Anda di halaman 1dari 14

MODUL PANDUAN PROJEK I

A. Topik
Membentuk Wirausaha Muda yang Dinamis dan Inovatif Melalui Potensi
Daerah

B. Tema Proyek penguatan profil pelajar Pancasila : Kewirausahaan


Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam
pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial
dan kesejahteraan masyarakat. Siswa kemudian merancang strategi untuk
meningkatkan potensi ekonomi lokal dalam kerangka pembangunan
berkelanjutan. Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam kegiatan
ekonomi rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual, dan
kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi hasil
kegiatan mereka. Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan
akan ditumbuhkembangkan. Siswa juga membuka wawasan tentang peluang
masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang
terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas

C. Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil “alamin :


1. Dinamis dan Inovatif (tathawwur wa ibtikar)
Selalu terbuka untuk melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan
perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk kemaslakhatan dan
kemajuan umat manusia
2. Keteladanan (Qudwah)
Keteladanan (qudwah), yaitu kepeloporan, panutan, inspirator dan tuntunan.
Sehingga dapat diartikan sebagai sikap inspiratif menjadi pelopor kebaikan
untuk kebaikan bersama.

D. Tujuan dan Target Capaian


1. Membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta
memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam
mengembangkan wirausaha.
2. Memberikan dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan berkembangnya sikap
mental, cara pandang (mindset) serta motivasi berinovasi
3. Membentuk generasi muda yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang
tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang
menyerah, dan mampu mengambil bagian masa depan bangsa yang berdaya
guna dalam memperkuat ekonomi nasional

E. Dimensi Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
2. Gotong royong
3. Mandiri
4. Kreatif
5. Bernalar Kritis

F. Sub elemen yang disasar


1. akhlak pribadi – integritas
2. Kolaborasi-Kerjasama
3. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
4. menghasilkan gagasan yang orisinal
5. menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
6. memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
7. Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri

G. Relevansi Projek
Penyadaran dan pengembangan sikap Tangguh, mandiri dan berdaya saing
bisa dilakukan dengan membangun sifat dinamis dan inovatif. Siswa
Madrasah Aliyah merupakan usia pemuda 16-18 tahun, sehingga menjadi
bagian dari kewajiban Madrasah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia nyata.
Madrasah memberikan bekal, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa
dalam mengenal, memahami, dan menumbukan nilai-nilai luhur dalam tema
Kewirausahaan yang Dinamis dan Inovatif. Madrasah dapat menjadi
ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali pengalaman. Siswa yang
memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin,
mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan
memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan
masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.

H. Alokasi Waktu: 72 JP

I. Tahapan Projek
1. Tahap Pengenalan: Mengenali makna, karakteristik, dan peran wirausaha
yang dinamis dan inovatif dalam kehidupan .
a. Mengenal Kewirausahaan, sifat dinamis dan inovatif dalam ajaran
islam (4 JP)
b. Membaca artikel/menonton video tentang pengusaha muda yang
memulai usaha lewat hobi, atau yang bertujuan mengatasi masalah di
sekitar (4 JP)
c. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh – tokoh wirausaha
yang inovatif (2 JP)
d. Menggali Potensi Diri (2 JP)
e. Menumbuhkan / membangun jiwa wirausaha yang dinamis dan
inovatif (2JP)
f. Asesmen Formatif : Pendapat siswa karakter wirausaha yang sukses
2. Tahap Kontekstualisasi: Mengkontekstualisasi wujud wirausaha serta jiwa
dinamis dan inovatif dalam pengenalan potensi daerah.
a. Menggali dan mengenal potensi daerah (6 JP)
b. Analisis potensi daerah (4 JP)
c. Kearifan Lokal dan Etika Berwirausaha (4 JP)
d. Asesmen Formati : Diskusi Mengidentifikasi Potensi Daerah
3. Tahap Perencanaan: Mencari dan mengembangkan ide, menginventarisai
sumberdaya, dan merencanakan usaha peningkatan nilai potensi daerah
a. Menggali dan mengembangkan ide (4 JP)
b. Merencanakan kegiatan/usaha (4 JP)
c. Berkolaborasi dan bekerja sama (4 JP)
d. Assesmen Formatif : Presentasi rencana aksi
4. Tahap Aksi: Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat
melalui aksi nyata yang bermakna
a. Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha (meningkatkan nilai potensi
daerah) (4 JP)
b. Penyempurnaan strategi dan karya (12 JP)
c. Unjuk Karya (12 JP)
d. Asesmen Sumatif : Pameran produk
5. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: Menggenapi proses dengan berbagi
karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis (4 JP)

