7 Cara Hidup Hemat untuk Persiapkan

Masa Depan Lebih Cerah

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan dalam meningkatkan kekuatan finansial adalah
dengan berhemat. Namun, nyatanya masih banyak yang sulit menerapkannya.
Terkadang, bagi Anda yang tinggal di kawasan perkotaan, menemukan cara hidup
hemat lebih sulit daripada mempersiapkan masa depan melalui investasi aset. Padahal,
jika keduanya dilakukan secara selaras, tidak hanya akan menambah kekuatan,
perkembangan finansial Anda pun memiliki kemungkinan untuk bergerak dengan stabil.

Tidak dapat dipungkiri, di era yang serba digital saat ini, godaan untuk menjalankan
cara hidup hemat untuk Anda yang tinggal di perkotaan terbilang cukup sulit. Pasalnya,
Anda akan sangat mudah mengakses informasi terkait hal-hal yang dapat menarik
perhatian, misalnya barang atau gadget terbaru, hingga tempat makan yang unik dan
instagramable. Sebagaimana yang diketahui, bahwa untuk terus-terusan memenuhi
keinginan daripada kebutuhan akan membawa dampak yang kurang baik untuk kondisi
finansial Anda. Apalagi jika Anda mempersiapkan keuangan untuk kebutuhan di masa
depan. Oleh karena itu, pengendalian diri jadi kunci utama untuk menjalankan cara
hidup hemat demi masa depan yang lebih baik untuk tetap dapat hidup secara aman
dan nyaman di kawasan perkotaan.

Pengendalian diri dari cara hidup hemat ini tidak serta merta sekadar mengatur
keinginan Anda saja, namun Anda perlu juga membuat rencana terbaik yang sesuai
agar kesehatan finansial Anda pun terjaga dengan baik, terutama untuk Anda yang
tinggal di kawasan perkotaan. Pasalnya, jika Anda tidak benar-benar serius
mengendalikan diri untuk mulai belajar tentang cara hidup hemat, bisa-bisa Anda
berada di kondisi yang merugikan dan sulit untuk merealisasikan masa depan yang
Anda inginkan. Untuk membantu Anda menjalani cara hidup hemat, berikut
rekomendasi tips-tips yang bisa Anda ikuti untuk menjaga masa depan Anda.

