Tema : Bangunlah Jiwa dan Raganya

Topik : Menanamkan Disiplin Positif Melalui Motto Sekolah untuk Menciptakan Budaya Anti
Perundungan dan Anti Korupsi
Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Projek “Menanamkan Disiplin Positif Melalui Motto Sekolah Untuk Menciptakan Budaya Anti
Perundungan dan Anti Korupsi” bertujuan untuk melatih disiplin positif secara
berkesinambungan sehingga dapat memperkuat karakter peserta didik. Dengan karakter
tersebut diharapkan dapat menciptakan budaya anti perundungan dan anti korupsi
dilingkungan sekolah. Sekolah yang ramah dan nyaman akan menjadi tempat yang
menyenangkan bagi peserta didik untuk menuntut ilmu.
Target yang ingin dicapai dalam projek ini adalah peserta didik dapat mengembangkan karakter
Profil Pelajar Pancasila yaitu Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia,
Gotong-royong, dan Kreatif.

Topik : Sekolahku Nyaman Tanpa Perundungan

Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Projek pada tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan Topik Sekolahku Nyaman Tanpa
Perundungan bertujuan untuk memberikan edukasi anti perundungan, mengidentifikasi
tindakan perundungan, dan pencegahan perundungan di lingkungan sekolah.
Target pencapaian projek adalah peserta didik memahami pentingnya tindakan anti
perundungan dan jenis-jenis perundungan. Sehingga peserta didik mampu melakukan aksi
nyata dengan mengkampanyekan gerakan anti perundungan serta mengekspresikannya berupa
pameran poster dan penandatanganan komitmen anti perundungan.

Tema : Bhineka Tunggal Ika

Topik : Warna-Warni Nusantara (Mengenal dan Merawat Keberagaman Agama dan
Keyakinan di Indonesia)
Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Pada projek tema Bhinneka Tunggal Ika, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan secara
speesifik dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni berkebhinekaan global dan bernalar kritis serta
peserta didik dapat memahami perubahan paradigm keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat
(SARA). Pada projek ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan secara spesifik dua dimensi Profil
Pelajar Pancasila, yakni berkebhinekaan global dan bernalar kritis.
 Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : Bumi darurat, Bijak Berplastik
Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Projek Bumi Darurat, Bijak Berplastik dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dilaksanakan dengan
tujuan untuk membangun kesadaran peserta didik tentang keberlanjutan lingkungan tempatnya
melakukan aktivitas sehari–hari dan mengajak peserta didik untuk berpartisipasi menanggulangi
pencemaran lingkungan akibat sampah terutama sampah plastik. Peserta didik yang terlibat akan
menjadi pribadi yang bertanggungjawab terhadap keberlangsungan lingkungan sekitar dan tergugah
hatinya untuk menjadi pelopor bagi sekitarnya dalam mengatasi penumpukan sampah plastik.

Tema : Kearifan Lokal

Topik : Melestarikan Kesenian Tradisional Barongan
Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Projek ini bertujuan untuk melatih peserta didik menjadi menghargai kebudayaan tradisional.

Topik : Pelestarian Budaya dan Filosofi Sunan Kudus (Gusjigang)

Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Projek “Pelestarian Budaya dan Filosofi Sunan Kudus (Gusjigang)” mengajak peserta didik untuk
memahami kearifan budaya kudus. Target Pencapaian projek adalah peserta didik mendapatkan
wawasan, pengalaman dan mampu mempraktikkan Filosofi Gusjigang yang berasal dari istilah Bagus
lakune, pinter Ngaji dan Pinter dagang yang diajarkan oleh Sunan Kudus untuk masyarakat

Topik : Mengenal Situs Budaya Lokal

Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal
dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat
tersebut secara turun-menurun. Kearifan lokal muncul dari dalam masyarakat sendiri, disebarluaskan
secara non-formal, dan dimiliki secara kolektif oleh masyarakat yang bersangkutan. Selain itu, kearifan
lokal juga dikembangkan selama beberapa generasi dan tertanam di dalam cara hidup masyarakat yang
bersangkutan sebagai sarana untuk mempertahankan hidup. Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai
macam suku dan budaya sehingga terdapat kearifan lokal yang cukup banyak. Kearifan lokal bisa
menjadi kekuatan apabila pengetahuan dan praktiknya dilaksanakan secara selaras dengan usaha
pembangunan masyarakat. Salah satu tujuan kearifan lokal juga dibutuhkan untuk membangun
sumberdaya manusia adalah mengunjungi situs atau tempat tempat yang bernilai sejarah yang ada
lingkungan tempat tinggal.
Proyek ini terdiri atas empat tahap. Beberapa aktivitas dilakukan berdasarkan kegiatan yang biasa
dilakukan di SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang. Proyek dimulai dengan tahapan mengenalkan dasar kearifan
lokal, diikuti dengan mengenalkan tempat – tempat yang masih dinilai mengandung arti sejarah yang
masih dipercaya oleh masyarakat yang sampai sekarang masyarakat masih mempercayainya.
Selanjutnya peserta didik melakukan aksi menemukan ide tempat yang akan mereka kunjungi dan
mengunjungi untuk melakukan tanya jawab tentang situs sejarah yang mereka kunjungi. Di akhir sesi
peserta didik diajak melakukan refleksi dengan tahlil dan do’a serta menjelaskan asal-usul proyek ini.

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila,
yaitu Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, dan Kreatif. Pemilihan aktivitas memadukan kegiatan fisik
dan non-fisik yang berfungsi membentuk karakter peserta didik yang kuat sekaligus bijak di masa
datang.

Tema : Kebekerjaan
Topik : Siap Berkarier
Tujuan dan Target Pencapaian Projek
Tema Kebekerjaan dengan “Siap Berkarier” bertujuan siswa dapat memahami dan menyiapkan diri
berkarier di dunia kereja melalui narasumber industri. Target pencapaian projek ini adalah penguatan
karakter siswa pada dimensi bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan mandiri sebagai upaya
untuk menyiapkan diri untuk memasuki Dunia Kerja