J. Rancangan Assesmen
1. Asesmen Diagnostik: Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur
kompetensi awal peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan
diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan
penentuan perkembangan sub-elemen antarfase.
2. Formatif
a. Tugas mandiri
b. Diskusi kelompok
c. Persiapan pembuatan produk
3. Sumatif
a. Proses presentasi / Pameran produk
4. Instrumen asesmen
a. Rubrik penilaian pribadi
b. Rubrik sumatif
c. Rubrik profil pelajar Pancasila
MODUL PANDUAN PROJEK II

A. Topik:
Bebas Lingkungan Madrasahku dari Sampah dan Banjir

B. Tema Proyek penguatan profil pelajar Pancasila: Gaya Hidup Berkelanjutan


Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan
sekitarnya.
Melalui tema ini, murid mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk
memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global yang
menjadi akibatnya, termasuk perubahan iklim. Murid juga dapat dan
membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta
mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya
hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.
Selain itu, murid juga mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya (bencana alam akibat perubahan iklim, krisis pangan,
krisis air bersih dan lain sebagainya), serta mengembangkan kesiapan untuk
menghadapi dan memitigasinya.

C. Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil “alamin :


1. Berkeadaban (ta’addub), yaitu menjunjung tinggi akhlak mulia, karakter,
identitas, dan integritas sebagai khairu ummah dalam kehidupan kemanusiaan
dan peradaban.
2. Berimbang (tawāzun), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara
seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun
ukhrawi, tegas dalam menyatakan prinsip yang dapat membedakan antara
penyimpangan (inḥiraf) dan perbedaan (ikhtilāf).

D. Tujuan dan Target Capaian


1. Membentuk peserta didik memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian
dari warga dunia (global citizen) yang dapat berkontribusi untuk mengurangi
emisi karbon dan melakukan aksi menjalani gaya hidup ramah lingkungan
dan berkelanjutan.
2. Mendesain sistem pengelolaan sampah untuk mengatasi permasalahan banjir
di lingkungan sekitar madrasah.
3. Melakukan penelitian dan perancangan sistem berdasarkan data nyata dan
praktik
4. Membangun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga
pada akhirnya dapat merencanakan solusi aksi dari situasi yang telah mereka
ketahui dan pahami

E. Dimensi Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia
2. Bernalar kritis
3. Gotong royong

F. Sub-elemen Yang Disasar


1. Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi
2. Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
3. Mengajukan pertanyaan
4. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
5. Kerja sama
6. Koordinasi Sosial

G. Relevansi Projek
Gaya Hidup Berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia dan berpengaruh
kepada cara kita hidup dan masa depan bumi. Dengan melihat isu/permasalahan
dalam Gaya Hidup Berkelanjutan global, kita bisa mulai mengambil aksi yang
membantu keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi. Madrasah sebagai
komunitas dapat membangun kesadaran dari seluruh anggota komunitasnya
mengenai sampah dan bahaya yang ditimbulkan, dan bagaimana peran kita
dalam mengurangi dan mengurai timbunan sampah serta dampak negative yang
ditimbulkannya. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai
komunitas, kita juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi.
H. Alokasi Waktu: 70 JP

