INVESTIGASI AIR TANAH DI JOGJA ECO PARK, CANDIBINANGUN, KECAMATAN PAKEM, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA
Disusun oleh:
Sendry Maromon 7100210036
Mustafa Muhammad nur 7100210040 Astri Manuata 7100210008 Moh. Arya Hidayat Kamarudin 7100210013 Makeray Ecelesia Zega 7100210017 Renaldi Jefren 7100210022 Farros Al Qoushoyyi 7100210025 Constatinus Ama Liat Ratumakin 7100210028 Livaldo Widagali Hangewa 7100210034 Juliet Rose Makatita 7100210019 Muhammad Viki Samudra 7100210042 Seiring dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan air semakin meningkat baik unt uk keperluan kehidupan sehari-hari manusia, peternakan maupun pertanian. Masalah ini memerl ukan pemecahan berupa pencarian sumber-sumber air untuk memenuhi kebutuhan tersebut Memberikan informasi tentang air tanah kepada Masyarakat di wilayah jogja eco park ca ndi binangun, kecamatan pakem, kabupaten sleman, Yogyakarta. Metoda tahanan jenis merupakan metode geofisika yang dipakai untuk pengukuran tahan an jenis semu suatu medium. Pengukuran dengan konfigurasi schlumberger ini menggunakan 4 e lektroda, masing-masing 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial. Mengetahaui lebih lanjut mengenai air tanah daerah krambangn kecamatan panjatan tersebut sebaiknya dilakukan pengeboran dengan kedalaman sikitar 100 m sehingga lebih dapat mengetahui keberadaan akuifer tersebut.Dari hasil analisis resistivity log menunjukkan potensi akuifer di Desa Sawah Ombo terletak pada kedalaman 68 – 190 m dengan nilai tahanan jenis 1.58 (Ωm) berupa akuifer bebas, kemudian di Desa Kenteng terletak pada kedalaman 23–38 m dengan nilai tahanan jenis berkisar 26.44 – 28.37 (Ωm) berupa akuifer bebas dan pada kedalaman >120m dengan nilai tahanan jenis 25.24 (Ωm) berupa akuifer semi tertekan. Kemudian potensi akuifer di Desa Asem Lulang terletak pada kedalaman 40-65 m dan > 133 m dengan nilai tahanan jenis berkisar 4.55-10.10 (Ωm) dan 1.40 (Ωm) berupa akuifer semi tertekan.