OLEH:
WITA APRIA WARDANI
NIM: 113422125
A. Latar Belakang
tangga, wanita sebagai ibu rumah tangga bertanggung jawab atas terpenuhinya
segala keperluan rumah tangga dan keluarga, baik berupa jasa maupun barang
pernah lepas dari yang nama nya kegiatan konsumsi. Konsumsi dilakukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan baik itu berupa kebutuhan primer maupun
sekunder.
mementingkan kegunaan dan manfaat dari suatu barang hanya akan membuat
kebutuhan. Perilaku Konsumtif ini juga bisa disebut dengan perilaku boros atau
pemborosan. Apabila perilaku konsumtif atau boros ini terus menerus terjadi
2
Dampak ibu rumah tangga yang berperilaku konsumtif tinggi yaitu pada
dialihkan untuk membeli barang yang kurang berguna, sehingga ibu rumah
digunakan, membeli baju atau peralatan rumah tangga tetapi hanya disimpan,
dan sebagainya. Sebaliknya, ibu rumah tangga dalam perilaku konsumtif rendah
dapat diketahui melalui indikatornya, yaitu para ibu rumah tangga tidak
terpengaruh oleh barang dengan harga murah atau adanya diskon harga. Ibu
rumah tangga dalam membeli barang sesuai dengan keuangan keluarga dan
Akibat dari perilaku boros ini cenderung kebutuhan rumah tangga yang
yang lain, bahkan juga akan menambah pengeluaran belanja bulanan rumah
tangga. Oleh sebab itu penulis mengangkat permasalahan tersebut dengan judul
Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan perilaku boros dalam rumah
tangga:
3
1. Tidak Bisa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
suatu hasrat untuk memiliki suatu barang karena bagus dipandang mata.
Dengan kata lain, keinginan hanyalah sebatas untuk memenuhi gaya hidup.
Contohnya, saat ingin beli baju atau perhiasan, keduanya sekilas bisa
itu, lebih baik memutuskan untuk membeli baju ketimbang perhiasan. Lagi
Jika seorang ibu rumah tangga membeli barang atas keinginannya dan
tanpa ada kebutuhan yang mendasarinya maka dapat dikatakan dia telah
kita, namun setelah kebutuhan terpenuhi. Jika seorang ibu rumah tangga
sudah bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan dalam rumah
Gaya hidup boros juga dipengaruhi oleh berbagai diskon yang ada di
sekitar kita. Terutama ketika tanggal kembar, biasanya banyak flash sale
atau penawaran khusus yang menggiurkan dan diskon yang membuat kita
kalap serta gelap mata. Untuk menghindari hal ini, kita harus pandai
4
3. Suka Beli Barang Branded
branded, Padahal, jumlah gaji yang ditabung belum tentu mampu membeli
salah satu item dari brand tersebut. Perlu diketahui, memiliki barang
Salah satu penyebab hidup boros adalah gaya hidup konsumtif. Gaya
hidup konsumtif itu artinya rela membeli apapun yang diinginkan bukan
kamu butuhkan. Misalnya ada diskon baju, langsung beli baju, ada diskon
sepatu, ikutan beli. Padahal hal itu gak kamu butuh-butuhkan banget. Jadi
untuk menghindarinya, coba ketahui apa kebutuhan dan apa itu keinginan.
keinginan boleh saja dibeli, tapi jangan keseringan. Jika kita sudah bisa
5
2. Membuat Daftar Pengeluaran Rutin
misalnya bayar listrik, tagihan telepon, bayar anak sekolah, bayar internet,
3. Hidup Hemat
Hidup hemat bukanlah perkara yang sulit, asalkan kita bisa konsisten
diterapkan dalam banyak hal, misalnya bagi para pekerja bisa membawa
bekal dari rumah yang lebih murah dan sehat daripada beli di luar. Kemudian,
membawa botol minum ke manapun agar tidak perlu lagi membeli minum di
luar. Dan masih banyak contoh lainnya. Meskipun kebiasaan hemat ini
terbilang simpel, namun kalau dilakukan secara rutin dan konsisten bakal
terasa efeknya.
berapa, untuk transportasi berapa, untuk jajan berapa. Di akhir bulan, kita
6
bisa dikurangi atau tidak. Sebisa mungkin kamu kurangi di bulan depan dan
Konsumtif
promo yang ditawarkan. Tapi kita harus bijak dalam belanja, pastikan kalau
pula utang kamu. Itu sebabnya penting untuk bijak dalam penggunaannya
dan sebisa mungkin tidak menggunakan kartu kredit untuk membeli barang
konsumtif.
dengan memiliki hasrat berbelanja lebih tinggi, maka mulai dari sekarang
untuk tidak dilakukan, oleh karena itu kita harus berbelanja sesuai dengan
kebutuhan atau lebih bijak. Ketika kita berbelanja, usahakan jangan sampai
7
D. Kesimpulan
boros dalam rumah tangga merupakan perilaku yang membeli barang atau jasa
yang tidak sesuai dengan kebutuhannya dalam dalam rumah tangga, perilaku
kebutuhan dan keinginan, mudah tergoda diskon, dan suka beli barang branded.
Adapun cara mengatasi perilaku boros dalam rumah tangga ini yaitu
dievaluasi, stop berhutang berlebihan, dan bijak saat belanja. Perilaku boros
ini juga harus dihindari dalam rumah tangga agar bisa meminimalisir