I. Tahapan Projek
1. Tahap Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik
terhadap isu Gaya Hidup Berkelanjutan, pengelolaan sampah dan
implikasinya terhadap lingkungan.
a. Memahami makna: Gaya Hidup Berkelanjutan, Berkeadaban
(ta’addub) dan Berimbang (tawāzun) dalam Islam (2 JP)
b. Mendalami Masalah Pengelolaan Sampah dan Dampaknya terhadap
lingkungan (2 JP)
c. Eksplorasi Isu : Melihat lingkungan sekitar, riset mandiri dan
terpadu mengenai sampah dan permasalahan banjir dilingkungan
Madrasah (3 JP)
d. Refleksi awal : Temuan mengenai alur sampah di lingkungan
Madrasah dan Diskusi kritis (Socratic Seminar) (3 JP)
e. Kunjungan ke TPA/Komunitas Peduli Sampah (4 JP)
f. Asesmen Formatif : Diskusi Kritis Masalah Sampah: Analisa temuan
hasil kunjungan (3 JP)
2. Tahap Kontekstualisasi: Mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat.
a. Pengumpulan data: Melakukan riset di lingkungan sekitar,
melakukan kunjungan ke beberapa tempat/lokasi di lingkungan
sekitar Madrasah untuk melihat potensi penyumbang sampah (6 JP)
b. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian data (3 JP)
c. Diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan
data (3 JP)
d. Asesmen Formatif : Pengorganisasian Data Secara Mandiri
3. Tahap Perencanaan (8 JP) : Mencari dan mengembangkan ide,
menginventarisai isu, dan merencanakan usaha penanganan permasalahan
a. Menggali dan mengembangkan ide
b. Merencanakan kegiatan/usaha penanganan
permasalahan
c. Berkolaborasi dan bekerja sama
d. Assesmen Formatif : Presentasi rencana aksi
Bebaskan Lingkungan Madrasahku dari Sampah dan Banjir (isu dan
solusi aksi yang ditawarkan)
4. Tahap Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan peserta
didik melalui aksi nyata.
a. Sosialisasi isu sampah dan implikasinya terhadap banjir di
lingkungan Madrasah, serta solusi aksi sehari-hari yang ditawarkan
(2 JP)
b. Poster Aksi Nyata Sayangi Lingkunganku: Eksplorasi program
pengelolaan sampah (4 JP)
c. Evaluasi efektivitas aksi yang telah dilakukan dan hubungannya
dengan tujuan mengurangi dampak sampah terhadap banjir di
lingkungan Madrasah (3 JP)
d. Merancang Pameran Hasil Aksi:Menentukan rencana pameran,
merencanakan visual yang digunakan dalam pameran (10 JP)
e. Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi: Merancang dan menyiapkan
presentasi untuk pameran hasil aksi (8 JP)
f. Assesmen Sumatif : Pameran Hasil Aksi
5. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: Menggenapi proses dengan berbagi karya,
evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis.
a. Evaluasi Aksi & Solusi: Evaluasi keseluruhan dari aksi dan solusi
yang ditawarkan -- evaluasi pameran karya
b. Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi (3 JP)
c. Refleksi aksi yang bisa diteruskan sebagai program Madrasah, yang
dilakukan secara konsisten untuk membangun keberlanjutan belajar
(3 JP)

J. Rancangan Assesmen
1. Asesmen Diagnostik: Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur
kompetensi awal peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan
diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan
penentuan perkembangan sub-elemen antarfase.
2. Formatif
d. Tugas mandiri
e. Diskusi kelompok
f. Persiapan presentasi
3. Sumatif
b. Proses presentasi
4. Instrumen asesmen
d. Rubrik penilaian pribadi
e. Rubrik sumatif
f. Rubrik profil pelajar Pancasila
MODUL PANDUAN PROJEK III

A. Topik
Kekerasan Dan Bulliying Bukan Budaya Madrasahku

B. Tema Proyek penguatan profil pelajar Pancasila: Bangunlah Jiwa dan Raganya
Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan
mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Siswa melakukan
penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri
(wellbeing) mereka serta mengkaji fenomena perundungan (bullying) yang
terjadi di sekitar mereka, baik dalam lingkungan fisik maupun dunia maya, serta
berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah
yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk
isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Siswa merancang kegiatan
dan komitmen untuk senantiasa menjaga kesejahteraan dirinya dan orang lain,
serta berusaha untuk mengkampanyekan isu terkait

C. Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil “alamin :


1. Kesetaraan (musāwah), yaitu persamaan, tidak bersikap diskriminatif pada
yang lain disebabkan perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang.
2. Toleransi (tasāmuh), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan, baik
dalam aspek keagamaan maupun berbagai aspek kehidupan lainnya.
D. Tujuan dan Target Capaian
1. Menciptakan kesempatan belajar peserta didik untuk membentuk diri sesuai
Profil Pelajar Pancasila
2. Melatih kesehatan fisik dan mental peserta didik secara berkelanjutan
3. Menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk
penyelesaian permasalahan kekerasan dan bulliying.