7 Tips Dalam Menjalankan Cara Hidup Hemat di Perkotaan

1. Buatlah skala prioritas
Jika Anda ingin memulai cara hidup hemat, Anda bisa coba untuk membuat
skala prioritas untuk kebutuhan dan keinginan Anda. Anda bisa buat skala
prioritas ini untuk kebutuhan ke dalam bentuk daftar yang perlu Anda penuhi
setiap bulannya. Pastikan untuk menaruh daftar-daftar kebutuhan di tingkatan
 yang paling atas, seperti belanja makanan bulanan, biaya transportasi, serta
pembayaran utilitas lainnya. Sekiranya hal tersebut sudah bisa Anda penuhi,
barulah Anda bisa mulai menambahkan daftar keinginan di dalam skala prioritas
tersebut. Jangan lupa, bahwa Anda pun harus bijak dalam membuat daftar
tersebut, jangan sampai keinginan Anda malah melebihi kebutuhan agar tidak
terlihat sebagai pribadi yang boros.
2. Pastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan
Selain membuat daftar skala prioritas, demi melanjutkan cara hidup hemat yang
optimal, Anda juga perlu membuat neraca keuangan. Neraca keuangan ini bisa
berupa daftar atau tabel yang menjelaskan perincian pendapatan dan
pengeluaran Anda. Secara umum, sebaiknya Anda mengalokasikan terlebih dulu
pendapatan yang Anda punya untuk kebutuhan esensial di dalam hidup Anda.
Jika Anda menemukan dari daftar kebutuhan saja pengeluaran Anda lebih besar
daripada pendapatan, segera temukan alternatif dengan nilai yang lebih rendah
agar kebutuhan Anda terpenuhi semuanya. Alangkah tidak bijak, jika Anda
memaksakan untuk memenuhi keinginan di saat kondisi pendapatan Anda tidak
memungkinkan untuk menutupi pengeluaran Anda.
3. Bijak dalam berbelanja
Dalam menerapkan cara hidup hemat, bijak dalam melakukan pembelanjaan
memiliki peran penting agar menjaga kondisi finansial Anda tetap baik. Bijak
dalam berbelanja bisa Anda lakukan dengan cara memilih barang-barang
pemenuhan kebutuhan yang sedang diskon jika Anda berbelanja di supermarket.
Bahkan Anda bisa mengubah pola berbelanja Anda dari supermarket ke pasar.
Keuntungan berbelanja di pasar untuk kebutuhan esensial seperti makanan
adalah, Anda bisa menawar harga. Jadi, kemungkinan untuk memiliki uang sisa
dari budget belanja yang Anda siapkan bisa Anda alokasikan ke pos lainnya,
seperti tabungan.
4. Maksimalkan promo
Di era yang serba digital, kemudahan dalam menjalani hidup seakan
menghampiri Anda. Bahkan untuk hal belanja. Belanja melalui aplikasi online
memang nyaman, karena Anda melakukan aktivitas belanja di mana saja. Jika
Anda gemar belanja online namun ingin tetap menjalankan cara hidup hemat,
Anda perlu teliti dengan promo-promo yang ada, terutama dalam pemenuhan
keinginan Anda. Maksimalkan fitur promo saat melakukan belanja online agar
Anda tetap mendapatkan hal yang sesuai dengan apa yang diinginkan namun
dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
5. Terapkan gaya hidup minimalis
Anda yang sudah terbiasa dengan membuat skala prioritas terhadap kebutuhan
dan keinginan, lalu sudah dengan cermat memantau pengeluaran Anda, tahapan
untuk menjalani cara hidup hemat bisa Anda lakukan dengan mengubah gaya
 hidup. Agar tetap hemat, Anda bisa menerapkan gaya hidup minimalis. Gaya
hidup yang mementingkan tentang pemenuhan kebutuhan ini dapat membantu
pola pikir Anda agar lebih cermat saat melakukan pembelanjaan. Pola pikir
cermat dalam berbelanja merupakan salah satu keuntungan yang bisa Anda
dapatkan dengan menerapkan gaya hidup minimalis.
6. Jaga kesehatan
Tahukah Anda, jika kesehatan juga punya peranan penting agar Anda selalu
dapat menjalankan cara hidup hemat untuk tinggal di kawasan perkotaan? Tidak
bisa dipungkiri lagi, bahwa sehat itu mahal harganya. Jika Anda tidak menjaga
kesehatan Anda secara baik, bisa-bisa setiap bulan Anda perlu mengeluarkan
uang dengan jumlah banyak untuk biaya pengobatan. Tentu saja hal tersebut
bertolak belakang dengan cara hidup hemat. Menjalankan pola hidup yang
sehat, seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
merupakan cara yang mudah untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit dan
keuangan tetap dalam ambang batas yang sehat juga tentunya.
7. Menabung secara disiplin
Bagi Anda yang sudah mengikuti beberapa tips sebelumnya secara cermat dan
teliti, namun masih merasa kondisi keuangan belum berada di titik aman untuk
aman, cobalah untuk menabung. Jika Anda ingin menjalankan cara hidup hemat
di perkotaan, menabung merupakan aktivitas yang perlu Anda lakukan. Untuk
awal, Anda tidak perlu menabung dengan jumlah 30 hingga 50 persen dari
pendapatan Anda. Mulailah dengan jumlah yang cukup terukur namun konsisten.
Dengan konsistensi ini nantinya akan Anda pun akan tertarik untuk melakukan
peningkatan, agar target finansial Anda di masa depan cepat tercapai. Dengan
menabung secara disiplin, Anda memahami pentingnya untuk merealisasikan
masa depan yang lebih baik, aman, dan nyaman. Terutama bagi Anda yang
tinggal di kawasan perkotaan.