaidah perencanaan dan pembangunan wilayah atau kawasan, seperti yang terdapat pada masyarakat Bali, Minang, Aceh, Batak, Jawa, Sunda, Toraja, Sasak, Nias, dan lain-lain yang memiliki berbagai kaidah perencanaan dan pengembangan kawasan. Kaidah-kaidah tersebut ada yang bersifat anjuran, larangan, maupun persyaratan adat yang ditetapkan untuk aktivitas tertentu. Selain aspek fisik dan visual, keanekaragaman budaya, sosial kemasyarakatan yang terkandung di dalam kearifan lokal umumnya bersifat verbal dan tidak sepenuhnya terdokumentasi dengan baik. Untuk itu, perlu dikembangkan suatu bentuk knowledge management terhadap berbagai jenis kearifan lokal tersebut agar dapat digunakan sebagai acuan dalam proses perencanaan dan perancangan lingkungan binaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, tulisan ini akan membahas tentang tipologi kearifan lokal dan kaitannya dengan regulasi di bidang penataan ruang, serta pada bagian akhir juga diulas bagaimana upaya mengharmonisasikannya sehingga kearifan lokal dapat diakomodasikan dengan baik dalam regulasi ataupun perencanaan tata ruang secara formal. 2.TUJUAN 1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN
PERILAKU BUDAYA MASYARAKATNYA

2. Menambahkan rasa percaya diri dan rasa peduli terhadap kebudayaan Indonesia 3. Menyatukan bangsa Indonesia 4. untuk menghormati seluruh kebudayaan lokal di indonesia karena kebudayaan lokal indonesia sebagai identitas dan sopan santun. 3.SASARAN Sasaran dari makalah ini adalah pembaca khususnya Warga Negara Indonesia, agar semua mengerti akan pentingnya kebudayaan lokal karena kebudayaan lokal adalah sebagai cermianan budaya masyarakat kita , BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan Kearifan Budaya Lokal Cerminan Perilaku Budaya Masyarakatnya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : Kekuatan (Strength) mampu bertahan terhadap budaya luar memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli

1. a. b. c.

d. mampu memberi arah pada perkembangan budaya 2. Kelemahan (Weakness) a. Minimnya Kesadaran Masyarakat, Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya lokal pada masing-masing daerah bisa mengikis cirikebudayaan yang ada b. Pengaruh Budaya Luar :Kurang adanya saringan terhadap budaya luar yangmasuk dapat merusak jati diri bangsa c. Kukurangan informasi dan terlambatnya informasi yang membuat masyarakat ketinggalan informasi yang sangat penting d. Kurangnya sosialisasi kebudayaan kepada masyarakat 3. Peluang (Opportunity) Bidang Pariwisata, Budaya Lokal Indonesia dapat lebih dikenal dalam dunia Internasional dengan mengembangkan sistem pariwisata yang ada Makin solid dan kuatnya rasa persatuan dan kesatuan Terciptanya infrastruktur sarana dan prasarana mendukung parawisata Berkembanya budaya lokal kemancanegara

a. b. c. d.

4. Tantangan/Hambatan (Threats) a. Kemajuan Teknologi :Kemajuan teknologi menjadi salah satu factor penyebabmengikisnya kebudayaan yang ada b. Perubahan Alam: Alam yang terus berubah mengikuti perkembangan zamanmenjadi tantangan tersendiri dalam upaya melestarikan kebudayaan yang ada. c. Pengaruh Budaya Asing: Pemerintah sangat berperan penting dalam upayapelestarian budaya dnegan masuknya budaya asing tanpa filter, jika tidak ditanggulangi akan dengan cepat menggeser kebudayaan lokal yang ada d.masyarakat itu sendiri ,jika masyarakat itu sendiri bisa mencaga budaya masyarakat itu sendiri atau tidak. BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan Kebudayaan tersebut telah menjadi jati diri sebagai bangsa Indonesia. Dunia internasional mengenal Indonesia salah satunya darikeanekaragaman budaya yang dimiliki.Budaya lokal tersebut harus dijaga dan dilestarikan agar dapat memperkokohketahanan budaya bangsa. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan sertamenjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatanuntuk ketahanan budaya bangsa. Selain itu diperlukan pula antisipasi atau cara-caraagar budaya lokal tidak bercampur dengan budaya asing. Pemerintah dan Masyarakatsangat berperan penting dalam kelestarian budaya lokal demi terwujudnya ketahananbudaya nasional Indonesia 2. Rekomendasi Pengukuhan asset budaya dalam bentuk peraturan pemerintah daerah dan pusat maupun internasional

a)

b) Peningkatan sosialisasi dan apresiasi kebudayaan kepada masyarakat melalui media maupun kegiatan nyata dalam bentuk pesta budaya yang teragendakan. c) Pertumbuhan usaha jasa parawisata domestik dan mancanegara menjadikan sumber devisa bagi negara untuk itu perlu ditunjang dengan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana . d) Peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berjenjang dan berkelanjutan. Referensi http://sholichindwi.blogspot.com/2012/03/kearifan-lokal.html http://auriyaaa.wordpress.com/2012/12/13/kearifan-lokal-dalam-mempertahankan-eksistensikebudayaan-daerah-di-era-global/ http://greendoctorblog.blogspot.com/2010/12/menyemai-kearifan-lokal-sebagai-cermin.html http://sulton-kharisma.blogspot.com/2010/11/elebihan-dan-kekurangan-masing-masing.html

Anda mungkin juga menyukai