E. Dimensi Profil Pelajar Pancasila


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
2. Gotong royong
3. Mandiri

F. Sub-elemen Yang Disasar


1. Merawat Diri secara Fisik, Mental, dan Spiritual
2. Mengutam akan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
3. Kerja sama
4. Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
5. Tanggap terhadap lingkungan sosial
6. Regulasi emosi
7. Mengemban gkan refleksi diri

G. Relevansi projek
Praktik kekerasan dan bulliying yang dilakukan oleh kalangan pelajar dapat
menghambat perkembangan jiwa dan raga pelajar; pengalaman akan
ketidakpercayaan diri, feeling insecure, stres, depresi hingga gangguan
pencernaan dan kecemasan. Oleh karena itu, madrasah merupakan tempat
strategis dalam memfasilitasi dan mendampingi pelajar untuk terlibat aktif
dalam menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila serta meningkatkan kemampuan
dalam memelihara kesehatan jiwa dan raga diri sendiri dan lingkungannya.

H. Alokasi Waktu : 72 JP

I. Tahapan Projek
1. Tahap Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik
terhadap isu kekerasan dan Bullying.
a. Mengenal makna bangunlah jiwa dan raganya - apa yang dimaksud
dengan kekerasan dan bulliying (2 JP)
b. Memahami makna Kesetaraan (musāwah) dan Toleransi (tasāmuh)
dalam agama Islam (2 JP)
c. mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan
mengidentifikasi kekerasan dan bulliying di Madrasah (2 JP)
d. mengidentifikasi sebab akibat kekerasan dan bulliying (2 JP)
e. menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi,
kesejahteraan emosi (emotional wellbeing) (2 JP)
f. menganalisis akibat kekerasan dan bulliying bagi kesehatan jiwa dan
raga (2 JP)
g. Assesmen Formatif : Diskusi kritis (Socratic Seminar) jika aku
menjadi kamu dan aku belajar dari kamu
2. Tahap Kontekstualisasi: Mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat.
a. menganalisis masalah mengenai kekerasan dan bulliying yang
terjadi di Madrasah (2 JP)
b. mengidentifikasi praktik kekerasan dan bulliying yang terjadi di
Madrasah (2 JP)
c. mengidentifikasi karakteristik pelaku kekerasan dan bulliying (2 JP)
d. mengevaluasi dan menilai tingkat sensitivitas diri sendiri akan isu
kekerasan dan bulliying (2 JP)
e. Diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan
data (2 JP)
3. Tahap Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan peserta
didik melalui aksi nyata.
a. Sosialisasi isu kekerasan dan bulliying di lingkungan Madrasah,
serta solusi aksi yang ditawarkan
b. melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan pencegahan
kekerasan dan bulliying melalui sebuah permainan (2 JP)
c. memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan
mengutamakan kemanusiaan dengan merencanakan sebuah
pementasan drama (3 JP0
d. membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui projek
pementasan drama (6 JP)
e. membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui latihan
dalam projek pementasan drama (6 JP)
f. menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta
menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama melalui poster
promosi (3 JP)
g. Persiapan Pembuatan Poster (2 JP)
h. membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui latihan
peran secara maksimal dengan teknik artikulasi, ekspresi, bloking
yang telah dipelajari sebelumnya (8 JP)
i. melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru untuk
menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
menunjang tujuan melalui pementasan drama (8 JP)
j. Pelaksanaan Pementasan Drama (8 JP)
k. Assesmen Sumatif : Pameran Hasil Aksi
4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: Menggenapi proses dengan berbagi karya,
evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis.
a. melakukan aktivitas fisik dan menulis refleksi berdasarkan kriteria
elemen profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pelaksanaan
projek (2 JP)
b. melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang
melalui berdoa bersama dan menuliskan aksi sederhana sebagai
tindakan lanjutan dari projek ini (2 JP)

J. Rancangan Assesmen
1. Asesmen Diagnostik: Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur
kompetensi awal peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan
diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan
penentuan perkembangan sub-elemen antarfase.
2. Formatif
a. Tugas mandiri
b. Diskusi kelompok
c. Persiapan drama
3. Sumatif
a. Proses pementasan drama
4. Instrumen asesmen
a. Rubrik penilaian pribadi
b. Rubrik sumatif
c. Rubrik profil pelajar Pancasila

Anda mungkin juga menyukai